ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan dengan benar. Menentukan jenis, makna, elemen, dan bentuk laporan keuangan yang relevan dengan pengambilan keputusan. Menyusun ulang laporan keuangan apabila diperlukan.
TUJUAN PEMAHAMAN TERHADAP LAPORAN KEUANGAN
Memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan dengan benar.
Menentukan jenis, makna, elemen, dan bentuk laporan keuangan yang relevan dengan pengambilan keputusan.
Menyusun ulang laporan keuangan apabila diperlukan.
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
More Related Content
Similar to ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan dengan benar. Menentukan jenis, makna, elemen, dan bentuk laporan keuangan yang relevan dengan pengambilan keputusan. Menyusun ulang laporan keuangan apabila diperlukan.
Similar to ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan dengan benar. Menentukan jenis, makna, elemen, dan bentuk laporan keuangan yang relevan dengan pengambilan keputusan. Menyusun ulang laporan keuangan apabila diperlukan. (20)
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan dengan benar. Menentukan jenis, makna, elemen, dan bentuk laporan keuangan yang relevan dengan pengambilan keputusan. Menyusun ulang laporan keuangan apabila diperlukan.
3. TUJUAN PEMAHAMAN TERHADAP
LAPORAN KEUANGAN
• Memastikan bahwa laporan keuangan
telah disajikan dengan benar.
• Menentukan jenis, makna, elemen, dan
bentuk laporan keuangan yang relevan
dengan pengambilan keputusan.
• Menyusun ulang laporan keuangan
apabila diperlukan.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 3
4. JENIS LAPORAN KEUANGAN
• Laporan Posisi Keuangan (Statement of
Financial Position)
• Laporan Laba-Rugi Komprehensif
(Comprehensive Income Statement)
• Laporan Perubahan Ekuitas (Statement
of Changes in Equity)
• Laporan Arus Kas (Cash Flows State-
ment)
• Catatan Atas Laporan Keuangan
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 4
5. LAPORAN POSISI KEUANGAN
• Makna Laporan Posisi Keuangan:
Informasi tentang kondisi (posisi)
keuangan pada suatu saat tertentu.
Informasi tentang jumlah dan bentuk
kekayaan beserta sumbernya.
• Elemen Laporan Posisi Keuangan:
Aset (Assets)
Liabilitas (Liabilities)
Ekuitas (Owners’ Equity)
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
5
6. LAPORAN POSISI KEUANGAN
• Bentuk Laporan Posisi Keuangan
Akun (Account Form)
Laporan (Report Form)
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 6
Aset xxxxx Liabilitas xxxxx
Ekuitas xxxxx
Aset xxxxx
Liabilitas xxxxx
Ekuitas xxxxx
8. LAPORAN LABA-RUGI
(Komprehensif)
• Makna Laporan Laba-Rugi:
Informasi tentang hasil (keberhasilan/
kegagalan) operasi.
Informasi tentang kemampuan mem-
peroleh laba.
Informasi tentang efisiensi operasi.
Informasi tentang kemampuan meng-
hasilkan imbalan investasi (return).
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 8
9. LAPORAN LABA-RUGI
• Elemen Laporan Laba-Rugi:
Penghasilan (Revenue)
Beban (Expense)
Laba (Income/Earning)
Keuntungan/Kerugian (Gain/Loss)
Pajak (Tax)
• Bentuk Laporan Laba-Rugi:
Single Step
Multiple Steps
• Konsep Penyusunan Laporan Laba-Rugi:
Current Operating Perfomance
All-Inclusive
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 9
10. LAPORAN LABA-RUGI
(Single Step)
Pendapatan:
Penjualan
Pendapatan Sewa
10.000
250
Total Pendapatan 10.250
Beban:
Beban Pokok Penjualan
Beban Usaha
Beban Bunga
Pajak
(6.000)
(2.000)
(2.500)
( 0)
Total Beban (10.500)
Laba (Rugi) Bersih (250)
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 10
11. LAPORAN LABA-RUGI
(Multiple Steps)
Penjualan
Beban Pokok Penjualan
10.000
(6.000)
Laba Kotor 4.000
Beban Usaha (2.000)
Laba Usaha 2.000
Pendapatan (Beban) di Luar Ush
Pendapatan Sewa
Beban Bunga
250
(2.500) (2.250)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak (250)
Pajak 0
Laba (Rugi) Setelah Pajak (250)
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 11
12. LAPORAN LABA-RUGI
(Current Operating Performance)
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
10.000
(6.000)
Laba Kotor 4.000
Beban Usaha (2.000)
Laba Usaha 2.000
Pendapatan (Beban) di Luar Usaha
Beban Bunga ( 250)
Laba Sebelum Pajak 1.750
Pajak ( 700)
Laba Setelah Pajak 1.050
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 12
13. LAPORAN LABA-RUGI (All-Inclusive)
Penjualan
Beban Pokok Penjualan
10.000
(6.000)
Laba Kotor 4.000
BebanUsaha (2.000)
Laba Usaha 2.000
Pendapatan (Beban) di Luar Usaha:
Beban Bunga ( 250)
Laba Sebelum Pajak 1.750
Pajak ( 700)
Laba Sebelum Pos Luar Biasa: 1.050
Pos2
Luar Biasa:
Rugi Kebakaran
Koreksi kesalahan thn2 sebelumnya
( 400)
( 100)
Laba Setelah Pajak 550
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 13
14. POS2 LUAR BIASA
• Pos2 luar biasa adalah elemen2 laporan laba-
rugi (penghasilan/keuntungan dan beban/
kerugian) yang bersifat tidak biasa dan jarang
terjadi, misal rugi kebakaran.
• Jenis pos luar biasa:
1. Operasi yang tidak berkelanjutan (disconti-
nued operation).
2. Perubahan prinsip akuntansi dan peruba-
han taksiran (changes in accounting prin-
ciples and estimates).
3. Kejadian luar biasa (extraordinary items
and unusual gains or losses).
4. Koreksi kesalahan period-periode se-
belumnya (prior adjustment).
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 14
18. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 18
ISI LAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF
Laporan
Laba-Rugi
(lama)
+
Laba
Komprehensif
Setara Dengan
Laporan
Laba-Rugi
(lama)
Konsep
Modified
All-Inclusive
19. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 19
LABA KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE INCOME)
Semua perubahan ekuitas (modal) yang terjadi pada
suatu periode yang bukan berasal dari setoran pemilik
atau distribusi kepada pemilik
Meliputi semua pendapatan (reveunes) dan keuntung-an
(gains), beban (expenses) dan kerugian (losses) yg –
selama ini– dilaporkan dalam laporan laba-rugi, dan
juga mencakup semua keuntungan (gains) & keru-gian
(losses) yang –selama ini– langsung dilaporkan dalam
laporan perubahan ekuitas
20. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 20
LABA KOMPREHENSIF LAIN
(OTHER COMPREHNSIVE INCOME)
Semua pendapatan (reveunes) dan keuntungan (gains), beban
(expenses) dan kerugian (losses) yang tidak dilaporkan dalam
laporan laba-rugi, sebagaimana diatur dalam IFRS.
CONTOH:
• Selisih revaluasi aset tetap atau aset tidak berujud
• Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan
nilai Surat Berharga Tersedia untuk Dijual (Unrealized gain /
losses on Available for Sale Securities)
• Keuntungan (kerugian) translasi laporan keuangan operasi luar
negeri
• Keuntungan (kerugian) aktuarial beban manfaat pensiun
• Keuntungan (kerugian) instrumen hedging
21. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 21
BENTUK LAPORAN LABA-RUGI KOMPREHENSIF
Berdasarkan
pengklasifikasian
beban
Sifat Beban
(Mirip Single Step)
Fungsi Beban
(Mirip Multiple Steps)
22. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 22
LAPORAN LABA-RUGI SIFAT BEBAN
Pendapatan:
Penjualan
Pendapatan Sewa
10.000
250
Total Pendapatan 10.250
Beban:
Harga Pokok Penjualan
Beban Usaha
BebanBunga
(6.000)
(2.000)
(2.500)
Total Beban (10.500)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak (250)
Beban Pajak 0
Laba (Rugi) Bersih (250)
23. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 23
LAPORAN LABA-RUGI FUNGSI BEBAN
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
10.000
(6.000)
Laba Kotor 4.000
Biaya Usaha (2.000)
Laba Usaha 2.000
Pendapatan (Biaya) di Luar Usaha:
Pendapatan Sewa
Biaya Bunga
250
(2.500) (2.250)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak (250)
Pajak 0
Laba (Rugi) Setelah Pajak (250)
24. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 24
KONSEP LAPORAN LABA-RUGI
SETARA DENGAN
Modified All-Inclusive
Penyajian “pos luar biasa / extraordinary
item” tidak diperkenankan lagi
26. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
• Makna Laporan Perubahan Ekuitas:
Informasi tentang saldo ekuitas beserta
perubahannya.
Perubahan utama saldo ekuitas disebab-
kan oleh:
1. Penerbitan saham baru
2. Treasury stock
3. Hasil operasi (laba/rugi)
4. Pembagian dividen.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
26
27. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
• Elemen Laporan Perubahan Ekuitas:
Saldo Awal Modal Saham, Agio Saham, Saldo
Laba, Total Ekuitas
Tambahan modal saham dan agio saham
Treasury stock
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan
Dividen Tahun Berjalan
Saldo Akhir Modal Saham, Agio Saham, Saldo
Laba, Total Ekuitas
• Konsep Laporan Perubahan Ekuitas:
Current Operating Perfomance
All-Inclusive
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 27
28. BENTUK LAPORAN PERUBAHAN
EKUITAS
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 28
Keterangan
Modal
Saham
Agio
Saham
Saldo
Laba
Total
Ekuitas
Saldo awal 100.000 10.000 150.000 260.000
Penerbitan saham baru 50.000 5.000 55.000
Treasury stock (10.000) (1.000) (11.000)
Laba tahun berjalan 75.000 75.000
Dividen (25.000) (25.000)
Saldo akhir 140.000 14.000 200.000 354.000
30. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 30
LAPORAN ARUS DANA
Sebetulnya jenis laporan keuangan yang ke-4
adalah Laporan Arus Dana (Fund Statement).
Yang dimaksud “dana” adalah:
Kas dan Setara Kas (Cash and Cash Equi-
valent)
Modal Kerja (Working Capital)
= Aktiva Lancar – Utang Lancar
Jadi laporan arus dana terdiri atas:
Laporan Arus Kas
Laporan Arus (Sumber dan Penggunaan)
Modal Kerja
31. LAPORAN ARUS KAS
• Makna Laporan Arus Kas:
Informasi tentang jumlah penerimaan kas
(cash inflows) dan jumlah pengeluaran kas
(cash outflows) selama satu periode
tertentu.
Informasi tentang asal sumber penerimaan
kas dan tujuan penggunaan pengeluaran
kas.
Informasi tentang saldo dan perubahan
saldo kas.
Informasi yang bermanfaat untuk mempre-
diksi jumlah, waktu, dan kepastian arus
kas di masa yang akan datang.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 31
32. LAPORAN ARUS KAS
• Pengertian Kas dan Setara Kas:
Kas terdiri atas saldo kas (cash on hand)
dan rekening giro bank (cash in bank).
Setara kas (cash equivalent) adalah:
Investasi yang sifatnya sangat likuid,
berjangka pendek, dan dapat dengan
cepat dijadikan kas tanpa menghadapi
risiko perubahan nilai yang berarti.
Investasi yang dimiliki dengan tujuan
untuk memenuhi komitmen (pembaya-
ran) jangka pendek dan bukan untuk
tujuan investasi atau tujuan lain.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
32
33. KLASIFIKASI ARUS KAS
(AKTIFITAS PERUSAHAAN)
• Aktifitas Operasi:
Aktifitas utama (pokok) dan aktifitas lain yang
bukan aktifitas investasi dan pendanaan.
• Aktifitas Investasi:
Aktifitas perolehan & pelepasan kembali aset
tidak lancar serta investasi lain yang tidak ter-
masuk setara kas.
• Aktifitas Pendanaan:
Aktifitas pemenuhan kebutuhan dana jangka
panjang beserta konsekuensi yang ditimbul-
kannya.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 33
34. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 34
SUMBER KAS MASUK & PENGGUNAAN KAS KELUAR
Aktifitas
Operasi
Kas Masuk
Penjualan barang/jasa secara tunai
Pendapatan bunga simpanan di bank
Pendapatan dividen
Kas Keluar
Pembelian barang/jasa secara tunai
Pembayaran utang dagang/wesel
Pembayaran biaya gaji pegawai
Pembayaran biaya bunga
Pembayaran biaya pajak
Pembelian suplais secara tunai
35. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 35
SUMBER KAS MASUK & PENGGUNAAN KAS KELUAR
Aktifitas
Investasi
Kas Masuk
Kas Keluar
Penjualan kembali aktiva tetap seca-
ra tunai
Penjuaalan kembali investasi dalam
surat berharga, secara tunai
Penerimaan pelunasan kembali pin-
jaman yang diberikan
Pembelian aktiva tetap secara tunai
Pembelian investasi dalam surat ber-
harga secara tunai
Pemberian pinjaman kpd pihak lain
36. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 36
SUMBER KAS MASUK & PENGGUNAAN KAS KELUAR
Aktifitas
Pendana-
an
Kas Masuk
Kas Keluar
Penerbitan saham secara tunai
Penerbitan surat utang obligasi seca-ra
tunai
Penarikan pinjaman jangka panjang
dari pihak lain
Pembelian kembali saham secara tunai
Pembagian dividen tunai
Pembelian kembali utang obligasi
Pembayaran kembali pinjaman kepada
pihak lain
37. METODE PENYUSUNAN
LAPORAN ARUS KAS
• Metode Tidak Langsung:
Arus kas aktifitas operasi ditentukan dan
disajikan berdasarkan laba bersih (accrual
basis) yang disesuaikan dengan elemen-
elemen tidak tunai dan elemen-elemen
non-operasi.
• Metode Langsung
Arus kas aktifitas operasi ditentukan dan
disajikan berdasarkan konversi laporan
laba-rugi accrual basis menjadi laporan
laba-rugi cash basis.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 37
38. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
38
BENTUK LAPORAN ARUS – METODE LANGSUNG
Arus kas kegiatan operasi:
Kas masuk yang diterima dari pelanggan xxx
Kas keluar yang dibayarkan kepada pemasok (xxx)
Kas keluar yang dibayarkan untuk biaya-biaya (xxx)
Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxx
Arus kas kegiatan investasi:
Kas masuk (misal dari hasil penjualan mesin lama) xxx
Kas keluar (misal untuk pembelian peralatan baru) (xxx)
Arus kas bersih dari kegiatan investasi xxx
Arus kas kegiatan pendanaan:
Kas masuk (misal dari hasil penerbitan saham) xxx
Kas keluar (misal untuk pembayaran dividen tunai) (xxx)
Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan xxx
39. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 39
BENTUK LAPORAN ARUS – METODE TIDAK LANGSUNG
Arus kas kegiatan operasi:
Laba bersih (menurut accrual basis) xxx
Penyesuaian atas elemen2 laba-rugi yang bersifat
tidak tunai dan bersifat bukan operasi
(xxx)
Arus kas bersih dari kegiatan operasi xxx
Arus kas kegiatan investasi:
Kas masuk (misal dari hasil penjualan mesin lama) xxx
Kas keluar (misal untuk pembelian peralatan baru) (xxx)
Arus kas bersih dari kegiatan investasi xxx
Arus kas kegiatan pendanaan:
Kas masuk (misal dari hasil penerbitan saham) xxx
Kas keluar (misal untuk pembayaran dividen tunai) (xxx)
Arus kas bersih dari kegiatan pendanaan xxx
40. 4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 40
SUMBER INFORMASI
PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS
1. Laporan posisi keuangan periode berjalan
2. Laporan posisi keuangan periode sebelum-
nya
3. Laporan laba-rugi periode berjalan
4. Informasi tambahan yang relevan, misal
yang terdapat pada catatan atas laporan
keuangan periode berjalan.
41. LANGKAH PENYUSUNAN
LAPORAN ARUS KAS
1. Menghitung perubahan saldo kas dan
setara kas pada periode berjalan dari
periode sebelumnya.
2. Menghitung perubahan akun
2
laporan
posisi keuangan selain kas & setara kas.
3. Menentukan klasifikasi arus kas ke
dalam aktifitas operasi, investasi, dan
pendanaan.
4. Menyusun laporan arus kas.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
41
42. KLASIFIKASI ARUS KAS
DAN SUMBER DATA
Laporan Laba-Rugi
dan
Perubahan Aset Lancar
& Liabilitas Lancar
Aktifitas Operasi
Perubahan Aset Tidak
Lancar
Aktifitas Investasi
Perubahan Liabilitas
Tidak Lancar & Ekuitas
Aktifitas Pendanaan
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 42
43. CONTOH
Berikut adalah laporan laba-rugi tahun 2012 & neraca
komparatif 2011-2012 PT Yogyakarta (dalam jutaan):
Laporan Laba-Rugi
Penjualan Rp22.000,00
Beban Pokok Penjualan (Rp12.500,00)
Laba Kotor Rp 9.500,00
Beban Usaha (Rp 5.000,00)
Laba Usaha Rp 4.500,00
Pendapatan di Luar Usaha Rp 1.000,00
Laba Sebelum Pajak Rp 5.500,00
Pajak (Rp 2.000,00)
Laba Setelah Pajak Rp 3.500,00
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
43
44. CONTOH
Laporan Posisi Keuangan
Komparatif (dlm jutaan)
2011 2012
Aset:
Kas
Piutang Dagang (neto)
Persediaan Brg. Dagangan
Tanah
Peralatan
Akum. Depr. Peralatan
Rp 2.400,00
4.000,00
5.000,00
10.000,00
72.000,00
(9.500,00)
Rp 3.000,00
3.900,00
6.000,00
19.500,00
73.000,00
(14.000,00)
Total Aset Rp 83.900,00 Rp 91.400,00
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
44
45. Laporan Posisi Keuangan
Komparatif (dlm jutaan)
2011 2012
Liabilitas dan ekuitas:
Utang Dagang
Utang Pajak
Utang Obligasi
Modal Saham Biasa
Agio Saham Biasa
Saldo Laba
Rp 4.000,00
1.600,00
35.000,00
30.000,00
6.000,00
7.300,00
Rp 2.900,00
2.000,00
40.000,00
32.500,00
6.500,00
7.500,00
Total Liabilitas dan Ekuitas Rp 83.900,00 Rp 91.400,00
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 45
CONTOH (lanjutan)
46. CONTOH (lanjutan)
Informasi tambahan atas laporan keuangan tahun 2012 (dalam
jutaan):
• Dalam beban usaha termasuk beban depresiasi sebesar Rp
4.500,00.
• Pendapatan di luar usaha terdiri atas laba penjualan tanah
sebesar Rp1.000,00.
• Sebagian tanah dengan harga perolehan Rp500,00 telah dijual
secara tunai dengan harga Rp1.500,00.
• Tambahan tanah sebesar Rp10.000,00 diperoleh melalui pener-
bitan utang obligasi baru sebesar nilai nominal.
• Tambahan peralatan sebesar Rp1.000,00 diperoleh melalui
pembelian tunai.
• Sebagian utang obligasi lama senilai Rp5.000,00 telah dilunasi
• Tambahan saham baru sebanyak 250 lembar nominal Rp10,00
per lembar telah diterbitkan dan dijual secara tunai dengan
harga Rp12,00 per lembar.
• Pembagian dividen tunai sebesar Rp3.300,00.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
46
47. Langkah 1
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 47
Rekening 2011 2012 Perubahan
Kas 2.400 3.000 600
Surat Berharga 0 0 0
Jumlah 2.400 3.000 600
48. Langkah 2 & 3
Akun 2011 2012 Perubahan Klasifikasi
Piutang Dagang 4.000 3.900 (100) O
Persediaan 5.000 6.000 1.000 O
Tanah 10.000 19.500 (500) I
10.000 I
Peralatan 72.000 73.000 1.000 I
Akum. Depresiasi 9.500 14.000 4.500 O
Utang Dagang 4.000 2.900 (1.100) O
Utang Pajak 1.600 2.000 400 O
Utang Obligasi 35.000 40.000 (5.000) P
10.000 P
Modal Saham Biasa 30.000 32..500 2.500 P
Agio Saham Biasa 6.000 6.500 500 P
Saldo Laba 7.300 7.500 3.500 O
(3.300) P
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 48
49. Langkah 4
Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung)
Arus Kas Operasi:
1. Laba Bersih
2. Penyesuaian:
a. Penurunan piutang dagang
b. Kenaikan persediaan
c. Biaya depresiasi
d. Penurunan utang dagang
e. Kenaikan utang pajak
f. Laba penjualan panah
100
(1.000)
4.500
(1.100)
400
(1.000)
3.500
1.900
Arus Kas Bersih Operasi 5.400
4/20/2024
Budhi Purwantoro Jati
49
50. Langkah 4 (Lanjutan)
Arus Kas Investasi:
1. Penjualan tanah
2. Pembelian peralatan
1.500
(1.000)
Arus Kas Bersih Investasi 500
Arus Kas Pendanaan:
1. Pelunasan utang obligasi
2. Penerbitan saham baru
3. Pembagian dividen
(5.000)
3.000
(3.300)
Arus Kas Bersih Pendanaan (5.300)
Kenaikan (Penurunan) Kas 600
4/20/2024
Budhi Purwantoro Jati
50
51. Langkah 4 (Lanjutan)
Kenaikan (Penurunan) Kas 600
Kas 31 Desember 2011 2.400
Kas 31 Desember 2012 3.000
Non-Cash Item:
Penerbitan Utang Obligasi untuk mmperoleh
Tanah. 10.000
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
51
53. KELEMAHAN
LAPORAN ARUS KAS
METODE TIDAK LANGSUNG
• Tidak dapat secara langsung menunjukkan
informasi tentang jumlah kas yang diterima
sebagai hasil aktifitas operasi dan dari mana
sumbernya.
• Tidak dapat secara langsung menunjukkan
informasi tentang jumlah kas yang dikeluar-
kan dalam kegiatan operasi dan untuk apa
tujuan penggunaannya.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
53
54. LAPORAN ARUS KAS
METODE LANGSUNG
• Penyajian informasi arus kas aktifitas
operasi didasarkan pada arus kas masuk
dan arus kas keluar.
• Kas masuk berasal dari penjualan
barang kepada pelanggan.
• Kas keluar digunakan untuk:
membeli barang dari pemasok
membayar berbagai macam biaya
operasi
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 54
55. KAS YANG DITERIMA DARI PELANGGAN
Penjualan Tunai (+)
Pelunasan Piutang
Dagang (Wesel)
Total Penjualan
(-)
Penjualan Kredit
Penurunan Piutang
Dagang (Wesel)
Total Penjualan
(-)
Kenaikan Piutang
Dagang (Wesel)
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
55
56. KAS YG DIBAYARKAN KPD PEMASOK
Pembelian Tunai (+)
Pelunasan Utang
Dagang (Wesel)
Total Pembelian
(-)
Pembelian Kredit
Penurunan Utang
Dagang (Wesel)
Total Pembelian
(-)
Kenaikan Utang
Dagang (Wesel)
4/20/2024
Budhi Purwantoro Jati
56
58. KAS YANG DIBAYARKAN UNTUK BIAYA
Biaya
Tunai
+
Pemba-
yaran
Utang
Biaya
+
Pemba-
yaran
Persekot
Biaya
-
Rugi
Non
Operasi
Total
Biaya
(-)
Biaya
Tidak
Tunai
Penurunan
Utang
Biaya
Kenaikan
Persekot
Biaya
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
58
59. Langkah 4
Laporan Arus Kas (Metode Langsung)
Arus Kas Operasi:
1. Kas yang diterima dari pelanggan
2. Kas yang dibayarkan kepada pemasok
3. Kas yang dibayarkan untuk biaya
22.100
(14.600)
(2.100)
Arus Kas Bersih Operasi 5.400
Arus Kas Investasi:
1. Penjualan Tanah
2. Pembelian Peralatan
1.500
(1.000)
Arus Kas Bersih Investasi 500
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 59
60. Langkah 4 (Lanjutan)
Arus Kas Pendanaan:
1. Pelunasan utang obligasi
2. Penerbitan saham baru
3. Pembagian Dividen
(5.000)
3.000
(3.300)
Arus Kas Bersih Pendanaan (5.300)
Kenaikan (Penurunan) Kas 600
Saldo Kas 31 Desember 2011 2.400
Saldo Kas 31 Desember 2012 3.000
Non Cash Items:
Penerbitan Utang Obligasi untuk mem-
peroleh Tanah 10.000
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 60
61. KESIMPULAN
• Kas pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar
Rp600.000,00. Hal itu disebabkan karena jumlah
pe-nerimaan kas yang terjadi lebih besar daripada
jum-lah pengeluaran kasnya.
• Jumlah penerimaan kas yang terjadi pada tahun
2012 sebesar Rp26.600.000,00 masing-masing
berasal dari dari kegiatan operasi (penjualan
barang dagangan) sebesar Rp22.100.000,00, dari
dari kgiatan investasi (penjualan tanah) sebesar
Rp1.500.000,00 dan dari kegiatan pendanaan
(penerbitan saham baru) sebesar Rp3.000. 000,00.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 61
62. KESIMPULAN (Lanjutan)
• Jumlah pengeluaran kas yang terjadi pada tahun
2012 sebesar Rp26.600.000,00 masing-masing untuk
mem-biayai kegiatan operasi sebesar Rp16.700.000,00
(membeli barang dagangan Rp14.600.000,00 dan
membayar biaya operasi Rp2.100.000,00), untuk
membiayai kegiatan investasi (membeli peralatan)
sebesar Rp1.000.000,00 & untuk membiayai kegiatan
pendanaan sebesar Rp8.300.000,00 (melunasi utang
obligasi Rp5.000.000,00 dan membayar dividen
Rp3.300.000,00).
• Jadi pada tahun 2012, perusahaan berhasil dalam
menjalankan kegiatan operasinya sehingga bisa
“membayar” dividen bahkan bisa “membiayai”
ekspansi dan meningkatkan jumlah kasnya.
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati
62
63. KESIMPULAN (Lanjutan)
• Namun demikian, pada tahun2 yang akan datang
perusahaan dituntut untuk benar2 bisa memanfa-
atkan ekspansi tsb sehingga berhasil meningkat-
kan penerimaan kas dalam jumlah yang lebih
besar lagi mengingat kewajiban keuangan perusa-
haan (utang obligasi dan bunga) di masa menda-
tang juga semakin berat. Hal itu disebabkan
karena pada tahun 2012 perusahaan juga melaku-
kan ekspansi (dalam bentuk pembelian tanah)
yang didanai dengan menggunakan tambahan
utang obligasi (sebesar Rp10.000.000).
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 63
64. Keterangan Accrual Penyesuaian Cash
Penjualan 22.000 ↓ Piut Dagang 100 22.100
Harga Pokok Penjualan 12.500 ↓ Ut Dagang 1.100
↑ Persediaan 1.000 14.600
Laba Kotor 9.500 7.500
Biaya Operasi 5.000 Depresiasi (4.500)
↓ Perskot By (1.000)
↑ Utang Biaya (3.000) 500
Laba Operasi 4.500 7.000
Pendapatan Lain-lain 1.000 Laba Penj Tnh (1.000) 0
Laba Sebelum Pajak 5.500 7.000
Pajak Penghasilan 2.000 ↑ Utang Pajak (400) 1.600
Laba Setelah Pajak 3.500 5.400
4/20/2024 Budhi Purwantoro Jati 64
Tabel Perubahan Laporan Laba-Rugi
Accrual Basis Menjadi Cash Basis (misal HPP = 12.500)