2. LK, 46 tahun, 60 kg
• KU : Luka pada kaki kiri
• Telaah: Luka pada kaki kiri dan menghitam sejak 1
bulan ini. Saat ini pasien mengeluhkan luka terasa
nyeri, bernanah dan mengeluarkan bau tidak sedap
• RPT : DM tak terkontrol
• RPO : -
3. Assessment Nyeri
• Provocation : Tanpa provokasi
• Quality : berdenyut
• Regio : Kaki kiri
• Severity : NRS 5-6
• Time : terus menerus
4. Riwayat AMPLE
• A : Alergi obat/makanan (-)
• M : tidak ada
• P : tidak ada
• L : Last meal jam 10.00 02/04/2024
• E : kaki kiri tertutup verban, nyeri (+)
5. TIME SEQUENCE
[
30/03/2024
Pukul 21.53
masuk RSHAM
02/04/2024
Pukul 17.00 wib
Mulai operasi
02/04/2024
Pukul 07.25 wib
Konsul Tindakan Anestesi
02/04/2024
Pukul 10.39 wib
ACC tindakan anestesi
7. Tatalaksana di ruangan
Loading carian 500 – 1000cc
O2 via nasal canul 3lpm
Inj ketorolac 30mg
Inj Parasetamol 1000mg
SIA dan informed consent untuk operasi
Puasa sejak direncanakan operasi
12. Diagnosa : post debridement a/i Ullkus diabetik wagner II foot
dextra + Post amputatum digiti 2 foot sinistra
• Tindakan : Debridement
• PS ASA : 3 (DM tidak terkontrol)
• Anestesi : RA SAB
• Posisi : Supine
13. Masalah Pemecahan
•Pasien emergensi, tidak dipersiapkan seperti
halnya pasien elektif, puasa tidak cukup,
dianggap lambung penuh
• NPO sejak direncanakan operasi
• Dilakukan rehidrasi pada pasien dehidrasi
derajat ringan dan mengganti cairan puasa
• Pasien dengan spinal anestesi, resiko
hipotensi post spinal anestesi
- Pastikan IV line lancar, preloading cairan 10-
20cc/kgBB, siapkan efedrin
• Pasien dengan spinal anestesi, resiko High
block atau total block
- Atur ketinggian blok setinggi T8 dan pantau
Hemodinamik.
•Pasien dengan spinal anestesi, resiko PDPH - Gunakan jarum spinocain nomor yang kecil
dan cegah tusukan yang berulang-ulang
Problem List
14. Masalah Pemecahan
•Pasien dengan DM type 2 - Preoperatif: identifikasi komplikasi DM (makro dan mikro, akut
dan kronik), diabetic autonomic neuropathy, atypical
myocardial ischemia, stiffness joint syndrome
• Pasien dengan spinal anestesi
resiko LAST
- Hindari hati-hati jangan sampai masuk pembuluh darah,
lakukan aspirasi sebelum memasukkan obat, pastikan obat
anestesi masuk di ruang sub arachnoid
- Pertahankan jalan nafas dengan baik, berikan gol obat
benzodiazepine jika terjadi kejang, pemberian emulsi lipid 20%
dimulai dengan bolus 1,5ml/kg
Problem List
15. Masalah Pemecahan
•Pasien dengan anemia - Delivery o2 berkurang oksigenasi
- Persiapan darah intraoperative
•Mual muntah - Miringkan kepala
- Cegah PONV: ondansetron 4-8 mg IV
•Menggigil - Selimuti pasien
- hangatkan cairan
- atur suhu ruang operasi
- pethidine 50 mg IM
22. Durante Operasi
• Lama operasi : 2 jam
• HR : 82 - 98 x/menit
• SpO2 : 97-98 via NC 4L/i
• Perdarahan : 300 cc
• UOP : 500 cc
• Cairan
• Pre op : 1000 ml
• Durante op : 1500 ml
• Darah : -
23. Planing Therapy post
operasi
• Bed Rest
• O2 NK 4L/i
• IVFD ringer laktat 20 gtt/i
• Inj Parasetamol 1000mg/8jam
• Inj. Ketorolac 30mg/8jam