ekg

1. ELEKTROKARDIO
GRAM
(EKG)
Dasar
Oleh : I Gede Putu Arsa

2. PENGERTIAN
⚫ Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari aktivitas
listrik jantung.
⚫ Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg
menggambarkan rekaman listrik jantung.
INDIKASI PEMERIKSAAN EKG
⚫ Aritmia jantung
⚫ Pasien dengan hipertensi
⚫ Hipertrofi atrium dan ventrikel
⚫ Iskemik dan infark miokard
⚫ Efek obat-obatan seperti digitalis, anti aritmia dll
⚫ Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
⚫ Penilaian fungsi pacu jantung
⚫ Pasien post sinkop
⚫ Dicurigai mengalami kelainan jantung kongenital

3. MESIN EKG
Mesin EKG dibagi menjadi 3 jenis , menurut
banyaknya saluran ( Channel ) pencatat yaitu:
single, trifle atau multiple channel.

4. 1. Impuls awal oleh nodus SA
2. Depolarisasi Atrium
3. Delay dari nodus AV
4. Depolarisasi Ventrikel
1
2
3
4
1 2 3
4

6.  1. Gelombang P : Depolarisasi
Atrium
 2. Interval PR : Periode awal
dan mula depolarisasi atrium
hingga awal depolarisasi
ventrikel, sangat ditentukan
oleh fungsi nodus AV.
3. Gelombang QRS : Depolarisasi
Ventrikel
4. Interval QT : Keseluruhan
depolarisasi dan repolarisasi
ventrikel
5. Segmen ST : interval antara
depolarisasi dan repolarisasi
ventrikel
6. Gelombang T : Repolarisasi
ventrikel
1
2
3
4
5
6

7. Sandapan Ekstremitas Sandapan Prekordial
Ics 4, Linea parasternalis
Dextra
Ics 4, Linea parasternalis
Sinistra
Ics 5, Linea Mid
Claviculasinistra
Dipasang diantara V2 dan V4
Ics 5, Linea Axilaris
Anterior Sinistra
Ics 5, Linea Axilaris
Media Sinistra

8. Kecepatan EKG
25mm/detik

9. No
1 I.aVL High Lateral
2 II,III,aVF Inferior
3 V1,V2 Septal (Anteroseptal)
4 V3,V4 Anterior
5 V5,V6 Lateral (anterolateral)
6 V1-V6,
I,aVL
Ekstensif Anterior
High
Lateral
Inferior
Frontal
Plane
Horizontal
Plane
anteroseptal
Anterior
Lateral
V1 V2 V3 V4 V5 V6

12. 1.Irama
Sinus?
2.Heart Rate? 3.ftAxis
?
4.Interval PR?
5.QRS Lebar? 6.Kelainan
Ruang Jantung?
7.Kelainan
Koroner?
8.Kelainan
Lain?

13. Irama sinus Jika gelombang P Diikuti
gelombang QRS ki[

14. JUNCTIONAL
Rhythm
*P bias tidak ada, terbalik, atau setelah QRS
*QRS Sempit
Ventricular Rhythm
*P tidak ada
*QRS Lebar
Atrial Fibrilasi
*P Tidak ada
*QRS Sempit
*Irreguler

15. REGULER
Jarak R ke R relatif sama
a.300 : Kotak Besar
a.1500 : Kotak kecil
Jarak R ke R
a. 300 : Kotak besar
300: 4
75 kali permenit/75 bpm
b. 1500 : Kotak kecil
1500: 22
70 kali permenit/70 bpm

16. Ireguler = Jumlah R dalam 6 detik (30kotak besar) x 10
= Jumlah R dalam 6 detik (30kotak besar) x 10
= 17 x10
=170 Kali per menit/ 170bpm

17. Inferior
Left
Superior
Right
-60
-90
-120
-180
-30
-150
+ = R>S+Q - = R<S+Q
Lead 1 aVF Interprestasi Catatan
(+) (+)
Normal
(+) (-) Left Axis
Deviation
(LAD)
- (II)
(-) (+) Right Axis
Deviation
(RAD)
(-) (-) Extreme Axis
N
LAD
RAD
EXT

18. Interval pr : Awal deolarisasi Atrium sampai awal depolarisasi Ventrikel
*Ditentukan fungsi nodus AV
(4 Kotak kecil)
Normal interval PR -> 3-5 kotak kecil (0,12-0,2 sec)

19. Memanjang
>5 kotak kecil
8
AV Block
Memendek
<5 kotak kecil
2

21. * Bundle Branch Block
Normal QRS :
2-2,5 Kotak Kecil
(0,08-0,10 sec)

22. Right Bundle
Branch
Block
(RBBB)
Left Bundle
Branch
Block
(LBBB)
• QRS Lebar
• RSR’ di V1 (Rabbit Ears)
• S Prominen di V6
• Complate jika ≥ 0,12sec
• Incomplate jika 0,10-<0,12sec
*QRS Lebar
*R lebar dan bertakik
(Notched R) di V6
*Tidak ada R dan S prominen
Di V1
*Complete jika ≥0,12 sec
*Incomplate jika 0,10->0,12sec

23. RSR’ di V1 (Rabbit Ears)
• S Prominen di V6
QRS Lebar
Notched R
QRS Lebar

24. No
Atrium II V1 Penjelasan
1
Normal Normal P, yaitu durasi
≥ 2,5 kotak kecil
(100ms), dan amplitude
≤2,5 kotak kecil
2
Right Atrial
Enlargement
1. Tinggi P di lead II
>2.5 kotak kecil(P-
Pulmonal),
2.P di V1 terkadang
normal, tetapi bisa lebih
defleksi positif
3
Left Atrial
Enlargement
1. Tinggi P di lead II
>2.5mm, bentuk
bifasik (P-mitral)
2. Pterbalik di V1
memiliki kedalaman
≥1 kotak kecil
(1mm) dan durasi