SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PELAYANAN KEPENDETAAN
DAN DIAKEN
Dosen Pengampu : Boimin Sirait,MTh
Matkul : DOKTRIN ALKITAB
KELOMPOK
IX
Aldofaana Tikamariani
OrganisasiGereja
Gereja lebih dari sekadar suatu organisasi. Gereja adalah sebuah organisme yang hidup.
Kepalaya gereja adalah Yesus Kristus( Ef. 1: 22-23), yang memelihara gereja,serta
memberikan hidup rohani kepadanya. Gereja adalah susunan bagian-bagian yang rapih
dan tersusun, susunan yang ditemukan bila menyelidiki pola Gereja Rasuli. Struktur yang
dinyatakan dalam perjanjian baru sangat sederhana, rupanya prinsipnya ialah bahwa
hanya organisasi yang penting bagi kelangsungan kehidupan Gereja harus dipakai.
Sebagai contoh, mereka baru mempunyai diaken ketika mereka membutuhkan diaken.
Ada dua jenis jabatan yang mendasar dalam gereja Rasuli. Yang pertama adalah jabatan yang
berpindah pindah tempat dan karismatik; dan yang lainnya adalah local dan terpilih.
Yang pertama melibatkan pelayanan daripada jabatan dalam arti modern, dan berpindah pindah
tempat oleh karena orang orang yang melaksanakan fungsi ini mengadakan perjalanan berkeliling,
pada umumnya di antara bermacam macam jemaat local. Mereka adalah karismatik, di berikan
kepada seuruh Gereja untuk mempraktikkan berbagai manifestasi adikodrati yang akan menegakkan
gereja gereja dan membawa semua orang percaya kepada tempat di mana mereka dapat melakukan
tugas pelayanan ( Ef. 4: 8, 11-14).
Jenis jabatan lainnya bersifat local. Orang-orang yang berfungsi dalam kategori ini tinggal di satu
tempat yang khusus. Mereka juga terpilih, dipilih oleh jemaat local sesuai dengan persyaratan-
persyaratan yang di tentukan oleh rasul-rasul dihadapan gereja-gereja( Kis.6:3; 1 Tim. 3:1-13;Tit.1:6-
9).
Kelompok pertama rasul-rasul adalah kedua belas murid Yesus. Mereka mempunyai pelayanan
dalam pendirian awal gereja ( kIs.1:20,25-26) dan ketika Yesus duduk ditakhta kemuliaanNya dalam
kerajaan seribu tahun,mereka akan duduk juga diatas dua belas takhta untuk menghakimi kedua
belas suku Israel.
Pelayanan rasuli mempunyai tiga ciri yang berbeda.
1.rasul-rasul diberi tugas oleh Tuhan Yesus yang sudah bangkit( Kis.1:2).
2.Rasul-rasul mempunyai peranan khusus untuk menegakkan gereja menghasilkan alkitab.
3.Pelayanan(bukan jabatan) rasuli dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat yang dapat dipakai
semua zaman (2 kor 10: 16).
Para nabi adalah orang-orang dalam gereja rasuli yang mempunyai pelayanan khusus yang menyangkut
ucapan-ucapan yang di ilhami. Sementara para rasul dan pemberitaan injil membawa injil kepada dunia yang
belim dilahirkan kembali, para nabi menjalankan pelayanan yang membina kepada berbagai gereja. Fungsi
seorang pemberita injil adalah pertama-tama memberitakan injil kepada orang-orang yang belum pernah
mendengarnya. “ gembala-gembala sidang” dapat juga di terjemahkan “gembala”. Yesus juga menyebut dirinya
gembala yang baik, yang mengumpulkan kawanan domba,memeliharanya,mengenalinya,dan
menyelamatkannya ketika domba-dombanya tersesat ( yoh 10:2-16) para gembala sidang juga mempunyai
pelayanan dan tanggung jawab untuk memelihara dan melindungi kawanan domba allah dan juga harus
menjadi teladan bagi domba-domba itu( 1petrus 5:2-3).
Para nabi adalah orang-orang dalam gereja rasuli yang mempunyai pelayanan khusus yang
menyangkut ucapan-ucapan yang di ilhami. Sementara para rasul dan pemberitaan injil membawa
injil kepada dunia yang belim dilahirkan kembali, para nabi menjalankan pelayanan yang membina
kepada berbagai gereja. Fungsi seorang pemberita injil adalah pertama-tama memberitakan injil
kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. “ gembala-gembala sidang” dapat juga di
terjemahkan “gembala”. Yesus juga menyebut dirinya gembala yang baik, yang mengumpulkan
kawanan domba,memeliharanya,mengenalinya,dan menyelamatkannya ketika domba-dombanya
tersesat ( yoh 10:2-16) para gembala sidang juga mempunyai pelayanan dan tanggung jawab untuk
memelihara dan melindungi kawanan domba allah dan juga harus menjadi teladan bagi domba-
domba itu( 1petrus 5:2-3).
Fungsi-fungsi kependetaan
Bermacam-macam pelayan,baik rasul-rasul,nabi-nabi,pemberita injil,maupun
gembala,pengajar,telah dianggap sebagai karunia allah untuk geraja ( efesus 4:11). Pemimpin gereja
juga harus memikul tanggung jawab khusus untuk mengusahakan suasana penyembahan dan
memimpin jemaat untuk melayani TUHAN .
Ada juga disiplin jemaat dalam hal-hal penyembahan. Prinsip-prinsip yang mengatur penyembahan
tampaknya adalah manfaat rohani jemaat dan kebebasan berekspresi tanpa memadamkan roh ( 1
tes 5:19).pengajaran dalam penyembahan rohani termasuk indahnya puengungkapan secara
spontan dari pujian dan nyanyian,yang memberi kesan yang bahwa dalam gereja mula-mulaterdapat
kebiasaan yangmenggembirakan dan perasaan penuh harapan.
Dalam tugas pelayanan pengembalaan, Pendeta memilki tugas yang banyak dan harus menyeluruh
sebagai pemimpin didalam sebuah Gereja. Pekerjaan pengembalaan sebagai pendeta dan pelayan
Kristen lainnya ialah membantu manusia di dalam perkembangannya selama hidup. Tugas
pengembalaan ialah untuk memajukan kerohanian warga gereja.
Kedudukan Pendeta
Menjadi seorang pendeta tentu tidaklah berasal dari ide manusia, karena misi untukmembangun
jemaat adalah misi Tuhan yang ditugaskan kepada manusia. Pendeta yang melakukan tugas-
tugasnya dalam pelayanan memiliki kedudukan yang ditetapkan oleh sang Ilahi. Kedudukan adalah
posisi/jabatan seseorang didalam melakuakn tugasnya dan bagi seorang pendeta posisi tersebut
adalah menjadi panggilan bagi dirinya oleh Tuhan.
Menurut Dr. Peter Wongso berdasarkan Firman Tuhan pendeta memiliki kedudukan
seperti dibawah ini:2
1) Rasul: orang yang diutus (Roma 10:15), Pendeta seharusnya adalah orang yang
diutus untuk menghasilkan buah; orang yang memelihara domba-domba (Yoh
15:16; Yeh 13:6, 34:1-6)
2) Nabi: orang yang berkata-kata untuk Allah (Yer 23:16-22), Nabi mengetahui isi
hati Allah, kemudian mewakili Allah dalam berkata-kata, yaitu mengabarkan Injil.
Bila tidak, mereka adalah nabi-nabi palsu.
3) Guru: Orang yang mengajarkan kebenaran Alkitab (2 Tim 2:24), cakap mengajar.
4) Imam: Juru-Syafaat orang Kristen, mewakili jemaat mempersembahkan korban doa
ke hadirat Tuhan (1 Pet 2:9)
5) Tua-tua, Bishop, Pendeta: (Kis 20:17,28)
6) Diaken (Hamba-hamba Tuhan): melayani umum, mengurus hal-hal umu di dalam
gereja.
Beberapa hal yang dilakukan oleh seorang pendeta dalam tugas pelayananya yaitu:
a. Pemeliharaan berdasarkan kasih dan kepercayaan (pergaulan yang baik dengan
jemaat bergantung pada kasih dan kepercayaan, dan ini harus dikembangkan).
b. Kunjungan: Tugas yang berprioritas tinggi (Kontak dengan anggota gereja dan
orang luar, erat hubungannya dengan tugas gembala: memelihara, memberitakan,
dan memimpin. Kunjungan bahkan akan membuat seorang gembala mengenal
anggota jemaatnya secara langsung dan bisa melihat situasi dan status yang lebih
jelas dari anggota jemaat).
c. Pelayanan kepada orang sakit (bimbingan supaya tidak pergi ke dukun, pelayanan
dengan kasih dan sukacita).
d. Bimbingan/memuridkan orang-orang yang baru percaya (dilakukan secara bertahap
dan konsisten sampai ia mengerti tentang perjalanan imannya, sampai ia mengerti
arti pelayanan).
e. dll
Tantangan-Tantangan dalam Pelayanan
Hamba Tuhan diperhadapkan dengan berbagai macam perubahan yang begitu cepat dan tantangan yang begitu banyak dalam
pelayanannya. Hamba Tuhan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jemaat yang sangat kompleks. Hamba Tuhan bukan hanya
dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan spiritual jemaatnya, namun juga dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan-
kebutuhan yang lain dari jemaatnya. Ada banyak gereja yang memperlakukan hamba Tuhannya seperti karyawan atau pegawai
yang dapatdiperintah untuk melakukan segala sesuatu yang diminta oleh majikannya. Kadang apa yang diminta tidak sesuai
dengan tugas dan tanggungjawab seorang hamba Tuhan.
Dalam zaman now, hamba Tuhan juga akan diperhadapan dengan kondisi pelayanan di mana tidak ada batasan-batasan yang jelas
tentang tugas dan tanggungjawabnya di dalam gereja. Setiap anggota jemaat memiliki harapan yang berbeda-beda bagi hamba
Tuhannya. Ada yang menginginkan hamba Tuhannya menjadi seorang pengkhotbah yang baik. Ada yang mengharapkan hamba
Tuhannya menjadi seorang konselor yang baik. Ada jemaat yang merindukan hamba Tuhannya menjadi seorang yang mampu
melakukan visitasi dengan baik kepada jemaat. Ada jemaat yang menginginkan hamba Tuhannya menjadi seorang yang dapat
mencari dana bagi pemenuhan kebutuhan gereja. Ada masih banyak harapan-harapan yang lainnya yang harus dipenuhi oleh
seorang hamba Tuhan. Ini adalah kondisi dan tuntutan pelayanan gereja dalam zaman now yang harus dipenuhi oleh seorang
hamba Tuhan. Hamba Tuhan dituntut menjadi orang yang serba bisa dalam pelayanan yang diembannya. Hamba Tuhan harus siap
memenuhi tuntutan ini atau kalau tidak maka ia akan tersisih dalam arena dunia pelayanan.
Hamba Tuhan juga dituntut menjadi orang yang serba bisa dalam pelayanan yang
diembannya. Hamba Tuhan dituntut untuk dapat menjalankan semua tugas pelayanan
penggembalaan dengan maksimal. Apabila hamba Tuhan gagal dan lalai untuk
menjalankan kewajibannya dengan maksimal maka akan menghadapi berbagai macam
konsekuensi, mulai diperingatkan hingga diberhentikan dari pelayanannya.
Secara umum tantangan berarti situasi atau hal-hal yang harus dihadapi jikalau tidak
maka akan menimbulkan masalah, keterlambatan, atau tidak tercapainya sebuah tujuan
Panggilan untuk melayani
Didalam persekutuan yang indah dalam tubuh kristus, yang di hasilkan oleh pekerjaan roh kudus,
terdapat keanekaragaman. Tidak semua orang mempunyai fungsi yang sama dalam pelayanan, karunia
yang sama, pelayanan yang sama. Panggilan Allah untuk mengikut dia bukan hanya untuk
diselamatkan, tetapi juga untuk melayani. Panggilannya adalah untuk kemuridan, yaitu untuk menjadi
pelajar,murid. Mengikut yesus untuk belajar padanya termasuk meninggalkan masa lalu dan
menyerahkan setiap aspek dari kehidupan kita kepada sang guru agung. Bergandengan dengan
keselamatan adalah panggilan untuk melayani. Keselamatan adalah lebih dari sekadar terlepas dari
neraka,tetapi merupakan pintu gerbang kepada kelimpahan hidup dan kegunaan dalam kerajaan Allah.
Karena kristus telah membuka jalan baru yang hidup kedalam tempat maha kudus, semua orang
percaya memperoleh jalan masuk kedalam takhta Allah. Walaupun keimanan orang percaya
memberikan kedudukan yang sederajat kepada setiap orang dihadapan Allah.
Tekanan Paulus mengenai kepemimpinan hamba adalah sesuai dengan teladan dan perintah Yesus.
Pelayanan penuh kasih, setia, rendah hati, memberikan diri mereka kepada Tuhan dan kepada orang
lain, akan menandai semua perbuatan mereka. Pemberitaan injil, berkhotbah dan menjelaskan injil
membutuhkan panggilan khusus dari Allah terbukti dari kisah dalam kitab kisah para rasul:
kepemimpinan dalam gereja diyerusalem menyadari bahwa mereka sedang menghadapi sejumlah
besar kewajiban yang bersifat sekular, sehingga panggilan utama mereka yaitu pelayanan firman dan
doa, telah di abaikan.
DIAKEN
Diaken (dalam bahasa Yunani: Diakonos) memiliki arti "pelayan" atau "hamba". Pemakaian kata diaken dalam PB
secara umum merujuk pada abdi seorang atasan (Matius 22:13) atau abdi dari sesama Kristen (Markus 9:35).
Dalam arti yang lebih khusus, diaken dipakai untuk menyebutkan setiap warga Kristen sebagai abdi Kristus atau
abdi Tuhan. Perbedaan tugas antara penatua dan diaken terletak pada fokus pengabdian mereka: penatua lebih
fokus pada penggembalaan rohani sedangkan diaken lebih fokus pada pelayanan praktis di dalam jemaat
sehingga dapat dikatakan bahwa diaken adalah jabatan dalam gereja yang mempunyai tugas tidak hanya sekaitan
dengan kebutuhan anggota jemaat baik secara jasmani maupun rohani namun juga bertanggung jawab sama
seperti tanggungjawab yang diemban oleh pejabat gerewai yang lainnya.
Diaken bertugas untuk memelihara orang miskin dan sakit. Ada diaken untuk memelihara
orang-orang miskin dan ada diaken untuk pelayanan orang sakit. Atau ada diaken untuk
membagi- bagi sumbangan da nada diaken yang menyibukkan diri degan urusan kaum miskin 3
dan orang sakit, seperti janda –janda yang di nasihatkan Rasul Paulus kepada timotius( 1 Tim
5:10). Tugas-tugas diaken dapat mencakup bidang pelayanan yang umum. Salah satu
tanggungjawab diaken adalah memastikan pelayanan pastoral tidak hanya di dalam gereja
melainkan diluar gereja.
Perjanjian Baru tidak membedakan tugas antara penatua dan diaken secara signifikan. Rasul
Paulus menyatakan bahwa pemimpin jemaat adalah tugas dari penatua, namun dia juga
menyebutkan bahwa para diaken bertanggung jawab atas kepemimpinan dalam jemaat. Selain
itu, tugas pemberitaan Firman dan penggembalaan di tengah warga jemaat juga menjadi tugas
panggilan bagi penatua dan diaken. Jabatan diaken sebagai jabatan gerejawi yang memeberi
perhatian kepada orang- orang yang membutuhkan pertolongan 6. Ada yang mengatakan bahwa
jabatan yang pertama adalah jabatan diaken. Bermula dari kebutuhan para janda dari kalangan
orang Yahudi berbahasa Yunani yang membutuhkan perhatian karena merasa diabaikan dalam
pembagian diakonia oleh para rasul (Kis 6:1-6), sehingga para rasul meminta untukmmemilih 7
orang untuk membantu pelaksanaan pemberian bantuan tersebut. Jadi jabatan diakenlah yang
lebih dahulu ada.
TUGAS DIAKEN
a. Menjalankan tugas panggilan pelayanan yang dalam hal ini mengunjungi anggota jamaat yang
jarang mengikuti persekutuan atau warga jemaat yang baru. Sebagai seorang diaken harusnya
memberikan pelayanan baik kepada warga jemaat yang membutuhkan pertolongan. Diaken
bertugas untuk memelihara orang miskin dan sakit. Para diaken bertugas untuk memelihara
orang-orang miskin dan oraang sakit. Ada diaken untuk memelihara orang-orang miskin dan ada
diaken untuk pelayanan orang sakit. Atau ada diaken untuk membagi-bagi sumbangan dan ada
diaken yang menyibukkan diri dengan urusan kaum miskin dan orang sakit, seperti janda-janda
yang di nasihatkan rasul Paulus kepada Timotius (1Tim 5:10).
b. Menjalankan panggilan, menjalankan diakonia dan melasanakan program.
c. Diaken dipanggil untuk membantu dalam pelayanan yang diangkat di dalam gereja.
d. Menjalankan tugas panggilan pelayanan yang dalam hal ini mengunjungi anggota
jamaat yang jarang mengikuti persekutuan atau warga jemaat yang baru
KESIMPULAN
Kependetaan yang dipanggil oleh Allah dan ditahbisakan secara Alkitabiah telah disiapkan oleh Tuhan kita untuk
tujuan tiga rangkap yaitu memimpin Gereja ke dalam
1.Penginjilan sedunia (Mark.16:15-20)
2.Beribadat kepada Allah ( Yoh.4:23-24)
3.Membangunperkumpulan orang kudus yang disempurnakan dalam rupa AnakNya (Efesus 4:11,16) Memimpin
warga jemaat adalah tugas seorang pendeta dalam mengembalakan orang-orang percaya, sehingga
kedudukannya menjadi andil dalam melakukan pelayanannya, tugas pelayanan pendeta sebagai pemimpin,
sebagai pemelihara iman jemaat, sebagai konselor, sebagai pemberita firman, sebagai public figure, serta
memiliki kompetensi, tantangan yang dihadapi oleh pendeta adalah tantangan yang biasa terjadi mengenai
permasalahan umum manusia dan juga permasalahan khusus jemaat, sehingga melalui kebenaran serta
panggilan seorang pendeta masalah ini tentu tidak perlu menjadi tantangan yang tidak dapat dihadapi oleh
seorang gembala, karena justru hal inilah yangmenjadikan seorang pendeta teruju dalam pelayanannya.

More Related Content

Similar to kelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptx

Makalah (mengenal seorang gembala)
Makalah (mengenal seorang gembala) Makalah (mengenal seorang gembala)
Makalah (mengenal seorang gembala) dendrilusi
 
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...istondoluanak
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikLusius Sinurat
 
Menjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi Kristus
Menjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi Kristus
Menjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi Kristusronilegisman
 
Dasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgDasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgJannus Panjaitan
 
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja KoreaKhotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja KoreaMario Simaremare
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVabaskalolik
 
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master ProgramBiblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master ProgramIsArdiansah1
 
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus AlkitabiahPanduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiahalkitabiah
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI lokobaltenius
 
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxSEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxPatriciaFlorida1
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKfudianto monica
 
Bab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gerejaBab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gerejaChris Hukubun
 
Model Ibadah dan Unsur-unsur Ibadah yang Benar
Model Ibadah dan Unsur-unsur Ibadah yang BenarModel Ibadah dan Unsur-unsur Ibadah yang Benar
Model Ibadah dan Unsur-unsur Ibadah yang Benarnofryzhia
 
Doktrin Roh Kudus
Doktrin Roh KudusDoktrin Roh Kudus
Doktrin Roh KudusSABDA
 
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docxJurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docxyosephdion06
 
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.egurod
 

Similar to kelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptx (20)

Makalah (mengenal seorang gembala)
Makalah (mengenal seorang gembala) Makalah (mengenal seorang gembala)
Makalah (mengenal seorang gembala)
 
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
Makalah kateketika peran gembala sebagai pendidik dalam pertumbuhan rohani je...
 
Spiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama KatolikSpiritualitas Guru Agama Katolik
Spiritualitas Guru Agama Katolik
 
Menjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi Kristus
Menjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi Kristus
Menjadi Saksi KristusMenjadi Saksi KristusMenjadi Saksi Kristus
 
Cuplis Mantap
Cuplis MantapCuplis Mantap
Cuplis Mantap
 
Dasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwgDasar dasar alkitabiah pwg
Dasar dasar alkitabiah pwg
 
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja KoreaKhotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
Khotbah: Belajar Misi dari Gereja Korea
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master ProgramBiblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
 
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus AlkitabiahPanduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiah
 
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI PERANAN GEREJA DALAM  JEMAAT  MASA KINI
PERANAN GEREJA DALAM JEMAAT MASA KINI
 
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxSEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIKMATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
MATERI PELATIHAN KOMUNITAS MESSIANIK
 
Bab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gerejaBab 14 peran tu gereja
Bab 14 peran tu gereja
 
Model Ibadah dan Unsur-unsur Ibadah yang Benar
Model Ibadah dan Unsur-unsur Ibadah yang BenarModel Ibadah dan Unsur-unsur Ibadah yang Benar
Model Ibadah dan Unsur-unsur Ibadah yang Benar
 
Doktrin Roh Kudus
Doktrin Roh KudusDoktrin Roh Kudus
Doktrin Roh Kudus
 
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docxJurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
Jurnal UAS Misiologi_Peran gereja dalam menjalankan Amanat Agung .docx
 
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
KEP Bab 1. Pengenalan tentang bagaimana mengenal Tuhan.
 

Recently uploaded

GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 

Recently uploaded (6)

GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 

kelompok 9 doktrin alkasdasdasdaditab aldo.pptx

  • 1. PELAYANAN KEPENDETAAN DAN DIAKEN Dosen Pengampu : Boimin Sirait,MTh Matkul : DOKTRIN ALKITAB KELOMPOK IX Aldofaana Tikamariani
  • 2. OrganisasiGereja Gereja lebih dari sekadar suatu organisasi. Gereja adalah sebuah organisme yang hidup. Kepalaya gereja adalah Yesus Kristus( Ef. 1: 22-23), yang memelihara gereja,serta memberikan hidup rohani kepadanya. Gereja adalah susunan bagian-bagian yang rapih dan tersusun, susunan yang ditemukan bila menyelidiki pola Gereja Rasuli. Struktur yang dinyatakan dalam perjanjian baru sangat sederhana, rupanya prinsipnya ialah bahwa hanya organisasi yang penting bagi kelangsungan kehidupan Gereja harus dipakai. Sebagai contoh, mereka baru mempunyai diaken ketika mereka membutuhkan diaken.
  • 3. Ada dua jenis jabatan yang mendasar dalam gereja Rasuli. Yang pertama adalah jabatan yang berpindah pindah tempat dan karismatik; dan yang lainnya adalah local dan terpilih. Yang pertama melibatkan pelayanan daripada jabatan dalam arti modern, dan berpindah pindah tempat oleh karena orang orang yang melaksanakan fungsi ini mengadakan perjalanan berkeliling, pada umumnya di antara bermacam macam jemaat local. Mereka adalah karismatik, di berikan kepada seuruh Gereja untuk mempraktikkan berbagai manifestasi adikodrati yang akan menegakkan gereja gereja dan membawa semua orang percaya kepada tempat di mana mereka dapat melakukan tugas pelayanan ( Ef. 4: 8, 11-14). Jenis jabatan lainnya bersifat local. Orang-orang yang berfungsi dalam kategori ini tinggal di satu tempat yang khusus. Mereka juga terpilih, dipilih oleh jemaat local sesuai dengan persyaratan- persyaratan yang di tentukan oleh rasul-rasul dihadapan gereja-gereja( Kis.6:3; 1 Tim. 3:1-13;Tit.1:6- 9).
  • 4. Kelompok pertama rasul-rasul adalah kedua belas murid Yesus. Mereka mempunyai pelayanan dalam pendirian awal gereja ( kIs.1:20,25-26) dan ketika Yesus duduk ditakhta kemuliaanNya dalam kerajaan seribu tahun,mereka akan duduk juga diatas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. Pelayanan rasuli mempunyai tiga ciri yang berbeda. 1.rasul-rasul diberi tugas oleh Tuhan Yesus yang sudah bangkit( Kis.1:2). 2.Rasul-rasul mempunyai peranan khusus untuk menegakkan gereja menghasilkan alkitab. 3.Pelayanan(bukan jabatan) rasuli dengan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat yang dapat dipakai semua zaman (2 kor 10: 16).
  • 5. Para nabi adalah orang-orang dalam gereja rasuli yang mempunyai pelayanan khusus yang menyangkut ucapan-ucapan yang di ilhami. Sementara para rasul dan pemberitaan injil membawa injil kepada dunia yang belim dilahirkan kembali, para nabi menjalankan pelayanan yang membina kepada berbagai gereja. Fungsi seorang pemberita injil adalah pertama-tama memberitakan injil kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. “ gembala-gembala sidang” dapat juga di terjemahkan “gembala”. Yesus juga menyebut dirinya gembala yang baik, yang mengumpulkan kawanan domba,memeliharanya,mengenalinya,dan menyelamatkannya ketika domba-dombanya tersesat ( yoh 10:2-16) para gembala sidang juga mempunyai pelayanan dan tanggung jawab untuk memelihara dan melindungi kawanan domba allah dan juga harus menjadi teladan bagi domba-domba itu( 1petrus 5:2-3).
  • 6. Para nabi adalah orang-orang dalam gereja rasuli yang mempunyai pelayanan khusus yang menyangkut ucapan-ucapan yang di ilhami. Sementara para rasul dan pemberitaan injil membawa injil kepada dunia yang belim dilahirkan kembali, para nabi menjalankan pelayanan yang membina kepada berbagai gereja. Fungsi seorang pemberita injil adalah pertama-tama memberitakan injil kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. “ gembala-gembala sidang” dapat juga di terjemahkan “gembala”. Yesus juga menyebut dirinya gembala yang baik, yang mengumpulkan kawanan domba,memeliharanya,mengenalinya,dan menyelamatkannya ketika domba-dombanya tersesat ( yoh 10:2-16) para gembala sidang juga mempunyai pelayanan dan tanggung jawab untuk memelihara dan melindungi kawanan domba allah dan juga harus menjadi teladan bagi domba- domba itu( 1petrus 5:2-3).
  • 7. Fungsi-fungsi kependetaan Bermacam-macam pelayan,baik rasul-rasul,nabi-nabi,pemberita injil,maupun gembala,pengajar,telah dianggap sebagai karunia allah untuk geraja ( efesus 4:11). Pemimpin gereja juga harus memikul tanggung jawab khusus untuk mengusahakan suasana penyembahan dan memimpin jemaat untuk melayani TUHAN . Ada juga disiplin jemaat dalam hal-hal penyembahan. Prinsip-prinsip yang mengatur penyembahan tampaknya adalah manfaat rohani jemaat dan kebebasan berekspresi tanpa memadamkan roh ( 1 tes 5:19).pengajaran dalam penyembahan rohani termasuk indahnya puengungkapan secara spontan dari pujian dan nyanyian,yang memberi kesan yang bahwa dalam gereja mula-mulaterdapat kebiasaan yangmenggembirakan dan perasaan penuh harapan.
  • 8. Dalam tugas pelayanan pengembalaan, Pendeta memilki tugas yang banyak dan harus menyeluruh sebagai pemimpin didalam sebuah Gereja. Pekerjaan pengembalaan sebagai pendeta dan pelayan Kristen lainnya ialah membantu manusia di dalam perkembangannya selama hidup. Tugas pengembalaan ialah untuk memajukan kerohanian warga gereja. Kedudukan Pendeta Menjadi seorang pendeta tentu tidaklah berasal dari ide manusia, karena misi untukmembangun jemaat adalah misi Tuhan yang ditugaskan kepada manusia. Pendeta yang melakukan tugas- tugasnya dalam pelayanan memiliki kedudukan yang ditetapkan oleh sang Ilahi. Kedudukan adalah posisi/jabatan seseorang didalam melakuakn tugasnya dan bagi seorang pendeta posisi tersebut adalah menjadi panggilan bagi dirinya oleh Tuhan.
  • 9. Menurut Dr. Peter Wongso berdasarkan Firman Tuhan pendeta memiliki kedudukan seperti dibawah ini:2 1) Rasul: orang yang diutus (Roma 10:15), Pendeta seharusnya adalah orang yang diutus untuk menghasilkan buah; orang yang memelihara domba-domba (Yoh 15:16; Yeh 13:6, 34:1-6) 2) Nabi: orang yang berkata-kata untuk Allah (Yer 23:16-22), Nabi mengetahui isi hati Allah, kemudian mewakili Allah dalam berkata-kata, yaitu mengabarkan Injil. Bila tidak, mereka adalah nabi-nabi palsu. 3) Guru: Orang yang mengajarkan kebenaran Alkitab (2 Tim 2:24), cakap mengajar. 4) Imam: Juru-Syafaat orang Kristen, mewakili jemaat mempersembahkan korban doa ke hadirat Tuhan (1 Pet 2:9) 5) Tua-tua, Bishop, Pendeta: (Kis 20:17,28) 6) Diaken (Hamba-hamba Tuhan): melayani umum, mengurus hal-hal umu di dalam gereja.
  • 10. Beberapa hal yang dilakukan oleh seorang pendeta dalam tugas pelayananya yaitu: a. Pemeliharaan berdasarkan kasih dan kepercayaan (pergaulan yang baik dengan jemaat bergantung pada kasih dan kepercayaan, dan ini harus dikembangkan). b. Kunjungan: Tugas yang berprioritas tinggi (Kontak dengan anggota gereja dan orang luar, erat hubungannya dengan tugas gembala: memelihara, memberitakan, dan memimpin. Kunjungan bahkan akan membuat seorang gembala mengenal anggota jemaatnya secara langsung dan bisa melihat situasi dan status yang lebih jelas dari anggota jemaat). c. Pelayanan kepada orang sakit (bimbingan supaya tidak pergi ke dukun, pelayanan dengan kasih dan sukacita). d. Bimbingan/memuridkan orang-orang yang baru percaya (dilakukan secara bertahap dan konsisten sampai ia mengerti tentang perjalanan imannya, sampai ia mengerti arti pelayanan). e. dll
  • 11. Tantangan-Tantangan dalam Pelayanan Hamba Tuhan diperhadapkan dengan berbagai macam perubahan yang begitu cepat dan tantangan yang begitu banyak dalam pelayanannya. Hamba Tuhan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jemaat yang sangat kompleks. Hamba Tuhan bukan hanya dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan spiritual jemaatnya, namun juga dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan- kebutuhan yang lain dari jemaatnya. Ada banyak gereja yang memperlakukan hamba Tuhannya seperti karyawan atau pegawai yang dapatdiperintah untuk melakukan segala sesuatu yang diminta oleh majikannya. Kadang apa yang diminta tidak sesuai dengan tugas dan tanggungjawab seorang hamba Tuhan. Dalam zaman now, hamba Tuhan juga akan diperhadapan dengan kondisi pelayanan di mana tidak ada batasan-batasan yang jelas tentang tugas dan tanggungjawabnya di dalam gereja. Setiap anggota jemaat memiliki harapan yang berbeda-beda bagi hamba Tuhannya. Ada yang menginginkan hamba Tuhannya menjadi seorang pengkhotbah yang baik. Ada yang mengharapkan hamba Tuhannya menjadi seorang konselor yang baik. Ada jemaat yang merindukan hamba Tuhannya menjadi seorang yang mampu melakukan visitasi dengan baik kepada jemaat. Ada jemaat yang menginginkan hamba Tuhannya menjadi seorang yang dapat mencari dana bagi pemenuhan kebutuhan gereja. Ada masih banyak harapan-harapan yang lainnya yang harus dipenuhi oleh seorang hamba Tuhan. Ini adalah kondisi dan tuntutan pelayanan gereja dalam zaman now yang harus dipenuhi oleh seorang hamba Tuhan. Hamba Tuhan dituntut menjadi orang yang serba bisa dalam pelayanan yang diembannya. Hamba Tuhan harus siap memenuhi tuntutan ini atau kalau tidak maka ia akan tersisih dalam arena dunia pelayanan.
  • 12. Hamba Tuhan juga dituntut menjadi orang yang serba bisa dalam pelayanan yang diembannya. Hamba Tuhan dituntut untuk dapat menjalankan semua tugas pelayanan penggembalaan dengan maksimal. Apabila hamba Tuhan gagal dan lalai untuk menjalankan kewajibannya dengan maksimal maka akan menghadapi berbagai macam konsekuensi, mulai diperingatkan hingga diberhentikan dari pelayanannya. Secara umum tantangan berarti situasi atau hal-hal yang harus dihadapi jikalau tidak maka akan menimbulkan masalah, keterlambatan, atau tidak tercapainya sebuah tujuan
  • 13. Panggilan untuk melayani Didalam persekutuan yang indah dalam tubuh kristus, yang di hasilkan oleh pekerjaan roh kudus, terdapat keanekaragaman. Tidak semua orang mempunyai fungsi yang sama dalam pelayanan, karunia yang sama, pelayanan yang sama. Panggilan Allah untuk mengikut dia bukan hanya untuk diselamatkan, tetapi juga untuk melayani. Panggilannya adalah untuk kemuridan, yaitu untuk menjadi pelajar,murid. Mengikut yesus untuk belajar padanya termasuk meninggalkan masa lalu dan menyerahkan setiap aspek dari kehidupan kita kepada sang guru agung. Bergandengan dengan keselamatan adalah panggilan untuk melayani. Keselamatan adalah lebih dari sekadar terlepas dari neraka,tetapi merupakan pintu gerbang kepada kelimpahan hidup dan kegunaan dalam kerajaan Allah. Karena kristus telah membuka jalan baru yang hidup kedalam tempat maha kudus, semua orang percaya memperoleh jalan masuk kedalam takhta Allah. Walaupun keimanan orang percaya memberikan kedudukan yang sederajat kepada setiap orang dihadapan Allah.
  • 14. Tekanan Paulus mengenai kepemimpinan hamba adalah sesuai dengan teladan dan perintah Yesus. Pelayanan penuh kasih, setia, rendah hati, memberikan diri mereka kepada Tuhan dan kepada orang lain, akan menandai semua perbuatan mereka. Pemberitaan injil, berkhotbah dan menjelaskan injil membutuhkan panggilan khusus dari Allah terbukti dari kisah dalam kitab kisah para rasul: kepemimpinan dalam gereja diyerusalem menyadari bahwa mereka sedang menghadapi sejumlah besar kewajiban yang bersifat sekular, sehingga panggilan utama mereka yaitu pelayanan firman dan doa, telah di abaikan.
  • 15. DIAKEN Diaken (dalam bahasa Yunani: Diakonos) memiliki arti "pelayan" atau "hamba". Pemakaian kata diaken dalam PB secara umum merujuk pada abdi seorang atasan (Matius 22:13) atau abdi dari sesama Kristen (Markus 9:35). Dalam arti yang lebih khusus, diaken dipakai untuk menyebutkan setiap warga Kristen sebagai abdi Kristus atau abdi Tuhan. Perbedaan tugas antara penatua dan diaken terletak pada fokus pengabdian mereka: penatua lebih fokus pada penggembalaan rohani sedangkan diaken lebih fokus pada pelayanan praktis di dalam jemaat sehingga dapat dikatakan bahwa diaken adalah jabatan dalam gereja yang mempunyai tugas tidak hanya sekaitan dengan kebutuhan anggota jemaat baik secara jasmani maupun rohani namun juga bertanggung jawab sama seperti tanggungjawab yang diemban oleh pejabat gerewai yang lainnya. Diaken bertugas untuk memelihara orang miskin dan sakit. Ada diaken untuk memelihara orang-orang miskin dan ada diaken untuk pelayanan orang sakit. Atau ada diaken untuk membagi- bagi sumbangan da nada diaken yang menyibukkan diri degan urusan kaum miskin 3 dan orang sakit, seperti janda –janda yang di nasihatkan Rasul Paulus kepada timotius( 1 Tim 5:10). Tugas-tugas diaken dapat mencakup bidang pelayanan yang umum. Salah satu tanggungjawab diaken adalah memastikan pelayanan pastoral tidak hanya di dalam gereja melainkan diluar gereja.
  • 16. Perjanjian Baru tidak membedakan tugas antara penatua dan diaken secara signifikan. Rasul Paulus menyatakan bahwa pemimpin jemaat adalah tugas dari penatua, namun dia juga menyebutkan bahwa para diaken bertanggung jawab atas kepemimpinan dalam jemaat. Selain itu, tugas pemberitaan Firman dan penggembalaan di tengah warga jemaat juga menjadi tugas panggilan bagi penatua dan diaken. Jabatan diaken sebagai jabatan gerejawi yang memeberi perhatian kepada orang- orang yang membutuhkan pertolongan 6. Ada yang mengatakan bahwa jabatan yang pertama adalah jabatan diaken. Bermula dari kebutuhan para janda dari kalangan orang Yahudi berbahasa Yunani yang membutuhkan perhatian karena merasa diabaikan dalam pembagian diakonia oleh para rasul (Kis 6:1-6), sehingga para rasul meminta untukmmemilih 7 orang untuk membantu pelaksanaan pemberian bantuan tersebut. Jadi jabatan diakenlah yang lebih dahulu ada.
  • 17. TUGAS DIAKEN a. Menjalankan tugas panggilan pelayanan yang dalam hal ini mengunjungi anggota jamaat yang jarang mengikuti persekutuan atau warga jemaat yang baru. Sebagai seorang diaken harusnya memberikan pelayanan baik kepada warga jemaat yang membutuhkan pertolongan. Diaken bertugas untuk memelihara orang miskin dan sakit. Para diaken bertugas untuk memelihara orang-orang miskin dan oraang sakit. Ada diaken untuk memelihara orang-orang miskin dan ada diaken untuk pelayanan orang sakit. Atau ada diaken untuk membagi-bagi sumbangan dan ada diaken yang menyibukkan diri dengan urusan kaum miskin dan orang sakit, seperti janda-janda yang di nasihatkan rasul Paulus kepada Timotius (1Tim 5:10). b. Menjalankan panggilan, menjalankan diakonia dan melasanakan program. c. Diaken dipanggil untuk membantu dalam pelayanan yang diangkat di dalam gereja. d. Menjalankan tugas panggilan pelayanan yang dalam hal ini mengunjungi anggota jamaat yang jarang mengikuti persekutuan atau warga jemaat yang baru
  • 18. KESIMPULAN Kependetaan yang dipanggil oleh Allah dan ditahbisakan secara Alkitabiah telah disiapkan oleh Tuhan kita untuk tujuan tiga rangkap yaitu memimpin Gereja ke dalam 1.Penginjilan sedunia (Mark.16:15-20) 2.Beribadat kepada Allah ( Yoh.4:23-24) 3.Membangunperkumpulan orang kudus yang disempurnakan dalam rupa AnakNya (Efesus 4:11,16) Memimpin warga jemaat adalah tugas seorang pendeta dalam mengembalakan orang-orang percaya, sehingga kedudukannya menjadi andil dalam melakukan pelayanannya, tugas pelayanan pendeta sebagai pemimpin, sebagai pemelihara iman jemaat, sebagai konselor, sebagai pemberita firman, sebagai public figure, serta memiliki kompetensi, tantangan yang dihadapi oleh pendeta adalah tantangan yang biasa terjadi mengenai permasalahan umum manusia dan juga permasalahan khusus jemaat, sehingga melalui kebenaran serta panggilan seorang pendeta masalah ini tentu tidak perlu menjadi tantangan yang tidak dapat dihadapi oleh seorang gembala, karena justru hal inilah yangmenjadikan seorang pendeta teruju dalam pelayanannya.