3. BAB I
Al-Asmau Al-Husna Al-’Alim;
Al-Khabir; As-Sami‘; danAl-Basir
A. Beriman kepada Allah Swt.
Melalui Al-Asma’u Al-Husna
B. Beriman pada Al-Asma’uAl-
Husna Al-‘Alim, Al-Khabir,
As-Sami‘, dan Al-Basir serta
Hikmahnya
4. A.Beriman kepada Allah Swt. Melalui
Al-Asma’u Al-Husna
Secara bahasa
iman adalah
percaya.
Secara istilah iman artinya
meyakini dengan sepenuh hati,
mengucapkan dengan lisan, dan
membuktikan dengan
perbuatan.
5. Makna Al-Asma’u Al-Husna Al-‘Alim,Al-Khabir,
As-Sami‘, dan Al-Basir
Al-Basir
artinya
Maha
Melihat
As-Sami‘
artinya
Maha
Mendengar
Al-Khabir
artinya
Mahatelit
i
Al-‘Alim
artinya
Maha
Mengetahui
Al-Asma’u
al-Husna
artinya
nama-
nama
terbaik
6. B. Beriman pada Al-Asma’u Al-HusnaAl-‘Alim,
Al-Khabir, As-Sami‘, dan Al-Basirserta
Hikmahnya
1. Beriman pada Al-Asma’u Al-Husna Al-‘Alim, Al-Khabir, As-Sami‘, danAl-
Basir
dalam Keseharian
a. Percaya Diri
b. Tekun dan Kerja Keras
c. Teliti
d. Jujur
e. Berhati-hati dalam Berkata
f. Menjaga Penglihatan dan Pandangan
g. Berbaik Sangka
7. 2. Hikmah Beriman kepada Allah Swt. Melalui
Al-Asma’u Al-Husna Al-‘Alim,Al-Khabir,
As-Sami‘, danAl-Basir
Termasuk Orang yang
Tidak Merugi
Memperoleh Ketenangan
dan Ketenteraman
Memperoleh Pertolongan
Allah Swt.
Terdorong Melaksanakan
Perintah Allah Swt. dan
Menjauhi
Larangan-Nya
Mendorong Berbuat Kebajikan
Tidak Mudah Putus Asa
Ikhlas dalam Beramal
9. A. Perilaku Jujur
Makna
Jujur
Jujur berarti lurus hati, tidak
berbohong, tidak curang, dan
ikhlas.
Jujur dapat diartikan sebagai
kesesuaian antara isi hati, ucapan,
dan perbuatan. Seseorang yang
memiliki perilaku jujur hanya akan
mengucapkan kebenaran yang
sesungguhnya terjadi.
10.
11. a. Meyakini kebenaran sebagai kebenaran dan keburukan sebagaikeburukan.
b. Mengerjakan soal ujian dengan kemampuan sendiri.
c. Menasihati teman yang melakukankeburukan.
d. Bercerita sesuai kejadian yang dialami.
e. Bersegera dalam melakukan kebaikan.
f. Melakukan kebaikan, baik saat dilihat orang maupun tidak dilihat orang.
g. Tidak mencari alasan untuk menutupikesalahan.
h. Mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya.
i. Menepati janji yang telahdisepakati.
j. Mematuhi peraturan sekolah meskipun tidak ada yang mengawasi.
k. Mengakui kesalahan yang dilakukan.
Penerapan Perilaku Jujur
dalam
Keseharian
13. B. Perilaku Amanah
Menurut Ahmad
Mustafa al-Maragi,
amanah adalah
sesuatu yang harus
dijaga dan
disampaikan kepada
pihak yang berhak
memilikinya.
Dalam aspek
perilaku, amanah
berarti tepercaya.
Makna
Perilaku
Amanah
14.
15. Menjaga barang
titipan dengan
baik.
Menjaga
rahasia
orang lain.
Melaksanakan
tugas sekolah
dengan baik
Bekerja sesuai
jabatan yang
dimiliki.
Beribadah kepada
Allah Swt. dengan
ikhlas.
Menjaga dan
menggunakan
nikmat
pemberian Allah
Swt. dengan
baik
Menyampaikan
berita
dengan benar
Penerapa
n
Perilaku
Amanah
dalam
Kesehari
an
18. Dalil Perilaku
Istiqamah
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang berkata,
”Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap
(istiqamah) tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan
mereka tidak (pula) bersedih hati.
(Q.S. al-Ahqaf [46]: 13)
19. a. Menjaga akidah dan memegang teguh prinsipsyahadatain.
b. Membaca Al-Qur’an dan menghayati serta merenungkan maknanya.
c. Bermuamalah dan berkumpul dengan orang-orang saleh.
d. Membiasakan diri melakukan amal saleh secara terus-menerus
meskipun kecil atau sedikit jumlahnya.
e. Berdoa kepada Allah Swt. agar senantiasa diberi kekuatan tetap
istiqamah di jalan-Nya
f. Beristiqamah dalam menuntut ilmu.
g. Berusaha mengikhlaskan niat beribadah hanya untuk Allah Swt.
h. Berpegang teguh pada ajaran Allah Swt. untuk merealisasikan perilaku
istiqamah.
i. Mendatangi tempat-tempat yang mulia seperti masjid, majelis taklim, dan
majelis
zikir.
j. Beristiqamah dengan kesabaran.
Penerapan Perilaku Istiqamah dalam
Keseharian
23. A.Ketentuan Bersuci
Apa
Makna
Bersuc
i?
Bersuci berasal
dari bahasa Arab,
yaitu taharah.
Kata tahara
berarti suci.
Dalil tentang bersuci:
1.Surah An-Nisa’ [4]
Ayat 43
2.Surah Al-Anfal [8] Ayat
11
Macam-macam Cara
Bersuci
a. Bersuci dari Hadas
1)Hadas Kecil
2)Hadas Besar
b.Bersuci dari Najis
1)Najis Mukhaffafah
2)Najis Mutawasitah
3)Najis Mugallazah
24. B.Tata Cara Bersuci
Rukun mandi
wajib :
a. Niat mandi
wajib
b.Menghilangkan
najis dari badan
c. Mengalirkan
air ke seluruh
anggota tubuh
dari ujung rambut
hingga ujung kaki
Rukun wudu
:
a. Niat wudu
b. Membasuh
muka
c. Membasuh
kedua tangan
hingga siku
d. Mengusap
kepala
e. Membasuh kaki
hingga mata
kaki, dan
f. Tertib.
Bersuci
dengan
Mandi Wajib
Bersuci
dengan
Berwudu
Bersuci
dengan
Tayamum
Tata cara
tayamum :
1. Niat tayamum
dan
membaca
basmalah.
2. Menepukkan
telapak
tangan ke tempat
berdebu.
3. Meniup debu di
telapak
tangan agar tidak terlalu
tebal.
4. Mengusap muka
dengan
telapak tangan yang
berdebu.
5. Mengusap tangan
sampai
siku.
25. C. Penerapan Perilaku Bersucidan
Hikmahnya
Penerapa
n
perilaku
bersuci
Menjaga
kebersiha
n
lingkunga
n
Menjaga
kebersihan
diri
sendiri
Menjaga
kebersiha
n rumah
Menjaga
kebersihan
sekolah
26. Hikmah Bersuci atauTaharah
Mendorong diri semakin dekat dan taat kepada AllahSwt.
Membiasakan diri berperilaku hidup bersih dalam keseharian.
Menjauhkan beberapa penyakit karena kurangnya kebersihan.
Menambah kekhusyukan dalam beribadah.
Menjaga kebersihan badan.
Terhindar dari berbagai penyakit karena kotor dan kuman.
Sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Menjaga kesehatan.
Menyempurnakan
iman.
Menumbuhkan rasa hidup lebih
nyaman.
30. B.Pelaksanaan dan Hikmah Salat
Berjamaah
1. Pelaksanaan Salat
Berjamaah
a. Menghentikan pekerjaan sejenak sebelum masukwaktu salat.
b. Memperhatikan kesucian badan dan pakaian sebelum
melaksanakan salat berjamaah.
c. Bersegera menuju masjid untuk melaksanakan salat ketika
mendengarkan azan.
d. Mengajak keluarga, saudara, dan teman melaksanakan salat berjamaah di
masjid.
e. Mengumandangkan azan di masjid.
f. Melakukan salat sunah rawatib maupun salat sunah lainnya.
g. Menunggu iqamah berkumandang dengan memperbanyak zikir dan
berdoa kepada Allah Swt.
h. Melaksanakan salat berjamaah di mana pun berada.
31. 2. Hikmah Salat Berjamaah
Mempererat Ukhuwah Islamiah Sesama
Muslim
Menguatkan Persatuan, Kesatuan, dan
Kebersamaan
Melatih Hidup
Disiplin
Terhindar dari Sikap
Egois
Mengajarkan Kepatuhan kepada
Pemimpin
Menumbuhkan Perilaku
Demokratis
35. a. Berucap dan bertindak sesuai fakta
b. Berusaha sungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita
c. Menyampaikan ilmu dan kabarbaik
d. Mengajak orang lain berbuatkebaikan
e. Berpikir sebelum bertindak
f. Saling menasihati
g. Menepati janji
h. Mudah memaafkan dan mau memintamaaf
i. Bersyukur kepada Allah Swt.
2. Peneladanan Sifat dan Perilaku
Terpuji Nabi Muhammad saw.
dalam Keseharian
37. A. Dalil tentang Perintah MenuntutIlmu
1. Surah Ar-Rahman [55]
Ayat 33
Artinya: Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup
menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka
tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya, kecuali
40. 2. Surah Al-Mujadilah [58] Ayat 11
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,
”Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah
kamu, maka berdirilah niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang
44. Kandung
an
Surah
Al-
Mujadilah
[58] Ayat
11
Jika seseorang
menghadiri majelis,
hendaklah saling
memberi
kelapangan
kepada orang lain.
Allah Swt. berjanji
akan meninggikan
derajat orang-
orang yang
beriman dan
berilmu.
Ilmu pengetahuan
harus
dimanfaatkan
dengan
sebaik-baiknya
untuk
kemaslahatan
umat.
Setiap perbuatan
manusia pasti
diketahui Allah Swt.
dan akan dibalas
sesuai
perbuatannya.
45. C. Penerapan Perilaku Menuntut Ilmu dalam
Keseharian dan Hikmahnya
1. Keutamaan Menuntut
Ilmu
Adab menuntut ilmu bagi seorang muslim
a. Ikhlas
b. Memohon pertolongan kepada Allah Swt.
c. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu
d. Berhias dengan akhlak mulia
e. Bersikap bijaksana (hikmah)
f. Menghormati ulama
g. Mengamalkan ilmu