SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
TUGAS AKHIR
STATISTIKA NON-PARAMETRIK
(1207010074)
Anggota Kelompok :
(1207010057)
(1207010056)
Kelompok 3
Tina Rofiah Zakiyah
Reski Yunus Fajrianto
03
02
01
Resa Nurhalimah
UJI MANN-WHITNEY
02
Uji ini dikembangkan oleh Henry Mann dan Donald R. Whitney tahun 1947. Dikenal
jugadengan nama uji Mann-Whitney-Wilcoxon karena Wilcoxon ikut berkontribusi.Uji Mann-
Whitney merupakan alternatif dari uji parametrik. Digunakan untuk:
- Data observasi berskala ukur Ordinal
- Membandingkan 2 kelompok data yang berasal dari populasi independent
- Alternatif uji parametrik
Uji ini juga sering digunakan pada penelitian eksperimen dimana terdapat 2
kelompok, yang satu merupakan kelompok eksperimen yaitu yang mendapat perlakuan,
sedangkan satu kelompok yang lain merupakan kelompok kontrol yang menjadi pembanding.
Walaupun digolongkan sebagai uji statistik untuk data ordinal, pada dasarnya data pada uji ini
berskala ukur interval namun karena bekerja dengan ranking, dimana skor diurutkan, maka
uji Mann- Whitney merupakan uji non parametrik.
SEJARAH
Untuk memeningkatkan produktivitas sekelompok petani diberi bantuan saprodi oleh pemerintah.
Sesudah beberapa tahun ingin diketahui apakah ada perbedaan produktivitas pada petani yang
mendapat bantuan dan petani yang tidak mendapat batuan pemerintah. Berikut ini diberikan data nilai
produktivitas yang diperoleh dari dua kelompok petani tersebut :
Petani yang mendapat bantuan Petani yang tidak mendapat bantuan
Nomor Nilai Produktivitas Nomor Nilai Produktivitas
1 60 1 70
2 70 2 70
3 70 3 80
4 50 4 60
5 60 5 80
6 60 6 90
7 70 7 70
8 70 8 60
9 50 9 50
10 60 10 60
11 70
12 80
13 80
14 80
15 90
STUDI KASUS
Langkah 1
Menentukan hipotesis penelitian dan mengubahnya ke dakam hipotesis statitik
Hipotesis penelitian:
Terdapat perbedaan nilai produktivitas pada petani yang diberi bantuan dan yang tidak diberi
bantuan.
Hipotesis statistik:
𝐻0 ∶ 𝑅1 = 𝑅2
(Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi
bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan)
𝐻1 ∶ 𝑅1 ≠ 𝑅2
(Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi
bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan)
Dimana :
𝑅1 adalah peringkat produktivitas kelompok eksperimen (petani yang diberi
bantuan)
𝑅2 adalah peringkat produktivitas kelompok kontrol (petani yang tidak diberi
Langkah 2
Karena akan dilakukan:
1. Uji signifikansi untuk melihat perbedaan dua kelompok data ordinal
yaitu peringkat nilai produktivitas petani yang diberi bantuan dan
petani yang tidak diberi bantuan.
2. Terdapat 2 kelompok data tidak berhubungan karena berasal dari
populasi yang berbeda yaitu petani yang diberi bantuan dan petani
yang tidak diberi bantuan, maka dipilihlah Uji Mann-Whitney.
Menentukan uji statistik yang akan digunakan berdasarkan skala ukur data dan
jumlah
kelompok data serta hubungan antar sampel.
Pilih alpha 5%, 𝛼 = 0,05, 𝑛1 = 10, dan 𝑛2 = 15.
Langkah 3
Menentukan tingkat signifikansi 𝛼 dan ukuran sampel, 𝑛.
Langkah 4
Menentukan distribusi sampling yang mengatur uji statistik.
Sudah dibahas di atas bahwa uji Mann-Whitney dihitung dengan statistic uji 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 atau 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔
tergantung besarnya 𝑛2. Pada soal ini diketahui 𝑛2 = 15 maka statistik uji yang dipakai adalah 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔.
Langkah 5
Menentukan titik dan daerah kritis untuk menentukan kapan 𝐻0 diterima atau ditolak.
𝐻0 ditolak jika 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≤ 𝛼.
Langkah 6
Pengambilan keputusan
Akan ditentukan 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 berdasarkan data pada tabel. Berikan terlebih dahulu peringkat untuk
setiap skor pada kedua kelompok data.
Petani yang
mendapat bantuan
Petani yang tidak mendapat
bantuan
Nomor Nilai Produktivitas Peringkat Nomor Nilai Produktivitas Peringkat
1 60 7 1 70 14,5
2 70 14,5 2 70 14,5
3 70 14,5 3 80 21
4 50 2 4 60 7
5 60 7 5 80 21
6 60 7 6 90 24,5
7 70 14,5 7 70 14,5
8 70 14,5 8 60 7
9 50 2 9 50 2
10 60 7 10 60 7
11 70 14,5
12 80 21
13 80 21
14 80 21
15 90 24,5
∑ R1 90 R2 235
Proses Perankingan
N
o
Produktivitas Rank
1 50 2
2 50 2
3 50 2
4 60 7
5 60 7
6 60 7
7 60 7
8 60 7
9 60 7
10 60 7
11 70 14,5
12 70 14,5
13 70 14,5
14 70 14,5
15 70 14,5
16 70 14,5
17 70 14,5
18 70 14,5
19 80 21
20 80 21
21 80 21
22 80 21
23 80 21
24 90 24,5
25 90 24,5
Proses Perankingan
Nilai 50 terdapat kembar 3 :
𝑃1, 𝑃2 𝑑𝑎𝑛𝑃3 =
1+2+3
3
=
6
3
= 2
Nilai 60 terdapat kembar 7 :
𝑃4, 𝑃5, 𝑃6, 𝑃7, 𝑃8, 𝑃9 𝑑𝑎𝑛 𝑃10 =
4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10
7
=
49
7
= 7
Nilai 70 terdapat kembar 8 :
𝑃11, 𝑃12, 𝑃13, 𝑃14, 𝑃15, 𝑃16, 𝑃17 𝑑𝑎𝑛 𝑃18 =
11 + 12 + 13 + 14 + 15 + 16 + 17 + 18
8
=
116
8
= 14,5
Nilai 80 terdapat kembar 5 :
𝑃19, 𝑃20, 𝑃21, 𝑃22 𝑑𝑎𝑛 𝑃23 =
19 + 20 + 21 + 22 + 23
5
=
105
5
= 21
Nilai 90 terdapat kembar 2 :
𝑃24 𝑑𝑎𝑛 𝑃25=
24+25
2
=
49
2
= 24,5
Diperoleh 𝑅1 = 90 dan 𝑅2 = 235 dengan 𝒏𝟏 = 𝟏𝟎 dan 𝒏𝟐 = 𝟏𝟓 . Substitusi semua nilai yang diketahui
ke dalam rumus untuk mencari 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 . Karena 𝒏𝟐 ≤ 20 maka statistik uji dihitung dengan rumus
berikut:
𝑼𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 𝒏𝟏𝒏𝟐 +
𝒏𝟏 𝒏𝟏+𝟏
𝟐
− 𝑹𝟏
𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 10 15 +
10 10 + 1
2
− 90
= 150 +
110
2
− 90
= 150 + 55 − 90
𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 115
𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 10 15 +
15 15 + 1
2
− 235
= 150 +
240
2
− 235
= 150 + 120 − 235
𝑼𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 𝟑𝟓
𝑼𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 𝒏𝟏𝒏𝟐 +
𝒏𝟐 𝒏𝟐+𝟏
𝟐
− 𝑹𝟐
Sesuai penjelasan di atas maka yang menjadi 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 adalah yang nilainya terkecil
yaitu 35.
Jadi 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 35. Lalu untuk nilai 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan 𝛼 = 0,05. Diperoleh dari tabel
Mann-Whitney 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝑛1, 𝑛2
) = 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(10,15) = 39. Maka 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (35) < 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (39). Sama
halnya ketika menggunakan SPSS menghasilkan 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,022 dan untuk 𝛼 =0,05 maka 𝑝𝑣
𝑎𝑙𝑢𝑒 (0,022) ≤ 𝛼 (0,05). Kesimpulannya 𝐻0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang
signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi bantuan dengan petani
yang tidak diberi bantuan.
Tabel Mann-Whitney (0.05) dan 𝒏𝟏 = 𝟏𝟎 𝒏𝟐 = 𝟏𝟓
1. Masuk ke variable view, masukkan nama variable, tambahkan values di variable bantuan dan ubah measure menjadi
scale dan nominal
Langkah
–
Langkah
pada
SPSS
.
2. Masuk ke Data View, Masukkan data pada variable produktivitas dan pada variable bantuan masukkan values
( 1 = petani yang diberi bantuan) (2 = petani yang tidak diberi bantuan)
3 . Klik Analyze  Nonparametric Test  Legacy Dialogs  2 Independent Samples
4. Masukkan Produktivitas pada Test Variable List dan masukkan Bantuan pada Grouping Variable. Lalu untuk Define
Groups masukkan angka 1 dan 2 kemudian centang Mann-Whitney U pada Test Type, lalu klik OK
5. Output
Dimana Mann-Whitney U = 35 sesuai 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 pada perhitungan manual
Dan Asymp.Sig. (2-tailed) atau 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,022

More Related Content

Similar to Power point uji kecocokan mann whitney semeseter 4

Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfStatistikInferensial
 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfIndar khaerunnisa
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...TangkasPangestu1
 
Materi_SPSS.ppt
Materi_SPSS.pptMateri_SPSS.ppt
Materi_SPSS.pptSetrireski
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaanmas karebet
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataRani Nooraeni
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan bergandaEko Siswanto
 
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptxMANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptxIsnawati78
 
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxbab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxanas370247
 
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...Institut Teknologi Sepuluh Nopember
 
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaanCara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaanYohanes Kristianto
 
Teknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excelTeknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excelIAARD/Bogor, Indonesia
 
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiranAminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiranAminullah Assagaf
 

Similar to Power point uji kecocokan mann whitney semeseter 4 (20)

Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
 
tugas7b.pptx
tugas7b.pptxtugas7b.pptx
tugas7b.pptx
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...Metode Regresi dan taksiran kuadrat  terkecil dari ketepatan metode peramalan...
Metode Regresi dan taksiran kuadrat terkecil dari ketepatan metode peramalan...
 
Materi_SPSS.ppt
Materi_SPSS.pptMateri_SPSS.ppt
Materi_SPSS.ppt
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
 
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rataAPG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
APG Pertemuan 6 : Inferensia Dua Faktor Rata-rata
 
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
8. korelasi, regresi linier sederhana dan berganda
 
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptxMANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
MANOVA DUA JALUR_Nur Maulidiawati Rahman.pptx
 
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptxbab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
bab-4-estimasi-permintaan-170303075107 (2).pptx
 
PPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptxPPT SIDANGACU.pptx
PPT SIDANGACU.pptx
 
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
KLASIFIKASI DATA HEPATITIS MENGGUNAKAN METODE K-NEARS NEIGHTBORS, NAÏVE BAYES...
 
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaanCara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
Cara menentukan faktor determinan tingkat kesukaan
 
basic spss learning
basic spss learningbasic spss learning
basic spss learning
 
Pertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdfPertemuan-3-SI-2.pdf
Pertemuan-3-SI-2.pdf
 
Teknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excelTeknik analisis data menggunakan excel
Teknik analisis data menggunakan excel
 
Power point statistik anava
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
 
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiranAminullah assagaf virtual learning lampiran
Aminullah assagaf virtual learning lampiran
 

Recently uploaded

Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.pptmumtaza6
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...ssupi412
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...sukmawatirajalan
 
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfHarizalJanisah
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangKelas Online Pra Nikah Nikah
 

Recently uploaded (8)

Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
MAKALAH HUKUM AGRARIA untunk orag orang yang mencari hukum argumen coba baca ...
 
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdfCTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
CTU552 GROUP ASSIGNMENT (FALSAFAH ALAM SEKITAR).pdf
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 

Power point uji kecocokan mann whitney semeseter 4

  • 2. (1207010074) Anggota Kelompok : (1207010057) (1207010056) Kelompok 3 Tina Rofiah Zakiyah Reski Yunus Fajrianto 03 02 01 Resa Nurhalimah
  • 4. Uji ini dikembangkan oleh Henry Mann dan Donald R. Whitney tahun 1947. Dikenal jugadengan nama uji Mann-Whitney-Wilcoxon karena Wilcoxon ikut berkontribusi.Uji Mann- Whitney merupakan alternatif dari uji parametrik. Digunakan untuk: - Data observasi berskala ukur Ordinal - Membandingkan 2 kelompok data yang berasal dari populasi independent - Alternatif uji parametrik Uji ini juga sering digunakan pada penelitian eksperimen dimana terdapat 2 kelompok, yang satu merupakan kelompok eksperimen yaitu yang mendapat perlakuan, sedangkan satu kelompok yang lain merupakan kelompok kontrol yang menjadi pembanding. Walaupun digolongkan sebagai uji statistik untuk data ordinal, pada dasarnya data pada uji ini berskala ukur interval namun karena bekerja dengan ranking, dimana skor diurutkan, maka uji Mann- Whitney merupakan uji non parametrik. SEJARAH
  • 5. Untuk memeningkatkan produktivitas sekelompok petani diberi bantuan saprodi oleh pemerintah. Sesudah beberapa tahun ingin diketahui apakah ada perbedaan produktivitas pada petani yang mendapat bantuan dan petani yang tidak mendapat batuan pemerintah. Berikut ini diberikan data nilai produktivitas yang diperoleh dari dua kelompok petani tersebut : Petani yang mendapat bantuan Petani yang tidak mendapat bantuan Nomor Nilai Produktivitas Nomor Nilai Produktivitas 1 60 1 70 2 70 2 70 3 70 3 80 4 50 4 60 5 60 5 80 6 60 6 90 7 70 7 70 8 70 8 60 9 50 9 50 10 60 10 60 11 70 12 80 13 80 14 80 15 90 STUDI KASUS
  • 6. Langkah 1 Menentukan hipotesis penelitian dan mengubahnya ke dakam hipotesis statitik Hipotesis penelitian: Terdapat perbedaan nilai produktivitas pada petani yang diberi bantuan dan yang tidak diberi bantuan. Hipotesis statistik: 𝐻0 ∶ 𝑅1 = 𝑅2 (Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan) 𝐻1 ∶ 𝑅1 ≠ 𝑅2 (Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan) Dimana : 𝑅1 adalah peringkat produktivitas kelompok eksperimen (petani yang diberi bantuan) 𝑅2 adalah peringkat produktivitas kelompok kontrol (petani yang tidak diberi
  • 7. Langkah 2 Karena akan dilakukan: 1. Uji signifikansi untuk melihat perbedaan dua kelompok data ordinal yaitu peringkat nilai produktivitas petani yang diberi bantuan dan petani yang tidak diberi bantuan. 2. Terdapat 2 kelompok data tidak berhubungan karena berasal dari populasi yang berbeda yaitu petani yang diberi bantuan dan petani yang tidak diberi bantuan, maka dipilihlah Uji Mann-Whitney. Menentukan uji statistik yang akan digunakan berdasarkan skala ukur data dan jumlah kelompok data serta hubungan antar sampel.
  • 8. Pilih alpha 5%, 𝛼 = 0,05, 𝑛1 = 10, dan 𝑛2 = 15. Langkah 3 Menentukan tingkat signifikansi 𝛼 dan ukuran sampel, 𝑛. Langkah 4 Menentukan distribusi sampling yang mengatur uji statistik. Sudah dibahas di atas bahwa uji Mann-Whitney dihitung dengan statistic uji 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 atau 𝑍ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 tergantung besarnya 𝑛2. Pada soal ini diketahui 𝑛2 = 15 maka statistik uji yang dipakai adalah 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔. Langkah 5 Menentukan titik dan daerah kritis untuk menentukan kapan 𝐻0 diterima atau ditolak. 𝐻0 ditolak jika 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 atau 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 ≤ 𝛼.
  • 9. Langkah 6 Pengambilan keputusan Akan ditentukan 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 berdasarkan data pada tabel. Berikan terlebih dahulu peringkat untuk setiap skor pada kedua kelompok data. Petani yang mendapat bantuan Petani yang tidak mendapat bantuan Nomor Nilai Produktivitas Peringkat Nomor Nilai Produktivitas Peringkat 1 60 7 1 70 14,5 2 70 14,5 2 70 14,5 3 70 14,5 3 80 21 4 50 2 4 60 7 5 60 7 5 80 21 6 60 7 6 90 24,5 7 70 14,5 7 70 14,5 8 70 14,5 8 60 7 9 50 2 9 50 2 10 60 7 10 60 7 11 70 14,5 12 80 21 13 80 21 14 80 21 15 90 24,5 ∑ R1 90 R2 235
  • 10. Proses Perankingan N o Produktivitas Rank 1 50 2 2 50 2 3 50 2 4 60 7 5 60 7 6 60 7 7 60 7 8 60 7 9 60 7 10 60 7 11 70 14,5 12 70 14,5 13 70 14,5 14 70 14,5 15 70 14,5 16 70 14,5 17 70 14,5 18 70 14,5 19 80 21 20 80 21 21 80 21 22 80 21 23 80 21 24 90 24,5 25 90 24,5
  • 11. Proses Perankingan Nilai 50 terdapat kembar 3 : 𝑃1, 𝑃2 𝑑𝑎𝑛𝑃3 = 1+2+3 3 = 6 3 = 2 Nilai 60 terdapat kembar 7 : 𝑃4, 𝑃5, 𝑃6, 𝑃7, 𝑃8, 𝑃9 𝑑𝑎𝑛 𝑃10 = 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 7 = 49 7 = 7 Nilai 70 terdapat kembar 8 : 𝑃11, 𝑃12, 𝑃13, 𝑃14, 𝑃15, 𝑃16, 𝑃17 𝑑𝑎𝑛 𝑃18 = 11 + 12 + 13 + 14 + 15 + 16 + 17 + 18 8 = 116 8 = 14,5 Nilai 80 terdapat kembar 5 : 𝑃19, 𝑃20, 𝑃21, 𝑃22 𝑑𝑎𝑛 𝑃23 = 19 + 20 + 21 + 22 + 23 5 = 105 5 = 21 Nilai 90 terdapat kembar 2 : 𝑃24 𝑑𝑎𝑛 𝑃25= 24+25 2 = 49 2 = 24,5
  • 12. Diperoleh 𝑅1 = 90 dan 𝑅2 = 235 dengan 𝒏𝟏 = 𝟏𝟎 dan 𝒏𝟐 = 𝟏𝟓 . Substitusi semua nilai yang diketahui ke dalam rumus untuk mencari 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 . Karena 𝒏𝟐 ≤ 20 maka statistik uji dihitung dengan rumus berikut: 𝑼𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 𝒏𝟏𝒏𝟐 + 𝒏𝟏 𝒏𝟏+𝟏 𝟐 − 𝑹𝟏 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 10 15 + 10 10 + 1 2 − 90 = 150 + 110 2 − 90 = 150 + 55 − 90 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 115 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 10 15 + 15 15 + 1 2 − 235 = 150 + 240 2 − 235 = 150 + 120 − 235 𝑼𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 𝟑𝟓 𝑼𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 = 𝒏𝟏𝒏𝟐 + 𝒏𝟐 𝒏𝟐+𝟏 𝟐 − 𝑹𝟐
  • 13. Sesuai penjelasan di atas maka yang menjadi 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 adalah yang nilainya terkecil yaitu 35. Jadi 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 35. Lalu untuk nilai 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan 𝛼 = 0,05. Diperoleh dari tabel Mann-Whitney 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(𝑛1, 𝑛2 ) = 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(10,15) = 39. Maka 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (35) < 𝑈𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (39). Sama halnya ketika menggunakan SPSS menghasilkan 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,022 dan untuk 𝛼 =0,05 maka 𝑝𝑣 𝑎𝑙𝑢𝑒 (0,022) ≤ 𝛼 (0,05). Kesimpulannya 𝐻0 ditolak artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai produktivitas antara petani yang diberi bantuan dengan petani yang tidak diberi bantuan.
  • 14. Tabel Mann-Whitney (0.05) dan 𝒏𝟏 = 𝟏𝟎 𝒏𝟐 = 𝟏𝟓
  • 15. 1. Masuk ke variable view, masukkan nama variable, tambahkan values di variable bantuan dan ubah measure menjadi scale dan nominal Langkah – Langkah pada SPSS
  • 16. .
  • 17. 2. Masuk ke Data View, Masukkan data pada variable produktivitas dan pada variable bantuan masukkan values ( 1 = petani yang diberi bantuan) (2 = petani yang tidak diberi bantuan)
  • 18. 3 . Klik Analyze  Nonparametric Test  Legacy Dialogs  2 Independent Samples
  • 19. 4. Masukkan Produktivitas pada Test Variable List dan masukkan Bantuan pada Grouping Variable. Lalu untuk Define Groups masukkan angka 1 dan 2 kemudian centang Mann-Whitney U pada Test Type, lalu klik OK
  • 20. 5. Output Dimana Mann-Whitney U = 35 sesuai 𝑈ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 pada perhitungan manual Dan Asymp.Sig. (2-tailed) atau 𝑝𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 = 0,022