SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
PEMAHAMAN TENTANG
PESERTA DIDIK
TOPIK 1
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
SONIA SYAFITRI, S.Pd
Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di kelas
VII. Saat ini Anda hendak menyampaikan materi mengenai
matematika sosial yakni mencari nilai rata-rata (mean). Untuk
memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran, Anda
mencoba untuk membuat urutan atau langkah-langkah yang perlu
diikuti oleh peserta didik agar dapat mencari nilai rata-rata pada
sebuah soal. Anda meminta kepada peserta didik untuk
mengerjakan soal yang Anda berikan. Hasilnya, peserta didik
mampu mengerjakan dengan benar, sesuai dengan langkah yang
telah Anda siapkan. Beberapa saat kemudian, Anda meminta
kepada peserta didik untuk mengulangi soal yang sama tanpa
melihat urutan pengerjaan soal, dan peserta didik mampu
mengerjakannya dengan benar.
Menurut Anda, apa yang membuat peserta
didik mampu mengerjakan soal dengan baik
pada percobaan kedua (tanpa melihat
urutan/langkah pengerjaan soal)?
Pada percobaan kedua, peserta didik mampu mengerjakan soal dengan baik
tanpa melihat urutan/langkah pengerjaan soal karena telah mencapai
pemahaman konsep rata-rata yang mendalam. Pengalaman pertama
mereka dalam mengikuti langkah-langkah pada percobaan pertama telah
memperkaya keterampilan kritis dan pemecahan masalah matematika.
Kemampuan adaptasi peserta didik juga terlihat kuat, memungkinkan
mereka menerapkan konsep dalam konteks yang berbeda tanpa
ketergantungan pada langkah-langkah spesifik. Peningkatan kepercayaan
diri setelah kesuksesan awal mungkin turut berperan, sementara pemberian
ruang untuk kreativitas pada percobaan kedua memungkinkan peserta didik
menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang lebih fleksibel.
Keseluruhan, kombinasi pemahaman konsep yang mendalam, keterampilan
kritis, adaptasi, kepercayaan diri, dan ruang untuk kreativitas menjadi
faktor kunci dalam keberhasilan peserta didik pada percobaan kedua.
Sebagai seorang calon guru, dalam kegiatan
belajar yang seperti apa metode di atas
dapat diterapkan? Elaborasi jawaban Anda
denganmenyertakan teori yang berkaitan.
Sebagai calon guru, metode di atas dapat diterapkan melalui pendekatan konstruktivis
dan kontekstual. Pendekatan ini menekankan pada peran aktif peserta didik dalam
membangun pemahaman konsep matematika. Dengan memberikan pengalaman langsung
dalam menyelesaikan soal matematika, seperti mencari nilai rata-rata, peserta didik dapat
mengembangkan pemahaman mendalam dan keterampilan kritis. Pendekatan kontekstual,
dengan mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari peserta didik,
memperkaya pengalaman belajar mereka. Memberikan kesempatan untuk mengulangi soal
tanpa terpaku pada urutan langkah-langkah tertentu juga mengembangkan kemampuan
adaptasi dan fleksibilitas berpikir peserta didik. Keseluruhan, metode ini mempromosikan
pembentukan pemahaman yang kuat dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam
situasi yang beragam.
Kasus 2
Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD.
Sebagian besar peserta didiknya belum
bisa berhitung dengan lancar. Rina
sedang memikirkan cara yang sesuai
untuk membantu setiap peserta didik
menyelesaikan tantang belajarnya.
Menurut Anda, apa yang
dapat Rina lakukan untuk
membantu peserta didiknya
sesuai dengan tahapan
perkembangan usia?
Untuk membantu peserta didik kelas 1 SD yang belum lancar
berhitung, Rina dapat menggunakan materi konkret,
permainan, dan nyanyian untuk menjadikan pembelajaran
menyenangkan. Visualisasi konsep matematika melalui
gambar atau kartun dapat memperjelas pemahaman.
Melibatkan peserta didik dalam aktivitas kolaboratif,
memberikan pujian, dan memahami gaya belajar individu
mereka akan meningkatkan motivasi dan dukungan. Rina
juga dapat memanfaatkan permainan edukatif untuk
membuat pembelajaran lebih interaktif. Dengan pendekatan
ini, Rina dapat membantu peserta didik mengatasi
tantangan belajar berhitung di kelas 1 SD.
Mengapa Andamenyarankan haltersebut?
Elaborasijawaban Anda denganmenyertakan teori yang
berkaitan.
Saya menyarankan pendekatan tersebut karena sesuai
dengan prinsip-prinsip teori pembelajaran konstruktivis,
yang menekankan aktifnya peserta didik dalam
pembentukan pengetahuan. Materi konkret, permainan, dan
nyanyian mendukung pengalaman langsung dan
menyenangkan, sesuai dengan teori multiple intelligences
yang mengakui keberagaman gaya belajar. Pendekatan ini
menciptakan lingkungan pembelajaran yang responsif dan
holistik, memfasilitasi pemahaman matematika dengan cara
yang menarik dan efektif bagi peserta didik kelas 1 SD.
Kasus 3
Made adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah
negeri wilayah Bali. Ia mengampu mata pelajaran bahasa
Indonesia. Ia hendak mengajarkan materi teks deskripsi pada
peserta didiknya. Pada buku cetak yang menjadi panduannya
saat mengajar, terdapat beberapa contoh teks deskripsi
menceritakan tentang bangunanbangunan pencakar langit yang
ada di Ibu Kota. Dengan memperhatikan latar belakang setiap
peserta didiknya, Made pun mencoba untuk memberikan contoh
berbeda. Ia memberikan contoh teks deskripsi tentang pantai
dan makanan khas di Bali
Menurut Anda, apakah pertimbangan
dan keputusan Made sudah sesuai?
Mengapa demikian?
Me
Keputusan Made untuk memberikan contoh teks deskripsi
tentang pantai dan makanan khas di Bali tampaknya
sudah tepat. Dengan mempertimbangkan latar belakang
peserta didiknya yang berada di wilayah Bali, Made
menciptakan konteks lokal yang lebih relevan dengan
kehidupan sehari-hari mereka. Ini dapat meningkatkan
keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan
memudahkan mereka memahami konsep teks deskripsi.
Pilihan Made juga membangun koneksi budaya dan
identitas peserta didik terhadap materi pembelajaran,
sekaligus memberikan motivasi tambahan untuk belajar.
Meskipun buku cetak menyajikan contoh tentang
bangunan pencakar langit di Ibu Kota, keputusan Made
untuk mempersonalisasi materi menunjukkan
kepekaannya terhadap keberagaman dan keunikan
lingkungan belajar peserta didiknya.
Prinsip apa yang Made
gunakan dalam kasus
tersebut? Elaborasi jawaban
Anda dengan menyertakan
teori yang berkaitan ?
Made menggunakan prinsip pembelajaran yang responsif terhadap
keberagaman dan keunikan peserta didiknya. Pendekatan ini
mencerminkan prinsip-prinsip konstruktivisme, yang menekankan bahwa
peserta didik membangun pengetahuan mereka melalui pengalaman aktif
dan refleksi. Dengan memilih contoh teks deskripsi tentang pantai dan
makanan khas Bali, Made menciptakan relevansi materi dengan kehidupan
sehari-hari peserta didiknya, memberikan mereka peluang untuk
membangun pemahaman mereka sendiri. Selain itu, pendekatan ini sejalan
dengan teori keberagaman, yang mengakui perlunya memperhitungkan
latar belakang budaya dan gaya belajar individu peserta didik. Dengan
merespons konteks lokal dan budaya Bali, Made menciptakan lingkungan
pembelajaran yang inklusif, mendukung keberagaman di dalam kelas, dan
mengakui nilai pentingnya keunikan setiap peserta didik.

More Related Content

Similar to PPA - Demonstrasi Kontekstual - Topik 1.pdf

Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadiAl-Zorozerofour Buitenzorg
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Sang Pencerahan
 
RUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptx
RUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptxRUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptx
RUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptxMuhammadRyandJanuary
 
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Mohamad Ridwan
 
Matematika sekolah dengan pbl4c
Matematika sekolah dengan pbl4cMatematika sekolah dengan pbl4c
Matematika sekolah dengan pbl4cEnung Sumarni
 
Proposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solvingProposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solvingelita takarai
 
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7Restiana8
 
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nhtSkripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nhtre_devan
 

Similar to PPA - Demonstrasi Kontekstual - Topik 1.pdf (20)

Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadiModel pembelajaran matematika realistik indonesia  ( pmri) jadi
Model pembelajaran matematika realistik indonesia ( pmri) jadi
 
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
Modelpembelajaranmatematikarealistikindonesiapmrijadi 131021213803-phpapp01
 
14. bab i
14. bab i14. bab i
14. bab i
 
RUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptx
RUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptxRUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptx
RUANG KOLABORASI_TOPIK1_KELOMPOK1.pptx
 
Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
Pmri
PmriPmri
Pmri
 
rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati rancangan PTK Aulia rahmawati
rancangan PTK Aulia rahmawati
 
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ALAT PERAGA DAKON UNTUK METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
 
Karil Muhamad Syahril
Karil Muhamad SyahrilKaril Muhamad Syahril
Karil Muhamad Syahril
 
Matematika sekolah dengan pbl4c
Matematika sekolah dengan pbl4cMatematika sekolah dengan pbl4c
Matematika sekolah dengan pbl4c
 
Proposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solvingProposal skripsi pendekatan problem solving
Proposal skripsi pendekatan problem solving
 
Proposal untuk pps
Proposal untuk ppsProposal untuk pps
Proposal untuk pps
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
Ptk ru
Ptk ruPtk ru
Ptk ru
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
RPP PERBANDINGAN
RPP PERBANDINGAN RPP PERBANDINGAN
RPP PERBANDINGAN
 
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
MODUL AJAR PERTEMUAN 1 MATEMATIKA KELAS 7
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nhtSkripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
Skripsi model pembelajaran_kooperatif_tipe_nht
 
Makalah ppm
Makalah ppmMakalah ppm
Makalah ppm
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

PPA - Demonstrasi Kontekstual - Topik 1.pdf

  • 1. PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK TOPIK 1 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL SONIA SYAFITRI, S.Pd
  • 2. Bayangkan jika Anda adalah seorang guru matematika di kelas VII. Saat ini Anda hendak menyampaikan materi mengenai matematika sosial yakni mencari nilai rata-rata (mean). Untuk memudahkan peserta didik dalam memahami pembelajaran, Anda mencoba untuk membuat urutan atau langkah-langkah yang perlu diikuti oleh peserta didik agar dapat mencari nilai rata-rata pada sebuah soal. Anda meminta kepada peserta didik untuk mengerjakan soal yang Anda berikan. Hasilnya, peserta didik mampu mengerjakan dengan benar, sesuai dengan langkah yang telah Anda siapkan. Beberapa saat kemudian, Anda meminta kepada peserta didik untuk mengulangi soal yang sama tanpa melihat urutan pengerjaan soal, dan peserta didik mampu mengerjakannya dengan benar. Menurut Anda, apa yang membuat peserta didik mampu mengerjakan soal dengan baik pada percobaan kedua (tanpa melihat urutan/langkah pengerjaan soal)?
  • 3. Pada percobaan kedua, peserta didik mampu mengerjakan soal dengan baik tanpa melihat urutan/langkah pengerjaan soal karena telah mencapai pemahaman konsep rata-rata yang mendalam. Pengalaman pertama mereka dalam mengikuti langkah-langkah pada percobaan pertama telah memperkaya keterampilan kritis dan pemecahan masalah matematika. Kemampuan adaptasi peserta didik juga terlihat kuat, memungkinkan mereka menerapkan konsep dalam konteks yang berbeda tanpa ketergantungan pada langkah-langkah spesifik. Peningkatan kepercayaan diri setelah kesuksesan awal mungkin turut berperan, sementara pemberian ruang untuk kreativitas pada percobaan kedua memungkinkan peserta didik menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang lebih fleksibel. Keseluruhan, kombinasi pemahaman konsep yang mendalam, keterampilan kritis, adaptasi, kepercayaan diri, dan ruang untuk kreativitas menjadi faktor kunci dalam keberhasilan peserta didik pada percobaan kedua.
  • 4. Sebagai seorang calon guru, dalam kegiatan belajar yang seperti apa metode di atas dapat diterapkan? Elaborasi jawaban Anda denganmenyertakan teori yang berkaitan.
  • 5. Sebagai calon guru, metode di atas dapat diterapkan melalui pendekatan konstruktivis dan kontekstual. Pendekatan ini menekankan pada peran aktif peserta didik dalam membangun pemahaman konsep matematika. Dengan memberikan pengalaman langsung dalam menyelesaikan soal matematika, seperti mencari nilai rata-rata, peserta didik dapat mengembangkan pemahaman mendalam dan keterampilan kritis. Pendekatan kontekstual, dengan mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan sehari-hari peserta didik, memperkaya pengalaman belajar mereka. Memberikan kesempatan untuk mengulangi soal tanpa terpaku pada urutan langkah-langkah tertentu juga mengembangkan kemampuan adaptasi dan fleksibilitas berpikir peserta didik. Keseluruhan, metode ini mempromosikan pembentukan pemahaman yang kuat dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam situasi yang beragam.
  • 6. Kasus 2 Rina adalah seorang guru di kelas 1 SD. Sebagian besar peserta didiknya belum bisa berhitung dengan lancar. Rina sedang memikirkan cara yang sesuai untuk membantu setiap peserta didik menyelesaikan tantang belajarnya.
  • 7. Menurut Anda, apa yang dapat Rina lakukan untuk membantu peserta didiknya sesuai dengan tahapan perkembangan usia?
  • 8. Untuk membantu peserta didik kelas 1 SD yang belum lancar berhitung, Rina dapat menggunakan materi konkret, permainan, dan nyanyian untuk menjadikan pembelajaran menyenangkan. Visualisasi konsep matematika melalui gambar atau kartun dapat memperjelas pemahaman. Melibatkan peserta didik dalam aktivitas kolaboratif, memberikan pujian, dan memahami gaya belajar individu mereka akan meningkatkan motivasi dan dukungan. Rina juga dapat memanfaatkan permainan edukatif untuk membuat pembelajaran lebih interaktif. Dengan pendekatan ini, Rina dapat membantu peserta didik mengatasi tantangan belajar berhitung di kelas 1 SD. Mengapa Andamenyarankan haltersebut? Elaborasijawaban Anda denganmenyertakan teori yang berkaitan.
  • 9. Saya menyarankan pendekatan tersebut karena sesuai dengan prinsip-prinsip teori pembelajaran konstruktivis, yang menekankan aktifnya peserta didik dalam pembentukan pengetahuan. Materi konkret, permainan, dan nyanyian mendukung pengalaman langsung dan menyenangkan, sesuai dengan teori multiple intelligences yang mengakui keberagaman gaya belajar. Pendekatan ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang responsif dan holistik, memfasilitasi pemahaman matematika dengan cara yang menarik dan efektif bagi peserta didik kelas 1 SD.
  • 10. Kasus 3 Made adalah seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah negeri wilayah Bali. Ia mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia. Ia hendak mengajarkan materi teks deskripsi pada peserta didiknya. Pada buku cetak yang menjadi panduannya saat mengajar, terdapat beberapa contoh teks deskripsi menceritakan tentang bangunanbangunan pencakar langit yang ada di Ibu Kota. Dengan memperhatikan latar belakang setiap peserta didiknya, Made pun mencoba untuk memberikan contoh berbeda. Ia memberikan contoh teks deskripsi tentang pantai dan makanan khas di Bali Menurut Anda, apakah pertimbangan dan keputusan Made sudah sesuai? Mengapa demikian?
  • 11. Me Keputusan Made untuk memberikan contoh teks deskripsi tentang pantai dan makanan khas di Bali tampaknya sudah tepat. Dengan mempertimbangkan latar belakang peserta didiknya yang berada di wilayah Bali, Made menciptakan konteks lokal yang lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Ini dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran dan memudahkan mereka memahami konsep teks deskripsi. Pilihan Made juga membangun koneksi budaya dan identitas peserta didik terhadap materi pembelajaran, sekaligus memberikan motivasi tambahan untuk belajar. Meskipun buku cetak menyajikan contoh tentang bangunan pencakar langit di Ibu Kota, keputusan Made untuk mempersonalisasi materi menunjukkan kepekaannya terhadap keberagaman dan keunikan lingkungan belajar peserta didiknya.
  • 12. Prinsip apa yang Made gunakan dalam kasus tersebut? Elaborasi jawaban Anda dengan menyertakan teori yang berkaitan ?
  • 13. Made menggunakan prinsip pembelajaran yang responsif terhadap keberagaman dan keunikan peserta didiknya. Pendekatan ini mencerminkan prinsip-prinsip konstruktivisme, yang menekankan bahwa peserta didik membangun pengetahuan mereka melalui pengalaman aktif dan refleksi. Dengan memilih contoh teks deskripsi tentang pantai dan makanan khas Bali, Made menciptakan relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari peserta didiknya, memberikan mereka peluang untuk membangun pemahaman mereka sendiri. Selain itu, pendekatan ini sejalan dengan teori keberagaman, yang mengakui perlunya memperhitungkan latar belakang budaya dan gaya belajar individu peserta didik. Dengan merespons konteks lokal dan budaya Bali, Made menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, mendukung keberagaman di dalam kelas, dan mengakui nilai pentingnya keunikan setiap peserta didik.