SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
TSF LIQUID DAN
SEMISOLID
Apt. Ade Abiyyatun Mahdiyyah, S.Farm., M.Farm
PENDAHULUAN
Kemasan
suatu wadah atau pembungkus yang dapat membantu
mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-
kerusakan pada bahan yang dikemas atau dibungkus.
Pengemasan
suatu proses memberikan wadah atau pembungkus
kepada suatu sediaan untuk mengurangi atau mencegah
kerusakan pada bahan yang akan dibungkus atau
dikemas.
KEMASAN OBAT
ā€¢ Pengemasan merupakan aspek
mendasar untuk menjaga kestabilan
bentuk sediaan
ā€¢ Semakin tepat pemilihan kemasan,
semakin lama umur simpan produk
farmasi
ā€¢ Kemasan tidak boleh berinteraksi secara
fisik dan kimia dengan formulasi
kemasan yang dapat menyebabkan
perubahan keamanan, identitas, mutu,
potensi, atau kemurnian dan
menyebabkan kegagalan memenuhi
persyaratan.
Memiliki permeabilitas terhadap udara (oksigen dan gas lain) yang
baik
Tidak toksik dan tidak bereaksi (inert), sehingga tidak terjadi reaksi kimia
yang dapat menyebabkan atau menimbulkan perubahan warna, flavor dan
citarasa produk yang dikemas
Mampu menjaga produk yang dikemas agar tetap bersih dan
merupakan pelindung terhadap pengaruh panas, kotoran dan
kontaminan lain
Mampu melindungi produk yang dikemasnya dari kerusakan fisik
dan gangguan dari cahaya (penyinaran)
Mudah dibuka dan ditutup dan dapat meningkatkan kemudahan
penanganan, pengangkutan, dan distribusi
Mampu menjelaskan identifikasi dan informasi dari bahan yang
dikemasnya, sehingga dapat membantu promosi atau memperlancar
proses penjualan.
Persyaratan
Bahan
Pengemas
karakteristik kemasan yang ideal
1. protect from environmental
hazard
2. protect from mecchanical hazard
3. not add and permit loss to its
content
4. pharmaceutical elegance
5. convenient and easy to use
6. cost-friendly
7. Inert
8. degradable
BAHAN KEMAS
Wadah / tutup / selubung sebelah
luar dari suatu produk.
Sangat penting karena dapat
mempengaruhi stabilitas dan mutu
produk akhir.
01 Kemasan Primer
02 Kemasan Sekunder
03 Kemasan Tersier
KEMASAN OBAT
Adalah bahan kemas yang kontak langsung dengan bahan yang
dikemas atau kemasan yang bersentuhan langsung dengan obat
Adalah pembungkus selanjutnya, biasanya dikenal dengan inner
box Umumnya tidak berpengaruh terhadap stabilitas produk atau
kemasan yang fungsinya melindungi kemasan primer
Adalah pembungkus setelah skunder, biasanya berupa outer box,
umumnya tidak berpengaruh terhadap stabilitas produk. Kemasan
tersier ini digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan atau
penyaluran obat
CONTAINERS IN
PHARMACEUTICS
ā€¢ Ampules
ā€¢ Bag
ā€¢ Blister
ā€¢ Bottle
ā€¢ Cartridge (prefilled syringe)
ā€¢ Gas cylinder, pressurized container
ā€¢ Injection needle
ā€¢ Single dose container
ā€¢ Strip
ā€¢ Tube
ā€¢ Vial
CONTAINERS IN
PHARMACEUTICS
MATERIAL YANG DIGUNAKAN UNTUK
KEMASAN PRIMER FARMASI
Material atau bahan yang digunakan sebagai kemasan
primer bervariasi. Hal ini, disesuaikan dengan karakteristik
produk dan berbagai persyaratan yang berbeda untuk
setiap jenis sediaan yang diproduksi. Pemilihan material
yang akan digunakan untuk kemasan primer merupakan
titik kritis yang akan menjamin khasiat dan keamanan
suatu produk selama masa simpannya. Berikut
merupakan beberapa jenis material kemasan dan wadah
yang paling umum digunakan untuk produk sediaan
farmasi:
1. Gelas Untuk sejumlah besar sediaan, baik untuk sediaan dengan
bentuk administrasi oral, sistemik, dan lokal, wadah gelas biasanya
menjadi pilihan yang pertama. Gelas dapat menjadi botol untuk tablet,
injeksi, atau sebagai botol untuk sediaan likuid seperti sirop, suspensi
dan emulsi. Terdapat berbagai jenis kaca, jenis kaca yang dipilih
ditentukan berdasarkan karakteristik dan tujuan penggunaan produk
yang bersangkutan. Produsen harus memilih pemasok untuk
mendapatkan jenis wadah kaca yang sesuai untuk penggunaan yang
dimaksudkan
2. Plastik Kemasan berbahan plastik juga menjadi pilihan utama sebagai
material kemasan primer. Saat ini banyak digunakan botol yang
terbuat dari material plastik, plastik juga digunakan sebagai lapisan
dari kemasan strip dan blister untuk bentuk sediaan solid. Selain itu,
plastik juga banyak digunakan sebagai kemasan primer untuk produk
Large Volume Parenteral (LPV) seperti Infus. Wadah plastik memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan dengan wadah kaca diantaranya,
memiliki harga yang lebih murah, tidak pecah, bersifat fleksibel, dan
juga ringan
3. Logam Wadah logam hanya dapat digunakan untuk produk obat
non-parenteral. Material logam digunakan dalam bentuk kemasan
tabung untuk sediaan gas, kemasan strip, dan blister yang terbuat
dari plastik, dan tabung untuk sediaan aerosol. Aluminium dan
baja anti-karat adalah logam pilihan untuk kemasan primer dan
sekunder bagi produk obat. Material logam memiliki kelebihan
tertentu dan menyediakan wadah tamper-proof yang sangat baik.
Sifat logam yang kuat, tidak tembus terhadap gas dan tahan
pecah, menjadikan bahan logam sebagai kemasan yang ideal
untuk wadah gas bertekanan
TYPES OF GLASS
Tipe Keterangan
Tipe I Untuk steril ļƒ  yang terbaik
Tipe II Steril
Tipe III Steril tapi penyesuaian
Tipe NP atau 4 Untuk non steril
Kemasan Primer
1.Kaca
Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV
ā€¢ Paling inert
ā€¢ Koefisien ekspansi
termal terendah
ā€¢ Ampul dan vial untuk
parenteral
ā€¢ Tidak inert
(mempengaruhi
sediaan)
ā€¢ Kemasan sekali
pakai
ā€¢ Dibuat lebih tahan
terhadap pencucian
dengan SiO2
ā€¢ Titik leleh Tipe II <
Tipe I
ā€¢ Memiliki tingkat
natrium dan
kalsium oksida
seperti tipe II, tetapi
mengandung
oksida terlarut lebih
tinggi dari unsur
lain.
ā€¢ Cukup inert
ā€¢ Kaca tipe III hanya
digunakan untuk
cairan anhidrat dan
produk kering.
Untuk Non Parenteral
(oral & topikal)
Untuk Parenteral
2. Plastik
1. Plastik adalah bahan kemasan cepat saji untuk
makanan, obat-obatan, dan produk lainnya yang tak
terhitung jumlahnya.
2. Plastik terus menerus menggantikan bahan-bahan
lain yang lebih tradisional pada kemasan obat.
Faktor penguraan penggunaan plastik pada obat :
ā€¢ Resiko kesehatan yang merugikan dari obat yang
dikemas tidak benar lebih besar daripada untuk
produk lain.
ā€¢ Makanan terproses jauh lebih intensif
berkonsentrasi pada efisiensi biaya kemasan dan
inovasi kemasan daripada produsen obat (Lachman,
1994).
Dilarang menggunakan kemasan pangan dari plastik
daur ulang sebelum diperiksa keamanannya dan mendapat
persetujuan dari Kepala BPOM
KEMASAN PRIMER
3. Logam
Aluminium
No Kelebihan Kekurangan
1 Aluminium tahan panas 100 kali lebih baik dari
kaca dan 400 kali lebih baik dari plastik.
Secara alami buram dan
tidak transparan.
2 Mudah dilakukan sterilisasi dengan panas Namun tidak blowable
seperti plastik.
3 Sebagai bahan tabung, aluminium fleksibel
dan memiliki karakteristik deadfold yang
sangat baik.
4 Setelah selesai dibuat, mudah dihiasi dengan
ornament dan warna yang sangat menarik.
5 Bentuk wadah silinder mudah dibuat dari
aluminium.
(Lachman, 1994)
KEMASAN PRIMER
ā€¢ Kemasan sekunder, yaitu
kemasan yang fungsi
utamanya melindungi
kemasan lain/ melindungi
kemasan primer.
Contoh Kemasan Primer (a) dan Kemasan Sekunder (b)
a. b.
Contoh: kotak karton untuk wadah kapsul dalam blister
17
KEMASAN SEKUNDER
Kemasan tersier yaitu kemasan untuk mengemas
setelah kemasan primer, sekunder, digunakan untuk
pelindung selama pengangkutan.
Kemasan Tersier
Contoh Obat yang sudah dibungkus kemasan primer
dalam kemasan sekunder, dimasukkan ke dalam
kardus (Julianti et al, 2006).
KEMASAN TERSIER
Produk peka cahaya
Dibutuhkan wadah yang dapat menahan masuknya
cahaya untuk melindunginya dari peruraian
fotokimia. dapat memberikan proteksi dari cahaya
harus memenuhi standar batas transmisi cahaya yang
dapat diterima pada panjang gelombang cahaya
antara 290 dan 450 nm. dari gelas berkualitas baik
(Kurniawan, 2012)
20
HAL ā€“ HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pengemasan :
1. Harus selalu mengikuti dan mematuhi prosedur tertulis yang sudah dibuat.
2. Harus selalu mengikuti dan menjalankan in process control.
3. Pra penandaan pada bahan pengemas harus selalu dilakukan.
4. Sebelum melakukan pengemasan, kesiapan jalur pengemasan harus selalu
diperiksa.
5. Hanya obat yang berasal dari satu batch saja yang boleh ditempatkan dalam
satu palet.
6. Produk yang rupa dan bentuknya sama tidak boleh dikemas pada jalur yang
berdampingan.
7. Pada jalur pengemasan, nama dan nomer batch harus terlihat jelas.
8. Produk antara dan produk jadi yang masih dalam proses pengemasan harus
selalu diberi label identitas dan jumlah.
9. Produk yang telah diisikan kedalam wadah akhir tapi belum diberi label,
harus dipisah dan diberi tanda.
10.Peralatan pengemasan tidak boleh bersentuhan langsung dengan produk.
11.Bahan untuk pengemasan seperti: pelincir, perekat, tinta, cairan pembersih,
ditempatkan dalam wadah berbeda dari wadah untuk produk.
1. Nama Dagang
2. Nama Generik
3. Bentuk sediaan
4. Tanda khusus untuk obat
5. Komposisi
6. Indikasi
7. Kontraindikasi
8. Efek Samping
9. Interaksi Obat
10. Cara Kerja Obat
11. Aturan Pakai
12. Peringatan
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
1. Nama Dagang
Nama obat yang biasanya dituliskan paling mencolok di kemasan
obat.
Nama yang diberikan oleh industri farmasi sebagai salah satu
identitas produknya atau dengan istilah lain merupakan merk
dagang produk
22
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
1. Nama Dagang
Contoh : Amplodipineparacetamol, chlorpheniramine maleat (CTM),
asam mefenamat, amoksisilin, guafenesin, dexamethason, ,
Captopril, Piroxicam, antalgin, ranitidin, dan cefadroxil.
Harus tercantum dengan ukuran huruf ā‰„80% dari nama dagang
dan dicantumkan tepat dibawah nama dagang.
Harus dicantumkan di kemasan obat sesuai dengan Permenkes
No. 524 tahun 2005.
Nama resmi zat obat yang telah ditetapkan dalam farmakope.
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
2. Nama Generik
3. Bentuk sediaan
ā€¢ Bentuk sediaan adalah bentuk obat itu sendiri, ada tablet, kapsul,
kaplet, sirop, eliksir, suspensi, krim, gel, suppositoria, dsb.
4. Tanda khusus untuk obat
ā€¢ Tanda khusus ini harus tercantum dan telah diatur sejak lama dengan SK
Menkes No.2380 tahun 1983. Tanda ini berupa lingkaran berwarna sesuai
dengan golongan obatnya.
Bentuk Sediaan
Tanda Khusus
untuk Obat
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
3. Bentuk sediaan
Bentuk sediaan adalah bentuk obat itu sendiri,
ada tablet, kapsul, kaplet, sirop, eliksir, suspensi,
krim, gel, suppositoria, dsb.
Obat bebas obat bebas terbatas
obat keras psikotropika
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
5. Komposisi
ā€¢ Komposisi pada kemasan obat = komposisi zat ā€“ zat yang
berkhasiat. Karena itu komposisi yang tercantum pada kemasan
obat lebih sedikit daripada komposisi pada kemasan produk
makanan yang juga mencantumkan zat ā€“ zat tambahan yang
digunakan.
ā€¢ Pengecualian untuk beberapa bahan yang harus tampil pada
komposisi obat, contohnya adalah alkohol sesuai dengan SK
KBPOM No.131 tahun 2003.
26
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
6. Indikasi
7. Kontraindikasi
8. Efek Samping
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
9. Interaksi Obat
Interaksi obat merupakan suatu keadaan dimana efek obat berubah dengan adanya
penggunaan obat lain, makanan, minuman, atau zat kimia di lingkungan. Informasi tentang
interaksi obat di kemasan obat biasanya menuliskan kemungkinan apa saja yang
mempengaruhi efek obat tersebut.
28
10. Cara Kerja Obat
Cara kerja obat yang dituliskan berkaitan dengan efek farmakologi
obat, yaitu suatu kerja obat dalam tubuh. Istilah ā€“ istilah yang tertulis
pada bagian ini bermacam ā€“ macam, ada yang mudah dimengerti,
adapula yang menggunakan istilah medis, seperti analgesik, antasida,
dekongestan, laksatif dan masih banyak lagi.
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
12. Peringatan
Untuk obat ā€“ obat bebas terbatas,
sesuai yang diatur dalam SK
Menkes Nomor 6355 tahun 1969.
Ada 6 jenis tanda peringatan
sebagai berikut:
29
11. Aturan Pakai
Aturan pakai
menginformasikan tentang
penggunaan obat.
Contoh:
1 kapsul 3 kali sehari atau ada
pula yang menuliskannya 3
kali sehari 1 kapsul.
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
16. Tanggal Kadaluwarsa
Tanggal kadaluwarsa merupakan
istilah yang umum digunakan
untuk menunjukkan suatu waktu
dimana produk sudah selayaknya
tidak digunakan lagi. Biasanya
pada kemasan obat akan tertulis
sebagai ā€œExp. Dateā€.
15. Nama dan Alamat
Industri Farmasi
Nama dan Alamat Industri
Farmasi dituliskan sebagai
identitas industri yang
memproduksi obat.
14. Nomor Registrasi
Nomor registrasi adalah nomor
yang diberikan sebagai tanda obat
telah terdaftar di BPOM dan
mendapat izin edar.
30
13. Nomor Batch/Lot
Nomor ini merupakan
suatu identitas produksi
yang diberikan oleh
industri farmasi terhadap
suatu obat dalam satu
satuan produksi.
KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
Tipe Kemasan Bahan Pelindung
Segel botol Kertas / Timah merapat ke mulut botol di bawah
tutup, harus disobek/ dirusak untuk mencapai produk
Segel pita Keratas selofan yang diletakkan ketat diatas tutup
botol ; harus disobek / dirusak untuk mencapai
produk
Tutup yang dapat
dirusak
Tutup Plastik / logam yang sebagian dari tutup terbut
harus dirusak untuk membukanya
31
Kemasan Tamper Resistant
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

More Related Content

Similar to sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv

Materi pmm pertemuan 4
Materi pmm pertemuan 4Materi pmm pertemuan 4
Materi pmm pertemuan 4tobigiziqpang
Ā 
Presentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptxPresentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptxEkaYuli17
Ā 
kemasan produk elektronik dan accessory
kemasan produk elektronik dan accessorykemasan produk elektronik dan accessory
kemasan produk elektronik dan accessoryFeby Mayasari
Ā 
Kemasan Sekunder.pptx
Kemasan Sekunder.pptxKemasan Sekunder.pptx
Kemasan Sekunder.pptxivan136460
Ā 
Hand out kemasan
Hand out kemasanHand out kemasan
Hand out kemasanMun Toyibah
Ā 
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptxMATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptxAnnisaFitriyani17
Ā 
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikPk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikAgus Tri
Ā 
Termurah!!!kemasansidoarjo.pdf
Termurah!!!kemasansidoarjo.pdfTermurah!!!kemasansidoarjo.pdf
Termurah!!!kemasansidoarjo.pdfpackkemasansidoarjo
Ā 
Materi 1 Stabilitas Obat (1).pdf
Materi 1 Stabilitas Obat (1).pdfMateri 1 Stabilitas Obat (1).pdf
Materi 1 Stabilitas Obat (1).pdfAhmadhanafiRPL1
Ā 
Kemasan bahan pangan
Kemasan bahan panganKemasan bahan pangan
Kemasan bahan panganZolla Verbianti
Ā 
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxDesain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxfaharuddingani
Ā 
Arti simbol kode segitiga pada tempat minum
Arti simbol kode segitiga pada tempat minumArti simbol kode segitiga pada tempat minum
Arti simbol kode segitiga pada tempat minumIndirani Zahra II
Ā 

Similar to sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv (20)

Pengemasan
PengemasanPengemasan
Pengemasan
Ā 
Materi pmm pertemuan 4
Materi pmm pertemuan 4Materi pmm pertemuan 4
Materi pmm pertemuan 4
Ā 
Presentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptxPresentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptx
Ā 
kemasan produk elektronik dan accessory
kemasan produk elektronik dan accessorykemasan produk elektronik dan accessory
kemasan produk elektronik dan accessory
Ā 
Kemasan Sekunder.pptx
Kemasan Sekunder.pptxKemasan Sekunder.pptx
Kemasan Sekunder.pptx
Ā 
Hand out kemasan
Hand out kemasanHand out kemasan
Hand out kemasan
Ā 
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptxMATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
MATERI 5 Membuat labelling Kelas XI .pptx
Ā 
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastikPk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Pk8 kd7 t4 jenis dan karateristik limbah keras anorganik plastik
Ā 
Termurah!!!kemasansidoarjo.pdf
Termurah!!!kemasansidoarjo.pdfTermurah!!!kemasansidoarjo.pdf
Termurah!!!kemasansidoarjo.pdf
Ā 
Vakum
VakumVakum
Vakum
Ā 
Materi 1 Stabilitas Obat (1).pdf
Materi 1 Stabilitas Obat (1).pdfMateri 1 Stabilitas Obat (1).pdf
Materi 1 Stabilitas Obat (1).pdf
Ā 
Pkw tentang merancang dan pelabelan
Pkw tentang merancang dan pelabelanPkw tentang merancang dan pelabelan
Pkw tentang merancang dan pelabelan
Ā 
Kemasan bahan pangan
Kemasan bahan panganKemasan bahan pangan
Kemasan bahan pangan
Ā 
1. Fungsi dan Peranan Pengemas Produk Pangan
1. Fungsi dan Peranan Pengemas Produk Pangan1. Fungsi dan Peranan Pengemas Produk Pangan
1. Fungsi dan Peranan Pengemas Produk Pangan
Ā 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
Ā 
cetak kemasan
cetak kemasancetak kemasan
cetak kemasan
Ā 
kemasan sidoarjo
kemasan sidoarjokemasan sidoarjo
kemasan sidoarjo
Ā 
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxDesain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Ā 
1. Fungsi dan Peranan Pengemas Pangan
1. Fungsi dan Peranan Pengemas Pangan1. Fungsi dan Peranan Pengemas Pangan
1. Fungsi dan Peranan Pengemas Pangan
Ā 
Arti simbol kode segitiga pada tempat minum
Arti simbol kode segitiga pada tempat minumArti simbol kode segitiga pada tempat minum
Arti simbol kode segitiga pada tempat minum
Ā 

Recently uploaded

pondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
pondasi bangunan bertingkat skb arsitekturpondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
pondasi bangunan bertingkat skb arsitekturArindaWahyuni2
Ā 
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...ssupi412
Ā 
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Originalmiftamifta7899
Ā 
Dyah Ochtorina_Makalah_(FH) (1).pptxhhhjjjjjj
Dyah Ochtorina_Makalah_(FH) (1).pptxhhhjjjjjjDyah Ochtorina_Makalah_(FH) (1).pptxhhhjjjjjj
Dyah Ochtorina_Makalah_(FH) (1).pptxhhhjjjjjjIanjemadur
Ā 

Recently uploaded (9)

pondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
pondasi bangunan bertingkat skb arsitekturpondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
pondasi bangunan bertingkat skb arsitektur
Ā 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Ā 
klinik Jual Obat Aborsi Di Tangerang Selatan 082223109953 Tempat Aborsi Di Ta...
klinik Jual Obat Aborsi Di Tangerang Selatan 082223109953 Tempat Aborsi Di Ta...klinik Jual Obat Aborsi Di Tangerang Selatan 082223109953 Tempat Aborsi Di Ta...
klinik Jual Obat Aborsi Di Tangerang Selatan 082223109953 Tempat Aborsi Di Ta...
Ā 
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Jual Cytotec Di Tana Toraja Ori šŸ‘™082122229359šŸ‘™Pusat Peluntur Kandungan Konsul...
Ā 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Ā 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Ā 
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Ā 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Ā 
Dyah Ochtorina_Makalah_(FH) (1).pptxhhhjjjjjj
Dyah Ochtorina_Makalah_(FH) (1).pptxhhhjjjjjjDyah Ochtorina_Makalah_(FH) (1).pptxhhhjjjjjj
Dyah Ochtorina_Makalah_(FH) (1).pptxhhhjjjjjj
Ā 

sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv

  • 1. TSF LIQUID DAN SEMISOLID Apt. Ade Abiyyatun Mahdiyyah, S.Farm., M.Farm
  • 2. PENDAHULUAN Kemasan suatu wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan- kerusakan pada bahan yang dikemas atau dibungkus. Pengemasan suatu proses memberikan wadah atau pembungkus kepada suatu sediaan untuk mengurangi atau mencegah kerusakan pada bahan yang akan dibungkus atau dikemas.
  • 3. KEMASAN OBAT ā€¢ Pengemasan merupakan aspek mendasar untuk menjaga kestabilan bentuk sediaan ā€¢ Semakin tepat pemilihan kemasan, semakin lama umur simpan produk farmasi ā€¢ Kemasan tidak boleh berinteraksi secara fisik dan kimia dengan formulasi kemasan yang dapat menyebabkan perubahan keamanan, identitas, mutu, potensi, atau kemurnian dan menyebabkan kegagalan memenuhi persyaratan.
  • 4. Memiliki permeabilitas terhadap udara (oksigen dan gas lain) yang baik Tidak toksik dan tidak bereaksi (inert), sehingga tidak terjadi reaksi kimia yang dapat menyebabkan atau menimbulkan perubahan warna, flavor dan citarasa produk yang dikemas Mampu menjaga produk yang dikemas agar tetap bersih dan merupakan pelindung terhadap pengaruh panas, kotoran dan kontaminan lain Mampu melindungi produk yang dikemasnya dari kerusakan fisik dan gangguan dari cahaya (penyinaran) Mudah dibuka dan ditutup dan dapat meningkatkan kemudahan penanganan, pengangkutan, dan distribusi Mampu menjelaskan identifikasi dan informasi dari bahan yang dikemasnya, sehingga dapat membantu promosi atau memperlancar proses penjualan. Persyaratan Bahan Pengemas
  • 5. karakteristik kemasan yang ideal 1. protect from environmental hazard 2. protect from mecchanical hazard 3. not add and permit loss to its content 4. pharmaceutical elegance 5. convenient and easy to use 6. cost-friendly 7. Inert 8. degradable
  • 6. BAHAN KEMAS Wadah / tutup / selubung sebelah luar dari suatu produk. Sangat penting karena dapat mempengaruhi stabilitas dan mutu produk akhir.
  • 7. 01 Kemasan Primer 02 Kemasan Sekunder 03 Kemasan Tersier KEMASAN OBAT Adalah bahan kemas yang kontak langsung dengan bahan yang dikemas atau kemasan yang bersentuhan langsung dengan obat Adalah pembungkus selanjutnya, biasanya dikenal dengan inner box Umumnya tidak berpengaruh terhadap stabilitas produk atau kemasan yang fungsinya melindungi kemasan primer Adalah pembungkus setelah skunder, biasanya berupa outer box, umumnya tidak berpengaruh terhadap stabilitas produk. Kemasan tersier ini digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan atau penyaluran obat
  • 8. CONTAINERS IN PHARMACEUTICS ā€¢ Ampules ā€¢ Bag ā€¢ Blister ā€¢ Bottle ā€¢ Cartridge (prefilled syringe) ā€¢ Gas cylinder, pressurized container ā€¢ Injection needle ā€¢ Single dose container ā€¢ Strip ā€¢ Tube ā€¢ Vial
  • 10. MATERIAL YANG DIGUNAKAN UNTUK KEMASAN PRIMER FARMASI Material atau bahan yang digunakan sebagai kemasan primer bervariasi. Hal ini, disesuaikan dengan karakteristik produk dan berbagai persyaratan yang berbeda untuk setiap jenis sediaan yang diproduksi. Pemilihan material yang akan digunakan untuk kemasan primer merupakan titik kritis yang akan menjamin khasiat dan keamanan suatu produk selama masa simpannya. Berikut merupakan beberapa jenis material kemasan dan wadah yang paling umum digunakan untuk produk sediaan farmasi: 1. Gelas Untuk sejumlah besar sediaan, baik untuk sediaan dengan bentuk administrasi oral, sistemik, dan lokal, wadah gelas biasanya menjadi pilihan yang pertama. Gelas dapat menjadi botol untuk tablet, injeksi, atau sebagai botol untuk sediaan likuid seperti sirop, suspensi dan emulsi. Terdapat berbagai jenis kaca, jenis kaca yang dipilih ditentukan berdasarkan karakteristik dan tujuan penggunaan produk yang bersangkutan. Produsen harus memilih pemasok untuk mendapatkan jenis wadah kaca yang sesuai untuk penggunaan yang dimaksudkan
  • 11. 2. Plastik Kemasan berbahan plastik juga menjadi pilihan utama sebagai material kemasan primer. Saat ini banyak digunakan botol yang terbuat dari material plastik, plastik juga digunakan sebagai lapisan dari kemasan strip dan blister untuk bentuk sediaan solid. Selain itu, plastik juga banyak digunakan sebagai kemasan primer untuk produk Large Volume Parenteral (LPV) seperti Infus. Wadah plastik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan wadah kaca diantaranya, memiliki harga yang lebih murah, tidak pecah, bersifat fleksibel, dan juga ringan 3. Logam Wadah logam hanya dapat digunakan untuk produk obat non-parenteral. Material logam digunakan dalam bentuk kemasan tabung untuk sediaan gas, kemasan strip, dan blister yang terbuat dari plastik, dan tabung untuk sediaan aerosol. Aluminium dan baja anti-karat adalah logam pilihan untuk kemasan primer dan sekunder bagi produk obat. Material logam memiliki kelebihan tertentu dan menyediakan wadah tamper-proof yang sangat baik. Sifat logam yang kuat, tidak tembus terhadap gas dan tahan pecah, menjadikan bahan logam sebagai kemasan yang ideal untuk wadah gas bertekanan
  • 12. TYPES OF GLASS Tipe Keterangan Tipe I Untuk steril ļƒ  yang terbaik Tipe II Steril Tipe III Steril tapi penyesuaian Tipe NP atau 4 Untuk non steril
  • 13. Kemasan Primer 1.Kaca Tipe I Tipe II Tipe III Tipe IV ā€¢ Paling inert ā€¢ Koefisien ekspansi termal terendah ā€¢ Ampul dan vial untuk parenteral ā€¢ Tidak inert (mempengaruhi sediaan) ā€¢ Kemasan sekali pakai ā€¢ Dibuat lebih tahan terhadap pencucian dengan SiO2 ā€¢ Titik leleh Tipe II < Tipe I ā€¢ Memiliki tingkat natrium dan kalsium oksida seperti tipe II, tetapi mengandung oksida terlarut lebih tinggi dari unsur lain. ā€¢ Cukup inert ā€¢ Kaca tipe III hanya digunakan untuk cairan anhidrat dan produk kering. Untuk Non Parenteral (oral & topikal) Untuk Parenteral
  • 14. 2. Plastik 1. Plastik adalah bahan kemasan cepat saji untuk makanan, obat-obatan, dan produk lainnya yang tak terhitung jumlahnya. 2. Plastik terus menerus menggantikan bahan-bahan lain yang lebih tradisional pada kemasan obat. Faktor penguraan penggunaan plastik pada obat : ā€¢ Resiko kesehatan yang merugikan dari obat yang dikemas tidak benar lebih besar daripada untuk produk lain. ā€¢ Makanan terproses jauh lebih intensif berkonsentrasi pada efisiensi biaya kemasan dan inovasi kemasan daripada produsen obat (Lachman, 1994). Dilarang menggunakan kemasan pangan dari plastik daur ulang sebelum diperiksa keamanannya dan mendapat persetujuan dari Kepala BPOM KEMASAN PRIMER
  • 15. 3. Logam Aluminium No Kelebihan Kekurangan 1 Aluminium tahan panas 100 kali lebih baik dari kaca dan 400 kali lebih baik dari plastik. Secara alami buram dan tidak transparan. 2 Mudah dilakukan sterilisasi dengan panas Namun tidak blowable seperti plastik. 3 Sebagai bahan tabung, aluminium fleksibel dan memiliki karakteristik deadfold yang sangat baik. 4 Setelah selesai dibuat, mudah dihiasi dengan ornament dan warna yang sangat menarik. 5 Bentuk wadah silinder mudah dibuat dari aluminium. (Lachman, 1994) KEMASAN PRIMER
  • 16.
  • 17. ā€¢ Kemasan sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kemasan lain/ melindungi kemasan primer. Contoh Kemasan Primer (a) dan Kemasan Sekunder (b) a. b. Contoh: kotak karton untuk wadah kapsul dalam blister 17 KEMASAN SEKUNDER
  • 18. Kemasan tersier yaitu kemasan untuk mengemas setelah kemasan primer, sekunder, digunakan untuk pelindung selama pengangkutan. Kemasan Tersier Contoh Obat yang sudah dibungkus kemasan primer dalam kemasan sekunder, dimasukkan ke dalam kardus (Julianti et al, 2006). KEMASAN TERSIER
  • 19. Produk peka cahaya Dibutuhkan wadah yang dapat menahan masuknya cahaya untuk melindunginya dari peruraian fotokimia. dapat memberikan proteksi dari cahaya harus memenuhi standar batas transmisi cahaya yang dapat diterima pada panjang gelombang cahaya antara 290 dan 450 nm. dari gelas berkualitas baik
  • 20. (Kurniawan, 2012) 20 HAL ā€“ HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pengemasan : 1. Harus selalu mengikuti dan mematuhi prosedur tertulis yang sudah dibuat. 2. Harus selalu mengikuti dan menjalankan in process control. 3. Pra penandaan pada bahan pengemas harus selalu dilakukan. 4. Sebelum melakukan pengemasan, kesiapan jalur pengemasan harus selalu diperiksa. 5. Hanya obat yang berasal dari satu batch saja yang boleh ditempatkan dalam satu palet. 6. Produk yang rupa dan bentuknya sama tidak boleh dikemas pada jalur yang berdampingan. 7. Pada jalur pengemasan, nama dan nomer batch harus terlihat jelas. 8. Produk antara dan produk jadi yang masih dalam proses pengemasan harus selalu diberi label identitas dan jumlah. 9. Produk yang telah diisikan kedalam wadah akhir tapi belum diberi label, harus dipisah dan diberi tanda. 10.Peralatan pengemasan tidak boleh bersentuhan langsung dengan produk. 11.Bahan untuk pengemasan seperti: pelincir, perekat, tinta, cairan pembersih, ditempatkan dalam wadah berbeda dari wadah untuk produk.
  • 21. 1. Nama Dagang 2. Nama Generik 3. Bentuk sediaan 4. Tanda khusus untuk obat 5. Komposisi 6. Indikasi 7. Kontraindikasi 8. Efek Samping 9. Interaksi Obat 10. Cara Kerja Obat 11. Aturan Pakai 12. Peringatan KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
  • 22. 1. Nama Dagang Nama obat yang biasanya dituliskan paling mencolok di kemasan obat. Nama yang diberikan oleh industri farmasi sebagai salah satu identitas produknya atau dengan istilah lain merupakan merk dagang produk 22 KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN 1. Nama Dagang
  • 23. Contoh : Amplodipineparacetamol, chlorpheniramine maleat (CTM), asam mefenamat, amoksisilin, guafenesin, dexamethason, , Captopril, Piroxicam, antalgin, ranitidin, dan cefadroxil. Harus tercantum dengan ukuran huruf ā‰„80% dari nama dagang dan dicantumkan tepat dibawah nama dagang. Harus dicantumkan di kemasan obat sesuai dengan Permenkes No. 524 tahun 2005. Nama resmi zat obat yang telah ditetapkan dalam farmakope. KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN 2. Nama Generik
  • 24. 3. Bentuk sediaan ā€¢ Bentuk sediaan adalah bentuk obat itu sendiri, ada tablet, kapsul, kaplet, sirop, eliksir, suspensi, krim, gel, suppositoria, dsb. 4. Tanda khusus untuk obat ā€¢ Tanda khusus ini harus tercantum dan telah diatur sejak lama dengan SK Menkes No.2380 tahun 1983. Tanda ini berupa lingkaran berwarna sesuai dengan golongan obatnya. Bentuk Sediaan Tanda Khusus untuk Obat KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN 3. Bentuk sediaan Bentuk sediaan adalah bentuk obat itu sendiri, ada tablet, kapsul, kaplet, sirop, eliksir, suspensi, krim, gel, suppositoria, dsb.
  • 25. Obat bebas obat bebas terbatas obat keras psikotropika KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
  • 26. 5. Komposisi ā€¢ Komposisi pada kemasan obat = komposisi zat ā€“ zat yang berkhasiat. Karena itu komposisi yang tercantum pada kemasan obat lebih sedikit daripada komposisi pada kemasan produk makanan yang juga mencantumkan zat ā€“ zat tambahan yang digunakan. ā€¢ Pengecualian untuk beberapa bahan yang harus tampil pada komposisi obat, contohnya adalah alkohol sesuai dengan SK KBPOM No.131 tahun 2003. 26 KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
  • 27. 6. Indikasi 7. Kontraindikasi 8. Efek Samping KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN 9. Interaksi Obat Interaksi obat merupakan suatu keadaan dimana efek obat berubah dengan adanya penggunaan obat lain, makanan, minuman, atau zat kimia di lingkungan. Informasi tentang interaksi obat di kemasan obat biasanya menuliskan kemungkinan apa saja yang mempengaruhi efek obat tersebut.
  • 28. 28 10. Cara Kerja Obat Cara kerja obat yang dituliskan berkaitan dengan efek farmakologi obat, yaitu suatu kerja obat dalam tubuh. Istilah ā€“ istilah yang tertulis pada bagian ini bermacam ā€“ macam, ada yang mudah dimengerti, adapula yang menggunakan istilah medis, seperti analgesik, antasida, dekongestan, laksatif dan masih banyak lagi. KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
  • 29. 12. Peringatan Untuk obat ā€“ obat bebas terbatas, sesuai yang diatur dalam SK Menkes Nomor 6355 tahun 1969. Ada 6 jenis tanda peringatan sebagai berikut: 29 11. Aturan Pakai Aturan pakai menginformasikan tentang penggunaan obat. Contoh: 1 kapsul 3 kali sehari atau ada pula yang menuliskannya 3 kali sehari 1 kapsul. KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
  • 30. 16. Tanggal Kadaluwarsa Tanggal kadaluwarsa merupakan istilah yang umum digunakan untuk menunjukkan suatu waktu dimana produk sudah selayaknya tidak digunakan lagi. Biasanya pada kemasan obat akan tertulis sebagai ā€œExp. Dateā€. 15. Nama dan Alamat Industri Farmasi Nama dan Alamat Industri Farmasi dituliskan sebagai identitas industri yang memproduksi obat. 14. Nomor Registrasi Nomor registrasi adalah nomor yang diberikan sebagai tanda obat telah terdaftar di BPOM dan mendapat izin edar. 30 13. Nomor Batch/Lot Nomor ini merupakan suatu identitas produksi yang diberikan oleh industri farmasi terhadap suatu obat dalam satu satuan produksi. KOMPONEN YANG TERTERA PADA KEMASAN
  • 31. Tipe Kemasan Bahan Pelindung Segel botol Kertas / Timah merapat ke mulut botol di bawah tutup, harus disobek/ dirusak untuk mencapai produk Segel pita Keratas selofan yang diletakkan ketat diatas tutup botol ; harus disobek / dirusak untuk mencapai produk Tutup yang dapat dirusak Tutup Plastik / logam yang sebagian dari tutup terbut harus dirusak untuk membukanya 31 Kemasan Tamper Resistant
  • 32. THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation