Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Sistem Informasi Manajemen : Penerapan serta Analisis Evaluasi SIM pada Perusahaan PT. Techpac Indo Informatika - Administrasi Bisnis
1. PAPER SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“Penerapan Evaluasi SIM Terhadap Perusahaan”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen Mata Kuliah :
Yusuf Hariyoko, S.AP., M.AP.
Disusun oleh :
Salsabila Langsa Aurelya (1122100118)
Achmad Adhiaksa H (1121900193)
Kelas C
Administrasi Bisnis
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2023
2. BAB I
LATAR BELAKANG
Peranan sistem informasi manajemen merupakan hal yang penting bagi pihak
manajemen dalam mengelola lembaga perusahaan atau pendidikan serta dapat sebagai
pelaporan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam lembaga tersebut. Semakin pesatnya
persaingan di semua sektor bisnis atau perusahaan maupun sektor pendidikan, pada era
globalisasi saat ini. Demi kemajuan sebuah lembaga perusahaan maupun pendidikan, dengan
adanya sistem informasi manajemen yang akurat, cepat, dan berdaya guna menjadi sarana
untuk pihak manajemen dalam mengelola lembaganya. Agar mendapatkan informasi ini
diperlukan suatu sistem yang didalamnya dapat mengelola data-data seperti formulir catatan,
prosedur-prosedur, dan alat- alat yang digunakan untuk mengelola data mengenai usaha suatu
kesatuan ekonomis.
Sistem Informasi Manajemen(SIM) merupakan salah satu sumber daya organisasi
untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Agar informasi sesuai dengan keperluan
manajemen dan manajer, maka haruslah dirancang suatu SIM yang baik, sehingga dapat
digunakan sebagai pendukung pengambilan keputusan. Sistem informasi merupakan suatu
sistem yang dapat mempermudah semua kegiatan organisasi/perusahaan, tidak hanya berfungsi
sebagai sarana pendukung atau pelengkap, sehingga dapat mencapai keberhasilan bisnis hingga
bersaing di pasar global.
Dengan demikian evaluasi sistem informasi manajemen dapat bermanfaat untuk
mengetahui bagaimana implementasi suatu sistem yang telah dijalankan. Dalam suatu sistem
informasi manajemen suatu lembaga organisasi atau perusahaan terdapat kemungkinan
terjadinya kesalahan-kesalahan maupun penyalahgunaan, yang dapat berdampak terhadap
kinerja maupun kegiatan operasional perusahaan, mungkin dapat mengakibatkan kerugian atau
kehilangan, kerugian secara material atau waktu dan tenaga. Oleh karena itu, sangatlah
diperlukan suatu evaluasi sistem informasi, maupun audit secara periodik baik terhadap sistem
informasi, pengguna, maupun pemakainya sendiri.
3. BAB II
ANALISIS
2.1 Pengertian Evaluasi Sistem Informasi Manajemen
Menurut Hakam(2016), Evaluasi Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu
proses untuk menggali dan mencari tahu tentang sejauh mana suatu kegiatan implementasi
sistem informasi manajemen, baik dari sudut pandang persepsi pengguna, organisasi maupun
dari segi teknologi sistem informasinya. Evaluasi Sistem Informasi Manajemen adalah
mendefinisikan seberapa baik SIM dapat beroperasi pada organisasi yang menerapkannya
untuk memperbaiki prestasi di masa mendatang. Evaluasi mendefinisikan seberapa baik sistem
berjalan.
Evaluasi sistem informasi dapat dilakukan dengan cara berbeda dan pada tingkatan
berbeda, tergantung pada tujuan evaluasi. Tujuannya adalah untuk menilai kemampuan teknis,
pelaksanaan operasional, dan pendayagunaan sistem. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui
apakah program itu mencapai sasaran yang diharapkan atau tidak. Evaluasi lebih menekankan
pada aspek hasil yang dicapai ( output ). Evaluasi baru bisa dilakukan jika program itu telah
berjalan dalam satu periode, sesuai dengan tahapan rancangan dan jenis program yang dibuat
dan dilaksanakan. Secara garis besar evaluasi. Ada beberapa tujuan evaluasi SIM diantaranya:
A. Menentukan peningkatan yang diperlukan dalam produk individu tunggal atau tim.
B. Mengkonfrimasi bagian bagian dari sebuah produk dimana peningkatan tidak
diperlukan atau dibutuhkan.
C. Mencapai kerja kualitas Teknik yang lebih baik, paling tidak lebih berseragam dan lebih
dapat diprediksi dan untuk membuat kinerja teknis menjadi lebih dapat diatur.
Evaluasi SIM dapat dilakukan dengan cara berbeda beda tergantung dari tujuan
evaluasi. Evaluasi SIM dapat dilakukan oleh salah satu dari :
A. Tim Audit Khusus, yang dikumpulkan untuk maksud tersebut yang diambil diantara
para eksekutif organisasi yang bersangkutan.
B. Tim Audit intern, yang mengerjakan unit operasional
4. C. Organisasi konsultasi di luar organisasi.
Evaluasi dilakukan pada serangkaian tingkat yang berbeda yaitu:
A. Evaluasi system informasi secara menyeluruh
B. Evaluasi system perangkat keras/ perangkat lunak
C. Evaluasi aplikasi
2.2 Evaluasi fungsi SIM
Yang perlu diperhatikan, bahwa proses evaluasi bukan hanya menitik beratkan pada
penentuan kelemahan dan keunggulan SIM saja, tetapi lebih dari itu adalah pada usaha usaha
perbaikan yang perlu dilakukan.
Evaluasi fungsi SIM adalah meliputi hal hal sebagai berikut :
A. Evaluasi perangkat keras/ perangkat lunak yang masih berlaku
Tujuannya adalah untuk menentukan apakah sumber daya diperlukan, apakah ada
sumber daya yang harus diganti dengan perangkat keras/lunak yang telah diperbaiki,
apakah suatu pengaturan kembali akan memperbaiki daya guna, dan apakah tambahan
sumber daya akan perbaiki ketepatgunaan sistem.
Contoh tindakan yang merupakan hasil evaluasi ini adalah sebagai berikut :
- Penambahan sumber daya baru
- Penggantian saluran data berkecepatan rendah meliputi menjadi berkecepatan
tinggi.
- Penambahan kapasitas memori utama.
- Peniadaan suatu saluran data yang tidak terpakai
- Penambahan pada unit memori
- Perubahan dalam organisasi memori
- Perubahan dalam perangkat lunak manajemen data
- Perubahan “spooling” perangkat lunak
Metode dan sarana yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :
1. Monitor perangkat keras
Peralatan monitor yang dipasang pada perangkat keras untuk mengukur
kehadiran atau ketiadaan denyutan listrik
5. 2. Monitor perangkat lunak
Suatu program computer untuk mengukur hasil kerja tiap program aplikasi
dalam lingkungan pengoperasian system.
3. Sistem log dan observasi
Suatu system yang dapat mengindikasi adanya ketidakefisienan operator, atau
kegagalan mesin.
4. Analisis penjadwalan
Diperlukan terutama untuk penjadwalan kerja secara efisien berdasarkan
sumber daya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan, kendala waktu,
permintaan masukan/ keluaran dan adanya suatu prioritas terhadap pekerjaan
tertentu.
Contoh valuasi dengan cara observasi langsung pada perangkat keras yang
digunakan, misalnya pada komputer yang dijadikan server. Setelah itu dinilai
dengan beberapa indikator untuk mengetahui apakah perangkat tersebut masih
layak digunakan atau harus diganti maupun di upgrade.
B. Evaluasi perangkat keras/perangkat lunak baru atau pengganti
Pendekatan yang umum dapat dilakukan pada evaluasi ini terdiri atas langkah-langkah
seperti :
1. Studi kelayakan
Merupakan suatu studi yang dilaksanakan untuk penyelidikan sistem yang ada,
menilai kebutuhan sistem perangkat keras/lunak baru atau pengganti, menilai
biaya efektivitas sistem yang diusulkan dan menilai dampak sistem yang
diusulkan pada organisasi.
2. Penyiapan spesifikasi dan penawaran
Merupakan suatu daftar kebutuhan yang secara spesifik merumuskan apa yang
harus dikerjakan oleh sistem perangkat keras/lunak. Sedangkan penawaran
adalah diperlukan karena lazimnya beberapa pensuplai akan menyampaikan
penawaran-penawaran yang perlu dipertimbangkan secara kuantitatif, kualitatif
dan subyektif.
6. Contohnya ketika ada penambahan komputer untuk operasional SIM, sebelum
komputer tersebut digunakan, komputer itu harus dievaluasi terlebih dahulu
untuk menilai apakah layak untuk digunakan dengan cara menilai dari aspek
kuantitatif, kualitatif dan subyektif.
C. Evaluasi aplikasi system informasi
Suatu aplikasi sistem informasi dapat dievaluasi menurut beberapa ukuran, yaitu :
1. Evaluasi kelayakan teknis (Technical Feasilibility)
Evaluasi kelayakan teknis yaitu menilai apakah aplikasi sistem informasi dapat
dikerjakan dengan teknologi yang tersedia pada organisasi atau perlu pengadaan
baru. Dan apakah secara teknis layak untuk menjalankan pengolahan informasi.
Contohnya yaitu evaluasi ketika sistem informasi itu berjalan, apakah sistem itu
butuh perangkat keras/lunak terbaru, misalnya untuk memakai SIM tersebut
membutuhkan akses internet berkecepatan 1Mbps, sedangkan perusahaan tersebut
hanya memakai akses internet berkecepatan 128Kbps, maka dari itu perlu adanya
penambahan kecepatan akses internet.
2. Evaluasi kelayakan operasional (Operational Feasibility)
Evaluasi kelayakan operasional menilai apakah aplikasi sistem informasi dapat
dikerjakan dan berhasil dan apakah sistem sedang atau telah dipakai.
Contohnya yaitu evaluasi pada kinerja sistem informasi tersebut, misalnya pada saat
pemakaiannya, banyak pemakai yang mengeluh karena SIM tersebut sulit dipahami
oleh pengguna baru, sehingga interface/tampilan SIM tersebut harus diganti agar
lebih mempermudah pengguna dalam pemakaiannya.
3. Evaluasi kelayakan ekonomis (Economic Feasibility)
Evaluasi kelayakan ekonomis menilai apakah manfaat aplikasi sistem informasi
melebihi biaya-biaya yang harus dikeluarkan dan apakah sistem mampu
memberikan penambahan manfaat.
Contohnya pada saat pemakaiannya, bagian TOP Management merasa dengan
adanya Sistem Informasi tersebut, tugasnya menjadi lebih dipermudah, dapat
7. mengetahui keadaan perusahaannya dengan mudah dengan laporan yang sudah
disediakan dan merasa bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk sistem informasi
tersebut sesuai dengan manfaat yang diberikan.
4. Evaluasi kelayakan hukum (Law Feasibility)
Evaluasi kelayakan hukum menilai apakah aplikasi sistem informasi layak
dioperasikan tanpa bertentangan dengan batasan hukum yang berlaku. Hal tersebut
penting karena suatu sistem informasi memerlukan beberapa komponen untuk
pengadaannya memerlukan pertimbangan hukum terlebih dahulu atau bahkan
bertentangan dengan hukum sehingga teknologi tersebut tidak dapat diterapkan atau
perlu diganti.
Contohnya yaitu evaluasi pada lisensi aplikasi yang mendukung sistem informasi
yang sedang dijalankan. Salah satunya server database yang berbayar contohnya
Microsoft SQL server. Selain itu juga, contoh lainnya yaitu lisensi pada sistem
operasi yang dipakai contohnya Windows 7.
5. Evaluasi kelayakan jadwal (Schedule Feasibility)
Evaluasi kelayakan jadwal menilai apakah aplikasi sistem informasi dapat
dioperasikan dalam batasan waktu tertentu yang ditetapkan. Dalam hal ini peran
project manager sangat penting yaitu untuk membuat timeline kerja dan deadline
dari suatu project.
2.3 Analisis Evaluasi SIM Penjualan PT Techpac Indo Informatika
• Sistem Penjualan Pada PT Techpac
PT Techpac Indo Informatika merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian
software yang berdiri sejak tahun 2000, siklus penjualan yang berjalan saat ini yaitu :
1. Pemesanan produk dilakukan melalui telepon atau email, pesanan akan diterima oleh
telesales
2. Telesales akan membuat surat penawaran harga atas produk yang dipesan.
8. 3. Telesales akan melalukan follow up kepada customer
4. Setelah terjadi kesepakatan harga maka customer akan mengirimkan purchase order(PO)
5. Jika produk telah tersedia accounting akan mengirimkan email kepada sales dan sales akan
meminta pengiriman barang untuk dikirimkan kepada customer.
• Menurut Collier, Paul, Dixon (1995) terdapat tahapan-tahapan dalam melakukan
evaluasi sistem yaitu:
1. Memastikan dan mencatat laporan yang dihasilkan oleh setiap departemen dalam
perusahaaan.
2. Mengumpulkan pendapat user sebagai masukan untuk perbaikan ataupun hal-hal yang lain
melalui kuesioner.
(3) Diskusikan temuan dengan para manajer senior yang relevan serta pihak IT sebagai
penyedia informasi.
(4) Evaluasi sistem yang digunakan.
(5) Mengevaluasi sistem yang digunakan oleh MIS untuk memverifikasi kebutuhan
berkelanjutan terhadap laporan yang ada.
(6) Uji laporan menggunakan kuesioner untuk memperoleh pandangan user yang mungkin
akan membuat sebuah perubahan.
(7) Diskusikan temuan dengan manajer yang relevan dari MIS dan membuat rekomendasi yang
sesuai bagi perusahaan.
• Program kerja dalam evaluasi sistem informasi penjualan pada PT Techpac
Program evaluasi ini berisi hal-hal yang akan dilakukan selama kegiatan evaluasi sistem
informasi aplikasi penjualan pada PT Techpac. Program kerja yang dilakukan yaitu pencarian
informasi mengenai latar belakang perusahaan, visi dan misi, sistem yang sedang berjalan
khususnya sistem penjualan, teknologi yang dipergunakan dalam sistem penjualan, serta
informasi-informasi yang berkaitan dengan penjualan perusahaan. Dilakukan juga pencarian
9. informasi mengenai evaluasi di literatur dan pencarian di situs internet. Selain itu pencarian
informasi mengenai permasalah kritis yang sedang dihadapi oleh perusahaan saat ini.
Menentukan metode evaluasi sim yang akan diterapkan pada sim penjualan. Selain itu
menemukan instrumen-instrumen penelitian yang akan dilakukan pada saat proses evaluasi
sistem informasi penjualan pada PT Techpac yaitu observasi, wawancara, dan testing.
Pada proses evaluasi sistem informasi penjualan PT Techpac yang dilakukan melalui
observasi. Observasi dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap kondisi
yang ada dan melihat kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan. Pengamatan yang
dilakukan pada evaluasi pengendalian input meliputi bagaimana sistem melakukan identifikasi
terhadap user yang hendak mengakses aplikasi penjualan pada PT Techpac, hingga user
berhasil melakukan akses terhadap aplikasi penjualan tersebut dan dilanjutkan ketika saat
perusahaan menerima order dari pelanggan, dilakukannya input pada aplikasi penjualan. Serta
pengamatan yang dilakukan audit pengendalian output adalah bagaiman user menghasilkan
output penjualan menggunakan aplikasi penjualan dan prosedur pendistribusian output
penjualan pada PT Techpac. Selanjutnya evaluasi dilakukan dengan wawancara, dilakukan
dalam bentuk tanya jawab langsung dan sebelum itu akan disusun terlebih dahulu daftar
pertanyaan yang akan diajukan. Wawancara dilakukan terhadap pihak-pihak yang terkait yaitu
antara lain Managing Director, Accounting and Finance Manager, Accounting Staff, EDP Staff
dan Telesales. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah berkaitan dengan prosedur dan tata
laksana sistem informasi penjualan pada PT Techpac guna mendapatkan gambaran kegiatan
operasional yang berjalan, maupun upaya-upaya pengendalian yang telah dilakukan oleh
perusahaan selama ini. Evaluasi selanjutnya dilakukan dengan testing, dengan cara melakukan
pengujian secara langsung terhadap sistem penjualan pada PT techpac, yaitu dimulai ketika
login mengakses aplikasi penjualan hingga dihasilkan output penjualan. Pengujian ini
bertujuan untuk memperoleh pemahaman atas penggunaan aplikasi penjualan, pengendalian-
pengendalian yang telah dilakukan terhadap aplikasi penjualan, serta mengetahui kelemahan-
kelemahan dalam sistem aplikasi penjualan pada PT. Techpac.
• Evaluasi pengendalian input :
1. Tidak terdapat error message jika terdapat kesalahan dalam memasukkan user ID dan
password dalam mengakses aplikasi penjualan pada PT Techpac.
2. Tidak terdapat prosedur dan permintaan perubahan password secara berkala.
10. 3. Tidak adanya jumlah maksimum berapa kali user dapat melakukan entry password yang
salah. Sehingga resiko yang timbul yaitu sistem aplikasi penjualan PT techpac dapat diakses
oleh pihak yang tidak berotoritas dengan menebak user ID dan password yang menyebabkan
data penjualam tidak terjamin kerahasiaannya.
• Evaluasi pengendalian output :
1. Setiap laporan penjualan hanya memuat nomor halaman bukan halaman rangkap atau
berkelanjutan. Resiko yang dapat timbul yaitu memungkinkan hilangnya laporan di halaman
yang terakhir atau berpindahnya laporan penjualan yang terakhir kepada pihak yang tidak
berotoritas.
2. Setiap laporan penjualan yang tercetak tidak menampilkan nama dan versi program yang
mencetak laporan tersebut. Resiko yang dapat timbul yaitu memungkinkan terjadinya
kekeliruan pihak manajemen dalam melakukan penelusuran jika terjadi kesalahan dalam
laporan sebab pihak manajemen tidak mengetahui dengan program dan versi berapa laporan
tersebut dibuat.
• Hasil evaluasi pada PT Techpac yaitu :
1. Pengendalian input pada sistem informasi penjualan masih kurang memadai karena sistem
belum dapat mencegah akses yang tidak berotoritas kedalam sistem aplikasi penjualan dan
integritas data penjualan masih belum terjaga, dimana pengaturan akses input ke dalam sistem
masih kurang memadai.
2. Pengendalian output sistem informasi masih kurang memadai karena desain laporan
penjualan yang ada belum dapat menjaga integritas dari laporan penjualan serta memungkinkan
laporan diakses oleh orang-orang yang tidak memiliki otoritas.
3. Secara keseluruhan sistem informasi penjualan pada PT Techpac masih kurang memadai
dan harus dilakukan perbaikan dengan segera, agar integritas imformasi terjaga.
11. KESIMPULAN
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem yang terpadu berguna untuk
menyajikan informasi yang dapat mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan
keputusan dalam organisasi. Suatu sistem informasi perlu untuk diadakan evaluasi, karena
dengan evaluasi sim sebuah organisasi atau perusahaan dapat mengetahui tentang sejauh mana
suatu kegiatan tertentu telah dicapai. Dengan proses penilaian yang sistematis mencakup
pemberian nilai, atribut, apresiasi, serta pengenalan permasalahan yang ditemukan. Maka
perusahaan berskala kecil, menengah, hingga yang berskala multinasional pun telah membuat
langkah strategis dengan mulai menerapkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi
dengan baik dan dengan evaluasi sistem informasi manajemen, sehingga dapat memudahkan
seluruh aktifitas-aktifitas di dalam cakupan proses yang dapat membantu karyawan dan user
lainnya dalam melakukan pekerjaannya, dan dapat membantu manajemen dalam pengambilan
keputusan yang strategis.
12. DAFTAR PUSTAKA
Davis, Gordon.B. 1991. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT
Gramedia
Sari, Ratna. 2014. Evaluasi Sistem Informasi Penjualan Pada PT. Techpac Indo Informatika.
Corniech.Vol 5 No.2, hal 818-827.
Serero,Syamsudin. 2015. “Evaluasi Sistem Informasi Manajement”.
http://shirotuna.blogspot.com/2015/02/evaluasi-sistem-informasi-manajement.html. Diakses
pada 11 Maret 2023.
(http://shirotuna.blogspot.co.id/2015/02/evaluasi-sistem-informasi-manajement.html?m=1)
(Davis)