Kata Baku mempelajari terkait pengertian kata baku, kriteria kata baku dan tidak baku, kata baku umumnya dilakukan, fungsi penggunaan kata baku berdasarkan buku pedoman kata baku dan tidak baku (2017), ciri-ciri kata baku. Srikandi Team 1. St. Aisyah/ 20191110006 2. Fasilatul Nur Ellya/ 20191110014 3. Nabila Innana Lailiiya/ 20191110026 4. Anita Nur Aini/ 20191110027 5. Nur Alivatul Asfiyani/ 20191110029 6. Nurin Sabrina/ 20191110030

3. Kata baku ialah kata yang cara
penulisan ataupun pengucapannya
sesuai dengan kaidah-kaidah yang
telah dibakukan.
Kaidah standar yang dimaksud
tersebut yaitu berupa pedoman
ejaan EYD, tata bahasa baku dan
kamus umum.

4. Kata baku adalah kata-kata yang lazim
digunakan pada situasi yang resmi atau
formal. Penulisan kata baku sesuai
dengan kaidah-kaidah yang talah
dibakukan.
Kaidah standar tersebut yaitu pedoman
EYD. Kriteria kata baku atau tidak
sebuah kata bisa dilihat dari segi ejaan,
lafal, gramatika dan kenasionalannya.

5. 1. Baku dari Segi Lafal
Lafal baku bahasa Indonesia adalah lafal yang tidak “menampakkan” lagi ciri-ciri bahasa
daerah atau bahasa asing.
2. Baku dari Segi Ejaan
Ejaan bahasa Indonesia yang baku telah diberlakukan sejak 1972. Nama Ejaan Bahasa
Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (disingkat EYD).
3. Baku dari Segi Gramatika
Secara gramatikal kata-kata baku ini harus dibentuk menurut kaidah-kaidah gramatika.
4. Baku dari Segi Nasional
Kata-kata yang masih bersifat kedaerahan, belum bersifat “nasional” hendaknya jangan
digunakan dalam karangan ilmiah.

6. • Saat rapat dinas atau berpidato.
• Saaat berdiskusi atau musyawarah.
• Surat menyurat antar organisasi, lembaga atau
instansi.
• Membuat nota dinas.
• Membuat laporan.
• Membuat surat edaran, surat dinas dan surat
resmi lainnya.
• Membuat surat lamaran pekerjaan.
• Membuat karya ilmiah.

7. Fungsi penggunaan kata baku berdasarkan buku Pedoman
Kata Baku dan Tidak Baku (2017), secara umum antara lain:
• Pemersatu, dapat mempersatukan sekelompok orang
menjadi satu kesatuan masyarakat bahasa.
• Pemberi kekhasan, menjadi pembeda dengan
masyarakat pemakai bahasa lainnya.
• Pembawa kewibawaan, pemakaian kata baku dapat
memperlihatkan kewibawaan pemakainya.
• Kerangka acuan, bahasa baku menjadi tolok ukur bagi
benar tidaknya pemakaian bahasa seseorang atau
sekelompok orang.

8. Ciri-
ciri
Kata
Baku
• Tidak dipengaruhi bahasa daerah
tertentu.
• Tidak dipengaruhi bahasa asing.
• Bukan bahasa percakapan.
• Pemakaian imbuhan pada kata bersifat
eksplisit.
5. Pemakaian kata sesuai dengan konteks
kalimat.
6. Kata baku bukan kata rancu
7. Kata baku tidak mengandung
hiperkorek.
8. Tidak mengandung pleonas