SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Strategi Pembelajaran Matematika
Pendekatan Spiral dan Intuitif
Presented by Aisyah Amina
Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai cara yang ditempuh
oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran yang direncanakan
agar siswa memahami konsep yang sedang dipelajarinya.
Pendekatan dalam belajar dikenal dengan dua jenis pendekatan,
yaitu :
Student Centered
Learning
01
TCL
Teacher Centered
Learning
02
SCL
Student Centered
Learning (SCL)
Pendekatan belajar yang berpusat pada siswa,
proses pembelajaran dimana peserta didik
menjadi aktor dalam aktivitas belajar, pendidik
menjadi fasilitator yang memfasilitasi siswa untuk
berperan aktif dalam proses belajar mengajar.
01
Teacher Centered
Learning (TCL)
Pendekatan belajar berpusat pada pendidik,
dimana pada pendekatan ini pendidik menjadi
subjek utama dalam proses pembelajaran.
02
Pendekatan Spiral
Spiral adalah semacam kawat yang melingkar-lingkar, makin ke atas
lingkarannya semakin melebar. Dalam kegiatan belajar mengajar, teknik
spiral berarti siswa memahami suatu konsep pengetahuan yang sama,
tetapi semakin tinggi tingkat kesukarannya semakin sulit atau dengan
kata lain semakin tinggi konsep itu maka semakin meluas dan mendalam.
Pengertian
Strategi pembelajaran matematika yang menekankan
pada pengulangan dan pendalaman konsep secara
bertahap, didasarkan pada gagasan bahwa siswa perlu
belajar dan memahami konsep matematika secara
mendalam sebelum beralih ke konsep yang lebih kompleks.
Pengertian
Karakteristik
● Pengulangan :Konsep matematika dipelajari kembali secara
berkala dengan tingkat kompleksitas yang meningkat.
● Pendalaman :Setiap kali konsep dipelajari kembali,
pemahaman siswa diperdalam dan diperluas.
● Keterkaitan :Konsep matematika dihubungkan satu sama
lain untuk membangun pemahaman yang komprehensif.
● Fleksibilitas :Urutan pembelajaran dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
Manfaat
Meningkatkan
● Pemahaman siswa: Pengulangan dan pendalaman membantu siswa
memahami konsep matematika secara mendalam dan tahan lama.
● Retensi :Pengulangan dan pendalaman membantu siswa
mengingat konsep matematika lebih lama.
● Motivasi :Fleksibilitas dalam urutan pembelajaran membantu
siswa belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan meningkatkan
motivasi mereka.
Kekurangan
● Komplesksitas perencanaan :Guru membutuhkan perencanaan yang
lebih kompleks untuk memastikan pengulangan materi dan peningkatan
kesulitan secara bertahap
● Kurang efisian :Pendekatan spiral mungkin kurang efisien
untuk materi tertentu yang tidak memerlukan pengulangan atau
peningkatan kesulitan bertahap
Contoh
Saat SD belajar tentang
bilangan bulat, ganjil, genap.
Saat SMP belajar tahap
selanjutnya bilangan rasional,
irrasional dsb. Diperdalam lagi
saat di SMA bilangan real,
kompleks dsb.
Dikuliah saat semester 1 belajar
tentang kalkulus diferensial
aljabar matriks. Saat semester 2
diperdalam menjadi kalkulus
integral dan aljabar linear
Pendekatan Intuitif
Intuitif Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
adalah bersifat secara intuisi, berdasarkan bisikan gerak hati.
Selanjutnya arti kata intuisi sendiri adalah daya atau kemampuan
mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari,
bisikan hati, gerak hati.
Intuitif dalam matematika adalah cara berfikir dengan melalui intuisi
(naluri), dengan memahami konsep matematika dengan sendirinya
karena pola berpikirnya berdasarkan pada konsep atau pengalaman
yang telah dialami dan dimilikinya.
Pengertian
Karakteristik
o Cepat dan spontan: Berdasarkan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki tanpa melalui proses
berpikir yang panjang.
o Tidak selalu logis atau rasional: Mungkin sulit
untuk menjelaskan mengapa solusi yang dipilih
adalah yang terbaik.
o Seringkali menghasilkan solusi yang kreatif:
Memberikan solusi yang tidak terduga dan inovatif.
Keuntungan
o Cepat dan efisien: Memungkinkan solusi
untuk ditemukan dengan cepat.
o Kreatif dan inovatif: Menghasilkan solusi
yang tidak terduga dan inovatif.
o Dapat digunakan dalam situasi yang tidak
pasti: Membantu membuat keputusan
ketika informasi yang tersedia tidak lengkap.
o Tidak selalu akurat karena solusi yang dipilih
mungkin tidak selalu yang terbaik.
o Sulit untuk dijelaskan mengapa solusi yang
dipilih adalah yang terbaik.
o Keputusan yang dibuat mungkin dipengaruhi
oleh pengalaman dan pengetahuan pribadi.
Kekurangan
Contoh
Mario kekantin membeli makanan
Mario : berapa totalnya bu?
Penjual : 17 ribu
Mario membayar dengan uang 20 ribu
Penjual : ada 2 ribu? biar pas kembaliannya 5 ribu
Dengan dua pendekatan ini siswa dapat mengembangkan
pemahaman yang lebih dalam tentang konsep matematika
karena mereka melihatnya berulang kali dari sudut pandang
yang berbeda, siswa dapat belajar menggunakan intuisi mereka
secara efektif untuk memecahkan masalah matematika dan
mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Kesimpulan
Thanks for
Attention

More Related Content

Similar to Strategi Pembelajaran Matematika - Pendekatan Spiral dan Intuitif.pptx

Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...maritje
 
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptxPenerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptxAdiMulyono11
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan Nsp
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa3ry21
 
Teori kognitif dalam pembelajaran
Teori kognitif dalam pembelajaranTeori kognitif dalam pembelajaran
Teori kognitif dalam pembelajaranRetno Wahyuningsih
 
Makalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiriMakalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuirierwin moh riyanda
 
Pendekatan saintifik ilmiah
Pendekatan saintifik ilmiahPendekatan saintifik ilmiah
Pendekatan saintifik ilmiahJoe Zidane
 
penelitian model pembelajaran inkuiri.pdf
penelitian model pembelajaran inkuiri.pdfpenelitian model pembelajaran inkuiri.pdf
penelitian model pembelajaran inkuiri.pdfNurbalqis211
 
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajarTeori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajararuna227
 
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0wirentakewirentake
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 

Similar to Strategi Pembelajaran Matematika - Pendekatan Spiral dan Intuitif.pptx (20)

Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
Upaya meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan pendekatan pembelajaran m...
 
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptxPenerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
Penerapan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar.pptx
 
Pkp matematika juita ut raha
Pkp matematika juita ut rahaPkp matematika juita ut raha
Pkp matematika juita ut raha
 
Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4
 
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiriIntan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
Intan mustika nsp s081708006 tugas 1 essai inkuiri
 
Tugas ipa 2
Tugas ipa 2Tugas ipa 2
Tugas ipa 2
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Teori kognitif dalam pembelajaran
Teori kognitif dalam pembelajaranTeori kognitif dalam pembelajaran
Teori kognitif dalam pembelajaran
 
Makalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiriMakalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiri
 
Pendekatan saintifik ilmiah
Pendekatan saintifik ilmiahPendekatan saintifik ilmiah
Pendekatan saintifik ilmiah
 
Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4Ppt matematika sm 4
Ppt matematika sm 4
 
penelitian model pembelajaran inkuiri.pdf
penelitian model pembelajaran inkuiri.pdfpenelitian model pembelajaran inkuiri.pdf
penelitian model pembelajaran inkuiri.pdf
 
proses berpikir tinggi
proses berpikir tinggiproses berpikir tinggi
proses berpikir tinggi
 
Bab I
Bab IBab I
Bab I
 
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajarTeori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
 
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
Pengembangan pembelajaranmatematika unit_1_0
 
PROPOSAL
PROPOSALPROPOSAL
PROPOSAL
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 

Strategi Pembelajaran Matematika - Pendekatan Spiral dan Intuitif.pptx

  • 1. Strategi Pembelajaran Matematika Pendekatan Spiral dan Intuitif Presented by Aisyah Amina
  • 2. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai cara yang ditempuh oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran yang direncanakan agar siswa memahami konsep yang sedang dipelajarinya. Pendekatan dalam belajar dikenal dengan dua jenis pendekatan, yaitu : Student Centered Learning 01 TCL Teacher Centered Learning 02 SCL
  • 3. Student Centered Learning (SCL) Pendekatan belajar yang berpusat pada siswa, proses pembelajaran dimana peserta didik menjadi aktor dalam aktivitas belajar, pendidik menjadi fasilitator yang memfasilitasi siswa untuk berperan aktif dalam proses belajar mengajar. 01
  • 4. Teacher Centered Learning (TCL) Pendekatan belajar berpusat pada pendidik, dimana pada pendekatan ini pendidik menjadi subjek utama dalam proses pembelajaran. 02
  • 6. Spiral adalah semacam kawat yang melingkar-lingkar, makin ke atas lingkarannya semakin melebar. Dalam kegiatan belajar mengajar, teknik spiral berarti siswa memahami suatu konsep pengetahuan yang sama, tetapi semakin tinggi tingkat kesukarannya semakin sulit atau dengan kata lain semakin tinggi konsep itu maka semakin meluas dan mendalam. Pengertian
  • 7. Strategi pembelajaran matematika yang menekankan pada pengulangan dan pendalaman konsep secara bertahap, didasarkan pada gagasan bahwa siswa perlu belajar dan memahami konsep matematika secara mendalam sebelum beralih ke konsep yang lebih kompleks. Pengertian
  • 8. Karakteristik ● Pengulangan :Konsep matematika dipelajari kembali secara berkala dengan tingkat kompleksitas yang meningkat. ● Pendalaman :Setiap kali konsep dipelajari kembali, pemahaman siswa diperdalam dan diperluas. ● Keterkaitan :Konsep matematika dihubungkan satu sama lain untuk membangun pemahaman yang komprehensif. ● Fleksibilitas :Urutan pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
  • 9. Manfaat Meningkatkan ● Pemahaman siswa: Pengulangan dan pendalaman membantu siswa memahami konsep matematika secara mendalam dan tahan lama. ● Retensi :Pengulangan dan pendalaman membantu siswa mengingat konsep matematika lebih lama. ● Motivasi :Fleksibilitas dalam urutan pembelajaran membantu siswa belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan meningkatkan motivasi mereka.
  • 10. Kekurangan ● Komplesksitas perencanaan :Guru membutuhkan perencanaan yang lebih kompleks untuk memastikan pengulangan materi dan peningkatan kesulitan secara bertahap ● Kurang efisian :Pendekatan spiral mungkin kurang efisien untuk materi tertentu yang tidak memerlukan pengulangan atau peningkatan kesulitan bertahap
  • 11. Contoh Saat SD belajar tentang bilangan bulat, ganjil, genap. Saat SMP belajar tahap selanjutnya bilangan rasional, irrasional dsb. Diperdalam lagi saat di SMA bilangan real, kompleks dsb. Dikuliah saat semester 1 belajar tentang kalkulus diferensial aljabar matriks. Saat semester 2 diperdalam menjadi kalkulus integral dan aljabar linear
  • 13. Intuitif Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah bersifat secara intuisi, berdasarkan bisikan gerak hati. Selanjutnya arti kata intuisi sendiri adalah daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari, bisikan hati, gerak hati. Intuitif dalam matematika adalah cara berfikir dengan melalui intuisi (naluri), dengan memahami konsep matematika dengan sendirinya karena pola berpikirnya berdasarkan pada konsep atau pengalaman yang telah dialami dan dimilikinya. Pengertian
  • 14. Karakteristik o Cepat dan spontan: Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki tanpa melalui proses berpikir yang panjang. o Tidak selalu logis atau rasional: Mungkin sulit untuk menjelaskan mengapa solusi yang dipilih adalah yang terbaik. o Seringkali menghasilkan solusi yang kreatif: Memberikan solusi yang tidak terduga dan inovatif.
  • 15. Keuntungan o Cepat dan efisien: Memungkinkan solusi untuk ditemukan dengan cepat. o Kreatif dan inovatif: Menghasilkan solusi yang tidak terduga dan inovatif. o Dapat digunakan dalam situasi yang tidak pasti: Membantu membuat keputusan ketika informasi yang tersedia tidak lengkap.
  • 16. o Tidak selalu akurat karena solusi yang dipilih mungkin tidak selalu yang terbaik. o Sulit untuk dijelaskan mengapa solusi yang dipilih adalah yang terbaik. o Keputusan yang dibuat mungkin dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuan pribadi. Kekurangan
  • 17. Contoh Mario kekantin membeli makanan Mario : berapa totalnya bu? Penjual : 17 ribu Mario membayar dengan uang 20 ribu Penjual : ada 2 ribu? biar pas kembaliannya 5 ribu
  • 18. Dengan dua pendekatan ini siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep matematika karena mereka melihatnya berulang kali dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat belajar menggunakan intuisi mereka secara efektif untuk memecahkan masalah matematika dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Kesimpulan