This is a water level measure and control using ultrasonic sensor and arduino uno. this thing can measure the distance between sensor and the closest thing to it. We've done some improvisation by using it as a water control and measure in one package.
WATER LEVEL MEASURE AND CONTROL WITH ULTRASONIK SENSOR AND ARDUINO UNO
1. WATER LEVEL MEASURE AND
CONTROL WITH
ULTRASONIK SENSOR AND
ARDUINO UNO
Kelompok
Kelas
: Ahmad Nuryana
Binsar Samuel .S
Sarah Adhitia .R
Sri Siti Adhiyani .S
: 2A-D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
Politeknik Negeri Bandung
2012
2. Latar belakang masalah
Bidang teknik itu tidak pernah lepas dari hal
pengukuran. Salah satunya ketinggian dan
jarak. Dalam hal instrumentasi, pengukuran
ketinggian menjadi salah satu komponen
yang cukup penting dan menjadi dasar
dari perhitungan yang lainnya.
Hal ini juga yang membuat kami terpikir
untuk membuat alat ukur jarak/ketinggian
menggunakan SRF-05 dan Arduino Uno.
3. Alat dan Bahan
Arduino Uno
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Memiliki 14 pin input dari output digital
dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator
kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat
digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB
atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
4. Alat dan bahan
Sensor Ultrasonik (SRF-05)
Sensor pengukur jarak yang menggunakan ultrasonik. Dimana prinsip kerja sensor Ultrasonik ini adalah
Pemancar(transmitter) mengirimkan seberkas gelombang ultrasonik, lalu diukur waktu yang
dibutuhkan hingga datangnya pantulan dari obyek. Lamanya waktu ini sebanding dengan dua kali
jarak sensor dengan obyek, sehingga didapat jarak sensor dengan obyek yang bisa ditentukan
dengan persamaan
5. Alat dan bahan
Potensiometer
Resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan
dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan
terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.
6. Alat dan bahan
Kabel
berfungsi untuk menghubungkan
kaki-kaki dari komponen
elektronika (atau jalur rangkaian)
yang dibangun di atas papan
PCB matriks.
8. Alat dan bahan
LCD (16 x 2)
suatu display yang digunakan untuk
menapilkan suatu karakter yang diberikan
oleh sistem, dalam hal ini sistem yang
meberikan informasi adalah
mikrokontroler.
9. Pompa akuarium
Alat untuk memasukkan udara ke dalam air dari
tempat air utama melalui difuser, sehingga
udara terpecah menjadi gelembunggelembung kecil.
10. Alat dan bahan
Relay 5V
komponen elektronika berupa saklar elektronik yang
digerakkan oleh arus listrik. Secara prinsip, relay
merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada
batang besi
(solenoid) di dekatnya.
11. Cara kerja
Cara kerja dari alat yang telah
kami buat adalah dengan cara
merubah besaran yang telah
diterima sensor ultrasonic ke
dalam bentuk sinyal digital dan
kemudian dikonversikan oleh
perangkat arduino dan di
munculkan dalam layar LCD.
Cara kerja dari ultrasonic sendiri
adalah mengirimkan
gelombang ultrasonic oleh
transmitter yang dipantulkan
oleh subjek di depanya dan
memantulkannya kembali ke
sensor dengan sensor receiver
ultrasoniknya. Jadi dalam
rangkaian sensor project ini ada
dua jenis sensor ultrasonic. Yaitu
sensor pengirim dan sensor
penerimanya.
13. Koding
#include <LiquidCrystal.h>
#define echoPin 6
#define initPin 7
//inisialisai echo pin pada port 6
// inisialisasi triger pin pada port 5
unsigned long pulseTime = 0; // variabel untuk membaca pulsa
pulseTime = pulseIn(echoPin, HIGH);
// inisialisai LCD
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
void setup() {
//Setup LCD
lcd.begin(16, 2);
pinMode(10,OUTPUT);
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("Jarak = ");
lcd.print(pulseTime/58, DEC);
lcd.print(" cm");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(" kelompok 4");
if (pulseTime/58 <=10)
{
digitalWrite(10, HIGH);
// setting output pada pin initPin
pinMode(initPin, OUTPUT);
//setting input untuk pin Echo
pinMode(echoPin, INPUT);
}
else
{
digitalWrite(10, LOW);
void loop() {
}
delay(100);
lcd.clear();
digitalWrite(initPin, HIGH);
}
}
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(initPin, LOW);
14. Pengujian
Pengujian awal dilakukan dengan miniature toren
berupa wadah air, dan satu buah wadah lagi digunakan
untuk sumber air. Saat level air yang ingin dikontrol sudah
mulai habis atau mencapai nilai set point pada arduino,
maka arduino akan menyalakan pompa dengan
mengontakan relay, dan wadah akan terisi air sampai set
point (jarak anatara air terhadap arduino) yang telah
ditentukan, setelah mencapai nilai set point maka arduino
akan mematikan pompa dengan memutus kontak pada
relay.
15. Pengujian
Pemakaian sensor ini adalah dengan dipasangkan
ke dalam atas toren air (plant). Saat toren air hampir
habis karena digunakan, maka sensor akan mengukur
jarak dari sensor terhadap air dengan di tampilkan
dalam LCD. Saat LCD membaca settingan yang telah
di tentukan ( contoh 30 cm ) maka sensor akan
merespon dan menggerakan pompa air untuk kembali
mengisi ulang toren airnya.
16. Kesimpulan
Dalam proyek ini, alat yang dibuat adalah alat pengontrol level
air pada toren. Secara umum alat ini bekerja dengan mengukur
jarak antara permukaan air terhadap alat sensor (sensor ultrasonik).
Alat ini di setting dengan 2 set point, apabila jarak permukaan air
terhadap alat sensor sudah mencapai jarak yang telah di tentukan,
maka alat sensor akan mentransmisikan sinyal ke arduino, dan
kemudian arduino akan mengkonversikan sinyal menjadi tegangan
lalu dikirimkan ke relay, dan relay akan mengontak, sehingga
terhubung ke pompa, dan pompa akan bekerja dengan mengisi
wadah dengan air. Apabila jarak antara permukaan air dengan alat
sensor sudah mencapai nilai set point yang satunya lagi, maka
arduino akan memutus kontak pada relay, dan pompa berhenti
bekerja.