Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai perencanaan pembuatan reaktor biomassa gasifikasi, mulai dari kapasitas yang dibutuhkan, bahan biomassa yang digunakan, material konstruksi reaktor, bagian-bagian utama reaktor, serta beberapa kasus perancangan gasifier untuk aplikasi thermal maupun diesel engine beserta perhitungannya.
2. MEMBUAT REAKTOR BIOMASS GASIFIKASI.
PERENCANAAN ‐ KAPASITAS ‐ BERAPA PANAS DIPERLUKAN
‐ KEGUNAAN ‐ THERMAL ATAU POWER
‐ BAHAN BIOMASA. ‐ SEKAM , TONGKOL, BATOK DLL
‐ MODEL ‐ BULAT PERSEGI DLL
BULAT, PERSEGI DLL
‐ WAKTU OPERASI ‐ KONTINU ATAU TIDAK
MATERIAL ‐ STAINLESS STEEL. ‐ HARGA MAHAL
‐ CARBON STEEL LAPIS CASTABLE ‐ HARGA MEDIUM
‐ BATU TAHAN API. ‐ HARGA MEDIUM
‐ GERABAH/ BATU MERAH. ‐ HARGA MURAH
LAIN LAIN ‐ KETERSEDIAAN LISTRIK (AC ATAU DC)
3. BAGIAN BAGIAN UTAMA GASIFIER
THERMAL APLIKASI
THERMAL APLIKASI
Tutup atas bisa water seal
TUTUP ATAS
Atau tutup biasa asal rapat.
Bahan reaktor bisa stainless steel
stainless steel,
Carbon steel, batu tahan api,
REAKTOR Carbon steel dilapis castable,
Batu merah dll.
Kotak abu disesuaikan, grating
KOTAK ABU Bisa dibuat dari beton yzer dgn
NOZLE Ukuran disesuaikan.
Diameter nozle jangan terlalu kecil agar
Tidak mudah buntu.
5. Catatan THERMAL APLIKASI DGN CYCLONE
‐ Gas bakar hasil pirolisis mengandung uap air sesuai dengan kadar air
Dari feedstock (bahan yang dibakar), uap air mengadung ikutan lain
debu debu, tar dll.
‐ Gas bakar akan melewati cyclone, pipa burner dll dan sebagian akan
Menempel berupa kerak yang bisa menyebabkan kebuntuan.
‐ Cyclone dipasang apabila betul betul diperlukan
‐ Diameter pipa jangan terlalu kecil dan dibersihkan secara rutine
Diameter pipa rutine.
‐ Gas bakar dengan uap air mempunyai sifat korosif sehingga idealnya
harus dibuat dari baja tahan karat atau apabila dari carbon steel
dilapisi dengan lapisan castable.
7. CATATAN UNTUK GASIFIER POWER APLIKASI (DIESEL)
CATATAN UNTUK GASIFIER POWER APLIKASI (DIESEL)
DUST CYCLONE DARI SUS 304
DUST CYCLONE DARI SUS 304
Gas bakar/ syntetic gas
basah sangat korosive,
idealnya dustt cyclone
cyclone
dari stainless steel
Usahakan sambungan
dengan flens, untuk
g ,
kemudahan pembersihan
kerak dll
10. CATATAN UNTUK GASIFIER POWER APLIKASI (DIESEL)
CATATAN UNTUK GASIFIER POWER APLIKASI (DIESEL)
‐ Reaktor dari carbon steel 5 mm ‐ dilapis castable type C 14 tebal 3
cm , model discontinu
cm model discontinu
‐ Sebaiknya digunakan dust cyclone dari SUS 304, dan bagian kerucut
dengan sambungan flens untukkemudahan pembersihan.
‐ Condenser type shell and tube dapat dengan pendingin air atau
dengan aliran udara.
‐ Condenser tube dari SUS 304 – welded dgn diameter ¾” atau 1 “
terpasang pada tube plate dengan expander.
‐ Filter dari serpihan organik gergajian kayu kapuk dll dengan tinggi 40
Filter dari kayu, kapuk 40
sd 15 cm , bagian yang berhubungan dengan isapan diesel dilapisi
dengan busa spons tebal 5 cm dua atau 3 lapis, penambahan butiran
butiran mineral utamanya yang mengadsorb kadar air sangat
dianjurkan.
‐ Sebaiknya juga dilengkapi dengan cartridge air filter.
11. BATU TAHAN API DAN SEMEN API
Banyak macam dan
jenis batu tahan api
Sebaiknya konsultasi
dengan pabriknya
Kesalahan pemasangan
batu tahan api akan
sangat merugikan,
perlu petunjuk pabrik
12. CASTABLE
Pengecoran castable
sebaiknya sesuai
rekomendasi pabrik
k d i b ik
17. Kasus 1
1.
Perancangan gasifier berbahan sekam padi
g g p
untuk thermal kapasitas setara
5 ltr minyak tanah per jam
(Industri makanan minuman, pengeringan dll).
( )
‐ Energy 5 ltr minyak tanah setara dengan 15 sd 17,5 kg sekam padi.
‐V l
Volume 17,5 kg sekam padi k
17 5 k k di kurang l bih 160 lit ( bd +/‐ 0 11 k /lt )
lebih 160 liter ( bd / 0.11 kg/ltr).
‐ Laju pirolisa / pembakaran sekam padi 1 mtr/jam (tiap material berbeda).
‐ Penampang reaktor untuk membakar 160 ltr/jam = 160/10 = 16 dm2
‐ Apabila di rencanakan bentuk persegi ukurannya 4 dm2 ( 40 cm x 40 cm),
p p g y ( )
‐ Kebutuhan udara theoritis 30 sd 40% stochiometry (bisa didapat dengan uji coba).
‐ Blower udara yang diperlukan model centrifugal 40 sd 60 watt.
18. Kasus 2
2.
Perancangan gasifier untuk thermal terapan
Untuk ketel kecil kap uap 100 kg/jam
bahan cangkang sawit.
(Indutri tahu, krupuk dll)
(I d t i t h k k dll)
‐ Untuk menghasilkan 100 kg uap perjam diperlukan 7 liter minyak bakar.
‐ Energy 7 liter minyak bakar setara dengan energy 17 5 kg energy cangkang sawit
Energy 7 liter minyak energy 17,5 kg energy cangkang sawit.
‐ Volume 17,5 kg cangkang sawi kurang lebih 35 liter ( bd +/‐ 0.5 kg/ltr).
‐ Laju pirolisa / pembakaran cangkang sawi 0,25 mtr/jam (tiap material berbeda).
‐ Penampang reaktor untuk membakar 35 ltr/jam = 35/2,5 = 14 dm2
‐ Apabila di rencanakan bentuk persegi ukurannya 3,75 dm2 ( bulatkan 40 cm x 40 cm),
‐ Kebutuhan udara theoritis 30 sd 40% stochiometry (bisa didapat dengan uji coba).
‐ Blower udara yang diperlukan model centrifugal 40 sd 60 watt.
19. Kasus 3
3.
Perancangan gasifier berbahan sekam padi
untuk Diesel Engine
Diesel Engine.
( Diesel generator, pompa air dll)
‐ Apabila diketahui konsumsi solar diesel 10 liter/jam 70% solar atau 7 liter/jam akan
solar diesel 10 liter/jam, 70% solar atau 7 liter/jam akan
disubtitusi dengan gas bakar dari biomass gasifier dengan feedstock cangkang sawit.
‐ Energy 7 liter minyak bakar setara dengan energy 17,5 kg energy cangkang sawit.
‐ Volume 17,5 kg cangkang sawi kurang lebih 35 liter ( bd +/‐ 0.5 kg/ltr).
‐ Laju pirolisa / pembakaran cangkang sawi 0,25 mtr/jam (tiap material berbeda).
‐ Penampang reaktor untuk membakar 35 ltr/jam = 35/2,5 = 14 dm2
‐ Apabila di rencanakan bentuk persegi ukurannya 3,75 dm2 ( bulatkan 40 cm x 40
cm),
cm)
‐ Cyclone boleh dipasang dan boleh tidak dipasang.
‐ Temperature gas bakar diturunkan lewat penukar panas sekaligus dikondasasikan
kandungan uap air dalam gas bakar.
‐ Sebelum dimasukkan ke air inlet diesel harus dilalukan fine filter system
20. Kasus 4
4.
Perancangan gasifier berbahan batok kelapa
untuk thermal aplikasi
thermal aplikasi
(Merebus beer 750 liter – 2 jam).
‐ Theoritis diperlukan +/‐ 60.000 k cal untuk mendidihkan air dari 30 derajat celsius.
‐ Dengan asumsi menggunakan alat sederhana dan thermal effisiensi 30% dan nilai
kalor batok kelapa 4.000 kcal/kg maka akan diperlukan 50 kg batok kelapa.
‐ Agar tecapai pendidihan dalam waktu 2 jam maka tiap jam diperlukan 25 kg.
Agar tecapai 2 jam maka jam diperlukan 25 kg.
‐ Volume 25 kg batok kelapa 142 liter( bd +/‐ 0.35 kg/ltr).
‐ Laju pirolisa / pembakaran batok kelapa 0,6 mtr/jam (tiap material berbeda).
‐ Penampang reaktor untuk membakar 142 ltr/jam = 142/6 = 24 dm2
k bentuk persegi ukurannya 5 d 2 ( 50
‐ A bil di rencanakan b
Apabila k i k 5 dm ( 50 cm x 50 cm),
50 )
‐ Kebutuhan udara theoritis 30 sd 40% stochiometry (bisa didapat dengan uji coba).
‐ Blower udara yang diperlukan model centrifugal 40 sd 60 watt.