Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pelatihan pegawai diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh variabel pelatihan pegawai terhadap variabel produktivitas kerja.
1. Nama : Agus Rizal Fadilah
Manajemen
Semester 6 (sore)
PENGARUH PELATIHAN PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA
DI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT
1. KONSEP
1.1 Konsep Pelatihan
Pengertian Pelatihan menurut para ahli antara lain “Dessler (1997), mengatakan bahwa
pelatihan adalah proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, keterampilan
dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka. Menurut Nitisemito
(1996), pelatihan adalah suatu kegiatan dari perusahaan yang bermaksud untuk dapat
memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan dari
para karyawannya sesuai dengan kegiatan dari perusahaan yang bersangkutan.
Pelatihan suatu kegiatan dari perusahaan untuk memperbaiki dan mengembangkan tingkah
laku, keterampilan dan pengetahuan dari para karyawannya, dengan demikian latihan yang
dimaksud adalah dalam pengertian yang luas, sehingga tidak terbatas (Sarwoto:1999)”.
1.2. Konsep Produktivitas
Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai
(output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input) (Simanjuntak,
1998). Dengan kata lain bahwa produktivitas dua dimensi, yaitu:
1. Dimensi pertama adalah efektivitas yang mengarah pada pencapaian untuk
kerja yang maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas,
kuantitas dan waktu.
2. Dimensi kedua adalah efesiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan
input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut
dilaksanakan.
Pendapat Handoko (2003), “Produktivitas dapat didefinisikan sebagai hubungan
masukan masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produksi”. Menurut Swasta
dan Sukotjo (2003), “Produktivitas adalah sebuah konsepsi yang menggambarkan
hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa yang diproduksi) dengan sumber
(jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi dan sebagainya) yang dipakai untuk
menghasilkan hasil tersebut”. Dari beberapa pendapat diatas, maka dapat diambil
2. kesimpulan bahwa produktivitas adalah perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan keseluruhan sumber daya yang ada agar lebih efektif dan efisien
2. VARIABEL
Berdasarkan Judul yang diambil yaitu “Pengaruh Pelatihan Pegawai Terhadap
Produktivitas Kerja di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat”
dan mengacu kepada konsep penelitian yaitu Pelatihan dan Produktivitas maka ada
dua variabel yang akan dianalisis, yaitu:
1. Variabel Pengaruh (Independent Variable)
Variabel Pengaruh atau Independent Variable adalah variabel bebas yang
mempengaruhi variabel lainnya (variable yang tidak tergantung pada
variable lainnya). Maka pada penelitian ini yang menjadi variabel
Pengaruh atau variabel X adalah Pengaruh Pelatihan Pegawai.
2. Variabel Terpengaruh (Dependent Variable)
Variabel Terpengaruh atau dependent variable adalah variabel yang saling
berhubungan dengan data yang berada pada variabel lain atau dengan kata lain
tergantung dengan variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel
terpengaruh atau variabel Y adalah Produktivitas Kerja di Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat.
3. HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
Dalam penelitian ini hubungan yang terjadi antar variabelnya adalah hubungan
Asimetris, yakni hubungan antara Stimulus dan respon, yang mana selalu adanya
hubungan yang terjadi sebagai akibat atau pengaruh dari variabel
pengaruh/independent variable terhadap variabel terpengaruh/dependent variable.
Maksudnya adalah penelitian ini bertujuan untuk mencari apakah ada
pengaruhnya mengenai Pengaruh Pelatihan Pegawai terhadap Produktivitas Kerja di
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat.