Tugas matlit (akhir kaliamah dafltar pustaka)

LATAR BELAKANG MASALAH Sistem perekonomian di Indonesia ini bisa dikatakan bahwa system perekonomian dinegara kita masih dalam proses pertumbuhan dan pengembangan, walaupun tidak sedikit jumlah pengangguran (pihak-pihak yang terkena PHK). Serta dengan mayoritas tingkat pendidikan yang rendah maka sangat wajar bila masyarakat Indonesia memilih UMKM sebagai pilihan berusaha. Dimana UMKM sendiri tidak mensyaratkan pendidikan formal yang tinggi serta modal yang besar akan tetapi setidaknya shanya memerlukan kejelian membaca peluang dan kemauan. Bahkan Ketika banyak PHK terjadi dimana-mana dan berpotensi besar menyumbangkan angka pengangguran maka UMKM menjadi media yang efektif untuk menyerap tenaga kerja-tenaga kerja yang baru terkena PHK. Hal ini dikarenakan UMKM merupakan sektor usaha yang mendominasi kegiatan ekonomi masyarakat. Peran Usaha kecil menengah/home industry sangat membatu sekali bagi pembangunan perekonomian Indonesia yang lebih baik. Dan sedikit meringankan beban pemerintah dalam mengatasi jumlah kemiskinan & pengangguran di Indonesia, berdasarkan data dari Berita Resmi Statistik No. 45/07/Th. XIII, 1 Juli 2010, Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia pada Maret 2010 mencapai 31,02 juta (13,33 persen) dan itu presentasenya berkurang setiap tahunnya ), turun 1,51 juta dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2009 yang sebesar 32,53 juta (14,15 persen). Sedangkan tingkat pengangguran Terbuka(TPT) diIndonesia pada Februari 2010 mencapai 7,41 persen, Mengalami penurunan disbanding TPT Agustus 2009 yang sebesar 7,87 persendan TPT Februari 2009 Yang sebesar 8,14 persen. Oleh karena itu UMKM memang menjadi salah satu jalan dalam upaya memerangi kemiskinan dan pengangguran yang sudah mencapai tingkat yang akut dan pemerintah ingin mengefektifkan peran UMKM ini. Dan Pemerintah sejak lama telah mengumumkan pemberlakuan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kompas, 13 Juni 2007). Instruksi Presiden ini menugaskan kepada Menko Perekonomian serta 19 menteri yang lain, 3 kepala lembaga pemerintahan non-departemen, serta semua gubernur, bupati, dan walikota untuk melaksanakan Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM. Disebutkan pula bahwa tujuan diberlakukannya Inpres ini adalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran serta kemiskinan. dengan didukung pula oleh pemerintahan itu sendiri yang pada tahun 2011 sekarang ini lebih berfokus pada pemberdayaan sektor usaha kecil menengah, walaupun secara keseluruhan perannya belum cukup dirasakan secara merata oleh pelaku usaha kecil itu sendiri. Adapun pada umumnya kondisi kelangsungan usaha UMKM/home industry di Indonesia biasanya seringkali berbenturan pada masalah Financial Perusahaan (Permodalan & Profitabilitas). Karena bagi perusahaan home industry ini biasanya tujuan pokok tidak lebih pada motiv mengejar keuntungan/Profitabilitas, namun sebenarnya Mengoptimalkan laba bukan berarti perusahaan ini hanya terus melakukan peningkatan laba, tetapi juga memperhitungkan tingkat investasi modal untuk menjaga pendapatan terutama bisa ditingkatkan. Menurut Iwan Triyuwono dan Moh As’udi (2001 : 87), tujuan laba (profitabilitas) dalam akuntansi syariah adalah pencapaian salah satu rukun islam yaitu memenuhi kewajiban menunaikan zakat, oleh karena itu laba dalam akuntansi syariah diperlukan untuk jalannya operasional usaha, apakah sudah dilakukan secara efisien atau belum. Walaupun disisi lain dalam mencari keuntungan ada batasan-batasan didalam Islam (tidak boleh berlebih-lebihan). “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (Al Quran surat Al A’raaf : Ayat 31). Profitabilitas merupakan unsur sensitive terutama bagi perusahaan home Industri ini dan sangat berpengaruh terhadap kelancaran usaha serta sangat berkaitan sekali dengan fungsi-fungsi Akuntansi/ Controlling Accounting. Beberapa kasus di kota Bandung yang ditemukan peneliti khususnya perusahaan home industry yang sedang dilakukan Penelitian ini dalam melakukan pencatatannya masih menggunakan akuntansi manual(system tertulis/manual book)yang tidak tersusun. Padahal System akuntansi yang di dapat control dengan baik oleh sebuah perusahaan home industry pun maka akan sangat berpengaruh pula pada jalannya operational perusahaan yang lebih baik serta tingkat profitabilitas perusahaan yang lebih optimal dikarenakan system pencatatanya yang efektif. Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, Maka penyusun sangat tertarik dalam melakukan penelitian ini dari segi Controling Accounting Management Profitability atau lebih tepatnya tentang : “Peranan Sistem Akuntansi bagi Usaha Kecil Menengah terhadap Oplimalisasi Profitabilitas di Perusahaan (home industry) Keripik Si Maknyos Bandung” MASALAH Setelah Tahapan analisis maka penyusun menemukan masalah yang dihadapi perusahaan ini yaitu “Profitabilitas Bertambah tetapi tetap tidak bisa menutupi kebutuhan dan kewajiban-kewajiban perusahaan (membayar utang perusahaan, Membayar Zakat Mal, ekspansi, menabung, dll)”. IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan Analisis dari perusahaan ini yaitu menurut penyusun dapat disimpulkan bahwa identifikasi masalah ini bisa dilihat dari 2 (dua) sisi : Dari sisi Teoritis, Fungsi Accounting pada perusahaan tersebut belum bisa berjalan dengan baik/tidak sistematis (sehingga system managemen financial tidak bias dikontrol). Banyaknya pengeluaran Biaya-biaya tidak terduga dalam proses produksi (kerusakan peralatan produksi, dll). Fluktuasinya pendapatan omset perusahaan, dll. Dari sisi sikologis dan Ketuhanan, Terlalu mengejar hasil daripada proses sehingga pada akhirnya hasilpun tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lebih bermotiv kepada pemenuhan kepuasan duniawi (profitabilitas) daripada niat usaha dengan dilandasi mencari Ridho Allah, sehingga meskipun profitabilitas meningkat akan tetap saja merasakan serba kekurangan. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan Identifikasi masalah diatas, dalam perumusan masalah maka penyusun lebih menyoroti permasalahan pada, Apakah ketika profitabilitas perusahaan selalu mengalami kenaikan dapat mempengaruhi tingkat stabilitas perusahaan yang lebih baik? Apakah peranan control internal pada manajemen financial perusahaan sudah berjalan efektif dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan? Apakah profitabilitas dalam perusahaan dapat menjamin kualitas perusahaan yang lebih baik? TUJUAN PENELITIAN Adapun penelitian yang penyusun lakukan yaitu bertujuan antara lain: Untuk mengetahui peranan profitabilitas dalam tingkat kemajuan perusahaan Untuk mengetahui peran control internal yang berhubungan dengan financial perusahaan dalam meningkatkan profitabilitas dan mutu perusahaan Untuk mengetahui seberapa jauh profitabilitas perusahaan dapat menjamin peningkatan kwalitas perusahaan. JUDUL PENELITIAN “Peranan Sistem Akuntansi bagi Usaha Kecil Menengah terhadap Optimalisasi Profitabilitas di Perusahaan (home industry) Keripik Si Maknyos Bandung” HIPOTESA Definisi Konsep Sartono (2001:119) berpendapat bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini. Akuntansi yaitu suatu pencatatan secara sistimatis pada transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang. Tipe hubungan antara variabelnya yaitu, “ Hubungan Simetris (Satu Arah) ” Variabel TerpengaruhVariabel Pengaruh Variabel YVariabel X Peneliti mengelompokan variabel-variabel yang tercakup dalam judul beserta indikatornya. Ada dua indikator yang terkait: Variabel bebas (Independent Variabel) Merupakan variabel yang mempengaruhi (X) atau menjadi penyebab bagi variabel lain (Y). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel X adalah Sistem Akuntansi, dikarenakan system akuntansi yang baik akan membantu jalannya operational perusahaan dan tinggat profitabilitas akan bisa lebih di optimalkan, serta dapat tercapainya rukun Islam (membayar zakat). Variabel Terikat (Dependent Variabel) Merupakan variabel yang terpengaruhi atau disebabkan oleh variabel independen (X). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel Y adalah Optimalisasi Profitabilitas. Karena Profitabilitas perusahaan hanya sesuatu yang terpengaruh dan tidak dapat mempengaruhi Variable Dependent (system akuntansi). TABEL Operasionalisasi Variabel X dan Y ,[object Object],DAFTAR PUSTAKA Berita Resmi Badan Pusat Statistik, 2010. Jumlah angka pengangguran di Indonesia. Jakarta Sri Widodo. 1990. Teori Akuntansi, (Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atma Jaya) http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2130420-pengertian-profitabilitas/#ixzz1MyF8iKmq Instruksi Presiden Nomor 6 , 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta

Tugas matlit (akhir kaliamah dafltar pustaka)

Recommended

Recommended

More Related Content

More from stiemb

More from stiemb (20)

Tugas matlit (akhir kaliamah dafltar pustaka)