SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Samarinda, 8 Juli 2015
 Kepmenpan No. 120/2004 Tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Keluarga Berencana dan Angka Kreditnya
 Keputusan Bersama Ka BKKBN dan Ka BKN No.
280/2004 dan No.34/2004 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan
Angka Kreditnya
 Keputusan Ka BKKBN No. 379/2004 Tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh KB daN Angka
Kreditnya.
 Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN
 Undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah
 Undang-undang 52 tahun 2009 tentang perkembangan
kependudukan dan pembangunan Keluarga
 PP 87 tahun 2014 tentang perkembangan kependudukan
dan pembangunan keluarga, keluarga berencana dan
sistem informasi keluarga.
 Surat Edaran Kemendagri No. 120/253/Sj tanggal 16
Januari 2015, mengisyaratkan bahwa:
Inventarisasi P3D paling lambat tanggal 31 Maret 2016
Serah terima P2D paling lambat 2 Oktober 2016
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT
DAERAH
PROVINSI
DAERAH
KABUPATEN/KOTA
Keluarga
Berencana (KB)
b. Pengelolaan
tenaga penyuluh
KB/Petugas
Lapangan KB
(PKB/PLKB).
b. Pendayagunaan tenaga
penyuluh KB/Petugas
Lapangan KB
(PKB/PLKB).
Lampiran
N. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
NO
.
SUB UNSUR PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 Pengendalian
Penduduk
a. Pemaduan dan
sinkronisasi
kebijakan
pengendalian
kuantitas penduduk.
b. Penetapan perkiraan
pengendalian
penduduk secara
nasional.
a. Pemaduan dan
sinkronisasi kebijakan
Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah
Daerah provinsi dalam
rangka pengendalian
kuantitas penduduk.
b. Pemetaan perkiraan
pengendalian
penduduk cakupan
Daerah provinsi.
a. Pemaduan dan
sinkronisasi kebijakan
Pemerintah Daerah
provinsi dengan
Pemerintah Daerah
kabupaten/kota dalam
rangka pengendalian
kuantitas penduduk.
b. Pemetaan perkiraan
pengendalian
penduduk cakupan
Daerah
kabupaten/kota.
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH PROVINSI DAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA (Lampiran UU 23/2014)
NO. SUB UNSUR PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
2 KELUARGA
BERENCANA
a. Penyusunan desain program
dan pengelolaan
b. advokasi, komunikasi,
informasi dan edukasi
pengendalian penduduk ;
c. Pengelolaan tenaga
penyuluh KB/petugas
lapangan KB (PKB/PLKB).
d. Pengelolaan dan penyediaan
alat dan obat kontrasepsi
untuk kebutuhan PUS
nasional.
e. Pengelolaan dan pengendalian
sistem informasi keluarga.
f. Pemberdayaan dan
peningkatan peran serta
organisasi kemasyarakatan
tingkat nasional dalam
g. pengendalian pelayanan dan
pembinaan kesertaan ber-KB
a.Pengembangan desain
program, pengelolaan dan
pelaksanaan advokasi,
komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) pengendalian
penduduk dan KB sesuai
kearifan budaya lokal.
b.Pemberdayaan dan
peningkatan peran serta
organisasi kemasyarakatan
tingkat Daerah provinsi dalam
pengelolaan pelayanan dan
pembinaan kesertaan ber-KB.
a. Pelaksanaan advokasi,
komunikasi, informasi dan
edukasi (KIE) pengendalian
penduduk dan KB sesuai
kearifan budaya lokal.
b. Pendayagunaan tenaga
penyuluh KB/petugas lapangan
KB (PKB/PLKB).
c. Pengendalian dan
pendistribusian kebutuhan alat
dan obat kontrasepsi serta
pelaksanaan pelayanan KB di
Daerah kabupaten/kota.
d. Pemberdayaan dan peningkatan
peran serta organisasi
kemasyarakatan tingkat Daerah
kabupaten/kota dalam
pelaksanaan pelayanan dan
pembinaan.
NO. SUB UNSUR PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
3 KELUARGA
SEJAHTERA
a. Pengembangan desain
program pembangunan
keluarga melalui
pembinaan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga.
b. Pemberdayaan dan
peningkatan peran serta
organisasi kemasyarakatan
tingkat nasional dalam
pembangunan keluarga
melalui ketahanan dan
kesejahteraan keluarga.
a. Pengelolaan pelaksanaan
desain program
pembangunan keluarga
melalui pembinaan
ketahanan dan
kesejahteraan keluarga.
b. Pemberdayaan dan
peningkatan peran serta
organisasi kemasyarakatan
tingkat Daerah provinsi
dalam pembangunan
keluarga melalui
pembinaan ketahanan dan
kesejahteraan keluarga.
a. Pelaksanaan pembangunan
keluarga melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan
keluarga.
b. Pelaksanaan dan peningkatan
peran serta organisasi
kemasyarakatan tingkat
Daerah kabupaten/kota dalam
pembangunan keluarga
melalui pembinaan ketahanan
dan kesejahteraan keluarga.
4 STANDARDISASI
DAN SERTIFIKASI
Standardisasi pelayanan KB
dan sertifikasi tenaga
penyuluh KB/ petugas
lapangan KB (PKB/PLKB).
- -
• PENGELOLAAN TENAGA PENYULUH KELUARGA BERENCANA/
PETUGAS LAPANGAN KB (PKB/PLKB)
• PERATURAN LEBIH LANJUT:
1. PENGELOLAAN PKB/PLKB, PENGELOLAAN DAN
PENYEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI UNTUK
KEBUTUHAN PASANAGAN USIA SUBUR (PUS) NASIONAL
2. PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI
KELUARGA
3. STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI TENAGA PKB/PLKB
Inventarisasi P3D PKB/PLKB yang dilakukan saat ini meliputi :
a) Personel, yaitu tentang data PKB/PLKB, jumlah, wilayah
kerja dan lain-lain
b) Pendanaan yaitu meliputi gaji, tunjangan, biaya
operasional dan lain-lain
c) Sarana dan Prasarana, yaitu tentang fasilitas yang
digunakan untuk tupoksi PKB/PLKBseperti sepeda motor,
balai penyuluhan dan lain-lain
d) Dokumentasi, yaitu meliputi dokumen kepegawaian
PKB/PLKB mulai dari CPNS samapi dengan saat
inventarisasi
 Penyuluh Keluarga Berencana (PKB)
PNS Yang Diberi Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang,
Dan Hak Secara Penuh Oleh Pejabat Yang Berwenang
Untuk Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan, Pelayanan,
Evaluasi Dan Pengembangan Keluarga Berencana
Nasional ( Kepmenpan No.120 Tahun 2004 )
 Angka Kredit
Adalah Satuan Nilai Dari Tiap Butir Kegiatan Dan/Atau
Akumulasi Nilai Butir-butir Kegiatan Yang Harus Dicapai
Oleh Seorang Pkb Dalam Rangka Pembinaan Karir
Kepangkatan Dan Jabatannya
 PKB PELAKSANA PEMULA
◦ PENGATUR MUDA, GOL II/a
 PKB PELAKSANA
◦ PENGATUR MUDA TK I, GOL II/b
◦ PENGATUR, GOL II/c
◦ PENGATUR TK I, GOL II/d
 PKB PELAKSANA LANJUTAN
◦ PENATA MUDA, GOL III/a
◦ PENATA MUDA TK I, GOL III/b
 PKB PENYELIA
◦ PENATA, GOL III/c
◦ PENATA TK I, GOL III/d
PKB
TERAMPIL
 PKB PERTAMA
◦ PENATA MUDA, GOL III/a
◦ PENATA MUDA TK I, GOL III/b
 PKB MUDA
◦ PENATA, GOL III/c
◦ PENATA TK I, GOL III/d
 PKB MADYA
◦ PEMBINA, GOL IV/a
◦ PEMBINA TK I, GOL IV/b
◦ PEMBINA UTAMA MUDA, GOL IV/c
PKB
AHLI
NO JABATAN
TUNJANGAN
Perpres
No. 64/2007
TUNJANGAN
Perpres
No. 26/2014
1 2 3 4
1 PKB PELAKSANA PEMULA - 300.000
2 PKB PELAKSANA 240.000 325.000
3 PKB PELAKSANA LANJUTAN 265.000 375.000
4 PKB PENYELIA 300.000 450.000
5 PKB PERTAMA 270.000 400.000
6 PKB MUDA 400.000 650.000
7 PKB MADYA 500.000 950.000
Pasal 13
 Untuk kelancaran penilaian dan penetapan AK, setiap PKB
wajib mencatat dan menginventarisir seluruh kegiatan yang
dilaksanakan;
 Penilaian dan penetapan AK PKB dilakukan sekurang-
kurangnya 2 kali dalam 1 tahun, yaitu 3 bln sebelum
periode kenaikan pangkat.
 DUPAK MERUPAKAN DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA
KREDIT YANG DIAJUKAN PKB KEPADA TIM PENILAI ANGKA
KREDIT YANG DIDALAMNYA MEMUAT BERKAS SYARAT-
SYARAT ADMINISTRASTIF DAN BUKTI FISIK PER ITEM
KEGIATAN UNTUK DILAKUKAN PENILAIAN BERDASARKAN
KETENTUAN YANG BERLAKU.
TATA CARA PENGUMPULAN DAN PENGUSULAN
DUPAK
1. MENCATAT SEMUA KEGIATAN DALAM BUKU VISUM
2. MENGUMPULKAN BUKTI-BUKTI KELENGKAPAN KEGIATAN
3. MENGELOMPOKKAN BUKTI-BUKTI KEGIATAN SESUAI UNSUR DAN SUB
UNSUR
4. MEMBUAT DAFTAR KETERANGAN KEGIATAN SESUAI FORMULIR
5. MELAMPIRKAN BUKTI-BUKTI KEGIATAN
6. MEMBUAT DUPAK YANG DISETUJUI DAN DIUSULKAN ATASAN LANGSUNG
7. MENGIRIMKAN DUPAK KE TIM PENILAI
TATA CARA PENYUSUNAN DUPAK
1. DUPAK DISUSUN SECARA BERURUTAN, MULAI UNSUR UTAMA SAMPAI UNSUR
PENUNJANG.
2. DI BAGIAN ATAS TERDIRI DARI:
1. SURAT PENGANTAR DUPAK
2. FORM DUPAK
3. FC SK DAN JABATAN TERAKHIR
4. FC DP3 SATU TAHUN TERAKHIR
5. FC PAK PERIODE SEBELUMNYA
6. BUKU VISUM.
3. SURAT TUGAS DAN SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS
4. DUPAK DISUSUN DLM SHELTER/DIJILID RAPIH
 PENETAPAN ANGKA KREDIT PENYULUH KB DILAKUKAN 2(DUA) KALI DALAM
1(SATU) TAHUN, YAITU SETIAP BULAN JANUARI DAN BULAN JULI TAHUN
YANG BERSANGKUTAN.
A. PENILAIAN YANG PENETAPANNYA BULAN JANUARI YAITU PENILAIAN
UNTUK KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN PADA BULAN JULI S/D
DESEMBER TAHUN SEBELUMNYA.
B. PENILAIAN BULAN JULI YAITU UNTUK PENILAIAN KEGIATAN YANG TELAH
DILAKUKAN PADA BULAN JANUARI S/D JUNI PADA TAHUN YANG
BERSANGKUTAN.
MEKANISME AKREDITASI PENYULUH KB
1. PKB MENCATAT HASIL KEGIATAN DENGAN ANGKA KREDITNYA, DAN
ATASAN LANGSUNG MEMBERI SETIAP MINGGU SEBAGAI BAHAN
STAFF MEETING.
2. MEMBUAT REKAPITULASI BULANAN HASIL KEGIATAN DAN
PERHITUNGAN AK.
3. ATASAN LANGSUNG PKB MENCATAT PEROLEHAN ANGKA KREDIT
MASING-MASING PKB DI WILAYAHNYA SEBAGAI BAHAN PEMBINAAN.
4. HASIL REKAPITULASI BULANAN, PKB MEMBUAT LAPORAN.
MEKANISME PENETAPAN
ANGKA KREDIT PKB
Pejabat Pengusul
Penyuluh KB
Tim Penilai
Rapat Penilaian
Pejabat Penetap
Angka Kredit
(1) DUPAK
(2) USUL (3) HASIL
(4) RANCANGAN PAK (5) HASIL PAK
(6) UMPAN BALIK PAK
Sekretaris BKKBN
Propinsi
PEJABAT PENYULUH KB
Kepala BKKBN
atau
Pj. Eselon I /Ka.BKKBN Prop yang
ditunjuk
PKB Madya (IVa, IVb, IVc)
Bupati/Walikota
atau
Ka. SKPD KB yang ditunjuk
- PKB Pelaksana Pemula (IIa)
- PKB Pelaksana (IIb, IIc, IId)
- PKB Pelaksana Lanjutan (IIIa, IIIb)
- PKB Penyelia (IIIc, IIId)
- PKB Pertama (IIIa, IIIb)
- PKB Muda (IIIc, IIId)
Pejabat yang menetapkan TPAK:
• Kepala BKKBN -------------------- TP Pusat
• Kepala Perwakilan BKKBN ---- TP Provinsi
• Bupati/Walikota -------------------- TP Kab/Kota
 Syarat TPAK (ayat 1, Ps 4)
◦ Sekurang-kurangnya menduduki jabatan/pangkat setingkat dengan jabatan/pangkam
PKB yang dinilai;
◦ Mempunyai kompetensi sebagai penilai PKB;
◦ Dapat aktif melakukan penilaian
 Masa jabatan TPAK selama 3 tahun dan dapat diangkat kembali untuk
masa jabatan berikutnya (ayat 2, Ps 4)
 Apabila TPAK Kab/Kota belum dapat dibentuk, maka penilaian prestasi
kerja PKB dilakukan oleh TPPAK Kab/Kota terdekat/TPAK Prov/TPAK Pusat
(Ayat 1, Ps 6)
 Dalam hal TPAK terdapat anggota TPAK yang turut dinilai, Ka TP dapat
menganggkat anggota TP Pengganti (Ayat 3, Ps 6)
TATA CARA PENGHITUNGAN ANGKA
KREDIT
PENDIDIKAN AWAL PENINGKATAN PENDIDIKAN ANGKA KREDIT
• SLTA/D1
• SLTA/D1
• SLTA/D1
• D-II
• D-II
• Sarmud/D-III
• S-1/D-IV
• S-2
D-II
Sarmud/D-III
S-1
Sarmud/D-III
S-1
S-I
S-2
S-3
15
35
75
20
60
40
50
50
Penentuan nilai awal jabatan fungsional PKB, keputusan
pengangkatan berdasarkan ijazah yang dimiliki dan bagi PKB
yang mempunyai pengalaman di bidang KB dapat
diperhitungkan nilai angka kreditnya yang meliputi :
PENENTUAN NILAI AWAL
A. UNSUR UTAMA (80 %)
• Pendidikan
• Penyuluhan KB Nasional
• Pelayanan KB
• Pengembangan Profesi
B. UNSUR PENUNJANG (20 %)
• Pengajar/pelatih dibidang Penyuluhan/ Pelayan
KB
• Seminar dibidang Penyuluhan/Pelayan KB
• Keanggotaan Profesi PKB
• Keanggotaan/kepengurusan kelembagaan
masyarakat.
• Pembinaan generasi muda
• Perolehan gelar kesarjanaan
• Perolehan penghargaan/ tanda jasa
1. Pendidikan
a. Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang keluarga berencana dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP);
b. Diklat yang diikuti terkait dengan peningkatan kompetensi PKB, baik teknis
maupun manajerial dan minimal Diklat diselenggarakan dalam 30 jam
pelajaran efektif.
c. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat
Pendidikan dan Pelatihan (STTPP).
2. Penyuluhan KB nasional, meliputi;
a. Persiapan Penyuluhan;
b. Pelaksanaan penyuluhan;
c. Pembinaan generasi muda.
3. Pelayanan Keluarga Berencana, meliputi;
a. Persiapan Pelayanan;
b. Pelaksanaan pelayanan;
UNSUR UTAMA
4. Pengembangan profesi
Pengembangan profesi dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas PKB
dan dalam upaya menghasilkan pemikiran-pemikiran konstruktif melalui
karya tulis ilmiah dalam rangka memajukan program kependudukan dan
KB Nasional, yang meliputi;
a. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB
nasional dan pelayanan KB;
b. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang
penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB;
c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk
teknis di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB;
d. Pengembangan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB
Nasional dan pelayanan KB;
Lanjutan ....
UNSUR PENUNJANG
a. Pengajar / pelatih di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB;
b. Berperan serta dalam seminar / lokakarya di bidang penyuluhan KB nasional
dan pelayanan KB;
c. Keanggotaan organisasi profesi PKB;
d. Keanggotaan / kepengurusan kelembagaan masyarakat;
e. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan;
f. Pembinaan generasi muda;
g. Keanggotaan Tim Penilai jabatan fungsional PKB;
h. Perolehan gelar Kesarjanaan lainnya;
i. Perolehan penghargaan / tanda jasa.
 Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat PKB
sesuai dengan jenjang jabatannya, maka PKB satu
tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang
jabatnnya dapat melaksanakan tugas tersebut
berdasarkan surat penugasan tertulis dari pimpinan
unit kerja yang bersangkutan (Pasal 8)
PELAKSANA
PEMULA
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d
1 UTAMA
a. Pendidikan
b. Penyuluhan
c. Pelayanan KB
d. Pengembangan Profesi
2 PENUNJANG
Kegiatan yang mendukung
pelaksanaan tugas PKB
JUMLAH 100% 25 40 60 80 100 150 200 300
40 60
Lampiran : KEPMENPAN NO.120/M.PAN/9/2004
120 160 240
< 20% 5 8 12 16 20 30
> 80% 20 32 48 64 80
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
PENYULUH KELUARGA BERENCANA TRAMPIL
PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA
PROSENTASEUNSURNO
NO UNSUR
PROSENTAS
E
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
PENYULUH KELUARGA BERENCANA AHLI
PERTAMA MUDA MADYA
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
1UTAMA
> 80 % 80 120 160 240 320 440 560
a. Pendidikan
b. Penyuluhan
c. Pelayanan KB
d. Pengembangan Profesi
2PENUNJANG
< 20 % 20 30 40 60 80 110 140Kegiatan yang mendukung
pelaksanaan tugas PKB
JUMLAH 100% 100 150 200 300 400 550 700
Lampiran : KEPMENPAN NO.120/M.PAN/9/2004
RATA-RATA ANGKA KREDIT MINIMAL DAN MAKSIMUM
YANG HARUS DIPEROLEH PKB UNTUK KENAIKAN PANGKAT
NO
.
PANGKAT
BOBOT KREDIT TOTAL
PERIODE 2 TAHUN PERIODE 4 TAHUNUTAMA PENUNJANG KREDIT
80% 20% YANG UTAMA PENUNJANG UTAMA PENUNJANG
DICAPAI
1. PENYULUH KB TERAMPIL
II.A ke II.b 12 3 15 6.0 1.50 3 0.75
II.b ke II.c 16 4 20 8.0 2.00 4 1
II.c ke II.d 16 4 20 8.0 2.00 4 1
II.d ke III.a 16 4 20 8.0 2.00 4 1
III.a ke III.b 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5
III.b ke III.c 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5
III.c ke III.d 80 20 100 40.0 10.00 20 5
2. PENYULUH KB AHLI
III.a ke III.b 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5
III.b ke III.c 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5
III.c ke III.d 80 20 100 40.0 10.00 20 5
IV.a ke IV.b 80 20 100 40.0 10.00 20 5
IV.b ke IV.c 120 30 150 60.0 15.00 30 7.5
CONTOH : LAMPIRAN i.a : KEPUTUSAN BERSAMA
DAFTAR USUL PENETA/PAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN KOORDINASI
PENYULUH KELUARGA BERENCANA PELAKSANA PEMULA
KELUARGA BERENCANA
NASIONAL DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR : .................
NOMOR : .................
TANGGAL : ................. 2009
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA PELAKSANA PEMULA
NO. KETERANGAN PERORANGAN
1 N a m a :
2 N I P :
3 Nomor Seri KARPEG :
4 Tempat dan Tanggal lahir :
5 Jenis Kelamin :
6 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kredit :
7 Pangkat/golongan ruang/TMT :
8 Jabatan : PKB Pelaksana Pemula
9 Masa Kerja Golongan :
10 Unit Kerja :
NO. UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI
PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8
I. UNSUR UTAMA
PENDIDIKAN
A. Pendidikan sekolah dan memperoleh Ijazah/gelar
1. Sarjana Muda / Diploma III
2. Diploma II
3. SLTA / Diploma I
B. Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang Keluarga Berencana dan memperoleh Surat
Tanda Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP)
1. Lamanya lebih dari 961 jam
2. lamanya antara 941 s/d 960 jam
3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam
4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam
5. lamanya antara 81 s/d 160 jam
6. Lamanya antara 30 s/d 80 jam
C. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Pendidikan dan pelatihan Prajabatan golongan II
J U M L A H
NO. UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI
PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
II. PENYULUHAN KB NASIONAL
1. Melakukan pendataan KB;
2. ………………………. dst
JUMLAH
NO. UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI
PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8
III. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
1. Menyalurkan alat kontrasepsi ke tingkat desa/kelurahan;
2. ............................. dst
JUMLAH
NO. UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI
PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8
IV. KEGIATAN PENYULUHAN KB NASIONAL DAN PELAYANAN KB UNTUK
JENJANG SATU TINGKAT DI ATAS JENJANG JABATANNYA
1.
2.
dst.
J U M L A H
NO. UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI
PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8
V. PENGEMBANGAN PROFESI
A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB
nasional dan pelayanan KB.
1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survey dan evaluasi di bidang penyuluhan KB nasional dan
pelayanan KB yang dipublikasikan :
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diterbitkan secara
nasional.
B. …………………………… DST
NO. UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI
PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8
VI PENUNJANG TUGAS PKB
A. Pengajar/pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluh KB
Nasional dan pelayanan KB.
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai
B. Peran serta dalam seminar/lokakarya dalam bidang penyuluhan KB
nasional dan pelayanan KB
1. ………………………….. DST
NO. UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDIT MENURUT
INSTANSI
PENGUSUL TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8
F. Pembinaan generasi muda
Membina generasi muda dalam pramuka, karang taruna.
G. Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional.
Menjadi anggota Tim Penilai jabatan fungsional.
a. Ketua/Wakil ketua
b. Anggota
H. ...............................DST
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
CONTOH LAMPIRAN VII : KEPUTUSAN BERSAMA
PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN KOORDINASI
PKB TINGKAT TERAMPIL/AHLI *) KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
NOMOR
NOMOR
TANGGAL
PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN
PKB TINGKAT TERAMPIL/AHLI *)
MASA PENILAIAN TANGGAL : ……………… S / D TANGGAL ……………..
INSTANSI :
A. KETERANGAN PERORANGAN
1 NAMA :
2 NIP :
3 NOMOR SERI KARPEG :
4 JENIS KELAMIN :
5 PENDIDIKAN YANG TELAH DIPERHITUNGKANANGKA KREDITNYA
:
6 PANGKAT/GOL. RUANG / TMT :
7 JABATAN PKB :
8 MASA KERJA GOLONGAN LAMA :
BARU :
9 UNIT KERJA :
B. PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH
1 UNSUR UTAMA
a. Pendidikan
1). Pendidikan Sekolah dan memperoleh ijazah/gelar
2). Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang Penyuluhan dan Pelayanan KB nasional dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) atau sertifikat
b. Kegiatan penyuluhan KB Nasional
c. Kegiatan Pelayanan KB Nasional
d. Pengembangan profesi
JUMLAH UNSUR UTAMA
2 UNSUR PENINJANG
Penunjang tugas KB
JUMLAH UNSUR PENINJANG
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
C. DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKAN DALAM
Jabatan ………………………………………. Pangkat ……………………………
TMT ……………………………………………
Ditetapkan di : …………………………..
Asli disampaikan dengan hormat kepada : Pada tanggal : …………………………..
Kepala BKN atau Kepala Kantor Regional BKN *) di ……………. …………………………………………….
Tembusan disampaikan kepada : Nama Jelas
1. PKB yang bersangkutan; NIP.
2. Pimpinan Unit Kerja PKB yang bersangkutan;
3. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan;
4. Pejabat yang berwewenang menetapkan angka kredit;
5. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang bersangkutan.
*) Coret yang tidak perlu
 Pada 1 Oktober 2013 Dra. Hindun, Penata Muda (Gol.
III/a) TMT 1 April 2012 diangkat ke dalam Penyuluh KB
melalui pengangkatan sebagai Penyuluh KB Ahli Pertama
dengan angka kredit 125,00. Berdasarkan PAK yang
diajukan periode Januari-Juni 2014 menjadi 139,11,
kemudian diperiode Juli-Des 2014 menjadi 152,09.
 Apakah Dra. Hindu dapat diproses Kenaikan Pangkat
pada 1 April 2015?
 Ahmadi, seorang yang baru diangkat menjadi PKB terampil dengan
pendidikan SLTA asal Jawa Timur melakukan kegiatan sebagai
berikut;
◦ Diklat LDU
◦ Diklat Prajabatan
◦ Melakukan pengisian form pendataan MDK
◦ Membuat peta wilayah kerja hasil pendataan
◦ Membuat rencana kerja tingkat desa
◦ Melakukan KIE KB Nasional kepada masyarakat secara perorangan sebanyak 10 kali
◦ Melakukan fasilitasi kepada kader sebayak 3 x
◦ Mengumpulkan data pelayanan KB di klinik
◦ Menjadi Anggota / pengurus koperasi
 Hitunglah angka kredit yang dikumpulkan Pak Ahmadi!
UNSUR KEGIATAN VOL JML AK
Unsur Utama:
1. Pendidikan
2. Diklat LDU
3. Diklat Prajabatan
4. Melakukan pengisian form pendataan MDK
5. Membuat peta wilayah kerja hasil pendataan
6. Membuat rencana kerja tingkat desa
7. Melakukan KIE KB Nasional kepada masyarakat secara perorangan
sebanyak 10 kali
8. Melakukan fasilitasi kepada kader sebayak 3 x
9. Mengumpulkan data pelayanan KB di klinik
1
1
1
1
1
1
10
3
1
25
1
1,5
0,080
0,030
0,016
0,06
0,027
0,009
Unsur Penunjang:
1. Menjadi Anggota / pengurus koperasi 1 0,25
JUMLAH 21 26
PKB Terampil Ahmadi memiliki pencapaian AK sebesar 26
Darmanto,Seorang PKB jenjang terampil dengan jabatan pelaksana,
golongan II/d, pendidikan SLTA mengajukan angka kredit, kegiatan
yang dilakukan yaitu;
 Diklat Prajabatan
 Diklat LDU
 Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah tingkat desa
 Melaksanakan pendataan KB
 Mengolah data wilayah Desa / Kelurahan
 Penyajian hasil pengolahan data desa/kelurahan
 Mengembangkan media KIE KB Nasional dalam bentuk spanduk
 Menyiapkan sarana KIE dengan mobil penerangan (MUPEN) KB
 Menyusun materi Rakor / Raker KB tingkat desa sebanyak 3 kali
 Membimbing kegiatan pendewasaan usia perkawinan sebanyak 5
kali
 Melakukan rujukan medis ketempat pelayanan kesehatan
sebanyak 4 kali
 Menyusun laporan pelayanan terpadu (Bina Keluarga, UPPKS)
 Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian,
survey evaluasi di bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan
KB yang tidak dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang diakui
LIPI
 Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB
NAsional dan pelayanan KB
 Mengikuti seminar / lokakarya setiap kali sebagai peserta
sebanyak 3 kali
Pertanyaan:
Hitunglah perolehan angka kredit yang diajukan Darmanto lalu masukan dalam form Dupak!
Unsur Kegiatan Volume
Jumlah
Angka Kredit
Utama
1. Pendidikan SLTA
2. Diklat Prajabatan
3. Diklat LDU
4. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah tingkat desa
5. Melaksanakan pendataan KB
6. Mengolah data di wilayah Desa
7. Penyajian hasil pengolahan data desa
8. Mengembangkan media KIE KB Nasional dalam bentuk spanduk
9. Menyiapkan sarana KIE dengan mobil penerangan (MUPEN) KB
10. Menyusun materi Rakor / Raker KB tingkat desa
11. Membimbing kegiatan pendewasaan usia perkawinan
12. Melakukan rujukan medis ketempat pelayanan kesehatan
13. Menyusun laporan pelayanan terpadu (Bina Keluarga, UPPKS)
14. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey
evaluasi di bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB yang tidak
dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang diakui LIPI
15. Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB NAsional dan
pelayanan KB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
5
4
1
1
3
25
1,5
1
0,016
0.108
0,016
0.032
0.020
0.048
0.096
0.12
0.72
0.006
4
15
Penunjang
1. Mengikuti seminar / lokakarya setiap kali sebagai peserta 3 3
PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA DAN
PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN
 BERKEDUDUKAN SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL,
 MEMILIKI IJAZAH SESUAI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN
KUALIFIKASI PENDIDIKAN YANG DITENTUKAN,
 TELAH MENDUDUKI PANGKAT MENURUT KETENTUAN YANG BERLAKU,
 TELAH LULUS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL YANG
DITENTUKAN,
 SETIAP UNSUR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DALAM DP-3
SEKURANG-KURANGNYA BERNILAI BAIK DALAM 1 TAHUN TERAKHIR.
PKB TERAMPIL PKB AHLI
• SLTA
• Gol/Ruang II.a
• Telah mengikuti Diklat
fungsional KB
• DP3 nilai baik 1
tahun terakhir
• Sarjana/D-IV
• Gol/Ruang III.a
• Telah mengikuti Diklat
fungsional KB
• DP3 nilai baik 1
Tahun terakhir
PERSYARATAN PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN
PKB
PENETAPAN JABATAN BERDASARKAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH DARI UNSUR
UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG SETELAH DITETAPKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG
 MEMENUHI PERSYARATAN DAN TERSEDIA FORMASI
 MEMILIKI PENGALAMAN DIBIDANG KB SEKURANG-KURANGNYA 2
TAHUN.
 USIA SETINGGI-TINGGINYA 5 TAHUN SEBELUM USIA PENSIUN DARI
JABATAN TERAKHIR YANG DIDUDUKINYA.
 SETIAP UNSUR PENILAIAN KINERJA BERNILAI BAIK DALAM 2 TAHUN
TERAKHIR
PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI DAN
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
A. PEMBEBASAN SEMENTARA
• 5 TAHUN SEJAK DIANGKAT TIDAK DAPAT MEMENUHI ANGKA KREDIT.
• PKB PENYELIA GOL. III.C DAN III.D, APABILA SETIAP TAHUN SEJAK DIANGKAT TIDAK
DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT 10 DARI KEGIATAN PENYULUHAN KB,
PELAYANAN KB DAN PENGEMBANGAN PROFESI.
• PKB AHLI GOL. IV.C, APABILA SETIAP TAHUN SEJAK DIANGKAT TIDAK DAPAT
MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT 20 DARI KEGIATAN PENYULUHAN KB, PELAYANAN
KB DAN PENGEMBANGAN PROFESI
• DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT SEDANG ATAU BERAT BERUPA PENUURUNAN
PANGKAT.
• DIBERHENTIKAN SEMENTARA DARI PNS
• DITUGASKAN SECARA PENUH DILUAR JABATAN PKB
• MENJALANI CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA
• SEDANG MENJALANI TUGAS BELAJAR LEBIH DARI 6 BULAN.
• PENGANGKATAN KEMBALI SEBAGAI PKB DARI PEMBERHENTIAN SEMENTARA
DIBATASI SEBANYAK 2 KALI.
• PKB YANG TELAH SELESAI MENJALANI PEMBEBESAN SEMENTARA DAPAT DIANGKAT
KEMBALI DALAM JABATAN PKB.
B. PENGANGKATAN KEMBALI
C. PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
• TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN UNTUK
KENAIKAN PANGKAT SETINGKAT LEBIH TINGGI.
• TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN.
• DIJATUHI HUKUMAN TINGKAT DISIPLIN BERAT YANG TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN
HUKUM TETAP.
• PKB DAPAT MENGGUNAKAN ANGKA KREDIT TERAKHIR YANG DIMILIKI DAN DARI
PRESTASI PENYULUHAN KB DAN PELAYANAN KB YANG DIPEROLEH SELAMA TIDAK
MENDUDUKI JABATAN PKB SETELAH DITETAPKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG
MENETAPKAN ANGKA KREDIT.
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
NEGERI SIPIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 10 TAHUN 1979
TENTANG
PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 46 TAHUN 2011
TENTANG
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
NEGERI SIPIL
DARI MENJADI
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang
4 Jabatan 4 Jabatan
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan
ANGKA
KREDIT
TARGET
KUANT/
OUTPUT
KUAL/
MUTU
WAKTU BIAYA
Jakarta, ….Januari 20..
Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai
Nama Nama
NIP. ............................... NIP. .............................
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Jangka waktu penilaian …. Januari s/d 31 Desember 20….
NO
I. Kegiatan Tugas Jabatan AK
TARGET
AK
REALISASI
PENGHITUNGAN
NILAI
CAPAIAN
SKP
Kuant/
output
Kual/
Mutu
Waktu Biaya
Kuant/
output
Kual/
Mutu
Waktu Biaya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1
2
3
4
5
II. Tugas Tambahan dan Kreativitas/:
a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -
NILAI CAPAIAN SKP
Jakarta, 31 Desember 20….
Pejabat Penilai
Nama
NIP.
59
FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL
DEPARTEMEN/LEMBAGA/
DAERAH KAB/KOTA BKN
JANGKA WAKTU PENILAIAN
BULAN Januari s/d Desember 2012.
1. YANG DINILAI
a. N a m a Elysa, SH
b. N I P 196803051999042001
c. Pangkat, golongan ruang Penata Muda / IIII.a
d. Jabatan / Pekerjaan Penyuluh KB Pertama
e. Unit Organisasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur
2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dra. Sri
b. N I P 196305221992012001
c. Pangkat, golongan ruang Penata Tk. I/ III.d
d. Jabatan / Pekerjaan Kabid KB KR
e. Unit Organisasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a Dra. Heri Susilowati, MM
b. N I P 196410091991032001
c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama Madya/ IVc
d. Jabatan / Pekerjaan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur
e. Unit Organisasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur
60
4. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH
a. Sasaran Kerja PNS (SKP) 86 x 60 % 51,60
b. Perilaku Kerja 1. Orientasi Pelayanan 90 Baik
2. Integritas 90 Baik
3. Komitmen 90 Baik
4. Disiplin 90 Baik
5. Kerjasama 90 Baik
6. Kepemimpinan - -
Jumlah 450 -
. Nilai rata – rata 90 Baik
. Nilai Perilaku Kerja 90 x 40 % 36,00
Nilai Prestasi Kerja
87,60
(Baik)
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL
YANG DINILAI (APABILAADA)
Tanggal, ..........................................
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, ........................
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN
Tanggal, .......................
61
8. REKOMENDASI
Dapat dipromosikan
9. DIBUAT TANGGAL, 8 Januari 2013
PEJABAT PENILAI
( Dra. Sri )
NIP. 196305221992012001
10. DITERIMA TANGGAL, 7 Januari 2013
PEGAWAI NEGERI SIPILYANG
DINILAI
( Elisya, SH )
NIP. 196803051999042001
11. DITERIMA TANGGAL 9 Januari 2013
ATASAN PEJABAT YANG MENILAI
(Dra. Heri Susilowati, MM)
NIP. 196410091991032001
62
PNS yg diberikan tugas lain atau tugas tambahan oleh atasan langsungnya dan
dapat dibuktikan dengan surat keterangan, maka akan diberikan nilai tugas
tambahan.
No Tugas Tambahan Nilai
1. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun
sebanyak 1-3 kegiatan
1
2. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun
sebanyak 4-6 kegiatan
2
3. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun
sebanyak 7 kegiatan atau lebih
3
Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yg baru dan berkaitan
dengan tugas pokoknya serta dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari:
1. Unit kerja setingkat Eselon II
2. Pejabat Pembina Kepegawaian
3. Presiden
maka akan diberikan nilai kreativitas sbb
No. Kreativitas Nilai
1. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi unit
kerjanya dan dibuktikan dengan surat keterangan yg ditandatangani oleh kepala unit
kerja setingkat eselon II.
3
2. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi
organisasinya serta dibuktikan dengan surat keterangan yg ditandatangani oleh PPK.
6
3. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi negara
dengan penghargaan yg diberikan oleh Presiden.
12
1. SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN TUGAS TAMBAHAN
 Contoh formulir
2. SURAT KETERANGAN MENEMUKAN SESUATU YANG BARU
 Contoh formulir
 Seorang PNS bernama Drs. Arwin Adiputro, M.Si., jabatan
Widyaiswara Muda dengan golongan ruang III/d. Dalam
penyusunan SKP yang bersangkutan pada bulan Januari 2014
kegiatan tugas jabatan yang dilaksanakan dan angka
kreditnya adalah sebagai berikut:
SKP
PENILAIAN SKP
67

More Related Content

What's hot

Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahanTim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
PenyuluhKBTelukMengk
 
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
Herti Septiani
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
asih gahayu
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
ELFTV
 

What's hot (20)

SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi StuntingSDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
SDGs DESA Fasilitasi Konvergensi Stunting
 
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahanTim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
Tim pendampingan keluarga dalam upaya pencegahan dan percepatan gajahan
 
MATERI POKJANAL.pptx
MATERI POKJANAL.pptxMATERI POKJANAL.pptx
MATERI POKJANAL.pptx
 
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
 
MATERI RR BKR (3).ppt
MATERI RR BKR (3).pptMATERI RR BKR (3).ppt
MATERI RR BKR (3).ppt
 
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
Panduan Menjadi Orang Tua Hebat (Buku ke-1 Bina Keluarga Balita)
 
Materi bkr
Materi bkrMateri bkr
Materi bkr
 
PPT UKM AKREDITASI.ppt
PPT UKM AKREDITASI.pptPPT UKM AKREDITASI.ppt
PPT UKM AKREDITASI.ppt
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptxstrategi peningkatan strata posyandu.pptx
strategi peningkatan strata posyandu.pptx
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Materi Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa SiagaMateri Sosialisasi Desa Siaga
Materi Sosialisasi Desa Siaga
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
 
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
Buku PIK-Remaja
Buku PIK-RemajaBuku PIK-Remaja
Buku PIK-Remaja
 
Capaian kinerja ukm TW 4.pptx
Capaian kinerja ukm TW 4.pptxCapaian kinerja ukm TW 4.pptx
Capaian kinerja ukm TW 4.pptx
 
Lokmin puskesmas
Lokmin puskesmasLokmin puskesmas
Lokmin puskesmas
 
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
4.1.1 ep 1 sop identifikasi kebutuhan
 

Viewers also liked (12)

PROGRAM KB
PROGRAM KBPROGRAM KB
PROGRAM KB
 
Khiba
KhibaKhiba
Khiba
 
08.07.15 kebijakan bkb
08.07.15   kebijakan bkb 08.07.15   kebijakan bkb
08.07.15 kebijakan bkb
 
01 konseling & ptm ctu 11
01 konseling & ptm ctu 1101 konseling & ptm ctu 11
01 konseling & ptm ctu 11
 
01 konseling & ptm ctu 11
01 konseling & ptm ctu 1101 konseling & ptm ctu 11
01 konseling & ptm ctu 11
 
Hasil sdki 2012 1
Hasil sdki 2012 1Hasil sdki 2012 1
Hasil sdki 2012 1
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukan
 
Tugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkbTugas dan fungsi pkb plkb
Tugas dan fungsi pkb plkb
 
Posdaya kb,
Posdaya kb, Posdaya kb,
Posdaya kb,
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ipbk
IpbkIpbk
Ipbk
 
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,pptPermasalahan program keluarga berencana,ppt
Permasalahan program keluarga berencana,ppt
 

Similar to Pengelolaan pak pkb

[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
hakim922189
 
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Albar Kendari
 
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdfNASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
NurulainiR1112
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Penyalur Alat Kesehatan
 

Similar to Pengelolaan pak pkb (20)

Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desaBpkp  pengawalan akuntabilitas keuangan desa
Bpkp pengawalan akuntabilitas keuangan desa
 
Teknis Fasilitasi Penyusunan Dokumen dalam Program PPSP
Teknis Fasilitasi Penyusunan Dokumen dalam Program PPSPTeknis Fasilitasi Penyusunan Dokumen dalam Program PPSP
Teknis Fasilitasi Penyusunan Dokumen dalam Program PPSP
 
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
 
Sosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdf
Sosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdfSosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdf
Sosialisasi Jabatan Fungsional Penata KB.pdf
 
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.pptSOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
SOSIALISASI DANA BOS_14122022.ppt
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
 
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
Revisi program dan penganggaran p2kp ta. 2015_10062015
 
Rakor Pembahasan Rencana PNBP.pptx
Rakor Pembahasan Rencana PNBP.pptxRakor Pembahasan Rencana PNBP.pptx
Rakor Pembahasan Rencana PNBP.pptx
 
PEMBINAAN PKB.pptx
PEMBINAAN  PKB.pptxPEMBINAAN  PKB.pptx
PEMBINAAN PKB.pptx
 
Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Rencana Aksi Percepatan Penurunan StuntingRencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting
 
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxSOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
 
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdfNASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
NASKAH_LA_HAYATI NUPUS_KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.pdf
 
Butir Kegiatan + Bukti Fisik.docx
Butir Kegiatan + Bukti Fisik.docxButir Kegiatan + Bukti Fisik.docx
Butir Kegiatan + Bukti Fisik.docx
 
Pengelolaan Keuangan_Banpem_2020_V4_03062020.pptx
Pengelolaan Keuangan_Banpem_2020_V4_03062020.pptxPengelolaan Keuangan_Banpem_2020_V4_03062020.pptx
Pengelolaan Keuangan_Banpem_2020_V4_03062020.pptx
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
 
Proses kenaikan pangkat PONTIANAK .ppt
Proses kenaikan pangkat PONTIANAK .pptProses kenaikan pangkat PONTIANAK .ppt
Proses kenaikan pangkat PONTIANAK .ppt
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
 
MATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptxMATERI BOKB.pptx
MATERI BOKB.pptx
 
materi BPKP
materi BPKPmateri BPKP
materi BPKP
 
Lki perjalanan dinas baru 2015
Lki perjalanan dinas baru 2015Lki perjalanan dinas baru 2015
Lki perjalanan dinas baru 2015
 

More from Stiunus Esap (16)

Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
 
Peran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukanPeran penting penanganan masalah kependudukan
Peran penting penanganan masalah kependudukan
 
Ipbk
IpbkIpbk
Ipbk
 
Gen re dithanrem
Gen re   dithanremGen re   dithanrem
Gen re dithanrem
 
08.07.15 kebijakan bkb hi kaltim - silvia
08.07.15   kebijakan bkb hi kaltim - silvia08.07.15   kebijakan bkb hi kaltim - silvia
08.07.15 kebijakan bkb hi kaltim - silvia
 
FORUM ANAK
FORUM ANAK FORUM ANAK
FORUM ANAK
 
F lap uppks Esap
F lap uppks Esap F lap uppks Esap
F lap uppks Esap
 
Analisa evaluasi program
Analisa evaluasi  programAnalisa evaluasi  program
Analisa evaluasi program
 
ESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencanaESAP .Konseling keluarga berencana
ESAP .Konseling keluarga berencana
 
ESAP TENTANG fungsi keluarga
ESAP TENTANG fungsi keluargaESAP TENTANG fungsi keluarga
ESAP TENTANG fungsi keluarga
 
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramukaESAO MSI  TENTANG Satuan karya pramuka
ESAO MSI TENTANG Satuan karya pramuka
 
Bahan soal evaluasi pemahaman kb
Bahan soal evaluasi pemahaman kbBahan soal evaluasi pemahaman kb
Bahan soal evaluasi pemahaman kb
 
Pembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatanPembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatan
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Koordinasi pkb
Koordinasi pkbKoordinasi pkb
Koordinasi pkb
 
Analisa evaluasi program
Analisa evaluasi  programAnalisa evaluasi  program
Analisa evaluasi program
 

Pengelolaan pak pkb

  • 1. PERWAKILAN BKKBN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Samarinda, 8 Juli 2015
  • 2.  Kepmenpan No. 120/2004 Tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana dan Angka Kreditnya  Keputusan Bersama Ka BKKBN dan Ka BKN No. 280/2004 dan No.34/2004 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan Angka Kreditnya  Keputusan Ka BKKBN No. 379/2004 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penyuluh KB daN Angka Kreditnya.
  • 3.  Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN  Undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah  Undang-undang 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan Keluarga  PP 87 tahun 2014 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga, keluarga berencana dan sistem informasi keluarga.  Surat Edaran Kemendagri No. 120/253/Sj tanggal 16 Januari 2015, mengisyaratkan bahwa: Inventarisasi P3D paling lambat tanggal 31 Maret 2016 Serah terima P2D paling lambat 2 Oktober 2016
  • 4. NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA Keluarga Berencana (KB) b. Pengelolaan tenaga penyuluh KB/Petugas Lapangan KB (PKB/PLKB). b. Pendayagunaan tenaga penyuluh KB/Petugas Lapangan KB (PKB/PLKB). Lampiran N. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
  • 5. NO . SUB UNSUR PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA 1 Pengendalian Penduduk a. Pemaduan dan sinkronisasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk. b. Penetapan perkiraan pengendalian penduduk secara nasional. a. Pemaduan dan sinkronisasi kebijakan Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah provinsi dalam rangka pengendalian kuantitas penduduk. b. Pemetaan perkiraan pengendalian penduduk cakupan Daerah provinsi. a. Pemaduan dan sinkronisasi kebijakan Pemerintah Daerah provinsi dengan Pemerintah Daerah kabupaten/kota dalam rangka pengendalian kuantitas penduduk. b. Pemetaan perkiraan pengendalian penduduk cakupan Daerah kabupaten/kota. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA (Lampiran UU 23/2014)
  • 6. NO. SUB UNSUR PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA 2 KELUARGA BERENCANA a. Penyusunan desain program dan pengelolaan b. advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi pengendalian penduduk ; c. Pengelolaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB). d. Pengelolaan dan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk kebutuhan PUS nasional. e. Pengelolaan dan pengendalian sistem informasi keluarga. f. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat nasional dalam g. pengendalian pelayanan dan pembinaan kesertaan ber-KB a.Pengembangan desain program, pengelolaan dan pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pengendalian penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal. b.Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah provinsi dalam pengelolaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber-KB. a. Pelaksanaan advokasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pengendalian penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal. b. Pendayagunaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB/PLKB). c. Pengendalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat kontrasepsi serta pelaksanaan pelayanan KB di Daerah kabupaten/kota. d. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan.
  • 7. NO. SUB UNSUR PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA 3 KELUARGA SEJAHTERA a. Pengembangan desain program pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. b. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat nasional dalam pembangunan keluarga melalui ketahanan dan kesejahteraan keluarga. a. Pengelolaan pelaksanaan desain program pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. b. Pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah provinsi dalam pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. a. Pelaksanaan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. b. Pelaksanaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat Daerah kabupaten/kota dalam pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga. 4 STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI Standardisasi pelayanan KB dan sertifikasi tenaga penyuluh KB/ petugas lapangan KB (PKB/PLKB). - -
  • 8. • PENGELOLAAN TENAGA PENYULUH KELUARGA BERENCANA/ PETUGAS LAPANGAN KB (PKB/PLKB) • PERATURAN LEBIH LANJUT: 1. PENGELOLAAN PKB/PLKB, PENGELOLAAN DAN PENYEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI UNTUK KEBUTUHAN PASANAGAN USIA SUBUR (PUS) NASIONAL 2. PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI KELUARGA 3. STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI TENAGA PKB/PLKB
  • 9. Inventarisasi P3D PKB/PLKB yang dilakukan saat ini meliputi : a) Personel, yaitu tentang data PKB/PLKB, jumlah, wilayah kerja dan lain-lain b) Pendanaan yaitu meliputi gaji, tunjangan, biaya operasional dan lain-lain c) Sarana dan Prasarana, yaitu tentang fasilitas yang digunakan untuk tupoksi PKB/PLKBseperti sepeda motor, balai penyuluhan dan lain-lain d) Dokumentasi, yaitu meliputi dokumen kepegawaian PKB/PLKB mulai dari CPNS samapi dengan saat inventarisasi
  • 10.  Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) PNS Yang Diberi Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang, Dan Hak Secara Penuh Oleh Pejabat Yang Berwenang Untuk Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan, Pelayanan, Evaluasi Dan Pengembangan Keluarga Berencana Nasional ( Kepmenpan No.120 Tahun 2004 )  Angka Kredit Adalah Satuan Nilai Dari Tiap Butir Kegiatan Dan/Atau Akumulasi Nilai Butir-butir Kegiatan Yang Harus Dicapai Oleh Seorang Pkb Dalam Rangka Pembinaan Karir Kepangkatan Dan Jabatannya
  • 11.  PKB PELAKSANA PEMULA ◦ PENGATUR MUDA, GOL II/a  PKB PELAKSANA ◦ PENGATUR MUDA TK I, GOL II/b ◦ PENGATUR, GOL II/c ◦ PENGATUR TK I, GOL II/d  PKB PELAKSANA LANJUTAN ◦ PENATA MUDA, GOL III/a ◦ PENATA MUDA TK I, GOL III/b  PKB PENYELIA ◦ PENATA, GOL III/c ◦ PENATA TK I, GOL III/d PKB TERAMPIL
  • 12.  PKB PERTAMA ◦ PENATA MUDA, GOL III/a ◦ PENATA MUDA TK I, GOL III/b  PKB MUDA ◦ PENATA, GOL III/c ◦ PENATA TK I, GOL III/d  PKB MADYA ◦ PEMBINA, GOL IV/a ◦ PEMBINA TK I, GOL IV/b ◦ PEMBINA UTAMA MUDA, GOL IV/c PKB AHLI
  • 13. NO JABATAN TUNJANGAN Perpres No. 64/2007 TUNJANGAN Perpres No. 26/2014 1 2 3 4 1 PKB PELAKSANA PEMULA - 300.000 2 PKB PELAKSANA 240.000 325.000 3 PKB PELAKSANA LANJUTAN 265.000 375.000 4 PKB PENYELIA 300.000 450.000 5 PKB PERTAMA 270.000 400.000 6 PKB MUDA 400.000 650.000 7 PKB MADYA 500.000 950.000
  • 14. Pasal 13  Untuk kelancaran penilaian dan penetapan AK, setiap PKB wajib mencatat dan menginventarisir seluruh kegiatan yang dilaksanakan;  Penilaian dan penetapan AK PKB dilakukan sekurang- kurangnya 2 kali dalam 1 tahun, yaitu 3 bln sebelum periode kenaikan pangkat.
  • 15.
  • 16.  DUPAK MERUPAKAN DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT YANG DIAJUKAN PKB KEPADA TIM PENILAI ANGKA KREDIT YANG DIDALAMNYA MEMUAT BERKAS SYARAT- SYARAT ADMINISTRASTIF DAN BUKTI FISIK PER ITEM KEGIATAN UNTUK DILAKUKAN PENILAIAN BERDASARKAN KETENTUAN YANG BERLAKU.
  • 17. TATA CARA PENGUMPULAN DAN PENGUSULAN DUPAK 1. MENCATAT SEMUA KEGIATAN DALAM BUKU VISUM 2. MENGUMPULKAN BUKTI-BUKTI KELENGKAPAN KEGIATAN 3. MENGELOMPOKKAN BUKTI-BUKTI KEGIATAN SESUAI UNSUR DAN SUB UNSUR 4. MEMBUAT DAFTAR KETERANGAN KEGIATAN SESUAI FORMULIR 5. MELAMPIRKAN BUKTI-BUKTI KEGIATAN 6. MEMBUAT DUPAK YANG DISETUJUI DAN DIUSULKAN ATASAN LANGSUNG 7. MENGIRIMKAN DUPAK KE TIM PENILAI
  • 18. TATA CARA PENYUSUNAN DUPAK 1. DUPAK DISUSUN SECARA BERURUTAN, MULAI UNSUR UTAMA SAMPAI UNSUR PENUNJANG. 2. DI BAGIAN ATAS TERDIRI DARI: 1. SURAT PENGANTAR DUPAK 2. FORM DUPAK 3. FC SK DAN JABATAN TERAKHIR 4. FC DP3 SATU TAHUN TERAKHIR 5. FC PAK PERIODE SEBELUMNYA 6. BUKU VISUM. 3. SURAT TUGAS DAN SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS 4. DUPAK DISUSUN DLM SHELTER/DIJILID RAPIH
  • 19.  PENETAPAN ANGKA KREDIT PENYULUH KB DILAKUKAN 2(DUA) KALI DALAM 1(SATU) TAHUN, YAITU SETIAP BULAN JANUARI DAN BULAN JULI TAHUN YANG BERSANGKUTAN. A. PENILAIAN YANG PENETAPANNYA BULAN JANUARI YAITU PENILAIAN UNTUK KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN PADA BULAN JULI S/D DESEMBER TAHUN SEBELUMNYA. B. PENILAIAN BULAN JULI YAITU UNTUK PENILAIAN KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN PADA BULAN JANUARI S/D JUNI PADA TAHUN YANG BERSANGKUTAN.
  • 20. MEKANISME AKREDITASI PENYULUH KB 1. PKB MENCATAT HASIL KEGIATAN DENGAN ANGKA KREDITNYA, DAN ATASAN LANGSUNG MEMBERI SETIAP MINGGU SEBAGAI BAHAN STAFF MEETING. 2. MEMBUAT REKAPITULASI BULANAN HASIL KEGIATAN DAN PERHITUNGAN AK. 3. ATASAN LANGSUNG PKB MENCATAT PEROLEHAN ANGKA KREDIT MASING-MASING PKB DI WILAYAHNYA SEBAGAI BAHAN PEMBINAAN. 4. HASIL REKAPITULASI BULANAN, PKB MEMBUAT LAPORAN.
  • 21. MEKANISME PENETAPAN ANGKA KREDIT PKB Pejabat Pengusul Penyuluh KB Tim Penilai Rapat Penilaian Pejabat Penetap Angka Kredit (1) DUPAK (2) USUL (3) HASIL (4) RANCANGAN PAK (5) HASIL PAK (6) UMPAN BALIK PAK Sekretaris BKKBN Propinsi
  • 22. PEJABAT PENYULUH KB Kepala BKKBN atau Pj. Eselon I /Ka.BKKBN Prop yang ditunjuk PKB Madya (IVa, IVb, IVc) Bupati/Walikota atau Ka. SKPD KB yang ditunjuk - PKB Pelaksana Pemula (IIa) - PKB Pelaksana (IIb, IIc, IId) - PKB Pelaksana Lanjutan (IIIa, IIIb) - PKB Penyelia (IIIc, IIId) - PKB Pertama (IIIa, IIIb) - PKB Muda (IIIc, IIId)
  • 23. Pejabat yang menetapkan TPAK: • Kepala BKKBN -------------------- TP Pusat • Kepala Perwakilan BKKBN ---- TP Provinsi • Bupati/Walikota -------------------- TP Kab/Kota
  • 24.  Syarat TPAK (ayat 1, Ps 4) ◦ Sekurang-kurangnya menduduki jabatan/pangkat setingkat dengan jabatan/pangkam PKB yang dinilai; ◦ Mempunyai kompetensi sebagai penilai PKB; ◦ Dapat aktif melakukan penilaian  Masa jabatan TPAK selama 3 tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya (ayat 2, Ps 4)  Apabila TPAK Kab/Kota belum dapat dibentuk, maka penilaian prestasi kerja PKB dilakukan oleh TPPAK Kab/Kota terdekat/TPAK Prov/TPAK Pusat (Ayat 1, Ps 6)  Dalam hal TPAK terdapat anggota TPAK yang turut dinilai, Ka TP dapat menganggkat anggota TP Pengganti (Ayat 3, Ps 6)
  • 25. TATA CARA PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PENDIDIKAN AWAL PENINGKATAN PENDIDIKAN ANGKA KREDIT • SLTA/D1 • SLTA/D1 • SLTA/D1 • D-II • D-II • Sarmud/D-III • S-1/D-IV • S-2 D-II Sarmud/D-III S-1 Sarmud/D-III S-1 S-I S-2 S-3 15 35 75 20 60 40 50 50
  • 26. Penentuan nilai awal jabatan fungsional PKB, keputusan pengangkatan berdasarkan ijazah yang dimiliki dan bagi PKB yang mempunyai pengalaman di bidang KB dapat diperhitungkan nilai angka kreditnya yang meliputi : PENENTUAN NILAI AWAL A. UNSUR UTAMA (80 %) • Pendidikan • Penyuluhan KB Nasional • Pelayanan KB • Pengembangan Profesi
  • 27. B. UNSUR PENUNJANG (20 %) • Pengajar/pelatih dibidang Penyuluhan/ Pelayan KB • Seminar dibidang Penyuluhan/Pelayan KB • Keanggotaan Profesi PKB • Keanggotaan/kepengurusan kelembagaan masyarakat. • Pembinaan generasi muda • Perolehan gelar kesarjanaan • Perolehan penghargaan/ tanda jasa
  • 28. 1. Pendidikan a. Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang keluarga berencana dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP); b. Diklat yang diikuti terkait dengan peningkatan kompetensi PKB, baik teknis maupun manajerial dan minimal Diklat diselenggarakan dalam 30 jam pelajaran efektif. c. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). 2. Penyuluhan KB nasional, meliputi; a. Persiapan Penyuluhan; b. Pelaksanaan penyuluhan; c. Pembinaan generasi muda. 3. Pelayanan Keluarga Berencana, meliputi; a. Persiapan Pelayanan; b. Pelaksanaan pelayanan; UNSUR UTAMA
  • 29. 4. Pengembangan profesi Pengembangan profesi dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas PKB dan dalam upaya menghasilkan pemikiran-pemikiran konstruktif melalui karya tulis ilmiah dalam rangka memajukan program kependudukan dan KB Nasional, yang meliputi; a. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB; b. Penerjemahan / penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB; c. Pembuatan buku pedoman / petunjuk pelaksanaan / petunjuk teknis di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB; d. Pengembangan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB; Lanjutan ....
  • 30. UNSUR PENUNJANG a. Pengajar / pelatih di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB; b. Berperan serta dalam seminar / lokakarya di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB; c. Keanggotaan organisasi profesi PKB; d. Keanggotaan / kepengurusan kelembagaan masyarakat; e. Pelaksanaan kegiatan kemasyarakatan; f. Pembinaan generasi muda; g. Keanggotaan Tim Penilai jabatan fungsional PKB; h. Perolehan gelar Kesarjanaan lainnya; i. Perolehan penghargaan / tanda jasa.
  • 31.  Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat PKB sesuai dengan jenjang jabatannya, maka PKB satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatnnya dapat melaksanakan tugas tersebut berdasarkan surat penugasan tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan (Pasal 8)
  • 32. PELAKSANA PEMULA II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d 1 UTAMA a. Pendidikan b. Penyuluhan c. Pelayanan KB d. Pengembangan Profesi 2 PENUNJANG Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas PKB JUMLAH 100% 25 40 60 80 100 150 200 300 40 60 Lampiran : KEPMENPAN NO.120/M.PAN/9/2004 120 160 240 < 20% 5 8 12 16 20 30 > 80% 20 32 48 64 80 JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT PENYULUH KELUARGA BERENCANA TRAMPIL PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA PROSENTASEUNSURNO
  • 33. NO UNSUR PROSENTAS E JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT PENYULUH KELUARGA BERENCANA AHLI PERTAMA MUDA MADYA III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c 1UTAMA > 80 % 80 120 160 240 320 440 560 a. Pendidikan b. Penyuluhan c. Pelayanan KB d. Pengembangan Profesi 2PENUNJANG < 20 % 20 30 40 60 80 110 140Kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas PKB JUMLAH 100% 100 150 200 300 400 550 700 Lampiran : KEPMENPAN NO.120/M.PAN/9/2004
  • 34. RATA-RATA ANGKA KREDIT MINIMAL DAN MAKSIMUM YANG HARUS DIPEROLEH PKB UNTUK KENAIKAN PANGKAT NO . PANGKAT BOBOT KREDIT TOTAL PERIODE 2 TAHUN PERIODE 4 TAHUNUTAMA PENUNJANG KREDIT 80% 20% YANG UTAMA PENUNJANG UTAMA PENUNJANG DICAPAI 1. PENYULUH KB TERAMPIL II.A ke II.b 12 3 15 6.0 1.50 3 0.75 II.b ke II.c 16 4 20 8.0 2.00 4 1 II.c ke II.d 16 4 20 8.0 2.00 4 1 II.d ke III.a 16 4 20 8.0 2.00 4 1 III.a ke III.b 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5 III.b ke III.c 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5 III.c ke III.d 80 20 100 40.0 10.00 20 5 2. PENYULUH KB AHLI III.a ke III.b 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5 III.b ke III.c 40 10 50 20.0 5.00 10 2.5 III.c ke III.d 80 20 100 40.0 10.00 20 5 IV.a ke IV.b 80 20 100 40.0 10.00 20 5 IV.b ke IV.c 120 30 150 60.0 15.00 30 7.5
  • 35. CONTOH : LAMPIRAN i.a : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETA/PAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN KOORDINASI PENYULUH KELUARGA BERENCANA PELAKSANA PEMULA KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : ................. NOMOR : ................. TANGGAL : ................. 2009 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA PELAKSANA PEMULA NO. KETERANGAN PERORANGAN 1 N a m a : 2 N I P : 3 Nomor Seri KARPEG : 4 Tempat dan Tanggal lahir : 5 Jenis Kelamin : 6 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kredit : 7 Pangkat/golongan ruang/TMT : 8 Jabatan : PKB Pelaksana Pemula 9 Masa Kerja Golongan : 10 Unit Kerja :
  • 36. NO. UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 I. UNSUR UTAMA PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah dan memperoleh Ijazah/gelar 1. Sarjana Muda / Diploma III 2. Diploma II 3. SLTA / Diploma I B. Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang Keluarga Berencana dan memperoleh Surat Tanda Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) 1. Lamanya lebih dari 961 jam 2. lamanya antara 941 s/d 960 jam 3. Lamanya antara 481 s/d 940 jam 4. Lamanya antara 161 s/d 480 jam 5. lamanya antara 81 s/d 160 jam 6. Lamanya antara 30 s/d 80 jam C. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Pendidikan dan pelatihan Prajabatan golongan II J U M L A H
  • 37. NO. UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH II. PENYULUHAN KB NASIONAL 1. Melakukan pendataan KB; 2. ………………………. dst JUMLAH NO. UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 III. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA 1. Menyalurkan alat kontrasepsi ke tingkat desa/kelurahan; 2. ............................. dst JUMLAH
  • 38. NO. UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 IV. KEGIATAN PENYULUHAN KB NASIONAL DAN PELAYANAN KB UNTUK JENJANG SATU TINGKAT DI ATAS JENJANG JABATANNYA 1. 2. dst. J U M L A H NO. UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 V. PENGEMBANGAN PROFESI A. Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB. 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB yang dipublikasikan : a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diterbitkan secara nasional. B. …………………………… DST
  • 39. NO. UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 VI PENUNJANG TUGAS PKB A. Pengajar/pelatih yang berkaitan dengan bidang penyuluh KB Nasional dan pelayanan KB. Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai B. Peran serta dalam seminar/lokakarya dalam bidang penyuluhan KB nasional dan pelayanan KB 1. ………………………….. DST NO. UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 F. Pembinaan generasi muda Membina generasi muda dalam pramuka, karang taruna. G. Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional. Menjadi anggota Tim Penilai jabatan fungsional. a. Ketua/Wakil ketua b. Anggota H. ...............................DST JUMLAH UNSUR PENUNJANG JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
  • 40. CONTOH LAMPIRAN VII : KEPUTUSAN BERSAMA PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN KOORDINASI PKB TINGKAT TERAMPIL/AHLI *) KELUARGA BERENCANA NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR NOMOR TANGGAL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PKB TINGKAT TERAMPIL/AHLI *) MASA PENILAIAN TANGGAL : ……………… S / D TANGGAL …………….. INSTANSI : A. KETERANGAN PERORANGAN 1 NAMA : 2 NIP : 3 NOMOR SERI KARPEG : 4 JENIS KELAMIN : 5 PENDIDIKAN YANG TELAH DIPERHITUNGKANANGKA KREDITNYA : 6 PANGKAT/GOL. RUANG / TMT : 7 JABATAN PKB : 8 MASA KERJA GOLONGAN LAMA : BARU : 9 UNIT KERJA :
  • 41. B. PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH 1 UNSUR UTAMA a. Pendidikan 1). Pendidikan Sekolah dan memperoleh ijazah/gelar 2). Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang Penyuluhan dan Pelayanan KB nasional dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) atau sertifikat b. Kegiatan penyuluhan KB Nasional c. Kegiatan Pelayanan KB Nasional d. Pengembangan profesi JUMLAH UNSUR UTAMA 2 UNSUR PENINJANG Penunjang tugas KB JUMLAH UNSUR PENINJANG JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG C. DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKAN DALAM Jabatan ………………………………………. Pangkat …………………………… TMT …………………………………………… Ditetapkan di : ………………………….. Asli disampaikan dengan hormat kepada : Pada tanggal : ………………………….. Kepala BKN atau Kepala Kantor Regional BKN *) di ……………. ……………………………………………. Tembusan disampaikan kepada : Nama Jelas 1. PKB yang bersangkutan; NIP. 2. Pimpinan Unit Kerja PKB yang bersangkutan; 3. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; 4. Pejabat yang berwewenang menetapkan angka kredit; 5. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang bersangkutan. *) Coret yang tidak perlu
  • 42.  Pada 1 Oktober 2013 Dra. Hindun, Penata Muda (Gol. III/a) TMT 1 April 2012 diangkat ke dalam Penyuluh KB melalui pengangkatan sebagai Penyuluh KB Ahli Pertama dengan angka kredit 125,00. Berdasarkan PAK yang diajukan periode Januari-Juni 2014 menjadi 139,11, kemudian diperiode Juli-Des 2014 menjadi 152,09.  Apakah Dra. Hindu dapat diproses Kenaikan Pangkat pada 1 April 2015?
  • 43.  Ahmadi, seorang yang baru diangkat menjadi PKB terampil dengan pendidikan SLTA asal Jawa Timur melakukan kegiatan sebagai berikut; ◦ Diklat LDU ◦ Diklat Prajabatan ◦ Melakukan pengisian form pendataan MDK ◦ Membuat peta wilayah kerja hasil pendataan ◦ Membuat rencana kerja tingkat desa ◦ Melakukan KIE KB Nasional kepada masyarakat secara perorangan sebanyak 10 kali ◦ Melakukan fasilitasi kepada kader sebayak 3 x ◦ Mengumpulkan data pelayanan KB di klinik ◦ Menjadi Anggota / pengurus koperasi  Hitunglah angka kredit yang dikumpulkan Pak Ahmadi!
  • 44. UNSUR KEGIATAN VOL JML AK Unsur Utama: 1. Pendidikan 2. Diklat LDU 3. Diklat Prajabatan 4. Melakukan pengisian form pendataan MDK 5. Membuat peta wilayah kerja hasil pendataan 6. Membuat rencana kerja tingkat desa 7. Melakukan KIE KB Nasional kepada masyarakat secara perorangan sebanyak 10 kali 8. Melakukan fasilitasi kepada kader sebayak 3 x 9. Mengumpulkan data pelayanan KB di klinik 1 1 1 1 1 1 10 3 1 25 1 1,5 0,080 0,030 0,016 0,06 0,027 0,009 Unsur Penunjang: 1. Menjadi Anggota / pengurus koperasi 1 0,25 JUMLAH 21 26 PKB Terampil Ahmadi memiliki pencapaian AK sebesar 26
  • 45. Darmanto,Seorang PKB jenjang terampil dengan jabatan pelaksana, golongan II/d, pendidikan SLTA mengajukan angka kredit, kegiatan yang dilakukan yaitu;  Diklat Prajabatan  Diklat LDU  Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah tingkat desa  Melaksanakan pendataan KB  Mengolah data wilayah Desa / Kelurahan  Penyajian hasil pengolahan data desa/kelurahan  Mengembangkan media KIE KB Nasional dalam bentuk spanduk  Menyiapkan sarana KIE dengan mobil penerangan (MUPEN) KB  Menyusun materi Rakor / Raker KB tingkat desa sebanyak 3 kali  Membimbing kegiatan pendewasaan usia perkawinan sebanyak 5 kali
  • 46.  Melakukan rujukan medis ketempat pelayanan kesehatan sebanyak 4 kali  Menyusun laporan pelayanan terpadu (Bina Keluarga, UPPKS)  Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey evaluasi di bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang diakui LIPI  Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB NAsional dan pelayanan KB  Mengikuti seminar / lokakarya setiap kali sebagai peserta sebanyak 3 kali Pertanyaan: Hitunglah perolehan angka kredit yang diajukan Darmanto lalu masukan dalam form Dupak!
  • 47. Unsur Kegiatan Volume Jumlah Angka Kredit Utama 1. Pendidikan SLTA 2. Diklat Prajabatan 3. Diklat LDU 4. Menyusun rencana pendataan dan pemetaan wilayah tingkat desa 5. Melaksanakan pendataan KB 6. Mengolah data di wilayah Desa 7. Penyajian hasil pengolahan data desa 8. Mengembangkan media KIE KB Nasional dalam bentuk spanduk 9. Menyiapkan sarana KIE dengan mobil penerangan (MUPEN) KB 10. Menyusun materi Rakor / Raker KB tingkat desa 11. Membimbing kegiatan pendewasaan usia perkawinan 12. Melakukan rujukan medis ketempat pelayanan kesehatan 13. Menyusun laporan pelayanan terpadu (Bina Keluarga, UPPKS) 14. Membuat karya tulis / karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey evaluasi di bidang penyuluhan KB Nasional dan pelayanan KB yang tidak dipublikasikan dalam majalah ilmiah yang diakui LIPI 15. Menemukan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan KB NAsional dan pelayanan KB 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 5 4 1 1 3 25 1,5 1 0,016 0.108 0,016 0.032 0.020 0.048 0.096 0.12 0.72 0.006 4 15 Penunjang 1. Mengikuti seminar / lokakarya setiap kali sebagai peserta 3 3
  • 48. PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA DAN PEMBERHENTIAN DALAM DAN DARI JABATAN
  • 49.  BERKEDUDUKAN SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL,  MEMILIKI IJAZAH SESUAI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN YANG DITENTUKAN,  TELAH MENDUDUKI PANGKAT MENURUT KETENTUAN YANG BERLAKU,  TELAH LULUS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL YANG DITENTUKAN,  SETIAP UNSUR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DALAM DP-3 SEKURANG-KURANGNYA BERNILAI BAIK DALAM 1 TAHUN TERAKHIR.
  • 50. PKB TERAMPIL PKB AHLI • SLTA • Gol/Ruang II.a • Telah mengikuti Diklat fungsional KB • DP3 nilai baik 1 tahun terakhir • Sarjana/D-IV • Gol/Ruang III.a • Telah mengikuti Diklat fungsional KB • DP3 nilai baik 1 Tahun terakhir PERSYARATAN PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN PKB PENETAPAN JABATAN BERDASARKAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH DARI UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG SETELAH DITETAPKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG
  • 51.  MEMENUHI PERSYARATAN DAN TERSEDIA FORMASI  MEMILIKI PENGALAMAN DIBIDANG KB SEKURANG-KURANGNYA 2 TAHUN.  USIA SETINGGI-TINGGINYA 5 TAHUN SEBELUM USIA PENSIUN DARI JABATAN TERAKHIR YANG DIDUDUKINYA.  SETIAP UNSUR PENILAIAN KINERJA BERNILAI BAIK DALAM 2 TAHUN TERAKHIR
  • 52. PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN A. PEMBEBASAN SEMENTARA • 5 TAHUN SEJAK DIANGKAT TIDAK DAPAT MEMENUHI ANGKA KREDIT. • PKB PENYELIA GOL. III.C DAN III.D, APABILA SETIAP TAHUN SEJAK DIANGKAT TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT 10 DARI KEGIATAN PENYULUHAN KB, PELAYANAN KB DAN PENGEMBANGAN PROFESI. • PKB AHLI GOL. IV.C, APABILA SETIAP TAHUN SEJAK DIANGKAT TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT 20 DARI KEGIATAN PENYULUHAN KB, PELAYANAN KB DAN PENGEMBANGAN PROFESI
  • 53. • DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT SEDANG ATAU BERAT BERUPA PENUURUNAN PANGKAT. • DIBERHENTIKAN SEMENTARA DARI PNS • DITUGASKAN SECARA PENUH DILUAR JABATAN PKB • MENJALANI CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA • SEDANG MENJALANI TUGAS BELAJAR LEBIH DARI 6 BULAN. • PENGANGKATAN KEMBALI SEBAGAI PKB DARI PEMBERHENTIAN SEMENTARA DIBATASI SEBANYAK 2 KALI. • PKB YANG TELAH SELESAI MENJALANI PEMBEBESAN SEMENTARA DAPAT DIANGKAT KEMBALI DALAM JABATAN PKB. B. PENGANGKATAN KEMBALI
  • 54. C. PEMBERHENTIAN DARI JABATAN • TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT SETINGKAT LEBIH TINGGI. • TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN. • DIJATUHI HUKUMAN TINGKAT DISIPLIN BERAT YANG TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP. • PKB DAPAT MENGGUNAKAN ANGKA KREDIT TERAKHIR YANG DIMILIKI DAN DARI PRESTASI PENYULUHAN KB DAN PELAYANAN KB YANG DIPEROLEH SELAMA TIDAK MENDUDUKI JABATAN PKB SETELAH DITETAPKAN OLEH PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT.
  • 55. PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
  • 56. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI MENJADI
  • 57. FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI 1 Nama 1 Nama 2 NIP 2 NIP 3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang 4 Jabatan 4 Jabatan 5 Unit Kerja 5 Unit Kerja NO III. Kegiatan Tugas Jabatan ANGKA KREDIT TARGET KUANT/ OUTPUT KUAL/ MUTU WAKTU BIAYA Jakarta, ….Januari 20.. Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai Nama Nama NIP. ............................... NIP. .............................
  • 58. PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Jangka waktu penilaian …. Januari s/d 31 Desember 20…. NO I. Kegiatan Tugas Jabatan AK TARGET AK REALISASI PENGHITUNGAN NILAI CAPAIAN SKP Kuant/ output Kual/ Mutu Waktu Biaya Kuant/ output Kual/ Mutu Waktu Biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2 3 4 5 II. Tugas Tambahan dan Kreativitas/: a. Tugas Tambahan - - - - - - b. Kreativitas - - - - - - NILAI CAPAIAN SKP Jakarta, 31 Desember 20…. Pejabat Penilai Nama NIP.
  • 59. 59 FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN/LEMBAGA/ DAERAH KAB/KOTA BKN JANGKA WAKTU PENILAIAN BULAN Januari s/d Desember 2012. 1. YANG DINILAI a. N a m a Elysa, SH b. N I P 196803051999042001 c. Pangkat, golongan ruang Penata Muda / IIII.a d. Jabatan / Pekerjaan Penyuluh KB Pertama e. Unit Organisasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur 2. PEJABAT PENILAI a. N a m a Dra. Sri b. N I P 196305221992012001 c. Pangkat, golongan ruang Penata Tk. I/ III.d d. Jabatan / Pekerjaan Kabid KB KR e. Unit Organisasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur 3. ATASAN PEJABAT PENILAI a. N a m a Dra. Heri Susilowati, MM b. N I P 196410091991032001 c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama Madya/ IVc d. Jabatan / Pekerjaan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur e. Unit Organisasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur
  • 60. 60 4. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH a. Sasaran Kerja PNS (SKP) 86 x 60 % 51,60 b. Perilaku Kerja 1. Orientasi Pelayanan 90 Baik 2. Integritas 90 Baik 3. Komitmen 90 Baik 4. Disiplin 90 Baik 5. Kerjasama 90 Baik 6. Kepemimpinan - - Jumlah 450 - . Nilai rata – rata 90 Baik . Nilai Perilaku Kerja 90 x 40 % 36,00 Nilai Prestasi Kerja 87,60 (Baik) 5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI (APABILAADA) Tanggal, ..........................................
  • 61. 6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal, ........................ 7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal, ....................... 61
  • 62. 8. REKOMENDASI Dapat dipromosikan 9. DIBUAT TANGGAL, 8 Januari 2013 PEJABAT PENILAI ( Dra. Sri ) NIP. 196305221992012001 10. DITERIMA TANGGAL, 7 Januari 2013 PEGAWAI NEGERI SIPILYANG DINILAI ( Elisya, SH ) NIP. 196803051999042001 11. DITERIMA TANGGAL 9 Januari 2013 ATASAN PEJABAT YANG MENILAI (Dra. Heri Susilowati, MM) NIP. 196410091991032001 62
  • 63. PNS yg diberikan tugas lain atau tugas tambahan oleh atasan langsungnya dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan, maka akan diberikan nilai tugas tambahan. No Tugas Tambahan Nilai 1. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 1-3 kegiatan 1 2. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 4-6 kegiatan 2 3. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 7 kegiatan atau lebih 3
  • 64. Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yg baru dan berkaitan dengan tugas pokoknya serta dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari: 1. Unit kerja setingkat Eselon II 2. Pejabat Pembina Kepegawaian 3. Presiden maka akan diberikan nilai kreativitas sbb No. Kreativitas Nilai 1. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan surat keterangan yg ditandatangani oleh kepala unit kerja setingkat eselon II. 3 2. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi organisasinya serta dibuktikan dengan surat keterangan yg ditandatangani oleh PPK. 6 3. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi negara dengan penghargaan yg diberikan oleh Presiden. 12
  • 65. 1. SURAT KETERANGAN MELAKSANAKAN TUGAS TAMBAHAN  Contoh formulir 2. SURAT KETERANGAN MENEMUKAN SESUATU YANG BARU  Contoh formulir
  • 66.  Seorang PNS bernama Drs. Arwin Adiputro, M.Si., jabatan Widyaiswara Muda dengan golongan ruang III/d. Dalam penyusunan SKP yang bersangkutan pada bulan Januari 2014 kegiatan tugas jabatan yang dilaksanakan dan angka kreditnya adalah sebagai berikut: SKP PENILAIAN SKP
  • 67. 67