4. PENGERTIAN
AKREDITASI
Akreditasi adalah proses penilaian secara
komprehensif terhadap kelayakan satuan
pendidikan berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan
Hasilnya diberikan sertifikat pengakuan
peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh
lembaga yang mandiri dan profesional.
Prosenya dilkukan secara berkala dan terbuka .
5. TUJUAN AKREDITASI
1. Memberikan informasi tentang kelayakan
sekolah/madrasah yang dilaksanakan
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
2. Memberikan pengakuan peringkat kelayakan
3. Memberikan rekomendasi tentang penjaminan
mutu pendidikan kepada satuan pendidikan
yang diakreditasi
6. TUJUAN (Lanjutan …)
4. Membantu dan memberdayakan
satuan pendidikan agar mampu
mengembangkan sumber dayanya
dalam mencapai tujuan pendidikan
nasional
8. PROSEDUR AKREDITASI
1. Pengajuan permohonan akreditasi
2. Evaluasi diri oleh Madrasah
3. Pengolahan Hasil Evaluasi Diri
4. Visitasi oleh Asesor.
5. Penetapan Hasil Akreditasi
6. Penerbitan Sertifikat dan Laporan
Akreditasi
9. MEKANISME
AKREDITASI
1. BAP menyusun perencanaan jumlah dan alokasi
sekolah/madrasah yang akan diakreditasi dengan
koordinasi Disdik Provinsi dan Kanwil Depag
2. BAP mengumumkan kepada sekolah/ madrasah
untuk menyampaikan usul untuk diakreditasi
3. Disdik Provinsi/Kab/Kota dan Kanwil/Kandepag
mengusulkan daftar nama dan alamat sekolah/
madrasah yang akan diakreditasi
10. 4. BAP mengirimkan Instrumen Akreditasi ke
sekolah/madrasah
5. Sekolah/Madrasah mengisi instrumen akreditasi.
6. Sekolah/Madrasah mengirimkan hasil isian
instrumen akreditasi ke BAP-S/M
7. BAP-S/M menentukan kelayakan visitasi
LAYAK Tidak
Surat penjelasan
kepada madrasah
untuk perbaikan
11. 8. BAP-S/M menetapkan dan menugaskan tim
asesor untuk melaksanakan visitasi
9. Asesor melaksanakan visitasi
10. BAP-S/M menetapkan hasil akreditasi sekolah/
madrasah
YA
Tidak Surat penjelasan dan
saran perbaikan
Terakreditasi
12. 11. BAP-S/M menerbitkan sertifikat hasil
akreditasi
12. BAP-S/M melaporkan hasil akreditasi
kepada BAN-S/M dan pihak terkait
YA
14. PERSYARATAN
AKREDITASI
1. Memiliki SK Pendirian/ Operasional
Sekolah/Madrsah.
2. Memiliki Peserta didik pada semua tingkatan
kelas/program keahlian.
3. Memiliki sarana prasarana pendidikan.
4. Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan.
5. Melaksanakan Kurikulum yang berlaku.
6. Telah menamatkan peserta didik.
15. BERKAS YANG
DISIAPKAN
OLEH MADRASAH
1. Fotocopy Izin Operasional Sekolah/Madrasah
2. Daftar Peserta Didik (8355)
3. Daftar Guru dan Tendik yang ditandatangani
Kepala Sekolah
4. Pernyataan Pemberlakuan Kurikulum yang
ditandatangani Kepala Sekolah
16. BERKAS (lanjutan
…)
5. Daftar Kelulusan 1 Tahun Terakhir,
ditandatangani Kepala Sekolah atau Surat
Pernyataan
6. Gambar Lanskap Tanah dan Surat Izin
Penggunaan Lahan. Gambar/Foto Bangunan
dan IMB
7. Evaluasi diri, pengumpulan data dan
informasi pendukung yang dikirim lebih dulu
ke BAP
17. KELENGKAPAN LAIN:
(diisi pada saat visitasi Asesor)
1. Identitas madrasah yang ditandatangani
kepala madrasah
2. Pernyataan kepala madrasah tentang
keabsahan Instrumen akreditasi (pakai
materai Rp. 6,000,-)
3. Pernyataan kepala madrasah tentang
pelaksanaan visitasi (pakai materai Rp.
6,000,-)
19. LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN :
1. Membentuk Tim 8, yaitu:
a. Tim “Standar Isi”
b. Tim “Standar Proses”
c. Tim “Standar Kompetensi Lulusan”
d. Tim “Standar Pendidik dan Kependidikan”
e. Tim “Sarana dan Prasarana”
f. Tim “Standar Pengelolaan”
g. Tim “Standar Pembiayaan”
h. Tim “Standar Penilaian”
20. 2. Kepala MTs membuat SK
Tim Persiapan Akreditasi
(TPA) berasal dari guru
dan TU
28. Contoh
bukti
fisik
yang
akurat
1. Daftar hadir memiliki
identitas lengkap (nama
kegiatan, tanggal, tempat,
dan ada kolom jabatan)
2. Foto memiliki identitas
lengkap (nama kegiatan,
tanggal, tempat, foto siapa)
29. 10. Memberi identitas setiap bukti fisik
yang telah dikumpulkan sesuai nomor
instrumen
30. 11. Mengklasifikasi bukti fisik berdasarkan
SNP dan disusun ke dalam tempat
penyimpanan seperti boks fail, map, dsb.
31. 1. Semua boks fail diklasifikasi berdasarkan
SNP dan diurutkan
2. Masing-masing boks fail, dimasukkan
dokumen dalam map secara berurut
sesuai urutan instrumen
3. Apabila pada standar lain diminta
dokumen yang sama, maka pada map
nomor yang diminta itu ditulis “Bukti
fisiknya ada pada map nomor ……”
PENYUSUNAN DALAM BOKS FAIL
33. INSTRUMEN AKREDITASI
SMA/MA
SNP NO. INSTRUMEN JUMLAH
Standar Isi 01 - 18 18
Standar Proses 19 - 27 9
S K L 28 - 52 25
Standar PTK 53 - 72 20
Standar Sarpras 73 - 102 30
Standar Pengelolaan 103 - 122 20
Standar Pembiayaan 123 - 146 24
Standar Penilaian 147 - 165 19
J u m l a h 165
34. INSTRUMEN AKREDITASI
SMK
SNP NO. INSTRUMEN JUMLAH
Standar Isi 01 - 18 18
Standar Proses 19 - 31 13
S K L 32 - 62 31
Standar PTK 63 - 87 25
Standar Sarpras 88 - 112 25
Standar Pengelolaan 113 - 138 26
Standar Pembiayaan 139 - 164 26
Standar Penilaian 165 - 185 21
J u m l a h 185
35. INSTRUMEN AKREDITASI
SMP/MTs
SNP NO. INSTRUMEN JUMLAH
Standar Isi 01 - 18 18
Standar Proses 19 - 29 11
S K L 30 - 49 20
Standar PTK 50 - 75 26
Standar Sarpras 76 - 103 28
Standar Pengelolaan 104 - 123 20
Standar Pembiayaan 124 - 148 25
Standar Penilaian 149 - 169 21
J u m l a h 169
36. PERLU UNTUK
DIKETAHUI
1. Madrasah yang tidak dapat kuota untuk
diakreditasi tahun 2014 :
Mengajukan permohonan perpanjangan
akreditasi madrasahnya ke BAP
BAP akan menerbitkan surat perpanjangan
akreditasi madrasah yang bersangkutan.
37. PERLU UNTUK
DIKETAHUI
2. Apabila madrasah tidak memiliki surat
perpanjangan akreditasi berakibat:
Tidak boleh menyelenggarakan Ujian
Nasional (UN) dan menggabung ke sekolah
terdekat
Ijazah siswa dikeluarkan oleh sekolah yang
ditumpangi pelaksanaan UN