2. Epidemiologi
Morbiditas dan mortalitas tinggi
Di USA 2-3 juta per tahun
Kematian 5-6 ribu pert tahun
Di unit luka bakar RSCM thn 1998 107
kasus
Kematian 37,38%
Kematian tertinggi luka bakar lebih dari
50%
Penyebab kematian adalah cidera airway
dan sirkulasi pada 7 hari pertama
4. Fase Luka Bakar
Yang mengancam nyawa 3 fase
– Fase akut
– Fase subakut
– Fase lanjut
5. Fase Akut
Mulai kejadian sampai di IGD
Ancaman
– Gangguan airway (jalan nafas)
– Gangguan breathing (mekanisme
pernafasan)
– Gangguan sirkulasi
Gangguan jalan nafas 48-72 jam
pasca trauma
7. Fase Subakut
Fase ini setelah syok teratasi
Masalah
– inflamasi dan infeksi
– Penutupan luka
– Hypermetabolisme
8. Fase Lanjut
OS dinyatakan sembuh
Masalah
– Hypertropi parut
– Keloid
– Gangguan pigmentasi
– Deformitas
– kontratur
9. Penyebab Luka Bakar
Luka Bakar Api
Luka Bakar Air Panas
Luka Bakar Bahan Kimia
Luka Bakar Listrik, Petir, Radiasi
Luka Bakar Sengatan Matahari
Luka Bakar Benda Panas / Udara
Panas
Luka Bakar Ledakan BOM
10. Derajat Luka Bakar
Derajat I
Derajat II
– Derajat IIA (supeficial/dangkal)
– Derajat IIB (deep/dalam)
Derajat III
Derajat IV
13. Derajat II
Kerusakan epidermis dan dermis
Terjadi Proses inflamasi dan exsudasi
Luka (+)
Nyeri sedang sampai berat
– Nyeri terangsang nosiseptor
– Terexpose ujung syaraf
15. Derajat IIA dangkal
Kerusakan epidermis dan bagian atas dari dermis
Permukaan merah hyperemis dan bula +
Sakit sedang sampai berat
Organ-organ kulit
– Folikel rambut
– Kelenjar keringat
– Kelenjar sebasea
– Masih banyak / tidak rusak
Sembuh Spontan 10-14 hari
Sikatrik / scar (-)
Pigmen pulih normal
16. Derajat IIB
Kerusakan seluruh dermis
Permukaan pucat bula (+)
Tidak sakit
Organ
– folikel rambut
– Kelenjar keringat
– Kelenjar serbasea
– Pigmen
– Rusak dan tinggal sedikit
Penyembuhan 1 bulan
Sikatrix dan scar (+) ringan
Pigmen kadang terganggu
18. Derajat III
Kerusakan seluruh tebal dermis
sampai subkutis
Permukaan keras dan kering
Organ Kulit semua rusak
Elemen epitel tidak ada lagi
Bula (-)
Warna abu-abu sampai hitam kering
Escar (+) (koagulasi protein)
19. Tidak sakit / nyeri negatif
– Hati hati derajat III disentral tidak nyeri
– Derajat II diferifel nyeri sekali
Penyembuahn lewat granulasi 6 bulan
Penanganan komplek
– Debridement
– Penanganan eskar
– Penanganan infeksi
– Manajement eksudat
– Penutupan luka (skin graft)
25. Luka Bakar Berat
Derajat II > 25% pada orang dewasa
Derajat II > 20% pada anak
Derajat III > 10%
Kena wajah telinga mata genitalia /
perineum
Luka Bakar dengan
– cedera inhalasi
– Listrik
– Disertai Trauma organ lain
26. Prognosis
Penting untuk motivasi pasien
Luka bakar I dan II dangkal sembuh
spontan 1-2 minggu
Luka bakar III sembuh 1-6 bulan
Angka kematian luka bakar berat
37%
Kecacatan pada luka bakar III
– Kontraktur
– kosmetik
27. Manejemen Luka Bakar
Penanganan teliti dan sistemik
Prioritas
– Airway (A)
– Breathing (B)
– Circulation (C)
Perhatian
– derajat luka bakar
– Luas luka bakar
– Sebab luka bakar
Diagnosa
– Derajat luka bakar
– Luas luka bakar
– Sebab luka bakar
28. Manejemen Luka Bakar
Luka Bakar Luas Mengancam Jiwa
– Airway bila perlu ETT
– Brething analgetik kuat
– Sirkulasi infus kristaloid hari pertama 30-50 cc
per jam
– Pasang kateter untuk monitor produksi urine
– Bila dilatasi glaster pasang NGT
– Nyeri hebat
Opiat / morfin IV
NSAID
Obat anastesi
– Pencegahan tetanus / human anti tetanus
29. Local Manejemen
A dan antiseptik
Analgetik kuat
Obat topical
Rawat tertutup
– Dressing
Menyerap eksudat dan pus
tidak lengket
Mengurangi penguapan cairan (menjaga tetap
lembab)
Antiseptik dan bakteriostatis / bakteriosit