SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Basic Mentality 
~ Membangun Diri Pribadi dalam Menghadapi 
Masa Depan ~ 
9/4/2014 1
Tujuan Pelatihan 
 Mengenal diri pribadi utk membangun citra 
menghadapi masa depan yg lebih baik 
(menjadi pemenang yang sebetulnya) 
 Meningkatkan kesungguhan dan tekad utk 
memperbaiki diri 
 Meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas 
kerja 
9/4/2014 2
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku 
9/4/2014 3
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku 
 Membangun keyakinan 
 Mengenal diri secara psikologis 
 Menggunakan Jendela Johari (Joseph Luft dan Harrington 
Ingham) 
dikenal diri sendiri tidak dikenal diri sendiri 
1. 
diri terbuka 
3. 
diri terlena 
2. 
diri 
tersembunyi 
4. 
diri yang tdk 
dikenal manusia 
dikenal orang lain 
tidak dikenal orang lain 
9/4/2014 4
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku 
(cont’d) 
 Diri Terbuka 
 Disadari dan dikenal oleh diri sendiri 
 Ditampilkan kepada orang lain atas kemauan sendiri 
 Misalnya, perasaan, pendapat, dan pikiran yg dipilih 
untuk disampaikan kepada orang lain 
 Diri Tersembunyi 
 Disadari dan dikenal oleh diri sendiri 
 Secara sadar, ditutupi atau disembunyikan terhadap 
orang lain 
 Misalnya, keraguan, keinginan yang rahasia 
9/4/2014 5
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku 
(cont’d) 
 Diri Terlena 
 Tanpa disadari / tertutup terhadap dirinya 
 Tersampaikan / tampak / diketahui orang lain 
 Misalnya, kebiasaan, sifat, dan kemampuan tertentu yang 
tidak disadari ada pada diri sendiri, yg sering berpengaruh 
(positif / negatif) dalam hubungan dengan orang lain (sering 
kurang tenggang rasa terhadap orang lain, sering 
membantah, membanggakan diri sendiri, serba dusta) 
 Diri yang Tidak Dikenal Manusia 
 Tidak dikenal oleh diri sendiri dan orang lain 
 Misalnya, motif, kebutuhan-kebutuhan yang tidak disadari, 
terlupakan atau didesak ke alam bawah sadar sehingga 
tidak dikenal lagi tapi masih mempengaruhi tindakan-tindakan 
orang dalam berhubungan dengan orang lain 
9/4/2014 6
Mengenali dan Menghayati Siapa Aku 
(cont’d) 
 Contoh jendela diri… 
1. 
diri terbuka 
3. 
diri terlena 
2. 
diri 
tersembunyi 
4. 
diri yang tdk 
dikenal manusia 
 Bidang 1 sempit  kurang terbuka 
 Banyak hal dari dirinya yang ditutup-tutupi  tidak efektif 
 Kurang mau menerima kritik atau pandangan orang lain tentang dirinya 
 Kurang percaya pada kemampuan diri 
 Takut kehilangan harga dirinya atau tidak enak mendengar kritik 
9/4/2014 7
Pola Pikir 
9/4/2014 8
Mengubah Sudut Pandang & Pendapat 
 Pola pikir  kunci keberhasilan pola prilaku: 
 Persaingan 
 Mengelola dunia kerja 
 Melaksanakan kepemimpinan 
 Berkarya secara profesional 
 Pola pikir  terbentuk sebagai hasil belajar / 
menuntut ilmu 
 Kita dibayar karena hasil pikir kita 
 Pola pikir hari ini mungkin menjadi masalah bagi hari 
esok 
 Hari ini harus lebih baik dari kemarin; besok harus 
lebih baik dari hari ini  apabila tidak, kita akan 
selalu rugi 
9/4/2014 9
Proses Terjadinya Kehendak 
 Proses ini sebagai pengarah tingkah laku, dapat 
dikatakan sebagai suatu siklus dan merupakan suatu 
sistem yang terdiri dari 3 elemen (menurut Luthans): 
 Kebutuhan 
 Tercipta apabila terjadi ketidakseimbangan yang 
bersifat fisiologis atau psikologis 
 Dorongan 
 Suatu kekurangan disertai dengan pengarahan 
 Tujuan 
 Segala sesuatu yang meredakan suatu kebutuhan 
dan akan mengurangi dorongan 
9/4/2014 10
Proses Terjadinya Kehendak (cont’d) 
 Menurut Luthans : 
Kebutuhan Dorongan Tujuan 
 Menurut Steers dan Porter : 
Keadaan dalam diri 
yang tidak seimbang 
Tingkah laku 
atau 
tindakan 
Imbalan 
atau 
tujuan 
Proses penyesuaian perubahan 
9/4/2014 11
Proses Terjadinya Kehendak (cont’d) 
 3 keinginan sosial dari Mc Clelland : 
 Keinginan Berprestasi 
 Kebutuhan untuk dapat bersaing atau melampaui 
standar pribadi 
 Keinginan Bersahabat 
 Kebutuhan akan kehangatan, hubungan persahabtan 
dengan orang lain 
 Keinginan Berkuasa 
 Kebutuhan untuk memiliki pengaruh terhadap orang 
lain 
9/4/2014 12
Kehendak dalam Bekerja 
 Kebutuhan Manusia dan Pemuasannya 
 Tidak dapat dipisahkan dan tidak terlihat garis pemisahnya 
 Kebutuhan jasmani: 
 Makanan 
 Pemeliharaan kesehatan 
 Aman dari cidera 
 Terhindar dari sakit 
 Kebutuhan psikologis: 
 Rasa aman 
 Dicintai 
 Persaudaraan 
 Harga diri 
 Prestasi 
9/4/2014 13
Kehendak dalam Bekerja (cont’d) 
 Daya kehendak: 
 Rendah  pencapaian tujuan diperjuangkan ala 
kadarnya 
 Sedang  tujuan dicapai dengan usaha yang wajar 
 Tinggi  daya juang menggebu tujuan dicapai dengan 
bergairah 
 Tingkat kebutuhan menurut A. H. Maslow : 
 Kebutuhan fisiologis atau dasar 
 Kebutuhan akan kepastian, keamanan, dan 
keselamatan 
 Kebutuhan akan pengakuan kelompok dan afeksi 
 Kebutuhan akan penghargaan 
 Kebutuhan akan perwujudan diri 
9/4/2014 14
Kehidupan Kelompok 
9/4/2014 15
Gerak Kehidupan Kelompok 
 Kelompok yang dinamis: 
 Memelihara persatuan 
 Tujuan bersama 
 Bentuk dan Misi 
 Pimpinan 
 Perubahan 
9/4/2014 16
Mengamati Organisasi 
9/4/2014 17
Mengamati Organisasi 
 Kenyataan objektif (kini): 
 Eksternal : datang dari luar diri 
 Internal : muncul dari diri sendiri 
 Kenyataan subjektif: 
 Masa kini 
 Masa akan datang 
 Diramalkan : sesuai harapan 
: tidak sesuai dengan harapan 
 Kenyataan masa lalu: 
 Membawa akibat ke masa sekarang 
 Tidak ada akibatnya 
9/4/2014 18
Mengamati Organisasi (cont’d) 
 Aku punya keinginan: 
 Yang tidak ingin terjadi: 
 susah 
 sakit 
 di-PHK 
 Yang ingin terjadi: 
 nikmat 
 aman 
 tentram 
 hangat 
 kekuasaan 
 cinta 
9/4/2014 19
Mengamati Organisasi (cont’d) 
 Teknik memecah masalah dalam dunia kerja: 
 Apa masalah yang ada? Apa 
buktinya/faktanya? Ringan/berat? 
 Mengapa masalah terjadi? Penyebabnya? 
 Bagaimana masalah diatasi? Usul perbaikan? 
 Siapa yang harus melakukan? 
 Bilakah harus diselesaikan/dilakukan? 
 Bagaimana cara menghasilkannya? 
9/4/2014 20
Mengamati Organisasi (cont’d) 
 Kekeliruan dalam memecah masalah: 
 Yang dikritik bukan idenya tetapi orangnya 
 Keliru karena menyertakan pendapat umum/orang 
awam yang tidak jelas 
 Keliru karena masalah dikaitkan dengan kewibawaan 
orang/tokoh/pimpinan 
 Keliru karena diikutkannya sebab yang salah 
 Keliru karena alasan yang tidak benar 
 Keliru karena penalarannya salah 
 Keliru karena salah ungkapan bahasanya 
 Keliru karena ada keyakinan yang salah tapi dianggap 
benar 
 Keliru karena membuat kesimpulan umum yang salah 
karena kurang bukti 
9/4/2014 21
Mengamati Organisasi (cont’d) 
 Indikasi terjadinya masalah: 
 Absen para pekerja 
 Keluar masuknya para pekerja 
 Sikap menentang para pekerja 
 Sikap negatif para pekerja 
 Hasil kerja yang kualitasnya jelek/tidak 
mencapai target 
 Menyusutnya kuantitas 
9/4/2014 22
Kepuasan Kerja 
 Adalah sikap umum orang terhadap pekerjaannya, positif 
terhadap perusahaan/organisasi tempat dirinya bekerja 
 Tantangan untuk meningkatkan produktivitas kerja: 
 Mutu SDM  dibenahi 
 Meningkatkan daya/potensi  dididik 
 Mengenal teknologi  ikut pelatihan 
 Menetapkan perencanaan  supervisi 
canggih 
 Bersikap mengejar target  bisnis orientasi 
 Mengikuti perubahan yg smkn cepat  belajar dari 
pengalaman 
 Ekonomi biaya tinggi  hemat biaya 
 Kemampuan bersaing  peningkatan 
produk 
9/4/2014 23
Kepuasan Kerja (cont’d) 
 Alur/algoritma penyelesaian masalah: 
Nilai sama? 
ya 
Tujuan jelas? 
ya 
Ada dukungan 
sistem? 
ya 
Ada pembagian 
kerja? 
tidak Buat target/tujuan 
Target 
tercapai? 
tidak 
Lakukan analisa 
Training 
Survei Minat SDM 
Penilaian hasil kerja 
baru 
SDM cukup? 
tidak 
Tambah SDM 
SDM terlatih? 
tidak 
Pelatihan 
Bukan rekayasa 
budaya 
Bukan tujuan 
Buat sistem & 
aturan 
Buat uraian tugas 
/ jabatan 
tidak 
tidak 
tidak 
ya 
ya 
ya 
ya 
9/4/2014 24
Memperbaiki Diri 
9/4/2014 25
Memperbaiki Diri 
 Berjanji kepada diri sendiri 
 untuk selalu berprilaku baik 
 Meneliti prilaku diri 
 sepanjang hari untuk bisa sabar 
 Menghitung baik buruk prilaku diri 
 Apabila baik, banyak syukur, berusahalah untuk 
mempertahankannya 
 Apabila buruk, banyak bertaubat, berusahalah untuk 
memperbaiki prilaku 
 Menghukum diri 
 Apabila baik lebih sedikit dari buruk, menghakimi diri 
sendiri 
9/4/2014 26
Memperbaiki Diri (cont’d) 
 Faktor penyebab ketidaktentraman: 
 Moral yang bobrok 
 Kebodohan 
 Keserakahan 
 Tidak jujur 
 Pengecut 
 Kedustaan 
 Dendam kesumat 
 Tidak ikhlas 
9/4/2014 27
Memperbaiki Diri (cont’d) 
 Kecerdasan emosi: 
 Kesadaran yang sifatnya pribadi: 
 Kesadaran diri pribadi: 
 Memahami diri 
 Kesadaran terhadap kehidupan emosi 
 Penilaian terhadap diri sendiri 
 Kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri 
 Pengaturan diri pribadi: 
 Kontrol terhadap prilaku diri 
 Ucapannya dapat dipercaya 
 Waspada terhadap bahaya 
 Penyesuaian diri 
 Mau mengikuti perubahan 
 Kehendak diri pribadi: 
 Dorongan untuk berprestasi 
 Tanggung jawab 
 Inisiatif 
 Berharapan baik 
9/4/2014 28
Memperbaiki Diri (cont’d) 
 Kesadaran dalam kehidupan sosial : 
 Empati: 
 Mampu memahami diri dan orang lain 
 Turut merasakan penderitaan orang lain 
 Ketrampilan sosial: 
 Mempengaruhi orang lain 
 Melaksanakan komunikasi 
 Jadi pemimpin 
 Mampu mengendalikan konflik dan stress 
 Kerjasama dalam kelompok 
9/4/2014 29
Memperbaiki Diri (cont’d) 
 I Will Survive 
 Jadilah pemenang yang sebetulnya… 
 Kita bisa memenangkan sebuah peperangan dengan penggunaan 
kekuatan, tetapi kita hanya bisa memenangkan sebuah kehidupan 
dengan sebuah jiwa yang baik 
 Ketajaman sebilah pedang bsia memenangkan sebuah masa, tetapi 
jiwa yang baik memenangkan keabadian 
 Bangunlah jiwa yang kuat… 
 Bila jiwa kita lemah, maka ombak kehidupan akan menari di atas kita 
 Temukanlah kembali semangat pemenang kita… 
 Dia yang kehilangan harta, kehilangan banyak hal, dia yang kehilangan 
seorang sahabat, kehilangan lebih banyak lagi, dan dia yang 
kehilangan semangatnya, kehilangan semuanya 
 Bangunlah sebuah kehidupan yang baik 
 Sebabkanlah kehidupan yang baik pada orang lain 
 Bangunlah kehidupan yang baik dengan menyebabkan kehidupan yang 
baik pada orang lain  dasar dari semua kekuatan utk memenangkan 
kepemimpinan hidup ini 
9/4/2014 30
Komunikasi 
9/4/2014 31
Komunikasi 
 Masalah: 
 Bagaimana cara menyampaikan pesan 
 Bagaimana cara menerima dan mendengar 
pesan 
 Bagaimana cara menyampaikan hasil dengar 
menjadi pesan 
 Teknik bicara dan mendengarkan pesan: 
 Bicara yang jelas ucapannya 
 Bicara yang bisa didengar dengan baik 
 Diucapkan tiga kali 
9/4/2014 32
Komunikasi (cont’d) 
 Komunikasi satu arah: hanya dari pengirim ke 
penerima saja (tidak sebaliknya) 
 Komunikasi dua arah: dari pengirim ke penerima dan 
sebaliknya dari penerima (bertindak sebagai 
pengirim) ke pengirim (dalam hal ini bertindak 
sebagai penerima) 
 3 hal penting: 
 Tidak hanya meliputi 2 org atau lebih; juga meliputi 
usaha untuk mengerti bagaimana berhubungan satu 
sama lain 
 Kesamaan makna dari pesan yg dikomunikasikan 
 Menggunakan simbol-simbol, seperti gerak mimik, 
gerak tangan, suara, kata-kata, dan angka-angka 
9/4/2014 33
Komunikasi (cont’d) 
 Masalah ‘pengertian yang kurang lengkap’ 
 Menentukan tujuan & menganalisa situasi 
 Melakukan pengulangan 
 Menggunakan bahasa yang sederhana 
 Menjalin adanya umpan balik 
 Meningkatkan kemampuan berkomunikasi 
 Masalah ‘ komunikasi yang berlebihan’ 
 Penyaringan 
 Penundaan 
 Menambah kemampuan proses informasi 
 Pengurangan informasi 
9/4/2014 34
Komunikasi (cont’d) 
 Tujuan: 
 Memberitahu penerima tentang sesuatu 
 Mempengaruhi sikap penerima 
 Memberikan dukungan psikologis kepada 
penerima 
 Mempengaruhi tingkah laku penerima 
9/4/2014 35
Kepemimpinan 
9/4/2014 36
Kepemimpinan 
 Karakteristik pemimpin yang baik: 
 Memiliki kejujuran, berani, taat terhadap peraturan 
 Memiliki daya jangkau ke depan 
 Memiliki kemampuan komunikasi yang baik 
 Melakukan bimbingan 
 Memiliki kemampuan sebagai pemimpin 
 Memiliki kemampuan berbisnis 
 Pantas jadi teladan 
 Mau kerja keras 
 Supel dalam hubungan atasan dan bawahan dgn baik 
 Memiliki wawasan yang luas 
 Memiliki motivasi tinggi 
 Mampu dan sanggup mengelola kelompok 
9/4/2014 37
Kepemimpinan (cont’d) 
 Pemimpin yang kreatif: 
 Pandai, intelijen, tidak kaku, dan tidak takut 
mutasi 
 Mau menerima kritik dan saran dari bawahan 
 Memberi kebebasan pada bawahan yang 
punya ide 
 Menerima resiko dari ide/tindakan yang 
dilakukan 
9/4/2014 38
Kepemimpinan (cont’d) 
 Lima jenis pemimpin: 
 Komandan 
 Pelayan 
 Seniman 
 Birokrat 
 Manajer 
9/4/2014 39
Gaya Kepemimpinan dalam Kerjasama 
 Komandan membuka perundingan, 
mengemukakan persoalan 
 Pelayan membuka perundingan 
dengan menerima tanggapan 
 Seniman tidak ada acara, tergantung 
selera 
 Birokrat kalau ada penyimpangan 
aturan, langsung ke pokok soal 
 Manajer perundingan, langsung ke pokok 
soal membuka jalan pikiran, 
tanggapan 
9/4/2014 40
Gaya Kepemimpinan dalam Menjajaki 
Orang Lain 
 Komandan orang yang suka merugikan, harus 
diawasi 
 Pelayan ingin tahu kepentingan orang lain, 
sulit menolak kehendak 
 Seniman penjajakan kalau orang terus 
terang 
 Birokrat penjajakan terhadap orang sejauh 
mana melanggar aturan 
 Manajer hati-hati terhadap kemauan orang 
lain, dicek kebenarannya, apabila 
bisa dipenuhi, ada apa 
dibelakangnya 
9/4/2014 41
Gaya Kepemimpinan dalam 
Mengendalikan Konflik 
 Komandan emosi tidak ikut main 
 Pelayan yang diselesaikan emosinya bukan 
konfliknya 
 Seniman terserah diri masing-masing 
 Birokrat akan menggolkan kehendak sendiri 
 Manajer mencari inti masalah, menawarkan 
jalan penyelesaian 
9/4/2014 42
Penutup 
9/4/2014 43
Langkah-langkah Menikmati Kebahagiaan 
 Sepakat untuk berbeda pendapat 
 Ingat-ingat bahwa diriku pernah membuat sakit hati/tidak 
enak perasaan orang lain. Jagalah jangan sampai terulang 
lagi 
 Lupakanlah bahwa kita pernah berbuat baik atau jasa pada 
sesama hidup 
 Jika berada dalam kenikmatan, kita wajib bersyukur 
 Jika menerima cobaan, kita wajib bersabar 
 Jika sedang melaksanakan ketaatan, kita wajib 
menghadirkan hati kita 
 Jika melakukan maksiat, kita wajib segera bertobat 
 Jika punya tali silaturahmi, wajib dipelihara, jangan sekali-kali 
diputuskan 
9/4/2014 44

More Related Content

What's hot

Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)hasnabstr
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan dirimuhammad hamdi
 
Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)Dhimas Ilya'sa
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalMohammad Tazam
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanYodhia Antariksa
 
Membangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatMembangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatDikri Purnama
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Yodhia Antariksa
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Jesika Amanda
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positifchoirulamri99
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriRona Binham
 
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)Aa Renovit
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiYodhia Antariksa
 

What's hot (20)

Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)Pemecahan Masalah (Problem Solving)
Pemecahan Masalah (Problem Solving)
 
Pelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun TeamworkPelatihan Membangun Teamwork
Pelatihan Membangun Teamwork
 
Membangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diriMembangun kepercayaan diri
Membangun kepercayaan diri
 
Motivasi dan Budaya Kerja
Motivasi dan Budaya KerjaMotivasi dan Budaya Kerja
Motivasi dan Budaya Kerja
 
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)TRAINING OF TRAINERS (TOT)
TRAINING OF TRAINERS (TOT)
 
Motivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPTMotivasi kerja PPT
Motivasi kerja PPT
 
Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)
 
The Power of Sikap Mental
The Power of Sikap MentalThe Power of Sikap Mental
The Power of Sikap Mental
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
 
Membangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatMembangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebat
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
 
Sikap mental positif
Sikap mental positifSikap mental positif
Sikap mental positif
 
Presentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diriPresentasi motivasi diri
Presentasi motivasi diri
 
service Excellence ppt
service Excellence pptservice Excellence ppt
service Excellence ppt
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
 
Berpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positifBerpikir dan bersikap positif
Berpikir dan bersikap positif
 
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis KompetensiManajemen SDM Berbasis Kompetensi
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 

Viewers also liked

Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif rizalZP
 
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikirBerfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikirFilus Anugraha
 
Sudt – basic training i
Sudt – basic training iSudt – basic training i
Sudt – basic training iFrogmanVl
 
Manajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaManajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaKacung Abdullah
 
Team Briefing - Session 1
Team Briefing - Session 1Team Briefing - Session 1
Team Briefing - Session 1henry_chung
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality ManagementAneel Raza
 
Team maturity - How to cultivate a team mentality
Team maturity - How to cultivate a team mentalityTeam maturity - How to cultivate a team mentality
Team maturity - How to cultivate a team mentalityDeon Meyer
 
Peter Lane - Collaborative leadership
Peter Lane - Collaborative  leadershipPeter Lane - Collaborative  leadership
Peter Lane - Collaborative leadershipSELPConference
 
How to build a winning team
How to build a winning teamHow to build a winning team
How to build a winning teamZeinul Haleem
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemyussiwi purwitasari
 
IQ Management - Creating A Winning Team Mentality
IQ Management - Creating A Winning Team MentalityIQ Management - Creating A Winning Team Mentality
IQ Management - Creating A Winning Team MentalityInterQuest Group
 
Compare and contrast the five types of teams
Compare and contrast the five types of teamsCompare and contrast the five types of teams
Compare and contrast the five types of teamskieran122
 
Tqm presentasi
Tqm presentasiTqm presentasi
Tqm presentasiJan Larosa
 
Esq motivation...
Esq motivation... Esq motivation...
Esq motivation... pagardewa
 
Management: Creating a Winning Team Mentality
Management: Creating a Winning Team MentalityManagement: Creating a Winning Team Mentality
Management: Creating a Winning Team MentalityInterQuest Group
 
Work Teams
Work TeamsWork Teams
Work TeamsTophits
 
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...ESQ Leadership Center
 

Viewers also liked (20)

Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif Terapi berfikir positif
Terapi berfikir positif
 
009 teori teori-etika
009 teori teori-etika009 teori teori-etika
009 teori teori-etika
 
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikirBerfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
Berfikir positif dan berfikir positif vs berfikir
 
Perbaikan Diri
Perbaikan DiriPerbaikan Diri
Perbaikan Diri
 
Sudt – basic training i
Sudt – basic training iSudt – basic training i
Sudt – basic training i
 
Manajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaManajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan Sederhana
 
Team Briefing - Session 1
Team Briefing - Session 1Team Briefing - Session 1
Team Briefing - Session 1
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality Management
 
Team maturity - How to cultivate a team mentality
Team maturity - How to cultivate a team mentalityTeam maturity - How to cultivate a team mentality
Team maturity - How to cultivate a team mentality
 
TUGAS PKN POTENSI DIRI
TUGAS PKN POTENSI DIRITUGAS PKN POTENSI DIRI
TUGAS PKN POTENSI DIRI
 
Peter Lane - Collaborative leadership
Peter Lane - Collaborative  leadershipPeter Lane - Collaborative  leadership
Peter Lane - Collaborative leadership
 
How to build a winning team
How to build a winning teamHow to build a winning team
How to build a winning team
 
Contoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistemContoh tugas besar pemodelan sistem
Contoh tugas besar pemodelan sistem
 
IQ Management - Creating A Winning Team Mentality
IQ Management - Creating A Winning Team MentalityIQ Management - Creating A Winning Team Mentality
IQ Management - Creating A Winning Team Mentality
 
Compare and contrast the five types of teams
Compare and contrast the five types of teamsCompare and contrast the five types of teams
Compare and contrast the five types of teams
 
Tqm presentasi
Tqm presentasiTqm presentasi
Tqm presentasi
 
Esq motivation...
Esq motivation... Esq motivation...
Esq motivation...
 
Management: Creating a Winning Team Mentality
Management: Creating a Winning Team MentalityManagement: Creating a Winning Team Mentality
Management: Creating a Winning Team Mentality
 
Work Teams
Work TeamsWork Teams
Work Teams
 
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
Materi Training esq, training motivasi, Training kepemimpinan - Aditya 087888...
 

Similar to MEMBANGUN MASA DEPAN

4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
 
Materi Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju SuksesMateri Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju SuksesEko Mardianto
 
Bimbingan klompok
Bimbingan klompokBimbingan klompok
Bimbingan klompokade fikri
 
Organizational training #1 organization development
Organizational training #1   organization developmentOrganizational training #1   organization development
Organizational training #1 organization developmentFirmansyah Ashari
 
Inventori harga diri
Inventori harga diriInventori harga diri
Inventori harga diribdkskhjmahmud
 
12.-Motivasi-Diri-1.ppt
12.-Motivasi-Diri-1.ppt12.-Motivasi-Diri-1.ppt
12.-Motivasi-Diri-1.pptZakhirWikan4
 
5. kepercy diri
5. kepercy diri5. kepercy diri
5. kepercy diriima daima
 
kerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.pptkerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.pptssuserc52b9c
 
Organizational training #1 organization development
Organizational training #1   organization developmentOrganizational training #1   organization development
Organizational training #1 organization developmentFirmansyah Ashari
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxCandraDewi69
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanSumardi Sulaeman
 
1.5 C Tayangan Style Profile
1.5 C  Tayangan  Style Profile1.5 C  Tayangan  Style Profile
1.5 C Tayangan Style Profilerobby chandra
 
Malas punca kegagalan
Malas punca kegagalanMalas punca kegagalan
Malas punca kegagalanLee Oi Wah
 

Similar to MEMBANGUN MASA DEPAN (20)

4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Materi Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju SuksesMateri Strategi Menuju Sukses
Materi Strategi Menuju Sukses
 
Bimbingan klompok
Bimbingan klompokBimbingan klompok
Bimbingan klompok
 
Organizational training #1 organization development
Organizational training #1   organization developmentOrganizational training #1   organization development
Organizational training #1 organization development
 
New bk
New bkNew bk
New bk
 
Inventori harga diri
Inventori harga diriInventori harga diri
Inventori harga diri
 
12.-Motivasi-Diri-1.ppt
12.-Motivasi-Diri-1.ppt12.-Motivasi-Diri-1.ppt
12.-Motivasi-Diri-1.ppt
 
12.-Motivasi-Diri-1.ppt
12.-Motivasi-Diri-1.ppt12.-Motivasi-Diri-1.ppt
12.-Motivasi-Diri-1.ppt
 
12.-Motivasi-Diri-1.ppt
12.-Motivasi-Diri-1.ppt12.-Motivasi-Diri-1.ppt
12.-Motivasi-Diri-1.ppt
 
5. kepercy diri
5. kepercy diri5. kepercy diri
5. kepercy diri
 
kerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.pptkerja_sama_tim 1.ppt
kerja_sama_tim 1.ppt
 
Organizational training #1 organization development
Organizational training #1   organization developmentOrganizational training #1   organization development
Organizational training #1 organization development
 
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptxPeran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
Peran Orangtua Remaja dalam Menumbuhkan Life Skill.pptx
 
Presentasi pak mulyadi
Presentasi pak mulyadiPresentasi pak mulyadi
Presentasi pak mulyadi
 
Rpl bk
Rpl bkRpl bk
Rpl bk
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukan
 
Kepercy Diri
Kepercy DiriKepercy Diri
Kepercy Diri
 
1.5 C Tayangan Style Profile
1.5 C  Tayangan  Style Profile1.5 C  Tayangan  Style Profile
1.5 C Tayangan Style Profile
 
Pembangunan diri
Pembangunan diriPembangunan diri
Pembangunan diri
 
Malas punca kegagalan
Malas punca kegagalanMalas punca kegagalan
Malas punca kegagalan
 

MEMBANGUN MASA DEPAN

  • 1. Basic Mentality ~ Membangun Diri Pribadi dalam Menghadapi Masa Depan ~ 9/4/2014 1
  • 2. Tujuan Pelatihan  Mengenal diri pribadi utk membangun citra menghadapi masa depan yg lebih baik (menjadi pemenang yang sebetulnya)  Meningkatkan kesungguhan dan tekad utk memperbaiki diri  Meningkatkan kedisiplinan dan produktivitas kerja 9/4/2014 2
  • 3. Mengenali dan Menghayati Siapa Aku 9/4/2014 3
  • 4. Mengenali dan Menghayati Siapa Aku  Membangun keyakinan  Mengenal diri secara psikologis  Menggunakan Jendela Johari (Joseph Luft dan Harrington Ingham) dikenal diri sendiri tidak dikenal diri sendiri 1. diri terbuka 3. diri terlena 2. diri tersembunyi 4. diri yang tdk dikenal manusia dikenal orang lain tidak dikenal orang lain 9/4/2014 4
  • 5. Mengenali dan Menghayati Siapa Aku (cont’d)  Diri Terbuka  Disadari dan dikenal oleh diri sendiri  Ditampilkan kepada orang lain atas kemauan sendiri  Misalnya, perasaan, pendapat, dan pikiran yg dipilih untuk disampaikan kepada orang lain  Diri Tersembunyi  Disadari dan dikenal oleh diri sendiri  Secara sadar, ditutupi atau disembunyikan terhadap orang lain  Misalnya, keraguan, keinginan yang rahasia 9/4/2014 5
  • 6. Mengenali dan Menghayati Siapa Aku (cont’d)  Diri Terlena  Tanpa disadari / tertutup terhadap dirinya  Tersampaikan / tampak / diketahui orang lain  Misalnya, kebiasaan, sifat, dan kemampuan tertentu yang tidak disadari ada pada diri sendiri, yg sering berpengaruh (positif / negatif) dalam hubungan dengan orang lain (sering kurang tenggang rasa terhadap orang lain, sering membantah, membanggakan diri sendiri, serba dusta)  Diri yang Tidak Dikenal Manusia  Tidak dikenal oleh diri sendiri dan orang lain  Misalnya, motif, kebutuhan-kebutuhan yang tidak disadari, terlupakan atau didesak ke alam bawah sadar sehingga tidak dikenal lagi tapi masih mempengaruhi tindakan-tindakan orang dalam berhubungan dengan orang lain 9/4/2014 6
  • 7. Mengenali dan Menghayati Siapa Aku (cont’d)  Contoh jendela diri… 1. diri terbuka 3. diri terlena 2. diri tersembunyi 4. diri yang tdk dikenal manusia  Bidang 1 sempit  kurang terbuka  Banyak hal dari dirinya yang ditutup-tutupi  tidak efektif  Kurang mau menerima kritik atau pandangan orang lain tentang dirinya  Kurang percaya pada kemampuan diri  Takut kehilangan harga dirinya atau tidak enak mendengar kritik 9/4/2014 7
  • 9. Mengubah Sudut Pandang & Pendapat  Pola pikir  kunci keberhasilan pola prilaku:  Persaingan  Mengelola dunia kerja  Melaksanakan kepemimpinan  Berkarya secara profesional  Pola pikir  terbentuk sebagai hasil belajar / menuntut ilmu  Kita dibayar karena hasil pikir kita  Pola pikir hari ini mungkin menjadi masalah bagi hari esok  Hari ini harus lebih baik dari kemarin; besok harus lebih baik dari hari ini  apabila tidak, kita akan selalu rugi 9/4/2014 9
  • 10. Proses Terjadinya Kehendak  Proses ini sebagai pengarah tingkah laku, dapat dikatakan sebagai suatu siklus dan merupakan suatu sistem yang terdiri dari 3 elemen (menurut Luthans):  Kebutuhan  Tercipta apabila terjadi ketidakseimbangan yang bersifat fisiologis atau psikologis  Dorongan  Suatu kekurangan disertai dengan pengarahan  Tujuan  Segala sesuatu yang meredakan suatu kebutuhan dan akan mengurangi dorongan 9/4/2014 10
  • 11. Proses Terjadinya Kehendak (cont’d)  Menurut Luthans : Kebutuhan Dorongan Tujuan  Menurut Steers dan Porter : Keadaan dalam diri yang tidak seimbang Tingkah laku atau tindakan Imbalan atau tujuan Proses penyesuaian perubahan 9/4/2014 11
  • 12. Proses Terjadinya Kehendak (cont’d)  3 keinginan sosial dari Mc Clelland :  Keinginan Berprestasi  Kebutuhan untuk dapat bersaing atau melampaui standar pribadi  Keinginan Bersahabat  Kebutuhan akan kehangatan, hubungan persahabtan dengan orang lain  Keinginan Berkuasa  Kebutuhan untuk memiliki pengaruh terhadap orang lain 9/4/2014 12
  • 13. Kehendak dalam Bekerja  Kebutuhan Manusia dan Pemuasannya  Tidak dapat dipisahkan dan tidak terlihat garis pemisahnya  Kebutuhan jasmani:  Makanan  Pemeliharaan kesehatan  Aman dari cidera  Terhindar dari sakit  Kebutuhan psikologis:  Rasa aman  Dicintai  Persaudaraan  Harga diri  Prestasi 9/4/2014 13
  • 14. Kehendak dalam Bekerja (cont’d)  Daya kehendak:  Rendah  pencapaian tujuan diperjuangkan ala kadarnya  Sedang  tujuan dicapai dengan usaha yang wajar  Tinggi  daya juang menggebu tujuan dicapai dengan bergairah  Tingkat kebutuhan menurut A. H. Maslow :  Kebutuhan fisiologis atau dasar  Kebutuhan akan kepastian, keamanan, dan keselamatan  Kebutuhan akan pengakuan kelompok dan afeksi  Kebutuhan akan penghargaan  Kebutuhan akan perwujudan diri 9/4/2014 14
  • 16. Gerak Kehidupan Kelompok  Kelompok yang dinamis:  Memelihara persatuan  Tujuan bersama  Bentuk dan Misi  Pimpinan  Perubahan 9/4/2014 16
  • 18. Mengamati Organisasi  Kenyataan objektif (kini):  Eksternal : datang dari luar diri  Internal : muncul dari diri sendiri  Kenyataan subjektif:  Masa kini  Masa akan datang  Diramalkan : sesuai harapan : tidak sesuai dengan harapan  Kenyataan masa lalu:  Membawa akibat ke masa sekarang  Tidak ada akibatnya 9/4/2014 18
  • 19. Mengamati Organisasi (cont’d)  Aku punya keinginan:  Yang tidak ingin terjadi:  susah  sakit  di-PHK  Yang ingin terjadi:  nikmat  aman  tentram  hangat  kekuasaan  cinta 9/4/2014 19
  • 20. Mengamati Organisasi (cont’d)  Teknik memecah masalah dalam dunia kerja:  Apa masalah yang ada? Apa buktinya/faktanya? Ringan/berat?  Mengapa masalah terjadi? Penyebabnya?  Bagaimana masalah diatasi? Usul perbaikan?  Siapa yang harus melakukan?  Bilakah harus diselesaikan/dilakukan?  Bagaimana cara menghasilkannya? 9/4/2014 20
  • 21. Mengamati Organisasi (cont’d)  Kekeliruan dalam memecah masalah:  Yang dikritik bukan idenya tetapi orangnya  Keliru karena menyertakan pendapat umum/orang awam yang tidak jelas  Keliru karena masalah dikaitkan dengan kewibawaan orang/tokoh/pimpinan  Keliru karena diikutkannya sebab yang salah  Keliru karena alasan yang tidak benar  Keliru karena penalarannya salah  Keliru karena salah ungkapan bahasanya  Keliru karena ada keyakinan yang salah tapi dianggap benar  Keliru karena membuat kesimpulan umum yang salah karena kurang bukti 9/4/2014 21
  • 22. Mengamati Organisasi (cont’d)  Indikasi terjadinya masalah:  Absen para pekerja  Keluar masuknya para pekerja  Sikap menentang para pekerja  Sikap negatif para pekerja  Hasil kerja yang kualitasnya jelek/tidak mencapai target  Menyusutnya kuantitas 9/4/2014 22
  • 23. Kepuasan Kerja  Adalah sikap umum orang terhadap pekerjaannya, positif terhadap perusahaan/organisasi tempat dirinya bekerja  Tantangan untuk meningkatkan produktivitas kerja:  Mutu SDM  dibenahi  Meningkatkan daya/potensi  dididik  Mengenal teknologi  ikut pelatihan  Menetapkan perencanaan  supervisi canggih  Bersikap mengejar target  bisnis orientasi  Mengikuti perubahan yg smkn cepat  belajar dari pengalaman  Ekonomi biaya tinggi  hemat biaya  Kemampuan bersaing  peningkatan produk 9/4/2014 23
  • 24. Kepuasan Kerja (cont’d)  Alur/algoritma penyelesaian masalah: Nilai sama? ya Tujuan jelas? ya Ada dukungan sistem? ya Ada pembagian kerja? tidak Buat target/tujuan Target tercapai? tidak Lakukan analisa Training Survei Minat SDM Penilaian hasil kerja baru SDM cukup? tidak Tambah SDM SDM terlatih? tidak Pelatihan Bukan rekayasa budaya Bukan tujuan Buat sistem & aturan Buat uraian tugas / jabatan tidak tidak tidak ya ya ya ya 9/4/2014 24
  • 26. Memperbaiki Diri  Berjanji kepada diri sendiri  untuk selalu berprilaku baik  Meneliti prilaku diri  sepanjang hari untuk bisa sabar  Menghitung baik buruk prilaku diri  Apabila baik, banyak syukur, berusahalah untuk mempertahankannya  Apabila buruk, banyak bertaubat, berusahalah untuk memperbaiki prilaku  Menghukum diri  Apabila baik lebih sedikit dari buruk, menghakimi diri sendiri 9/4/2014 26
  • 27. Memperbaiki Diri (cont’d)  Faktor penyebab ketidaktentraman:  Moral yang bobrok  Kebodohan  Keserakahan  Tidak jujur  Pengecut  Kedustaan  Dendam kesumat  Tidak ikhlas 9/4/2014 27
  • 28. Memperbaiki Diri (cont’d)  Kecerdasan emosi:  Kesadaran yang sifatnya pribadi:  Kesadaran diri pribadi:  Memahami diri  Kesadaran terhadap kehidupan emosi  Penilaian terhadap diri sendiri  Kepercayaan terhadap kemampuan diri sendiri  Pengaturan diri pribadi:  Kontrol terhadap prilaku diri  Ucapannya dapat dipercaya  Waspada terhadap bahaya  Penyesuaian diri  Mau mengikuti perubahan  Kehendak diri pribadi:  Dorongan untuk berprestasi  Tanggung jawab  Inisiatif  Berharapan baik 9/4/2014 28
  • 29. Memperbaiki Diri (cont’d)  Kesadaran dalam kehidupan sosial :  Empati:  Mampu memahami diri dan orang lain  Turut merasakan penderitaan orang lain  Ketrampilan sosial:  Mempengaruhi orang lain  Melaksanakan komunikasi  Jadi pemimpin  Mampu mengendalikan konflik dan stress  Kerjasama dalam kelompok 9/4/2014 29
  • 30. Memperbaiki Diri (cont’d)  I Will Survive  Jadilah pemenang yang sebetulnya…  Kita bisa memenangkan sebuah peperangan dengan penggunaan kekuatan, tetapi kita hanya bisa memenangkan sebuah kehidupan dengan sebuah jiwa yang baik  Ketajaman sebilah pedang bsia memenangkan sebuah masa, tetapi jiwa yang baik memenangkan keabadian  Bangunlah jiwa yang kuat…  Bila jiwa kita lemah, maka ombak kehidupan akan menari di atas kita  Temukanlah kembali semangat pemenang kita…  Dia yang kehilangan harta, kehilangan banyak hal, dia yang kehilangan seorang sahabat, kehilangan lebih banyak lagi, dan dia yang kehilangan semangatnya, kehilangan semuanya  Bangunlah sebuah kehidupan yang baik  Sebabkanlah kehidupan yang baik pada orang lain  Bangunlah kehidupan yang baik dengan menyebabkan kehidupan yang baik pada orang lain  dasar dari semua kekuatan utk memenangkan kepemimpinan hidup ini 9/4/2014 30
  • 32. Komunikasi  Masalah:  Bagaimana cara menyampaikan pesan  Bagaimana cara menerima dan mendengar pesan  Bagaimana cara menyampaikan hasil dengar menjadi pesan  Teknik bicara dan mendengarkan pesan:  Bicara yang jelas ucapannya  Bicara yang bisa didengar dengan baik  Diucapkan tiga kali 9/4/2014 32
  • 33. Komunikasi (cont’d)  Komunikasi satu arah: hanya dari pengirim ke penerima saja (tidak sebaliknya)  Komunikasi dua arah: dari pengirim ke penerima dan sebaliknya dari penerima (bertindak sebagai pengirim) ke pengirim (dalam hal ini bertindak sebagai penerima)  3 hal penting:  Tidak hanya meliputi 2 org atau lebih; juga meliputi usaha untuk mengerti bagaimana berhubungan satu sama lain  Kesamaan makna dari pesan yg dikomunikasikan  Menggunakan simbol-simbol, seperti gerak mimik, gerak tangan, suara, kata-kata, dan angka-angka 9/4/2014 33
  • 34. Komunikasi (cont’d)  Masalah ‘pengertian yang kurang lengkap’  Menentukan tujuan & menganalisa situasi  Melakukan pengulangan  Menggunakan bahasa yang sederhana  Menjalin adanya umpan balik  Meningkatkan kemampuan berkomunikasi  Masalah ‘ komunikasi yang berlebihan’  Penyaringan  Penundaan  Menambah kemampuan proses informasi  Pengurangan informasi 9/4/2014 34
  • 35. Komunikasi (cont’d)  Tujuan:  Memberitahu penerima tentang sesuatu  Mempengaruhi sikap penerima  Memberikan dukungan psikologis kepada penerima  Mempengaruhi tingkah laku penerima 9/4/2014 35
  • 37. Kepemimpinan  Karakteristik pemimpin yang baik:  Memiliki kejujuran, berani, taat terhadap peraturan  Memiliki daya jangkau ke depan  Memiliki kemampuan komunikasi yang baik  Melakukan bimbingan  Memiliki kemampuan sebagai pemimpin  Memiliki kemampuan berbisnis  Pantas jadi teladan  Mau kerja keras  Supel dalam hubungan atasan dan bawahan dgn baik  Memiliki wawasan yang luas  Memiliki motivasi tinggi  Mampu dan sanggup mengelola kelompok 9/4/2014 37
  • 38. Kepemimpinan (cont’d)  Pemimpin yang kreatif:  Pandai, intelijen, tidak kaku, dan tidak takut mutasi  Mau menerima kritik dan saran dari bawahan  Memberi kebebasan pada bawahan yang punya ide  Menerima resiko dari ide/tindakan yang dilakukan 9/4/2014 38
  • 39. Kepemimpinan (cont’d)  Lima jenis pemimpin:  Komandan  Pelayan  Seniman  Birokrat  Manajer 9/4/2014 39
  • 40. Gaya Kepemimpinan dalam Kerjasama  Komandan membuka perundingan, mengemukakan persoalan  Pelayan membuka perundingan dengan menerima tanggapan  Seniman tidak ada acara, tergantung selera  Birokrat kalau ada penyimpangan aturan, langsung ke pokok soal  Manajer perundingan, langsung ke pokok soal membuka jalan pikiran, tanggapan 9/4/2014 40
  • 41. Gaya Kepemimpinan dalam Menjajaki Orang Lain  Komandan orang yang suka merugikan, harus diawasi  Pelayan ingin tahu kepentingan orang lain, sulit menolak kehendak  Seniman penjajakan kalau orang terus terang  Birokrat penjajakan terhadap orang sejauh mana melanggar aturan  Manajer hati-hati terhadap kemauan orang lain, dicek kebenarannya, apabila bisa dipenuhi, ada apa dibelakangnya 9/4/2014 41
  • 42. Gaya Kepemimpinan dalam Mengendalikan Konflik  Komandan emosi tidak ikut main  Pelayan yang diselesaikan emosinya bukan konfliknya  Seniman terserah diri masing-masing  Birokrat akan menggolkan kehendak sendiri  Manajer mencari inti masalah, menawarkan jalan penyelesaian 9/4/2014 42
  • 44. Langkah-langkah Menikmati Kebahagiaan  Sepakat untuk berbeda pendapat  Ingat-ingat bahwa diriku pernah membuat sakit hati/tidak enak perasaan orang lain. Jagalah jangan sampai terulang lagi  Lupakanlah bahwa kita pernah berbuat baik atau jasa pada sesama hidup  Jika berada dalam kenikmatan, kita wajib bersyukur  Jika menerima cobaan, kita wajib bersabar  Jika sedang melaksanakan ketaatan, kita wajib menghadirkan hati kita  Jika melakukan maksiat, kita wajib segera bertobat  Jika punya tali silaturahmi, wajib dipelihara, jangan sekali-kali diputuskan 9/4/2014 44