SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
SEMANTIKSEMANTIK
>Kata semantik diturunkan dari kata Yunani>Kata semantik diturunkan dari kata Yunani
“semainein” yang mempunyai arti bermakna atau“semainein” yang mempunyai arti bermakna atau
berarti.berarti.
>Aminuddin (1988 : 15) menjelaskan bahwa>Aminuddin (1988 : 15) menjelaskan bahwa
semantiksemantik semula berasal dari bahasa Yunanisemula berasal dari bahasa Yunani
mempunyai makna ‘to signify’ yang berartimempunyai makna ‘to signify’ yang berarti
memaknai.memaknai.
>Lyon (1971 : 1) menjelaskan pada umumnya>Lyon (1971 : 1) menjelaskan pada umumnya
diartikan sebagai suatu studi tentang maknadiartikan sebagai suatu studi tentang makna
((semantics is generally defined as the study ofsemantics is generally defined as the study of
meaning).meaning).
SEMANTIKSEMANTIK
• Kata semantik disepakati sebagai istilahKata semantik disepakati sebagai istilah
untuk bidang ilmu bahasa yanguntuk bidang ilmu bahasa yang
membahas dan mempelajari tentangmembahas dan mempelajari tentang
makna atau arti, yang merupakan salahmakna atau arti, yang merupakan salah
satu dari tataran analisis bahasa, yaitusatu dari tataran analisis bahasa, yaitu
fonologi, gramatika atau tatran bahasa,fonologi, gramatika atau tatran bahasa,
dan semantik.dan semantik.
Semantik dalam pengertian luasSemantik dalam pengertian luas
mencakup tiga pokok bahasanmencakup tiga pokok bahasan
• Sintaksis : telaah mengenai hubungan-Sintaksis : telaah mengenai hubungan-
hubungan formal antara tanda-tandahubungan formal antara tanda-tanda
satu sama lain.satu sama lain.
• Semantik : menelaah hubungan tanda-tandaSemantik : menelaah hubungan tanda-tanda
dengan objek-objek yangdengan objek-objek yang
merupakan wadah penerapan tanda-merupakan wadah penerapan tanda-
tanda tersebut.tanda tersebut.
• Pragmatik : menelaah hubungan tanda-tanda denganPragmatik : menelaah hubungan tanda-tanda dengan
para penafsir atau interpretator.para penafsir atau interpretator.
(Lyons, 1971 : 115)(Lyons, 1971 : 115)
Semantik dan LinguistikSemantik dan Linguistik
>Palmer (1981 : 5) menjelaskan kedudukan>Palmer (1981 : 5) menjelaskan kedudukan
semantik dalam studi bahasa (linguistik). Diasemantik dalam studi bahasa (linguistik). Dia
berasumsi bahwa semantik merupakan suatuberasumsi bahwa semantik merupakan suatu
komponen yang terdapat dalam linguistik, samakomponen yang terdapat dalam linguistik, sama
seperti komponen bunyi dan gramatika (tataseperti komponen bunyi dan gramatika (tata
bahasa).bahasa).
>Berdasarkan asumsi bahwa makna menjadi>Berdasarkan asumsi bahwa makna menjadi
bagian dari bahasa, maka semantik merupakanbagian dari bahasa, maka semantik merupakan
bagian dari linguistik. Sama seperti komponenbagian dari linguistik. Sama seperti komponen
bunyi dan tata bahasa, makna merupakanbunyi dan tata bahasa, makna merupakan
komponen yang menduduki tingkatan tertentu.komponen yang menduduki tingkatan tertentu.
Hubungan antara semantik dan linguistik dapat pula kitaHubungan antara semantik dan linguistik dapat pula kita
lihat dari keberadaan semantik dalam bahasa. Verhaarlihat dari keberadaan semantik dalam bahasa. Verhaar
(1981 : 124) menggambarkan secara jelas mengenai aspek(1981 : 124) menggambarkan secara jelas mengenai aspek
semantik dilihat dari sistematika bahasa. Hal ini dapatsemantik dilihat dari sistematika bahasa. Hal ini dapat
dilihat pada gambar berikut ini :dilihat pada gambar berikut ini :
Tata bahasaTata bahasa
Fonologi fonemik (tidak ada semantik, tetapi tiap-tiap fonem berfungsiFonologi fonemik (tidak ada semantik, tetapi tiap-tiap fonem berfungsi
sebagai pembeda makna).sebagai pembeda makna).
Leksikon (semantik leksikal)Leksikon (semantik leksikal)
sintaksis
morfologi
fungsi
kategori
peran
semantik gramatikal
Objek dan Jenis SemantikObjek dan Jenis Semantik
• Objek semantik adalah bahasa dengan berbagaiObjek semantik adalah bahasa dengan berbagai
komponen dan tatarannya.komponen dan tatarannya.
• Komponen bahasa adalah leksikon atau kosa kata dariKomponen bahasa adalah leksikon atau kosa kata dari
bahasa tersebut, sedangkan tataran bahasa adalahbahasa tersebut, sedangkan tataran bahasa adalah
fonologi dan gramatika atau tata bahasa yang mencakupfonologi dan gramatika atau tata bahasa yang mencakup
tataran morfologi dan sintaksis.tataran morfologi dan sintaksis.
• Berdasarkan komponen bahasa yang dijadikan objekBerdasarkan komponen bahasa yang dijadikan objek
atau sasaran dalam studi atau penelitian, dapat pulaatau sasaran dalam studi atau penelitian, dapat pula
membedakan adanya berbagai jenis semantik, yaitumembedakan adanya berbagai jenis semantik, yaitu
antara lain semantik leksikal, semantik gramatika,antara lain semantik leksikal, semantik gramatika,
semantik kalimat dan sebagainya.semantik kalimat dan sebagainya.
• Semantik leksikal adalah makna unsur-unsur bahasaSemantik leksikal adalah makna unsur-unsur bahasa
sebagai lambang benda, peristiwa dan lain-lain.sebagai lambang benda, peristiwa dan lain-lain.
• Semantik gramatika terdapat dua subtataran bahasa,Semantik gramatika terdapat dua subtataran bahasa,
yaitu morfologi dan sintaksis.yaitu morfologi dan sintaksis.
- morfologi adalah bidang linguistik yang- morfologi adalah bidang linguistik yang
mempelajari morfem dan kombinasi-mempelajari morfem dan kombinasi-
kombinasinya dan bagian dari strukturkombinasinya dan bagian dari struktur
bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata.bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata.
- sintaksis adalah cabang linguistik yang meneliti- sintaksis adalah cabang linguistik yang meneliti
kalimat serta proses pembentukannya.kalimat serta proses pembentukannya.
• Verhaar (1983 : 126) berpendapat bahwa semantikVerhaar (1983 : 126) berpendapat bahwa semantik
kalimat adalah semua yang termasuk semantik tetapikalimat adalah semua yang termasuk semantik tetapi
tidak termasuk dalam semantik gramatikal atautidak termasuk dalam semantik gramatikal atau
semantik leksikal.semantik leksikal.
Semantik dan PragmatikSemantik dan Pragmatik
• Semantik dan pragmatik bertalian dengan makna,Semantik dan pragmatik bertalian dengan makna,
namun batas antaranya keduanya sangat kabur.namun batas antaranya keduanya sangat kabur.
• Berhubungan dengan pernyataan di atas, LevinsonBerhubungan dengan pernyataan di atas, Levinson
(1983 : 12) mengemukakan bahwa pragmatik adalah(1983 : 12) mengemukakan bahwa pragmatik adalah
penelitian atau kajian bidang kemaknaan yang tidakpenelitian atau kajian bidang kemaknaan yang tidak
dimasukkan atau belum tercakup dalam teori semantik.dimasukkan atau belum tercakup dalam teori semantik.
• Perbedaan antara semantik dan pragmatik dapat kitaPerbedaan antara semantik dan pragmatik dapat kita
perhatikan pada pemakaian kataperhatikan pada pemakaian kata maksudmaksud pada kalimat-pada kalimat-
kalimat berikut ini:kalimat berikut ini:
1. Apa1. Apa maksudmaksud ungkapan ini ?ungkapan ini ?
2. Apa2. Apa maksudmaksud pertanyaan itu ?pertanyaan itu ?
33.. Apa yang AndaApa yang Anda maksudmaksud dengan ungkapan ini ?dengan ungkapan ini ?
4. Apa yang ia4. Apa yang ia maksudmaksud dengan pertanyaan itu ?dengan pertanyaan itu ?
Semantik memperlakukan makna sebagai suatu bentukSemantik memperlakukan makna sebagai suatu bentuk
hubungan dua arah (a dyadic relation), sedangkanhubungan dua arah (a dyadic relation), sedangkan
pragmatik memperlakukan makna sebagai suatu bentukpragmatik memperlakukan makna sebagai suatu bentuk
hubungan tiga arah (a triadic relation). Hubungan duahubungan tiga arah (a triadic relation). Hubungan dua
arah itu dapat kita lihat pada kaimat (1) dan (2),arah itu dapat kita lihat pada kaimat (1) dan (2),
sedangkan hubungan tiga arah dapat kita lihat padasedangkan hubungan tiga arah dapat kita lihat pada
kalimat (3) dan (4).kalimat (3) dan (4).
Semiotik, Semantik, dan SemantikaSemiotik, Semantik, dan Semantika
• Kridalaksana (1984 : 175) berpendapat bahwa semiotik adalah ilmuKridalaksana (1984 : 175) berpendapat bahwa semiotik adalah ilmu
yang mempelajari lambang-lambang dan tanda-tanda, misalnyayang mempelajari lambang-lambang dan tanda-tanda, misalnya
tanda-tanda lalu lintas, kode morse, dan sebagainya.tanda-tanda lalu lintas, kode morse, dan sebagainya.
• Kridalaksana (1984 : 174) menjelaskan bahwa semantik adalahKridalaksana (1984 : 174) menjelaskan bahwa semantik adalah
bagian dari struktur bahasa yang berhubungan dengan makna daribagian dari struktur bahasa yang berhubungan dengan makna dari
ungkapan dan juga struktur makna suatu wicara, serta serta sistemungkapan dan juga struktur makna suatu wicara, serta serta sistem
dan penyelidikan makna dan arti dalam suatu bahasa atau bahasadan penyelidikan makna dan arti dalam suatu bahasa atau bahasa
pada umumnya.pada umumnya.
• Semantika adalah cabang semiotik yang mempelajari lambang danSemantika adalah cabang semiotik yang mempelajari lambang dan
referennya.referennya.
• Dari ketiga penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, semiotikDari ketiga penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, semiotik
adalah ilmu (diluar bahasa) yang mempelajari sistem tanda yangadalah ilmu (diluar bahasa) yang mempelajari sistem tanda yang
sifatnya universal, yang inklusif mempelajari lambang yang berupasifatnya universal, yang inklusif mempelajari lambang yang berupa
bahasa. Semantik mempelajari lambang-lambang atau tanda-tandabahasa. Semantik mempelajari lambang-lambang atau tanda-tanda
yang menyatakan makna. Sedangkan semantika mempelajariyang menyatakan makna. Sedangkan semantika mempelajari
hubungan antara lambang dan referennya.hubungan antara lambang dan referennya.
Bahasa dan SemiotikBahasa dan Semiotik
 BahasaBahasa
 Kridalaksana (1984 : 19) bahasa adalah merupakan suatuKridalaksana (1984 : 19) bahasa adalah merupakan suatu
sistem yang bersifatsistem yang bersifat arbitrer dan dapat digunakan untukarbitrer dan dapat digunakan untuk
berkomunikasi dan berinteraksi.berkomunikasi dan berinteraksi.
 Ciri-ciri penanda bahasaCiri-ciri penanda bahasa
a. bahasa bersifat sistematika. bahasa bersifat sistematik
b. bahasa merupakan seperangkat simbol yang arbitrerb. bahasa merupakan seperangkat simbol yang arbitrer
c. bahasa berupa ucapan (vocal)c. bahasa berupa ucapan (vocal)
d. bahasa mengandung makna yang konvensionald. bahasa mengandung makna yang konvensional
e. bahasa itu berkomunikasie. bahasa itu berkomunikasi
f. bahasa itu mengacu pada dirinyaf. bahasa itu mengacu pada dirinya
g. bahasa itu manusiawig. bahasa itu manusiawi
h. bahasa hadir dalam masyarakat bahasa dan kebudayaanh. bahasa hadir dalam masyarakat bahasa dan kebudayaan
i. bahasa itu memiliki ciri-ciri universali. bahasa itu memiliki ciri-ciri universal
(Alwasilan, 1985: 2-4; 1986 : 76-81)(Alwasilan, 1985: 2-4; 1986 : 76-81)
Ciri-ciri pemerlaian bahasa adalah sebagaiCiri-ciri pemerlaian bahasa adalah sebagai
berikut :berikut :
1.1. alat fisis yang digunakan tetap dan memiliki kriteria tertentualat fisis yang digunakan tetap dan memiliki kriteria tertentu
2.2. organisme yang digunakan memili hubungan timbal-balikorganisme yang digunakan memili hubungan timbal-balik
3.3. menggunakan kriteria pragmatikmenggunakan kriteria pragmatik
4.4. mengandung kriteria semsantismengandung kriteria semsantis
5.5. memiliki kriteria sintaksismemiliki kriteria sintaksis
6.6. Melibatkan unsur bunyi dan unsur audiovisualMelibatkan unsur bunyi dan unsur audiovisual
7.7. Memiliki kriteria kombinasi dan bersifat produktifMemiliki kriteria kombinasi dan bersifat produktif
8.8. ArbiterArbiter
9.9. Terbatas dan relatif tetapTerbatas dan relatif tetap
10.10. Mengandung diskontuinitasMengandung diskontuinitas
11.11. Bersifat hierarkisBersifat hierarkis
12.12. Bersifat sistematis dan simultanBersifat sistematis dan simultan
13.13. Saling melengkapi dan mengisiSaling melengkapi dan mengisi
14.14. Informasi kebahasaan dapat disegmentasiInformasi kebahasaan dapat disegmentasi
15.15. Transmisi budayaTransmisi budaya
16.16. Bahasa itu dapat dipelajariBahasa itu dapat dipelajari
Bahasa Sebagai SistemBahasa Sebagai Sistem
SemiotikSemiotikKajian bahasa sebagai suatu kode yangKajian bahasa sebagai suatu kode yang
telah muncul berpusat pada tiga hal, yaitutelah muncul berpusat pada tiga hal, yaitu
sebagai berikut:sebagai berikut:
1.1.Karakteristik hubungan antar bentuk, lambangKarakteristik hubungan antar bentuk, lambang
atau kata yang satu dengan bentuk atauatau kata yang satu dengan bentuk atau
lambang yang lainnya.lambang yang lainnya.
2.2.Hubungan antara bentuk kebahasaan denganHubungan antara bentuk kebahasaan dengan
dunia luar yang diacunya.dunia luar yang diacunya.
3.3.Hubungan antar kode dengan pemakainya.Hubungan antar kode dengan pemakainya.
Tri pusat kajian kebahasaan sebagai kodeTri pusat kajian kebahasaan sebagai kode
Pusat kajian
bahasa
sebagai kode
Hubungan
antara kode
lambang
dengan
pemakainya
Karakteristik hubungan antar
bentuk atau antar lambang
Hubungan
antar bentuk
lambang
kebahasaan
dan dunia luar
Pemakaian bahasa dalam komunikasiPemakaian bahasa dalam komunikasi
diawali dan disertai sejumlah unsur, yaitudiawali dan disertai sejumlah unsur, yaitu
sebagai berikut:sebagai berikut:
1.1. Sistem sosial budaya dalam suatu masyarakatSistem sosial budaya dalam suatu masyarakat
bahasa;bahasa;
2.2. Sistem kebahasaan yang melandasi;Sistem kebahasaan yang melandasi;
3.3. Bentuk kebahasaan yang disunakan;Bentuk kebahasaan yang disunakan;
4.4. Aspek semantis yang dikandungnyaAspek semantis yang dikandungnya
Proses komunikasi dalam sistem semiotikProses komunikasi dalam sistem semiotik
Sistem
kebahasaan
Sistem
sosbu
d
SIGNA
L
PENUTUR
Aspek semantik
PENERIMA
Inform
asi
Sejarah SemantikSejarah Semantik
• Masa pertumbuhan pertamaMasa pertumbuhan pertama
 Aristoteles (384-322 SM), makna kata dibedakan atasAristoteles (384-322 SM), makna kata dibedakan atas
makna yang hadir dari kata itu secara otonom dan maknamakna yang hadir dari kata itu secara otonom dan makna
kata yang muncul akibat terjadinya hubungan gramatikal.kata yang muncul akibat terjadinya hubungan gramatikal.
 Plato (429-347), mengungkapkan bahwa bunyi-bunyiPlato (429-347), mengungkapkan bahwa bunyi-bunyi
bahasa itu secara implisit mengandung makna-maknabahasa itu secara implisit mengandung makna-makna
tertentu.tertentu.
 Reisig (1825), mengemukakan konsep baru tentangReisig (1825), mengemukakan konsep baru tentang gramargramar,,
yang menurutnya mencakup tiga unsur utama, yaitu: (1)yang menurutnya mencakup tiga unsur utama, yaitu: (1)
semasiologi, atau tentang tanda, (2) sintaksis, telaahsemasiologi, atau tentang tanda, (2) sintaksis, telaah
kalimat, (3) etimologi, telaah asal-usul kata sehubungankalimat, (3) etimologi, telaah asal-usul kata sehubungan
dengan perubahan bentuk maupun makna kata.dengan perubahan bentuk maupun makna kata.
• Masa pertumbuhan keduaMasa pertumbuhan kedua
Michel Breal (1883), menyebutkan semantikMichel Breal (1883), menyebutkan semantik
merupakan bidang baru dalam keilmuan.studimerupakan bidang baru dalam keilmuan.studi
semantik pada masa ini lebih banyaksemantik pada masa ini lebih banyak
berkaitan dengan unsur-unsur diluar bahasa,berkaitan dengan unsur-unsur diluar bahasa,
misalnya perubahan makna dengan logika,misalnya perubahan makna dengan logika,
psikologi maupun sejumlah kriteria lainnya.psikologi maupun sejumlah kriteria lainnya.
Karya Breal mengenai semantik (abad-19)Karya Breal mengenai semantik (abad-19)
adalahadalah Essai de semantique.Essai de semantique.
• Masa Pertumbuhan KetigaMasa Pertumbuhan Ketiga
 Gustaf stern (1931), melakukan studi maknaGustaf stern (1931), melakukan studi makna
secara empiris dengan bertolak dari bahasasecara empiris dengan bertolak dari bahasa
inggris. Karyanya berjudulinggris. Karyanya berjudul Meaning andMeaning and
Change of Meaning, With Special ReferenceChange of Meaning, With Special Reference
to the English Language.to the English Language.
 Ferdinand de Saussure (1916),Ferdinand de Saussure (1916),
mengemukakan dua konsep baru yangmengemukakan dua konsep baru yang
merupakan revolusi dalam bidang teori danmerupakan revolusi dalam bidang teori dan
penerapan studi kebahasaan.penerapan studi kebahasaan.
Dua konsep Ferdinand deDua konsep Ferdinand de
SaussureSaussure
• Linguistik merupakan studi kebahasan yangLinguistik merupakan studi kebahasan yang
berfokus pada keberadaan bahasa itu padaberfokus pada keberadaan bahasa itu pada
waktu tertentu sehingga menggunakanwaktu tertentu sehingga menggunakan
pendekatan sinkronis (studi deskriptif),pendekatan sinkronis (studi deskriptif),
sedangkan studi tentang sejarah dansedangkan studi tentang sejarah dan
perkembangan suatu bahasa menggunakanperkembangan suatu bahasa menggunakan
pendekatan diakronis.pendekatan diakronis.
• Bahasa merupakan suatu gestalt (totalitas) yangBahasa merupakan suatu gestalt (totalitas) yang
didukung oleh berbagai elemen,antara elemendidukung oleh berbagai elemen,antara elemen
yang satu dengan lainya saling ketergantunganyang satu dengan lainya saling ketergantungan
dalam rangka membangun keseluruhannya.dalam rangka membangun keseluruhannya.
• Trier’s (Jerman), salah satu teorinya adalah teoriTrier’s (Jerman), salah satu teorinya adalah teori
medan makna. Implikasinya kajian semantikmedan makna. Implikasinya kajian semantik
memiliki ciri:memiliki ciri:
1.1. Meskipun semantik membahas perubahanMeskipun semantik membahas perubahan
makna, pandangan yang bersifat historismakna, pandangan yang bersifat historis
sudah ditinggalkan karena kajiannya bersifatsudah ditinggalkan karena kajiannya bersifat
deskriptif.deskriptif.
2.2. Stuktur dalam kosa kata mendapatStuktur dalam kosa kata mendapat
perhatian dalam kajian sehingga dalamperhatian dalam kajian sehingga dalam
kongres para linguis di Oslo (1957) maupunkongres para linguis di Oslo (1957) maupun
di Cambridge (1962) masalah semantikdi Cambridge (1962) masalah semantik
struktural merupakan hal yang hangatstruktural merupakan hal yang hangat
dibicarakan.dibicarakan.
Semantik dan Berbagai Disiplin LainSemantik dan Berbagai Disiplin Lain
• Menurut Martinet(1987:2)Fungsi bahasa sebagaiMenurut Martinet(1987:2)Fungsi bahasa sebagai
pranata manusia, meliputi:pranata manusia, meliputi:
1.1. Fungsi instrumen, bahasa sebagai alatFungsi instrumen, bahasa sebagai alat
berkomunikasiberkomunikasi
2.2. Fungsi bahasa sebagai penunjang pikiranFungsi bahasa sebagai penunjang pikiran
3.3. Fungsi bahasa untuk mengungkapkan diriFungsi bahasa untuk mengungkapkan diri
4.4. Fungsi estetika, fungsi ini berbaur erat denganFungsi estetika, fungsi ini berbaur erat dengan
fungsi komunikasi dan fungsi ekspresif.fungsi komunikasi dan fungsi ekspresif.
• Halliday, mengungkapkan adanya sejumlahHalliday, mengungkapkan adanya sejumlah
fungsi yang dimiliki oleh bahasa, yaitu:fungsi yang dimiliki oleh bahasa, yaitu:
1.1. InstrumentalInstrumental
2.2. RegulatoryRegulatory
3.3. InteraksionalInteraksional
4.4. PersonalPersonal
5.5. HeuristikHeuristik
6.6. ImajinatifImajinatif
7.7. informatifinformatif
Semantik dan filsafatSemantik dan filsafat
• Semantik maupun bahasa pada umumnyaSemantik maupun bahasa pada umumnya
memiliki hubungan dengan cabang – cabangmemiliki hubungan dengan cabang – cabang
filsafat seperti ontologi, epistemologi, metafisika,filsafat seperti ontologi, epistemologi, metafisika,
dan akhirnya memiliki hubungan sangat eratdan akhirnya memiliki hubungan sangat erat
dengan logika. Bertalian dengan cabang filsefatdengan logika. Bertalian dengan cabang filsefat
yang mengkaji masalah berpikir secara benar,yang mengkaji masalah berpikir secara benar,
semantik sangat berperanan dalam rangkasemantik sangat berperanan dalam rangka
menentukan pernyataan yang benar atau tidakmenentukan pernyataan yang benar atau tidak
yang bertolak dari adanya premis danyang bertolak dari adanya premis dan
kesimpulan yang diberikan.kesimpulan yang diberikan.
Semantik dan PsikologiSemantik dan Psikologi
• Bahasa dan aspek kejiwaan manusiaBahasa dan aspek kejiwaan manusia
mempuyai hubungan yang sangat eratmempuyai hubungan yang sangat erat
ditandai adanya psikolinguistik sebagiditandai adanya psikolinguistik sebagi
suatu disiplin ilmu.suatu disiplin ilmu.
• John locke : penanda bentuk GagasanJohn locke : penanda bentuk Gagasan
tertentu karena bahasa menjadi instrumentertentu karena bahasa menjadi instrumen
pikiran yang mengacu pada suasanapikiran yang mengacu pada suasana
maupun realitas tertentu.maupun realitas tertentu.
Pengaruh psikologi dalamPengaruh psikologi dalam
semantik:semantik:
• Pengaruh aliran behaviorismePengaruh aliran behaviorisme
• Pengaruh aliran psikologiPengaruh aliran psikologi
• Pengaruh aliran gestaltPengaruh aliran gestalt
• Pengaruh aliran field theoryPengaruh aliran field theory
• Pengaruh aliran kognitivismePengaruh aliran kognitivisme
• Pengaruh psikologi humanistikPengaruh psikologi humanistik

More Related Content

What's hot

Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Yudha Fadillah
 
Semantik leksikal
Semantik leksikalSemantik leksikal
Semantik leksikal
ewer Rewel
 
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannyaPengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
Eniphh Abah Muniph
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
Fajar Pambudi
 
Semantik dan peristilahan bahasa melayu
Semantik dan peristilahan bahasa melayuSemantik dan peristilahan bahasa melayu
Semantik dan peristilahan bahasa melayu
noorabib
 
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
darminladiro
 

What's hot (20)

Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
Kuliah lingkup semantik
Kuliah lingkup semantikKuliah lingkup semantik
Kuliah lingkup semantik
 
Medan makna
Medan maknaMedan makna
Medan makna
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
 
Semantik 1
Semantik 1Semantik 1
Semantik 1
 
Semantik leksikal
Semantik leksikalSemantik leksikal
Semantik leksikal
 
semantik
semantiksemantik
semantik
 
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannyaPengertian tentang makna & teori pendekatannya
Pengertian tentang makna & teori pendekatannya
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
 
Semantik pragmatiksosiolinguistik
Semantik pragmatiksosiolinguistikSemantik pragmatiksosiolinguistik
Semantik pragmatiksosiolinguistik
 
Semantik sem.6
Semantik sem.6Semantik sem.6
Semantik sem.6
 
Semantik
Semantik Semantik
Semantik
 
Forum semantik
Forum semantikForum semantik
Forum semantik
 
Hasil kerja bm3111
Hasil kerja bm3111Hasil kerja bm3111
Hasil kerja bm3111
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
Semantik dan peristilahan bahasa melayu
Semantik dan peristilahan bahasa melayuSemantik dan peristilahan bahasa melayu
Semantik dan peristilahan bahasa melayu
 
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
A.Dengan membuat rujukan kepada beberapa buah buku Semantik, bincangkan tenta...
 

Viewers also liked

Bahan semantik individu
Bahan semantik individuBahan semantik individu
Bahan semantik individu
Jamaliah Harun
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
Alfian Akatsuki
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
Romza Baher
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
Ester Emilia
 
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Jesse Desjardins - @jessedee
 

Viewers also liked (16)

Bahan semantik individu
Bahan semantik individuBahan semantik individu
Bahan semantik individu
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajar
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
My Tweet Story: How I Joined the Conversation & Why You Should Too
My Tweet Story: How I Joined the Conversation & Why You Should TooMy Tweet Story: How I Joined the Conversation & Why You Should Too
My Tweet Story: How I Joined the Conversation & Why You Should Too
 
Presenters Tool Belt - What Every Presenter Should Carry
Presenters Tool Belt - What Every Presenter Should CarryPresenters Tool Belt - What Every Presenter Should Carry
Presenters Tool Belt - What Every Presenter Should Carry
 
Connect With Your Audience
Connect With Your AudienceConnect With Your Audience
Connect With Your Audience
 
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
Roba Esta Presentacion! (Steal This Presentation!)
 
Shift Happens
Shift HappensShift Happens
Shift Happens
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
 
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
SMOKE - The Convenient Truth [1st place Worlds Best Presentation Contest] by ...
 
Social Media for Business
Social Media for BusinessSocial Media for Business
Social Media for Business
 
Healthcare Napkins All
Healthcare Napkins AllHealthcare Napkins All
Healthcare Napkins All
 
You Suck At PowerPoint! by @jessedee
You Suck At PowerPoint! by @jessedeeYou Suck At PowerPoint! by @jessedee
You Suck At PowerPoint! by @jessedee
 

Similar to Pembelajaran Ilmu Kebahasaan SEMANTIK

Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
Othman BinLeman
 
Mari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatikMari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatik
marzieta
 
Bab 1modul pjj
Bab 1modul pjjBab 1modul pjj
Bab 1modul pjj
shamrina85
 
Semantik stkip
Semantik stkipSemantik stkip
Semantik stkip
Roykasman
 
Semantik stkip
Semantik stkipSemantik stkip
Semantik stkip
Rakatajasa
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3
Laila Mohd Sarjan
 
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
Laila Mohd Sarjan
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3
Oh Jenny
 

Similar to Pembelajaran Ilmu Kebahasaan SEMANTIK (20)

Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............Asignment semantik terkini  20 sept 2013.............
Asignment semantik terkini 20 sept 2013.............
 
Mari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatikMari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatik
 
Esensial Sesi 2 Semantik.pptx
Esensial Sesi 2 Semantik.pptxEsensial Sesi 2 Semantik.pptx
Esensial Sesi 2 Semantik.pptx
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Bab 1modul pjj
Bab 1modul pjjBab 1modul pjj
Bab 1modul pjj
 
Makalah semanti1
Makalah semanti1Makalah semanti1
Makalah semanti1
 
SEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptxSEMANTIK.pptx
SEMANTIK.pptx
 
Materi M4KB4 - Semantik dan Pragmatik
Materi M4KB4 - Semantik dan PragmatikMateri M4KB4 - Semantik dan Pragmatik
Materi M4KB4 - Semantik dan Pragmatik
 
Makna semantik
Makna semantikMakna semantik
Makna semantik
 
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
 
Semantik stkip
Semantik stkipSemantik stkip
Semantik stkip
 
Semantik stkip
Semantik stkipSemantik stkip
Semantik stkip
 
ppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptxppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptx
 
Semantik Pragmatis
Semantik PragmatisSemantik Pragmatis
Semantik Pragmatis
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3
 
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi
 
Bahan rujukan
Bahan rujukanBahan rujukan
Bahan rujukan
 
Bab 2 08205244053
Bab 2 08205244053Bab 2 08205244053
Bab 2 08205244053
 

Pembelajaran Ilmu Kebahasaan SEMANTIK

  • 1. SEMANTIKSEMANTIK >Kata semantik diturunkan dari kata Yunani>Kata semantik diturunkan dari kata Yunani “semainein” yang mempunyai arti bermakna atau“semainein” yang mempunyai arti bermakna atau berarti.berarti. >Aminuddin (1988 : 15) menjelaskan bahwa>Aminuddin (1988 : 15) menjelaskan bahwa semantiksemantik semula berasal dari bahasa Yunanisemula berasal dari bahasa Yunani mempunyai makna ‘to signify’ yang berartimempunyai makna ‘to signify’ yang berarti memaknai.memaknai. >Lyon (1971 : 1) menjelaskan pada umumnya>Lyon (1971 : 1) menjelaskan pada umumnya diartikan sebagai suatu studi tentang maknadiartikan sebagai suatu studi tentang makna ((semantics is generally defined as the study ofsemantics is generally defined as the study of meaning).meaning).
  • 2. SEMANTIKSEMANTIK • Kata semantik disepakati sebagai istilahKata semantik disepakati sebagai istilah untuk bidang ilmu bahasa yanguntuk bidang ilmu bahasa yang membahas dan mempelajari tentangmembahas dan mempelajari tentang makna atau arti, yang merupakan salahmakna atau arti, yang merupakan salah satu dari tataran analisis bahasa, yaitusatu dari tataran analisis bahasa, yaitu fonologi, gramatika atau tatran bahasa,fonologi, gramatika atau tatran bahasa, dan semantik.dan semantik.
  • 3. Semantik dalam pengertian luasSemantik dalam pengertian luas mencakup tiga pokok bahasanmencakup tiga pokok bahasan • Sintaksis : telaah mengenai hubungan-Sintaksis : telaah mengenai hubungan- hubungan formal antara tanda-tandahubungan formal antara tanda-tanda satu sama lain.satu sama lain. • Semantik : menelaah hubungan tanda-tandaSemantik : menelaah hubungan tanda-tanda dengan objek-objek yangdengan objek-objek yang merupakan wadah penerapan tanda-merupakan wadah penerapan tanda- tanda tersebut.tanda tersebut. • Pragmatik : menelaah hubungan tanda-tanda denganPragmatik : menelaah hubungan tanda-tanda dengan para penafsir atau interpretator.para penafsir atau interpretator. (Lyons, 1971 : 115)(Lyons, 1971 : 115)
  • 4. Semantik dan LinguistikSemantik dan Linguistik >Palmer (1981 : 5) menjelaskan kedudukan>Palmer (1981 : 5) menjelaskan kedudukan semantik dalam studi bahasa (linguistik). Diasemantik dalam studi bahasa (linguistik). Dia berasumsi bahwa semantik merupakan suatuberasumsi bahwa semantik merupakan suatu komponen yang terdapat dalam linguistik, samakomponen yang terdapat dalam linguistik, sama seperti komponen bunyi dan gramatika (tataseperti komponen bunyi dan gramatika (tata bahasa).bahasa). >Berdasarkan asumsi bahwa makna menjadi>Berdasarkan asumsi bahwa makna menjadi bagian dari bahasa, maka semantik merupakanbagian dari bahasa, maka semantik merupakan bagian dari linguistik. Sama seperti komponenbagian dari linguistik. Sama seperti komponen bunyi dan tata bahasa, makna merupakanbunyi dan tata bahasa, makna merupakan komponen yang menduduki tingkatan tertentu.komponen yang menduduki tingkatan tertentu.
  • 5. Hubungan antara semantik dan linguistik dapat pula kitaHubungan antara semantik dan linguistik dapat pula kita lihat dari keberadaan semantik dalam bahasa. Verhaarlihat dari keberadaan semantik dalam bahasa. Verhaar (1981 : 124) menggambarkan secara jelas mengenai aspek(1981 : 124) menggambarkan secara jelas mengenai aspek semantik dilihat dari sistematika bahasa. Hal ini dapatsemantik dilihat dari sistematika bahasa. Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :dilihat pada gambar berikut ini : Tata bahasaTata bahasa Fonologi fonemik (tidak ada semantik, tetapi tiap-tiap fonem berfungsiFonologi fonemik (tidak ada semantik, tetapi tiap-tiap fonem berfungsi sebagai pembeda makna).sebagai pembeda makna). Leksikon (semantik leksikal)Leksikon (semantik leksikal) sintaksis morfologi fungsi kategori peran semantik gramatikal
  • 6. Objek dan Jenis SemantikObjek dan Jenis Semantik • Objek semantik adalah bahasa dengan berbagaiObjek semantik adalah bahasa dengan berbagai komponen dan tatarannya.komponen dan tatarannya. • Komponen bahasa adalah leksikon atau kosa kata dariKomponen bahasa adalah leksikon atau kosa kata dari bahasa tersebut, sedangkan tataran bahasa adalahbahasa tersebut, sedangkan tataran bahasa adalah fonologi dan gramatika atau tata bahasa yang mencakupfonologi dan gramatika atau tata bahasa yang mencakup tataran morfologi dan sintaksis.tataran morfologi dan sintaksis. • Berdasarkan komponen bahasa yang dijadikan objekBerdasarkan komponen bahasa yang dijadikan objek atau sasaran dalam studi atau penelitian, dapat pulaatau sasaran dalam studi atau penelitian, dapat pula membedakan adanya berbagai jenis semantik, yaitumembedakan adanya berbagai jenis semantik, yaitu antara lain semantik leksikal, semantik gramatika,antara lain semantik leksikal, semantik gramatika, semantik kalimat dan sebagainya.semantik kalimat dan sebagainya.
  • 7. • Semantik leksikal adalah makna unsur-unsur bahasaSemantik leksikal adalah makna unsur-unsur bahasa sebagai lambang benda, peristiwa dan lain-lain.sebagai lambang benda, peristiwa dan lain-lain. • Semantik gramatika terdapat dua subtataran bahasa,Semantik gramatika terdapat dua subtataran bahasa, yaitu morfologi dan sintaksis.yaitu morfologi dan sintaksis. - morfologi adalah bidang linguistik yang- morfologi adalah bidang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasi-mempelajari morfem dan kombinasi- kombinasinya dan bagian dari strukturkombinasinya dan bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata.bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata. - sintaksis adalah cabang linguistik yang meneliti- sintaksis adalah cabang linguistik yang meneliti kalimat serta proses pembentukannya.kalimat serta proses pembentukannya. • Verhaar (1983 : 126) berpendapat bahwa semantikVerhaar (1983 : 126) berpendapat bahwa semantik kalimat adalah semua yang termasuk semantik tetapikalimat adalah semua yang termasuk semantik tetapi tidak termasuk dalam semantik gramatikal atautidak termasuk dalam semantik gramatikal atau semantik leksikal.semantik leksikal.
  • 8. Semantik dan PragmatikSemantik dan Pragmatik • Semantik dan pragmatik bertalian dengan makna,Semantik dan pragmatik bertalian dengan makna, namun batas antaranya keduanya sangat kabur.namun batas antaranya keduanya sangat kabur. • Berhubungan dengan pernyataan di atas, LevinsonBerhubungan dengan pernyataan di atas, Levinson (1983 : 12) mengemukakan bahwa pragmatik adalah(1983 : 12) mengemukakan bahwa pragmatik adalah penelitian atau kajian bidang kemaknaan yang tidakpenelitian atau kajian bidang kemaknaan yang tidak dimasukkan atau belum tercakup dalam teori semantik.dimasukkan atau belum tercakup dalam teori semantik. • Perbedaan antara semantik dan pragmatik dapat kitaPerbedaan antara semantik dan pragmatik dapat kita perhatikan pada pemakaian kataperhatikan pada pemakaian kata maksudmaksud pada kalimat-pada kalimat- kalimat berikut ini:kalimat berikut ini:
  • 9. 1. Apa1. Apa maksudmaksud ungkapan ini ?ungkapan ini ? 2. Apa2. Apa maksudmaksud pertanyaan itu ?pertanyaan itu ? 33.. Apa yang AndaApa yang Anda maksudmaksud dengan ungkapan ini ?dengan ungkapan ini ? 4. Apa yang ia4. Apa yang ia maksudmaksud dengan pertanyaan itu ?dengan pertanyaan itu ? Semantik memperlakukan makna sebagai suatu bentukSemantik memperlakukan makna sebagai suatu bentuk hubungan dua arah (a dyadic relation), sedangkanhubungan dua arah (a dyadic relation), sedangkan pragmatik memperlakukan makna sebagai suatu bentukpragmatik memperlakukan makna sebagai suatu bentuk hubungan tiga arah (a triadic relation). Hubungan duahubungan tiga arah (a triadic relation). Hubungan dua arah itu dapat kita lihat pada kaimat (1) dan (2),arah itu dapat kita lihat pada kaimat (1) dan (2), sedangkan hubungan tiga arah dapat kita lihat padasedangkan hubungan tiga arah dapat kita lihat pada kalimat (3) dan (4).kalimat (3) dan (4).
  • 10. Semiotik, Semantik, dan SemantikaSemiotik, Semantik, dan Semantika • Kridalaksana (1984 : 175) berpendapat bahwa semiotik adalah ilmuKridalaksana (1984 : 175) berpendapat bahwa semiotik adalah ilmu yang mempelajari lambang-lambang dan tanda-tanda, misalnyayang mempelajari lambang-lambang dan tanda-tanda, misalnya tanda-tanda lalu lintas, kode morse, dan sebagainya.tanda-tanda lalu lintas, kode morse, dan sebagainya. • Kridalaksana (1984 : 174) menjelaskan bahwa semantik adalahKridalaksana (1984 : 174) menjelaskan bahwa semantik adalah bagian dari struktur bahasa yang berhubungan dengan makna daribagian dari struktur bahasa yang berhubungan dengan makna dari ungkapan dan juga struktur makna suatu wicara, serta serta sistemungkapan dan juga struktur makna suatu wicara, serta serta sistem dan penyelidikan makna dan arti dalam suatu bahasa atau bahasadan penyelidikan makna dan arti dalam suatu bahasa atau bahasa pada umumnya.pada umumnya. • Semantika adalah cabang semiotik yang mempelajari lambang danSemantika adalah cabang semiotik yang mempelajari lambang dan referennya.referennya. • Dari ketiga penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, semiotikDari ketiga penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, semiotik adalah ilmu (diluar bahasa) yang mempelajari sistem tanda yangadalah ilmu (diluar bahasa) yang mempelajari sistem tanda yang sifatnya universal, yang inklusif mempelajari lambang yang berupasifatnya universal, yang inklusif mempelajari lambang yang berupa bahasa. Semantik mempelajari lambang-lambang atau tanda-tandabahasa. Semantik mempelajari lambang-lambang atau tanda-tanda yang menyatakan makna. Sedangkan semantika mempelajariyang menyatakan makna. Sedangkan semantika mempelajari hubungan antara lambang dan referennya.hubungan antara lambang dan referennya.
  • 11. Bahasa dan SemiotikBahasa dan Semiotik  BahasaBahasa  Kridalaksana (1984 : 19) bahasa adalah merupakan suatuKridalaksana (1984 : 19) bahasa adalah merupakan suatu sistem yang bersifatsistem yang bersifat arbitrer dan dapat digunakan untukarbitrer dan dapat digunakan untuk berkomunikasi dan berinteraksi.berkomunikasi dan berinteraksi.  Ciri-ciri penanda bahasaCiri-ciri penanda bahasa a. bahasa bersifat sistematika. bahasa bersifat sistematik b. bahasa merupakan seperangkat simbol yang arbitrerb. bahasa merupakan seperangkat simbol yang arbitrer c. bahasa berupa ucapan (vocal)c. bahasa berupa ucapan (vocal) d. bahasa mengandung makna yang konvensionald. bahasa mengandung makna yang konvensional e. bahasa itu berkomunikasie. bahasa itu berkomunikasi f. bahasa itu mengacu pada dirinyaf. bahasa itu mengacu pada dirinya g. bahasa itu manusiawig. bahasa itu manusiawi h. bahasa hadir dalam masyarakat bahasa dan kebudayaanh. bahasa hadir dalam masyarakat bahasa dan kebudayaan i. bahasa itu memiliki ciri-ciri universali. bahasa itu memiliki ciri-ciri universal (Alwasilan, 1985: 2-4; 1986 : 76-81)(Alwasilan, 1985: 2-4; 1986 : 76-81)
  • 12. Ciri-ciri pemerlaian bahasa adalah sebagaiCiri-ciri pemerlaian bahasa adalah sebagai berikut :berikut : 1.1. alat fisis yang digunakan tetap dan memiliki kriteria tertentualat fisis yang digunakan tetap dan memiliki kriteria tertentu 2.2. organisme yang digunakan memili hubungan timbal-balikorganisme yang digunakan memili hubungan timbal-balik 3.3. menggunakan kriteria pragmatikmenggunakan kriteria pragmatik 4.4. mengandung kriteria semsantismengandung kriteria semsantis 5.5. memiliki kriteria sintaksismemiliki kriteria sintaksis 6.6. Melibatkan unsur bunyi dan unsur audiovisualMelibatkan unsur bunyi dan unsur audiovisual 7.7. Memiliki kriteria kombinasi dan bersifat produktifMemiliki kriteria kombinasi dan bersifat produktif 8.8. ArbiterArbiter 9.9. Terbatas dan relatif tetapTerbatas dan relatif tetap 10.10. Mengandung diskontuinitasMengandung diskontuinitas 11.11. Bersifat hierarkisBersifat hierarkis 12.12. Bersifat sistematis dan simultanBersifat sistematis dan simultan 13.13. Saling melengkapi dan mengisiSaling melengkapi dan mengisi 14.14. Informasi kebahasaan dapat disegmentasiInformasi kebahasaan dapat disegmentasi 15.15. Transmisi budayaTransmisi budaya 16.16. Bahasa itu dapat dipelajariBahasa itu dapat dipelajari
  • 13. Bahasa Sebagai SistemBahasa Sebagai Sistem SemiotikSemiotikKajian bahasa sebagai suatu kode yangKajian bahasa sebagai suatu kode yang telah muncul berpusat pada tiga hal, yaitutelah muncul berpusat pada tiga hal, yaitu sebagai berikut:sebagai berikut: 1.1.Karakteristik hubungan antar bentuk, lambangKarakteristik hubungan antar bentuk, lambang atau kata yang satu dengan bentuk atauatau kata yang satu dengan bentuk atau lambang yang lainnya.lambang yang lainnya. 2.2.Hubungan antara bentuk kebahasaan denganHubungan antara bentuk kebahasaan dengan dunia luar yang diacunya.dunia luar yang diacunya. 3.3.Hubungan antar kode dengan pemakainya.Hubungan antar kode dengan pemakainya.
  • 14. Tri pusat kajian kebahasaan sebagai kodeTri pusat kajian kebahasaan sebagai kode Pusat kajian bahasa sebagai kode Hubungan antara kode lambang dengan pemakainya Karakteristik hubungan antar bentuk atau antar lambang Hubungan antar bentuk lambang kebahasaan dan dunia luar
  • 15. Pemakaian bahasa dalam komunikasiPemakaian bahasa dalam komunikasi diawali dan disertai sejumlah unsur, yaitudiawali dan disertai sejumlah unsur, yaitu sebagai berikut:sebagai berikut: 1.1. Sistem sosial budaya dalam suatu masyarakatSistem sosial budaya dalam suatu masyarakat bahasa;bahasa; 2.2. Sistem kebahasaan yang melandasi;Sistem kebahasaan yang melandasi; 3.3. Bentuk kebahasaan yang disunakan;Bentuk kebahasaan yang disunakan; 4.4. Aspek semantis yang dikandungnyaAspek semantis yang dikandungnya
  • 16. Proses komunikasi dalam sistem semiotikProses komunikasi dalam sistem semiotik Sistem kebahasaan Sistem sosbu d SIGNA L PENUTUR Aspek semantik PENERIMA Inform asi
  • 17. Sejarah SemantikSejarah Semantik • Masa pertumbuhan pertamaMasa pertumbuhan pertama  Aristoteles (384-322 SM), makna kata dibedakan atasAristoteles (384-322 SM), makna kata dibedakan atas makna yang hadir dari kata itu secara otonom dan maknamakna yang hadir dari kata itu secara otonom dan makna kata yang muncul akibat terjadinya hubungan gramatikal.kata yang muncul akibat terjadinya hubungan gramatikal.  Plato (429-347), mengungkapkan bahwa bunyi-bunyiPlato (429-347), mengungkapkan bahwa bunyi-bunyi bahasa itu secara implisit mengandung makna-maknabahasa itu secara implisit mengandung makna-makna tertentu.tertentu.  Reisig (1825), mengemukakan konsep baru tentangReisig (1825), mengemukakan konsep baru tentang gramargramar,, yang menurutnya mencakup tiga unsur utama, yaitu: (1)yang menurutnya mencakup tiga unsur utama, yaitu: (1) semasiologi, atau tentang tanda, (2) sintaksis, telaahsemasiologi, atau tentang tanda, (2) sintaksis, telaah kalimat, (3) etimologi, telaah asal-usul kata sehubungankalimat, (3) etimologi, telaah asal-usul kata sehubungan dengan perubahan bentuk maupun makna kata.dengan perubahan bentuk maupun makna kata.
  • 18. • Masa pertumbuhan keduaMasa pertumbuhan kedua Michel Breal (1883), menyebutkan semantikMichel Breal (1883), menyebutkan semantik merupakan bidang baru dalam keilmuan.studimerupakan bidang baru dalam keilmuan.studi semantik pada masa ini lebih banyaksemantik pada masa ini lebih banyak berkaitan dengan unsur-unsur diluar bahasa,berkaitan dengan unsur-unsur diluar bahasa, misalnya perubahan makna dengan logika,misalnya perubahan makna dengan logika, psikologi maupun sejumlah kriteria lainnya.psikologi maupun sejumlah kriteria lainnya. Karya Breal mengenai semantik (abad-19)Karya Breal mengenai semantik (abad-19) adalahadalah Essai de semantique.Essai de semantique.
  • 19. • Masa Pertumbuhan KetigaMasa Pertumbuhan Ketiga  Gustaf stern (1931), melakukan studi maknaGustaf stern (1931), melakukan studi makna secara empiris dengan bertolak dari bahasasecara empiris dengan bertolak dari bahasa inggris. Karyanya berjudulinggris. Karyanya berjudul Meaning andMeaning and Change of Meaning, With Special ReferenceChange of Meaning, With Special Reference to the English Language.to the English Language.  Ferdinand de Saussure (1916),Ferdinand de Saussure (1916), mengemukakan dua konsep baru yangmengemukakan dua konsep baru yang merupakan revolusi dalam bidang teori danmerupakan revolusi dalam bidang teori dan penerapan studi kebahasaan.penerapan studi kebahasaan.
  • 20. Dua konsep Ferdinand deDua konsep Ferdinand de SaussureSaussure • Linguistik merupakan studi kebahasan yangLinguistik merupakan studi kebahasan yang berfokus pada keberadaan bahasa itu padaberfokus pada keberadaan bahasa itu pada waktu tertentu sehingga menggunakanwaktu tertentu sehingga menggunakan pendekatan sinkronis (studi deskriptif),pendekatan sinkronis (studi deskriptif), sedangkan studi tentang sejarah dansedangkan studi tentang sejarah dan perkembangan suatu bahasa menggunakanperkembangan suatu bahasa menggunakan pendekatan diakronis.pendekatan diakronis. • Bahasa merupakan suatu gestalt (totalitas) yangBahasa merupakan suatu gestalt (totalitas) yang didukung oleh berbagai elemen,antara elemendidukung oleh berbagai elemen,antara elemen yang satu dengan lainya saling ketergantunganyang satu dengan lainya saling ketergantungan dalam rangka membangun keseluruhannya.dalam rangka membangun keseluruhannya.
  • 21. • Trier’s (Jerman), salah satu teorinya adalah teoriTrier’s (Jerman), salah satu teorinya adalah teori medan makna. Implikasinya kajian semantikmedan makna. Implikasinya kajian semantik memiliki ciri:memiliki ciri: 1.1. Meskipun semantik membahas perubahanMeskipun semantik membahas perubahan makna, pandangan yang bersifat historismakna, pandangan yang bersifat historis sudah ditinggalkan karena kajiannya bersifatsudah ditinggalkan karena kajiannya bersifat deskriptif.deskriptif. 2.2. Stuktur dalam kosa kata mendapatStuktur dalam kosa kata mendapat perhatian dalam kajian sehingga dalamperhatian dalam kajian sehingga dalam kongres para linguis di Oslo (1957) maupunkongres para linguis di Oslo (1957) maupun di Cambridge (1962) masalah semantikdi Cambridge (1962) masalah semantik struktural merupakan hal yang hangatstruktural merupakan hal yang hangat dibicarakan.dibicarakan.
  • 22. Semantik dan Berbagai Disiplin LainSemantik dan Berbagai Disiplin Lain • Menurut Martinet(1987:2)Fungsi bahasa sebagaiMenurut Martinet(1987:2)Fungsi bahasa sebagai pranata manusia, meliputi:pranata manusia, meliputi: 1.1. Fungsi instrumen, bahasa sebagai alatFungsi instrumen, bahasa sebagai alat berkomunikasiberkomunikasi 2.2. Fungsi bahasa sebagai penunjang pikiranFungsi bahasa sebagai penunjang pikiran 3.3. Fungsi bahasa untuk mengungkapkan diriFungsi bahasa untuk mengungkapkan diri 4.4. Fungsi estetika, fungsi ini berbaur erat denganFungsi estetika, fungsi ini berbaur erat dengan fungsi komunikasi dan fungsi ekspresif.fungsi komunikasi dan fungsi ekspresif.
  • 23. • Halliday, mengungkapkan adanya sejumlahHalliday, mengungkapkan adanya sejumlah fungsi yang dimiliki oleh bahasa, yaitu:fungsi yang dimiliki oleh bahasa, yaitu: 1.1. InstrumentalInstrumental 2.2. RegulatoryRegulatory 3.3. InteraksionalInteraksional 4.4. PersonalPersonal 5.5. HeuristikHeuristik 6.6. ImajinatifImajinatif 7.7. informatifinformatif
  • 24. Semantik dan filsafatSemantik dan filsafat • Semantik maupun bahasa pada umumnyaSemantik maupun bahasa pada umumnya memiliki hubungan dengan cabang – cabangmemiliki hubungan dengan cabang – cabang filsafat seperti ontologi, epistemologi, metafisika,filsafat seperti ontologi, epistemologi, metafisika, dan akhirnya memiliki hubungan sangat eratdan akhirnya memiliki hubungan sangat erat dengan logika. Bertalian dengan cabang filsefatdengan logika. Bertalian dengan cabang filsefat yang mengkaji masalah berpikir secara benar,yang mengkaji masalah berpikir secara benar, semantik sangat berperanan dalam rangkasemantik sangat berperanan dalam rangka menentukan pernyataan yang benar atau tidakmenentukan pernyataan yang benar atau tidak yang bertolak dari adanya premis danyang bertolak dari adanya premis dan kesimpulan yang diberikan.kesimpulan yang diberikan.
  • 25. Semantik dan PsikologiSemantik dan Psikologi • Bahasa dan aspek kejiwaan manusiaBahasa dan aspek kejiwaan manusia mempuyai hubungan yang sangat eratmempuyai hubungan yang sangat erat ditandai adanya psikolinguistik sebagiditandai adanya psikolinguistik sebagi suatu disiplin ilmu.suatu disiplin ilmu. • John locke : penanda bentuk GagasanJohn locke : penanda bentuk Gagasan tertentu karena bahasa menjadi instrumentertentu karena bahasa menjadi instrumen pikiran yang mengacu pada suasanapikiran yang mengacu pada suasana maupun realitas tertentu.maupun realitas tertentu.
  • 26. Pengaruh psikologi dalamPengaruh psikologi dalam semantik:semantik: • Pengaruh aliran behaviorismePengaruh aliran behaviorisme • Pengaruh aliran psikologiPengaruh aliran psikologi • Pengaruh aliran gestaltPengaruh aliran gestalt • Pengaruh aliran field theoryPengaruh aliran field theory • Pengaruh aliran kognitivismePengaruh aliran kognitivisme • Pengaruh psikologi humanistikPengaruh psikologi humanistik