SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
KELOMPOK 2 
SENI BUDAYA 
Anggota: 
-Dania Giovani 
-Devita Ratna 
-Fifit Nur H. 
-Y. G. Brillianty 
-Zakaria Astrada C.W.
SENI RUPA 
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni 
dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan 
rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, 
bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan 
dengan acuan estetika. 
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa 
murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni 
mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan 
pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih 
menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Seni Rupa Murni 
Seni Rupa Murni adalah seni yang tercipta 
bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi dan 
kegunaannya. Tetapi lebih mengutamakan fungsi 
keindahan.
Seni Patung 
Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi, artinya 
benda yang memiliki volume atau isi. Menurut Kamus 
Besar Bahasa Indonesia, patung diartikan benda tiruan 
bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatannya 
dipahat. Pengertian ini didasarkan terjemahan dari bahasa 
Inggris, sculpture, karena pematung jaman dahulu 
kebanyakan menggunakan teknik memahat.
Seni patung disebut juga plastic art atau seni plastik. 
Maksudnya, plastik mudah dibentuk sesuka hati. Seni patung 
juga diartikan sebagai seni bentuk, maksudnya bentuk-bentuk 
yang memiliki keindahan. Patung sebagai seni plastik 
mempunyai pengertian yang luas karena tidak hanya bentuk 
manusia atau bentuk binatang yang dibuat, tetapi bentuk 
apapun dapat disebut patung.
Sejarah 
Seni patung di Indonesia berkaitan erat dengan 
perkembangan seni ukir. Berdasarkan sejarah, bangsa 
Indonesia mengenal seni ukir sekitar tahun 1500 SM, 
yaitu pada zaman batu muda (Neolitik). Nenek 
moyang bangsa Indonesia membuat ukiran pada 
kapak batu, tempaan tanah liat dan bahan-bahan lain 
dengan motif dan pengerjaan yang sangat sederhana.
Bahan-bahan yang digunakan adalah tanah liat, batu, kayu, 
bambu, kulit, dan tanduk hewan. Motif yang dibuat masih 
berbentuk geometris berupa garis, titik, dan lengkungan. Seni 
ukir mulai berkembang pada zaman perunggu di tahun 500 
hingga 300 SM yang sudah mengguankan bahan perunggu, 
emas, dan perak. Mereka bahkan telah mengenal teknik cor, 
dan memiliki variasi motif yang beragam. 
Perkembangan seni ukir di Indonesia mulai berkembang 
pesat setelah masuknya agama Hindu, Budha, dan Islam. Pada 
masa itu, sebagai penghormatan terhadap Raja, maka dibuatlah 
ukiran pada candi-candi dan prasasti. Bahkan, ukiran juga 
ditemukan pada keris dan tombak, batu nisan, dan alat-alat 
kesenian (gamelan dan wayang).
PERKEMBANGAN SENI PATUNG 
Seni ini merupakan kesenian yang dikenal oleh 
berbagai masyarakat di Nusantara. Terlihat dari banyaknya 
patung dengan pahatan motif yang memberikan ciri 
tersendiri akan kesenian masing-masing daerah. Misalnya, 
pada ukiran kayu motif Pajajaran, Majapahit, Mataram, 
Pekalongan, Bali, Jepara, Madura, Cirebon, Surakarta, 
Yogyakarta, dan berbagai macam motif dari luar jawa.
Sayangnya, semenjak kemunculan seni rupa 
modern Indonesia ketika awal abad ke-20, seni patung 
mulai dipandang sebelah mata. Keberadaanyya kalah 
popler dengan seni lukis. Apalagi, ketika seni 
kontemporer di Indonesia mulai berkembang. Seni 
patung seperti terabaikan. 
Padahal, perkembangan seni rupa kontemporer di 
Indonesia juga akibat peran dari seni patung. Pada 
tahun 1977, sebuah exhibition berjudul “Pameran Seni 
Patung Kontemporer Indonesia” diadakan. Itulah 
pertama kalinya kata “kontemporer” muai digunakan 
dan menjadi populer hingga sekarang.
Tokoh-tokoh Seni Patung 
1. Yusach NH 
seorang pelukis dan pematung yang berdomisili di 
Mojokerto. Lahir di Kediri, 05 Maret 1954. Pelukis 
berdarah Jawa ini, alumnus Seni Rupa Fakultas Sastra 
dan Seni IKIP Negeri Surabaya 1981. Berkecimpung 
dalam kesenian diawali pengajaran seni di lembaga 
sekolah di Mojokerto dengan profesi sebagai guru 
pendidikan Seni Rupa.
Profesi yang dia tekuni hingga saat ini sebagai pekerja seni. 
Karya-karyanya banyak terorbitkan pada karya-karya Patung 
Monument dan pernah menghasilkan Karya: Patung RADEN 
WIJAYA di Candi Garden, kolam hias HYAT REGENSI 
Surabaya, Monument “GERBANG LANGIT” Patung DEWI 
KWAN IM di Sanggar Agung KENPARK, Kenjeran 
Surabaya, Gapura Klasik tradisionial di Gapura pintu 
gerbang KYA_KYA Kembang jepun Surabaya, Lanscaping 
Sangkar Harimau lepas di Kebun Binatang Surabaya.
2. Nyoman Nuarta 
dilahirkan di Tabanan, Bali, 14 November 1951. Ia putra 
keenam dari sembilan bersaudara, anak dari pasangan 
Wirjamidjana dengan Semuda. 
Nuarta melanjutkan studinya setelah tamat SMA ke 
jurusan Seni Rupa ITB tahun 1972. Awalnya ia memilih 
seni lukis, namun ketika perkuliahannya sudah berjalan 
dua tahun, Nuarta pindah ke jurusan seni patung.
Ia memenangkan Lomba Patung Proklamator Republik 
Indonesia inilah yang telah mengantarkannya ke jenjang 
ketenaran, sehingga saat ini Nuarta yang lulusan Fakultas 
Seni Rupa dan Desain ITB 1979 itu telah menghasilkan 
seratus lebih patung, semua karyanya mencerminkan 
seni patung modern bergaya naturalistik dan materi 
yang digunakan umumnya dari tembaga dan kuningan. 
Walaupun sulit dibentuk, namun berkat tangan terampil, 
ketajaman logika dan kepekaan rasa seni Nuarta, kedua 
bahan yang kaku itu dapat dibentuk menjadi karya-karya 
halus dan indah.
3. Gregorius Sidharta Soegijo 
Gregorius Sidharta Soegijo (lahir di Yogyakarta, 30 
November 1932 – meninggal di Surakarta, Jawa 
Tengah, 4 Oktober 2006 pada umur 73 tahun), adalah 
seorang pematung terkenal Indonesia. Ia juga 
dianggap sebagai tokoh pembaruan seni patung 
Indonesia.
Karyanya yang berjudul "Tangisan Dewi Betari" yang kini 
menjadi koleksi sebuah museum di Jepang. Karya patungnya 
itu melawan konvensi seni patung Barat maupun lokal, karena 
bentuknya yang pipih, sehinga dianggap bukan patung. 
Sidharta juga menggunakan media yang tak lazim dalam seni 
patung, seperti beras atau mata uang. Ia juga menjelajahi 
berbagai media seni rupa lainnya, seperti seni lukis, cetak 
saring, keramik, dan kerajinan tangan.
4. Dolorosa Sinaga 
Dolorosa Sinaga sendiri lahir Sibolga, Sumatera Utara 
pada 31 Oktober 1953. Awal cita-citanyabukan menjadi 
seorang pematung karena menjadi pematung harus 
memiliki daya juang dan kerja keras yang tinggi. Namun, 
sejak mengikuti pendidikan Seni Rupa di Institut 
Kesenian Jakarta (IKJ),
Dolorosa mulai memberikan perhatian penuh 
pada karya seni Patung. Demi memperdalam 
ilmunya, Dolorosa kemudian melanjutkan 
pendidikannya di St. Martin's School of Art 
London, Inggris. Kemudian ia menambah 
pengetahuan di Karnarija Lubliyana, Yugoslavia 
dan di Piero's Art Foundry Berkeley, Amerika 
Serikat
5. EDHI SUNARSO 
Dilahirkan di Salatiga, pada tanggal 2 Juli 1932. Pematung 
yang satu ini terkenal dengan karya-karyanya yang dapat 
dijumpai di berbagai kota di Indonesia.Edhi Sunarso adalah 
pematung beberapa monumen dan diorama sejarah. 
Diantaranya adalah patung Monumen selamat datang di 
Bundaran Hotel Indonesia dan Diorama Sejarah Monumen 
Nasional di Jakarta.
Edhi Sunarso mendapat penghargaan dari 
pemerintah dengan dianugerahi Tanda 
Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma 
atas karya-karyanya.Selain itu, Edhi Sunarso juga 
berkiprah di dunia Pendidikan. Sejak 1958 - 1959 
ia sudah aktif sebagai staf pengajar pada 
Akademi Kesenian Surakarta. Ia mengajar pada 
(STSRI) Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia ASRI 
Yogyakarta sebagai ketua jurusan Seni Patung.
CARA MEMBUAT PATUNG 
Teknik pahat atau ukir 
yaitu teknik membuat patung dengan bermedia 
bahan benda keras seperti kayu,batu,es batu balok,perak. 
Pada cara ini dibutuhkan alat perangkat keras seperti 
gergaji,pahat,palu ,dan lainnya. 
Dan membutuhkan bahan – bahan seperti, balok es, batu, 
kayu, gading, tulang, tanduk dan lainnya.
Proses pembuatan patung teknik pahat : 
Langkah 1 
Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran dan pola yang kita 
gambar 
Pindahkan gambar/pola di atas permukaan kayu. Gambar pola 
pada kayu keliahatan dari semua sisi (atas, bawah, kiri, kanan, 
depan, belakang) 
Langkah 2 
Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi 
sebagai pengikat. Jika dilakukan pemotongan/kayunya 
sambungan. Tetapi, jika dipahat langsug tidak perlu 
menggunakan selotip
Langkah 3 
Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji dari 
4 sisi. Pembentukan sedikit demi sedikit hingga 
mendekati bentuk global 
Langkah 4 
Buatlah bentuk global. Bandingkan dengan gambar/pola. 
Usahakan mendekati bentuknya. 
Gosoklah dengan menggunakan kertas gosok atau 
amplas. Penggosokan dilakukan dengan 2 tahap
Langkah 5 
Lanjutkan dengan membuat detail bagiannya. 
Haluskan dengan amplas lagi 
Langkah 6 
Difinishing dengan menggunakan cat akrilik atau 
melamin.
Teknik butsir 
Teknik butsir adalah teknik membuat patung dengan 
menggunakan bahan lunak (tanah liat, bubur kertas, 
malam butsir, dll). Bahan tersebut bersifat plastis 
(mudah dibentuk sesuai keinginan) Sedangkan bahan 
yang dapat dipakai dalam teknik ini antara lain tanah 
liat, plastisin, bubur kertas dan sejenisnya.
Proses pembuatan patung dengan teknik butsir 
adalah : 
· Siapkan tanah liat atau plastisin 
· Siapkan alat bantu butsir dan air 
· Siapkan meja putar (jika ada) 
· Siapkan gambar rancangan patung 
· Tempatkan tanah liat atua plastisin di atas meja 
putar sedikit demi sedikit
· Pijat – pijat bahan hingga mendekati bentuk yang 
diinginkan secara global 
· Jika bahan kurang bisa di tambah, sebaliknya bila 
berlebih bisa dikurangi 
· Sempurnakan bentuk dengan alat bantu 
· Berikan sentuhan akhir dengan pembentukan detail 
patung dan di haluskan
Teknik cor 
Teknik cor adalah membuat patung dengan cara 
mencairkan bahan, kemudian dituangkan ke dalam alat cetak 
dan ditunggu sampai mengeras kembali. 
Bahan bahan teknik cor antara lain semen dan pasir, besi yang 
di lelehkan, perunggu, kuningan, emas, perak, tembaga, dan 
bahan bahan lainnya. Sedangkan alatnya yaitu cetakan .
Proses pembuatan patung teknik cor :: 
· Siapkan semen dan pasir yang sudah disaring 
· Siapkan cetakan, ember, sendok adonan, dan tali karet 
· Cetakan diikat dengan tali karet 
· Siapkan adonan semen, pasir, dan air secukupnya 
· Tuangkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh 
· Rendam di dalam air selama kurang lebih 2 hari 
· Buka ikatan tali karet dan cetakan secara perlahan – lahan 
· Sentuhan akhir patung di haluskan
MANFAAT SENI PATUNG 
Seni patung pada zaman dahulu di buat untuk 
kepentingan keagamaan, pada jaman hindu dan budha, 
patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang 
di jadikan teladan. Pada perkembangan selanjutnya patung 
di buat untuk monument/ peringatan suatu peristiwa besar 
pada suatu bangsa, kelompok atau perorangan. 
Pada jaman sekarang seni patung sering di ciptakan 
untuk hiasan penciptanya lebih bebas dan bervariasi dan 
seni patung itu di ciptakan untuk dinikmati nilai keindahan 
bentuknya.
Secara umum berdasarkan pembutanya fungsi seni patung ada 6 
macam yaitu : 
Ø Patung religi, untuk sarana beri badah,bermakna relijius. 
Ø Patung monument, untuk peringatan peristiwa bersejarah atau jasa 
seorang pahlawan. 
Ø Patung arsitektur, patung yang ikut aktif berfungsi dalam kontruksi 
bangunan. 
Ø Patung dekonasi, untuk menghias bangunan atau lingkungan taman. 
Ø Patung seni, patung seni untuk di nikmati keindahan bentuknya. 
Ø Patung kerajinan, hasil dari para pengrajin.
KESIMPULAN 
• Seni patung dapat di lakukan di rumah sebagai pekerjaan sampingan 
disaat waktu lenggang & banyak inspirasi tentang bentuk – bentuk indah 
dan unik patung. 
•Dapat mengepresikan karya sendiri yang terdapat dalam benak kita yang 
memacu semangat kita agar membuat patung yang jauh lebih indah, unik 
dari pada yang lain bahkan mungkin belum pernah ada didunia ini. 
•Membuat rumah kita nampak lebih indah dan nyaman untuk di lihat 
karena patung –patung yang ada dirumah kita menampilkan kesan 
mewah dari patung itu sendiri. 
•Dapat menumbuhkan rasa kemandirian kita
SENI PATUNG

More Related Content

What's hot

keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiazanandasimda
 
Organisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaOrganisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaNita07agustin
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantaradiahaisyah01
 
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensiApresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensiKhansha Hanak
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaBab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaMegaflash
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaSindhu Rizky
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalMustofa Hidayat
 
Ppt materi pembelajaran kesenian sd kelas 5
Ppt materi pembelajaran kesenian sd kelas 5Ppt materi pembelajaran kesenian sd kelas 5
Ppt materi pembelajaran kesenian sd kelas 5Ihsan Sulistyawan
 
Seni Budata (Seni Rupa) : Aliran Seni Rupa
Seni Budata (Seni Rupa) : Aliran Seni RupaSeni Budata (Seni Rupa) : Aliran Seni Rupa
Seni Budata (Seni Rupa) : Aliran Seni RupaMariaAndrian16
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaAbiyu Muhammad Akmal
 

What's hot (20)

keragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesiakeragaman sosial dan budaya indonesia
keragaman sosial dan budaya indonesia
 
Organisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaOrganisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesia
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantara
 
SENI MUSIK
SENI MUSIKSENI MUSIK
SENI MUSIK
 
Proses penciptaan tari
Proses penciptaan tariProses penciptaan tari
Proses penciptaan tari
 
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensiApresiasi karya seni rupa 2 dimensi
Apresiasi karya seni rupa 2 dimensi
 
Contoh proposal bazar
Contoh proposal bazarContoh proposal bazar
Contoh proposal bazar
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam bendaBab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
Bab 1 menggambar flora, fauna, dan alam benda
 
pola lantai Tari
pola lantai Taripola lantai Tari
pola lantai Tari
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
Unsur unsur seni rupa
Unsur unsur seni rupaUnsur unsur seni rupa
Unsur unsur seni rupa
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasionalRendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
Rendahnya kesadaran generasi muda akan budaya daerah dan budaya nasional
 
SENI TARI
SENI TARISENI TARI
SENI TARI
 
Ppt materi pembelajaran kesenian sd kelas 5
Ppt materi pembelajaran kesenian sd kelas 5Ppt materi pembelajaran kesenian sd kelas 5
Ppt materi pembelajaran kesenian sd kelas 5
 
Seni Budata (Seni Rupa) : Aliran Seni Rupa
Seni Budata (Seni Rupa) : Aliran Seni RupaSeni Budata (Seni Rupa) : Aliran Seni Rupa
Seni Budata (Seni Rupa) : Aliran Seni Rupa
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 

Viewers also liked

Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungRohman Efendi
 
TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!
TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!
TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!Syifa Dhila
 
Unit8 konsep dasar_pemodelan_matematika
Unit8 konsep dasar_pemodelan_matematikaUnit8 konsep dasar_pemodelan_matematika
Unit8 konsep dasar_pemodelan_matematikamukmin91
 
Media pembejaran seni patung
Media pembejaran seni patungMedia pembejaran seni patung
Media pembejaran seni patungSuyono Yono
 
MPU 1212 (Bab 3: INTONASI)
MPU 1212 (Bab 3: INTONASI)MPU 1212 (Bab 3: INTONASI)
MPU 1212 (Bab 3: INTONASI)Zulhana Zulkifle
 
Prinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupaPrinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupawanz22
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Thufailah Mujahidah
 
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...Deli Maulana Jabet
 

Viewers also liked (17)

Seni patung
Seni patungSeni patung
Seni patung
 
Jenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patungJenis aliran seni lukis dan patung
Jenis aliran seni lukis dan patung
 
Seni Patung
Seni PatungSeni Patung
Seni Patung
 
Ajar sb kls x (ganjil) rupa
Ajar sb kls  x (ganjil) rupaAjar sb kls  x (ganjil) rupa
Ajar sb kls x (ganjil) rupa
 
TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!
TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!
TANDA TEMPO, DINAMIKA, EKSPRESI (SENMUS)!!
 
Unit8 konsep dasar_pemodelan_matematika
Unit8 konsep dasar_pemodelan_matematikaUnit8 konsep dasar_pemodelan_matematika
Unit8 konsep dasar_pemodelan_matematika
 
Seni kriya
Seni kriyaSeni kriya
Seni kriya
 
Media pembejaran seni patung
Media pembejaran seni patungMedia pembejaran seni patung
Media pembejaran seni patung
 
MPU 1212 (Bab 3: INTONASI)
MPU 1212 (Bab 3: INTONASI)MPU 1212 (Bab 3: INTONASI)
MPU 1212 (Bab 3: INTONASI)
 
Prinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupaPrinsip prinsip seni rupa
Prinsip prinsip seni rupa
 
Bab1 Kelas X Seni Budaya
Bab1 Kelas X Seni BudayaBab1 Kelas X Seni Budaya
Bab1 Kelas X Seni Budaya
 
Masalah yang muncul akibat keberagaman budaya
Masalah yang muncul akibat keberagaman budayaMasalah yang muncul akibat keberagaman budaya
Masalah yang muncul akibat keberagaman budaya
 
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
Makalah Seni Rupa (Ilustrasi, Lukis, Patung, Bangunan, Kerajinan, Reklame, De...
 
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni BudayaBab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
 
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Seni Budaya Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
 

Similar to SENI PATUNG

Karya seni rupa murni daerah
Karya seni rupa murni daerahKarya seni rupa murni daerah
Karya seni rupa murni daerahYasirecin Yasir
 
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.pptbab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.pptsetyorrini1
 
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.pptbab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.pptDianDian884182
 
sejarah seni rupa indonesia pertemuan pertama
sejarah seni rupa indonesia pertemuan pertamasejarah seni rupa indonesia pertemuan pertama
sejarah seni rupa indonesia pertemuan pertamautari65
 
Xii bab 1 semester 1
Xii bab 1 semester 1Xii bab 1 semester 1
Xii bab 1 semester 1arman02091996
 
TUGAS AKHIR FENOMENA NURSYABANI.pptx
TUGAS AKHIR FENOMENA NURSYABANI.pptxTUGAS AKHIR FENOMENA NURSYABANI.pptx
TUGAS AKHIR FENOMENA NURSYABANI.pptxNaa22
 
TUGAS AKHIR GUSRIANSYAH.pptx
TUGAS AKHIR GUSRIANSYAH.pptxTUGAS AKHIR GUSRIANSYAH.pptx
TUGAS AKHIR GUSRIANSYAH.pptxGRyan2
 
B.subarnas, perkembangan teknik melukis dalam seni rupa indonesia
B.subarnas, perkembangan teknik melukis dalam seni rupa indonesiaB.subarnas, perkembangan teknik melukis dalam seni rupa indonesia
B.subarnas, perkembangan teknik melukis dalam seni rupa indonesiabung barnaz
 
Berlatih berkarya seni rupa 3 dimensi
Berlatih berkarya seni rupa 3 dimensiBerlatih berkarya seni rupa 3 dimensi
Berlatih berkarya seni rupa 3 dimensiLili's World
 
Corak dan Gaya Seni Rupa Murni
Corak dan Gaya Seni Rupa MurniCorak dan Gaya Seni Rupa Murni
Corak dan Gaya Seni Rupa MurniSanggar Model
 
Tinjauan sejarah seni rupa di indonesia
Tinjauan sejarah seni rupa di indonesiaTinjauan sejarah seni rupa di indonesia
Tinjauan sejarah seni rupa di indonesiaDio Altha
 

Similar to SENI PATUNG (20)

Karya seni rupa murni daerah
Karya seni rupa murni daerahKarya seni rupa murni daerah
Karya seni rupa murni daerah
 
Kelompok wida
Kelompok widaKelompok wida
Kelompok wida
 
Seni Rupa Tradisional
Seni Rupa TradisionalSeni Rupa Tradisional
Seni Rupa Tradisional
 
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.pptbab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
 
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.pptbab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
bab-i-kelas-9-seni-rupa.ppt
 
sejarah seni rupa indonesia pertemuan pertama
sejarah seni rupa indonesia pertemuan pertamasejarah seni rupa indonesia pertemuan pertama
sejarah seni rupa indonesia pertemuan pertama
 
Xii bab 1 semester 1
Xii bab 1 semester 1Xii bab 1 semester 1
Xii bab 1 semester 1
 
TUGAS AKHIR FENOMENA NURSYABANI.pptx
TUGAS AKHIR FENOMENA NURSYABANI.pptxTUGAS AKHIR FENOMENA NURSYABANI.pptx
TUGAS AKHIR FENOMENA NURSYABANI.pptx
 
TUGAS AKHIR GUSRIANSYAH.pptx
TUGAS AKHIR GUSRIANSYAH.pptxTUGAS AKHIR GUSRIANSYAH.pptx
TUGAS AKHIR GUSRIANSYAH.pptx
 
Seni budaya
Seni budayaSeni budaya
Seni budaya
 
Senbud
SenbudSenbud
Senbud
 
contoh powerpoint
contoh powerpointcontoh powerpoint
contoh powerpoint
 
Senbud
SenbudSenbud
Senbud
 
PENGERTIAN SENI LUKIS
PENGERTIAN SENI LUKISPENGERTIAN SENI LUKIS
PENGERTIAN SENI LUKIS
 
B.subarnas, perkembangan teknik melukis dalam seni rupa indonesia
B.subarnas, perkembangan teknik melukis dalam seni rupa indonesiaB.subarnas, perkembangan teknik melukis dalam seni rupa indonesia
B.subarnas, perkembangan teknik melukis dalam seni rupa indonesia
 
Relief
ReliefRelief
Relief
 
Relief
ReliefRelief
Relief
 
Berlatih berkarya seni rupa 3 dimensi
Berlatih berkarya seni rupa 3 dimensiBerlatih berkarya seni rupa 3 dimensi
Berlatih berkarya seni rupa 3 dimensi
 
Corak dan Gaya Seni Rupa Murni
Corak dan Gaya Seni Rupa MurniCorak dan Gaya Seni Rupa Murni
Corak dan Gaya Seni Rupa Murni
 
Tinjauan sejarah seni rupa di indonesia
Tinjauan sejarah seni rupa di indonesiaTinjauan sejarah seni rupa di indonesia
Tinjauan sejarah seni rupa di indonesia
 

Recently uploaded

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

SENI PATUNG

  • 1. KELOMPOK 2 SENI BUDAYA Anggota: -Dania Giovani -Devita Ratna -Fifit Nur H. -Y. G. Brillianty -Zakaria Astrada C.W.
  • 2. SENI RUPA Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni, kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
  • 3. Seni Rupa Murni Seni Rupa Murni adalah seni yang tercipta bebas tanpa mempertimbangkan segi fungsi dan kegunaannya. Tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan.
  • 4. Seni Patung Patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi, artinya benda yang memiliki volume atau isi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, patung diartikan benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuatannya dipahat. Pengertian ini didasarkan terjemahan dari bahasa Inggris, sculpture, karena pematung jaman dahulu kebanyakan menggunakan teknik memahat.
  • 5. Seni patung disebut juga plastic art atau seni plastik. Maksudnya, plastik mudah dibentuk sesuka hati. Seni patung juga diartikan sebagai seni bentuk, maksudnya bentuk-bentuk yang memiliki keindahan. Patung sebagai seni plastik mempunyai pengertian yang luas karena tidak hanya bentuk manusia atau bentuk binatang yang dibuat, tetapi bentuk apapun dapat disebut patung.
  • 6. Sejarah Seni patung di Indonesia berkaitan erat dengan perkembangan seni ukir. Berdasarkan sejarah, bangsa Indonesia mengenal seni ukir sekitar tahun 1500 SM, yaitu pada zaman batu muda (Neolitik). Nenek moyang bangsa Indonesia membuat ukiran pada kapak batu, tempaan tanah liat dan bahan-bahan lain dengan motif dan pengerjaan yang sangat sederhana.
  • 7. Bahan-bahan yang digunakan adalah tanah liat, batu, kayu, bambu, kulit, dan tanduk hewan. Motif yang dibuat masih berbentuk geometris berupa garis, titik, dan lengkungan. Seni ukir mulai berkembang pada zaman perunggu di tahun 500 hingga 300 SM yang sudah mengguankan bahan perunggu, emas, dan perak. Mereka bahkan telah mengenal teknik cor, dan memiliki variasi motif yang beragam. Perkembangan seni ukir di Indonesia mulai berkembang pesat setelah masuknya agama Hindu, Budha, dan Islam. Pada masa itu, sebagai penghormatan terhadap Raja, maka dibuatlah ukiran pada candi-candi dan prasasti. Bahkan, ukiran juga ditemukan pada keris dan tombak, batu nisan, dan alat-alat kesenian (gamelan dan wayang).
  • 8. PERKEMBANGAN SENI PATUNG Seni ini merupakan kesenian yang dikenal oleh berbagai masyarakat di Nusantara. Terlihat dari banyaknya patung dengan pahatan motif yang memberikan ciri tersendiri akan kesenian masing-masing daerah. Misalnya, pada ukiran kayu motif Pajajaran, Majapahit, Mataram, Pekalongan, Bali, Jepara, Madura, Cirebon, Surakarta, Yogyakarta, dan berbagai macam motif dari luar jawa.
  • 9. Sayangnya, semenjak kemunculan seni rupa modern Indonesia ketika awal abad ke-20, seni patung mulai dipandang sebelah mata. Keberadaanyya kalah popler dengan seni lukis. Apalagi, ketika seni kontemporer di Indonesia mulai berkembang. Seni patung seperti terabaikan. Padahal, perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia juga akibat peran dari seni patung. Pada tahun 1977, sebuah exhibition berjudul “Pameran Seni Patung Kontemporer Indonesia” diadakan. Itulah pertama kalinya kata “kontemporer” muai digunakan dan menjadi populer hingga sekarang.
  • 10. Tokoh-tokoh Seni Patung 1. Yusach NH seorang pelukis dan pematung yang berdomisili di Mojokerto. Lahir di Kediri, 05 Maret 1954. Pelukis berdarah Jawa ini, alumnus Seni Rupa Fakultas Sastra dan Seni IKIP Negeri Surabaya 1981. Berkecimpung dalam kesenian diawali pengajaran seni di lembaga sekolah di Mojokerto dengan profesi sebagai guru pendidikan Seni Rupa.
  • 11. Profesi yang dia tekuni hingga saat ini sebagai pekerja seni. Karya-karyanya banyak terorbitkan pada karya-karya Patung Monument dan pernah menghasilkan Karya: Patung RADEN WIJAYA di Candi Garden, kolam hias HYAT REGENSI Surabaya, Monument “GERBANG LANGIT” Patung DEWI KWAN IM di Sanggar Agung KENPARK, Kenjeran Surabaya, Gapura Klasik tradisionial di Gapura pintu gerbang KYA_KYA Kembang jepun Surabaya, Lanscaping Sangkar Harimau lepas di Kebun Binatang Surabaya.
  • 12. 2. Nyoman Nuarta dilahirkan di Tabanan, Bali, 14 November 1951. Ia putra keenam dari sembilan bersaudara, anak dari pasangan Wirjamidjana dengan Semuda. Nuarta melanjutkan studinya setelah tamat SMA ke jurusan Seni Rupa ITB tahun 1972. Awalnya ia memilih seni lukis, namun ketika perkuliahannya sudah berjalan dua tahun, Nuarta pindah ke jurusan seni patung.
  • 13. Ia memenangkan Lomba Patung Proklamator Republik Indonesia inilah yang telah mengantarkannya ke jenjang ketenaran, sehingga saat ini Nuarta yang lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB 1979 itu telah menghasilkan seratus lebih patung, semua karyanya mencerminkan seni patung modern bergaya naturalistik dan materi yang digunakan umumnya dari tembaga dan kuningan. Walaupun sulit dibentuk, namun berkat tangan terampil, ketajaman logika dan kepekaan rasa seni Nuarta, kedua bahan yang kaku itu dapat dibentuk menjadi karya-karya halus dan indah.
  • 14. 3. Gregorius Sidharta Soegijo Gregorius Sidharta Soegijo (lahir di Yogyakarta, 30 November 1932 – meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 4 Oktober 2006 pada umur 73 tahun), adalah seorang pematung terkenal Indonesia. Ia juga dianggap sebagai tokoh pembaruan seni patung Indonesia.
  • 15. Karyanya yang berjudul "Tangisan Dewi Betari" yang kini menjadi koleksi sebuah museum di Jepang. Karya patungnya itu melawan konvensi seni patung Barat maupun lokal, karena bentuknya yang pipih, sehinga dianggap bukan patung. Sidharta juga menggunakan media yang tak lazim dalam seni patung, seperti beras atau mata uang. Ia juga menjelajahi berbagai media seni rupa lainnya, seperti seni lukis, cetak saring, keramik, dan kerajinan tangan.
  • 16. 4. Dolorosa Sinaga Dolorosa Sinaga sendiri lahir Sibolga, Sumatera Utara pada 31 Oktober 1953. Awal cita-citanyabukan menjadi seorang pematung karena menjadi pematung harus memiliki daya juang dan kerja keras yang tinggi. Namun, sejak mengikuti pendidikan Seni Rupa di Institut Kesenian Jakarta (IKJ),
  • 17. Dolorosa mulai memberikan perhatian penuh pada karya seni Patung. Demi memperdalam ilmunya, Dolorosa kemudian melanjutkan pendidikannya di St. Martin's School of Art London, Inggris. Kemudian ia menambah pengetahuan di Karnarija Lubliyana, Yugoslavia dan di Piero's Art Foundry Berkeley, Amerika Serikat
  • 18. 5. EDHI SUNARSO Dilahirkan di Salatiga, pada tanggal 2 Juli 1932. Pematung yang satu ini terkenal dengan karya-karyanya yang dapat dijumpai di berbagai kota di Indonesia.Edhi Sunarso adalah pematung beberapa monumen dan diorama sejarah. Diantaranya adalah patung Monumen selamat datang di Bundaran Hotel Indonesia dan Diorama Sejarah Monumen Nasional di Jakarta.
  • 19. Edhi Sunarso mendapat penghargaan dari pemerintah dengan dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma atas karya-karyanya.Selain itu, Edhi Sunarso juga berkiprah di dunia Pendidikan. Sejak 1958 - 1959 ia sudah aktif sebagai staf pengajar pada Akademi Kesenian Surakarta. Ia mengajar pada (STSRI) Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia ASRI Yogyakarta sebagai ketua jurusan Seni Patung.
  • 20. CARA MEMBUAT PATUNG Teknik pahat atau ukir yaitu teknik membuat patung dengan bermedia bahan benda keras seperti kayu,batu,es batu balok,perak. Pada cara ini dibutuhkan alat perangkat keras seperti gergaji,pahat,palu ,dan lainnya. Dan membutuhkan bahan – bahan seperti, balok es, batu, kayu, gading, tulang, tanduk dan lainnya.
  • 21. Proses pembuatan patung teknik pahat : Langkah 1 Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran dan pola yang kita gambar Pindahkan gambar/pola di atas permukaan kayu. Gambar pola pada kayu keliahatan dari semua sisi (atas, bawah, kiri, kanan, depan, belakang) Langkah 2 Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi sebagai pengikat. Jika dilakukan pemotongan/kayunya sambungan. Tetapi, jika dipahat langsug tidak perlu menggunakan selotip
  • 22. Langkah 3 Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji dari 4 sisi. Pembentukan sedikit demi sedikit hingga mendekati bentuk global Langkah 4 Buatlah bentuk global. Bandingkan dengan gambar/pola. Usahakan mendekati bentuknya. Gosoklah dengan menggunakan kertas gosok atau amplas. Penggosokan dilakukan dengan 2 tahap
  • 23. Langkah 5 Lanjutkan dengan membuat detail bagiannya. Haluskan dengan amplas lagi Langkah 6 Difinishing dengan menggunakan cat akrilik atau melamin.
  • 24. Teknik butsir Teknik butsir adalah teknik membuat patung dengan menggunakan bahan lunak (tanah liat, bubur kertas, malam butsir, dll). Bahan tersebut bersifat plastis (mudah dibentuk sesuai keinginan) Sedangkan bahan yang dapat dipakai dalam teknik ini antara lain tanah liat, plastisin, bubur kertas dan sejenisnya.
  • 25. Proses pembuatan patung dengan teknik butsir adalah : · Siapkan tanah liat atau plastisin · Siapkan alat bantu butsir dan air · Siapkan meja putar (jika ada) · Siapkan gambar rancangan patung · Tempatkan tanah liat atua plastisin di atas meja putar sedikit demi sedikit
  • 26. · Pijat – pijat bahan hingga mendekati bentuk yang diinginkan secara global · Jika bahan kurang bisa di tambah, sebaliknya bila berlebih bisa dikurangi · Sempurnakan bentuk dengan alat bantu · Berikan sentuhan akhir dengan pembentukan detail patung dan di haluskan
  • 27. Teknik cor Teknik cor adalah membuat patung dengan cara mencairkan bahan, kemudian dituangkan ke dalam alat cetak dan ditunggu sampai mengeras kembali. Bahan bahan teknik cor antara lain semen dan pasir, besi yang di lelehkan, perunggu, kuningan, emas, perak, tembaga, dan bahan bahan lainnya. Sedangkan alatnya yaitu cetakan .
  • 28. Proses pembuatan patung teknik cor :: · Siapkan semen dan pasir yang sudah disaring · Siapkan cetakan, ember, sendok adonan, dan tali karet · Cetakan diikat dengan tali karet · Siapkan adonan semen, pasir, dan air secukupnya · Tuangkan adonan ke dalam cetakan hingga penuh · Rendam di dalam air selama kurang lebih 2 hari · Buka ikatan tali karet dan cetakan secara perlahan – lahan · Sentuhan akhir patung di haluskan
  • 29. MANFAAT SENI PATUNG Seni patung pada zaman dahulu di buat untuk kepentingan keagamaan, pada jaman hindu dan budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau orang yang di jadikan teladan. Pada perkembangan selanjutnya patung di buat untuk monument/ peringatan suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompok atau perorangan. Pada jaman sekarang seni patung sering di ciptakan untuk hiasan penciptanya lebih bebas dan bervariasi dan seni patung itu di ciptakan untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya.
  • 30. Secara umum berdasarkan pembutanya fungsi seni patung ada 6 macam yaitu : Ø Patung religi, untuk sarana beri badah,bermakna relijius. Ø Patung monument, untuk peringatan peristiwa bersejarah atau jasa seorang pahlawan. Ø Patung arsitektur, patung yang ikut aktif berfungsi dalam kontruksi bangunan. Ø Patung dekonasi, untuk menghias bangunan atau lingkungan taman. Ø Patung seni, patung seni untuk di nikmati keindahan bentuknya. Ø Patung kerajinan, hasil dari para pengrajin.
  • 31. KESIMPULAN • Seni patung dapat di lakukan di rumah sebagai pekerjaan sampingan disaat waktu lenggang & banyak inspirasi tentang bentuk – bentuk indah dan unik patung. •Dapat mengepresikan karya sendiri yang terdapat dalam benak kita yang memacu semangat kita agar membuat patung yang jauh lebih indah, unik dari pada yang lain bahkan mungkin belum pernah ada didunia ini. •Membuat rumah kita nampak lebih indah dan nyaman untuk di lihat karena patung –patung yang ada dirumah kita menampilkan kesan mewah dari patung itu sendiri. •Dapat menumbuhkan rasa kemandirian kita