RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
1. RESONANSI
Kelompok III
Epi Kristina Simanullang 4152131019
Martin Alfredo Simamora 4152131021
Suraya Fathin 4153131034
Widia Arta Siregar 4152131018
Widya Azaria 4151131042
2. Capaian Pembelajaran
• Mampu memahami konsep resonansi
• Mampu memahami sifat umum resonansi
• Mampu membuat struktur resonansi
3. RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau
ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat dituliskan
dalam satu struktur Lewis
Struktur molekul atau ion yang mempunyai delokalisasi elektron
disebut dengan struktur resonan.
atau
Struktur resonan adalah salah satu dari dua atau lebih
struktur Lewis untuk satu molekul yang tidak dapat dinyatakan
secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis.
Istilah resonansi berarti penggunaan dua atau lebih struktur
Lewis untuk menggambarkan molekul tertentu.
4. RESONANSI
Masing-masing struktur resonan dapat melambangkan
struktur Lewis, dengan hanya satu ikatan kovalen antara
masing-masing pasangan atom.
Beberapa struktur Lewis digunakan bersama-sama untuk
menjelaskan struktur molekul. Namun struktur tersebut tidak
tetap, melainkan ada sebuah osilasi antara ikatan rangkap
dengan elektron, saling berbolak-balik (resonansi)
Struktur sebenarnya kemungkinan adalah peralihan dari dua
struktur resonan
.
5. Sifat Umum Resonansi
Molekul atau ion yang dapat beresonansi mempunyai sifat-
sifat berikut:
1.Dapat dituliskan dalam beberapa struktur Lewis (struktur
resonan). Tetapi tidak satupun struktur tersebut
melambangkan bentuk asli molekul yang bersangkutan
2.Di antara struktur yang saling beresonansi bukanlah
isomer. Perbedaan antar struktur hanyalah pada posisi
elektron, bukan posisi inti.
3.Masing-masing struktur Lewis harus mempunyai jumlah
elektron valensi dan elektron tak berpasangan yang sama
6. Sifat Umum Resonansi
4. Ikatan yang mempunyai orde ikatan yang berbeda pada
masing-masing struktur tidak mempunyai panjang ikatan
yang khas.
5. Struktur yang sebenarnya mempunyai energi yang lebih
rendah dibandingkan masing-masing struktur resonan
7. Aturan Untuk menggambarkan struktur
Resonansi
• Posisi elektron dapat diubah-ubah untuk menghasilkan
struktur resonansi yang lain, tanpa mengubah posisi
atom-atomnya
• Atom-atom yang saling berikatan harus tetap dalam
semua struktur resonasi.
• Walapupun suatu ion atau senyawa dapat digambarkan
secara lebih akurat dengan menyertakan semua struktur
resonansinya, tetapi agar sederhana biasanya hanya
satu struktur Lewis saja yang dipergunakan.
8. Resonansi
• Struktur Lewis Ozon (O3)
• Aturan oktet akan terpenuhi jika ikatan rangkap dua
ditempatkan di antara atom O pusat dengan salah satu dari
dua atom O ujung. Karena itu kita dapat menggambarkam
ikatan rangkap dua baik dengan atom O ujun kiri maupun
kanan, dan kedunya merupakan struktur yang identik
Struktur Lewis Ozon
9. • Dapat diubah menjadi strutur resonansi:
• Istilah resonansi sering disalah artikan dengan mengatakan bahwa
molekul seperti ozon berpindah secara cepat dari satu struktur
resonansi ke satu struktur resonansi lain.
10. • Resonansi dalam kimia diberi simbol garis dengan dua arah anak
panah ( ). Misal untuk resonansi ozon (O3)
• Pada ozon, terdapat perpindahan elektron antar inti yang dijelaskan
dengan anak panah. Perhatikan contoh berikut:
12. Struktur Resonasi Benzena (C6H6)
• Resonansi terjadi karena adanya delokalisasi elektron dari
ikatan rangkap ke ikatan tunggal. Delokalisasi elektron
yang terjadi pada benzena pada struktur resonansi
adalah sebagai berikut: