SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
PENGANTAR
MANAGEMENT
II MP . 2
KUSUMA
STIE
NEGARA
ASEP SOMANTRI
FRANSISKUS M. MADA
MEIKY HASTHANUR
PUPUT ANITA
SYAFERI ANWAR
MANAJEMEN
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
MANAGEMENT DECISION MAKING
RALP CARLESS DAVIS
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya
dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti
terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab pertanyaan
tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan
perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap
pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula
MARY PARKER FOLLET
Keputusan adalah suatu hukum atau sebagai hukum situasi.
Apabila semua fakta dari situasi itu dapat diperolehnya dan semua
yang terlibat, baik pengawas maupun pelaksana mau mentaati
hukumnya atau ketentuannya, maka tidak sama dengan mentaati
perintah. Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan
wewengan dari hukum situasi.
GEORGE ROBERT TERRY
Pengambilan keputusan adalah sebagai
pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu
atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
HAROLD KOONTZ & CYRIL O’DONNELL
Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara
alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari
perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak
ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat
dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal ini terjadi apabila keputusan
yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah saja, artinya bahwa sekali
diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah yang lain
Tujuan yang bersifat Tunggal
Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda ini terjadi apabila keputusan
yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang
diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat
kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.
Tujuan yang bersifat Ganda
KEPUTUSAN
FAKTA
KEPUTUSAN
RASIONAL
KEPUTUSAN
INTUISI
KEPUTUSAN
PENGALAMAN
KEPUTUSAN
WEWENANG
• Tujuan dari pengambilan keputusan itu sendiri
• Identifikasi alternatif keputusan yang
memecahkan masalah
• Perhitungan tentang faktor-faktor yang tidak dapat
diketahui sebelumnya diluar jangkauan manusia
• Sarana dan perlengkapan untuk mengevaluasi atau
mengukur hasil dari suatu keputusan
Hal-hal yang
berwujud maupun
yang tidak
berwujud, yang
emosional maupun
yang rasional perlu
diperhitungkan
dalam
pengambilan
keputusan
Setiap keputusan
harus dapat
dijadikan bahan
untuk mencapai
tujuan organisasi
Setiap keputusan jangan
berorientasi pada
kepentingan pribadi,
tetapi harus lebih
mementingkan
kepentingan organisasi
Jarang sekali pilihan yang
memuaskan, oleh karena
itu buatlah alternatif-
alternatif tandingan
Pengambilan keputusan
merupakan tindakan
mental , dari tindakan ini
harus diubah menjadi
tindakan fisik
Pengambilan keputusan yang
efektif membutuhkan waktu
yang cukup lama
Setiap keputusan hendaknya
dilembagakan agar diketahui
keputusan itu benar
Diperlukan pengambilan
keputusan yang praktis untuk
mendapatkan hasil yang lebih
baik dan efisien
Setiap keputusan merupakan
tindakan permulaan dari
serangkaian kegiatan mata
rantai berikutnya
1
2
3
4
5 9
8
7
6
adalah keputusan
yang dibuat menurut
kebiasaan, aturan
atau prosedur serta
memiliki pemecahan
keputusan berulang-
ulang dan secara
rutin.
KEPUTUSAN TERPROGRAM
(Progammed decision)
Manajer pada sebagian besar organisasi
menghadapi sejumlah besar keputusan
terprogram dalam operasi sehari-hari.
Keputusan-keputusan tersebut dibuat tanpa
membuang waktu dan usaha yang tidak
perlu, karena keputusan tersebut dibuat
dalam rangka pemecahan masalah yang
terstruktur dengan membatasi dan
menghilangkan alternatif-alternatif.
Sifat-sifat pada keputusan Terprogram, diantaranya :
• Memiliki pemecahan berstandar analisis
kuantitatif
• Hasil keputusan dilakukan secara rutin
• Hasil keputusan mudah untuk dipahami
• Keputusan dilakukan secara berulang-ulang
adalah pemecahan
masalah-masalah
baru dan tak
terstruktur, yang
berkenaan dengan
masalah-masalah
khusus, khas atau
tidak biasa
KEPUTUSAN TAK TERPROGRAM
(Non progammed decision)
Pengambilan keputusan ini memerlukan
kreatifitas dalam pemecahan masalahnya,
dimana keputusan yang diambil merupakan
hasil pemikiran yang keluar dari seorang
pihak manajerial untuk menentukan
kebijakan dalam menjalankan organisasi /
perusahaan tersebut
Sifat-sifat pada keputusan Tak Terprogram, diantaranya :
• Tidak ada solusi langsung yang bisa dapat
dipakai karena masalah masih kompleks
• Tidak ada modal untuk memecahkan masalah
• Butuh intuisi dan kreatifitas dalam pemecahan
• Keputusan tidak dilakukan berulang & rutin
• Kebiasaan
• Kegiatan rutin ;
prosedur-prosedur
pengoperasian standar
• Struktur organisasi
pengharapan umum,
sistem tujuan, saluran-
saluran informasi yang
disusun dengan baik
Tradisional
• Teknik-teknik riset
operasi ; analisa
matematik model-
model simulasi
computer
• Pengolahan data
secara elektronik
Modern
Teknik-Teknik Pembuatan Keputusan
Terprogram ;
• Keputusan-
keputusan rutin
dan berulang-
ulang. Organisasi
mengembangkan
proses-prose
khusus bagi
penangannya
Tipe-Tipe
Keputusan
• Kebijakan intuisi &
kreatifitas
• Sekedar coba-coba
• Seleksi & latihan para
pelaksana
Tradisional
• Teknik pemecahan
masalah yang
diterapkan pada ;
• Latihan membuat
keputusan
• Penyusunan program-
program komputer
“heuristic”
Modern
Teknik-Teknik Pembuatan Keputusan
Tak Terprogram ;
• Keputusan untuk
sekali pakai,
kebijaksanaaan
disusun tidak
sehat, ditangani
dengan proses
pemecahan
masalah umum
Tipe-Tipe
Keputusan
Dibuat oleh
pimpinan
Sekelompok
pimpinan
Sekelompok orang
bersama pimpinan
Sekelompok orang
berkedudukan sama dan
keputusan kelompok
KEPUTUSAN
INDIVIDUAL
KEPUTUSAN
KELOMPOK
KEPUTUSAN
INDIVIDUAL
• Keputusannya dapat ditentukan atau
diambil, karna tidak usah menunggu
persetujuan dari rekan lainnya.
• Tidak akan terjadi pertentangan
pendapat.
• Kalau pimpinan tidak mengambil
keputusan itu mempunyai kemampuan
tinggi dan berpengalaman yang luas
dalam bidang yang akan diputusikan,
keputusannya kemungkinan tepat.
Kelebihan
• Bagaimana kepandaian dan
kemampuan pimpinan tetapi pasti
memiliki keterbatasan.
• Keputusan yang terlalu cepat diambil
dan tidak meminta pendapat orang
lain seringkali kurang tepat.
• Jika terjadi kesalahn pengambilan
keputusan merupakan beban berat
bagi pimpinan seorang diri.
Kelemahan
KEPUTUSAN
KELOMPOK
• Hasil pemikiran dari beberapa orang
akan saling melengkapi.
• Pertimbangannya akan lebih matang.
• Jika ada kesalahan pada pengambilan
keputusan tersebut, beban
ditanggung secara bersama.
Kelebihan
• Ada kemungkinan ada perbedaan
pendapat.
• Biasanya memakan waktu lama dan
berlarut-larut karna terjadi
perdebatan.
• Rasa tanggung jawab masing-
masing berkurang, dan ada
kemungkinan saling melemparkan
tanggung jawab jika terjadi
kesalahan.
Kelemahan
MEMBUAT
ALTERNATIF
PENGUMPU-
LAN DATA &
INFORMASI
IDENTIFIKASI
MASALAH
EVALUASI
ALTERNATIF
IMPLEMENT
- ASI
KEPUTUSAN
PEMILIHAN
ALTERNATIF
EVALUASI
HASIL
KEPUTUSAN
Dinamika individu di dalam organisasi pengaruh individu dalam organisasi sangat
terasa terutama dalam hal ini adalah pemimpinnya. Seorang pemimpin yang
mempunyai kepribadian yang kuat, pendidikan yang tinggi, pengalaman yang
banyak akan member kesan dan pengaruh yang besar terhadap bawahannya.
DINAMIKA INDIVIDU
Dinamika kelompok orang-orang di dalam organisasi mempunyai pengaruh
besar, oleh karna itu pemimpin hendaknya mengusahakan agar kelompok lebih
cepat menjadi dewasa.
DINAMIKA KELOMPOK
Dinamika lingkungan organisasi pengaruh lingkungan kerja juga memang
peranan yang cukup penting untuk diperhatikan. Antara organisasi dan
lingkungan itu saling mempengaruhi.
DINAMIKA LINGKUNGAN
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER
DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER

More Related Content

What's hot

Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)
Riski Nurfatimah
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Anis Fithriyani
 
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasiMakalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Marobo United
 
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Nur Padhilah Laju
 

What's hot (20)

Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)
 
Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Teknik Negosiasi
Teknik NegosiasiTeknik Negosiasi
Teknik Negosiasi
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasiMakalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
Makalah pengambilan kepeutusan dalam organisasi
 
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalahTqm bab 7   pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
Tqm bab 7 pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
Komunikasi dan Negosiasi (Communication & Negotiation)
 
Teori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan KeputusanTeori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
 
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat KeputusanRobbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Robbins 6 _ Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
 
Budaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai PerusahaanBudaya dan Nilai Perusahaan
Budaya dan Nilai Perusahaan
 
7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)
7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)
7 habbits (7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif)
 
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalahPengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
Pengambilan keputusan Dan Penyelesaian MAsalah
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
 
Konsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDMKonsep dasar manajemen SDM
Konsep dasar manajemen SDM
 

Viewers also liked

Decision Making Process
Decision Making ProcessDecision Making Process
Decision Making Process
Aima Masood
 
Tools and techniques used in tqm ppt
Tools and techniques used in tqm pptTools and techniques used in tqm ppt
Tools and techniques used in tqm ppt
abhandary
 
7 qc tools training material[1]
7 qc tools training material[1]7 qc tools training material[1]
7 qc tools training material[1]
gurmukh singh
 

Viewers also liked (9)

Decision Making Process
Decision Making ProcessDecision Making Process
Decision Making Process
 
DECISION MAKING POWERPOINT
DECISION MAKING POWERPOINT DECISION MAKING POWERPOINT
DECISION MAKING POWERPOINT
 
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganPengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
 
Training Autocad Indonesia
Training Autocad IndonesiaTraining Autocad Indonesia
Training Autocad Indonesia
 
Tools and techniques used in tqm ppt
Tools and techniques used in tqm pptTools and techniques used in tqm ppt
Tools and techniques used in tqm ppt
 
Tqm Final Ppt
Tqm Final PptTqm Final Ppt
Tqm Final Ppt
 
7 qc tools training material[1]
7 qc tools training material[1]7 qc tools training material[1]
7 qc tools training material[1]
 
Total quality management tools and techniques
Total quality management tools and techniquesTotal quality management tools and techniques
Total quality management tools and techniques
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksi
 

Similar to DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER

Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
wandasoraya
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
PandamaAdistra
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
PandamaAdistra
 

Similar to DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER (20)

Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiPengambilan keputusan dalam berorganisasi
Pengambilan keputusan dalam berorganisasi
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
 
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
 
teori organisasi #2
teori organisasi #2teori organisasi #2
teori organisasi #2
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
 
8. pembuatan keputusan
8. pembuatan keputusan8. pembuatan keputusan
8. pembuatan keputusan
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
 
To+pancen+oye
To+pancen+oyeTo+pancen+oye
To+pancen+oye
 
3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf
 
Ilmu keputusan
Ilmu keputusanIlmu keputusan
Ilmu keputusan
 
Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6
Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6
Muhammad deida mahfizani haq tugas 5&6
 
Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIPENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
 
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
 

More from Syaferi Anwar

More from Syaferi Anwar (10)

Competition NIKE vs ADIDAS
Competition NIKE vs ADIDASCompetition NIKE vs ADIDAS
Competition NIKE vs ADIDAS
 
Modul Singkat Rekonsiliasi Bank _ Accounting
Modul Singkat Rekonsiliasi Bank _ AccountingModul Singkat Rekonsiliasi Bank _ Accounting
Modul Singkat Rekonsiliasi Bank _ Accounting
 
Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)
Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)
Modul Singkat Kas kecil (Petty Cash)
 
Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)
Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)
Perbedaan negara maju dan berkembang _ Amerika x Indonesia (part 01)
 
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi BisnisCara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
 
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
 
Presentation Management Sallary
Presentation Management SallaryPresentation Management Sallary
Presentation Management Sallary
 
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi Massa
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi MassaManajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi Massa
Manajemen Pemasaran (Philip Kotler) _ Mengelola Komunikasi Massa
 
Jakarta Urban Transportation Problems | Business English
Jakarta Urban Transportation Problems | Business EnglishJakarta Urban Transportation Problems | Business English
Jakarta Urban Transportation Problems | Business English
 
PRESENTATION IEC | Syaferi Center
PRESENTATION IEC | Syaferi CenterPRESENTATION IEC | Syaferi Center
PRESENTATION IEC | Syaferi Center
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 

DECISION MAKING PRESENTATION | SYAFERI CENTER

  • 3. ASEP SOMANTRI FRANSISKUS M. MADA MEIKY HASTHANUR PUPUT ANITA SYAFERI ANWAR
  • 5.
  • 6. RALP CARLESS DAVIS Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula
  • 7. MARY PARKER FOLLET Keputusan adalah suatu hukum atau sebagai hukum situasi. Apabila semua fakta dari situasi itu dapat diperolehnya dan semua yang terlibat, baik pengawas maupun pelaksana mau mentaati hukumnya atau ketentuannya, maka tidak sama dengan mentaati perintah. Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewengan dari hukum situasi.
  • 8. GEORGE ROBERT TERRY Pengambilan keputusan adalah sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin.
  • 9. HAROLD KOONTZ & CYRIL O’DONNELL Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
  • 10.
  • 11. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal ini terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah saja, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah yang lain Tujuan yang bersifat Tunggal Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda ini terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih) masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif. Tujuan yang bersifat Ganda
  • 12.
  • 14.
  • 15. • Tujuan dari pengambilan keputusan itu sendiri • Identifikasi alternatif keputusan yang memecahkan masalah • Perhitungan tentang faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya diluar jangkauan manusia • Sarana dan perlengkapan untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu keputusan
  • 16.
  • 17. Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang emosional maupun yang rasional perlu diperhitungkan dalam pengambilan keputusan Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan organisasi Setiap keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi harus lebih mementingkan kepentingan organisasi Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena itu buatlah alternatif- alternatif tandingan Pengambilan keputusan merupakan tindakan mental , dari tindakan ini harus diubah menjadi tindakan fisik Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan waktu yang cukup lama Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu benar Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan efisien Setiap keputusan merupakan tindakan permulaan dari serangkaian kegiatan mata rantai berikutnya 1 2 3 4 5 9 8 7 6
  • 18.
  • 19. adalah keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan atau prosedur serta memiliki pemecahan keputusan berulang- ulang dan secara rutin. KEPUTUSAN TERPROGRAM (Progammed decision) Manajer pada sebagian besar organisasi menghadapi sejumlah besar keputusan terprogram dalam operasi sehari-hari. Keputusan-keputusan tersebut dibuat tanpa membuang waktu dan usaha yang tidak perlu, karena keputusan tersebut dibuat dalam rangka pemecahan masalah yang terstruktur dengan membatasi dan menghilangkan alternatif-alternatif. Sifat-sifat pada keputusan Terprogram, diantaranya : • Memiliki pemecahan berstandar analisis kuantitatif • Hasil keputusan dilakukan secara rutin • Hasil keputusan mudah untuk dipahami • Keputusan dilakukan secara berulang-ulang
  • 20. adalah pemecahan masalah-masalah baru dan tak terstruktur, yang berkenaan dengan masalah-masalah khusus, khas atau tidak biasa KEPUTUSAN TAK TERPROGRAM (Non progammed decision) Pengambilan keputusan ini memerlukan kreatifitas dalam pemecahan masalahnya, dimana keputusan yang diambil merupakan hasil pemikiran yang keluar dari seorang pihak manajerial untuk menentukan kebijakan dalam menjalankan organisasi / perusahaan tersebut Sifat-sifat pada keputusan Tak Terprogram, diantaranya : • Tidak ada solusi langsung yang bisa dapat dipakai karena masalah masih kompleks • Tidak ada modal untuk memecahkan masalah • Butuh intuisi dan kreatifitas dalam pemecahan • Keputusan tidak dilakukan berulang & rutin
  • 21. • Kebiasaan • Kegiatan rutin ; prosedur-prosedur pengoperasian standar • Struktur organisasi pengharapan umum, sistem tujuan, saluran- saluran informasi yang disusun dengan baik Tradisional • Teknik-teknik riset operasi ; analisa matematik model- model simulasi computer • Pengolahan data secara elektronik Modern Teknik-Teknik Pembuatan Keputusan Terprogram ; • Keputusan- keputusan rutin dan berulang- ulang. Organisasi mengembangkan proses-prose khusus bagi penangannya Tipe-Tipe Keputusan
  • 22. • Kebijakan intuisi & kreatifitas • Sekedar coba-coba • Seleksi & latihan para pelaksana Tradisional • Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada ; • Latihan membuat keputusan • Penyusunan program- program komputer “heuristic” Modern Teknik-Teknik Pembuatan Keputusan Tak Terprogram ; • Keputusan untuk sekali pakai, kebijaksanaaan disusun tidak sehat, ditangani dengan proses pemecahan masalah umum Tipe-Tipe Keputusan
  • 23.
  • 24. Dibuat oleh pimpinan Sekelompok pimpinan Sekelompok orang bersama pimpinan Sekelompok orang berkedudukan sama dan keputusan kelompok KEPUTUSAN INDIVIDUAL KEPUTUSAN KELOMPOK
  • 25. KEPUTUSAN INDIVIDUAL • Keputusannya dapat ditentukan atau diambil, karna tidak usah menunggu persetujuan dari rekan lainnya. • Tidak akan terjadi pertentangan pendapat. • Kalau pimpinan tidak mengambil keputusan itu mempunyai kemampuan tinggi dan berpengalaman yang luas dalam bidang yang akan diputusikan, keputusannya kemungkinan tepat. Kelebihan • Bagaimana kepandaian dan kemampuan pimpinan tetapi pasti memiliki keterbatasan. • Keputusan yang terlalu cepat diambil dan tidak meminta pendapat orang lain seringkali kurang tepat. • Jika terjadi kesalahn pengambilan keputusan merupakan beban berat bagi pimpinan seorang diri. Kelemahan
  • 26. KEPUTUSAN KELOMPOK • Hasil pemikiran dari beberapa orang akan saling melengkapi. • Pertimbangannya akan lebih matang. • Jika ada kesalahan pada pengambilan keputusan tersebut, beban ditanggung secara bersama. Kelebihan • Ada kemungkinan ada perbedaan pendapat. • Biasanya memakan waktu lama dan berlarut-larut karna terjadi perdebatan. • Rasa tanggung jawab masing- masing berkurang, dan ada kemungkinan saling melemparkan tanggung jawab jika terjadi kesalahan. Kelemahan
  • 27.
  • 29.
  • 30. Dinamika individu di dalam organisasi pengaruh individu dalam organisasi sangat terasa terutama dalam hal ini adalah pemimpinnya. Seorang pemimpin yang mempunyai kepribadian yang kuat, pendidikan yang tinggi, pengalaman yang banyak akan member kesan dan pengaruh yang besar terhadap bawahannya. DINAMIKA INDIVIDU Dinamika kelompok orang-orang di dalam organisasi mempunyai pengaruh besar, oleh karna itu pemimpin hendaknya mengusahakan agar kelompok lebih cepat menjadi dewasa. DINAMIKA KELOMPOK Dinamika lingkungan organisasi pengaruh lingkungan kerja juga memang peranan yang cukup penting untuk diperhatikan. Antara organisasi dan lingkungan itu saling mempengaruhi. DINAMIKA LINGKUNGAN