SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
GEOGRAFI DESA-KOTAGEOGRAFI DESA-KOTA
(Pert Ke-2)(Pert Ke-2)
““POTENSI PERKEMBANGAN DESA DAN
POLA PERSEBARAN PERMU-KIMAN
DESA”.
GEOGRAPHICAL SETTINGGEOGRAPHICAL SETTING
 LOKASILOKASI
 LUAS DESALUAS DESA
 KEADAAN TANAHKEADAAN TANAH
 KEADAAN IKLIMKEADAAN IKLIM
 KEADAAN BENTANG ALAMKEADAAN BENTANG ALAM
HUMAN EFFORTHUMAN EFFORT
 KOMPOSISI PENDUDUK (umur, jenisKOMPOSISI PENDUDUK (umur, jenis
kelamin, dll)kelamin, dll)
 ORGANISASI KEMASYARAKATAN.ORGANISASI KEMASYARAKATAN.
 TINGKAT PENDIDIKANTINGKAT PENDIDIKAN
 KONDISI KESEHATANKONDISI KESEHATAN
 ADAT ISTIADATADAT ISTIADAT
 SWADAYA MASYARAKATSWADAYA MASYARAKAT
POLA PERSEBARAN PERMUKIMANPOLA PERSEBARAN PERMUKIMAN
DESA.DESA.
 POLA TERPUSAT.(POLA TERPUSAT.(Nucleated Agricultural VillageNucleated Agricultural Village
community Type)community Type) mempunyai ciri permukiman yang saling
menggerombol.
 POLA TERSEBARPOLA TERSEBAR ( open country or trade centre( open country or trade centre
community Type)community Type) memiliki ciri permukiman pendudukmemiliki ciri permukiman penduduk
menyebar di daerah pertanian.menyebar di daerah pertanian.
 POLA MEMANJANGPOLA MEMANJANG (line village community type)(line village community type)
memiliki bentuk permukiman memanjang, misal linier
jalan, sungai, jalan KA, pantai
POLA KERUANGAN DESA MENURUTPOLA KERUANGAN DESA MENURUT
KONDISI FISIK DESA.KONDISI FISIK DESA. (PROF. BINTARTO)(PROF. BINTARTO)
 POLA MEMANJANGPOLA MEMANJANG
 POLA RADIAL ATAU MELINGKARPOLA RADIAL ATAU MELINGKAR
 POLA TERSEBARPOLA TERSEBAR
PERMUKIMANPERMUKIMAN
 Adalah bagian dari lingkungan hidup di luarAdalah bagian dari lingkungan hidup di luar
kawasan hutan lindung, baik berupa kawasankawasan hutan lindung, baik berupa kawasan
perkotaan maupun pedesaan yang berfungsiperkotaan maupun pedesaan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal/lingkungan hunian dansebagai tempat tinggal/lingkungan hunian dan
tempat kegiatan yang mendukung perikehidupantempat kegiatan yang mendukung perikehidupan
dan penghidupan. (UU Lingk Hidup)dan penghidupan. (UU Lingk Hidup)
 Tipe permukiman : dinamis oleh faktor manusia,Tipe permukiman : dinamis oleh faktor manusia,
fungsi kawasan, perencanaanfungsi kawasan, perencanaan
1.UKURAN SETTLEMENT1.UKURAN SETTLEMENT ((size)size)
 SettlementSettlement PopulationPopulation
- Isolated dwelling- Isolated dwelling - 1 -10- 1 -10
- Hamlet- Hamlet - 11 – 100- 11 – 100
- Small village- Small village - 101 – 500- 101 – 500
- Large village- Large village - 501 – 2000- 501 – 2000
- Small town- Small town - 2001 – 10.000- 2001 – 10.000
- Large town- Large town - 10.001 – 100.000- 10.001 – 100.000
- City- City - 100.001 – 1.000.000- 100.001 – 1.000.000
- Conurbantion- Conurbantion - 1.000.001 – 10.000.000- 1.000.001 – 10.000.000
- Megalopolis- Megalopolis - > 10.000.000- > 10.000.000
Fungsi Permukiman (Fungsi Permukiman (fuctionfuction))
 Desa IndustriDesa Industri
 Desa sebagai permukimanDesa sebagai permukiman
 Desa sebagai cagar budayaDesa sebagai cagar budaya
 Desa sebagai pusat kegiatan pemerintahanDesa sebagai pusat kegiatan pemerintahan
3. Bentuk Permukiman3. Bentuk Permukiman (form)(form)
 Isolated dwellingIsolated dwelling
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
POLA TATA RUANG DESAPOLA TATA RUANG DESA
 FAKTOR DASAR.FAKTOR DASAR.
Kondisi alamiah desaKondisi alamiah desa
 FAKTOR PENGUBAH (MODIFIKASI)FAKTOR PENGUBAH (MODIFIKASI)
-Penduduk-Penduduk
- Struktur Mata Pencaharian- Struktur Mata Pencaharian
- Prasarana Desa- Prasarana Desa
- Fungsi administrasi- Fungsi administrasi
 FAKTOR KHUSUSFAKTOR KHUSUS
Pelayanan pemerintah dan kelembagaanPelayanan pemerintah dan kelembagaan
NILAI TATA RUANG DESANILAI TATA RUANG DESA
 Harus memenuhi prasyarat :Harus memenuhi prasyarat :
1. Nilai Fungsional/nilai guna komponen1. Nilai Fungsional/nilai guna komponen
2. Nilai Lokasi (letak)2. Nilai Lokasi (letak)
- Strategis yang ditentukan oleh : Jarak, daya- Strategis yang ditentukan oleh : Jarak, daya
capai, arbitrasi, lingkungan desa.capai, arbitrasi, lingkungan desa.
3. Nilai Sosial.3. Nilai Sosial.
4. Nilai Estetika.4. Nilai Estetika.
INTERAKSI DESA-KOTAINTERAKSI DESA-KOTA
 Dasar terjadinya interaksiDasar terjadinya interaksi
- Persamaan kepentingan.- Persamaan kepentingan.
- Memajukan wilayah- Memajukan wilayah
- Keuntungan Bersama- Keuntungan Bersama
- Surplus hasil- Surplus hasil
- Pemasaran produk- Pemasaran produk
EDWARD ULMAN :EDWARD ULMAN :
 Ada 3 faktor penyebab interaksi antar wilayah :Ada 3 faktor penyebab interaksi antar wilayah :
1.1. Region ComplementaryRegion Complementary
Terdapat di wilayah yang mempunyai keaneka-Terdapat di wilayah yang mempunyai keaneka-
ragaman potensi sumberdaya yang berbeda- bedaragaman potensi sumberdaya yang berbeda- beda
tetapi masing-masing wilayah membutuh-tetapi masing-masing wilayah membutuh-
kan.kan.
2. Intervening Oppurtunity2. Intervening Oppurtunity
Masuknya pengaruh pihak ketiga dalam suatuMasuknya pengaruh pihak ketiga dalam suatu
arus interaksi yang sudah kuat, sehingga arusarus interaksi yang sudah kuat, sehingga arus
interaksi menjadi lemah.interaksi menjadi lemah.
3. Spatial Transfer Ability3. Spatial Transfer Ability
Melemahnya hubungan interaksi antara 2 wilayahMelemahnya hubungan interaksi antara 2 wilayah
krn faktor dari dalam yang berupa pengalihankrn faktor dari dalam yang berupa pengalihan
sumberdaya. Pengalihan tsb dilakukan krnsumberdaya. Pengalihan tsb dilakukan krn
tersedianya sumberdaya alternatif.tersedianya sumberdaya alternatif.
PENYEBAB MELEMAHNYA INTERAKSIPENYEBAB MELEMAHNYA INTERAKSI
 Jarak mutlak maupun jarak relatif.Jarak mutlak maupun jarak relatif.
 Biaya TransportasiBiaya Transportasi
 Kelancaran transportasiKelancaran transportasi
KEDUDUKAN DESA DALAM INTERAKSIKEDUDUKAN DESA DALAM INTERAKSI
 Desa Berfungsi sebagai HINTERLANDDesa Berfungsi sebagai HINTERLAND
 Desa berfungsi sebagai pensuplai bahan mentah,Desa berfungsi sebagai pensuplai bahan mentah,
tenaga kerja, bahan pangan, bahan perumahan,tenaga kerja, bahan pangan, bahan perumahan,
dll yang dibutuhkan penduduk wilayah lain.dll yang dibutuhkan penduduk wilayah lain.
DAMPAK POSITIF ADANYA INTERAKSIDAMPAK POSITIF ADANYA INTERAKSI
 Tk. Pengetahuan bertambahTk. Pengetahuan bertambah
 Mengurangi ketertinggalan dan ketimpanganMengurangi ketertinggalan dan ketimpangan
 Terbukanya wilayah desa krn transportasi yangTerbukanya wilayah desa krn transportasi yang
baik.baik.
 Teknologi masuk desaTeknologi masuk desa
 Banyak ahli masuk desaBanyak ahli masuk desa
 Deversifikasi produk masuk desa.Deversifikasi produk masuk desa.
DAMPAK NEGATIFDAMPAK NEGATIF
 Motivasi urbanisasi tinggiMotivasi urbanisasi tinggi
 Aset desa banyak dimiliki oleh orang lainAset desa banyak dimiliki oleh orang lain
 Penetrasi budaya kota masuk desaPenetrasi budaya kota masuk desa
 Munculnya slum area dan squatter areaMunculnya slum area dan squatter area
PENGEMBANGAN DESAPENGEMBANGAN DESA
 Menurut UU No. 32 Th 2004Menurut UU No. 32 Th 2004 tentangtentang PemerintahPemerintah
Daerah.Daerah.
- Kepentingan masyarakat desa- Kepentingan masyarakat desa
- Kewenangan desa- Kewenangan desa
- Kelancaran pelaksanaan investasi- Kelancaran pelaksanaan investasi
- Kelestarian lingkungan hidup- Kelestarian lingkungan hidup
- Keserasian kepentingan antar kawasan dan- Keserasian kepentingan antar kawasan dan
kepentingan umum.kepentingan umum.
PENGEMBANGAN DESAPENGEMBANGAN DESA
 Memperhatikan 3 unsur desa :Memperhatikan 3 unsur desa :
a. Wilayaha. Wilayah
b. Pendudukb. Penduduk
c. Tata Kehidupan.c. Tata Kehidupan.
 Mempertimbangkan 4 unsur yang mempengaruhiMempertimbangkan 4 unsur yang mempengaruhi
persebaran desa :persebaran desa :
a. Lokasia. Lokasi
b. Iklimb. Iklim
c. Tanahc. Tanah
d. Air.d. Air.
PENGEMBANGAN DESAPENGEMBANGAN DESA (BINTARTO, 1983)(BINTARTO, 1983)
Menggunakan Unsur-Unsur :Menggunakan Unsur-Unsur :
 TANAH, meliputi sawah, tegal/hutan, pekarangan sebagaiTANAH, meliputi sawah, tegal/hutan, pekarangan sebagai
sumber pangan dan industrisumber pangan dan industri..
 SUMBER AIR, untuk keperluan domestik sebagaiSUMBER AIR, untuk keperluan domestik sebagai sumbersumber
hidrologis.hidrologis.
 WARGA DESA, merupakan potensiWARGA DESA, merupakan potensi
terpendamIPOLEKSOSBUD-HANKAMterpendamIPOLEKSOSBUD-HANKAM sebagai sumbersebagai sumber
tenaga.tenaga.
 TATA KEHIDUPAN, tata organisasi dan pemerintahan sebagaiTATA KEHIDUPAN, tata organisasi dan pemerintahan sebagai
sumber politik terkecil.sumber politik terkecil.
 TANAMAN & HEWAN, merupakan potensi tanaman pokok&TANAMAN & HEWAN, merupakan potensi tanaman pokok&
perdagangan, tenaga sebagaiperdagangan, tenaga sebagai sumber vegetasi dan proteinsumber vegetasi dan protein
DIFERENSIASI DESA-KOTADIFERENSIASI DESA-KOTA
ASPEKASPEK DUKUHDUKUH PERDESAANPERDESAAN SUB-URBANSUB-URBAN URBANURBAN
MataMata
pencaharianpencaharian
agrarisagraris agrarisagraris campurancampuran Non agrarisNon agraris
KepadatanKepadatan
PendudukPenduduk
rendahrendah rendahrendah sedangsedang TinggiTinggi
KebutuhanKebutuhan sederhanasederhana sederhanasederhana MulaiMulai
berkembangberkembang
KompleksKompleks
Tempat KerjaTempat Kerja Dekat-jauhDekat-jauh Di sekitarDi sekitar
tempat tinggaltempat tinggal
campurancampuran TerpisahTerpisah
Cara KehidupanCara Kehidupan
SosialSosial
Gotong royongGotong royong Gotong royongGotong royong transisitransisi Formal (tidakFormal (tidak
mutlak)mutlak)
KomunikasiKomunikasi Jalan kakiJalan kaki Jalan kaki danJalan kaki dan
alat angkutalat angkut
sederhanasederhana
campurancampuran komplekskompleks
DaerahDaerah
TerbangunTerbangun
sporadissporadis sporadissporadis Agak kompakAgak kompak kompakkompak

More Related Content

Similar to Desa Kota

interaksi desa kota 1.ppt
interaksi desa kota 1.pptinteraksi desa kota 1.ppt
interaksi desa kota 1.pptAzuraZalika
 
INTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdfINTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdfAlifFajar16
 
Media+DESA+KOTA.pptx
Media+DESA+KOTA.pptxMedia+DESA+KOTA.pptx
Media+DESA+KOTA.pptxArdiyansyah39
 
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptxKARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptxMeinaLegista
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxEmiliaEmilia31
 
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRuang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRiza Fitria
 
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docxKISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docxRosnitaAriani
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxDahlia26
 
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptxIPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptxYendiFatah
 
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptxPPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx32vivianggarista
 
Interaksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kotaInteraksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kotaIvanBayhaqi1
 
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptxanifahrizki6
 
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotainteraksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotaabdulshabirmarhadi
 
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitarmanimaranvadivelu
 
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 

Similar to Desa Kota (20)

interaksi desa kota 1.ppt
interaksi desa kota 1.pptinteraksi desa kota 1.ppt
interaksi desa kota 1.ppt
 
INTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdfINTERAKSI DESA-KOTA.pdf
INTERAKSI DESA-KOTA.pdf
 
Media+DESA+KOTA.pptx
Media+DESA+KOTA.pptxMedia+DESA+KOTA.pptx
Media+DESA+KOTA.pptx
 
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptxKARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
KARAKTERISTIK PENDUDUK INDONESIA.pptx
 
Tugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajarTugas ppt uas fajar
Tugas ppt uas fajar
 
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptxppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
 
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptxRuang dan Interaksi antar ruang.pptx
Ruang dan Interaksi antar ruang.pptx
 
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docxKISI-KISI LCT IPS JADI.docx
KISI-KISI LCT IPS JADI.docx
 
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptxgeografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
 
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptxBAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
 
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptxIPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
IPS BAB I (INTERAKSI ANTARRUANG).pptx
 
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptxPPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
PPT Geografi Interaksi desa dan kota.pptx
 
Interaksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kotaInteraksi desa dan_kota
Interaksi desa dan_kota
 
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
 
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kotainteraksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kota
 
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
51292133 ppt-pendidikan-alam-sekitar
 
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 07 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Geografi pembangunan
Geografi pembangunanGeografi pembangunan
Geografi pembangunan
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5
 

More from syifaul123

Cerdas mengajar
Cerdas mengajarCerdas mengajar
Cerdas mengajarsyifaul123
 
Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013syifaul123
 
Penilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pnsPenilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pnssyifaul123
 
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didiksyifaul123
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didiksyifaul123
 
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 20132. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013syifaul123
 
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bksyifaul123
 
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didiksyifaul123
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013syifaul123
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ipssyifaul123
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ipssyifaul123
 
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9syifaul123
 
Model keterpaduan
Model keterpaduanModel keterpaduan
Model keterpaduansyifaul123
 
P.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 okP.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 oksyifaul123
 
1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolah1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolahsyifaul123
 
Paparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negeriPaparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negerisyifaul123
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipssyifaul123
 

More from syifaul123 (20)

Cerdas mengajar
Cerdas mengajarCerdas mengajar
Cerdas mengajar
 
Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013Perka bkn no.01 th.2013
Perka bkn no.01 th.2013
 
Penilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pnsPenilaian prestasi kerja pns
Penilaian prestasi kerja pns
 
Pre skp
Pre skpPre skp
Pre skp
 
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
5. modul 5. ept pelayanan peserta didik
 
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
4. modul 4. praktek pelayanan peminatan peserta didik
 
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 20132. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
2. modul 2.implementasi program bk dalam kurikulum 2013
 
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
1. modul 1.kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
 
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
3. modul 3. pengukura peminatan peserta didik
 
Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013Materi pelatihan kurikulum 2013
Materi pelatihan kurikulum 2013
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
 
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
2.2.1 contoh pendekatan scientific ips
 
1kisi2 uh 1
1kisi2 uh 11kisi2 uh 1
1kisi2 uh 1
 
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
Kisi kisi ulangan harian 1 kelas 9
 
Model keterpaduan
Model keterpaduanModel keterpaduan
Model keterpaduan
 
P.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 okP.jam gnjl 14 ok
P.jam gnjl 14 ok
 
Sk ks strukur
Sk ks strukurSk ks strukur
Sk ks strukur
 
1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolah1 tugas wakil kepala sekolah
1 tugas wakil kepala sekolah
 
Paparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negeriPaparan layanan padamu negeri
Paparan layanan padamu negeri
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Desa Kota

  • 1. GEOGRAFI DESA-KOTAGEOGRAFI DESA-KOTA (Pert Ke-2)(Pert Ke-2) ““POTENSI PERKEMBANGAN DESA DAN POLA PERSEBARAN PERMU-KIMAN DESA”.
  • 2. GEOGRAPHICAL SETTINGGEOGRAPHICAL SETTING  LOKASILOKASI  LUAS DESALUAS DESA  KEADAAN TANAHKEADAAN TANAH  KEADAAN IKLIMKEADAAN IKLIM  KEADAAN BENTANG ALAMKEADAAN BENTANG ALAM
  • 3. HUMAN EFFORTHUMAN EFFORT  KOMPOSISI PENDUDUK (umur, jenisKOMPOSISI PENDUDUK (umur, jenis kelamin, dll)kelamin, dll)  ORGANISASI KEMASYARAKATAN.ORGANISASI KEMASYARAKATAN.  TINGKAT PENDIDIKANTINGKAT PENDIDIKAN  KONDISI KESEHATANKONDISI KESEHATAN  ADAT ISTIADATADAT ISTIADAT  SWADAYA MASYARAKATSWADAYA MASYARAKAT
  • 4. POLA PERSEBARAN PERMUKIMANPOLA PERSEBARAN PERMUKIMAN DESA.DESA.  POLA TERPUSAT.(POLA TERPUSAT.(Nucleated Agricultural VillageNucleated Agricultural Village community Type)community Type) mempunyai ciri permukiman yang saling menggerombol.  POLA TERSEBARPOLA TERSEBAR ( open country or trade centre( open country or trade centre community Type)community Type) memiliki ciri permukiman pendudukmemiliki ciri permukiman penduduk menyebar di daerah pertanian.menyebar di daerah pertanian.  POLA MEMANJANGPOLA MEMANJANG (line village community type)(line village community type) memiliki bentuk permukiman memanjang, misal linier jalan, sungai, jalan KA, pantai
  • 5. POLA KERUANGAN DESA MENURUTPOLA KERUANGAN DESA MENURUT KONDISI FISIK DESA.KONDISI FISIK DESA. (PROF. BINTARTO)(PROF. BINTARTO)  POLA MEMANJANGPOLA MEMANJANG  POLA RADIAL ATAU MELINGKARPOLA RADIAL ATAU MELINGKAR  POLA TERSEBARPOLA TERSEBAR
  • 6. PERMUKIMANPERMUKIMAN  Adalah bagian dari lingkungan hidup di luarAdalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan hutan lindung, baik berupa kawasankawasan hutan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsiperkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai tempat tinggal/lingkungan hunian dansebagai tempat tinggal/lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupantempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. (UU Lingk Hidup)dan penghidupan. (UU Lingk Hidup)  Tipe permukiman : dinamis oleh faktor manusia,Tipe permukiman : dinamis oleh faktor manusia, fungsi kawasan, perencanaanfungsi kawasan, perencanaan
  • 7. 1.UKURAN SETTLEMENT1.UKURAN SETTLEMENT ((size)size)  SettlementSettlement PopulationPopulation - Isolated dwelling- Isolated dwelling - 1 -10- 1 -10 - Hamlet- Hamlet - 11 – 100- 11 – 100 - Small village- Small village - 101 – 500- 101 – 500 - Large village- Large village - 501 – 2000- 501 – 2000 - Small town- Small town - 2001 – 10.000- 2001 – 10.000 - Large town- Large town - 10.001 – 100.000- 10.001 – 100.000 - City- City - 100.001 – 1.000.000- 100.001 – 1.000.000 - Conurbantion- Conurbantion - 1.000.001 – 10.000.000- 1.000.001 – 10.000.000 - Megalopolis- Megalopolis - > 10.000.000- > 10.000.000
  • 8. Fungsi Permukiman (Fungsi Permukiman (fuctionfuction))  Desa IndustriDesa Industri  Desa sebagai permukimanDesa sebagai permukiman  Desa sebagai cagar budayaDesa sebagai cagar budaya  Desa sebagai pusat kegiatan pemerintahanDesa sebagai pusat kegiatan pemerintahan
  • 9. 3. Bentuk Permukiman3. Bentuk Permukiman (form)(form)  Isolated dwellingIsolated dwelling
  • 10. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA TATA RUANG DESAPOLA TATA RUANG DESA  FAKTOR DASAR.FAKTOR DASAR. Kondisi alamiah desaKondisi alamiah desa  FAKTOR PENGUBAH (MODIFIKASI)FAKTOR PENGUBAH (MODIFIKASI) -Penduduk-Penduduk - Struktur Mata Pencaharian- Struktur Mata Pencaharian - Prasarana Desa- Prasarana Desa - Fungsi administrasi- Fungsi administrasi  FAKTOR KHUSUSFAKTOR KHUSUS Pelayanan pemerintah dan kelembagaanPelayanan pemerintah dan kelembagaan
  • 11. NILAI TATA RUANG DESANILAI TATA RUANG DESA  Harus memenuhi prasyarat :Harus memenuhi prasyarat : 1. Nilai Fungsional/nilai guna komponen1. Nilai Fungsional/nilai guna komponen 2. Nilai Lokasi (letak)2. Nilai Lokasi (letak) - Strategis yang ditentukan oleh : Jarak, daya- Strategis yang ditentukan oleh : Jarak, daya capai, arbitrasi, lingkungan desa.capai, arbitrasi, lingkungan desa. 3. Nilai Sosial.3. Nilai Sosial. 4. Nilai Estetika.4. Nilai Estetika.
  • 12. INTERAKSI DESA-KOTAINTERAKSI DESA-KOTA  Dasar terjadinya interaksiDasar terjadinya interaksi - Persamaan kepentingan.- Persamaan kepentingan. - Memajukan wilayah- Memajukan wilayah - Keuntungan Bersama- Keuntungan Bersama - Surplus hasil- Surplus hasil - Pemasaran produk- Pemasaran produk
  • 13. EDWARD ULMAN :EDWARD ULMAN :  Ada 3 faktor penyebab interaksi antar wilayah :Ada 3 faktor penyebab interaksi antar wilayah : 1.1. Region ComplementaryRegion Complementary Terdapat di wilayah yang mempunyai keaneka-Terdapat di wilayah yang mempunyai keaneka- ragaman potensi sumberdaya yang berbeda- bedaragaman potensi sumberdaya yang berbeda- beda tetapi masing-masing wilayah membutuh-tetapi masing-masing wilayah membutuh- kan.kan.
  • 14. 2. Intervening Oppurtunity2. Intervening Oppurtunity Masuknya pengaruh pihak ketiga dalam suatuMasuknya pengaruh pihak ketiga dalam suatu arus interaksi yang sudah kuat, sehingga arusarus interaksi yang sudah kuat, sehingga arus interaksi menjadi lemah.interaksi menjadi lemah. 3. Spatial Transfer Ability3. Spatial Transfer Ability Melemahnya hubungan interaksi antara 2 wilayahMelemahnya hubungan interaksi antara 2 wilayah krn faktor dari dalam yang berupa pengalihankrn faktor dari dalam yang berupa pengalihan sumberdaya. Pengalihan tsb dilakukan krnsumberdaya. Pengalihan tsb dilakukan krn tersedianya sumberdaya alternatif.tersedianya sumberdaya alternatif.
  • 15. PENYEBAB MELEMAHNYA INTERAKSIPENYEBAB MELEMAHNYA INTERAKSI  Jarak mutlak maupun jarak relatif.Jarak mutlak maupun jarak relatif.  Biaya TransportasiBiaya Transportasi  Kelancaran transportasiKelancaran transportasi
  • 16. KEDUDUKAN DESA DALAM INTERAKSIKEDUDUKAN DESA DALAM INTERAKSI  Desa Berfungsi sebagai HINTERLANDDesa Berfungsi sebagai HINTERLAND  Desa berfungsi sebagai pensuplai bahan mentah,Desa berfungsi sebagai pensuplai bahan mentah, tenaga kerja, bahan pangan, bahan perumahan,tenaga kerja, bahan pangan, bahan perumahan, dll yang dibutuhkan penduduk wilayah lain.dll yang dibutuhkan penduduk wilayah lain.
  • 17. DAMPAK POSITIF ADANYA INTERAKSIDAMPAK POSITIF ADANYA INTERAKSI  Tk. Pengetahuan bertambahTk. Pengetahuan bertambah  Mengurangi ketertinggalan dan ketimpanganMengurangi ketertinggalan dan ketimpangan  Terbukanya wilayah desa krn transportasi yangTerbukanya wilayah desa krn transportasi yang baik.baik.  Teknologi masuk desaTeknologi masuk desa  Banyak ahli masuk desaBanyak ahli masuk desa  Deversifikasi produk masuk desa.Deversifikasi produk masuk desa.
  • 18. DAMPAK NEGATIFDAMPAK NEGATIF  Motivasi urbanisasi tinggiMotivasi urbanisasi tinggi  Aset desa banyak dimiliki oleh orang lainAset desa banyak dimiliki oleh orang lain  Penetrasi budaya kota masuk desaPenetrasi budaya kota masuk desa  Munculnya slum area dan squatter areaMunculnya slum area dan squatter area
  • 19. PENGEMBANGAN DESAPENGEMBANGAN DESA  Menurut UU No. 32 Th 2004Menurut UU No. 32 Th 2004 tentangtentang PemerintahPemerintah Daerah.Daerah. - Kepentingan masyarakat desa- Kepentingan masyarakat desa - Kewenangan desa- Kewenangan desa - Kelancaran pelaksanaan investasi- Kelancaran pelaksanaan investasi - Kelestarian lingkungan hidup- Kelestarian lingkungan hidup - Keserasian kepentingan antar kawasan dan- Keserasian kepentingan antar kawasan dan kepentingan umum.kepentingan umum.
  • 20. PENGEMBANGAN DESAPENGEMBANGAN DESA  Memperhatikan 3 unsur desa :Memperhatikan 3 unsur desa : a. Wilayaha. Wilayah b. Pendudukb. Penduduk c. Tata Kehidupan.c. Tata Kehidupan.  Mempertimbangkan 4 unsur yang mempengaruhiMempertimbangkan 4 unsur yang mempengaruhi persebaran desa :persebaran desa : a. Lokasia. Lokasi b. Iklimb. Iklim c. Tanahc. Tanah d. Air.d. Air.
  • 21. PENGEMBANGAN DESAPENGEMBANGAN DESA (BINTARTO, 1983)(BINTARTO, 1983) Menggunakan Unsur-Unsur :Menggunakan Unsur-Unsur :  TANAH, meliputi sawah, tegal/hutan, pekarangan sebagaiTANAH, meliputi sawah, tegal/hutan, pekarangan sebagai sumber pangan dan industrisumber pangan dan industri..  SUMBER AIR, untuk keperluan domestik sebagaiSUMBER AIR, untuk keperluan domestik sebagai sumbersumber hidrologis.hidrologis.  WARGA DESA, merupakan potensiWARGA DESA, merupakan potensi terpendamIPOLEKSOSBUD-HANKAMterpendamIPOLEKSOSBUD-HANKAM sebagai sumbersebagai sumber tenaga.tenaga.  TATA KEHIDUPAN, tata organisasi dan pemerintahan sebagaiTATA KEHIDUPAN, tata organisasi dan pemerintahan sebagai sumber politik terkecil.sumber politik terkecil.  TANAMAN & HEWAN, merupakan potensi tanaman pokok&TANAMAN & HEWAN, merupakan potensi tanaman pokok& perdagangan, tenaga sebagaiperdagangan, tenaga sebagai sumber vegetasi dan proteinsumber vegetasi dan protein
  • 22. DIFERENSIASI DESA-KOTADIFERENSIASI DESA-KOTA ASPEKASPEK DUKUHDUKUH PERDESAANPERDESAAN SUB-URBANSUB-URBAN URBANURBAN MataMata pencaharianpencaharian agrarisagraris agrarisagraris campurancampuran Non agrarisNon agraris KepadatanKepadatan PendudukPenduduk rendahrendah rendahrendah sedangsedang TinggiTinggi KebutuhanKebutuhan sederhanasederhana sederhanasederhana MulaiMulai berkembangberkembang KompleksKompleks Tempat KerjaTempat Kerja Dekat-jauhDekat-jauh Di sekitarDi sekitar tempat tinggaltempat tinggal campurancampuran TerpisahTerpisah Cara KehidupanCara Kehidupan SosialSosial Gotong royongGotong royong Gotong royongGotong royong transisitransisi Formal (tidakFormal (tidak mutlak)mutlak) KomunikasiKomunikasi Jalan kakiJalan kaki Jalan kaki danJalan kaki dan alat angkutalat angkut sederhanasederhana campurancampuran komplekskompleks DaerahDaerah TerbangunTerbangun sporadissporadis sporadissporadis Agak kompakAgak kompak kompakkompak