SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Acetobacter
• Acetobacter adalah sebuah genus bakteri penghasil asam
asetat, ditandai dengan kemampuannya mengubah etanol
(alkohol) menjadi asam asetat (asam cuka) dengan bantuan
udara.
• Ciri-ciri Acetobacter adalah selnya berbentuk bulat panjang
sampai batang lurus atau agak bengkok, ukurannya 0,6 - 0,8
x 1,0 - 3,0 μm, terdapat dalam bentuk tunggal berpasangan
atau dalam bentuk rantai, membentuk kapsul.
• Spesies Acetobacter yang terkenal adalah Acetobacter aceti,
Acetobacter orlenensis, dan Acetobacter xylinum, dll.
Acetobacter xylinum
• Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia terutama pada industri makanan.
Bakteri ini merupakan bibit nata yang nantinya berperan
dalam proses pembuatan nata de coco .
• Acetobacter xylinum dapat dibedakan dengan spesies yang
lain karena sifatnya yang bila ditumbuhkan pada medium
yang kaya komponen gula, bakteri ini dapat memecah
komponen gula dan mampu membentuk suatu polisakarida
yang dikenal dengan selulosa ekstraseluler.
Taksonomi
• Kingdom : Bacteria
• Phylum : Proteobacteria
• Class : Alphaproteobacteria
• Order : Rhodospirilles
• Family : Acetobacteraceae
• Genus : Acetobacter
• Subspecies : Xylinum
• Scientific name : Acetobacter xylinum
Sifat-sifat bakteri Acetobacter
xylinum
 Morfologi
• Merupakan bakteri berbentuk batang pendek atau kokus,
bersifat gram negative karena mengandung subtansi lipid yang
lebih tinggi serta dinding selnya lebih tipis, lebih rentan pada
antibiotic.
• Bernafas secara aerob tetapi dalam kadar yang kecil.
Mempunyai panjang 2 mikron dan lebar 0,6 mikron dengan
permukaan dinding yang berlendir.
• Acetobacter xylinum bewarna transparan atau tidak
berpigmen.
• Bakteri ini biasa membentuk rantai pendek dengan 6 – 8 sel.
• Pada kultur yang masih muda, individu sel
sendiri-sendiri dan transparan.
• Pada koloni yang sudah tua membentuk lapisan
menyerupai gelatin yang kokoh menutupi sel
koloninya.
Sifat-sifat bakteri Acetobacter
xylinum
Fisiologi
• Bakteri Acetobacter xylinum dapat
membentuk asam dari Glukosa, Etil Alkohol
dan Propil Alkohol serta mempunyai
kemampuan mengoksidasi Asam Asetat
menjadi CO2 dan H2O.
• Sifat yang paling menonjol karena
Acetobacter xylinum memiliki kemampuan
untuk mempolimerisasi Glukosa menjadi
Selulosa yang berkembang membentuk
matrik sehingga menjadi nata.
Pertumbuhan sel bakteri
Acetobacter xylinum
1) Fase adaptasi: bakteri akan terlebih dahulu menyesuaikan diri dengan
substrat dan kondisi lingkungan barunya.
2) Fase pertumbuhan awal: sel mulai membelah dengan kecepatan
rendah
3) Fase pertumbuhan eksponensial: ditandai dengan pertumbuhan yang
sangat cepat.
4) Fase pertumbuhan lambat: Terjadi pertumbuhan yang diperlambat
karena ketersediaan nutrisi yang telah berkurang, terdapatnya
metabolit yang bersifat toksik yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri, dan umur sel yang telah tua
5) Fase pertumbuhan tetap: jumlah sel yang tumbuh relatif sama
dengan jumlah sel yang mati. sel akan lebih tahan terhadap kondisi
lingkungan yang ekstrim. Matrik nata lebih banyak diproduksi pada
fase ini
6) Fase menuju kematian : bakteri mulai mengalami kematian karena
nutrisi telah habis dan sel kehilangan banyak energi cadangannya.
7) Fase kematian: sel dengan cepat mengalami kematian
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan Acetobacter xylinum
1) sumber karbon: Sumber karbon yang dapat
digunakan dalam fermentasi nata adalah senyawa
karbohidrat yang tergolong monosakarida dan
disakarida. Pembentukan nata dapat terjadi pada
media yang mengandung senyawa – senyawa
glukosa, sukrosa, dan laktosa.
2) sumber nitrogen: bisa digunakan dari senyawa
organik maupun anorganik.
3) tingkat keasaman(pH): pH 3,5 – 7,5, tetapi sangat
cocok tumbuh pada suasana asam (pH 4,3).
4) temperatur : 28oC – 31oC
5) udara (oksigen): Dalam pertumbuhan,
perkembangan, dan aktivitasnya, bakteri ini sangat
memerlukan oksigen
Proses pembentukan nata oleh
bakteri Acetobacter xylinum
• Acetobacter xylinum akan memecah sukrosa menjadi
glukosa dan fruktosa. Senyawa – senyawa glukosa dan
fruktosa tersebut baru dikonsumsi sebagai bahan bagi
metabolisme sel.
• Acetobacter xylinum juga mengeluarkan enzim yang mampu
menyusun (mempolimerisasi) senyawa glukosa menjadi
polisakarida yang dikenal dengan selulosa ekstraseluler.
• Pembentukan nata oleh bakteri Acetobacter xylinum diawali
dengan pembentukan lembaran benang – benang selulosa.
Pembentukan benang tersebut, pada mulanya tampak
seperti flagel (cambuk pada bakteri umumnya).
• Selanjutnya, bakteri Acetobacter xylinum membentuk
mikrofibril selulosa di sekitar permukaan tubuhnya hingga
membentuk serabut selulosa yang sangat banyak dan dapat
mencapai ketebalan tertentu.
• Pada akhirnya, susunan selulosa tersebut akan tampak
seperti lembaran putih transparan dengan permukaan licin
dan halus, yang disebut nata.
Acetobacter xylinum - Ainur Pujianti

More Related Content

What's hot

Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Irawati Nurani
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Afifi Rahmadetiassani
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Fransiska Puteri
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 

What's hot (20)

Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasi
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Laporan praktikum kimia antioksidan
Laporan praktikum kimia antioksidanLaporan praktikum kimia antioksidan
Laporan praktikum kimia antioksidan
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi   morfologi mikrobaLaporan mikrobiologi   morfologi mikroba
Laporan mikrobiologi morfologi mikroba
 
Metabolisme Mikroba
Metabolisme MikrobaMetabolisme Mikroba
Metabolisme Mikroba
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Identifikasi bakteri
Identifikasi bakteriIdentifikasi bakteri
Identifikasi bakteri
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Metabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganismeMetabolisme mikroba mikroorganisme
Metabolisme mikroba mikroorganisme
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 

Viewers also liked (10)

Materi#6 bakteri
Materi#6 bakteri Materi#6 bakteri
Materi#6 bakteri
 
Makalah nata de coco
Makalah nata de cocoMakalah nata de coco
Makalah nata de coco
 
cheese making
cheese makingcheese making
cheese making
 
Proses fermentasi kombucha tea mengunakan acetobacter
Proses fermentasi kombucha tea mengunakan acetobacterProses fermentasi kombucha tea mengunakan acetobacter
Proses fermentasi kombucha tea mengunakan acetobacter
 
Domsjö Fabriker - The unique Biorefinery
Domsjö Fabriker - The unique BiorefineryDomsjö Fabriker - The unique Biorefinery
Domsjö Fabriker - The unique Biorefinery
 
Nata de coco
Nata de cocoNata de coco
Nata de coco
 
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan MerugikanBakteri Menguntungkan dan Merugikan
Bakteri Menguntungkan dan Merugikan
 
Bacillus anthracis spring 2011
Bacillus anthracis spring 2011Bacillus anthracis spring 2011
Bacillus anthracis spring 2011
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Ppt Vertebrata
Ppt VertebrataPpt Vertebrata
Ppt Vertebrata
 

Similar to Acetobacter xylinum - Ainur Pujianti

PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptxPRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
IsmedsyahSyah1
 
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Dian Rahmawati
 

Similar to Acetobacter xylinum - Ainur Pujianti (20)

Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de coco
 
jumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips anggajumat Bologi (lm) xi ips angga
jumat Bologi (lm) xi ips angga
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
PPT Interaktif Bakteri
PPT Interaktif BakteriPPT Interaktif Bakteri
PPT Interaktif Bakteri
 
sel
selsel
sel
 
Bab 1 Sel
Bab 1 SelBab 1 Sel
Bab 1 Sel
 
BAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptxBAB 1 Sel.pptx
BAB 1 Sel.pptx
 
Materi biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 selMateri biologi x bab 1 sel
Materi biologi x bab 1 sel
 
ARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIAARCHAEBACTERIA
ARCHAEBACTERIA
 
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptxPRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
 
Archeabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan BakteriArcheabacteria dan Bakteri
Archeabacteria dan Bakteri
 
Sel
SelSel
Sel
 
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.pptPertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
Pertemuan ke 4 dan 5 ISOLASI_DAN_IDENTIFIKASI_BAKTERI.ppt
 
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
 
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf1. ANATOMI SEL 2022.pdf
1. ANATOMI SEL 2022.pdf
 
131440561 artikel-kimia-selulosa
131440561 artikel-kimia-selulosa131440561 artikel-kimia-selulosa
131440561 artikel-kimia-selulosa
 
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel - Dian Rahmawati 1113016100044
 
Sel
SelSel
Sel
 
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel
Powerpoint Multimedia Interaktif SelPowerpoint Multimedia Interaktif Sel
Powerpoint Multimedia Interaktif Sel
 
Sel
SelSel
Sel
 

More from Ainur

Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
Ainur
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Ainur
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
Ainur
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
Ainur
 
Ainur antibiotik dalam kehamilan
Ainur   antibiotik dalam kehamilanAinur   antibiotik dalam kehamilan
Ainur antibiotik dalam kehamilan
Ainur
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur
 
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
Ainur
 
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Ainur
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)
Ainur
 

More from Ainur (20)

Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
 
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkupJenis evaluasi dan ruang lingkup
Jenis evaluasi dan ruang lingkup
 
Penyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat KerjaPenyakit Akibat Kerja
Penyakit Akibat Kerja
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample chi square 2 sample & k sample
chi square 2 sample & k sample
 
Leptospirosis
LeptospirosisLeptospirosis
Leptospirosis
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimental
 
Vitamin
Vitamin Vitamin
Vitamin
 
Karbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur PujiantiKarbohidrat - Ainur Pujianti
Karbohidrat - Ainur Pujianti
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3SMK3 & P2K3
SMK3 & P2K3
 
Ainur antibiotik dalam kehamilan
Ainur   antibiotik dalam kehamilanAinur   antibiotik dalam kehamilan
Ainur antibiotik dalam kehamilan
 
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
Ainur Pujianti - Akibat Kepadatan Penduduk
 
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapiAinur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
Ainur pujianti - pengobatan alternatif aromaterapi
 
Hiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptxHiperkes revisi.pptx
Hiperkes revisi.pptx
 
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda Bising- Ainur & Vibri & Vanda
Bising- Ainur & Vibri & Vanda
 
Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)Tanah longsor (BLT)
Tanah longsor (BLT)
 

Acetobacter xylinum - Ainur Pujianti

  • 1.
  • 2. Acetobacter • Acetobacter adalah sebuah genus bakteri penghasil asam asetat, ditandai dengan kemampuannya mengubah etanol (alkohol) menjadi asam asetat (asam cuka) dengan bantuan udara. • Ciri-ciri Acetobacter adalah selnya berbentuk bulat panjang sampai batang lurus atau agak bengkok, ukurannya 0,6 - 0,8 x 1,0 - 3,0 μm, terdapat dalam bentuk tunggal berpasangan atau dalam bentuk rantai, membentuk kapsul. • Spesies Acetobacter yang terkenal adalah Acetobacter aceti, Acetobacter orlenensis, dan Acetobacter xylinum, dll.
  • 3. Acetobacter xylinum • Acetobacter xylinum merupakan bakteri yang bermanfaat bagi kehidupan manusia terutama pada industri makanan. Bakteri ini merupakan bibit nata yang nantinya berperan dalam proses pembuatan nata de coco . • Acetobacter xylinum dapat dibedakan dengan spesies yang lain karena sifatnya yang bila ditumbuhkan pada medium yang kaya komponen gula, bakteri ini dapat memecah komponen gula dan mampu membentuk suatu polisakarida yang dikenal dengan selulosa ekstraseluler.
  • 4. Taksonomi • Kingdom : Bacteria • Phylum : Proteobacteria • Class : Alphaproteobacteria • Order : Rhodospirilles • Family : Acetobacteraceae • Genus : Acetobacter • Subspecies : Xylinum • Scientific name : Acetobacter xylinum
  • 5. Sifat-sifat bakteri Acetobacter xylinum  Morfologi • Merupakan bakteri berbentuk batang pendek atau kokus, bersifat gram negative karena mengandung subtansi lipid yang lebih tinggi serta dinding selnya lebih tipis, lebih rentan pada antibiotic. • Bernafas secara aerob tetapi dalam kadar yang kecil. Mempunyai panjang 2 mikron dan lebar 0,6 mikron dengan permukaan dinding yang berlendir. • Acetobacter xylinum bewarna transparan atau tidak berpigmen. • Bakteri ini biasa membentuk rantai pendek dengan 6 – 8 sel. • Pada kultur yang masih muda, individu sel sendiri-sendiri dan transparan. • Pada koloni yang sudah tua membentuk lapisan menyerupai gelatin yang kokoh menutupi sel koloninya.
  • 6. Sifat-sifat bakteri Acetobacter xylinum Fisiologi • Bakteri Acetobacter xylinum dapat membentuk asam dari Glukosa, Etil Alkohol dan Propil Alkohol serta mempunyai kemampuan mengoksidasi Asam Asetat menjadi CO2 dan H2O. • Sifat yang paling menonjol karena Acetobacter xylinum memiliki kemampuan untuk mempolimerisasi Glukosa menjadi Selulosa yang berkembang membentuk matrik sehingga menjadi nata.
  • 7. Pertumbuhan sel bakteri Acetobacter xylinum 1) Fase adaptasi: bakteri akan terlebih dahulu menyesuaikan diri dengan substrat dan kondisi lingkungan barunya. 2) Fase pertumbuhan awal: sel mulai membelah dengan kecepatan rendah 3) Fase pertumbuhan eksponensial: ditandai dengan pertumbuhan yang sangat cepat. 4) Fase pertumbuhan lambat: Terjadi pertumbuhan yang diperlambat karena ketersediaan nutrisi yang telah berkurang, terdapatnya metabolit yang bersifat toksik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, dan umur sel yang telah tua 5) Fase pertumbuhan tetap: jumlah sel yang tumbuh relatif sama dengan jumlah sel yang mati. sel akan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim. Matrik nata lebih banyak diproduksi pada fase ini 6) Fase menuju kematian : bakteri mulai mengalami kematian karena nutrisi telah habis dan sel kehilangan banyak energi cadangannya. 7) Fase kematian: sel dengan cepat mengalami kematian
  • 8. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Acetobacter xylinum 1) sumber karbon: Sumber karbon yang dapat digunakan dalam fermentasi nata adalah senyawa karbohidrat yang tergolong monosakarida dan disakarida. Pembentukan nata dapat terjadi pada media yang mengandung senyawa – senyawa glukosa, sukrosa, dan laktosa. 2) sumber nitrogen: bisa digunakan dari senyawa organik maupun anorganik. 3) tingkat keasaman(pH): pH 3,5 – 7,5, tetapi sangat cocok tumbuh pada suasana asam (pH 4,3). 4) temperatur : 28oC – 31oC 5) udara (oksigen): Dalam pertumbuhan, perkembangan, dan aktivitasnya, bakteri ini sangat memerlukan oksigen
  • 9. Proses pembentukan nata oleh bakteri Acetobacter xylinum • Acetobacter xylinum akan memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Senyawa – senyawa glukosa dan fruktosa tersebut baru dikonsumsi sebagai bahan bagi metabolisme sel. • Acetobacter xylinum juga mengeluarkan enzim yang mampu menyusun (mempolimerisasi) senyawa glukosa menjadi polisakarida yang dikenal dengan selulosa ekstraseluler. • Pembentukan nata oleh bakteri Acetobacter xylinum diawali dengan pembentukan lembaran benang – benang selulosa. Pembentukan benang tersebut, pada mulanya tampak seperti flagel (cambuk pada bakteri umumnya). • Selanjutnya, bakteri Acetobacter xylinum membentuk mikrofibril selulosa di sekitar permukaan tubuhnya hingga membentuk serabut selulosa yang sangat banyak dan dapat mencapai ketebalan tertentu. • Pada akhirnya, susunan selulosa tersebut akan tampak seperti lembaran putih transparan dengan permukaan licin dan halus, yang disebut nata.