PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
KONSEP PRODUK
1. Membuat Konsep Produk
Konsep produk dibuat
berdasarkan pada
spesifikasi akhir yang
telah dibuat
2. Brainstorming
Salah satu cara untuk
menggali ide
Semua ide ditampung…
(asumsi) tidak ada yang
salah
Brainstorming efektif
dengan cara mapping
Wooww!!
7. Langkah-3:
Membuat Desain Konsep
Desain konsep dibuat berdasarkan pada spesifikasi akhir
Ide desain konsep dikembangkan berdasarkan pada problem
dan problem kemudian dipecahkan dengan cara
Dekomposisi dari masalah yang kompleks menjadi
sederhana
Fokus pada submasalah kritis
Pencarian secara eksternal
Wawancara pengguna utama
Konsultasi pakar
Mencari paten
Literatur yang sudah dipublikasikan
Bechmarking dengan produk terkait
8. Pencarian secara internal
Pembahasan individu maupunkelompok
Menentukan konsep solusi
Metode mencari konsep solusi :
Membuat analogi
Keinginan dan harapan
Menggunakan stimulus yang berkaitan
Menggunakan stimulus yang tidak berkaitan
Menetapkan tujuan
Metode galeri
Menggali secara sistematis
Membuat pohon klasifikasi konsep
Membuat tabel kombinasi konsep
Mengatur proses penggalian
Merefleksikan hasil dan proses
9. 1.Memperjelas masalah1.Memperjelas masalah ::
Memahami masalahMemahami masalah
Dekomposisi masalahDekomposisi masalah
Fokus pada submasalah pentingFokus pada submasalah penting
2.Pencarian Eksternal:2.Pencarian Eksternal:
Pengguna utama, pakar,Pengguna utama, pakar,
Paten, Literatur, bechmarkingPaten, Literatur, bechmarking
3.Pencarian Internal3.Pencarian Internal
Secara individuSecara individu
Secara kelompokSecara kelompok
4.Menggali Sistematis4.Menggali Sistematis
Pohon klasifikasiPohon klasifikasi
Tabel kombinasiTabel kombinasi
5.Merefleksikan Hasil dan Proses5.Merefleksikan Hasil dan Proses
Feed BackFeed Back
Sub masalah
Konsep baruKonsep yang sudah adaKonsep yang sudah ada
Solusi terintegrasi
10. MAU BELAJAR BISNIS ?
SILAKAN KUNJUNGI
www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Internet Marketing Gratis
Ada Kurikulum
Ada Mentor
Belajar Seumur Hidup
11. Langkah 4:
Memilih Desain Konsep
Hasil pemilihan adalah desain konsep terbaik
menurut kriteria yang telah disepakati oleh tim
pengembang produk (Contoh kriteria=mudah
penanganan, mudah digunakan, mudah
pembuatannya, awet dsb…)
Metode (membandingkan antara produk yg
sedang didesain dengan produk referensi)
Screening
Scoring
12. Langkah 5:
Arsitektur Produk
Produk
elemen fungsional dan elemen fisik
Elemen fungsional
Suatu kegiatan operasi dan transformasi
secara individual yang memberikan kontribusi
pada kinerja keseluruhan produk
Contoh: produk sepeda>>fungsi pengereman
13. Arsitektur Produk
Elemen fisik
Part, komponen, sub-assembly yang
mendukung fungsi produk
Contoh: produk sepeda>>kampas rem, rantai,
pedal dsb.
Chunk
Kumpulan elemen fisik
Modular
Kumpulan chunk yang memiliki satu atau
beberapa elemen fungsi, dan interaksi antar
chunk terdefinisi secara baik serta umumnya
pendukung fungsi utama produk
14. Contoh: Mesin printer
Arsitektur produk=disusun dalam bentuk
blok-blok.
Inkjet
Cartridge
Motor
Stepper
Motherboard
Frame
15. Langkah 6:
Desain Industri
Success story suatu produk,
Handphone Motorola MicroTAC (produk lama:
DynaTAC).
MicroTAC: dalam 2 tahun pertama setelah
dikenalkan dipasar tahun 1989 penjualannya
mencapai > $1 billion (Kamm&Poklop, 1992).
Kunci sukses: kombinasi Teknologi
terbaru, Estetika dan Fungsional.
16. DynaTAC dan MicroTAC
DynaTAC MicroTAC
Ukuran&Bobot - 220 cm3
, 300g
Fitur kinerja - 30min, 70min
Alphanumeric/constant memory
Ergonomik - Sesuai dg wajah
Folding design-flip (on/off)
Ketahanan - 4ft jatuh dilantai semen tetap OK,
tahan suhu ekstrim, kelembaban,
shock, debu & vibrasi
Manufaktur 3000 part-
40 jam
400 parts 2 jam, tanpa skrup
Penampilan - Canggih/futuristik, simbol status-
membanggakan
17. Desainer Industri
Bertanggung jawab pada aspek produk
yang berkaitan dengan user:
Estetika produk: Style (penampilan, suara,
rasa, bau dsb)
Interface fungsional: Ergonmik (bagaimana
produk digunakan)
18. Desain Industri
Perspektif sejarah
Eropa:
Enjiner dan Arsitek
Desain: sederhana
From the inside out
Bentuk mengikuti fungsi
USA:
Orang teater dan reklame
Desain: meriah-rumit
Penampilan luar lebih penting (asesori) dari pada fungsi.
Pada akhirnya gaya Eropa diadopsi oleh USA
Organisasi IDSA (Industrial Designers Society of America)
19. Desain Industri
Definisi (IDSA):
“Professional service of creating and
developing concepts and specifications that
optimize the function, value and appearance
of products and systems for the mutual benefit
of both user and manufacturer”
Fokus DI: mengurusi bentuk produk dan
interaksinya dengan user.
20. Desainer Industri
Critical goals (Dreyfuss, 1967)
Utilitas: aman, mudah pakainya & intuitif
Penampilan: kombinasi bentuk, garis, proporsi, dan warna
menjadi sesuatu yg indah
Kemudahan perawatan: mudah dirawat&diganti
(maintenance&repair)
Biaya rendah: biaya produksi rendah
Komunikasi: filosofi dan misi perusahaan tercermin pada kualitas
visual produk
DI: kuliah 4 tahun (Kurikulum: studi patung&bentuk,
gambar, presentasi, skil pembuatan model, material,
teknik manufaktur-lanjut&fabrikasi, pemasaran)
21. Desain Industri Penting?
Contoh produk: dilihat dari budget DI
Tingkat kepentingan DI dapat diuji dengan pertanyaan
berikut:
Kebutuhan ergonomi
Mudah pakai
Mudah perawatan
Jumlah user yg pakai
Novel?
Aman?
Kebutuhan estetika
Deferensiasi
Kebanggaan, image, fashion
Apakah estetika memberikan motivasi pada tim?
22. Langkah 7:
Desain untuk Manufakturing
Desain yang didedikasikan untuk proses manufakturing (&
selama proses pengembangan)
Tujuan: untuk membuat produk berkualitas tinggi dengan
beaya rendah
DFM perlu tim cross-Functional karena pekerjaannya
meliputi banyak hal seperti:
1. sketches, drawing, spesifikasi produk, dan alternatif desain
2. proses produksi dan assembly
3. estimasi biaya manufaktur, volume produk, dan waktu ramp-
up/produksi
23. Metodologi:
Desain untuk Manufakturing
Estimasi biaya manufakturing
Menurunkan biaya komponen
Menurunkan biaya perakitan
Menurunkan biaya produksi supporting
Mempertimbangkan dampaknya DFM pada
faktor lain
24. Biaya Manufakturing:
Biaya ManufakturingBiaya Manufakturing
KomponenKomponen PerakitanPerakitan OverheadOverhead
standardstandard CustomCustom
ToolingTooling
ProsesProses
Raw materialRaw material
Tenaga kerjaTenaga kerja Peralatan&ToolingPeralatan&Tooling SupportSupport Alokasi tak langsungAlokasi tak langsung
25. Biaya Manufakturing:
Cara lain menentukan Biaya Manufaktur:
Fixed cost (misal: equipment, tooling, setup)
Variable cost (misal: raw material, produk,
labor)
Cost dipresentasikan dalam bentuk
BoM+cost (variable cost+fixed cost)
26. Total cost=f(jumlah produk)
Totalcost(Rp)
Jml Produk (unit)
Injection
Molding
Rp 1000,-/unit
Mtl & Proses
Machining
Rp 10.000,-/unit
Mtl & Proses
Fixture cost of
Rp 1000.000,-
Mold cost of Rp
10.000.000,-
27. Langkah 8:
PROTOTYPE
Definisi
Prototype adalah suatu produk pendekatan pada
satu dimensi atau lebih
Prototype=mulai dari sketch hingga artifak yang
memiliki fungsi penuh
Dimensi=4
Fokus
Komprehensif
Fisik
Analitik
29. MAU BELAJAR BISNIS ?
SILAKAN KUNJUNGI
www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Internet Marketing Gratis
Ada Kurikulum
Ada Mentor
Belajar Seumur Hidup
31. Langkah 9:
Analisis Ekonomi
Kuantitatif
Cash inflow: revenue
Product sales
Cash outflow: costs
Pengembangan produk dan proses
Pembuatan produk: equipment&tooling
Pemasaran
Produksi: raw materials, komponent, tenaga kerja
Revenue>Cost=Net Present Value (NPV)
Kualitatif
Mempertimbangkan hal-hal yang tak terukur (diluar kuantitatif): interaksi
antara proyek dengan
Perusahaan
Pasar dan
Lingkungan makroekonomi
32. Cashflow untuk Produk Sukses
Waktu
+Rp
-Rp
Sales Revenue
Biaya Ramp-up
Biaya Produksi
Biaya Pengemb
Biaya Marketing
& Support
33. Metodologi: 4-Langkah
Membuat model finansial berbasiskan kasus
Lakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui
hubungan antara finansial, asumsi-asumsi
penting dan variabel model
Gunakan hasil analisis sensitivitas tsb untuk
mengetahui adanya trade-off
Pertimbangkan pengaruh faktor kualitatif
terhadap kesuksesan proyek
34. Langkah 9:
Manajemen Proyek
Pengembangan Produk
Manajemen proyek adalah suatu aktivitas perencanaan
dan koordinasi berbagai sumber daya dan berbagai tugas
untuk mencapai suatu tujuan.
Aktivitas berlangsung selama perencanaan proyek dan
eksekusi
Perencanaan proyek=penjadwalan tugas dan
menentukan kebutuhan sumber daya
Eksekusi proyek=koordinasi, assesment kemajuan kerja,
pengambilan tindakan kalau ada penyimpangan (tugas
yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dalam
menghadapi suatu kejadian yang tak terduga dan
datangnya informasi baru)
35. Manajemen Proyek
Pengembangan Produk
Proyek terdiri dari tugas-tugas yang saling
bergantung satu dengan lainnya
3 Tipe tugas yang saling bergantung
1. Sekuensial/Berurutan
2. Paralel
3. Kopel
37. Manajemen Proyek
Pengembangan Produk
Analisis ketergantungan antara tugas satu
dengan lainnya dapat dilakukan menggunakan
cara:
1. DSM (Design Structure Matrix)=untuk
merepresentasikan ketergantungan
2. Gantt Chart=untuk merepresentasikan waktu
tugas
3. PERT Chart (Program Evaluation and Review
Technique)=untuk merepresentasikan kombinasi
waktu tugas dan ketergantungan (untuk menghitung
critical path)
38. Manajemen Proyek
Pengembangan Produk
Dalam fase pengembangan dan Perencanaan Proyek
menghasilkan:Buku kontrak
Buku kontrak berisi:
Statemen missi (1 hal)
Daftar customer needs (1-2 hal)
Analisis kompetitif (1-2 hal)
Spesifikasi produk (1-3 hal)
Sketsa konsep produk (1 hal)
Forecast penjualan (1-3 hal)
Analisis ekonomi (1-3 hal)
Perencanaan manufakturing (1-5 hal)
Perencanaan proyek (daftar tugas, team staffing&organisasi, jadwal,
budget, area resiko) (1-10 hal)
Perencanaan pengukuran kinerja proyek (1 hal)
Insentif (1 hal)
39. Perencanaan proyek (Elemen pokok
dalam buku kontrak)
Daftar tugas/pekerjaan (Tugas vs estimasi
jumlah orang-minggu)
Staffing dan organisasi (tim,
hak&kewajibannya)
Jadwal proyek (peran orang vs bulan)
Budget proyek (item yang dibiayai vs jumlah
uang)
Assesment resiko (Macam resiko, level resiko,
kegiatan utk meminimisasi resiko)
40. MAU BELAJAR BISNIS ?
SILAKAN KUNJUNGI
www.sekolahbisnisindonesia.com
Belajar Internet Marketing Gratis
Ada Kurikulum
Ada Mentor
Belajar Seumur Hidup