SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
REVIEW BUKU “CHANGE” Renald Kasali
            bab 7

            Disusun oleh:
Thahrina Azriah         F1B010113
Windy Permatasari       F1B010081
Rizki Fauzi             F1B010043
Yahya F.                F1B010089
ANALISIS TURNAROUND
 Turnaround (putar halauan) adalah istilah yang
 banyak digunakan dalam change manajement untuk
 memperbaiki perusahaan , atau institusi yang sedang
 sakit. Istilah turnaround disini dipakai untuk
 menjelaskan strategi yang dapat dipakai oleh
 pemimpin perubahan yang menghadapi banyak
 kendala, namun ia masih punya cukup waktu dan
 masih ada resources yang memadai untuk mencari
 solusi.
 . Jadi perusahaan/ institusi tidak sedang dalam kondisi
 krisis. Contohya seperti yang terjadi pada PT. Garuda
 Indonesia yang pada tahun 1997 nyaris mengalami
 kebangkrutan, namun kemudian CEO nya saat itu
 Robby Djohan segera melakukan turnaround. Mereka
 mengembalikan asset-aset yang tidak penting kepada
 pemasok, menjual, dan mengurangi/menutup rute
 perjalanan yang merugikan, memindahkan karyawan
 pada perusahaan lain yang dibentuk bersama PT.
 Angkasa Pura untuk menangani penumpang di bandara,
 dan memperbaiki sistem kerja agar lebih efisien dan
 lincah bergerak.
MENGELOLA PADA SAAT TURUN BERBEDA DENGAN SAAT NAIK


Mengelola perusahaan atau Negara pada saat turun berbeda dengan
mengelola pada saat sedang naik. Pada saat pasar sedang tumbuh,
anda bisa meningkatkan keuntungan dengan pemasaran. Sebaliknya
pada saat pasar sedang lesu dan kondisi anda sedang menurun, yang
terutama harus dilakukan adalah efisiensi. Pada saat sedang tumbuh,
anda dapat memainkan instrument utang. Pada saat sedang turun
perbaikan perlu dilakukan pada sisi asset, termasuk merampingkan
lemak-lemak, membuang beban, dan mengubah arah masa depan.
 Pada   saat sedang menanjak, manusia punya
 kecenderungan boros. Merekrut banyak, pegawai,
 membangun gedung baru, pengeluaran semakin
 bertambah, seperli listrik, air, untuk gedung tersebut.
 Kondisi ini yang kemudian menjadikan perusahaan
 menjadi tidak sehat yang sesungguhnya banyak hal yang
 tidak diperlukan. Pada saat sedang menurun, semua
 beban ini harus dibersihkan. Dengan demikian pada
 saat kondisi ekonomi menurun, seorang eksekutif harus
 melakukan perubahan halauan. Mengubah dari
 menurun menjadi berhenti sebentar.
 APAKAH TURNAROUND MASIH MEMUNGKINKAN?


 Seorang pemimpin harus tahu persis dimanakah posisi
  perusahaaannya berada. Apakah perusahaan masih layak
  untuk disembuhkan melalui program turnaround?
 Ada beberapa indicator untuk melihat seberapa jauh
  perusahaan dapat diputar halauannya. Diantaranya:
 1. Dukungan yang kuat dari stakeholder termasuk pekerja,
  komunitas, dan pemegang saham.
  2. Adanya bisnis inti (core business) yang mampu
  mendatangkan cashflour yang dilihat dari kondisi EBIT
  (Earning Before Interest and Taxes) yang positif dan cukup
  untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan baru
 3. Adanya team management yang solid dan tangguh
  4. Sumber-sumber baru pembiayaan khususnya yang
  berjangka panjang.
      Dengan adanya dukungan, para eksekutif dapat bekerja
  secara optimal sambil melakukan poembenahan. Setelah
  itu, kondisi yang kompetitif seperti mendorong rivalry
  diantara para pelaku usaha, mutlak dibutuhkan. Pemimpin
  perubahan juga harus melihat apakah masih ada produk
  yang dapat diandalkan untuk menghasilkan revenue. Yang
  terkadang ketika perusahaan dalam kondisi besar, sering
  tidak focus melihat produk yang bermanfaat. Pemimpin
  perubahan perlu memperbaiki mutu produk, menyehatkan
  core business, selain itu dibutuhkan pula team management
  yang solid dan berirama sama. Pekerjaan turnaround adalah
  pekerjaan yang beresiko dan stressful.
PRODUK ANDALAN

 Tidak    terdapatnya produk andalan dapat
  membuat perusahaan berada dalam keadaan
  sulit karena tidak adanya kepastian cash inflow
  yang merupakan darah segar bagi perusahaan.
  Faktor –faktor yang dapat menyebabkan produk
  andalan hilang dalam pasar adalah :
1. Quality control tidak memadai
2. Delivery tidak tepat waktu
3. Teknologi sudah ketinggalan zaman
4. Muncul produk-produk pengganti
5. Medan kompetisi baru
 Maka, untuk mengangkat kembali aura produk andalan
   ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu upaya langsung
   dan upaya tidak langsung terhadap manajemen produk.
1.Upaya Langsung
 Dengan metode kontras, eksekutif turnaround dapat
   membedakan produk dan pasarnya antara yang sekarang
   (existing) dengan yang harus dikembangkan (future
   product/market) agar dapat melihat dalam kerangka yang
   lebih luas. Misal, Sido Muncul yang membuat Tolak Angin
   Cair, Tolak Angin Anak-anak dan permen Tolak Angin.
   Keberhasilan memperluas produk pasar pun menjadi alat
   yang penting bagi perusahaan untuk memperoleh
   kepercayaaan.
 Adapun cara perluasan produk dengan menggunakan 3
   variabel, yaitu who (jalur konsumen), what (produk), dan
   how (pengembangan cara-cara baru dalam memasarkan,
   mengonsumsi, atau cara mengirim produk), seperti
   Amazon.com yang menjual buku lewat internet.
2.Upaya Tidak Langsung
 Diperlukan untuk memperbaiki proses, semangat kerja, atau
  mengubah asumsi lama yang telah lama melekat dalam pikiran
  eksekutif karyawan terhadap produk dan cara kerja sehari-hari.
  Upaya-upayanya adalah :
 Mengubah budaya korporat (melakukan transformasi nilai-
    nilai)
    Yakni mengubah hal-hal yang kasat mata, seperti simbol-
    simbol, ritual, maupun yang tidak terlihat, seperti
    filosofi, nilai-nilai dasar, kebiasaan, bahasa yang dipakai dan
    dilakukan secara bertahap oleh manusia.
 Efisiensi
    Yakni membentuk gugus tugas-gugus tugas khusus untuk
    menangani efisiensi, dibentuk lewat operasional dan dipimpin
    direksi atau tim khusus. Meliputi on time delivery, business
    process, pengurangan waste, dan sebagainya.
 Reorganisasi
    Yakni mengubah sudut pandang manusia agar cara kerjanya
    benar-benar baru dan sesuai dengan misi perubahan. Dan
    seorang atasan berperan untuk menantang asumsi-asumsi
    yang sudah ada dalam benak anak buahnya.
DESTINASI, SUMBER DAYA, DAN
PENGHARGAAN
Ada 5 hal yang harus dimiliki
 Pengakuan terhadap posisi sekarang
  Pengakuan terhadap posisi sekarang merupakan tugas yang
  tidak ringan, karena diperlukan kejujuran dan kemampuan
  melihat dengan jelas.
 Visioning Level
  Yakni pemimpin melakukan kegiatan reflektif untuk
  merumuskan masa depan perusahaan.Visi itu terbentuk dari
  bawah, sebagai pekerja biasa atau pendatang baru yang melihat
  hubungan-hubungan logis antar berbagai hal (level persepsi).
  Setelah itu manusia akan ulai dengan step ke-2 atau ke-3
  (tergantung pada bakat masing-masing) yaitu level sosial
  (berpikir sistematik) atau level psikologis (berpikir kreativ atau
  lateral), dan berakhir pada refleksi (level filosofi).
 Destinasi yang jelas
  Destinasi yang jelas dapat memudahkan turnaround,
  sehingga pemimpin maupun pengikutnya harus
  mempunyai titik kejelasan yang dituju. Dan seorang
  pemimpin harus bisa melihat destinasi yang jelas diatas
  dan jelas dibawah, sehingga pemimpin harus memeriksa
  apakah pengikutnya dapat melihat apa yang dapat dia
  lihat dengan mekanisme umpan-balik.
 Sumber daya, dana, alat dan keterampilan untuk
  mencapai destinasi
  Sumber daya (resources) adalah sesuatu yang pasti dan
  tidak menipu. Resources yang ada bisa dianggap tidak ada,
  atau bahkan yang tidak ada dianggap ada. Resources tidak
  selalu tangibles, tapi juga bisa intangibles, seperti reputasi,
  keterampilan, pengetahuan, motivasi, respek dari pihak
  ke-3, dan sebagainya. Oleh karena itu seorang pemimpin
  harus bisa memotivasi bawahannya untuk percaya pada
  kekuatan intangibles agar dapat mencapai destinasi.
 Pengakuan/penghargaan      terhadap     pelaku
 perubahan
 Pengakuan ini dapat berupa material maupun
 nonmaterial                                (rasa
 aman, status, persahabatan, kesehatan, kesenang
 an, pengakuan, dan sebagainya). Untuk
 memperkuat arus perubahan, pengakuan ini
 harus dikomunikasikan dengan baik dan
 diselenggarakan     beberapa    kali.    Bahkan
 pemberian penghargaan secara langsung dan
 berkali-kali dipercaya jauh lebih berguna
 dibanding dengan pemberian bonus yang hanya
 setahun sekali.
Strategi perubahan
 Inti dari sebuah strategi adalah merumuskan agar
  perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sedangkan
  kompetitif adalah fungsi dari produktivitas, yaitu
  seberapa besar perusahaan mampu menghasilkan
 barang-barang yang bernilai tambah tinggi dari setiap
 unit tenaga kerjanya. Dalam hal ini, dua hal yang
 harus menjadi perhatian yaitu value dari barang yang
 dihasilkan (dibentuk melalui kualitas, inovasi, dan
 pencitraan) serta efisiensi sumber daya.
Pemimpin atau Manajer

 Pemimpin     (Leader) adalah orang yang melakukan
  kegiatan atau proses mempengaruhi orang lain dalam
  suatu situasi tertentu, melalui proses komunikasi, yang
  diarahkan guna mencapai tujuan/tujuan-tujuan tertentu.
 Manajer adalah orang yang menjalankan kegiatan
  manajemen          kegiatan       itu     berupa       :
  Perencanaan,pengorganisasian,pengimplemantasian,contr
  olling,DLL Dalam berbagai jenis organisasi
Perbedaan gaya berpikir antar pemimpin reaktif dan
pemimpin kreatif

     Pemimpin reaktif                 Pemimpin kreatif
 Cenderung untuk menolak        Cenderung mendorong
  perubahan.                        perubahan
 Cepat tersinggung.               Objektif
 Mencurigai.                      Berpikir positif
 Wawasan sempit atau tingkat      Wawasan luas dan penuh ide
  intelegensi yang rendah           cemerlang
                                   Idealis
Pemimpin tipe slash and burn
 Pemimpin tipe slash and burn percaya bahwa mati
 hidupnya perusahaan bukan ditentukan oleh posisi
 keuangan (laba-rugi), melainkan oleh cashflow. Bagi
 mereka, cashflow ibaratnya darah. Begitu darah
 berkurang, seperti manusia, akan tampak pucat dan lesu.
 Orang yang lesu darah akan kehilangan gairah dan lama-
 lama mati.
 Menurut Platt (1998), filosofi pemimpin adalah Slash
 and burn. Didasarkan suatu asumsi bahwa setelah
 melewati suatu masa keberhasilan bisnis akan
 bergerak lamban dan malas. Untuk itu dibutuhkan
 upaya untuk menyingkirkan divisi dan kegiatan yang
 berlebihan dan tak berguna. Semua itu harus
 dilakukan dengan cepat agar tidak terjadi tarik-
 menarik dan negosiasi yang berkepanjangan.
Holism Manajer
 Seorang Holism bekerja dengan semangat kerja sama
 dengan tujuan membangun kembali puing-puing yang
 berserakan dan menyatukan perusahaan. Biasanya
 dimulai dengan mengumpulkan dan mndengarkan
 keluhan dari semua stafnya, lalu memberikan
 pencerahan tentang masa depan dan perlunya
 kerjasama.
 Menurut Platt(1998), filosofi seorang Holism didasari
 anggapan bahwa sesungguhnya perusahaan tidak
 sakit, melainkan gagal tumbuh karena berbagai
 sumber daya yang ada gagal bekerjasama. Holism
 datang untuk menyatukan komponen-komponen
 yang jalan sendiri-sendiri itu agar bergerak berirama
 dan produktif. Kalau para pengiktunya diberi hak
 untuk menyuarakan pikiran-pikiran mereka, maka
 organisasi akan menjadi efektif.
Lee lacocca dan Chrysler
 Lacocca merupakan CEO dari ford yang dipecat oleh
  cucu pendiri ford, Henry Ford II pada tahun 1978
 Prinsip Lacocca adalah “ mencari orang orang hebat
  tidak melulu dari perusahaan hebat. Bisa jadi orang
  orang hebat adalah pejuang yang dibesarkan dari
  perusahaan sakit.”
Practical Manager

 Practical manager berasal dari suatu perusahaan yang
  system dan cara kerjanya sudah terstruktur rapi.
 Untuk mengembalikan perusahaan yang sakit mereka
  memperbaiki sistem dalam perusahaan tersebut.
Sebuah upaya signalling

    pemberian signalling merupakan salah satu upaya
    untuk membangkitkan perusahaan yang sakit.

    # keahlian untuk menjadi turnaround CEO yaitu:
-   kemampuan bernegosiasi
-   membaca keadaan perusahaan
-   kemampuan mengelola kas
-   Komunikasi
-   Motivasi
-   Mendengarkan
TANTANGAN PERUBAHAN: MENUNJUKAN
KEKURANGAN MASA LALU

 Untuk menciptakan perubahan di butuhkan teknik
  kontras, yaitu membandingkan kondisi sekarang
  dengan keadaan masa depan
 Mengakui kekurangan atau menerima kelemahan
  adalah hal yang positif agar perusahaan dapat berada
  pada kondisi yang lebih baik lagi
kesimpulan
 Analisis   turnaround dibutuhkan di dalam sebuah
  perusahaan atau institusi, khususnya untuk menghadapi
  situasi menurun yang dialaminya dengan cara mengubah
  halauan. Namun, turnaround diberlakukan bagi kondisi
  sebelum krisis.
 Produk andalan kedudukanya sangat penting bagi
  perusahaan, karena sebagai sumber cash inflow
  perusahaan, dan jika mulai menghilang dalam pasaran,
  dapat ditanggulangi dengan upaya langsung maupun tidak
  langsung. Dan untuk melakukan turn around, dibutuhkan
  lebih dari sumber daya, dana, dan alat.

More Related Content

What's hot

Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan viola reskya datie
 
Change Management
Change ManagementChange Management
Change ManagementInstansi
 
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrtHartoBmn
 
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan UsahaPowerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan UsahaSalsabiela Akhadiah
 
Makalah msdm strategik
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategikFiki Ramdan
 
Manaj. strategi & kwiraswasta an
Manaj. strategi & kwiraswasta anManaj. strategi & kwiraswasta an
Manaj. strategi & kwiraswasta anHaniatur Rohmah
 
Makalah wahyu yudha 11131328. 6bmsdm
Makalah wahyu yudha 11131328. 6bmsdmMakalah wahyu yudha 11131328. 6bmsdm
Makalah wahyu yudha 11131328. 6bmsdmWahyu Yudha
 
Bahan manj strategy.uhn 2019 ppt
Bahan manj strategy.uhn 2019 pptBahan manj strategy.uhn 2019 ppt
Bahan manj strategy.uhn 2019 pptROBERT SIREGAR
 
Fw 1 nakiah 1-14
Fw 1   nakiah 1-14Fw 1   nakiah 1-14
Fw 1 nakiah 1-14Nakiah97
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Manajemen Perubahan - 1
Alat bantu mengampu mata kuliah : Manajemen Perubahan - 1Alat bantu mengampu mata kuliah : Manajemen Perubahan - 1
Alat bantu mengampu mata kuliah : Manajemen Perubahan - 1Judianto Nugroho
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIroni09071995
 
Strategi manajemen bisnis
Strategi manajemen bisnisStrategi manajemen bisnis
Strategi manajemen bisnisFadli Usman
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKilhamfendriana
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
 

What's hot (20)

Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan Strategis manajemen perusahaan
Strategis manajemen perusahaan
 
CFO
CFOCFO
CFO
 
Change Management
Change ManagementChange Management
Change Management
 
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDMAnalisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
 
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
 
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan UsahaPowerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
 
pengantar manajemen strategi
 pengantar manajemen strategi pengantar manajemen strategi
pengantar manajemen strategi
 
Makalah msdm strategik
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategik
 
Manaj. strategi & kwiraswasta an
Manaj. strategi & kwiraswasta anManaj. strategi & kwiraswasta an
Manaj. strategi & kwiraswasta an
 
Makalah wahyu yudha 11131328. 6bmsdm
Makalah wahyu yudha 11131328. 6bmsdmMakalah wahyu yudha 11131328. 6bmsdm
Makalah wahyu yudha 11131328. 6bmsdm
 
Bahan manj strategy.uhn 2019 ppt
Bahan manj strategy.uhn 2019 pptBahan manj strategy.uhn 2019 ppt
Bahan manj strategy.uhn 2019 ppt
 
Fw 1 nakiah 1-14
Fw 1   nakiah 1-14Fw 1   nakiah 1-14
Fw 1 nakiah 1-14
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Manajemen Perubahan - 1
Alat bantu mengampu mata kuliah : Manajemen Perubahan - 1Alat bantu mengampu mata kuliah : Manajemen Perubahan - 1
Alat bantu mengampu mata kuliah : Manajemen Perubahan - 1
 
kemampuan dalam kewirausahaan
 kemampuan dalam kewirausahaan kemampuan dalam kewirausahaan
kemampuan dalam kewirausahaan
 
Change manajemen perubahan dan harapan resensi
Change manajemen perubahan dan harapan resensiChange manajemen perubahan dan harapan resensi
Change manajemen perubahan dan harapan resensi
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
 
Ppt k el_1_b_19
Ppt k el_1_b_19Ppt k el_1_b_19
Ppt k el_1_b_19
 
Strategi manajemen bisnis
Strategi manajemen bisnisStrategi manajemen bisnis
Strategi manajemen bisnis
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 

Viewers also liked

manajemen strategi
manajemen strategimanajemen strategi
manajemen strategiEko Wibowo
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!pingg0501
 
slide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkslide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkDricienandes
 

Viewers also liked (9)

Slide perencanaan
Slide perencanaanSlide perencanaan
Slide perencanaan
 
Vitaline
Vitaline Vitaline
Vitaline
 
Calcium
Calcium Calcium
Calcium
 
Budi daya buah naga
Budi daya buah nagaBudi daya buah naga
Budi daya buah naga
 
manajemen strategi
manajemen strategimanajemen strategi
manajemen strategi
 
Zinc
Zinc Zinc
Zinc
 
Spirulina
Spirulina Spirulina
Spirulina
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
 
slide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produkslide powerpoint iklan produk
slide powerpoint iklan produk
 

Similar to Strategi Turnaround Perusahaan dalam Buku Change

Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdfAnalisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdfIra Chumairoh
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemenyunisarosa
 
Mengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biruMengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biruSigit Sanjaya
 
5_6086656536099160297.pdf
5_6086656536099160297.pdf5_6086656536099160297.pdf
5_6086656536099160297.pdfmiftahululum88
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCASeta Wicaksana
 
Chapter 9 Leadership and Change
Chapter 9 Leadership and ChangeChapter 9 Leadership and Change
Chapter 9 Leadership and ChangeEdwin Aditama
 
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen PerubahanEKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen PerubahanAncilla Kustedjo
 
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptxHarianti10
 
Manajemen Perubahan Dasar
Manajemen Perubahan DasarManajemen Perubahan Dasar
Manajemen Perubahan DasarHaris Bahrudin
 
Makalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMakalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMunkidah ida
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdfManajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdfAgusSanthuso1
 
Membuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahanMembuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahanzailuphanthy
 
3 mengenali fenomena perubahan
3 mengenali fenomena perubahan3 mengenali fenomena perubahan
3 mengenali fenomena perubahanRina Putrawan
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxYuniAndri3
 

Similar to Strategi Turnaround Perusahaan dalam Buku Change (20)

turnaround.ppt
 turnaround.ppt turnaround.ppt
turnaround.ppt
 
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdfAnalisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
Analisis Turnaround Komunikasi Bisnis PPT pdf
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
Pengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - ManajemenPengantar Bisnis - Manajemen
Pengantar Bisnis - Manajemen
 
Resume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemenResume pengantar manajemen
Resume pengantar manajemen
 
Mengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biruMengimplementasikan strategi samudra biru
Mengimplementasikan strategi samudra biru
 
Russo v2 · SlidesMania.pptx
Russo v2 · SlidesMania.pptxRusso v2 · SlidesMania.pptx
Russo v2 · SlidesMania.pptx
 
5_6086656536099160297.pdf
5_6086656536099160297.pdf5_6086656536099160297.pdf
5_6086656536099160297.pdf
 
UTS Pengantar Bisnis.docx
UTS Pengantar Bisnis.docxUTS Pengantar Bisnis.docx
UTS Pengantar Bisnis.docx
 
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCATransformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
Transformasi menuju SDM Unggul dalam Era VUCA
 
Chapter 9 Leadership and Change
Chapter 9 Leadership and ChangeChapter 9 Leadership and Change
Chapter 9 Leadership and Change
 
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen PerubahanEKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
EKMA 4116 - Modul 9 Manajemen Perubahan
 
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
7. ASPEK MANAJEMEN DALAM USAHA JASA BOGA.pptx
 
Manajemen Perubahan Dasar
Manajemen Perubahan DasarManajemen Perubahan Dasar
Manajemen Perubahan Dasar
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Makalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMakalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdfManajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
 
Membuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahanMembuat perencanaan perubahan
Membuat perencanaan perubahan
 
3 mengenali fenomena perubahan
3 mengenali fenomena perubahan3 mengenali fenomena perubahan
3 mengenali fenomena perubahan
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
 

Strategi Turnaround Perusahaan dalam Buku Change

  • 1. REVIEW BUKU “CHANGE” Renald Kasali bab 7 Disusun oleh: Thahrina Azriah F1B010113 Windy Permatasari F1B010081 Rizki Fauzi F1B010043 Yahya F. F1B010089
  • 2. ANALISIS TURNAROUND  Turnaround (putar halauan) adalah istilah yang banyak digunakan dalam change manajement untuk memperbaiki perusahaan , atau institusi yang sedang sakit. Istilah turnaround disini dipakai untuk menjelaskan strategi yang dapat dipakai oleh pemimpin perubahan yang menghadapi banyak kendala, namun ia masih punya cukup waktu dan masih ada resources yang memadai untuk mencari solusi.
  • 3.  . Jadi perusahaan/ institusi tidak sedang dalam kondisi krisis. Contohya seperti yang terjadi pada PT. Garuda Indonesia yang pada tahun 1997 nyaris mengalami kebangkrutan, namun kemudian CEO nya saat itu Robby Djohan segera melakukan turnaround. Mereka mengembalikan asset-aset yang tidak penting kepada pemasok, menjual, dan mengurangi/menutup rute perjalanan yang merugikan, memindahkan karyawan pada perusahaan lain yang dibentuk bersama PT. Angkasa Pura untuk menangani penumpang di bandara, dan memperbaiki sistem kerja agar lebih efisien dan lincah bergerak.
  • 4. MENGELOLA PADA SAAT TURUN BERBEDA DENGAN SAAT NAIK Mengelola perusahaan atau Negara pada saat turun berbeda dengan mengelola pada saat sedang naik. Pada saat pasar sedang tumbuh, anda bisa meningkatkan keuntungan dengan pemasaran. Sebaliknya pada saat pasar sedang lesu dan kondisi anda sedang menurun, yang terutama harus dilakukan adalah efisiensi. Pada saat sedang tumbuh, anda dapat memainkan instrument utang. Pada saat sedang turun perbaikan perlu dilakukan pada sisi asset, termasuk merampingkan lemak-lemak, membuang beban, dan mengubah arah masa depan.
  • 5.  Pada saat sedang menanjak, manusia punya kecenderungan boros. Merekrut banyak, pegawai, membangun gedung baru, pengeluaran semakin bertambah, seperli listrik, air, untuk gedung tersebut. Kondisi ini yang kemudian menjadikan perusahaan menjadi tidak sehat yang sesungguhnya banyak hal yang tidak diperlukan. Pada saat sedang menurun, semua beban ini harus dibersihkan. Dengan demikian pada saat kondisi ekonomi menurun, seorang eksekutif harus melakukan perubahan halauan. Mengubah dari menurun menjadi berhenti sebentar.
  • 6.  APAKAH TURNAROUND MASIH MEMUNGKINKAN?  Seorang pemimpin harus tahu persis dimanakah posisi perusahaaannya berada. Apakah perusahaan masih layak untuk disembuhkan melalui program turnaround?  Ada beberapa indicator untuk melihat seberapa jauh perusahaan dapat diputar halauannya. Diantaranya:  1. Dukungan yang kuat dari stakeholder termasuk pekerja, komunitas, dan pemegang saham. 2. Adanya bisnis inti (core business) yang mampu mendatangkan cashflour yang dilihat dari kondisi EBIT (Earning Before Interest and Taxes) yang positif dan cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan baru
  • 7.  3. Adanya team management yang solid dan tangguh 4. Sumber-sumber baru pembiayaan khususnya yang berjangka panjang.  Dengan adanya dukungan, para eksekutif dapat bekerja secara optimal sambil melakukan poembenahan. Setelah itu, kondisi yang kompetitif seperti mendorong rivalry diantara para pelaku usaha, mutlak dibutuhkan. Pemimpin perubahan juga harus melihat apakah masih ada produk yang dapat diandalkan untuk menghasilkan revenue. Yang terkadang ketika perusahaan dalam kondisi besar, sering tidak focus melihat produk yang bermanfaat. Pemimpin perubahan perlu memperbaiki mutu produk, menyehatkan core business, selain itu dibutuhkan pula team management yang solid dan berirama sama. Pekerjaan turnaround adalah pekerjaan yang beresiko dan stressful.
  • 8. PRODUK ANDALAN  Tidak terdapatnya produk andalan dapat membuat perusahaan berada dalam keadaan sulit karena tidak adanya kepastian cash inflow yang merupakan darah segar bagi perusahaan. Faktor –faktor yang dapat menyebabkan produk andalan hilang dalam pasar adalah : 1. Quality control tidak memadai 2. Delivery tidak tepat waktu 3. Teknologi sudah ketinggalan zaman 4. Muncul produk-produk pengganti 5. Medan kompetisi baru
  • 9.  Maka, untuk mengangkat kembali aura produk andalan ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu upaya langsung dan upaya tidak langsung terhadap manajemen produk. 1.Upaya Langsung  Dengan metode kontras, eksekutif turnaround dapat membedakan produk dan pasarnya antara yang sekarang (existing) dengan yang harus dikembangkan (future product/market) agar dapat melihat dalam kerangka yang lebih luas. Misal, Sido Muncul yang membuat Tolak Angin Cair, Tolak Angin Anak-anak dan permen Tolak Angin. Keberhasilan memperluas produk pasar pun menjadi alat yang penting bagi perusahaan untuk memperoleh kepercayaaan.  Adapun cara perluasan produk dengan menggunakan 3 variabel, yaitu who (jalur konsumen), what (produk), dan how (pengembangan cara-cara baru dalam memasarkan, mengonsumsi, atau cara mengirim produk), seperti Amazon.com yang menjual buku lewat internet.
  • 10. 2.Upaya Tidak Langsung  Diperlukan untuk memperbaiki proses, semangat kerja, atau mengubah asumsi lama yang telah lama melekat dalam pikiran eksekutif karyawan terhadap produk dan cara kerja sehari-hari. Upaya-upayanya adalah :  Mengubah budaya korporat (melakukan transformasi nilai- nilai) Yakni mengubah hal-hal yang kasat mata, seperti simbol- simbol, ritual, maupun yang tidak terlihat, seperti filosofi, nilai-nilai dasar, kebiasaan, bahasa yang dipakai dan dilakukan secara bertahap oleh manusia.  Efisiensi Yakni membentuk gugus tugas-gugus tugas khusus untuk menangani efisiensi, dibentuk lewat operasional dan dipimpin direksi atau tim khusus. Meliputi on time delivery, business process, pengurangan waste, dan sebagainya.  Reorganisasi Yakni mengubah sudut pandang manusia agar cara kerjanya benar-benar baru dan sesuai dengan misi perubahan. Dan seorang atasan berperan untuk menantang asumsi-asumsi yang sudah ada dalam benak anak buahnya.
  • 11. DESTINASI, SUMBER DAYA, DAN PENGHARGAAN Ada 5 hal yang harus dimiliki  Pengakuan terhadap posisi sekarang Pengakuan terhadap posisi sekarang merupakan tugas yang tidak ringan, karena diperlukan kejujuran dan kemampuan melihat dengan jelas.  Visioning Level Yakni pemimpin melakukan kegiatan reflektif untuk merumuskan masa depan perusahaan.Visi itu terbentuk dari bawah, sebagai pekerja biasa atau pendatang baru yang melihat hubungan-hubungan logis antar berbagai hal (level persepsi). Setelah itu manusia akan ulai dengan step ke-2 atau ke-3 (tergantung pada bakat masing-masing) yaitu level sosial (berpikir sistematik) atau level psikologis (berpikir kreativ atau lateral), dan berakhir pada refleksi (level filosofi).
  • 12.  Destinasi yang jelas Destinasi yang jelas dapat memudahkan turnaround, sehingga pemimpin maupun pengikutnya harus mempunyai titik kejelasan yang dituju. Dan seorang pemimpin harus bisa melihat destinasi yang jelas diatas dan jelas dibawah, sehingga pemimpin harus memeriksa apakah pengikutnya dapat melihat apa yang dapat dia lihat dengan mekanisme umpan-balik.  Sumber daya, dana, alat dan keterampilan untuk mencapai destinasi Sumber daya (resources) adalah sesuatu yang pasti dan tidak menipu. Resources yang ada bisa dianggap tidak ada, atau bahkan yang tidak ada dianggap ada. Resources tidak selalu tangibles, tapi juga bisa intangibles, seperti reputasi, keterampilan, pengetahuan, motivasi, respek dari pihak ke-3, dan sebagainya. Oleh karena itu seorang pemimpin harus bisa memotivasi bawahannya untuk percaya pada kekuatan intangibles agar dapat mencapai destinasi.
  • 13.  Pengakuan/penghargaan terhadap pelaku perubahan Pengakuan ini dapat berupa material maupun nonmaterial (rasa aman, status, persahabatan, kesehatan, kesenang an, pengakuan, dan sebagainya). Untuk memperkuat arus perubahan, pengakuan ini harus dikomunikasikan dengan baik dan diselenggarakan beberapa kali. Bahkan pemberian penghargaan secara langsung dan berkali-kali dipercaya jauh lebih berguna dibanding dengan pemberian bonus yang hanya setahun sekali.
  • 14. Strategi perubahan  Inti dari sebuah strategi adalah merumuskan agar perusahaan menjadi lebih kompetitif. Sedangkan kompetitif adalah fungsi dari produktivitas, yaitu seberapa besar perusahaan mampu menghasilkan barang-barang yang bernilai tambah tinggi dari setiap unit tenaga kerjanya. Dalam hal ini, dua hal yang harus menjadi perhatian yaitu value dari barang yang dihasilkan (dibentuk melalui kualitas, inovasi, dan pencitraan) serta efisiensi sumber daya.
  • 15. Pemimpin atau Manajer  Pemimpin (Leader) adalah orang yang melakukan kegiatan atau proses mempengaruhi orang lain dalam suatu situasi tertentu, melalui proses komunikasi, yang diarahkan guna mencapai tujuan/tujuan-tujuan tertentu.  Manajer adalah orang yang menjalankan kegiatan manajemen kegiatan itu berupa : Perencanaan,pengorganisasian,pengimplemantasian,contr olling,DLL Dalam berbagai jenis organisasi
  • 16. Perbedaan gaya berpikir antar pemimpin reaktif dan pemimpin kreatif Pemimpin reaktif Pemimpin kreatif  Cenderung untuk menolak  Cenderung mendorong perubahan. perubahan  Cepat tersinggung.  Objektif  Mencurigai.  Berpikir positif  Wawasan sempit atau tingkat  Wawasan luas dan penuh ide intelegensi yang rendah cemerlang  Idealis
  • 17. Pemimpin tipe slash and burn  Pemimpin tipe slash and burn percaya bahwa mati hidupnya perusahaan bukan ditentukan oleh posisi keuangan (laba-rugi), melainkan oleh cashflow. Bagi mereka, cashflow ibaratnya darah. Begitu darah berkurang, seperti manusia, akan tampak pucat dan lesu. Orang yang lesu darah akan kehilangan gairah dan lama- lama mati.
  • 18.  Menurut Platt (1998), filosofi pemimpin adalah Slash and burn. Didasarkan suatu asumsi bahwa setelah melewati suatu masa keberhasilan bisnis akan bergerak lamban dan malas. Untuk itu dibutuhkan upaya untuk menyingkirkan divisi dan kegiatan yang berlebihan dan tak berguna. Semua itu harus dilakukan dengan cepat agar tidak terjadi tarik- menarik dan negosiasi yang berkepanjangan.
  • 19. Holism Manajer  Seorang Holism bekerja dengan semangat kerja sama dengan tujuan membangun kembali puing-puing yang berserakan dan menyatukan perusahaan. Biasanya dimulai dengan mengumpulkan dan mndengarkan keluhan dari semua stafnya, lalu memberikan pencerahan tentang masa depan dan perlunya kerjasama.
  • 20.  Menurut Platt(1998), filosofi seorang Holism didasari anggapan bahwa sesungguhnya perusahaan tidak sakit, melainkan gagal tumbuh karena berbagai sumber daya yang ada gagal bekerjasama. Holism datang untuk menyatukan komponen-komponen yang jalan sendiri-sendiri itu agar bergerak berirama dan produktif. Kalau para pengiktunya diberi hak untuk menyuarakan pikiran-pikiran mereka, maka organisasi akan menjadi efektif.
  • 21. Lee lacocca dan Chrysler  Lacocca merupakan CEO dari ford yang dipecat oleh cucu pendiri ford, Henry Ford II pada tahun 1978  Prinsip Lacocca adalah “ mencari orang orang hebat tidak melulu dari perusahaan hebat. Bisa jadi orang orang hebat adalah pejuang yang dibesarkan dari perusahaan sakit.”
  • 22. Practical Manager  Practical manager berasal dari suatu perusahaan yang system dan cara kerjanya sudah terstruktur rapi.  Untuk mengembalikan perusahaan yang sakit mereka memperbaiki sistem dalam perusahaan tersebut.
  • 23. Sebuah upaya signalling pemberian signalling merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan perusahaan yang sakit. # keahlian untuk menjadi turnaround CEO yaitu: - kemampuan bernegosiasi - membaca keadaan perusahaan - kemampuan mengelola kas - Komunikasi - Motivasi - Mendengarkan
  • 24. TANTANGAN PERUBAHAN: MENUNJUKAN KEKURANGAN MASA LALU  Untuk menciptakan perubahan di butuhkan teknik kontras, yaitu membandingkan kondisi sekarang dengan keadaan masa depan  Mengakui kekurangan atau menerima kelemahan adalah hal yang positif agar perusahaan dapat berada pada kondisi yang lebih baik lagi
  • 25. kesimpulan  Analisis turnaround dibutuhkan di dalam sebuah perusahaan atau institusi, khususnya untuk menghadapi situasi menurun yang dialaminya dengan cara mengubah halauan. Namun, turnaround diberlakukan bagi kondisi sebelum krisis.  Produk andalan kedudukanya sangat penting bagi perusahaan, karena sebagai sumber cash inflow perusahaan, dan jika mulai menghilang dalam pasaran, dapat ditanggulangi dengan upaya langsung maupun tidak langsung. Dan untuk melakukan turn around, dibutuhkan lebih dari sumber daya, dana, dan alat.