1. “ KELOMPOK 6 “
ANGGOTA :
Annissa Agustha
41612010024
Tris Harsono Suhanda
41612010025 41612010026
Mas’ud
Pungky Boy S
Ahmad S
41612010028
41612010029
2. Berbicara tentang peradaban sangat menarik (interestable),
karena ia menjadi bagian dari kehidupan umat manusia yang
signifikan. Sejarah manusia penuh dengan berbagai peradaban
yang silih berganti, tergantung para penguasa dan para pemimpin
dunia. Mereka yang kuat akan menentukan model peradaban umat
manusia. Apalagi di era global ini, model peradaban hampir
menjadi seragam karena sekat-sekat teritorial, nasional, budaya,
agama, dan ras tidak mampu membentengi dirinya dari upaya
memasarkan model peradaban yang menjadi trend di pihak-pihak
yang kuat dan berkuasa. Sehingga pada gilirannya, corak-corak
budaya, agama, nasional, dan ras menjadi luntur dan akhirnya
hancur, kemudian diganti dengan model paradaban yang
mendunia.
Pergulatan peradaban dan budaya selalu terjadi sepanjang
zaman. pergulatan ini meninggalkan ekses-ekses bagi yang
menang maupun yang kalah. Sebagian dari pihak yang kalah
hanyut dan serta merta mengikuti pihak yang menang agar
dikatakan beradab dan maju (baca : modern) dan sebagian tetap
bertahan dengan budaya lokal dan agamanya sehingga siap untuk
dikatakan kolot dan ketinggalan zaman.
3. ISLAM DAN PERADABAN DUNIA
Peradaban umat manusia tidak bisa dipisahkan
dari pandangan-dunia (world view) mereka, karena
pandangan-dunialah yang akan membentuk ideologi
dan kemudian ideologi yang akan melandasi
peradaban mereka. Pandangan-dunia yakni bagaimana
manusia melihat dunia atau seperti apakah dunia ini.
Seorang manusia dalam menjalankan aktivitas-
aktivitasnya ingin mencapai apa yang ia dambakan
dan cita-citakan. Cita-cita seseorang dipengaruhi oleh
pandangannya tentang dunia. Ketika ia melihat dunia
sebagai sesuatu (baca :materi )yang akan memberikan
segala sesuatu, maka ia berusaha mendapatkan materi
itu.
4. Peradaban yang dibangun diatas pondasi Iman
dan wahyu (al-Qur’an)
13 tahun mencetak SDM yang beriman untuk
peradaban Iman
10 tahun merintis sistem negara Islam
Hadirlah lebih dari 10.000 sahabat yang
semuanya layak menjadi pemimpin
5. 1. Dakwah Nabawiyah 610 - 632
2. Khulafaur Rasyidin 632 - 661
3. Bani Umayyah 661 sampai 750
4. Bani Abbasiyah 750 – 1258
5. Andalusia 705
a. Periode Pertama (711-755 M) Bani Umayyah (Bagian)
b. Periode Kedua (755-912 M) Bani Umayyah (Imarah)
c. Periode Ketiga (912-1013 M) Bani Umayyah (Khilafah)
d. Periode Keempat (1013-1086 M) Muluk Thowaif (+ 30
Kerajaan Kecil)
e. Periode Kelima (1086-1248 M) Murabitun dan Muwahhidun
f. Periode Keenam (1248-1492 M) Bani Ahmar
6. Turki Utsmani lebih dari enam abad kekuasaannya (1299 - 1923)
6. 1. Dasar Peradaban Filsafat
2. Konsep Negara “PLATO”
1. Ahli Filsafat penentu kebijakan hukum
2. Tentara tidak memiliki hak , bahkan atas dirinya
sendiri
3. Kuli dan Petani masyarakat marginal, namun
harus bekerja maksimal demi negara
3. Will Durrant; “Peradaban Yunani bukanlah contoh
peradaban yang baik dalamhal akhlak. Mereka
menghalalkan semua kemerosotan akhlak. Mereka hampir
tidak memiliki sisi manusiawi dengan manusia lain; anak-
anak, istri, tetangga, dsb…” (The Story of Civilization,
7/93)
7. PERSIA
Dasar Peradaban Keyakinan Zoroaster
Peradaban Syahwat
“Mereka menghalalkan wanita, membolehkan
harta, dan menjadikan orang-orang berkumpul
didalamnya sebagaimana perserikatan mereka
dalam air, api dan rumput.” (asy-Syahrastani, al-
Milal wa an-Nihal, 1/248)
Kisra Yazid Jard (abad 5 M) menikahi putrinya
lalu membunuhnya
Kisra Bahram Jubain (abad 6 M) menikahi
saudara perempuannya sendiri
8. ROMAWI
Dasar Peradaban Khurafat (Takhayul) dan Injil yang
telah menyimpang
Peradaban Manusia yang tidak manusiawi;
“Sebagian sejarawan menyebutkan, pada saat itu
budak dalam kerajaan Romawi jumlahnya melebihi
orang merdeka.” (Ahmad Amin, Fajrul Islam, hal. 88)
“Wanita hamil ditetapkan seperti benda yang tidak
bernyawa, tidak memiliki kehidupan akhirat karena
najis, tidak boleh memakan daging, tertawa, bicara,
sampai mereka meletakkan gembok dari besi di
bibirnya.” (Ahmad Syalabi, Muqoronatu al-Adyan,
2/188)
9. TETAPI...
Nabi Muhammad Saww. dengan peradaban yang berdasarkan
nilai-nilai agama dan kemanusiaan berhasil mengalahkan dua kekuatan
yang kuat; Persia dan Romawi yang membangun peradaban dengan
kekuatan materi. Meskipun pada perkembangan berikutnya para
pemimpin Islam, khususnya khilafah Abbasiyyah, lebih concern pada
pembangunan materi bukan pengembangan nilai-nilai agama dan
kemanusiaan.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa kenyataan umat Islam
dewasa ini, individual dan komunal, karena posisinya yang terbelakang
tidak lagi melihat dunia dengan pandangan dunia agama dan mereka
ingin bangkit membangun peradaban berdasarkan kemajuan teknologi.
Umat Islam lebih terobsesi untuk meraih materi ketimbang nilai-nilai
agama dan kemanusiaan. Malah sebagian besar, mengukur
keberhasilan seseorang dengan sejauh mana ia mendapatkan materi.
Pujian si fulan berhasil disebabkan ia menjadi pengusaha. Lebih tragis
lagi lembaga-lembaga keagamaan pun dianggap maju kalau telah
memiliki fasilitas-fasilitas yang maju, mutu pendidikan yang
dihasilkannya dipandang dengan sebelah mata. Sehingga pada
gilirannya lembaga pendidikan lebih mengutamakan unsur
komersilnya ketimbang mutu pendidikannya.
10. Arti Islam
Islam adalah agama yang berdasarkan kepada
ketundukan terhadap aturan Allah swt. Islam adalah
agama penghambaan kepada Allah swt, yang
mencipta, mengatur, memelihara alam semesta.
Bila dicari dari asal katanya, Islam berasal dari
kata aslama yang merupakan turunan assalmu,
assalamatu yang artinya tunduk dan patuh, bersih
dan selamat dari kecacatan lahir batin.
Kata Islam juga dapat di ambil dari kata
assilmu dan assalmu yang berarti juga perdamaian
dan keamanan.
11. Terjadibanyak kemunduran di berbagai bidang seperti
ekonomi,teknologi,budaya,pendidikan,politik,dll
Banyak penyimpangan dalam faedah islam
Telah kehilangan karakter dan jati diri islamiyah
Banyak terkontaminasi budaya asing barat
Fenomena isu islam sebagai teroris
Kalah persaingan inovatif dan kreatif dgn bangsa barat
Hilangnya kestabilan
12. Ibnu al-Haitsam, Penemu Kamera, Inspirator film
Ibnu sina, Bapak Kedokteran Modern
Ar-Razi, peletak dasar ilmu kimia modern
Ibnu Ali as-Sa’ati, penemu jam pertama kali
Al-Jazri, pembuat Robot pertama kali
Al-Khawarizmi, penemu angka “NOL”
Al-Muradi, ilmu mekanik dan elektronik, pembuat mushaf elektronik
Ibnu Firnas, penemu pesawat terbang
As-Sakhrawi, Penemu alat bedah modern
Mariam al-Astronomi, inspirasator pembuatan satelit
Jabir Bin Hayyan, The Father of Modern Chemistry
13. Karena…
Islam memiliki akar keilmuan yang kuat (AL-
QUR’AN), bahkan menjadi dasar beragama…
Konsep berilmu
Waktu
Kebersihan
Keindahan
Ilmu alam
Kesehatan
14. KERANGKA DASAR ISLAM ( AQIDAH,
SYARIAH, DAN AKHLAK )
1. Aqidah
Sebagaimana agama” pada umumnya yang memiliki
sistem kepercayaan dan keyakinan kepada tuhan, islam
mengandung sistem keyakinan yang mendasari seluruh
aktivitas pemeluknya yang biasa disebut sebagai aqidah.
Akidah islam berisikan ajaran tentang apa yang mesti
dipercayai, diyakini dan diimani oleh setiap orang islam.
2. Syariah
Komponen islam yang kedua adalah .Syariah yang berisi
peraturan dan perundang-undangan yang mengatur
aktivitas yang seharusnya dikerjakan dan yang tidak
boleh dikerjakan oleh manusia. Syariat adalah sistem
nilai yang merupakan inti ajaran islam.
15. 3. Akhlak
Akhlak merupakan komponen dasar islam yang
ketiga yang berisi ajaran tentang perilaku atau moral.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata akhlak di
artikan sebagai budi pekerti atau kelakuan. Kata akhlak
merupakan bentuk jamak dari kata khuluk artinya daya
kekuatan jiwayang mendorong perbuatan dengan
mudah dan spontan tanpa di pikir dan direnungkan
lagi. Dengan demikian akhlak pada dasarnya adalah
sikap yang melekat pada diri seseorangyang secara
spontan diwujudkan dalam tingkah laku atau
perbuatan.
16. Cordova, Kota Metropolitan
500.000 jiwa penduduk
3.837 masjid
213.077 rumah rakyat
60. 300 rumah ningrat
80.455 pertokoan dan tempat belanja
900 pemandian umum
Masjid Qordova (170 H)
1417 tiang
113 penerang, masing2 penerang ada12 -1000 lampu
Beberapa dinding dan tiang dilapisi dengan emas
Mihrab dikerjakan oleh 7 orang ahli selama 7 tahun
Istana Elhambra (325-329 H)
Dikerjakan oleh Insinyur pilihan dari seluruh dunia
10.000 pekerja dari dalam dan luar negeri
Memiliki + 4.000 tiang kecil dengan polesan emas dari Konstantinopel dan Roma
Ruangan pertemuan raja yang seluruhnya berlapis emas