SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Lembar Keja Siswa
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS : XI/ II (Genap)
PERTEMUAN : II
ALOKASI WAKTU : 15 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan
hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang
mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,dan
proses serta kelainan /penyakit yang dapat terjadi pada
sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan
(misalnya ruminansia).
Indikator : 3.3.2 Menjelaskan proses pencernaan makanan, seperti
karbohirat, lemak, protein.
3.3.3 Menjelaskan kemungkinan penyakit yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan
manusia.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan proses pencernaan yang
terjadi pada rongga mulut (cavum oris).
2. Siswa mampu menjelaskan proses pencernaan pada
lambung (ventrikulus).
3. Siswa mampu menjelaskan proeses pencernaan pada
usus halus (intestinum tenue).
4. Siswa mampu menjelaskan proses pencernaan pada
usus besar (kolon).
5. Siswa mampu mengidentifikasi 8 jenis gangguan dan
kelainan pada sistem pencernaan.
II. Materi
B. Proses Pencernaan Makanan dan Gangguan Pencernaan pada Manusia
Pencernaan makanan pada saluran pencernaan manusia meliputi dua proses,
yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik adalah
pencernaan yang dilakukan oleh gigi didalam mulut, sedangkan pencernaan kimiawi
adalah pencernaan yang melibatkan enzim. Proses pencernaan makanan pada
manusia melibatkan alat-alat pencernaan. Alat pencernaan makanan manusia terdiri
dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
1. Mulut
Rongga mulut merupakan tempat awal terjadinya pencernaan baik secara
mekanik oleh gigi dan secara kimiawi oleh enzim. Di dalam mulut terdapat gigi,
lidah, dan kelenjar ludah (gambar 1). Berdasarkan bentuknya, gigi pada manusia
terdiri dari gigi seri (insisivus) yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring
(kaninus) berfungsi menyobek makanan dan gigi geraham (premolar dan molar)
berfungsi untuk mengunyah makanan. Lidah berfungsi membantu mencampur
makanan dalam mulut, membantu proses menelan, dan menghasilkan kelenjar ludah.
Dalam mulut terdapat tiga kelenjar ludah, yaitu kelenjar parotis, kelenjar
submandibularis, dan kelenjar sublingualis. Ketiga kelenjar tersebut mengeluarkan
ludah atau air liur (saliva). Air liur mengandung enzim ptyalin atau amilase yang
akan mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa. Air liur berfungsi juga untuk
membasahi makanan, mencegah mulut dari kekeringan, membunuh mikroorganisme,
dan bertindak sebagai buffer (penyangga pH).
2. Kerongkongan (Esofagus)
Makanan dari mulut akan masuk kedalam kerongkongan (esophagus) melalui
faring (tekak). Faring merupakan saluran persimpangan antara rongga hidung ke
tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan. Kerongkongan merupakan saluran
panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut ke lambung.
3. Lambung (Ventrikulus)
Lambung sering dikatakan sebagai perut besar yang terdiri dari empat bagian
yaitu bagian kardiak, fundus, badan lambung dan pylorus. Pada daerah fundus
lambung menghasilkan getah lambung yang berisi campuran zat-zat kimia yang
sebagian besar terdiri dari air, asam lambung (HCl), serta enzim pepsin, renin dan
lipase. Asam lambung berfungsi mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan,
mengubah sifat protein, dan mengaktifkan pepsin. Pepsin merupakan enzim yang
dapat menghidrolisis molekul-molekul protein menjadi molekul-molekul peptida.
Renin adalah enzim yang dapat mengubah kaseinogen menjadi kasein. Kasein oleh
ion Ca2+
dari susu akan digumpalkan sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Lipase
adalah enzim yang dapat menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan
gliserol.
4. Pankreas
Pankreas adalah kelenjar berwarna keputihan, terbentuk dari usus dua belas jari,
dan terletak dibawah permukaan bawah lambung. Sel kelenjar dalam pankreas
menghasilkan getah pancreas. Getah pankreas mengandung zat-zat seperti natrium
bikarbonat, amilase, lipase, tripsin, kimotripsin, peptidase, dan nuklease.
5. Hati
Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat
mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang memegang
peranan penting dalam pencernaan lemak. Lemak diemulsikan menjadi tetesan-
tetesan halus sehingga lebih mudah dicerna dan diserap.
6. Usus halus (intestinum tenue)
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari),
jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Pada duodenum bermuara dua
saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. Di dalam usus halus terjadi proses
pencernaan secara kimiawi. Di dalam jejunum, makananan mengalami pencernaan
secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga makanan semakin
halus dan cenderung encer. Enzim yang dihasilkan antarra lain.
a. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pancreas
b. Laktase berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa
c. Erepsin atau dipeptidase berfungsi mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam
amino.
d. Maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa
e. Disakarase berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida.
f. Peptidase berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino
g. Sukrase berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
h. Lipase berfungsi mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak
i. Di dalam ileum terdapat banyak lipatan atau lekukakan yang disebut vili atau
jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses
terjadinya penyerapan zat makanan akan lebih sempurna.
Pencernaan secara kimia selesai pada usus kosong atau yeyunum. Hasil dari
Pencernaan itu adalah sari makanan. Di dalam ileum, sari- sari makanan tersebut
diserap.
a) Penyerapan karbohidrat
Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida. Monosakarida yang amat
penting adalah glukosa. Didalam sel- sel vili usus, glukosa diserap oleh darah kapiler
usus, selanjutnya diangkut ke hati. Di dalam hati, glukosa diubah sesuai dengan
kebutuhan. Ada yang diubah menjadi glikogen untuk disimpan. Sebagian lagi terus
ikut beredar menuju ke berbagai organ tubuh yang membutuhkan. Di dalam sel
jaringan tubuh, glukosa dioksidasi untuk menghasilkan energi. Pengaturan kadar gula
dalam tubuh diatur oleh hormon adrenalin dan hormon insulin.
b) Penyerapan lemak
Lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserin. Berbeda dengan
glukosa, asam lemak dan gliserin diserap oleh pembuluh getah bening atau pembuluh
kil.
Mekanisme penyerapan lemak agak kompleks, yaitu :
1. Asam lemak direaksikan dengan garam karbonat membentuk senyawa sabun.
Senyawa sabun diserap oleh sel jonjot usus.
2. Gliserin juga diserap oleh sel jonjot usus
3. Di dalam sel jonjot usus, garam kabonat dilepaskan, asam lemak dan gliserin
membentuk asam lemak. Selanjutnya asam lemak diangkut oleh pembuluh kil
menuju ke vena bawah selangka.
c) Penyerapan protein
Protein diserap dalam asam- asam amino oleh kapiler darah usus. Dari usus,
asam amino diangkut ke hati. Di dalam hati, asam amino akan dibongkar untuk
diubah sesuai dengan kebutuhan.
7. Usus besar (kolon)
Usus besar (kolon) merupakan kelanjutan dari usus halus. Kolon terdiri dari
tiga bagian yaitu kolon naik, kolon datar, dan kolon turun. Kolon memiliki tambahan
usus yaitu umbai cacing atau apendiks. Makanan yang masuk ke usus besar
sebetulnya merupakan sisa penyerapan dari usus halus. Namun demikian, kandungan
airnya cukup tinggi. Jika sisa makanan masih mengandung kadar air yang tinggi,
usus besar akan menyerapnya. Akan tetapi, jika sisa makanan mengandung sedikit
air, usus besar akan menambahkan air. Penyerapan dan penambahan air bertujuan
agar feses (kotoran) dalam keadaan tidak cair dan juga tidak padat. Pembentukan
feses pada usus besar dibantu oleh bakteri Escherichia coli.
Bagian akhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang menggelembung
yang disebut rektum. Rektum dapat berkontraksi yang aktivitas kontraksinya dapat
menimbulkan terjadinya defekasi.
a) Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
Ada bermacam-macam gangguan dan kelainan pada system pencernaan,
misalnya berikut ini:
1) Ulkus (tukak lambung) adalah kerusakan selaput lendir karena faktor-faktor
psikosomatis, toksin, ataupun kuman-kuman seperti Streptococcus. Factor
psikosomatis (misalnya, ketakutan, kecemasan, keinginan berlebihan, dan
kelelahan)dapat merangsang sekresi HCL berlebihan. HCL akan merusak
selaput lender lambung.
2) Kolik adalah rasa nyeri pada perut karena makan makanan yang mengandung
zat yang merangsang, misalnya cabe dan lada.
3) Parotitis adalah radang pada kelenjar parotis atau biasa disebut penyakit
gondong.
4) peritonitis adalah infeksi pada rongga perut
5) Konstipasi/sembelit adalah sulit buang air besar karena feses terlalu besar.
6) Diare adalah feses keluar dalam bentuk encer karena adanya infeksi pada
kolon
7) Apendisitis adalah radang pada apendiks (usus buntu).
8) Malnutrisi, Malnutrisi yang ekstrem (misal = kwashiorkor) dapat
menyebabkan sel-sel pankreas atropi dan kehilangan banyak reticulum
endoplasma akibatnya pembentukan enzim pencernaan terganggu.
III. LATIHAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar. Diskusikan besama
anggota kelompokmu!
1. Mulut merupakan tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh
gigi dan secara kimiawi oleh enzim. Di dalam rongga mulut terdapat kelenjar
ludah yang menghasilkan air liur (saliva). Saliva mengandung enzim
yang akan mengubah menjadi .
2. Pada lambung di daerah fundus akan menghasilkan getah lambung. Getah
lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri dari
, serta enzim , , dan
.
3. Sebutkan zat-zat yang terkandung pada getah pankreas
1) …………………………………….....................................................................
2) …………………………………….....................................................................
3) …………………………………….....................................................................
4) …………………………………….....................................................................
5) …………………………………….....................................................................
6) …………………………………….....................................................................
4. Sebutkan enzim yang dihasilkan pada jejunum
1) …………………………………………….........................................................
2) …………………………………………….........................................................
3) …………………………………………….........................................................
4) …………………………………………….........................................................
5) …………………………………………….........................................................
6) …………………………………………….........................................................
7) …………………………………………….........................................................
8) …………………………………………….........................................................
5. Jelaskan peranan usus besar (kolon) dalam proses pencernaan !
Jawab:........................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................
6. Sebutkan macam-macam gangguan yang bisa terjadi pada sistem pencernaan
1) ………………………………………….............................................................
2) ………………………………………….............................................................
3) ………………………………………….............................................................
4) ………………………………………….............................................................
5) ………………………………………….............................................................
KUNCI JAWABAN LKS II
1. Amilase, amilum, maltosa.
2. Air, asam lambung (HCl), serta enzim pepsin, renin dan lipase.
3. a. Natrium bikarbonat
b. amylase
c. Lipase
d. Tripsin
e. Kimotripsin
f. Peptidase, dan nuklease.
4. a. Enterokinase
b. Laktase
a. Erepsin
b. Maltase
c. Disakarase
d. Peptidase
e. Sukrase
f. Lipase
5. Peranan usus besar (kolon) dalam proses pencernaan yaitu jika sisa makanan
masih mengandung kadar air yang tinggi, usus besar akan menyerapnya. Akan
tetapi, jika sisa makanan mengandung sedikit air, usus besar akan menambahkan
air. Penyerapan dan penambahan air bertujuan agar feses (kotoran) dalam keadaan
tidak cair dan juga tidak padat.
6. a. Ulkus
b. Kolik
c. Parotitis
d. Peritonitis
e. Konstipasi/sembelit

More Related Content

What's hot

Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Monika Sihaloho
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
haryanti1234
 
Rpp peredaran darah
Rpp peredaran darahRpp peredaran darah
Rpp peredaran darah
Jeny Hardiah
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
Rian Maulana
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusia
kak_mayya
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Rian Maulana
 
tahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
tahap perkembangan embrio pada makhluk hiduptahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
tahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
News
 

What's hot (20)

RPP Sistem Pencernaan Makanan
RPP Sistem Pencernaan MakananRPP Sistem Pencernaan Makanan
RPP Sistem Pencernaan Makanan
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
jenis-jenis jaringan otot
jenis-jenis jaringan ototjenis-jenis jaringan otot
jenis-jenis jaringan otot
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANANSISTEM PENCERNAAN MAKANAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
 
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
Laporan Biologi (Jaringan Hewan)
 
Ppt biologi peredaran darah
Ppt biologi   peredaran darahPpt biologi   peredaran darah
Ppt biologi peredaran darah
 
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan giziBahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
Bahan ajar makanan,zat makanan dan gizi
 
Rpp peredaran darah
Rpp peredaran darahRpp peredaran darah
Rpp peredaran darah
 
Ssp4 rpp sistem saraf_pertm. 1&2
Ssp4 rpp sistem saraf_pertm. 1&2Ssp4 rpp sistem saraf_pertm. 1&2
Ssp4 rpp sistem saraf_pertm. 1&2
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Sistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia pptSistem pencernaan pada manusia ppt
Sistem pencernaan pada manusia ppt
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusia
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan AdiktifRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
 
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPAPRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
 
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada ManusiaPower Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
Power Point Biologi SMA Kelas XI Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem Koordinasi pada Manusia
Sistem Koordinasi pada ManusiaSistem Koordinasi pada Manusia
Sistem Koordinasi pada Manusia
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
tahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
tahap perkembangan embrio pada makhluk hiduptahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
tahap perkembangan embrio pada makhluk hidup
 

Similar to LKS 2

Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Operator Warnet Vast Raha
 
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
MiliAnti
 
Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2
Pipit Pitoyo
 

Similar to LKS 2 (20)

Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran CernaAnatomi Fisiologi Saluran Cerna
Anatomi Fisiologi Saluran Cerna
 
Sistem Pencernaan
Sistem PencernaanSistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
 
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxSistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
 
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxsistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
 
Ppt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologiPpt pencernaan biologi
Ppt pencernaan biologi
 
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaSistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
 
kel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdnkel 4 sman12 mdn
kel 4 sman12 mdn
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptxPPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
PPT_KLPOK_3_ON_2.pptx
 
Pencernaan Daninurriyadi
Pencernaan DaninurriyadiPencernaan Daninurriyadi
Pencernaan Daninurriyadi
 
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses PencernaanIlmu gizi_Proses Pencernaan
Ilmu gizi_Proses Pencernaan
 
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2021_08_PPT-Materi-Sistem-Pencerna...
 
Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2
 
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptxsistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
 
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.pptPPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
PPT-Materi-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-Kurikulum-2013.pptx.ppt
 
Sistem pencernaan Background SHINee
Sistem pencernaan Background SHINee Sistem pencernaan Background SHINee
Sistem pencernaan Background SHINee
 
sistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptxsistem pencernaan manusia.pptx
sistem pencernaan manusia.pptx
 
Rpp pencernaan 8 d
Rpp pencernaan 8 dRpp pencernaan 8 d
Rpp pencernaan 8 d
 

More from Tirha G-Nemon Arbi (15)

LKS 3
LKS 3LKS 3
LKS 3
 
LKS 1
LKS 1LKS 1
LKS 1
 
PPT KD 3.3
PPT KD 3.3PPT KD 3.3
PPT KD 3.3
 
PPT KD 3.3
PPT KD 3.3PPT KD 3.3
PPT KD 3.3
 
PPT KD 3.3
PPT KD 3.3 PPT KD 3.3
PPT KD 3.3
 
RPP KD 3.3 (Pertemuan Ketiga)
RPP KD 3.3 (Pertemuan Ketiga)RPP KD 3.3 (Pertemuan Ketiga)
RPP KD 3.3 (Pertemuan Ketiga)
 
RPP KD 3.3 (Pertemuan Kedua)
RPP KD 3.3 (Pertemuan Kedua)RPP KD 3.3 (Pertemuan Kedua)
RPP KD 3.3 (Pertemuan Kedua)
 
RPP KD 3.3 (pertemuan pertama)
RPP KD 3.3 (pertemuan pertama)RPP KD 3.3 (pertemuan pertama)
RPP KD 3.3 (pertemuan pertama)
 
Lesson Plan KD 3.3 (3th meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (3th meeting)Lesson Plan KD 3.3 (3th meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (3th meeting)
 
Lesson Plan KD 3.3 (2nd meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (2nd meeting)Lesson Plan KD 3.3 (2nd meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (2nd meeting)
 
Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)
 
Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)
 
Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)
Lesson Plan KD 3.3 (1st Meeting)
 
lesson Plan KD 3.3 (1st meeting)
lesson Plan KD 3.3 (1st meeting)lesson Plan KD 3.3 (1st meeting)
lesson Plan KD 3.3 (1st meeting)
 
Materi Sistem Pencernaan
Materi Sistem PencernaanMateri Sistem Pencernaan
Materi Sistem Pencernaan
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 

LKS 2

  • 1. Lembar Keja Siswa MATA PELAJARAN : BIOLOGI KELAS : XI/ II (Genap) PERTEMUAN : II ALOKASI WAKTU : 15 menit Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas. Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi,dan proses serta kelainan /penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia). Indikator : 3.3.2 Menjelaskan proses pencernaan makanan, seperti karbohirat, lemak, protein. 3.3.3 Menjelaskan kemungkinan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan manusia. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu menjelaskan proses pencernaan yang terjadi pada rongga mulut (cavum oris). 2. Siswa mampu menjelaskan proses pencernaan pada lambung (ventrikulus). 3. Siswa mampu menjelaskan proeses pencernaan pada usus halus (intestinum tenue). 4. Siswa mampu menjelaskan proses pencernaan pada usus besar (kolon). 5. Siswa mampu mengidentifikasi 8 jenis gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan. II. Materi B. Proses Pencernaan Makanan dan Gangguan Pencernaan pada Manusia
  • 2. Pencernaan makanan pada saluran pencernaan manusia meliputi dua proses, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh gigi didalam mulut, sedangkan pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan enzim. Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan. Alat pencernaan makanan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. 1. Mulut Rongga mulut merupakan tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi dan secara kimiawi oleh enzim. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah (gambar 1). Berdasarkan bentuknya, gigi pada manusia terdiri dari gigi seri (insisivus) yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring (kaninus) berfungsi menyobek makanan dan gigi geraham (premolar dan molar) berfungsi untuk mengunyah makanan. Lidah berfungsi membantu mencampur makanan dalam mulut, membantu proses menelan, dan menghasilkan kelenjar ludah. Dalam mulut terdapat tiga kelenjar ludah, yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibularis, dan kelenjar sublingualis. Ketiga kelenjar tersebut mengeluarkan ludah atau air liur (saliva). Air liur mengandung enzim ptyalin atau amilase yang akan mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa. Air liur berfungsi juga untuk membasahi makanan, mencegah mulut dari kekeringan, membunuh mikroorganisme, dan bertindak sebagai buffer (penyangga pH). 2. Kerongkongan (Esofagus) Makanan dari mulut akan masuk kedalam kerongkongan (esophagus) melalui faring (tekak). Faring merupakan saluran persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan. Kerongkongan merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut ke lambung. 3. Lambung (Ventrikulus) Lambung sering dikatakan sebagai perut besar yang terdiri dari empat bagian yaitu bagian kardiak, fundus, badan lambung dan pylorus. Pada daerah fundus lambung menghasilkan getah lambung yang berisi campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri dari air, asam lambung (HCl), serta enzim pepsin, renin dan lipase. Asam lambung berfungsi mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan, mengubah sifat protein, dan mengaktifkan pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat menghidrolisis molekul-molekul protein menjadi molekul-molekul peptida. Renin adalah enzim yang dapat mengubah kaseinogen menjadi kasein. Kasein oleh ion Ca2+ dari susu akan digumpalkan sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Lipase adalah enzim yang dapat menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. 4. Pankreas Pankreas adalah kelenjar berwarna keputihan, terbentuk dari usus dua belas jari, dan terletak dibawah permukaan bawah lambung. Sel kelenjar dalam pankreas
  • 3. menghasilkan getah pancreas. Getah pankreas mengandung zat-zat seperti natrium bikarbonat, amilase, lipase, tripsin, kimotripsin, peptidase, dan nuklease. 5. Hati Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam pencernaan lemak. Lemak diemulsikan menjadi tetesan- tetesan halus sehingga lebih mudah dicerna dan diserap. 6. Usus halus (intestinum tenue) Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Pada duodenum bermuara dua saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan secara kimiawi. Di dalam jejunum, makananan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga makanan semakin halus dan cenderung encer. Enzim yang dihasilkan antarra lain. a. Enterokinase, berfungsi mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan pancreas b. Laktase berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa c. Erepsin atau dipeptidase berfungsi mengubah dipeptida atau pepton menjadi asam amino. d. Maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa e. Disakarase berfungsi mengubah disakarida menjadi monosakarida. f. Peptidase berfungsi mengubah polipeptida menjadi asam amino g. Sukrase berfungsi mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa h. Lipase berfungsi mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak i. Di dalam ileum terdapat banyak lipatan atau lekukakan yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses terjadinya penyerapan zat makanan akan lebih sempurna. Pencernaan secara kimia selesai pada usus kosong atau yeyunum. Hasil dari Pencernaan itu adalah sari makanan. Di dalam ileum, sari- sari makanan tersebut diserap. a) Penyerapan karbohidrat Karbohidrat diserap dalam bentuk monosakarida. Monosakarida yang amat penting adalah glukosa. Didalam sel- sel vili usus, glukosa diserap oleh darah kapiler usus, selanjutnya diangkut ke hati. Di dalam hati, glukosa diubah sesuai dengan kebutuhan. Ada yang diubah menjadi glikogen untuk disimpan. Sebagian lagi terus ikut beredar menuju ke berbagai organ tubuh yang membutuhkan. Di dalam sel jaringan tubuh, glukosa dioksidasi untuk menghasilkan energi. Pengaturan kadar gula dalam tubuh diatur oleh hormon adrenalin dan hormon insulin. b) Penyerapan lemak Lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserin. Berbeda dengan
  • 4. glukosa, asam lemak dan gliserin diserap oleh pembuluh getah bening atau pembuluh kil. Mekanisme penyerapan lemak agak kompleks, yaitu : 1. Asam lemak direaksikan dengan garam karbonat membentuk senyawa sabun. Senyawa sabun diserap oleh sel jonjot usus. 2. Gliserin juga diserap oleh sel jonjot usus 3. Di dalam sel jonjot usus, garam kabonat dilepaskan, asam lemak dan gliserin membentuk asam lemak. Selanjutnya asam lemak diangkut oleh pembuluh kil menuju ke vena bawah selangka. c) Penyerapan protein Protein diserap dalam asam- asam amino oleh kapiler darah usus. Dari usus, asam amino diangkut ke hati. Di dalam hati, asam amino akan dibongkar untuk diubah sesuai dengan kebutuhan. 7. Usus besar (kolon) Usus besar (kolon) merupakan kelanjutan dari usus halus. Kolon terdiri dari tiga bagian yaitu kolon naik, kolon datar, dan kolon turun. Kolon memiliki tambahan usus yaitu umbai cacing atau apendiks. Makanan yang masuk ke usus besar sebetulnya merupakan sisa penyerapan dari usus halus. Namun demikian, kandungan airnya cukup tinggi. Jika sisa makanan masih mengandung kadar air yang tinggi, usus besar akan menyerapnya. Akan tetapi, jika sisa makanan mengandung sedikit air, usus besar akan menambahkan air. Penyerapan dan penambahan air bertujuan agar feses (kotoran) dalam keadaan tidak cair dan juga tidak padat. Pembentukan feses pada usus besar dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Bagian akhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang menggelembung yang disebut rektum. Rektum dapat berkontraksi yang aktivitas kontraksinya dapat menimbulkan terjadinya defekasi. a) Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia Ada bermacam-macam gangguan dan kelainan pada system pencernaan, misalnya berikut ini: 1) Ulkus (tukak lambung) adalah kerusakan selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, ataupun kuman-kuman seperti Streptococcus. Factor psikosomatis (misalnya, ketakutan, kecemasan, keinginan berlebihan, dan kelelahan)dapat merangsang sekresi HCL berlebihan. HCL akan merusak selaput lender lambung. 2) Kolik adalah rasa nyeri pada perut karena makan makanan yang mengandung zat yang merangsang, misalnya cabe dan lada. 3) Parotitis adalah radang pada kelenjar parotis atau biasa disebut penyakit gondong. 4) peritonitis adalah infeksi pada rongga perut 5) Konstipasi/sembelit adalah sulit buang air besar karena feses terlalu besar.
  • 5. 6) Diare adalah feses keluar dalam bentuk encer karena adanya infeksi pada kolon 7) Apendisitis adalah radang pada apendiks (usus buntu). 8) Malnutrisi, Malnutrisi yang ekstrem (misal = kwashiorkor) dapat menyebabkan sel-sel pankreas atropi dan kehilangan banyak reticulum endoplasma akibatnya pembentukan enzim pencernaan terganggu. III. LATIHAN Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar. Diskusikan besama anggota kelompokmu! 1. Mulut merupakan tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi dan secara kimiawi oleh enzim. Di dalam rongga mulut terdapat kelenjar ludah yang menghasilkan air liur (saliva). Saliva mengandung enzim yang akan mengubah menjadi . 2. Pada lambung di daerah fundus akan menghasilkan getah lambung. Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri dari , serta enzim , , dan . 3. Sebutkan zat-zat yang terkandung pada getah pankreas 1) ……………………………………..................................................................... 2) ……………………………………..................................................................... 3) ……………………………………..................................................................... 4) ……………………………………..................................................................... 5) ……………………………………..................................................................... 6) ……………………………………..................................................................... 4. Sebutkan enzim yang dihasilkan pada jejunum 1) ……………………………………………......................................................... 2) ……………………………………………......................................................... 3) ……………………………………………......................................................... 4) ……………………………………………......................................................... 5) ……………………………………………......................................................... 6) ……………………………………………......................................................... 7) ……………………………………………......................................................... 8) ……………………………………………......................................................... 5. Jelaskan peranan usus besar (kolon) dalam proses pencernaan ! Jawab:........................................................................................................................ ...................................................................................................................................
  • 6. ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... ................................................................................................................................... .................................................................................................................................. 6. Sebutkan macam-macam gangguan yang bisa terjadi pada sistem pencernaan 1) …………………………………………............................................................. 2) …………………………………………............................................................. 3) …………………………………………............................................................. 4) …………………………………………............................................................. 5) ………………………………………….............................................................
  • 7. KUNCI JAWABAN LKS II 1. Amilase, amilum, maltosa. 2. Air, asam lambung (HCl), serta enzim pepsin, renin dan lipase. 3. a. Natrium bikarbonat b. amylase c. Lipase d. Tripsin e. Kimotripsin f. Peptidase, dan nuklease. 4. a. Enterokinase b. Laktase a. Erepsin b. Maltase c. Disakarase d. Peptidase e. Sukrase f. Lipase 5. Peranan usus besar (kolon) dalam proses pencernaan yaitu jika sisa makanan masih mengandung kadar air yang tinggi, usus besar akan menyerapnya. Akan tetapi, jika sisa makanan mengandung sedikit air, usus besar akan menambahkan air. Penyerapan dan penambahan air bertujuan agar feses (kotoran) dalam keadaan tidak cair dan juga tidak padat. 6. a. Ulkus b. Kolik c. Parotitis d. Peritonitis e. Konstipasi/sembelit