SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KETAHANAN NASIONALKETAHANAN NASIONAL
A. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis
suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupan
nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan
ketangguhan serta mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala tantangan, ancaman,
hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari
dalam, langsung maupun tidak langsung
membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan
hidupbangsa dan negara , serta perjuangan
mengejar tujuan nasionalnya.
B. Asas Ketahanan Nasional
Asas Ketahanan Indonesia adalah taat laku berdasarkan nilai-
nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang
terdiri dari :
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Kesejahteraan dan kemakmuran dapat dibedakan tetapi
tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia
yang mendasar dan esensial. Dengan demikian, kesejahteraan
dan keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan
nasional. Tanpa kesejateraaan dan keamanan, sesitem
kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung.
Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang
ada pada sistem kehidupan nasuional itu sendiri
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh
Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek
kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada seluruh
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek
kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu
(komprehensif intergral).
3. Asas Mawas ke Dalam da Mawas ke Luar
Dalam proses interaksi dapat timbul berbagai dampak
baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan
sikap mawas ke dalam maupun keluar.
a. Mawas ke Dalam
Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat,
sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan
nilai-nilai kemadirian yang proporsional untuk meningkatkan
kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
b. Mawas ke Luar
Mawas Ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi
dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan stategis
luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan
ketergantungan dengan dunia internasional.
4. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan
kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa
dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Sifat Ketahanan Nasional Indonesia :
1. Mandiri
Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan
kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan,
yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan
tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian
bangsa. Kemandirian (idenpendency) ini merupakan
prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling
menguntungkan dalam perkembangan global
(interdependent).
2. Dinamis
Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat
atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi
bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya
C. Sifat Ketahanan Nasional
3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional
Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan
meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan
meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin
tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula
nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh
bangsa dan Negara Indonesia.
4. Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak
mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi
lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling
menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan
kepribadian bangsa.
D. Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional
Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Kedudukan
ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang
diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia
serta merupakan cara terbaik yang perlu di
implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina
kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan,
wawasan nusantara dan ketahanan nasional
berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang
didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD
sebagai landasan konstisional dalam paradigma
pembangunan nasional.
2. Fungsi
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya :
a.Sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk
menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak
dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang
bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun
multi disiplin.
b.Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar
pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah
dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional
disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu,
yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
E. Ketahanan Nasional dan Konsepsi
Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu
bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang
datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin
identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan
negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat
dijelaskan seperti dibawah ini :
a). Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang
atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau
dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
b). Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras
dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk
mencapai tujuan.
c). Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara
keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai
suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah
dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan
nasional serta dengan peran internasionalnya.
d). Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional
suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik
bersifat potensional maupun fungsional.
e). Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat
mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini
dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
f). Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri
sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional.
1. Konsepsi Ketahanan Nasional
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui
pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam
seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan
nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional
merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan digambarkan sebagai kemampuan bangsa
dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai
nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang
adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan
keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-
nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari
Adapun asas-asas ketahanan nasional yaitu
a. Aspek Ekonomi
Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis
kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan yang egara dari luar maupun dari dalam secara
langsung maupun tidak langsung untuk menjamin
kelangsungan perekonomian bangsa dan egara berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.
b. Aspek Sosial Budaya
Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi
dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam
secara langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan kehidupan sosial budaya.
c. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan
sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan
keamanan bangsa Indonesia mengandung keuletan,
ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan,
menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan
hambatan yang datang
d. Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai
kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional
dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari
luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak
langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan
politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar
Pancasila dan UUD 1945.
e. Aspek Ideologi
Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis
kehidupan ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini
diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan
kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan
yang datang dari luar maupun dari dalam secara
langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara
Indonesia.
2. Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional
a. Aspek Ekonomi
Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan
pembinaan sebagai berikut:
1.Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat
mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil
dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi
kerakyatan
2.Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free
fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi
3.Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama
atas asas kekeluargaan
4.Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya
dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian
pembangunan antarwilayah dan antar sektor.
b. Aspek Sosial Budaya
Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan
sosial budaya warga negara Indonesia perlu:
Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat
Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju,
dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras,
serasi dan seimbang serta mampu menangkal
penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan
kebudayaan nasional.
c. Aspek Pertahanan dan Keamanan
Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional
setiap warga negara Indonesia perlu:
1.Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk
perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan
ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu
mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka
menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta pencapaian tujuan nasional.
2.Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul
pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan.
d. Aspek Ilmu Pengetahuan
Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan
berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek )
1)Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based
economy ( KBE ), yaitu :
- Sistem pendidikan
- Sisten inovasi
- Infrastruktur masyarakat informasi
- Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan
ekonomi
2) Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
3) Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek
f. Aspek Politik
Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik:
1. Politik Dalam Negeri
a) Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum
b) Mekanisme politik yang memungkinakan adanya
perbedaan pendapat
c) Terjalin komunikasi politik timbal balik antara
pemerintah dan masyarakat
2. Politik Luar Negeri
a) Hubungan luar negeri ditujukan untuk
meningkatkan kerjasama interansional di berbagai
bidang
b) Politik luar negeri terus dikembangkan menurut
prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan
dan kerjasama antarnegara
c) Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu
dilaksanakan dengan pembenahan sistem
pendidikan, pelatihan dan penyuluhan
d) Perjuangan bangsa Indonesia yang menyakut
kepentingan nasional.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaGeostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Rizal Nurfalah
 
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik   leni nuritaKetahanan nasional di bidang politik   leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
natal kristiono
 
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Andhika Pratama
 

What's hot (20)

Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Ketahanan Nasional Republik IndonesiaKetahanan Nasional Republik Indonesia
Ketahanan Nasional Republik Indonesia
 
Pertemuan 9.pdf
Pertemuan 9.pdfPertemuan 9.pdf
Pertemuan 9.pdf
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Ketahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesiaKetahanan nasional indonesia
Ketahanan nasional indonesia
 
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional IndonesiaGeostrategi & ketahanan nasional Indonesia
Geostrategi & ketahanan nasional Indonesia
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XIFaktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Kelas XI
 
Pertemuan 4.pdf
Pertemuan 4.pdfPertemuan 4.pdf
Pertemuan 4.pdf
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
 
Pertemuan 7.pdf
Pertemuan 7.pdfPertemuan 7.pdf
Pertemuan 7.pdf
 
Pertemuan 6.pdf
Pertemuan 6.pdfPertemuan 6.pdf
Pertemuan 6.pdf
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Kelompok 8 geostrategi
Kelompok 8   geostrategiKelompok 8   geostrategi
Kelompok 8 geostrategi
 
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik   leni nuritaKetahanan nasional di bidang politik   leni nurita
Ketahanan nasional di bidang politik leni nurita
 
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik IndonesiaSistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
 
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
 
Pkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 uploadPkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 upload
 
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT
 

Similar to KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)

makalah ketahanan nasional
makalah ketahanan nasionalmakalah ketahanan nasional
makalah ketahanan nasional
Lukman Lucks
 
TUGAS SOFSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TUGAS SOFSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TUGAS SOFSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TUGAS SOFSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
andri1495ok
 
Pembahasan ketahanan nasional
Pembahasan ketahanan nasionalPembahasan ketahanan nasional
Pembahasan ketahanan nasional
Rosmarosyam
 
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliyaKetahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
natal kristiono
 
Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1
fiorenet
 

Similar to KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL) (20)

makalah ketahanan nasional
makalah ketahanan nasionalmakalah ketahanan nasional
makalah ketahanan nasional
 
Makalah ppkn umi
Makalah ppkn umiMakalah ppkn umi
Makalah ppkn umi
 
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
KEWARGANEGARAAN (MAKALAH KETAHANAN NASIONAL)
 
Modul 3 kwn kb 3
Modul 3 kwn kb 3Modul 3 kwn kb 3
Modul 3 kwn kb 3
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Kb 3 modul 3
Kb 3 modul 3Kb 3 modul 3
Kb 3 modul 3
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Pkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasionalPkn ketahanan nasional
Pkn ketahanan nasional
 
TUGAS SOFSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TUGAS SOFSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TUGAS SOFSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TUGAS SOFSKILL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 
Tugas sofskill Pendidikan Kewarganegraan
Tugas sofskill Pendidikan KewarganegraanTugas sofskill Pendidikan Kewarganegraan
Tugas sofskill Pendidikan Kewarganegraan
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Pembahasan ketahanan nasional
Pembahasan ketahanan nasionalPembahasan ketahanan nasional
Pembahasan ketahanan nasional
 
Makalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraanMakalah kewarganegaraan
Makalah kewarganegaraan
 
Presentation3 kwn pertahanan nasional
Presentation3 kwn pertahanan nasionalPresentation3 kwn pertahanan nasional
Presentation3 kwn pertahanan nasional
 
Ppt geostrategi
Ppt geostrategiPpt geostrategi
Ppt geostrategi
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
ketahan nasional pendidikan kewarganegaraan
ketahan nasional pendidikan kewarganegaraan ketahan nasional pendidikan kewarganegaraan
ketahan nasional pendidikan kewarganegaraan
 
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliyaKetahanan nasional di bidang politik   luthfatul amaliya
Ketahanan nasional di bidang politik luthfatul amaliya
 
Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1Nanafiore ketahanan nasional-1
Nanafiore ketahanan nasional-1
 

More from tita_chubie

More from tita_chubie (10)

OXYTOCIN
OXYTOCINOXYTOCIN
OXYTOCIN
 
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester IIIkomplikasi penyulit kehamilan trimester III
komplikasi penyulit kehamilan trimester III
 
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik) PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
PANCASILA (makalah pancasila sebagai etika politik)
 
PANCASILA (makalah falsafah pancasila)
PANCASILA (makalah falsafah pancasila) PANCASILA (makalah falsafah pancasila)
PANCASILA (makalah falsafah pancasila)
 
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (MAKALAH SISTEM SARAF SUSAH TIDUR/INSOM)
 
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)
 
MAKALAH PARAGRAF
MAKALAH PARAGRAFMAKALAH PARAGRAF
MAKALAH PARAGRAF
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (anatomi pernapasan)
 
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)
KONSEP DASAR PRAKTIK KEBIDANAN (Sistem elimasi saraf)
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

KEWARGANEGARAAN (KETAHANAN NASIONAL)

  • 2. A. Pengertian Ketahanan Nasional Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa, meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan, dan ketangguhan serta mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan dari luar maupun dari dalam, langsung maupun tidak langsung membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidupbangsa dan negara , serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.
  • 3. B. Asas Ketahanan Nasional Asas Ketahanan Indonesia adalah taat laku berdasarkan nilai- nilai Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang terdiri dari : 1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan Kesejahteraan dan kemakmuran dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial. Dengan demikian, kesejahteraan dan keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejateraaan dan keamanan, sesitem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada sistem kehidupan nasuional itu sendiri
  • 4. 2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif intergral). 3. Asas Mawas ke Dalam da Mawas ke Luar Dalam proses interaksi dapat timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar.
  • 5. a. Mawas ke Dalam Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat, dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemadirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. b. Mawas ke Luar Mawas Ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan stategis luar negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional. 4. Asas Kekeluargaan Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  • 6. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia : 1. Mandiri Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian (idenpendency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global (interdependent). 2. Dinamis Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya C. Sifat Ketahanan Nasional
  • 7. 3. Wibawa Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan Negara Indonesia. 4. Konsultasi dan Kerjasama Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
  • 8. D. Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional Kedudukan dan fungsi ketahanan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Kedudukan ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.
  • 9. 2. Fungsi Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya : a.Sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. b.Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
  • 10. E. Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan Nasional Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini : a). Ketangguhan Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
  • 11. b). Keuletan Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan. c). Identitas Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya. d). Integritas Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
  • 12. e). Ancaman Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis. f). Hambatan dan gangguan Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
  • 13. 1. Konsepsi Ketahanan Nasional Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai- nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari
  • 14. Adapun asas-asas ketahanan nasional yaitu a. Aspek Ekonomi Ketahanan Ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang egara dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan egara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
  • 15. b. Aspek Sosial Budaya Ketahanan sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamis budaya Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya. c. Aspek Pertahanan dan Keamanan Ketahanan pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia mengandung keuletan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan, menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang
  • 16. d. Aspek Politik Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.
  • 17. e. Aspek Ideologi Dapat diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan ideologi bangsa Indonesia. Ketahanan ini diartikan mengandung keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
  • 18. 2. Mewujudkan Keberhasilan Ketahanan Nasional a. Aspek Ekonomi Pencapaian tingkat ketahanan ekonomi memerlukan pembinaan sebagai berikut: 1.Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang adil dan merata di seluruh wilayah Nusantara melalui eknomi kerakyatan 2.Ekonomi kerakyatan harus menghindari sistem free fight liberalism, etatisme, dan monopoli ekonomi 3.Pembangunan ekonomi merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan 4.Pemerataan pembangunan dan pemanfaatan hasilnya dengan memperhatikan keseimbangan dan keserasian pembangunan antarwilayah dan antar sektor.
  • 19. b. Aspek Sosial Budaya Untuk mewujudkan keberhasilan ketahanan sosial budaya warga negara Indonesia perlu: Kehidupan sosial budaya bangsa dan masyarkat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju, dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta mampu menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
  • 20. c. Aspek Pertahanan dan Keamanan Untuk mewujudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu: 1.Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta pencapaian tujuan nasional. 2.Sadar dan peduli akan pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
  • 21. d. Aspek Ilmu Pengetahuan Untuk mecapai percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi ( Iptek ) 1)Dilakukan lewat penguatan empat pilar knowledge based economy ( KBE ), yaitu : - Sistem pendidikan - Sisten inovasi - Infrastruktur masyarakat informasi - Kerangka kelembagaan, peraturan perundangan, dan ekonomi 2) Perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan 3) Mewujudkan tumbuhnya masyarakat yang berbudaya iptek
  • 22. f. Aspek Politik Upaya mewujudkan ketahan pada aspek politik: 1. Politik Dalam Negeri a) Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum b) Mekanisme politik yang memungkinakan adanya perbedaan pendapat c) Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
  • 23. 2. Politik Luar Negeri a) Hubungan luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama interansional di berbagai bidang b) Politik luar negeri terus dikembangkan menurut prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antarnegara c) Peningkatan kualitas sumber daya manusia perlu dilaksanakan dengan pembenahan sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan d) Perjuangan bangsa Indonesia yang menyakut kepentingan nasional.