Dokumen tersebut membahas percepatan penyiapan SDM di bidang teknologi digital nasional. Ringkasannya adalah: (1) pemerintah berupaya mempercepat pengembangan SDM digital melalui literasi digital, sertifikasi, dan pendidikan keahlian, (2) diperlukan ekosistem inovasi yang melibatkan berbagai pihak, dan (3) tujuannya agar SDM digital Indonesia dapat memenuhi kebutuhan industri serta mendukung transformasi ekonomi digital.
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
1. Percepatan Penyiapan SDM
Teknologi Digital Nasional
Togar M. Simatupang
Rektor Institut Teknologi Del
31 Mei 2018
Presentasi pada “National Coding & Fintech Conference 2018”
Del-Arrbey Coding and Startup Academy (DACSA)
Kamis, 31 Mei 2018
Sopo Del Office Tower
Jakarta
2. Kilasan
• Ekonomi Digital
• Jelang Industri 4.0
• Pengembangan Modal Manusia di Era Digital
• Isu-Isu Modal Manusia Indonesia
• Percepatan Pengembangan Modal Manusia
• Penutup
2
3. Kegiatan Ekonomi Digital
Smart Manufacturing Smart City
e-Education e-Government
Online Health ServicesCloud Collaborative
Sharing economy
Marketplace
Smart Appliances
Saat ini berbagai macam
kebutuhan manusia telah banyak
menerapkan dukungan internet
dan dunia digital sebagai wahana
interaksi dan transaksi
3
7. 7
Adidas to make shoes in Germany using robots to
make shoes instead of humans in Asia
• 300 million shoes per year (mosty produced with
hands)
• 15% more productivity and faster
• 3,000 Adidas Stores in the next 4 years in China
8. 8
Interdisciplinary crucial technology application framework of
smart production and digital service industry
Sumber: “Moving towards Agricultural 4.0 in Taiwan with Smart Technology”, https://eng.coa.gov.tw/ws.php?id=2505331
11. 11
Evolution of Societies
up to Society 5.0
Sumber: Toward realization of the new economy and society,
http://www.keidanren.or.jp/en/policy/2016/029_outline.pdf
14. Isu-Isu Modal Manusia di Indonesia
1. Lemahnya kesadaran warga tentang pentingnya ekonomi dan teknologi digital.
2. Tingkat pengembalian yang rendah terhadap investasi pengembangan SDM karena tingginya
keluar masuk karyawan.
3. Ketidakseimbangan tenaga kerja yang beralih dari sektor industri ke sektor jasa.
4. Mobilitas ternaga kerja yang terbatas.
5. Tingginya pengangguran terdidik.
6. Kurangnya keterampilan dasar tenaga kerja dalam bidang teknologi digital.
7. Kelebihan kualifikasi sehingga tingkat utilisasi rendah.
8. Tingginya persoalan sosial di masyarakat.
9. Layanan publik yang masih buruk.
10. Pemerintah yang tidak tranparan dan akuntabel.
11. Masyarakat bersifat pasif dan kurang diberdayakan.
12. Potensi lokal yang terabaikan.
14
17. Tahapan Menuju Kota Cerdas
17
Kota
Tradisional
Data Manual
Infrastruktur TIK dan
Digitalisasi
Penggunaan Sistem
Informasi Transaksional
Penggunaan Sistem
Informasi Terintegrasi
Optimisasi
Kota Cerdas
Kota
Digital
Kota
E-Govt
Kota
E-Govt
Kota
Cerdas
18. Model Pengembangan Sumberdaya Manusia
18
Strategi Pengembangan
SDM Teknologi Digital
1. Perencanaan SDM Teknologi Digital
2. Gerakan Literasi Digital
3. Standarisasi dan Sertifikasi
4. Pendidikan
5. Tanggung Jawab Inovasi
6. Ekosistem Inovasi
Kebijakan Teknologi Digital
Konteks Nasional
• Kelembagaan: sistem
pendidikan, pasar tenaga
kerja, kerangka legal, dan
sistem hubungan industri
• Kultur teknologi
• Kemitraan sosial:
Pemerintah, Industri,
Pendidikan, dan Individu
Capaian Individu:
• Aktualisasi Diri
• Kompetensi
Industri:
• Kemampuan Riset dan
Pengembangan
• Kemampuan Organisasi dan
Teknologi
• Pengembalian Investasi
Karyawan
Pendidikan:
• Lulusan yang mampu kerja
• Hasil-hasil Inovasi
Pemerintah:
• Formasi Keterampilan
• Kesejahteraan
19. Konsep Percepatan
Skenario Peta Jalan:
* Kebijakan Nasional Teknologi Digital
* Industri 4.0
* Pendidikan 4.0
* Masyarakat 4.0
* Pertanian 4.0
* Konsorsium
Strategi Pengembangan:
1. Perencanaan SDM Teknologi Digital
2. Gerakan Literasi Digital
3. Standarisasi Kompetensi dan Sertifikasi
Profesional Teknologi Digital
4. Pendidikan Keahlian Digital
5. Tanggung Jawab Inovasi Melalui
Pengembangan dan Aplikasi Teknologi
Digital:
• Perusahaan Cerdas
• Kota Cerdas
• Desa Cerdas
• Komunitas Cerdas
6. Ekosistem Inovasi
Mekanisme Implementasi
* Tata Kelola Digital melalui Ratifikasi
terhadap Standar Aplikasi Teknologi
Informasi dan Komunikasi
* Kultur Teknologi Digital: Bimtek dan
Sertifikasi Budaya Teknologi Digital
* Asosiasi Pengembang Modal Manusia
* Insentif Pemerintah
19
20. 1. Perencanaan SDM Teknologi Digital
• Terbentuknya Kode Etik untuk profesional Teknologi Digital
• Terpetakannya kebutuhan industri terhadap SDM bidang teknologi
digital
• Proyeksi kebutuhan SDM bidang Teknologi Digital
• Klasifikasi pekerjaan dalam bidang Teknologi Digital
• Panduan metode sertifikasi dalam Teknologi Digital
• Promosi SDM Teknologi Digital
20
21. 2. Gerakan Literasi Digital
SD, SMP, SMU,
SMK
• Berpikir
Komputasional
• Kurikulum
Pengodean
(coding)
Kursus
• Pengembangan
Aplikasi
• Diploma
• Pengodean
untuk awam
Universitas
• Kurikulum
Pengodean
• Sains Data dan
Algoritma
21
22. 3. Standar Kompetensi dan Sertifikasi
Profesional Teknologi Digital
• Kelompok Standar Kompetensi terdiri dari :
• Kelompok kerja Aplikasi
• Kelompok Teknologi
• Kelompok kerja Sumber Daya Manusia
• Kelompok kerja Audit dan Supervisi
• Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
• Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
• Konsorsium lembaga Kementerian Komunikasi dan Informasi,
Kemenristekdiksi, Kemendikbud, dan Kemnakertrans
• Jenis pekerjaan: Programmer (Pemrogram), System Analyst (Analis Sistem),
Project Manager (Manajer Proyek), Instructor (Instruktur), Specialist yang
terdiri dari: Data Communication, Database, Security, Quality Assurances,
IS Audit, System Software Support, Distributed System, System Integration
22