Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya inovasi dan perubahan dalam organisasi, termasuk mengatasi resistensi terhadap perubahan, mengembangkan budaya berpikir kreatif, serta membangun budaya inovasi yang mendukung. Dokumen ini menekankan bahwa inovasi harus dimulai dari diri sendiri dan perlu adanya sinergi antara atasan dan bawahan untuk mendukung terjadinya perubahan dan pembaharuan.
1. Inovasi
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 20 Jakarta Pusat
http://inovasi.lan.go.id
D r . T r i W i d o d o W . U t o m o , M A
2. “Dalam era kompetisi kinerja yang mensyaratkan
kompetensi aparat dalam pelayanan publik,
Inovasi menjadi Hak Asasi bagi setiap institusi”
Tri Widodo W. Utomo
P R O L O G U E
5. Angin Perubahan
Heraclitus
mengatakan bahwa
“There is nothing
permanent except
change”, atau “The
only thing that is
constant is change”.
Suka tidak suka,
mau tidak mau,
perubahan akan
menghampiri kita
semua.
Tidak ada pilihan
yang lebih bijaksana
selain menjadi
bagian dari angin
perubahan itu.
Sebab, menolak
perubahan sama
artinya membunuh
diri secara perlahan.
6. Menatap Kedepan, Melihat Kebaruan
Dalam setiap
perubahan selalu
ada kebaruan.
Kebaruan itu tidak
pernah diperoleh
dalam kebiasaan.
Dalam mencari &
melakukan
perubahan, sering
ditemui adanya
keraguan, ketakutan
& ketidakpastian.
Namun jika tidak
mau memulai
perubahan, maka
kita tidak pernah
menjadi lebih baik.
Perubahan adalah
cara untuk
menjadikan kita
lebih hebat !!
7. Berubah dari Diri Sendiri
Leo Tolstoy pernah
berucap: “Everyone
thinks of changing
the world, but no
one thinks of
changing himself”.
Perubahan yang
paling efektif adalah
perubahan dimulai
dari diri sendiri.
Hal ini sejalan
ucapan Mahatma
Gandhi bahwa: “As
human beings, our
greatness lies not so
much in being able
to remake the
world, BUT in being
able to remake
ourselves”.
8. Changes = Inovate = Success
Mungkin hanya
sebuah kebetulan
bahwa Changes,
Inovate, dan Success
adalah 3 kata yang
terdiri dari 7 huruf.
Namun ada pepatah
yang berbunyi:
“There is no
coincidence in this
world, everything
happens for a
reason”.
Maka, “perubahan
dan pembaharuan
akan selalu
menghasilkan
keberhasilan” adalah
sebuah Hukum
Alam. Percayalah !!
9. Perubahan butuh Perencanaan
Punya gagasan brilian
saja tidak cukup
dalam berinovasi.
Diperlukan rencana
aksi untuk menjamin
gagasan dapat
diwujudkan dalam
realita.
Dalam perencanaan
inovasi itu perlu
dirancang metode,
tahapan, dan output
perubahan, dll serta
peran pihak2 terkait
dalam implementasi
perubahan.
Namun, jangan
terlalu kaku dengan
perencanaan yang
malah mengurangi
esensi perubahan.
10. Regulasi vs Inovasi
Dalam beberapa hal,
regulasi sering
melumpuhkan
inovasi. Cara berpikir
rule driven sangat
menghambat upaya
pembaharuan dalam
organisasi.
Inovasi juga sering
ditafsirkan sebagai
penyimpangan dari
aturan sehingga
menimbulkan fear-
effect bagi aparatur.
Untuk itu, inovasi
regulasi menjadi
sebuah keniscayaan.
Selain itu, inovasi
harus bersifat
kompatibel dengan
sistem diluar dirinya.
11. Inovasi itu Mudah
Mengganti istilah
“bank” dengan
“ladang uang”
adalah sebuah ide
kreatif. Melayani
rakyat yang tinggal
di bantaran sungai
melalui River-
banking atau
Floating-bank
adalah juga inovasi.
Banyak lagi cara
mudah menginovasi
layanan perbankan,
misalnya mengubah
cara kerja
menunggu menjadi
menjemput
nasabah,
menghapus sistem
antrian dengan cara
tertentu, dst.
12. Inovasi itu Sederhana
Inovasi itu tidak ada
hubungannya
dengan tingkat
kecerdasan
(intellectual
quotient).
Inovasi bisa lahir
dari ide sederhana
dari orang
kebanyakan.
Sebab, inovasi itu
bukan hanya sebuah
disiplin yg memiliki
kaidah akademik
dan metodologi
tertentu, namun
inovasi juga sebuah
seni (art) yang
dimiliki oleh semua
orang.
13. Inovasi Inkremental
Meski harus ada
unsur kebaruan,
inovasi tidak harus
baru sama sekali.
Dari sistem / cara /
hal lama yang
diperbaharui
sebagian atau salah
satu aspeknya,
sudah dapat disebut
sebagai inovasi.
Meski pembaharuan
bersifat parsial,
namun perlu
dibuktikan bahwa
perubahan tsb
memiliki nilai
tambah dan
manfaat lebih besar
dibanding
sebelumnya.
14. Tujuan Inovasi
Tujuan dari inovasi
sektor publik adalah
membangun
organisasi
berkinerja tinggi
sehingga mampu
memberi manfaat
terbesar untuk
rakyat.
Inovasi dipikirkan &
diimplementasikan
bukan untuk
mencari
penghargaan atau
nama besar apalagi
pencitraan.
16. 1001 Alasan untuk Tidak Berubah
Secara anatomis,
otak memang lebih
memilih
kenyamanan.
Namun otak punya
potensi dahsyat utk
menghasilkan
perubahan.
Dalam realita,
terlalu banyak
alasan untuk tidak
mau berubah, dari
alasan teknis hingga
alasan menganggu
eksistensi seseorang
atau sesuatu.
Maka, perubahan
mensyaratkan
keberanian untuk
berubah dgn segala
konsekuensinya.
17. Perubahan Setengah Hati
Hampir semua unit
pelayanan saat ini
sudah memiliki
media & mekanisme
pengaduan. Namun,
sejauhmana
pengaduan itu
direspon &
ditindaklanjuti?
UU No. 23/2014
mendorong inovasi
Pemda, namun ada
klausul bahwa setiap
inovasi harus
mendapat
persetujuan
pimpinan.
Inovasi masih
menjadi sebuah
ambigu?
18. Merespon Resistensi
Tidak ada urgensi
menjamin zero
percent of resistance
dalam sebuah
perubahan.
Penolakan, bahkan
perlawanan thd
perubahan terkadang
justru diperlukan
untuk menjaga mutu
& konsistensi
perubahan tsb.
Resistensi akan
berkurang dengan
sendirinya seiring
hadirnya manfaat
dari inovasi. Sebab,
kampanye terbaik
untuk berinovasi
adalah dengan
inovasi itu sendiri.
19. Pelanggan Selalu Benar
Apapun persepsi &
keluhan pelanggan,
adalah kebenaran.
Unit/petugas
pengelola
pengaduan
sebaiknya tidak
defense thd setiap
komplain yang
diterima.
Pejabat/unit
pelayanan wajib
menyampaikan
“terima kasih” atas
setiap pengaduan,
dan berjanji untuk
terus memperbaiki
mutu layanannya.
21. Konsistensi & Keteladanan
Kreativitas & inovasi
tidak cukup hanya
diucapkan, namun
butuh implementasi
yang konkrit.
Dalam kehidupan
organisasi sehari-
hari sering kita
saksikan orang
mejustifikasi dirinya
sbg pemimpin
perubahan
sementara yang
dilakukan hanyalah
sebuah business as
usual secara
berulang-ulang.
Kreativitas & inovasi
adalah pembaha-
ruan secara
berkesinambungan.
22. Mengubah Sudut Pandang
Hindari melihat,
merespon, atau
menganalisis
sesuatu dari sudut
pandang yang sama.
Cara berpikir yang
sama akan memberi
sikap, bentuk
respon, dan hasil
analisis yang
cenderung sama.
Cobalah mencari
perspektif yang
berbeda dalam
setiap hal,
kemudian temukan
& rasakan kebaruan
yang Anda
dapatkan!
23. Kontemplasi ≠ Melamun
Aktivitas merenung
tidak selalu berarti
lamunan kosong,
namun boleh jadi
sedang terjadi
pergulatan
pemikiran dalam
benak seseorang.
Sedini mungkin
anak2 perlu diajak
membangun
imajinasi sejauh,
sedalam, atau
setinggi mungkin.
Pendapat yang
“nyeleneh” dari
seseorang mungkin
menunjukkan
kemampuan
imajinasinya yang
“liar”.
24. Biasakan Keragaman
Kebiasaan
menyeragamkan
segala sesuatu (dari
pakaian hingga
kebijakan) akan
menutup potensi
kecerdasan &
kreativitas individu
dan kolektif.
Wariskan
keragaman kepada
staf kita, anak cucu
kita, dan lingkungan
kita, karena dalam
keragaman itulah
terletak inovasi dan
rahasia tingginya
kinerja sebuah
organisasi.
25. Berpikir Diluar Kotak
Kreativitas itu
membutuhkan
keberanian untuk
meninggalkan cara
berpikir lama.
“Outside the box”
thinking” &
“Thinking in a new
box” merupakan
teknik yang ampuh
untuk keluar dari
kebuntuan
melahirkan
gagasan2 kreatif.
Namun, “Inside the
box thinking” atau
berpikir dengan
template tidak perlu
ditinggalkan sama
sekali.
26. Keluar dari Template
Dalam bekerja,
haruskah menunggu
Juklak & Juknis dulu?
Dalam membuat
proposal, mestikah
mohon arahan &
petunjuk atasan
dulu?
Jika ya, mungkin kita
termasuk orang2
yang mengabaikan
hak untuk berpikir
merdeka, hak untuk
mengaktualisasikan
segenap potensi, hak
untuk berinovasi.
Sebagai manusia
merdeka, kurangi
template dalam
hidup kita.
27. Terbelenggu vs Lepas Belenggu
Cobalah untuk
selalu berpikir &
berbuat secara
berbeda, karena
BERBEDA = unik,
otentik, original,
dan selalu inspiratif.
Sayangnya, tanpa
disadari kita sering
memelihara
belenggu dalam
pikiran & hidup kita.
Alasan umur,
pangkat, kesehatan,
status sosial, pendi-
dikan, pengalaman,
dll sering menjadi
penghambat untuk
maju.
Ayo, hancurkan
belenggu2 kita !!
28. Penjara Diri Sendiri
Manusia yang tidak
memiliki imajinasi
dan daya kreasi,
ibarat manusia yang
terpenjara oleh
dirinya sendiri.
Ciptakan pikiran
yang mencerahkan
& memerdekakan …
30. Inovasi = Olahraga Kolektif
Inovasi itu bukan
hegemoni pimpinan
organisasi.
Ciptakan lingkungan
kerja yang memberi
ruang lebar untuk
gagasan dari setiap
pegawai.
Tumbuhkan spirit
bersaing secara
sehat, serta tradisi
bertanya dan
berbagi.
Kita tidak pernah
tahu dari pegawai
yang mana ide
terbaik untuk
organisasi kita akan
muncul …
31. Budaya Apresiasi
Hargailah setiap
pendapat dan usulan
orang lain, jangan
apriori dan merasa
lebih tahu dari orang
lain.
Selain akan
menumbuhkan rasa
percaya diri pegawai,
kebiasaan
mengapresiasi juga
akan berdampak
pada tumbuhnya
iklim kerja yang
kondusif & produktif.
Pada saat yang
sama, kenalkan
budaya “sanksi”
secara wajar bagi
mereka yang tidak
kontributif.
32. Lab. Inovasi di Tempat Kerja
Jadikan ruang rapat /
ruang kerja serta
meja dan kursi
sebagai saksi abadi
lahirnya banyak ide
terobosan; dan
jangan
menjadikannya
sebagai momentum
yang mengerikan
bagi pegawai.
Lakukan rotasi tata
letak secara reguler,
hiasi dengan sesuatu
yang memotivasi,
maknai sebagai
ladang ibadah,
bukan sekedar
ladang prestasi.
33. Trust & Visi Simetris
Kesamaan visi dan
persepsi antara
pimpinan dengan
staf dan antar
pegawai merupakan
salah satu keyword
untuk terjadinya
sinergi.
Kepercayaan timbal
balik juga menjadi
faktor determinan
untuk keberhasilan
misi organisasi.
Jangan mudah
berprasangka thd
seseorang, siapa
tahu apa yang
sedang dilakukan
adalah cara tercepat
bagi dirinya untuk
belajar & bekerja.
34. Sinergi Atasan - Bawahan
Seorang pemimpin
yang baik adalah
yang memberikan
tantangan kepada
bawahan, dengan
tetap memberi
bimbingan
secukupnya.
Bawahan yang baik
adalah yang
menjawab tantangan
pimpinan dengan
kerja keras dan hati
riang.
Atasan dan bawahan
adalah simbol botol
dengan tutupnya,
dimana yang satu
membutuhkan yang
lain.
35. Stay simple,
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 20 Jakarta Pusat
http://inovasi.lan.go.id
Special Thanks to
http://www.cartoonstock.com/
for providing marvelous cartoon stuffs