Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pedoman penulisan karya ilmiah dan alasan-alasan menulis. Diberikan contoh penulisan makalah, book review, dan rumus menulis secara umum. Ditekankan bahwa menulis dapat dimulai dari berbagai sudut dan harus memberikan manfaat bagi pembaca.

1. cxÇâÄ|átÇcxÇâÄ|átÇcxÇâÄ|átÇcxÇâÄ|átÇ
`t~tÄt{`t~tÄt{`t~tÄt{`t~tÄt{ ÄÅ|t{ÄÅ|t{ÄÅ|t{ÄÅ|t{
Disusun berdasarkan Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah dan dipersembahkan untuk Mahasiswa
STIA-LAN Bandung
Tri Widodo W. Utomo
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI

2. Hobby
Merayu pacar
Curhat secara
tersembunyi
Ingin terkenal
Tidak mudah lupa
tentang sesuatu
Sumber nafkah
Aktualisasi diri
Mempersiapkan
kenangan masa depan
Ibadah
Ingin jadi sarjana?
Tuntutan profesi
Mempengaruhi kebijakan
Mencerdaskan kehidupan
bangsa
Menggelorakan revolusi
Melawan penjajahan /
kezaliman
Provokasi / adu domba /
fitnah
Mengubah sejarah
Indoktrinasi
Diplomasi
Pembelaan diri, dst., dsb.
1001 Alasan Menulis

3. • Menulis itu mudah
• Menulis itu mengasyikan
• Menulis itu memuaskan batin
• Menulis itu membahagiakan
penulis dan pembacanya
Tidak Ada Alasan
hÇàâ~hÇàâ~hÇàâ~hÇàâ~ g|wt~g|wt~g|wt~g|wt~ `xÇâÄ|á`xÇâÄ|á`xÇâÄ|á`xÇâÄ|á 44444444
• Menulis itu sedekah
• Menulis itu silaturahim
• Menulis itu berpahala
• Menulis itu wujud rasa
syukur pada Ilahi

4. Menulis
Science Art
Double Dimension
Tunduk pada kaidah &
etika ilmiah
Bebas mengikuti intuisi &
imajinasi

5. • Plagiat: perbuatan secara sengaja / tidak sengaja dalam
memperoleh / mencoba memperoleh kredit / nilai untuk suatu
karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya
dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya
ilmahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan
memadai.
• Meliputi tetapi tidak terbatas pada:
– Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data
dan/atau informasi;
– Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau
kalimat, data dan/atau informasi;
– Menggunakan sumber, pendapat, gagasan, pandangan atau teori;
– Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri ;
– Menyerahkan suatu karya ilmiah yg dihasilkan dan/atau telah
dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya.
(Permendiknas No. 17/2010)
Anti Plagiarism

6. Bagi Mahasiswa
Teguran
Peringatan tertulis
Penundaan pemberian sebagian hak
Pembatalan nilai
Pemberhentian dengan hormat
Pemberhentian tidak dengan hormat
Pembatalan ijazah
Bagi Dosen
Teguran
Peringatan tertulis
Penundaan pemberian sebagian hak
Penurunan pangkat dan jabatan
Pencabutan hak diusulkan sbg Gubes
Pemberhentian dengan hormat
Pemberhentian tidak dengan hormat
Pencabutan ijazah
Sanksi Plagiat
(Permendiknas No. 17/2010)

7. Contoh2 Plagiarism
Karya Hamka berjudul Tenggelamnya Kapal van derWijk yg dituduh
Abdullah SP sebagai karya plagiasi dari novel Magdalena karya
Manfaluthi.
Dalam buku Plagiat-Plagiat di MIT (1992), Ismet Fanany mengungkap
secara detail tesis Yahya Muhaimin yg dijiplak dari karya Lance
Castles,Gibson, Sutter, dan Robison.
Amir Santoso (1997, FISIP UI membatalkan gelar guru besarnya),
Ipong S Azhar (2000, UGM mencabut gelar DR-nya setelah ketahuan
menjiplak skripsi Nurhasim), Zulfan Heri (2000, Univ. Riau,
merampok tesis Sri Nilawati), dan Dr M Nur MS (2004,Univ.Andalas,
menjiplak skripsi Boby Hendry), Mochamad Zuliansyah (2010, gelar
DR-nya dicabut ITB), Pusat Bahasa untuk kasus penjiplakan karya
Eko Endarmoko, Tesaurus Bahasa Indonesia (2010), Anak Agung
Banyu Perwita (2010, Unpar Bandung).
Sumber: Muhidin M. Dahlan, http://indonesiabuku.com/?p=8283
(diakses 28 Januari 2013)

8. Makalah
“karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang
tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan”

9. Karakteristik Makalah
• Merupakan hasil kajian literatur atau pelaksanaan kegiatan
lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu
perkuliahan atau gabungan keduanya.
• Mengaplikasikan pemahaman mahasiswa tentang
permasalahan yang bersifat teoritik atau kemampuan
mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip atau
teori yang berhubungan dengan perkuliahan.
• Mendemonstrasikan kemampuan mengolah berbagai
sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh.
• Mempunyai fokus dan lokus yang jelas.
• Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
• Jumlah halaman antara 15-25 halaman.

10. Bagian Awal
• Lembar Judul
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• DaftarTabel
• Daftar Gambar
• Daftar Lampiran
BAGIAN ISI
• PENDAHULUAN
• Latar Belakang Masalah
• Pokok Permasalahan
• Tujuan Penulisan
• PEMBAHASAN
• Deskripsi Lokus
• LandasanTeoritis
• Analisis
• PENUTUP
• Simpulan
• Saran
Bagian Akhir
• Daftar Pustaka
• Lampiran
Sistematika Makalah

11. Tujuan: mengantarkan pembaca ke arah topik yg
dibahas pada makalah dan meyakinkan adanya
masalah yg perlu dibahas.
Isi: uraian mengenai fenomena2 yg ada dalam
lingkungan yg diamati. Fenomena ini
menggambarkan keadaan berbagai gejala, fakta,
atau informasi yg memperlihatkan adanya suatu
masalah dalam praktik administrasi. Fenomena yg
diamati sebaiknya yg menarik, bermanfaat, dan
layak untuk dituangkan dalam bentuk makalah.
Pendahuluan
A. Latar Belakang

12. Ditetapkan setelah identifikasi gejala / fenomena masalah.
Berguna untuk membatasi / mempertegas permasalahan
yg akan dibahas.
Ditulis dalam bentuk kalimat tanya.
Menggambarkan hal-hal yg ingin diketahui / ingin dicapai
oleh mahasiswa, bukan merupakan upaya pemenuhan
tugas yg diberikan oleh dosen atau pihak tertentu.
Pendahuluan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

13. Optional (tidak wajib).
Tidak boleh mendominasi isi Bab.
Bagian lokus yg dijelaskan hanya yg berkaitan dengan
permasalahan, serta dapat memberikan informasi yg
berkaitan dengan analisis permasalahan.
Pembahasan
A. Deskripsi Lokus
Bukan kumpulan teori, melainkan serangkaian teori yg
akan digunakan untuk alat menganalisis permasalahan yg
diangkat dalam penelitian.
Bagian ini perlu mendeskripsikan berbagai teori yg
relevan/berkaitan dengan pokok permasalahan.
B. Landasan Teoretis

14. Isi: uraian mengenai fakta, data dan informasi yg dianalisis
dengan menggunakan teori yg telah diungkapkan.
Menggambarkan kondisi objektif berkenaan dengan
penyelenggaraan administrasi di lokus yg dibahas.
Data yg dideskripsikan harus berdasarkan fakta dan
didukung oleh bukti nyata serta jelas sumbernya. Penyajian
fakta/data dapat berupa tabel, grafik, ilustrasi, dsb.
Bukan hanya analisis data saja, namun juga analisis
permasalahan yg dibandingkan dengan teori-teori dan
kaidah-kaidah yg berlaku.
Hasil analisis harus menjawab permasalahan & tujuan
penelitian.
Pembahasan
C. Analisis

15. Dirumuskan atas dasar hasil pembahasan bab-bab
sebelumnya yg berkaitan dengan pokok permasalahan.
Simpulan (conclusion) bukan merupakan ringkasan
(summary).
Penutup
A. Simpulan
Tindak lanjut dari simpulan, berupa anjuran / rekomendasi,
yg menyangkut aspek operasional, kebijaksanaan, atau
konsepsi.
Kriteria saran yg baik: 1) adanya kejelasan mengenai pihak
yg diberi saran; 2) terarah kepada pemecahan masalah; 3)
realistis; 4) konkrit.
B. Saran

16. Karakteristiknya:
• Merupakan hasil telaahan dan analisis penulis atas suatu
buku atau bab dalam sebuah buku.
• Menunjukkan pemahaman penulis terhadap buku atau bab
yg ditelaahnya.
• Mendemonstrasikan kemampuan penulis dalam memberikan
gagasan yg berkaitan dengan isi buku / bab yg ditelaahnya.
• Ditulis dalam Bahasa Indonesia yg baik dan benar.
• Jumlah halaman tidak terbatas, disesuaikan dengan volume
buku atau bab yg ditelaah.
Book Review
“telaahan atas isi sebuah buku dan komentar penulis
mengenai buku tersebut”

17. • Pendahuluan: ini merupakan bagian pengantar dan
perlu disebutkan Judul Buku, nama penulis, penerbit,
dan tahun penerbitan.
• Identifikasi butir-butir penting dalam buku atau bab
yang ditelaah
• Ringkasan buku atau bab yang ditelaah
• Kritik/komentar penyusun atas buku atau bab yg
ditelaah
• Penutup: ulasan penulis mengenai hal-hal yg telah
ditulis pada bagian sebelumnya.
• Daftar Pustaka.
Sistematika Book Review

18. Dari mana mulai menulis?
“dari manapun”
Kaidah normatif
Pernyataan
orang lain
Masalah yg
dirasakan
Dampak yg
muncul
Mimpi / visi
masa depan
Refleksi / kondisi
masa silan
Menulis itu bercerita
secara non-verbal.
Setting waktu dalam
bercerita bisa maju
mundur (kilas balik,
khayalan masa depan,
kembali bernostalgia,
dst).
Bercerita itu bisa diawali
dengan bertanya,
melempar teka-teki, atau
bahkan menangis.
Bercerita itu bebas
seperti bebasnya kita
menulis.

19. Rumus Abadi Menulis

20. gxÜ|ÅtgxÜ|ÅtgxÜ|ÅtgxÜ|Åt ^tá|{^tá|{^tá|{^tá|{Semoga Bermanfaat … !!
Disusun berdasarkan Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah dan dipersembahkan untuk Mahasiswa
STIA-LAN Bandung