Babak 5 membahas konsep dasar dan prosedur penelitian pengembangan. Pembahasan mencakup asumsi penelitian pengembangan yang menyatakan bahwa pengembangan produk pendidikan harus didasarkan pada teori dan hasil penelitian terdahulu, serta prosedur penelitian pengembangan meliputi analisis kebutuhan, desain dan pengembangan awal produk, uji coba produk, revisi produk, dan pengujian efektivitas produk.

1. engembangan Media &
engelolaan Sumber Belajar
UWES A. Chaeruman

2. Babak 1
Belajar dan Sumber Belajar:
Apakah gerangan?

3. BELAJARapakah gerangan?
Belajar adalah perubahan yang
relatif menetap sebagai akibat dari
pengalaman dan interaksi siswa
dengan dunia (sumber belajar)
-Marcy P. Driscoll, 2004
“
“

4. terjadi ketika …
MENGALAMImelihat mendengar merasakan
mencoba melakukan membuat
menilai memodifikasi
mempublikasikan dll.
BELAJAR

5. “
“
Peristiwa MENGALAMI ditentukan
oleh rendah tidaknya interaksi
antara siswa dengan dunia
(sumber belajar)

6. Media Lingkungan Orang
[1] [2] [3]
cetak
non cetak
Dirancang (by
design)
Dimanfaatkan
(by utilization)
Guru
Siswa
Tokoh
dll
Sumber Belajar
3

7. Core Bussiness
memfasilitasi belajar
meningkatkan kinerja
dengan mengoptimalkan
proses dan sumber belajar
TEKNOLOG PENDIDIKAN
Lihat definisi TP 2004
1
2

8. Bagaimana
memilih
dan
menentukan
sumber belajar
yang
tepat?
Mari kita gunakan
kerucut pengalaman
Edgare Dale
sebagai tool!

9. Menganalisis
Merancang
Menciptakan
mengevaluasi

10. Babak 2
Pengelolaan Sumber Belajar:
Mengenal lebih dekat tentang
Pusat Sumber Belajar

11. Asumsi
Belajar terjadi karena proses mengalami.
Proses mengalami terjadi karena interaksi antara pemelajar
dengan sumber belajar.
Sumber belajar beraneka ragam jenis dan bentuk.
Satu jenis dan bentuk sumber belajar tidak cocok untuk semua
kebutuhan belajar (membuat siswa mengalami)
Sumber belajar perlu dikelola sedemikian rupa untuk
memungkinkan peristiwa belajar terjadi secara optimal
Oleh karena itu, diperlukan suatu unit di lembaga
pendidikan untuk mewujudkan hal tersebut.

12. Unit itulah yang disebut dengan
PUSAT SUMBER BELAJAR
Suatu unit dalam suatu lembaga (khususnya
sekolah/universitas) yang berperan mendorong efektifitas serta
optimalisasi proses pembelajaran melalui pemanfaatan dan
pengelolaan aneka sumber belajar secara tepat guna.

13. 13
Fungsi pengembangan sistem
pembelajaran;
Fungsi pelayanan media pembelajaran;
Fungsi produksi;
Fungsi administrasi/pengelolaan;
Fungsi pelatihan dan pembinaan;
Fungsi penelitian;
Fungsi PSB

14. 14
Contoh ideal PSB di Sekolah

15. Babak 3
Pengembangan Media Visual:
Beberapa Prinsip dan Tips dalam
Pengembangannya

16. Anda,
pasti tak akan
PERCAYA
http://knowledgeoverflow.com/cute-babies/

17. 95%Presentasi yang kita buat
MEMBOSANKAN!- Gay Kawasaki
“
“

18. masih tak percaya?
mari kita buktikan …
http://www.24x7photography.com/2011/04/06/cute-baby-8/

19. Benarkah seperti ini … ?

20. atau seperti ini … ?

21. Jika seperti itu…
inilah AKIBATNYA …!

22. Bagaimana dengan slide presentasi
Anda?
Bagaimana dengan slide presentasi
kolega Anda?
Masihkah seperti itu…?
Jika YA,
Mari kita HIJRAH…!

23. BEBERAPA
KESALAHAN UMUM

24. 1Power
PARAGRAF
slide presentasi saya zaman jahiliyah

25. 2Bullet
MINDED slide presentasi saya zaman jahiliyah

26. 3Bagaikan
RUMAH SUSUNslide presentasi saya zaman jahiliyah

27. 4Bak
PELANGI slide presentasi saya zaman jahiliyah

28. 5Tergantung pada
built in TEMPLATE
LUPAKAN,
BUANG JAUH-JAUH

29. 6Ramai,
bak PASAR MALAM
slide presentasi saya zaman dulu

30. presenter,
speaker
terkenal
tak pernah
melakukannya!
kenapa?

31. karena,
membunuh …
KREDIBILITAS
presenter
& KREATIVITAS
PERHATIAN
MINAT &
PEMAHAMAN
audiens

32. Anda masih dalam kategori ini?

33. Maka,
Anda adalah
orang paling malas
seantero dunia ini…!

34. PRINSIP DESAIN
SLIDE PRESENTASI
signal-to-noise ratio
Garr Reynolds,
Presentation ZEN, 2012
prioritas gambar
ruang kosong
kekontrasan
repetisi
kesejajaran
kedekatan
7

35. 1Signal
to NOISE ratio
Perbandingan antara yang penting [signal]
dengan yang tidak penting [noise].
Buang yang tidak penting!

36. jahiliyah

37. Garr, Reynolds, PresentationZen, 2012
setelah
hijrah

38. 2Efek
prioritas GAMBAR
slide presentasi lebih VISUAL dari
pada sekedar kumpulan teks belaka.

39. jahiliyah

40. 72%
Part time workers
in Japan are
Woman
setelah
hijrah

41. 3Penting sekali
menyisakan RUANG KOSONG
Kesalahan terbesar kita adalah gatal untuk
menempatkan apapun di setiap inchi
bingkai slide presentasi.

42. jahiliyah

43. setelah
hijrah
Hara hachi bu
eat only until 80% full
berhentilah sebelum kenyang

44. 4Pastikan
KONTRAS
Jika semua dianggap penting. Maka tidak
ada yang penting. Tonjolkan hal itu!
Kontras adalah solusinya.

45. setelah
hijrah
jahiliyah

46. 5DEKATKAN
6SEJAJARKAN&
Proximity
Alignment
Kedekatan dan kesejajaran membuat slide
presentasi Anda indah dan bermakna.

47. jahiliyah

48. Garr Reynolds, PresentationZen, 2012
setelah
hijrah

49. 7Satukan
dengan REPETISI
Repetisi memberikan kesan penyatuan
terhadap hal-hal yang senada.

52. “Semakin visual presentasi
Anda, semakin mudah orang ingat.
Dan lebih penting lagi mereka akan
mengingat Anda.”
— Paul Arden

53. Hmmm, masuk akal.
Apa teori yang
melandasinya?

55. Optimalisasi fungsi
penglihatan dan
pendengaran.

56. words
pictures
ears
eyes
prior
knowledge
sounds
verbal
model
images
pictorial
model
multimedia
presentation
sensory
memory
working
memory
long-term
memory
integrating
mediaselection
mediaorganization

57. Slide Presentasi adalah media visual
kenapa harus berTEKS ria?

58. area ini
untuk visual
plus pointers.
bukan kumpulan teks.
Area ini untuk kumpulan teks sebagai “contekkan”

60. karenanya …

61. Pilih VISUAL yang…
MENGGUGAH
IMPACTING &
RELEVAN

62. Bagaimana dengan detailnya?

63. Itu, adalah bagian kita
sebagai penyaji

64. Jadi,
Kawan-kawan semuanya…
apa rahasia utamanya?

65. SEDERHANAsimple
JELAS
clear
RAPIunclutter
YANG PENTING

66. - Philips James Bailey
- Philips James Bailey

67. - Charles Minggus

68. - Koichi Kawana

71. Menurut saya,
Presentasi
ala
SUFI

72. LESS
MOREIS
BIAR SEDIKIT TAPI BERKAH

73. TiPSuntuk ANDA
7

74. 1
THINK
out of BOXgila dan berpikiran terbuka

75. Contoh hasil think out of box

77. 2
BillBOARD
THINK

78. MEANINGFULL
MESSAGE
not SLIDE
3
THINK

79. SATU PESAN
BERMAKNA
SATU SLIDE
1-7-7
7 kalimat per slide
7 kata per kalimat

80. 4pikirkan apa yang bisa
DIKURANGI
bukan apa yang bisa
DITAMBAH

81. Jangan GATAL
untuk menambahkan
apapun
dalam setiap
SLIDE ANDA!

82. 4Utamakan
VISUAL
Itu sangat penting!

83. Sisakan
6RUANG
KOSONG

84. bagaikan
Cerita Populer
7mengalir

85. Anda
setuju?Mari kita
hijrah!

86. Babak 4
Pengembangan Multimedia:
Beberapa Prinsip dan Tips dalam
Pengembangannya

87. prinsip desain
multimedia
multimedia
kesinambungan spasial
kesinambungan waktu
koherensi
modalitas
redundansi
personalisasi
interaktivitas
signal
perbedaan individual
pembelajaran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

88. 1
Orang belajar lebih baik dari gambar
dan kata dari pada sekedar kata-kata
saja.
“ “
Prinisip MULTIMEDIA

89. Organisasi tradisional lebih mengandalkan fisik atau
pekerjaan otot. Semakin banyak orang (tenaga)
semakin baik. Itulah ciri utama organisasi-organisasi
atau perusahaan masa lalu.

90. mengandalkan
FISIK
organisasi tradisional
pekerjaan otot

91. 2
orang belajar lebih baik ketika kata dan
gambar terkait disandingkan berdekatan
dibandingkan apabila disandingkan
berjauhan atau terpisah.
“ “
Prinisip KESINAMBUNGAN RUANG

92. ERA DIGITAL

93. ERA DIGITAL

94. 3
orang belajar lebih baik ketika kata dan
gambar terkait disajikan secara simultan
dibandingkan apabila disajikan bergantian
atau setelahnya.
“ “
Prinisip KESINAMBUNGAN WAKTU

95. ERA DIGITAL

96. ERA DIGITAL

97. 4
Orang belajar lebih baik ketika kata-kata,
gambar, suara, video, animasi yang tidak
perlu dan tidak relevan tidak digunakan.
“ “
Prinisip KESINAMBUNGAN WAKTU

98. ERA DIGITAL

99. ERA DIGITAL

100. 5
orang belajar lebih baik dari animasi/video
plus narasi, daripada dari animasi/video plus
teks pada layar.
“ “
Prinisip MODALITAS

103. 6
orang belajar lebih baik dari animasi/video
plus narasi, daripada dari animasi/video,
narasi plus teks pada layar (redundan).
“ “
Prinisip REDUNDANSI

106. 7
orang belajar lebih baik dari teks atau narasi
yang bersifat komunikatif (conversational)
daripada kalimat yang lebih bersifat formal.
“ “
Prinisip PERSONALISASI

107. Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu
dilakukan untuk proses produksi yang dinyatakan
dengan satuan uang menurut harga pasar yang
berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang
akan terjadi.
Narasi:

108. Pernahkan Anda berkorban?
Setiap usaha untuk mencapai sesuatu adalah
pengorbanan. Setiap pengorbanan dihargai
dengan satuan yang dinamakan uang. Maka setiap
pengorbanan yang kita berikan, itulah yang
disebut dengan biaya.
Narasi:

109. 8
orang belajar lebih baik ketika ia dapat
mengendalikan sendiri apa yang sedang
dipelajarinya (manipulatif) simulasi, game,
branching).
“ “
Prinisip INTERAKTIFITAS

112. 9
orang belajar lebih baik ketika kata-kata,
diikuti dengan cue, highlight, penekanan
yang relevan terhadap apa yang disajikan.
“ “
Prinisip SIGNAL - CUE

113. Prinsip Signal:
orang belajar lebih baik ketika kata-kata,
diikuti dengan cue, highlight, penekanan
yang relevan terhadap apa yang disajikan.

114. Prinsip Signal:
orang belajar lebih baik ketika kata-kata,
diikuti dengan cue, highlight, penekanan
yang relevan terhadap apa yang disajikan.

115. 10
orang belajar lebih baik ketika kata-kata,
diikuti dengan cue, highlight, penekanan
yang relevan terhadap apa yang disajikan.
“ “
Prinisip INDIVIDUAL

116. 2
3
1
Prioritas visual (gambar, animasi, video) sangat
berpengaruh positif bagi inividu yang memiliki
modalitas belajar visual.
Prioritas visual plus narasi sangat berpengaruh
positif bagi inividu yang memiliki modalitas
belajar auditory.
Prioritas manipulatif (simulasi, game) sangat
berpengaruh positif bagi inividu yang memiliki
modalitas belajar kinestetik.

117. Gunakan multimedia (kombinasi antara teks,
gambar, grafik, audio/narasi, animasi, simulasi,
video) secara efektif untuk mengakomodir
perbedaan modalitas belajar!
KESIMPULAN

118. Babak 5 Penelitian Pengembangan:
Konsep Dasar dan Prosedur