Dokumen tersebut membahas tentang teknologi pendidikan dan tren yang terjadi pada abad ke-21. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa teknologi pendidikan merupakan studi dan praktik untuk memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses serta sumber teknologi yang tepat. Dokumen juga membahas tentang pergeseran tren dari penggunaan teknologi secara sink
3. “Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktek
etis untuk memfasilitasi belajar dan
meningkatkan kinerja dengan
menciptakan, menggunakan
dan mengelola proses dan
sumber teknologi
yang tepat.
AECT,
20014
4. “Teknologi Pendidikan adalah studi dan praktek
etis untuk memfasilitasi belajar dan
meningkatkan kinerja dengan
menciptakan, menggunakan
dan mengelola proses dan
sumber teknologi
yang tepat.
AECT,
20014
6.
Managing
Processes +
Resources
Facilitating Learning
+
Improving Performance
Study Practice
Creating
A visual summary of key elements of the current definition (AECT, 2004)
Using
7. 1.
studi
dan
2.
praktek
e0s
3.
menciptakan,
4.
mengelola,
dan
5.
memanfaatkan
6.
proses
dan
7.
sumber
teknologi
untuk
:
8.
memfasilitasi
belajar;
dan
9.
meningkatkan
kinerja
8. belajar formal organisasi
Facilitating Learning & Improving Performance
hDp://www.incisivemedia.com/IMG/592/195592/e-‐learning.JPG?1317036476
Disiplin Ilmu Teknologi Pendidikan
9. core
bussiness
memfasilitasi belajar
meningkatkan kinerja
dengan mengoptimalkan
proses dan sumber belajar
TEKNOLOG PENDIDIKAN
Lihat definisi TP 2004
1
2
10. Media Lingkungan Orang
[1] [2] [3]
cetak
non cetak
dirancang
(by design)
dimanfaatkan
(by utilization)
Guru
Siswa
Tokoh
dll
Sumber Belajar
3
Smaldino, dkk. 1999
13. Langsung
Maya
Mandiri
Kolabora0f
SINKRONOUS
ASINKRONOUS
Adaptasi
dari
Noord,2007
oleh
Uwes
A.
Chaeruman,
2013
Live
Synchronous
Virtual
Synchronous
Self-‐Paced
Asynchronous
Collabora<ve
Asynchronous
Belajar pada
waktu & lokasi
yang sama
Belajar pada
waktu yang
sama tapi
tempat berbeda
Belajar kapan
saja, di mana saja,
tentang apa saja,
dengan siapa saja
Belajar kapan
saja, di mana
saja, tentang
apa saja, tanpa
orang lain
15. Langsung
Maya
Mandiri
Kolabora0f
Adaptasi
dari
Noord,2007
oleh
Uwes
A.
Chaeruman,
2013
Live
Synchronous
Virtual
Synchronous
Self-‐Paced
Asynchronous
Collabora<ve
Asynchronous
Belajar pada
waktu & lokasi
yang sama
Belajar pada
waktu yang
sama tapi
tempat berbeda
Belajar kapan
saja, di mana saja,
tentang apa saja,
dengan siapa saja
Belajar kapan
saja, di mana
saja, tentang
apa saja, tanpa
orang lain
SINKRONOUS
ASINKRONOUS
lebih fokus di sini!
17. Langsung
Maya
Mandiri
Kolabora0f
SINKRONOUS
ASINKRONOUS
Adaptasi
dari
Noord,2007
oleh
Uwes
A.
Chaeruman,
2013
Live
Synchronous
Virtual
Synchronous
Self-‐Paced
Asynchronous
Collabora<ve
Asynchronous
Belajar pada
waktu & lokasi
yang sama
Belajar pada
waktu yang
sama tapi
tempat berbeda
Belajar kapan
saja, di mana saja,
tentang apa saja,
dengan siapa saja
Belajar kapan
saja, di mana
saja, tentang
apa saja, tanpa
orang lain
27. They use technology as a learning tool,
or just considering them as
the cool new things?
28. Korea punya kakao talk
Amerika punya whatsapp
China punya wechat
Kanada punya bbm
Kita.....?
mereka punya waktu untuk menggunakan semuanya!
Coba renungkan sejenak!
29. Mereka sedang terjebak
dalam persimpangan
antara melek teknologi
vs latah teknologi.
Atau, jangan-jangan,
bahkan sudah menjadi
korban dari teknologi
itu sendiri...
30. Information literate people are able to access
information about their health, their environment,
their education and work, empowering them to
make critical decisions about their lives, e.g. in taking
more responsibility for their own health and education.
Information and media literacy enables people to interpret
and make informed judgments as users of information and
media, as well as to become skillful creators and producers of
information and media messages in their own right.
Are they an information & media literate people?
44. it is a process of selection, analysis, design,
development, implementation, and evaluation of
programs to most cost-effectively influence human
behavior and accomplishment.
HUMAN PERFORMANCE TECHNOLOGY
45. it is a systematic combination of three fundamental
processes: performance analysis, cause analysis,
and intervention selection, and can be applied to
individuals, small groups, and large organizations.
HUMAN PERFORMANCE TECHNOLOGY
46. Organizational
Mission, Strategy &
Goals
Actual State of
Workforce
Performance
Work, Organizational,
and Competitive
Environment
Desired
Workforce
Performance
Gap
Lack of:
• Consequences,
Incentives and Rewards
• Data, Information and
Feedback
• Environmental Support,
Resources and Tools
• Individual Capacity
• Motives and
Expectations
• Skills and Knowledge
Appraisal Systems
Career Development
Coaching
Culture Change
Compensation
Documentation
Environmental
Factors
Health/Wellness
Information Systems
Job Aids
Job/Work Design
Leadership
Organizational
Design
Performance Support
Staffing
Supervision
Team Building
Training & Education
and others
Evaluation
Implementation and
Change Management
Cause
Analysis
Interven<on
Selec<ons
and
Design
HPT Model (ISPI)
48. Intervention
Non-instructional Instructional
Organization Design Classroom instruction
Cultural Change Small Group Activities
Incentive Systems Computer-based
Personnel Selection Structured OJT
Motivational Systems Distance Learning
Team Building Coaching
Feedback system
etc. etc.
49. T
&
D
HPT
Interven
-on
• instruc-onal
• Non-‐
Instruc-onal
Teknologi Kinerja
Performance Technology
51. 2
1
Instructional Technologist?
Human Performance
Technologist?
Menciptakan, mengelola, memanfaatkan aneka proses
dan sumber untuk memfasilitasi belajar. Cenderung
berorientasi di institusi pendidikan.
Menciptakan, mengelola, memanfaatkan aneka proses
dan sumber untuk meningkatkan kinerja. Cenderung
berorientasi pada lembaga atau organisasi.