Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Perbankan Islam
1.
2. PERBANKAN ISLAM
Kelompok 5:
1. Elisa Prianti
2. Mhd. Ikhsan Zukri
3. Melisa Oktapiani
4. OvyNanda Putri
5. Valencia Perdana Rizal
6. Zhody Oskar S.
Gurupembimbing :
Ermida,S.PdI
3. A.PENGERTIAN DAN TUJUAN BANK
PengertianBank:
Menurut UU nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan , Bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masayarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada
masyarakatdalamrangkameningkatkantarafhidupmasyarakat.
TujuanBank:
Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan naasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan , pertumbuhan ekonomi , dan stabilitas nasional ke arah
peningkatankesejahteraanmasyarakat.
4. B.HUKUM BANK
Menurut Dr.najatullah sidik , dengan adanya bunga bank yang sudah ditentukan pada saat
akad pinjam-meminjam adalah suatu bentuk pemerasan pihak modal kepada wiraswastawan yang jelas
bertentangan dengan semangat dan jiwa ajaran alqur’an yaitu “Allah Swt. Menghalalkan jual beli dan
mengharamkanriba.
5. C. BANK ISLAMI
Bank islam atau Bank syariah adalah sebuah lembaga keuangan yang menjalankan kegiatan
usahanya menurut syariat islam dan tidak memakai sistem bunga karena bunga dianggap riba yang
diharamkanoleh islam.
Alasanparaulamadancendikiawanmuslim membolehkanberdirinyabankislam :
Untuk menyelamatkan umat islam dari praktik bunga yang mengandung pemerasan dari sikaya
terhadapsimiskin
Umat islam hampir tidak bisa menghindari diri dari bermuamalah dengan bank yang
menggunakansistem bungadalamsegala aspekkehidupanagama.
Untuk menyelamatkan umat islam dari ketergantungan kepada bank non-islam yang
menyebabkanumatislamtidakbisamenerapkanajaranagamanya.
6. Untukmenghindariribadanbungasebagaimanaterdapattpadabankkonvensional,makabankislam
menggunakanbeberapaprodukyaitu:
Wardi’ah (titipan) yaitu titipan uang (tabungan) , barang , surat-surat berharga , atau deposit dengan
perjanjianyangtelahdisepakatidanberdasarkankepadaprinsipantaradinminkum(sukasamasuka)
Mudarabah ( kerja sama ekonomi) yaitu kerja sama antara pemilik modal dan pelaksanaan atas dasar
perjanjianprofitdansharing(bagi hasil)
Musyarakah(persekutuan)yaitukerjasamaantarapihakbankdanpengusahadalamsahampadausaha
patungan.
Qardul hasan artinya pinjaman yang baik atau lunak , yakni pihak bank memberikan pinjaman kepada
masyrakatdengantidakmemungutbunga.
Murabahah yaitu transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan
(margin) yangdisepakatiolehpenjualdanpembeli. Dalamhal ini atasdasarsukasamasuka.
7. Persamaan bank konvensional dan banksyariah
Sebagaisentralperedaranuang
Tempattukarmenukarmatauang
Bankkonvensionallandasannyaadalahperaturanperundang-undangannegara,sedangkanbanksyariah
landasannyaadalahhukumislam,yaitualquran
Untukmengawasiperedaranuangdanjumlah uangsertamengendalikaninflasi.
Tempatpenyimpananuangyangpaling aman
Perbedaanbankkonvensionaldanbanksyariah
Bankkonvensionalmenggunakansistem bunga,sedangkanbanksyariahmenerapkanbagi hasil
8. AyatAl-quran: Q.S.al-Baqarahayat275
Artinya:“Orang-orangyangmakan(mengambil) ribatidakdapatberdiri melainkanseperti
berdirinyaorangyangkemasukansyaitanlantaran(tekanan)penyakitgila, Keadaanmereka
yangdemikianitu,adalahdisebabkanmerekaberkata(berpendapat),sesungguhnya jualbeli itu
samadenganriba,padahalAllahtelahmenghalalkanjualbeli danmengharamkanriba.Orang-
orangyangtelahsampaikepadanyalarangandariTuhannya,laluterusberhenti(dari mengambil
riba),makabaginyaapayangtelah diambilnyadahulu(sebelum datanglarangan);dan
urusannya(terserah)kepadaAllah.Orangyangkembali (mengambil riba),makaorangitu
adalahpenghuni-penghunineraka;merekakekaldi dalamnya.”
Berdasarkanayatini paraulamaIndonesiamendirikanbankbebasbungatersebutkarenaAllah
telahmenjelaskanbahwaribaitu haramdanjualbeli ituadalahhalal.
Dalil Naqli Mengenai BankSyariah
Hadits :
Sabda Rasulullah saw
“Ingatlah bahwa kamuakan menghadap Tuhanmu dan Dia pasti akanmenghitung
amalanmu.Allah telah melarangkamumengambil riba.. Oleh karena itu, utang karena
riba harus dihapuskan. Modal ( uang pokok ) kamu adalah hak kamu.Kamu tidak akan
menderita atau mengalami ketidakadilan.”
Hadits ini merupakan amanatterakhir pada tanggal 9 Dzulhijjah tahun 10 Hijriah
bahwa Rasulullah saw. Masih menekankanbahwa Islam melarangpraktek riba
tersebut. Oleh karena itu, diadakan suatu Bank Syariah yang tidak menggunakan riba
dalam pelaksanaannya..