Sel darah merah membawa oksigen dan karbon dioksida ke seluruh tubuh. Hematologi mempelajari darah dan penyakitnya. Darah terdiri dari sel-sel dan plasma yang mengangkut zat gizi, hasil metabolisme, dan antibodi. Sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi. Pembekuan darah menghentikan perdarahan akibat cedera pembuluh darah.
2. HEMATOLOGI
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
TINGKAT : IB
ANGGOTA :
Ari Andiyana
Deris Sagiran
Faizal Yan As
Fatmah Yonggabi Ishak
Herlin Nuraeni
M.Riki Malibari
Ramlan Mardiyana
Rini Febriani
Viliansyah
Widya Marwah
3. SUB MATERI
a. Komposisi dan struktur sel darah manusia
b. Fungsi sel darah dan plasma darah pada
tubuh manusia
c. Nilai dan ukuran normal komponen darah
manusia
d. Sel-sel darah merah, anemia, dan polisitemia
e. Leukosit, granulosit, makrofag, monosit,
inflamasi
f. imunitas dan alergi
g. Golongan darah
h. Hemostatis dan pembekuan darah
i. Faktor yang mempengaruhi proses
pembekuan darah
4. PENGERTIAN HEMATOLOGI
Hematologi adalah cabang
ilmu kesehatan yang mempelajari
darah, organ pembentuk darah dan
Penyakitnya. Asal katanya dari
bahasa Yunani haima artinya darah
dan logos artinya ilmu.
7. Komposisi dan struktur sel Darah
manusia
Komposis darah.
Darah terdiri daripada beberapa jenis
korpuskula yang membentuk 45% bagian dari darah,
angka ini dinyatakan dalam nilai hermatokrit atau
volume sel darah merah yang dipadatkan yang
berkisar antara 40 sampai 47 bagian 55% yang lain
berupa cairan kekuningan yang membentuk medium
cairan darah yang disebut plasma darah.
8. Struktur darah pada manusia.
1.Air : 91%
2.Protein : 3% (albumin, globulin,
protombin dan fibrinogen).
3.Mineral : 0,9%
( Natriumklorida,natrium bikarbonat,
garam posfat, magnesium, kalsium dan zat
besi).
4.Bahan organik : 0,1% ( Glukosa, lemak,
asam urat, kreatinin kolesterol dan asam
amino).
9. Fungsi sel darah dan plasma darah pada tubuh
manusia
Fungsi Eritrosit.
Mentransfer oksigen ke seluruh jaringan melalui
pengikatan hemoglobin terhadap oksigen.
Mengikat oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke
seluruh jaringan tubuh.
mengikat karbondioksida dari jaringan tubuh untuk
dikeluarkan melalui paru-paru.
10. FUNGSI LEUKOSIT
Melindungi tubuh terhadap invasi bakteri atau
benda asing lainnya. Fungsi utama netrofilik PMN
adalah memakan benda asing (fagositosis). Fungsi
limfosit terutama menghasilkan subtansi yang
membantu penyerangan benda asing. Sekelompok
limfosit (limfosit T) membunuh sel secara langsung
atau menghsilkan berbagai limfokin, suatu subtansi
yang memperkuat aktifitas sel fagositik.
11. Fungsi Plasma Darah
Di dalam plasma darah terlarut berbagai macam zat.
Di antara zat-zat tersebut ada yang berguna. zat
tersebut antara lain :
a. Zat makanan dan mineral, antara lain glukosa,
gliserin, asam amino, asam lemak, kolesterol, dan
garam mineral.
b. Zat hasil produksi dari sel-sel, antara lain enzim,
hormon, dan antibodi.
c. Protein,
d. Karbon dioksida, oksigen, dan nitrogen.
12. Nilai dan ukuran normal
komponen darah manusia
Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat
darah sebanyak kira-kira 1/13 dari berat badan atau kira-
kira 4-5 liter. Keadaan jumlah tersebut pada tiap-tiap orang
tidak sama, tergantung kepada umur, pekerjaan, keadaan
jantung atau pembuluh darah.
Nilai-nilai sel darah dewasa normal :
a. Sel darah merah : 4,2 - 6,2 juta per ml darah
b. Sel darah putih : 5000 - 10.000 juta per ml
darah
c. Trombosit : 140.000 - 340.00 per ml darah
d. Hematokrit (% sel darah merah) : 45-52% untuk pria;
36- 48% untuk wanita
e. Hemoglobin : 14,0-17,4 gram per 100ml untuk pria;
12,0 16,0 gram per 100ml untuk wanita.
13. Sel-sel darah merah, anemia, dan polisitemia
Sel Darah Merah
Sel darah merah atau yang disebut eritrosit
berasal dari bahasa yunani, yaitu erythros berarti
merah dan krytos yang berarti selubung/sel. Sel darah
merah mengandung protein hemoglobin yang
mengangkut sebagian besar oksigen yang diambil di
paru ke sel-sel diseluruh tubuh.
14. Anemia
Anemia adalah defisiensi sel darah
merah atau kekurangan hemoglobin. Hal
ini mengakibatkan penurunan jumlah sel
darah merah, atau jumlah sel darah merah
tetap normal. Tetapi jumlah
hemoglobinnya sub normal.
15. Polisitemia
Polisitemia Adalah peningkatan sel darah
merah dalam sirkulasi, yang mengakibatkan
peningkatan viskositas dan volume darah.
Aliran darah yang mengalir melalui pembuluh
darahterhalang dan aliran kapilat dapat
tertutup.
16. Leukosit, granulosit, makrofag, monosit,
inflamasi
Leukosit (Sel darah putih)
Sel darah putih atau leukosit adalah
sel darah yang membentuk komponen
darah yang berada di plasma darah .
Sel darah putih ini berfungsi untuk
membantu tubuh melawan berbagai
penyakit infeksi sebagaibagian dari
sistem kekebalan tubuh.
17. Granulosit
Granulosit Jumlahnya hampir 75%
dariseluruh leukosit, plasmanya
mengandung granula (butir-butir
halus), dibuat didalam sumsum merah
oleh jaringan retikulo endotelium.
Granulosit merupakan sel fagosit,
memakan benda asing, terutama
bakteri.
18. Makrofag
Makrofag adalah sel darah putih besar yang
merupakan bagian penting dari sistem
kekebalan tubuh kita. Kata makrofag secara
harfiah berarti ‘pemakan besar. “Ini adalah
organisme seperti amoeba, dan tugasnya
adalah untuk membersihkan tubuh kita dari
puing-puing mikroskopis dan penyerang.
Makrofag memiliki kemampuan untuk
mencari dan ‘makan’ partikel seperti bakteri,
virus, jamur, dan parasit.
19. Monosit
Ciri-ciri : Berinti satu berukuran
besar, berbentuk bulat panjang, dapat
bergerak cepat, bersifat fagosit
Jumlah (sel/mm3) : 100 – 700
Tempat Pembentukan : Sumsum
tulang.
Masa Hidup : Beberapa Bulan.
Fungsi : Fagositosit, berkembang
menjadi makrofag.
20. Inflamasi
Radang atau inflamasi adalah reaksi
jaringan hidup terhadap semua bentuk
jejas yang berupa reaksi vascular yang
hasilnya merupakan pengiriman cairan,
zat-zat yang terlarut dan sel-sel dari
sirkulasi darah ke jaringan interstitial pada
daerah cedera atau nekrosis.
21. Imunitas dan Alergi
Imunitas atau kekebalan adalah sistem mekanisme
pada organisme yang melindungi tubuh terhadap
pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan
membunuh patogen serta sel tumor.
Sistem ini mendeteksi berbagai macam pengaruh
biologis luar yang luas, organisme akan melindungi tubuh
dari infeksi, bakteri, virus sampai cacing parasit, serta
menghancurkan zat-zat asing lain dan memusnahkan
mereka dari sel organisme yang sehat dan jaringan agar
tetap dapat berfungsi seperti biasa.
22. ALERGI
Alergi merupakan respons sistem
imun yang tidak tepat dan kerap kali
membahayakan terhadap subtansi yang
biasanya tidak berbahaya. Reaksi alergi
merupakan manifestasi cidera jaringan
yang terjadi akibat interaksi antara antigen
dan antibody.
23. Golongan Darah
Golongan darah adalah pengklasifikasian
darah dari suatu individu berdasarkan ada atau tidak
adanya zat antigen warisan pada permukaan
membran sel darah merah. Hal ini disebabkan karena
adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada
permukaan membran sel darah merah tersebut.
24. Hemostatis dan pembekuan darah
Hemostasis merupakan pristiwa penghentian
perdarahan akibat putusnya atau robeknya
pembuluh darah.
Pembekuan darah :
25. Faktor yang mempengaruhi proses pembekuan
darah
Fibrinogen
Prothrombin
Proaccelerin
Kalsium
Jaringan Tromboplastin
Dll