SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
KONSEPKONSEP
PERENCANAANPERENCANAAN
Rr.Vita Nur Latif,
SKM.,M.Kes
preetestpreetest
1. Jelaskan pengertian perencanaan !
2. Bagaimana tahapan perencanaan ?
3. Bagaimana hubungan manajemen dengan
perencanaan ?
4. Apa yang saudara ketahui tentang rencana
strategi, rencana sekali pakai dan
rencana tetap ?
Point materi
• Konsep dasar perencanaan
• Pengertian perencanaan
• Teori perencanaan
• Alasan perlunya perencanaan
• Tahap perencanaan
• Manfaat perencanaan
• Kelemahan perencanaan
Point materi
• Hubungan perencanaan
dengan manajemen
• Konsep pengawasan
• Tipe perencanaan
• Rencana strategic, rencana
sekali pakai, dan rencana tetap
• Pembagian kewenangan
manajer dan periode
perencanaan
Konsep
perencanaan
APAKAH PERENCANAAN ???
Proses kerja yang terus menerus yang meliputi : pengambilan keputusan
yang bersifat pokok dan penting, dilaksanakan secara sistematik, dengan
melakukan perkiraan dengan pengetahuan yang ada tentang masa
depan, mengorganisir secara sistematik segala upaya yang perlu untuk
melaksanakan keputusan yang ditetapkan, mengukur keberhasilan
pelaksanaan keputusan tersebut dengan membandingkan hasil yang
telah dicapai terhadap target yang ditetapkan melalui pemanfaatan
umpan balik yang diterima dan yang telah disusun secara teratur dan
baik (Drucker).
Kata kunci : manajer puncak,
manajer bawah, implementasi,
pengawasan, fleksibilitas
resume
APAKAH PERENCANAAN ???
pengertian perencanaan adalah serangkaian proses penyusunan
rangkaian kegiatan maupun pekerjaan untuk masa depan dengan
memproyeksikan kemampuan saat sekarang untuk mencapai
masa depan yang lebih baik.
Kata kunci : manajer puncak,
manajer bawah, implementasi,
pengawasan, fleksibilitas
Teori comprehensive rasional planning
identifikasi semua peluang tindakan yang
mendatangkan benefit
Teori incrementalism
perencanaan sangat diperlukan untuk
melakukan kegiatan jangka pendek
Teori mixed scanning (gabungan)
Teori
perencanaan
• Protective benefit : mengurangi
kesalahan pembuatan keputusan
• Positive benefit : meningkatkan
keberhsailan pencapaian tujuan.
Alasan perlu
perencanaan
Tahapan
perencanaan
Menetapkan
tujuan
Menetapkan
tujuan
Merumuskan keadaan
saat ini
Merumuskan keadaan
saat ini
Mengidentiifikasi kemudahan dan
hambatan
Mengidentiifikasi kemudahan dan
hambatan
Mengembangkan rencana/serangkaian
kegiatan
Mengembangkan rencana/serangkaian
kegiatan
Menetapkan tujuan yang inginn
dicapai
Menetapkan tujuan yang inginn
dicapai
Manfaat perencanaan
Membuat manajemen mensesuaikan dengan perubahan lingkungan.
Membuat kristalisasi persesuaikan pada masalah utama.
Memungkinan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi yang lebih jelas.
Menempatkan tanggung jawab yang lebih tepat.
Cara pemberi perintah untuk beroperasi.
Memudahkan koordinasi.
Tujuan lebih khusus, terisnci, mudah dipahami.
Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
Menghemat waktu, usaha dan dana.
Kelemahan
perencanaan
Pekerjaan perencanaan mungkin berlebih pada kontak nyata
Cenderung menunda kegiatan
Membatasi manajemen untuk berinisiatif & inovatif
Kadang hasil paling didapat oleh penyesuaian situasi individu
& penanganan setiap masalah pada saat masalah terjadi
Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisiten
Pekerjaan perencanaan mungkin berlebih pada kontak nyata
Cenderung menunda kegiatan
Membatasi manajemen untuk berinisiatif & inovatif
Kadang hasil paling didapat oleh penyesuaian situasi individu
& penanganan setiap masalah pada saat masalah terjadi
Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisiten
Hubungan perencaan dengan fungsi
manajemen
pengawasanpengawasan
perencanaanperencanaan
pengorganisasianpengorganisasian Penyusunan
personalia
Penyusunan
personalia pengarahanpengarahan
Konsep pengawasanKonsep pengawasan
rencanarencana
pengawasanpengawasan
sintesasintesa
Rencana
baru
Rencana
baru
pengawasanpengawasan
sintesasintesa
Rencana
baru
Rencana
baru
pengawasanpengawasan
Tipe perencanaan
rencana yang disusun untuk
mengimplementasi misi (tujuan
organisasi), dimana secara
strategic akan menghubungkan
SDM (sumber daya manusia)
maupun sumberdaya lainnya
dengan tantangan dan resiko yang
harus dihadapi dari lingkungan
eksternal.
rencana yang disusun untuk
mengimplementasi misi (tujuan
organisasi), dimana secara
strategic akan menghubungkan
SDM (sumber daya manusia)
maupun sumberdaya lainnya
dengan tantangan dan resiko yang
harus dihadapi dari lingkungan
eksternal.
Rencana
strategis
Rencana
strategis
Tipe perencanaan
rencana lanjutan dari rencana
strategic yang sifatnya lebih spesifik
dan aplikatif. Rencana operasional
bersifat lebih teknis, yang terbagi atas
rencana sekali pakai dan rencana
tetap.
rencana lanjutan dari rencana
strategic yang sifatnya lebih spesifik
dan aplikatif. Rencana operasional
bersifat lebih teknis, yang terbagi atas
rencana sekali pakai dan rencana
tetap.
Rencana
operasional
Rencana
operasional
Rencana tetapRencana tetapRencana sekali
pakai
Rencana sekali
pakai
Rencana sekali pakai & rencana tetap
Rencana sekali
pakai
Rencana sekali
pakai
Rencana tetapRencana tetap
Pada rencana sekali pakai
kegiatan lebih terinci, dan
kemungkinannya tidak terulang
dalam bentuk yang sama.
Contohnya adalah perencanaan
pembangunan puskesmas rawat
inap baru, perencanaan
pengadaan alat-alat kesehatan.
Ada tiga pokok rencana sekali
pakai, yaitu : program, proyek,
dan anggaran.
Pada rencana sekali pakai
kegiatan lebih terinci, dan
kemungkinannya tidak terulang
dalam bentuk yang sama.
Contohnya adalah perencanaan
pembangunan puskesmas rawat
inap baru, perencanaan
pengadaan alat-alat kesehatan.
Ada tiga pokok rencana sekali
pakai, yaitu : program, proyek,
dan anggaran.
serangkaian tahapan
perencanaan yang lebih
bersifat tetap jika
dibandingkan dengan
rencana sekali pakai.
Wujud umum rencana
tetap adalah
kebijaksanaan, prosedur
maupun aturan.
serangkaian tahapan
perencanaan yang lebih
bersifat tetap jika
dibandingkan dengan
rencana sekali pakai.
Wujud umum rencana
tetap adalah
kebijaksanaan, prosedur
maupun aturan.
Rencana sekali pakaiRencana sekali pakai
programprogram anggarananggaran
proyekproyek
Rencana tetapRencana tetap
kebijaksanaankebijaksanaan aturanaturan
prosedurprosedur
MisiMisi
Tujuan sasaranTujuan sasaran
Rencana strategikRencana strategik
Rencana sekali pakaiRencana sekali pakai
programprogram
proyekproyek
anggarananggaran
Rencana tetapRencana tetap
kebijaksanaankebijaksanaan
Prosedur dan metoda
standart
Prosedur dan metoda
standart
peraturanperaturan
Rencana-rencana operasionalRencana-rencana operasional
Untuk kegiatan yang
tidak diulang
Untuk kegiatan yang
tidak diulang
Untuk kegiatan yang
berulang
Untuk kegiatan yang
berulang
Hubungan
dan
breakdown
misi
organisasi,
renstra,
renop,
rencana
sekali pakai,
dan rencana
tetap
Pembagian kewenangan manajer dan periode perencanaan
Manajer puncak : rencana jangka panjang 5-25 tahun
Manajer menengah : rencana jangka menengah 3 bulan-sampai 3 tahun
Manajer lini : menyusun jangka pendek, harian mingguan dan bulanan
Manajer puncak : rencana jangka panjang 5-25 tahun
Manajer menengah : rencana jangka menengah 3 bulan-sampai 3 tahun
Manajer lini : menyusun jangka pendek, harian mingguan dan bulanan
Unsur rencanaUnsur rencana
• rumusan misi
•Rumusan masalah
•Rumusan tujuan umum dan khusus
•Rumusan kegiatan
•Asumsi perencanaan
•Strategi pendekatan
•Kelompok sasaran
•Waktu
•Organisasi dan tenaga pelaksana
•Biaya
•Metode penilaian dan kritteria keberhasilan
• rumusan misi
•Rumusan masalah
•Rumusan tujuan umum dan khusus
•Rumusan kegiatan
•Asumsi perencanaan
•Strategi pendekatan
•Kelompok sasaran
•Waktu
•Organisasi dan tenaga pelaksana
•Biaya
•Metode penilaian dan kritteria keberhasilan
Penjelasan unsur-unsur perencanaan
• Rumusan misi
• Rumusan masalah
• Rumusan tujuan umum dan khusus
• Rumusan kegiatan
• Asumsi perencanaan
• Strategi pendekatan
• Kelompok sasaran
• Waktu
• Organisasi dan tenaga pelaksana
• Biaya
• Metode penilaian dan kriteria keberhasilan
Rumusan Misi
Bagian terpenting dari unsur perencanaan adalah Rumusan
Misi . Rumusan misi harus memuat ruang lingkup : latar
belakang, cita-cita, tujuan pokok, kegiatan organisasi. Peran
rumusan misi sebagai unsure perencanaan adalah : digunakan
sebagai pedoman bagi yang akan melaksanakan rencana yang
telah disusun, disamping itu rumusan misi digunakan untuk
memperoleh dukungan pihak ketiga (support pendonor dan
pemerintah).
Rumusan Masalah
Unsure kedua dalam perencanaan adalah rumusan masalah. Syarat
penetapan rumusan masalah adalah : disebut rumusan masalah jika
memiliki tolok ukur yang nyata meliputi 5W+1H (what, who, when, where,
why and how). Selain itu, disebut dengan rumusan masalah apabila
bersifat netral yaitu tidak menyalahkan orang lain, menggambarkan
penyebab timbulnya masalah dan cara mengatasi masalah. Contoh
masalah adalah : capaian angka cakupan ANC pada ibu hamil trimester
tiga di desa Krotoireng selama kurun waktu satu tahun terakhir belum
mencapai standart optimal, masih diangka 47% jauh diangka standart
80%, hal ini disinyalir dengan adanya faktor keterlambatan pola rujukan
dan pengambilan keputusan penolong persalinan.
Rumusan Tujuan umum dan khusus
• Rumusan tujuan umum dan khusus yang merupakan unsure dari
perencanaan harus memuat syarat sebagai berikut :
• Syarat tujuan umum (goal) :
Disebut tujuan umum apabila jelas keterkaitannya dengan misi organisasi,
selain itu jelas keterkaitannya dengan masalah yang ingin dicapai dan
tujuan umum harus menggambarkan keadaan yang ingin dicapai.
• Syarat tujuan khusus (objective) :
Tujuan khusus harus memenuhi semua syarat rumusan tujuan umum,
disamping itu mempunyai tolok ukur (apa, siapa, dimana, berapa besar
target, menetapkan jangka waktu pelaksanaan.
Rumusan kegiatan
Kegiatan harus dapat mengatasi masalah dan dapat mencapai tujuan/target
yang ditetapkan. Pengelompokan kegiatan dibagi atas kegiatan pokok dan
kegiatan tambahan. Kegiatan pokok lebih bersifat mutlak dan kegiatan
pokok merupakan kunci keberhasilan rencana. Kegiatan tambahan
bersifat fakultatif. Secara praktis, kegiatan dibagi atas : kegiatan persiapan
(preparation), kegiatan pelaksanaan (implementation), dan kegiatan
penilaian (evaluation).
Asumsi perencanaan
• Asumsi perencanaan dibagi atas dua macam kategori, yaitu :
• Asumsi perencanaan yang bersifat positif
Diartikan sebagai faktor penunjang yang diperkirakan ada dan
memperlancar misalnya : adanya kerjasama yang baik antara instansi
pemerintah dan institusi masyarakat, ada tenaga pelaksana kegiatan yang
terampil yang jumlahnya mencukupi, tingginya akses pembiayaan
kesehatan mandiri oleh masyarakat.
• Asumsi perencanaan yang bersifat negative
Diartikan sebagai faktor penghambat yang diperkirakan ada dan berperan
sebagai kendala, misalnya : faktor demografi yang menghambat prosedur
rujukan, dedikasi provider yang kurang, strata pendidikan sasaran rendah.
Strategi pendekatan
Strategi pendekatan dalam perencanaan program kesehatan terbagi atas
strategi pendekatan institusi dan pendekatan komunitas. Pada
pendekatan institusi : sangat memerlukan dukungan legalitas,
menerapkan prinsip kekuasaan dan kewenangan, keuntungan
perencanaan menggunakan pendekatan ini adalah : mempercepat
pelaksanaan program, kekurangan : capaian hasil bersifat temporary.
Pada pendekatan komunitas : berbasis awareness, melalui KIE
(komunikasi, informasi, edukasi), keuntungan : perubahan perilaku
permanen, kerugian : butuh waktu lama. Penggunaan strategi pendekatan
sebaiknya berimbang antara pendekatan institusi dan komunitas.
Kelompok sasaran
Kelompok sasaran program kesehatan, terbedakan atas kelompok sasaran
langsung dan tidak langsung. Kelompok sasaran langsung adalah anggota
masyarakat yang langsung memanfaatkan program. Contohnya : bayi
untuk program imunisasi, bumil untuk program ANC, penderita TB paru
untuk program DOTS. Kelompok sasaran tak langsung adalah kelompok
sasaran antara yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi
kelompok sasaran langsung. Contohnya : ibu pada program imunisasi bayi,
suami untuk program KB dan suami siaga, kader untuk program eliminasi
TB paru.
waktu
Waktu pada perencanaan program kesehatan ditetapkan atas
dasar kemampuan organisasi dalam mencapai target, strategi
penetapan waktu juga menilik pada strategi pendekatan yang
dipilih.
Organisasi dan tenaga pelaksana
Sebuah perencanaan dapat berjalan dengan baik apabila unsure
organisasi dan tenaga pelaksana jelas dengan mencantumkan
struktur organisasi dan susunan staf pelaksana. Uraian tugas
pelaksana dilengkapi dengan pembagian tugas serta
wewenang masing-masing (job description and authority).
biaya
Biaya pada perencanaan disusun dengan memperhatikan
patokan : jumlah dan penyebaran sasaran, jenis kegiatan,
jenis tenaga pelaksana, waktu pelaksanaan program, jumlah
dan jenis sarana.
Metode penilaian dan kriteria keberhasilan
• Metode penilaian yang baik didasarkan data. Pada penentuan penilaian
dan criteria keberhasilan perencanaan harus diuraikan metode
pengumpulan data, pengolahan data, penyajian dan interpretasi data
yang digunakan.
• Sebuah perencanaan dinyatakan berhasil apabila memenuhi criteria
keberhasilan sebagai berikut :
• Masukan : terpenuhinya semua unsure masukan (man, money, material,
method)
• Proses : terlaksananya semua unsure proses
• Keluaran : menujukkan tercapainya tujuan
Hubungan antar unsur-unsur
rencana
MISI
ORGANISASI
MASALAH
ASUMSI
PERENCANAAN
BIAYA
KEGIATAN
STRATEGI
PENDEKATAN
WAKTU
METODE PENILAIAN KRITERIA KEBERHASILAN
SASARAN
LANGSUNG
SASARAN
TDK
LANGSUNG
TUJUAN
KHUSUS
TUJUAN
UMUM
Penjelasan bagan alir hubungan antar unsure-unsur rencana :
• Misi merupakan langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh organisasi
guna mencapai tujuan organisasi, misi dapat juga dikatakan sebagai
terjemahan dari visi organisasi. Dinamika yang terjadi dalam sebuah
organisasi akan memunculkan berbagai masalah yang perlu untuk
diselesaikan, masalah yang terpilih menjadi prioritas akan diselesaikan
sebuah perencanaan yang baik melalui strategi pendekatan yang tepat
(meliputi strategi pendekatan waktu dan sebagainya), asumsi
perencanaan yang baik(meliputi estimasi biaya dan sebagainya) yang
nantinya akan melahirkan kegiatan yang akan menyentuh sasaran baik
sasaran langsung maupun sasaran tidak langsung menuju tercapainya
tujuan secara khusus dan umum. Dimana dalam pelaksanaan
perencanaan akan diukur keberhasilannya melalui metode penilaian
criteria keberhasilan.

More Related Content

What's hot

how to make a good business plan
how to make a good business planhow to make a good business plan
how to make a good business planAlbert Mahendradata
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)dzakiaziz
 
Paradigma Perencanaan dan Perencanaan Ekonomi
Paradigma Perencanaan dan Perencanaan EkonomiParadigma Perencanaan dan Perencanaan Ekonomi
Paradigma Perencanaan dan Perencanaan EkonomiAM Arafandi
 
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning) Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning) Bambang Hermawan
 
Pengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanPengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanFauzan Barnanda
 
Makalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanMakalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanla zeki
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Fajar Jabrik
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanMateri Kuliah Online
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE University of Andalas
 
proses perencanaan manajemen
proses perencanaan manajemen proses perencanaan manajemen
proses perencanaan manajemen Maelani Safitri
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701STISIPWIDURI
 

What's hot (20)

Fungsi perencanaan
Fungsi perencanaanFungsi perencanaan
Fungsi perencanaan
 
how to make a good business plan
how to make a good business planhow to make a good business plan
how to make a good business plan
 
Organization Plan
Organization PlanOrganization Plan
Organization Plan
 
Slide perencanaan
Slide perencanaanSlide perencanaan
Slide perencanaan
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
Penyusunan rencana strategis
Penyusunan rencana strategisPenyusunan rencana strategis
Penyusunan rencana strategis
 
Paradigma Perencanaan dan Perencanaan Ekonomi
Paradigma Perencanaan dan Perencanaan EkonomiParadigma Perencanaan dan Perencanaan Ekonomi
Paradigma Perencanaan dan Perencanaan Ekonomi
 
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning) Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
 
Pengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanPengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma Perencanaan
 
perencanaan manajemen
perencanaan manajemenperencanaan manajemen
perencanaan manajemen
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
Makalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaanMakalah manajemen perencanaan
Makalah manajemen perencanaan
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
Bab Dua Perencanaan
Bab Dua PerencanaanBab Dua Perencanaan
Bab Dua Perencanaan
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
 
proses perencanaan manajemen
proses perencanaan manajemen proses perencanaan manajemen
proses perencanaan manajemen
 
Mene 1
Mene 1Mene 1
Mene 1
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
 

Similar to Planning

fungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptxfungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptxAlmazian
 
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5   perencanaanOrganisasi & manajemen kelompok 5   perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaanTika Rahmawati
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanKanaidi ken
 
PLANNING documentation for nursing profetion
PLANNING documentation for nursing profetionPLANNING documentation for nursing profetion
PLANNING documentation for nursing profetiontriyanto156887
 
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.pptBranCode
 
454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.ppt
454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.ppt454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.ppt
454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.pptJulimingKenedy
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE University of Andalas
 
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisPengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisAchmad Rozi El Eroy
 
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKPengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKFauzan Barnanda
 
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsNurul Nuha Harun
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxanarafikayati1
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
 
9. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen fungsional , universitas merc...
9. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen fungsional , universitas merc...9. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen fungsional , universitas merc...
9. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen fungsional , universitas merc...Juliana Juliana
 
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppttugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.pptDapurMikha
 

Similar to Planning (20)

PLANNING.ppt
PLANNING.pptPLANNING.ppt
PLANNING.ppt
 
fungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptxfungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptx
 
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5   perencanaanOrganisasi & manajemen kelompok 5   perencanaan
Organisasi & manajemen kelompok 5 perencanaan
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
 
5 perencanaan
5 perencanaan5 perencanaan
5 perencanaan
 
PLANNING documentation for nursing profetion
PLANNING documentation for nursing profetionPLANNING documentation for nursing profetion
PLANNING documentation for nursing profetion
 
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
 
Kel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdfKel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdf
 
Kel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdfKel 02 planning (ppm).pdf
Kel 02 planning (ppm).pdf
 
454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.ppt
454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.ppt454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.ppt
454555703-MANAJEMEN-PERENCANAAN-MANAJEMEN-KEPERAWATAN-ppt.ppt
 
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
 
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisPengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
 
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKPengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
 
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
Perencanaan SDM
Perencanaan SDMPerencanaan SDM
Perencanaan SDM
 
9. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen fungsional , universitas merc...
9. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen fungsional , universitas merc...9. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen fungsional , universitas merc...
9. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, manajemen fungsional , universitas merc...
 
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppttugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
tugas kelomk 1 renstra bidang kep.ppt
 
MakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen StratejiMakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen Strateji
 

Recently uploaded

Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.pptMUHAMMADHASINUDDIN
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxPPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxresthy1
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfNurlianiNurliani4
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan TerbaikSitus Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaikonline resmi
 
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.haslinahaslina3
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASNovaFitriana8
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 

Recently uploaded (13)

Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxPPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
 
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan TerbaikSitus Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
 
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 

Planning

  • 2. preetestpreetest 1. Jelaskan pengertian perencanaan ! 2. Bagaimana tahapan perencanaan ? 3. Bagaimana hubungan manajemen dengan perencanaan ? 4. Apa yang saudara ketahui tentang rencana strategi, rencana sekali pakai dan rencana tetap ?
  • 3. Point materi • Konsep dasar perencanaan • Pengertian perencanaan • Teori perencanaan • Alasan perlunya perencanaan • Tahap perencanaan • Manfaat perencanaan • Kelemahan perencanaan
  • 4. Point materi • Hubungan perencanaan dengan manajemen • Konsep pengawasan • Tipe perencanaan • Rencana strategic, rencana sekali pakai, dan rencana tetap • Pembagian kewenangan manajer dan periode perencanaan
  • 5. Konsep perencanaan APAKAH PERENCANAAN ??? Proses kerja yang terus menerus yang meliputi : pengambilan keputusan yang bersifat pokok dan penting, dilaksanakan secara sistematik, dengan melakukan perkiraan dengan pengetahuan yang ada tentang masa depan, mengorganisir secara sistematik segala upaya yang perlu untuk melaksanakan keputusan yang ditetapkan, mengukur keberhasilan pelaksanaan keputusan tersebut dengan membandingkan hasil yang telah dicapai terhadap target yang ditetapkan melalui pemanfaatan umpan balik yang diterima dan yang telah disusun secara teratur dan baik (Drucker). Kata kunci : manajer puncak, manajer bawah, implementasi, pengawasan, fleksibilitas
  • 6. resume APAKAH PERENCANAAN ??? pengertian perencanaan adalah serangkaian proses penyusunan rangkaian kegiatan maupun pekerjaan untuk masa depan dengan memproyeksikan kemampuan saat sekarang untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Kata kunci : manajer puncak, manajer bawah, implementasi, pengawasan, fleksibilitas
  • 7. Teori comprehensive rasional planning identifikasi semua peluang tindakan yang mendatangkan benefit Teori incrementalism perencanaan sangat diperlukan untuk melakukan kegiatan jangka pendek Teori mixed scanning (gabungan) Teori perencanaan
  • 8. • Protective benefit : mengurangi kesalahan pembuatan keputusan • Positive benefit : meningkatkan keberhsailan pencapaian tujuan. Alasan perlu perencanaan
  • 9. Tahapan perencanaan Menetapkan tujuan Menetapkan tujuan Merumuskan keadaan saat ini Merumuskan keadaan saat ini Mengidentiifikasi kemudahan dan hambatan Mengidentiifikasi kemudahan dan hambatan Mengembangkan rencana/serangkaian kegiatan Mengembangkan rencana/serangkaian kegiatan Menetapkan tujuan yang inginn dicapai Menetapkan tujuan yang inginn dicapai
  • 10. Manfaat perencanaan Membuat manajemen mensesuaikan dengan perubahan lingkungan. Membuat kristalisasi persesuaikan pada masalah utama. Memungkinan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi yang lebih jelas. Menempatkan tanggung jawab yang lebih tepat. Cara pemberi perintah untuk beroperasi. Memudahkan koordinasi. Tujuan lebih khusus, terisnci, mudah dipahami. Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti. Menghemat waktu, usaha dan dana.
  • 11. Kelemahan perencanaan Pekerjaan perencanaan mungkin berlebih pada kontak nyata Cenderung menunda kegiatan Membatasi manajemen untuk berinisiatif & inovatif Kadang hasil paling didapat oleh penyesuaian situasi individu & penanganan setiap masalah pada saat masalah terjadi Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisiten Pekerjaan perencanaan mungkin berlebih pada kontak nyata Cenderung menunda kegiatan Membatasi manajemen untuk berinisiatif & inovatif Kadang hasil paling didapat oleh penyesuaian situasi individu & penanganan setiap masalah pada saat masalah terjadi Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisiten
  • 12. Hubungan perencaan dengan fungsi manajemen pengawasanpengawasan perencanaanperencanaan pengorganisasianpengorganisasian Penyusunan personalia Penyusunan personalia pengarahanpengarahan
  • 14. Tipe perencanaan rencana yang disusun untuk mengimplementasi misi (tujuan organisasi), dimana secara strategic akan menghubungkan SDM (sumber daya manusia) maupun sumberdaya lainnya dengan tantangan dan resiko yang harus dihadapi dari lingkungan eksternal. rencana yang disusun untuk mengimplementasi misi (tujuan organisasi), dimana secara strategic akan menghubungkan SDM (sumber daya manusia) maupun sumberdaya lainnya dengan tantangan dan resiko yang harus dihadapi dari lingkungan eksternal. Rencana strategis Rencana strategis
  • 15. Tipe perencanaan rencana lanjutan dari rencana strategic yang sifatnya lebih spesifik dan aplikatif. Rencana operasional bersifat lebih teknis, yang terbagi atas rencana sekali pakai dan rencana tetap. rencana lanjutan dari rencana strategic yang sifatnya lebih spesifik dan aplikatif. Rencana operasional bersifat lebih teknis, yang terbagi atas rencana sekali pakai dan rencana tetap. Rencana operasional Rencana operasional Rencana tetapRencana tetapRencana sekali pakai Rencana sekali pakai
  • 16. Rencana sekali pakai & rencana tetap Rencana sekali pakai Rencana sekali pakai Rencana tetapRencana tetap Pada rencana sekali pakai kegiatan lebih terinci, dan kemungkinannya tidak terulang dalam bentuk yang sama. Contohnya adalah perencanaan pembangunan puskesmas rawat inap baru, perencanaan pengadaan alat-alat kesehatan. Ada tiga pokok rencana sekali pakai, yaitu : program, proyek, dan anggaran. Pada rencana sekali pakai kegiatan lebih terinci, dan kemungkinannya tidak terulang dalam bentuk yang sama. Contohnya adalah perencanaan pembangunan puskesmas rawat inap baru, perencanaan pengadaan alat-alat kesehatan. Ada tiga pokok rencana sekali pakai, yaitu : program, proyek, dan anggaran. serangkaian tahapan perencanaan yang lebih bersifat tetap jika dibandingkan dengan rencana sekali pakai. Wujud umum rencana tetap adalah kebijaksanaan, prosedur maupun aturan. serangkaian tahapan perencanaan yang lebih bersifat tetap jika dibandingkan dengan rencana sekali pakai. Wujud umum rencana tetap adalah kebijaksanaan, prosedur maupun aturan.
  • 17. Rencana sekali pakaiRencana sekali pakai programprogram anggarananggaran proyekproyek Rencana tetapRencana tetap kebijaksanaankebijaksanaan aturanaturan prosedurprosedur
  • 18. MisiMisi Tujuan sasaranTujuan sasaran Rencana strategikRencana strategik Rencana sekali pakaiRencana sekali pakai programprogram proyekproyek anggarananggaran Rencana tetapRencana tetap kebijaksanaankebijaksanaan Prosedur dan metoda standart Prosedur dan metoda standart peraturanperaturan Rencana-rencana operasionalRencana-rencana operasional Untuk kegiatan yang tidak diulang Untuk kegiatan yang tidak diulang Untuk kegiatan yang berulang Untuk kegiatan yang berulang Hubungan dan breakdown misi organisasi, renstra, renop, rencana sekali pakai, dan rencana tetap
  • 19. Pembagian kewenangan manajer dan periode perencanaan Manajer puncak : rencana jangka panjang 5-25 tahun Manajer menengah : rencana jangka menengah 3 bulan-sampai 3 tahun Manajer lini : menyusun jangka pendek, harian mingguan dan bulanan Manajer puncak : rencana jangka panjang 5-25 tahun Manajer menengah : rencana jangka menengah 3 bulan-sampai 3 tahun Manajer lini : menyusun jangka pendek, harian mingguan dan bulanan Unsur rencanaUnsur rencana • rumusan misi •Rumusan masalah •Rumusan tujuan umum dan khusus •Rumusan kegiatan •Asumsi perencanaan •Strategi pendekatan •Kelompok sasaran •Waktu •Organisasi dan tenaga pelaksana •Biaya •Metode penilaian dan kritteria keberhasilan • rumusan misi •Rumusan masalah •Rumusan tujuan umum dan khusus •Rumusan kegiatan •Asumsi perencanaan •Strategi pendekatan •Kelompok sasaran •Waktu •Organisasi dan tenaga pelaksana •Biaya •Metode penilaian dan kritteria keberhasilan
  • 20. Penjelasan unsur-unsur perencanaan • Rumusan misi • Rumusan masalah • Rumusan tujuan umum dan khusus • Rumusan kegiatan • Asumsi perencanaan • Strategi pendekatan • Kelompok sasaran • Waktu • Organisasi dan tenaga pelaksana • Biaya • Metode penilaian dan kriteria keberhasilan
  • 21. Rumusan Misi Bagian terpenting dari unsur perencanaan adalah Rumusan Misi . Rumusan misi harus memuat ruang lingkup : latar belakang, cita-cita, tujuan pokok, kegiatan organisasi. Peran rumusan misi sebagai unsure perencanaan adalah : digunakan sebagai pedoman bagi yang akan melaksanakan rencana yang telah disusun, disamping itu rumusan misi digunakan untuk memperoleh dukungan pihak ketiga (support pendonor dan pemerintah).
  • 22. Rumusan Masalah Unsure kedua dalam perencanaan adalah rumusan masalah. Syarat penetapan rumusan masalah adalah : disebut rumusan masalah jika memiliki tolok ukur yang nyata meliputi 5W+1H (what, who, when, where, why and how). Selain itu, disebut dengan rumusan masalah apabila bersifat netral yaitu tidak menyalahkan orang lain, menggambarkan penyebab timbulnya masalah dan cara mengatasi masalah. Contoh masalah adalah : capaian angka cakupan ANC pada ibu hamil trimester tiga di desa Krotoireng selama kurun waktu satu tahun terakhir belum mencapai standart optimal, masih diangka 47% jauh diangka standart 80%, hal ini disinyalir dengan adanya faktor keterlambatan pola rujukan dan pengambilan keputusan penolong persalinan.
  • 23. Rumusan Tujuan umum dan khusus • Rumusan tujuan umum dan khusus yang merupakan unsure dari perencanaan harus memuat syarat sebagai berikut : • Syarat tujuan umum (goal) : Disebut tujuan umum apabila jelas keterkaitannya dengan misi organisasi, selain itu jelas keterkaitannya dengan masalah yang ingin dicapai dan tujuan umum harus menggambarkan keadaan yang ingin dicapai. • Syarat tujuan khusus (objective) : Tujuan khusus harus memenuhi semua syarat rumusan tujuan umum, disamping itu mempunyai tolok ukur (apa, siapa, dimana, berapa besar target, menetapkan jangka waktu pelaksanaan.
  • 24. Rumusan kegiatan Kegiatan harus dapat mengatasi masalah dan dapat mencapai tujuan/target yang ditetapkan. Pengelompokan kegiatan dibagi atas kegiatan pokok dan kegiatan tambahan. Kegiatan pokok lebih bersifat mutlak dan kegiatan pokok merupakan kunci keberhasilan rencana. Kegiatan tambahan bersifat fakultatif. Secara praktis, kegiatan dibagi atas : kegiatan persiapan (preparation), kegiatan pelaksanaan (implementation), dan kegiatan penilaian (evaluation).
  • 25. Asumsi perencanaan • Asumsi perencanaan dibagi atas dua macam kategori, yaitu : • Asumsi perencanaan yang bersifat positif Diartikan sebagai faktor penunjang yang diperkirakan ada dan memperlancar misalnya : adanya kerjasama yang baik antara instansi pemerintah dan institusi masyarakat, ada tenaga pelaksana kegiatan yang terampil yang jumlahnya mencukupi, tingginya akses pembiayaan kesehatan mandiri oleh masyarakat. • Asumsi perencanaan yang bersifat negative Diartikan sebagai faktor penghambat yang diperkirakan ada dan berperan sebagai kendala, misalnya : faktor demografi yang menghambat prosedur rujukan, dedikasi provider yang kurang, strata pendidikan sasaran rendah.
  • 26. Strategi pendekatan Strategi pendekatan dalam perencanaan program kesehatan terbagi atas strategi pendekatan institusi dan pendekatan komunitas. Pada pendekatan institusi : sangat memerlukan dukungan legalitas, menerapkan prinsip kekuasaan dan kewenangan, keuntungan perencanaan menggunakan pendekatan ini adalah : mempercepat pelaksanaan program, kekurangan : capaian hasil bersifat temporary. Pada pendekatan komunitas : berbasis awareness, melalui KIE (komunikasi, informasi, edukasi), keuntungan : perubahan perilaku permanen, kerugian : butuh waktu lama. Penggunaan strategi pendekatan sebaiknya berimbang antara pendekatan institusi dan komunitas.
  • 27. Kelompok sasaran Kelompok sasaran program kesehatan, terbedakan atas kelompok sasaran langsung dan tidak langsung. Kelompok sasaran langsung adalah anggota masyarakat yang langsung memanfaatkan program. Contohnya : bayi untuk program imunisasi, bumil untuk program ANC, penderita TB paru untuk program DOTS. Kelompok sasaran tak langsung adalah kelompok sasaran antara yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kelompok sasaran langsung. Contohnya : ibu pada program imunisasi bayi, suami untuk program KB dan suami siaga, kader untuk program eliminasi TB paru.
  • 28. waktu Waktu pada perencanaan program kesehatan ditetapkan atas dasar kemampuan organisasi dalam mencapai target, strategi penetapan waktu juga menilik pada strategi pendekatan yang dipilih.
  • 29. Organisasi dan tenaga pelaksana Sebuah perencanaan dapat berjalan dengan baik apabila unsure organisasi dan tenaga pelaksana jelas dengan mencantumkan struktur organisasi dan susunan staf pelaksana. Uraian tugas pelaksana dilengkapi dengan pembagian tugas serta wewenang masing-masing (job description and authority).
  • 30. biaya Biaya pada perencanaan disusun dengan memperhatikan patokan : jumlah dan penyebaran sasaran, jenis kegiatan, jenis tenaga pelaksana, waktu pelaksanaan program, jumlah dan jenis sarana.
  • 31. Metode penilaian dan kriteria keberhasilan • Metode penilaian yang baik didasarkan data. Pada penentuan penilaian dan criteria keberhasilan perencanaan harus diuraikan metode pengumpulan data, pengolahan data, penyajian dan interpretasi data yang digunakan. • Sebuah perencanaan dinyatakan berhasil apabila memenuhi criteria keberhasilan sebagai berikut : • Masukan : terpenuhinya semua unsure masukan (man, money, material, method) • Proses : terlaksananya semua unsure proses • Keluaran : menujukkan tercapainya tujuan
  • 32. Hubungan antar unsur-unsur rencana MISI ORGANISASI MASALAH ASUMSI PERENCANAAN BIAYA KEGIATAN STRATEGI PENDEKATAN WAKTU METODE PENILAIAN KRITERIA KEBERHASILAN SASARAN LANGSUNG SASARAN TDK LANGSUNG TUJUAN KHUSUS TUJUAN UMUM
  • 33. Penjelasan bagan alir hubungan antar unsure-unsur rencana : • Misi merupakan langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh organisasi guna mencapai tujuan organisasi, misi dapat juga dikatakan sebagai terjemahan dari visi organisasi. Dinamika yang terjadi dalam sebuah organisasi akan memunculkan berbagai masalah yang perlu untuk diselesaikan, masalah yang terpilih menjadi prioritas akan diselesaikan sebuah perencanaan yang baik melalui strategi pendekatan yang tepat (meliputi strategi pendekatan waktu dan sebagainya), asumsi perencanaan yang baik(meliputi estimasi biaya dan sebagainya) yang nantinya akan melahirkan kegiatan yang akan menyentuh sasaran baik sasaran langsung maupun sasaran tidak langsung menuju tercapainya tujuan secara khusus dan umum. Dimana dalam pelaksanaan perencanaan akan diukur keberhasilannya melalui metode penilaian criteria keberhasilan.