2. A.Ligkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan keseluruhan
atau komponen yang berada disekitar individu
yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan individu yang bersangkutan.
Termasuk sumber daya alam yang ada di muka
bumi merupakan sumber daya esensial bagi
kelansungan kehidupan manusia.
3. Pembangunan berkelanjutan yang mengandung
pengertian sebagai pembangunan yang
“memperhatikan” dan “mempertimbangkan”
dimensi lingkungan hidup dalam pelaksanaannya
harus memperhatikan faktor lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah
pengelolaan sumber daya secara bijaksana,
pembangunan yang berkesinambungan dan
peningkatan mutu hidup.
Pembangunan mempunyai sasaran untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia.
4. A. Pembangunan Berkelanjutan dan
Pegaruhnya terhadap Negara Berkembang
Dalam artikel berjudul Sustainability Development
and the Reinvention of Nature, Subhabrata Bobby
Banerjee (1999) menyatakan bahwa pembangunan
yang terjadi di negara-negara berkembang ternyata
lebih memprioritaskan kepada pembangunan kinerja
ekonomi dan mengabaikan penanganan terhadap
masalah-masalah sosial dan lingkungan seperti
pengangguran, kemiskinan, kerusakan lingkungan
dan buruknya akses informasi yang dimiliki oleh
warga masyarakat.
5. Alam dan Lingkungan menjadi aset yang paling
dikorbankan untuk kepentingan akumulasi kapital bagi
kepentingan negara maju karena apa yang dihasilkan oleh
alam di negara berkembang memang terlihat nyata dalam
memberikan daya dukung kehidupan bagi masyarakat di
negara maju.
6. B. Definisi Serta Lingkup dari
Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan
dan Berkelanjutan
Pembangunan
berkelanjutan adalah proses
pembangunan (lahan, kota,
bisnis, masyarakat, dsb) yang
berprinsip "memenuhi
kebutuhan sekarang tanpa
mengorbankan pemenuhan
kebutuhan generasi masa
depan" (menurut Brundtland
Report dari PBB, 1987.
Pembangunan berkelanjutan
adalah terjemahan dari Bahasa
Inggris, sustainable
development.
7. Menurut beberapa pakar makna dari pembangunan yang
berkelanjutan itu antara lain:
1. Emil Salim:
Yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan atau
sustainable development adalah suatu proses pembangunan
yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam
sumber daya manusia, dengan menyerasikan sumber alam
dengan manusia dalam pembangunan
(yayasan SPES,1992:3)
2. Ignas Kleden :
Pembangunan berkelanjutan di sini untuk sementara di
definisikan sebagai jenis pembangunan yang di satu pihak
mengacu pada pemanfaatan sumber-sumber alam maupun
sumber daya manusia secara optimal, dan di lain pihak serta
pada saat yang sama memelihara keseimbangan optimal di
antara berbagai tuntutan yang saling bertentangan terhadap
sumber daya tersebut (yayasan SPES, 1992:XV).
8. C. Ciri-ciri dan Peran Penduduk Dalam
Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan
Pembangunan dilaksanakan berdasarkan nilai
kemanusian dan memperhatikan moral atau nilai-nilai
adat istiadat sosial budaya yang berlaku di
dalam masyarakat
Pembangunan yang memperhatikan lingkungan fisik
(ramah lingkungan) alam dan lingkungan sosial
9. Pembangunan yang
mencerminkan usaha
peningkatan produksi
nasional berupa tingkat laju
pertumbuhan ekonomi yang
positif
Pembangunan yang dapat
meningkatan pendapatan
perkapita dan kesejahteraan
penduduk
Pembangunan yang
senantiasa inovasi mengikuti
perkembangan zaman
terhadap struktur ekonomi
yang seimbang antara
struktur ekonomi , industri,
dan perdagangan
10. Pembangunan yang dapat memperluas
kesempatan kerja untuk menampung masuknya
golongan usia kerja baru dalam kehidupan
ekonomi
Pembangunan yang bertujuan menuju
pemerataan atau keseimbangan pendapatan
antar golongan dan antar daerah
Pembangunan yang dapat membina lembaga-lembaga
ekonomi masyarakat yang lebih
menunjang kegiatan pembangunan
Pembangunan yang memiliki usaha terus
menerus menjaga stabilitas ekonomi dan sosial,
budaya, politik, dan keamanan
Pembangunan yang bersifat fundamental, ideal,
dan memiliki program jangka pendek hingga
jangka panjang serta tujuan yang mulia.
11. Penduduk atau masyarakat
merupakan bagian penting atau
titik sentral dalam pembangunan
berkelanjutan, karena
peran penduduk sejatinya adalah
sebagai subjek dan objek dari
pembangunan berkelanjutan.
Jumlah penduduk yang besar
dengan pertumbuhan yang
cepat, namun memiliki kualitas
yang rendah, akan
memperlambat tercapainya
kondisi yang ideal antara
kuantitas dan kualitas penduduk
dengan daya dukung alam dan
daya tampung lingkungan yang
semakin terbatas.
12. D. Dampak Pembangunan yang
Berwawasan Lingkungan
Pembangunan yang berwawasan
lingkungan yang berkelanjutan
memiliki dampak, dampak tersebut
terbagi menjadi dua yaitu dampak
positif dan dampak negatif.
Dampak Positif
Terutama dalam menunjang program
pemerintah memeratakan
pembangunan, tingkat pendapatan
masyarakat daerah, kesempatan kerja,
kesejahteraan masyarakat, timbulnya
gerak penduduk kemudian timbul
sektor kegiatan ekonomi lainnya.
13. Dampak Negatif
1. Pemanasan global, telah menjadi isu internasional
yang merupakan topik hangat di berbagai negara.
Dampak dari pemanasan global adalah terjadinya
perubahan iklim secara global dan kenaikan
permukaan laut.
2. Lubang ozon,ditemukan sejak tahun 1985 di
berbagai tempat di belahan bumi, seperti diAmerika
Serikat dan Antartika. Penyebab terjadinya lubang
ozon adalah zat kimia semacam kloraflurkarbon
(CFC), yang merupakan zat buatan manusia yang
sangat berguna dalam kehidupan manusia sehari-hari,
seperti untuk lemari es danAC.
14. 3. Hujan asam, disebabkan karena
sektor industri dan transportasi
dalam aktivitasnya menggunakan
bahan bakar minyak atau batu
bara yang dapat menghasilkan gas
buang ke udara. Gas buang
tersebut menyebabkan terjadinya
pencemaran udara.Pencemaran
udara yang berasal dari
pembakaran bahan bakar,
terutama bahan bakar fosil
mengakibatkan terbentuknya
asam sulfat dan asam nitrat. Asam
tersebut dapat diendapkan oleh
hutan, tanaman pertanian, danau
dan gedung sehingga dapat
mengakibatkan kerusakan dan
kematian organisme hidup.