SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
CAMPAK
Nama Anggota :
1. Nur Rohman (05)
2. Doni Prawoto (16)
3. Wahyu Ari Wibowo (27)
Pengertian Penyakit Campak
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari,
measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat
menular, yang ditandai dengan demam, batuk,
konjungtivitis (peradangan selaput ikat
mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini
disebabkan karena infeksi virus campak golongan
Paramyxovirus.
Penyebab Penyakit Campak
Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit
yang disebabkan oleh paramiksovirus ( virus
campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah
dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita
campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah
10-14 hari sebelum gejala muncul.
CIRI-CIRI PENYAKIT
CAMPAK
Virus campak atau morbili adalah virus RNA
anggota family paramyxoviridae. Secara morfologi
tidak dapat dibedakan dengan virus anggota family
paramyxoviridae. Virus campak trdiri atas
nukleokapsid berbentuk heliks yang dikelilingi oleh
selubung virus. Sifat infeksius virus c ampak
ditunjukkan dengan tingginya sensitivitas dan
aktivitas hemolitiknya.
Gejala Timbulnya Penyakit Campak
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari
setelah terinfeksi yaitu berupa:
- Panas badan
- Nyeri tenggorokan
- Hidung meler ( Coryza )
- Batuk ( Cough )
- Bercak Koplik
- Nyeri otot
- Mata merah ( conjuctivitis )
Lanjutan
a. 2-4 hari, kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian
dalam (bintik Koplik).
b. 3-5 hari, ruam (kemerahan di kulit) akan terasa agak gatal
Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang
mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol).
Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di
bawah telinga serta di leher sebelah samping.
c. 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai,
sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
d. Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya
meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40 Celsius.
e. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa
baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
f. Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan
merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah
yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4
hari hingga 7 hari.
CARA PENULARAN
1. menghirup percikan ludah (droplet) dari hidung,
mulut maupun tenggorokan penderita
morbili/campak.
2. Berada di dalam kamar yang sama saja dengan
seorang penderita campak dapat mengakibatkan
infeksi.
3. Penderita campak biasanya dapat menularkan
penyakit dari saat sebelum gejala timbul sampai
empat hari setelah ruam timbul. Waktu dari
eksposur sampai jatuh sakit biasanya adalah 10
hari. Ruam biasanya timbul kirakira 14 hari setelah
eksposur.
4. percikan ludah dari hidung, mulut maupun
tenggorokan penderita campak (air borne disease).
Cara Pencegahan
1. Imunisasi dengan dua dosis vaksin MMR. Vaksin ini
memberikan perlindungan terhadap infeksi campak, di
samping gondong dan rubela.
2. Vaksin MMR harus diberikan kepada anak-anak pada usia 12
bulan dan dosis kedua harus diberikan pada usia 4 tahun.
3. Siapapun yang lahir pada atau sebelum tahun 1966 atau
belum menderita infeksi campak atau menerima vaksinasi MMR
harus memastikan bahwa telah menerima dua dosis vaksin MMR
dengan selang waktu sekurangkurangnya empat minggu.
4. Menerima vaksin lebih dari dua kali, maka orang yang
kurang pasti harus divaksinasi.
5. Penderita campak harus tetap tinggal di rumah sampai tidak
lagi dapat menularkan penyakit (yaitu sampai 4 hari
setelah ruam timbul).
6. Bagi orang yang tidak mempunyai kekebalan dan telah
mempunyai kontak dengan seorang penderita campak,
adakalanya infeksi masih dapat dicegah dengan vaksin MMR
jika diberikan dalam waktu 3 hari setelah eksposur atau
dengan imunoglobulin dalam waktu 7 hari setelah eksposur.
Orang yang rentan terkena
campak dan komplikasinya
1. Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
a. bayi berumur lebih dari 1 tahun
b. bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
c. remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi
kedua.
2. Komplikasi
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
1. Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah.
2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah
trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah
mengalami perdarahan
3. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000
kasus.
GAMBAR VIRUS CAMPAK
Gambar Orang Terinfeksi Penyakit Campak
Campak
Campak

More Related Content

What's hot

Penyakit campak measles
Penyakit  campak measlesPenyakit  campak measles
Penyakit campak measlesF.x. Alexander
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis btristyanto
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malariavirgananda
 
12. tb.paru
12. tb.paru12. tb.paru
12. tb.parujuarta
 
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusBAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusNajMah Usman
 
Ppt epidemiologi kusta
Ppt epidemiologi kustaPpt epidemiologi kusta
Ppt epidemiologi kustarickygunawan84
 
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...Bondan Palestin
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanheri damanik
 
Penyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan RubellaPenyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan RubellaDita Hersafitri
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahrickygunawan84
 

What's hot (20)

Rubella
RubellaRubella
Rubella
 
Penyakit campak measles
Penyakit  campak measlesPenyakit  campak measles
Penyakit campak measles
 
DD, DHF, and DSS
DD, DHF, and DSSDD, DHF, and DSS
DD, DHF, and DSS
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
 
TB Paru.Ppt
TB Paru.PptTB Paru.Ppt
TB Paru.Ppt
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malaria
 
12. tb.paru
12. tb.paru12. tb.paru
12. tb.paru
 
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan TetanusBAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
BAB 7 Epidemiologi Penyakit Menular Diftheria, Pertusis dan Tetanus
 
Makalah ispa
Makalah ispaMakalah ispa
Makalah ispa
 
Lp tb paru
Lp tb paruLp tb paru
Lp tb paru
 
Tuberculosis
TuberculosisTuberculosis
Tuberculosis
 
Ppt campak
Ppt campakPpt campak
Ppt campak
 
Ppt epidemiologi kusta
Ppt epidemiologi kustaPpt epidemiologi kusta
Ppt epidemiologi kusta
 
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
PENGARUH UMUR, DEPRESI DAN DEMENSIA TERHADAP DISABILITAS FUNGSIONAL LANSIA DI...
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urbanAsuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat urban
 
Tinea korporis AKPER PEMKAB MUNA
Tinea korporis AKPER PEMKAB MUNA Tinea korporis AKPER PEMKAB MUNA
Tinea korporis AKPER PEMKAB MUNA
 
Penyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan RubellaPenyuluhan Measles dan Rubella
Penyuluhan Measles dan Rubella
 
BAB 4 POLIO
BAB 4 POLIOBAB 4 POLIO
BAB 4 POLIO
 
Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 

Viewers also liked (20)

Campak
CampakCampak
Campak
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
Kampanye campak
Kampanye campakKampanye campak
Kampanye campak
 
Pp campak
Pp campakPp campak
Pp campak
 
Kebijakan &strategi operasional campak 2010
Kebijakan &strategi operasional campak 2010Kebijakan &strategi operasional campak 2010
Kebijakan &strategi operasional campak 2010
 
Leaflet morbili akper pemda muna
Leaflet morbili akper pemda munaLeaflet morbili akper pemda muna
Leaflet morbili akper pemda muna
 
Rubell ppt
Rubell pptRubell ppt
Rubell ppt
 
Laporan percobaan biologi pertumbuhan tanaman
Laporan percobaan biologi pertumbuhan tanamanLaporan percobaan biologi pertumbuhan tanaman
Laporan percobaan biologi pertumbuhan tanaman
 
Vaksin campak kering
Vaksin campak keringVaksin campak kering
Vaksin campak kering
 
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
 
Selamat Datang
Selamat Datang Selamat Datang
Selamat Datang
 
Bcg
BcgBcg
Bcg
 
Dpt
DptDpt
Dpt
 
Varisela
VariselaVarisela
Varisela
 
Immunisasi
Immunisasi Immunisasi
Immunisasi
 
Ipa 1
Ipa 1Ipa 1
Ipa 1
 
Gangguan kulit
Gangguan kulitGangguan kulit
Gangguan kulit
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Pertemuan wilayah teknis se pd3 i 2016
Pertemuan wilayah   teknis se pd3 i 2016Pertemuan wilayah   teknis se pd3 i 2016
Pertemuan wilayah teknis se pd3 i 2016
 

Similar to Campak

Similar to Campak (20)

Campak.ppt
Campak.pptCampak.ppt
Campak.ppt
 
Waspada Campak.pptx
Waspada Campak.pptxWaspada Campak.pptx
Waspada Campak.pptx
 
Imunisasi hepatitis dan campak
Imunisasi hepatitis dan campakImunisasi hepatitis dan campak
Imunisasi hepatitis dan campak
 
CAMPAK_ppt.ppt
CAMPAK_ppt.pptCAMPAK_ppt.ppt
CAMPAK_ppt.ppt
 
CAMPAK_ppt.ppt
CAMPAK_ppt.pptCAMPAK_ppt.ppt
CAMPAK_ppt.ppt
 
CAMPAK_ppt.ppt
CAMPAK_ppt.pptCAMPAK_ppt.ppt
CAMPAK_ppt.ppt
 
Leaflet morbili akper pemda muna
Leaflet morbili akper pemda munaLeaflet morbili akper pemda muna
Leaflet morbili akper pemda muna
 
Imunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakImunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anak
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
Penyuluhan MR.pdf
Penyuluhan MR.pdfPenyuluhan MR.pdf
Penyuluhan MR.pdf
 
Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19
 
Sains
Sains Sains
Sains
 
Korona
KoronaKorona
Korona
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
Makalah mikrobiologi virus rubella new
Makalah mikrobiologi virus rubella newMakalah mikrobiologi virus rubella new
Makalah mikrobiologi virus rubella new
 
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptxPresentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
 
VIRUS CORONA.pptx
VIRUS CORONA.pptxVIRUS CORONA.pptx
VIRUS CORONA.pptx
 
Askep campak
Askep campak Askep campak
Askep campak
 
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 191. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
 
Konsep medis kasus morbili AKPER PEMKAB MUNA
Konsep medis kasus morbili  AKPER PEMKAB MUNA Konsep medis kasus morbili  AKPER PEMKAB MUNA
Konsep medis kasus morbili AKPER PEMKAB MUNA
 

More from WaQhyoe Arryee

Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212WaQhyoe Arryee
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)WaQhyoe Arryee
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalWaQhyoe Arryee
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkWaQhyoe Arryee
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranWaQhyoe Arryee
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"WaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excelWaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelWaQhyoe Arryee
 

More from WaQhyoe Arryee (20)

Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
 
Makalah clear
Makalah clearMakalah clear
Makalah clear
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Pengertian kubus
Pengertian kubusPengertian kubus
Pengertian kubus
 
Makalah Balok
Makalah BalokMakalah Balok
Makalah Balok
 
PPT MTK Balok
PPT MTK BalokPPT MTK Balok
PPT MTK Balok
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Kbm biologi virus
Kbm biologi virusKbm biologi virus
Kbm biologi virus
 
Kbm biologi protista
Kbm biologi protistaKbm biologi protista
Kbm biologi protista
 
Kbm biologi fungi
Kbm biologi fungiKbm biologi fungi
Kbm biologi fungi
 
Kbm biologi monera
Kbm biologi  moneraKbm biologi  monera
Kbm biologi monera
 
Interaksi sosial2
Interaksi sosial2Interaksi sosial2
Interaksi sosial2
 
Kbm mengenal biologi
Kbm mengenal biologiKbm mengenal biologi
Kbm mengenal biologi
 

Recently uploaded

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 

Recently uploaded (20)

Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 

Campak

  • 1. CAMPAK Nama Anggota : 1. Nur Rohman (05) 2. Doni Prawoto (16) 3. Wahyu Ari Wibowo (27)
  • 2. Pengertian Penyakit Campak Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus.
  • 3. Penyebab Penyakit Campak Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit yang disebabkan oleh paramiksovirus ( virus campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
  • 4. CIRI-CIRI PENYAKIT CAMPAK Virus campak atau morbili adalah virus RNA anggota family paramyxoviridae. Secara morfologi tidak dapat dibedakan dengan virus anggota family paramyxoviridae. Virus campak trdiri atas nukleokapsid berbentuk heliks yang dikelilingi oleh selubung virus. Sifat infeksius virus c ampak ditunjukkan dengan tingginya sensitivitas dan aktivitas hemolitiknya.
  • 5. Gejala Timbulnya Penyakit Campak Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi yaitu berupa: - Panas badan - Nyeri tenggorokan - Hidung meler ( Coryza ) - Batuk ( Cough ) - Bercak Koplik - Nyeri otot - Mata merah ( conjuctivitis )
  • 6. Lanjutan a. 2-4 hari, kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). b. 3-5 hari, ruam (kemerahan di kulit) akan terasa agak gatal Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. c. 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar. d. Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40 Celsius. e. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang. f. Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4 hari hingga 7 hari.
  • 7. CARA PENULARAN 1. menghirup percikan ludah (droplet) dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita morbili/campak. 2. Berada di dalam kamar yang sama saja dengan seorang penderita campak dapat mengakibatkan infeksi. 3. Penderita campak biasanya dapat menularkan penyakit dari saat sebelum gejala timbul sampai empat hari setelah ruam timbul. Waktu dari eksposur sampai jatuh sakit biasanya adalah 10 hari. Ruam biasanya timbul kirakira 14 hari setelah eksposur. 4. percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak (air borne disease).
  • 8. Cara Pencegahan 1. Imunisasi dengan dua dosis vaksin MMR. Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap infeksi campak, di samping gondong dan rubela. 2. Vaksin MMR harus diberikan kepada anak-anak pada usia 12 bulan dan dosis kedua harus diberikan pada usia 4 tahun. 3. Siapapun yang lahir pada atau sebelum tahun 1966 atau belum menderita infeksi campak atau menerima vaksinasi MMR harus memastikan bahwa telah menerima dua dosis vaksin MMR dengan selang waktu sekurangkurangnya empat minggu. 4. Menerima vaksin lebih dari dua kali, maka orang yang kurang pasti harus divaksinasi. 5. Penderita campak harus tetap tinggal di rumah sampai tidak lagi dapat menularkan penyakit (yaitu sampai 4 hari setelah ruam timbul). 6. Bagi orang yang tidak mempunyai kekebalan dan telah mempunyai kontak dengan seorang penderita campak, adakalanya infeksi masih dapat dicegah dengan vaksin MMR jika diberikan dalam waktu 3 hari setelah eksposur atau dengan imunoglobulin dalam waktu 7 hari setelah eksposur.
  • 9. Orang yang rentan terkena campak dan komplikasinya 1. Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: a. bayi berumur lebih dari 1 tahun b. bayi yang tidak mendapatkan imunisasi c. remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua. 2. Komplikasi Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak: 1. Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah. 2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan 3. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Gambar Orang Terinfeksi Penyakit Campak