Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit campak, termasuk pengertian, penyebab, gejala, cara penularan, pencegahan, dan orang yang rentan.
2. Campak disebabkan oleh virus paramiksovirus dan menular melalui percikan ludah. Gejalanya adalah demam, batuk, ruam kulit, dan bintik Koplik.
3. Pencegahannya melalui vaksinasi MMR ganda pada anak, s
2. Pengertian Penyakit Campak
Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari,
measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat
menular, yang ditandai dengan demam, batuk,
konjungtivitis (peradangan selaput ikat
mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini
disebabkan karena infeksi virus campak golongan
Paramyxovirus.
3. Penyebab Penyakit Campak
Campak, rubeola, atau measles adalah penyakit
yang disebabkan oleh paramiksovirus ( virus
campak). Penularan terjadi melalui percikan ludah
dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita
campak (air borne disease). Masa inkubasi adalah
10-14 hari sebelum gejala muncul.
4. CIRI-CIRI PENYAKIT
CAMPAK
Virus campak atau morbili adalah virus RNA
anggota family paramyxoviridae. Secara morfologi
tidak dapat dibedakan dengan virus anggota family
paramyxoviridae. Virus campak trdiri atas
nukleokapsid berbentuk heliks yang dikelilingi oleh
selubung virus. Sifat infeksius virus c ampak
ditunjukkan dengan tingginya sensitivitas dan
aktivitas hemolitiknya.
5. Gejala Timbulnya Penyakit Campak
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari
setelah terinfeksi yaitu berupa:
- Panas badan
- Nyeri tenggorokan
- Hidung meler ( Coryza )
- Batuk ( Cough )
- Bercak Koplik
- Nyeri otot
- Mata merah ( conjuctivitis )
6. Lanjutan
a. 2-4 hari, kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian
dalam (bintik Koplik).
b. 3-5 hari, ruam (kemerahan di kulit) akan terasa agak gatal
Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang
mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol).
Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di
bawah telinga serta di leher sebelah samping.
c. 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai,
sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
d. Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya
meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40 Celsius.
e. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa
baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
f. Demam, kecapaian, pilek, batuk dan mata yang radang dan
merah selama beberapa hari diikuti dengan ruam jerawat merah
yang mulai pada muka dan merebak ke tubuh dan ada selama 4
hari hingga 7 hari.
7. CARA PENULARAN
1. menghirup percikan ludah (droplet) dari hidung,
mulut maupun tenggorokan penderita
morbili/campak.
2. Berada di dalam kamar yang sama saja dengan
seorang penderita campak dapat mengakibatkan
infeksi.
3. Penderita campak biasanya dapat menularkan
penyakit dari saat sebelum gejala timbul sampai
empat hari setelah ruam timbul. Waktu dari
eksposur sampai jatuh sakit biasanya adalah 10
hari. Ruam biasanya timbul kirakira 14 hari setelah
eksposur.
4. percikan ludah dari hidung, mulut maupun
tenggorokan penderita campak (air borne disease).
8. Cara Pencegahan
1. Imunisasi dengan dua dosis vaksin MMR. Vaksin ini
memberikan perlindungan terhadap infeksi campak, di
samping gondong dan rubela.
2. Vaksin MMR harus diberikan kepada anak-anak pada usia 12
bulan dan dosis kedua harus diberikan pada usia 4 tahun.
3. Siapapun yang lahir pada atau sebelum tahun 1966 atau
belum menderita infeksi campak atau menerima vaksinasi MMR
harus memastikan bahwa telah menerima dua dosis vaksin MMR
dengan selang waktu sekurangkurangnya empat minggu.
4. Menerima vaksin lebih dari dua kali, maka orang yang
kurang pasti harus divaksinasi.
5. Penderita campak harus tetap tinggal di rumah sampai tidak
lagi dapat menularkan penyakit (yaitu sampai 4 hari
setelah ruam timbul).
6. Bagi orang yang tidak mempunyai kekebalan dan telah
mempunyai kontak dengan seorang penderita campak,
adakalanya infeksi masih dapat dicegah dengan vaksin MMR
jika diberikan dalam waktu 3 hari setelah eksposur atau
dengan imunoglobulin dalam waktu 7 hari setelah eksposur.
9. Orang yang rentan terkena
campak dan komplikasinya
1. Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
a. bayi berumur lebih dari 1 tahun
b. bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
c. remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi
kedua.
2. Komplikasi
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
1. Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah.
2. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah
trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah
mengalami perdarahan
3. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000
kasus.