SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Sebagian besar karbon di alam terdapat pada makhluk hidup.Tumbuhan
dan hewan banyak mengandung karbon, karbon dalam makhluk hidup
bersenyawa dengan unsur lain, akibatnya ada beberapa jenis senyawa karbon.
Semua senyawa itu akan kembali menjadi karbon jika unsur yang mengikatnya
dilepaskan. Karbon-karbon yang saling berikat hingga membentuk suatu
senyawa maka dapat disebut dengan gugus fungsi selain itu dapat disebut
dengan senyawa organik.Pada umumnya kimia organik adalah kimia gugus
fungsi.Dengan mengetahui faktor ini, kimiawan organik menggolongkan
senyawa organik menjadi beberapa kategori, sesuai dengan gugus fungsinya.
Senyawa organik dikelompokkan berdasarkan gugus fungsi tertentu,
yang menjadikan gambaran dari sifat fisik dan sifat kimianya. Sifat-sifat
senyawanya yang tak jenuh akan berbeda dengan alkohol, eter, atau kelompok
senyawa lainnya. Perbedaan sifat fisikan maupun sifat kimia, secara kualitatif
memberikan respon yang berbeda pada reaktan tertentu.
Kebanyakan reaksi kimia yang melibatkan molekul organik, rangka
hidrokarbon dari molekul secara kimia tidak bereaksi.Dengan demikian, reaksi
alkana sangat terbatas.Pada umumnya kimia organik melibatkan substituen yang
menempel pada rantai hidrokarbon.Substituen ini yang biasanya mengandung
oksigen, nitrogen, sulfur, atau fosfor, dinamakan gugus fungsi, yakni bagian
suatu molekul yang berfungsi secara kimia.
Dalam uji karakteristik kimia digunakan pereaksi kimia yang dapat
bereaksi secara selektif dengan gugus fungsional organic.Hasil reaksi ini
diharapkan menghasilkan perubahan yang dapat dengan mudah diamati seperti
dihasilkannya endapan yang berwarna, keluar gas dan lain sebagainya.
Dalam penentuan gugus fungsi dapat dilakukan dengan beberapa cara
salah satunya melalui reaksi adisi dengan menggunakan reagen KMnO4, FeCl3
dan lain sebagainya. Dalam mengetahui suatu tingkat ketidak jenuhan dalam
alkane misalnya heksana dapat dilakukan dengan menggunakan reagen KMnO4,
sedangkan pada senyawa alkohol dan phenol yang merupakan salah satu turunan
dari benzene dapat dilakukan dengan dengan mereaksikannya dengan reagen
KMnO4 ataupun FeCl3.Dengan melihat perubahan-perubahan yang terjadi.
Berdasarkan penyataan-pernyataan diatas saya menyusun laporan
praktikum penentuan gugus fungsi dengan melakukan percobaan terhadap
senyawa alkana, senyawa alkohol dan phenol dengan menggunakan reaksi adisi.
II. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui beberapa gugus
fungsi pada senyawa-senyawa organik.
III. Prinsip Praktikum
Prinsip percobaan pada praktikum ini adalah mengelompokkan senyawa
organik berdasarkan gugus fungsi yang menjadi gambaran dari sifat fisik dan
sifat kimianya.
BAB II
TEORI PENDUKUNG
Banyak senyawa organik mempunyai gugus fungsi lebih dari satu,
khususnya senyawa organik yang terjadi secara alami, seperti alkaloid, terpenoid,
flavonoid.Gugus fungsi adalah gugus yang memberikan karakteristik kepada senyawa
organik.Oleh karena itu. Ika suatu molekul memiliki dua gugus fungsi berlainan dengan
jarak yang berjauhan, maka senyawa itu akan mempunyai sifat-sifat atau karakteristik
dari gugus-gugus fungsi masing-masing. Namun apabila letak kedua gugus fungsi
tersebut berdekatan, maka gugus-gugs fungsi itu saling berinteraksi sehingga akan
memberikan sifat-sifat khusus pada senyawa yang bersangkutan, yang mana merupakan
gabungan sifat kedua gugus yang diikatnya (Matsjeh,1986).
Gugus atom tertentu memiliki sifat kimia yang sedikit sekali bergantung
pada kerangka molekul yang dilekatinya.Gugus atom ini dinamakan gugus fungsi
(fuctional group).Gugus hidroksil –OH, ialah salah satu contoh gugus fungsi, dan
senyawa dengan gugus ini yang melekat pada kerangka karbon disebut alkohol.Dalam
kebanyakan reaksi organik, beberapa perubahan kimia terjadi pada gugus fungsi, tetapi
sisa molekulnya tetap seperti struktur aslinya.Dengan dipertahankannya sebagian besar
rumus struktur selama reaksi kimia sangat menyederhanakan kajian kimia organik
(Hart, 2003).
Senyawa dengan gugus fungsi yang sama cenderung mengalami reaksi kimia
yang sama, sebagai contoh, masing-masing senyawa dalam deret berikut ini yang
mengadung gugus hidroksil (-OH). Semua senyawa ini termasuk dalam golongan
senyawa yang disebut alkohol, dan semua mengalami reaksi yang sama, digunakan R
untuk menyatakn gugus alkil, suatu gugus yang hanya mengandung karbon sp3tambah
hydrogen. Dengan teknik ini suatu alkohol dapat dinyatakan sebagai ROH
(Fessenden,1982).
Gugus fungsi adalah kedudukan dimana reaksi terjadi dalam molekul
organic.Banyak kimia diubah menjadi molekul organic terjadi sebagai gugus fungsi,
karena ikatan C – H tidak reaktif dan memerlukan aktivasi dari panas atau kalor atau
cahaya untuk bereaksi. Kita mengharapkan molekul organic yang mengandung gugus
fungsi yang sama akan menuju ke jenis reaksi yang sama (Robinson, 1997).
Hidrokarbon dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar yang terdiri dari alkana,
alkena dan alkuna dan hidrokarbon aromatik.Hidrokarbon yang ada bersifat jenuh dan
ada yang tidak jenuh.Hidrokarbon juga memiliki struktur dan rumus molekul yang
bermacam-macam sesuai dengan atom karbon yang berikatan pada setiap rangkainnya
(Brown, 1997).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
I. Alat dan Bahan
A. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
-

Tabung reaksi

5 buah

-

Gelas kimia 250 mL

1 buah

-

Pipet tetes

1 buah

-

Spatula

1 buah

-

Filler

1 buah

-

Pipet volume 10 mL

1 buah

-

Rak tabung reaksi

1 buah

-

Botol semprot

1 buah

-

Gelas ukur 10 mL

1 buah

-

Batang pengaduk

1 buah
B. Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
- Larutan heksana

2 mL

- phenol

1-2 tetes

- Larutan KMnO4 2 %

1 mL

- K2CrO4

5 gram

- HCl pekat

5 mL

- FeCl3

1 tetes

- Aquadest
II. Prosedur Kerja
A. Ketidak jenuhan

2 mL larutan Heksana

- Dimasukkan dalam tabung reaksi
- Dilarutkan dalam 1 mL etanol atau air

Larutan terpisah (tidak menyatu)

- Ditambahkan 1 mL larutan KMnO4 2 %
- Dikocok dan diamati perubahan warnanya

Larutan berwarna ungu dan terpisah (tidak menyatu
B. Alkohol
1.

Asam kromat

5 gram asam kromat

Dilarutkan dalam 5 mL HCl pekat

Larutan berwarna cokelat pekat dan terjadi endapan

- Dituangkan dalam gelas kimia berisi 15 mL
aquadest
- Diaduk, didinginkan dan diamati perubahan warna

Larutan berwarna cokelat muda
2.

Etanol dan phenol

1-2 tetes etanol

1-2 tetes phenol

- Dimasukkan dalam tabung reaksi
- Dilarutkan dalam 5 mL air

- Ditambahkan 1 tetes FeCl3(berwarna kuning)
- Diamati perubahan yang terjadi

Larutan berwarna bening

Larutan berwarna ungu
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

I. Hasil Pengamatan
a. Ketidak jenuhan

No

Pelakuan

1

2 mL heksana dilarutkan
dalam 1 mL air

2

Larutan heksana + 1 mL
KMnO4 2 %
Dikocok larutannya

3

Pengamatan
Sebelum
Sesudah
Larutan
Terbentuk
berwarna bening cincin dan
larutan terpisah
Larutan
Larutan terpisah
berwarna ungu
Larutan
Larutan terpisah
berwarna ungu

b. Alkohol
Asam kromat
No

Perlakuan

1

1 gram kromat dilarutkan
dalam 5 mL HCl

2

Dituangkan ke dalam gelas
kimia yang berisi 15 mL air,
lalu didinginkan

Pengamatan
Sebelum
Sesudah
1 gram kromat
Larutan
berwarna
berwarna cokelat
bening
pekat dan ada
endapan
Larutan cokelat Larutan
pekat
berwarna cokelat
muda
Etanol dan Phenol
No
1

2

Pengamatan
Sebelum
Sesudah
2 tetes etanol dan 2 tetes
Etanol : berwarna Etanol : berwarna
phenol dilarutkan dalam air bening
bening
Phenol : berwarna Phenol: berwarna
bening
bening dan
terdapat endapan
Perlakuan

Ditambahkan 1 mL
FeCl3pada etanol dan
phenol

Etanol : berwarna
kuning
Phenol : berwarna
kuning

Etanol : berwarna
kuning
Phenol : larutan
berwarna ungu

II. Reaksi Lengkap
1. CH3(CH2)4CH3 + H2O + KMnO4
2. K2CrO4 + 2 HCl + H2O

KCl + H2CrO4 + H2O

3. C2H5OH + H2O + FeCl3C2H5Cl + HCl + Fe(OH)3
4.

OH

HCl

HCl

O

O
Fe
O
III. Pembahasan
Gugus fungsi adalah kedudukan dimana reaksi terjadi dalam molekul
organik.Banyak kimia diubah menjadi molekul organik terjadi sebagai gugus
fungsi, karena ikatan C – H tidak reaktif dan memerlukan aktivasi dari panas
atau kalor atau cahaya untuk bereaksi. Kita mengharapkan molekul organic yang
mengandung gugus fungsi yang sama akan menuju ke jenis reaksi yang sama.
Senyawa organik dikelompokkan berdasarkan gugus fungsi tertentu,
yang menjadikan gambaran dari sifat fisik dan sifat kimianya. Sifat-sifat
senyawanya yang tak jenuh akan berbeda dengan alkohol, eter, aldehid, keton,
atau kelompok senyawa lainnya.
Senyawa alkana merupakan senyawa jenuh yang tidak dapat mengalami
reaksi adisi., tetapi hanya dapat mengalami reaksi subtitusi. Sedangkan senyawa
alkena dan alkuna merupakan senyawa tak jenuh yang mampu mengalami reaksi
adisi.Suatu senyawa tak jenuh dapat mengalami adisi oleh oksidator KMnO4,
alkohol teridentifikasi dengan asam, phenol, dapat teramati dengan FeCl3.
Berdasarkan dari hasil praktikum dimana dilakukan pengamatan
terhadap senyawa alkana yaitu heksana untuk melihat tingkat ketidak
jenuhannya, alkohol menggunakan etanol dan phenol serta asam kromat.Dalam
percobaan ini reaksi yang terjadi adalah reaksi adisi dengan menggunakan
reagen KMnO4, FeCl3 dan asam kromat. Reaksi adisi adalah pemutusan ikatan
rangkap dari suatu senyawa organik yang berubah menjadi ikatan tunggal serta
dari pemutusan tersebut akan digantikan dengan penambahan unsur lainnya.
Pada uji ketidak jenuhan menggunakan heksana dengan penambahan air
1 mL atau etanol, diamati bahwa larutan menjadi terpisah membentuk dua
lapisan, hal ini terjadi karena air bersifat polar sedangkan heksana bersifat non
polar, selain itu heksana merupakan larutan jenuh sehingga membentuk dua
lapisan. Kemudian dilakukan penambahan 1 mL KMnO4 2 % lalu dikocok
larutan tetap terpisah dengan membentuk dua lapisan dimana lapisan atas
berwarna bening yang merupakan heksana dan lapisan bawah merupakan air
yang telah bereaksi dengan KMnO4 2 % membentuk larutan berwarna ungu. Hal
ini dapat terjadi karena senyawa alkana yang direaksikan dengan KMnO4akan
membentuk dua lapisan, karena senyawa alkana tersebut telah jenuh atau tidak
mampu melarutkannya. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa heksana
merupakan larutan jenuh.dimana alkana merupakan suatu senyawa jenuh dimana
masing-masing atom karbonnya telah terikat pada empat atom karbon lain
sehingga atom karbonnya stabil.

Gambar 1. Heksana yang telah bereaksi dengan KMnO4 2 %
Pada pembuatan larutan asam kromat digunakan 5 gram kromat yang
dilarutkan dalam 5 mL HCl pekat larutan mengeluarkan uap atau berasap hal ini
terjadi karena asam kromat telah bereaksi dengan HCl pekat. Larutan menjadi
berwarna cokelat pekat dan terdapat endapan setelah ditambahkan 15 mL
aquadest larutan menjadi cokelat muda, karena pengaruh pengenceran dengan
aquadest.

Gambar 2. Larutan asam kromat
Mengidentifikasi senyawa alkohol dan phenol dengan menggunakan
FeCl3. Pada senyawa alkohol menggunakan larutan etanol, dengan perlakuan
etanol dilarutkan dalam 5 mL aquadest larutan berwarna bening kemudian
ditambahkan 1 tetes FeCl3berwarna kuning setelah direkasikan larutan tetap
bening, hal ini terjadi karena rantai alkil pada etanol sangat sederhana sehingga
sehingga penampakannya sangat kecil, selain itu etanol merupakan alkohol
primer yang kurang reaktif terhadap FeCl3. Ion Fe yang terdapat pada FeCl3
tidak mampu mengsubtitusi gugus –OH atau mematahkan gugus –OH yang ada
pada etanol dan berikatan dengan atom C.

Gambar 3. Etanol yang direaksikan dengan FeCl3
Pada phenol yang dilarutkan dalam 5 mL aquadest terdapat endapan, hal ini
terjadi bahwa phenol dapat bereaksi dengan air. Ditambahkan 1 tetes FeCl3berwarna
kuning, larutan bereaksi dan berubah menjadi larutan yang berwarna ungu, hal ini
dapat terjadi karena phenol mampu mematahkan gugus –OH dimilikinya dengan
FeCl3 dan atom H yang berikatan dengan Cl dan Fe akan berikatan dengan salah
satu atom C, sehingga membentuk produk baru yaitu HCl. Selain itu phenol yang
memiliki rumus molekul yang lebih besar yaitu C6H5OH.

Gambar 4. Phenol yang direaksikan dengan FeCl3

BAB V
PENUTUP

I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum dapat ditarik kesimpulan yaitu beberapa
gugus fungsi pada senyawa karbon utamanya heksana merupakan larutan jenuh,
alkohol

dapat

diidentifikasi

dengan menambahkan FeCl3 yang dapat

mengidentifikasi phenol.Phenol adalah senyawa yang jauh lebih kuat jika
dibandingkan dengan etanol.
II. Saran
Saran yang saya ajukan pada praktikum ini adalah perlunya penambahan
bahan, agar tidak ada percobaan yang dihilangkan karena kurangnya bahanbahan kimia yang akan digunakan.

DAFTAR PUSTAKA
Brown, Theodore L & H. Eugene Lemey JR. 1997. Chemistry the Central
Science.Printice Hall.INC New Jersey.
Fessenden, J Ralp. 1982. Kimia Organik. PT Gelora Aksara Pratama. Jakarta.
Hart, Harold. 2003. Kimia Organik. Erlangga. Jakarta.
Matsjeh, Sabirin dkk. 1986. Kimia Organik II. Kemendikbud . Jakarta
Robinson, William R. 1997. General Chemistry.Houghton Mifflin Company. New
York.

ABSTRAK

Gugus fungsi adalah kedudukan dimana reaksi terjadi dalam molekul organik.Banyak
kimia diubah menjadi molekul organic terjadi sebagai gugus fungsi, karena ikatan C – H
tidak reaktif dan memerlukan aktivasi dari panas atau kalor atau cahaya untuk
bereaksi.Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui beberapa gugus fungsi
pada senyawa-senyawa organik.Prinsip percobaan pada praktikum ini adalah
mengelompokkan senyawa organik berdasarkan gugus fungsi yang menjadi gambaran
dari sifat fisik dan sifat kimianya.Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah
menggunakan metode reaksi adisi dengan menggunakan oksidator KMnO4, asam
kromat dan phenol yang dapat teramati dengan FeCl3.Pada hasil praktikum heksana
merupakan senyawa jenuh, dimana saat direaksikan dengan KMnO4 terdapat dua lapisan
yaitu pada lapisan atas berwarna bening dan lapisan bawah yang berwarna ungu.Pada
pembuatan larutan asam kromat yang direkasikan dengan HCl dan penambahan
aquadest menjadi cokelat muda.Pada etanol dan phenol yang direaksikan dengan
FeCl3.FeCl3 tidak mampu mensubtitusikan ion Fe pada etanol sedangkan pada phenol
bisa tersubtitusi dan membentuk produk baru.
Kata Kunci :Gugus fungsi, Heksana, Etanol, Phenol, Alkohol

TUGAS SETELAH PRAKTIKUM
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I
PERCOBAAN III
PENENTUAN GUGUS FUNGSI
OLEH

NAMA

: WA ODE AMALIA

STAMBUK

: A1C4 12 051

KELOMPOK

: III (TIGA)

ASISTEN PEMBIMBING : LA. ASHAR S.Pd

LABORATORIUM PENGEMBANGAN UNIT KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2013

Soal dan Jawaban
1. Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi !
Jawab :
5. CH3(CH2)4CH3 + H2O + KMnO4
6. K2CrO4 + 2 HCl + H2O
7. C2H5OH + H2O + FeCl3

KCl + H2CrO4 + H2O
C2H5Cl + HCl + Fe(OH)3

8.

OH

HCl

HCl

O

O
Fe
O

2. Mengapa untuk mendeteksi ketakjenuhan senyawa organik dapat diguanakan
oksidator KMnO4 ?
Jawab :
Oksidator KMnO4 dapatdigunakan dalam penentuan sifat kejenuhan dan
ketakjenuhan senyawa hidrokarbon karena KMnO4 merupakan katalisator yang
sangat mudah mengoksidasi senyawa hidrokarbon sehingga membentuk endapan.
Dengan oksidator ini, secara sederhana sifat kejenuhan dan ketakjenuhan dapat
ditentukan dengan mudah melalui ada tidaknya endapan berwarna yang dihasilkan
setelah pencampurannya dengan senyawa hidrokarbon.

3. Apakah hasil reaksi FeCl3 dengan phenol akan membentuk warna ? Jika ya/tidak,
mengapa ?Jelaskan !
Jawab :
Ya, akan membentuk warna. Hal ini dapat terjadi karena ion Fe pada FeCl3 mampu
mensubtitusi gugus hidroksil pada phenol sehingga terbentuk produk baru.

More Related Content

What's hot

Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Laporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiLaporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiMina Audina
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar IonLaporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar IonErnalia Rosita
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenolXINYOUWANZ
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangreza_kaligis
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarilmanafia13
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonAndriana Andriana
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAn Nes Niwayatul
 

What's hot (20)

Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
Laporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiLaporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologi
 
amina & amida
amina & amidaamina & amida
amina & amida
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar IonLaporan Praktikum Resin Penukar Ion
Laporan Praktikum Resin Penukar Ion
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenol
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
 
Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri Laporan analisis gravimetri
Laporan analisis gravimetri
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Kimia organik-5
Kimia organik-5Kimia organik-5
Kimia organik-5
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 

Viewers also liked

identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organikwd_amaliah
 
Questionnaire results
Questionnaire resultsQuestionnaire results
Questionnaire resultsLucyrutter21
 
599. Three BHK Flat for Rent in Satellite
599. Three BHK Flat  for Rent in Satellite599. Three BHK Flat  for Rent in Satellite
599. Three BHK Flat for Rent in SatelliteAAD Realty
 
Progress statement questionnaire
Progress statement questionnaireProgress statement questionnaire
Progress statement questionnaireLucyrutter21
 
Relevance of songs
Relevance of songsRelevance of songs
Relevance of songsLucyrutter21
 
Become a leader workshop presentation
Become a leader workshop presentationBecome a leader workshop presentation
Become a leader workshop presentationmattmylesbrown
 
Ie app slides mestres #g
Ie app   slides mestres #gIe app   slides mestres #g
Ie app slides mestres #gyughoyoshida
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1fuampablo
 
2014 - A Year For Zeal (Part 4)
2014 - A Year For Zeal (Part 4)2014 - A Year For Zeal (Part 4)
2014 - A Year For Zeal (Part 4)Gary V Carter
 
Baptize in the Bible
Baptize in the BibleBaptize in the Bible
Baptize in the BibleGary V Carter
 
2014 - A Year For Zeal (Part 1)
2014 - A Year For Zeal (Part 1)2014 - A Year For Zeal (Part 1)
2014 - A Year For Zeal (Part 1)Gary V Carter
 
Jan Egil Ring - Get started with windows power shell desired state configuration
Jan Egil Ring - Get started with windows power shell desired state configurationJan Egil Ring - Get started with windows power shell desired state configuration
Jan Egil Ring - Get started with windows power shell desired state configurationNordic Infrastructure Conference
 
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...Nordic Infrastructure Conference
 

Viewers also liked (20)

identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organiklaporan praktikum identifikasi senyawa organik
laporan praktikum identifikasi senyawa organik
 
Questionnaire results
Questionnaire resultsQuestionnaire results
Questionnaire results
 
599. Three BHK Flat for Rent in Satellite
599. Three BHK Flat  for Rent in Satellite599. Three BHK Flat  for Rent in Satellite
599. Three BHK Flat for Rent in Satellite
 
Guardians
GuardiansGuardians
Guardians
 
The Intended Flow
The Intended FlowThe Intended Flow
The Intended Flow
 
Fonts and colours
Fonts and coloursFonts and colours
Fonts and colours
 
Progress statement questionnaire
Progress statement questionnaireProgress statement questionnaire
Progress statement questionnaire
 
Parisa
ParisaParisa
Parisa
 
Relevance of songs
Relevance of songsRelevance of songs
Relevance of songs
 
Become a leader workshop presentation
Become a leader workshop presentationBecome a leader workshop presentation
Become a leader workshop presentation
 
Ie app slides mestres #g
Ie app   slides mestres #gIe app   slides mestres #g
Ie app slides mestres #g
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
2014 - A Year For Zeal (Part 4)
2014 - A Year For Zeal (Part 4)2014 - A Year For Zeal (Part 4)
2014 - A Year For Zeal (Part 4)
 
Baptize in the Bible
Baptize in the BibleBaptize in the Bible
Baptize in the Bible
 
2014 - A Year For Zeal (Part 1)
2014 - A Year For Zeal (Part 1)2014 - A Year For Zeal (Part 1)
2014 - A Year For Zeal (Part 1)
 
Daemonprocess
DaemonprocessDaemonprocess
Daemonprocess
 
Jan Egil Ring - Get started with windows power shell desired state configuration
Jan Egil Ring - Get started with windows power shell desired state configurationJan Egil Ring - Get started with windows power shell desired state configuration
Jan Egil Ring - Get started with windows power shell desired state configuration
 
QUESTION 3
QUESTION 3QUESTION 3
QUESTION 3
 
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
Justin Morris - Understanding how lync server 2013 leverages the complete mic...
 

Similar to DETEKSI GUGUS FUNGSI (20)

Laporan kimia organik hidrokarbon
Laporan kimia organik  hidrokarbonLaporan kimia organik  hidrokarbon
Laporan kimia organik hidrokarbon
 
3 beberapa reaksi senyawa karbon
3 beberapa reaksi senyawa karbon3 beberapa reaksi senyawa karbon
3 beberapa reaksi senyawa karbon
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Makalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendiMakalah kimia pa fendi
Makalah kimia pa fendi
 
Laporan awal 6
Laporan awal 6Laporan awal 6
Laporan awal 6
 
Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)
Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)
Identifikasi senyawa organik (reaksi, m l, teori)
 
Lap kimor-5-6-3rd-fa09
Lap kimor-5-6-3rd-fa09Lap kimor-5-6-3rd-fa09
Lap kimor-5-6-3rd-fa09
 
Kimia organik2
Kimia organik2Kimia organik2
Kimia organik2
 
1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol
 
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsurAlkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur
Alkoho adalah suatu senyawa organik yang tersusun dari unsur
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
 
Prak 1 anfisko2
Prak 1 anfisko2 Prak 1 anfisko2
Prak 1 anfisko2
 
2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton
 
Tugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organikTugas mekanisme kimia organik
Tugas mekanisme kimia organik
 
Matkubiokim
MatkubiokimMatkubiokim
Matkubiokim
 
Artikel analisis kualitatif zat organik dwi karyani 1313031019
Artikel analisis kualitatif zat organik   dwi karyani 1313031019Artikel analisis kualitatif zat organik   dwi karyani 1313031019
Artikel analisis kualitatif zat organik dwi karyani 1313031019
 
Kimia Fisika Organik
Kimia Fisika OrganikKimia Fisika Organik
Kimia Fisika Organik
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Senyawa aromatik
Senyawa aromatikSenyawa aromatik
Senyawa aromatik
 

More from wd_amaliah

Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalahRencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalahwd_amaliah
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokswd_amaliah
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenawd_amaliah
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanawd_amaliah
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimiawd_amaliah
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiawd_amaliah
 

More from wd_amaliah (9)

Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalahRencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
Rencana pelaksaan pembelajaran berbasis masalah
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilena
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 

DETEKSI GUGUS FUNGSI

  • 1. BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sebagian besar karbon di alam terdapat pada makhluk hidup.Tumbuhan dan hewan banyak mengandung karbon, karbon dalam makhluk hidup bersenyawa dengan unsur lain, akibatnya ada beberapa jenis senyawa karbon. Semua senyawa itu akan kembali menjadi karbon jika unsur yang mengikatnya dilepaskan. Karbon-karbon yang saling berikat hingga membentuk suatu senyawa maka dapat disebut dengan gugus fungsi selain itu dapat disebut dengan senyawa organik.Pada umumnya kimia organik adalah kimia gugus fungsi.Dengan mengetahui faktor ini, kimiawan organik menggolongkan senyawa organik menjadi beberapa kategori, sesuai dengan gugus fungsinya. Senyawa organik dikelompokkan berdasarkan gugus fungsi tertentu, yang menjadikan gambaran dari sifat fisik dan sifat kimianya. Sifat-sifat senyawanya yang tak jenuh akan berbeda dengan alkohol, eter, atau kelompok senyawa lainnya. Perbedaan sifat fisikan maupun sifat kimia, secara kualitatif memberikan respon yang berbeda pada reaktan tertentu. Kebanyakan reaksi kimia yang melibatkan molekul organik, rangka hidrokarbon dari molekul secara kimia tidak bereaksi.Dengan demikian, reaksi alkana sangat terbatas.Pada umumnya kimia organik melibatkan substituen yang menempel pada rantai hidrokarbon.Substituen ini yang biasanya mengandung oksigen, nitrogen, sulfur, atau fosfor, dinamakan gugus fungsi, yakni bagian suatu molekul yang berfungsi secara kimia.
  • 2. Dalam uji karakteristik kimia digunakan pereaksi kimia yang dapat bereaksi secara selektif dengan gugus fungsional organic.Hasil reaksi ini diharapkan menghasilkan perubahan yang dapat dengan mudah diamati seperti dihasilkannya endapan yang berwarna, keluar gas dan lain sebagainya. Dalam penentuan gugus fungsi dapat dilakukan dengan beberapa cara salah satunya melalui reaksi adisi dengan menggunakan reagen KMnO4, FeCl3 dan lain sebagainya. Dalam mengetahui suatu tingkat ketidak jenuhan dalam alkane misalnya heksana dapat dilakukan dengan menggunakan reagen KMnO4, sedangkan pada senyawa alkohol dan phenol yang merupakan salah satu turunan dari benzene dapat dilakukan dengan dengan mereaksikannya dengan reagen KMnO4 ataupun FeCl3.Dengan melihat perubahan-perubahan yang terjadi. Berdasarkan penyataan-pernyataan diatas saya menyusun laporan praktikum penentuan gugus fungsi dengan melakukan percobaan terhadap senyawa alkana, senyawa alkohol dan phenol dengan menggunakan reaksi adisi. II. Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui beberapa gugus fungsi pada senyawa-senyawa organik. III. Prinsip Praktikum Prinsip percobaan pada praktikum ini adalah mengelompokkan senyawa organik berdasarkan gugus fungsi yang menjadi gambaran dari sifat fisik dan sifat kimianya.
  • 3. BAB II TEORI PENDUKUNG Banyak senyawa organik mempunyai gugus fungsi lebih dari satu, khususnya senyawa organik yang terjadi secara alami, seperti alkaloid, terpenoid, flavonoid.Gugus fungsi adalah gugus yang memberikan karakteristik kepada senyawa organik.Oleh karena itu. Ika suatu molekul memiliki dua gugus fungsi berlainan dengan jarak yang berjauhan, maka senyawa itu akan mempunyai sifat-sifat atau karakteristik dari gugus-gugus fungsi masing-masing. Namun apabila letak kedua gugus fungsi tersebut berdekatan, maka gugus-gugs fungsi itu saling berinteraksi sehingga akan memberikan sifat-sifat khusus pada senyawa yang bersangkutan, yang mana merupakan gabungan sifat kedua gugus yang diikatnya (Matsjeh,1986). Gugus atom tertentu memiliki sifat kimia yang sedikit sekali bergantung pada kerangka molekul yang dilekatinya.Gugus atom ini dinamakan gugus fungsi (fuctional group).Gugus hidroksil –OH, ialah salah satu contoh gugus fungsi, dan senyawa dengan gugus ini yang melekat pada kerangka karbon disebut alkohol.Dalam kebanyakan reaksi organik, beberapa perubahan kimia terjadi pada gugus fungsi, tetapi sisa molekulnya tetap seperti struktur aslinya.Dengan dipertahankannya sebagian besar rumus struktur selama reaksi kimia sangat menyederhanakan kajian kimia organik (Hart, 2003). Senyawa dengan gugus fungsi yang sama cenderung mengalami reaksi kimia yang sama, sebagai contoh, masing-masing senyawa dalam deret berikut ini yang mengadung gugus hidroksil (-OH). Semua senyawa ini termasuk dalam golongan senyawa yang disebut alkohol, dan semua mengalami reaksi yang sama, digunakan R
  • 4. untuk menyatakn gugus alkil, suatu gugus yang hanya mengandung karbon sp3tambah hydrogen. Dengan teknik ini suatu alkohol dapat dinyatakan sebagai ROH (Fessenden,1982). Gugus fungsi adalah kedudukan dimana reaksi terjadi dalam molekul organic.Banyak kimia diubah menjadi molekul organic terjadi sebagai gugus fungsi, karena ikatan C – H tidak reaktif dan memerlukan aktivasi dari panas atau kalor atau cahaya untuk bereaksi. Kita mengharapkan molekul organic yang mengandung gugus fungsi yang sama akan menuju ke jenis reaksi yang sama (Robinson, 1997). Hidrokarbon dapat dibagi menjadi 4 kelompok besar yang terdiri dari alkana, alkena dan alkuna dan hidrokarbon aromatik.Hidrokarbon yang ada bersifat jenuh dan ada yang tidak jenuh.Hidrokarbon juga memiliki struktur dan rumus molekul yang bermacam-macam sesuai dengan atom karbon yang berikatan pada setiap rangkainnya (Brown, 1997).
  • 5. BAB III METODE PRAKTIKUM I. Alat dan Bahan A. Alat Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut: - Tabung reaksi 5 buah - Gelas kimia 250 mL 1 buah - Pipet tetes 1 buah - Spatula 1 buah - Filler 1 buah - Pipet volume 10 mL 1 buah - Rak tabung reaksi 1 buah - Botol semprot 1 buah - Gelas ukur 10 mL 1 buah - Batang pengaduk 1 buah
  • 6. B. Bahan Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut: - Larutan heksana 2 mL - phenol 1-2 tetes - Larutan KMnO4 2 % 1 mL - K2CrO4 5 gram - HCl pekat 5 mL - FeCl3 1 tetes - Aquadest II. Prosedur Kerja A. Ketidak jenuhan 2 mL larutan Heksana - Dimasukkan dalam tabung reaksi - Dilarutkan dalam 1 mL etanol atau air Larutan terpisah (tidak menyatu) - Ditambahkan 1 mL larutan KMnO4 2 % - Dikocok dan diamati perubahan warnanya Larutan berwarna ungu dan terpisah (tidak menyatu
  • 7. B. Alkohol 1. Asam kromat 5 gram asam kromat Dilarutkan dalam 5 mL HCl pekat Larutan berwarna cokelat pekat dan terjadi endapan - Dituangkan dalam gelas kimia berisi 15 mL aquadest - Diaduk, didinginkan dan diamati perubahan warna Larutan berwarna cokelat muda
  • 8. 2. Etanol dan phenol 1-2 tetes etanol 1-2 tetes phenol - Dimasukkan dalam tabung reaksi - Dilarutkan dalam 5 mL air - Ditambahkan 1 tetes FeCl3(berwarna kuning) - Diamati perubahan yang terjadi Larutan berwarna bening Larutan berwarna ungu
  • 9. BAB IV HASIL PENGAMATAN I. Hasil Pengamatan a. Ketidak jenuhan No Pelakuan 1 2 mL heksana dilarutkan dalam 1 mL air 2 Larutan heksana + 1 mL KMnO4 2 % Dikocok larutannya 3 Pengamatan Sebelum Sesudah Larutan Terbentuk berwarna bening cincin dan larutan terpisah Larutan Larutan terpisah berwarna ungu Larutan Larutan terpisah berwarna ungu b. Alkohol Asam kromat No Perlakuan 1 1 gram kromat dilarutkan dalam 5 mL HCl 2 Dituangkan ke dalam gelas kimia yang berisi 15 mL air, lalu didinginkan Pengamatan Sebelum Sesudah 1 gram kromat Larutan berwarna berwarna cokelat bening pekat dan ada endapan Larutan cokelat Larutan pekat berwarna cokelat muda
  • 10. Etanol dan Phenol No 1 2 Pengamatan Sebelum Sesudah 2 tetes etanol dan 2 tetes Etanol : berwarna Etanol : berwarna phenol dilarutkan dalam air bening bening Phenol : berwarna Phenol: berwarna bening bening dan terdapat endapan Perlakuan Ditambahkan 1 mL FeCl3pada etanol dan phenol Etanol : berwarna kuning Phenol : berwarna kuning Etanol : berwarna kuning Phenol : larutan berwarna ungu II. Reaksi Lengkap 1. CH3(CH2)4CH3 + H2O + KMnO4 2. K2CrO4 + 2 HCl + H2O KCl + H2CrO4 + H2O 3. C2H5OH + H2O + FeCl3C2H5Cl + HCl + Fe(OH)3 4. OH HCl HCl O O Fe O
  • 11. III. Pembahasan Gugus fungsi adalah kedudukan dimana reaksi terjadi dalam molekul organik.Banyak kimia diubah menjadi molekul organik terjadi sebagai gugus fungsi, karena ikatan C – H tidak reaktif dan memerlukan aktivasi dari panas atau kalor atau cahaya untuk bereaksi. Kita mengharapkan molekul organic yang mengandung gugus fungsi yang sama akan menuju ke jenis reaksi yang sama. Senyawa organik dikelompokkan berdasarkan gugus fungsi tertentu, yang menjadikan gambaran dari sifat fisik dan sifat kimianya. Sifat-sifat senyawanya yang tak jenuh akan berbeda dengan alkohol, eter, aldehid, keton, atau kelompok senyawa lainnya. Senyawa alkana merupakan senyawa jenuh yang tidak dapat mengalami reaksi adisi., tetapi hanya dapat mengalami reaksi subtitusi. Sedangkan senyawa alkena dan alkuna merupakan senyawa tak jenuh yang mampu mengalami reaksi adisi.Suatu senyawa tak jenuh dapat mengalami adisi oleh oksidator KMnO4, alkohol teridentifikasi dengan asam, phenol, dapat teramati dengan FeCl3. Berdasarkan dari hasil praktikum dimana dilakukan pengamatan terhadap senyawa alkana yaitu heksana untuk melihat tingkat ketidak jenuhannya, alkohol menggunakan etanol dan phenol serta asam kromat.Dalam percobaan ini reaksi yang terjadi adalah reaksi adisi dengan menggunakan reagen KMnO4, FeCl3 dan asam kromat. Reaksi adisi adalah pemutusan ikatan rangkap dari suatu senyawa organik yang berubah menjadi ikatan tunggal serta dari pemutusan tersebut akan digantikan dengan penambahan unsur lainnya.
  • 12. Pada uji ketidak jenuhan menggunakan heksana dengan penambahan air 1 mL atau etanol, diamati bahwa larutan menjadi terpisah membentuk dua lapisan, hal ini terjadi karena air bersifat polar sedangkan heksana bersifat non polar, selain itu heksana merupakan larutan jenuh sehingga membentuk dua lapisan. Kemudian dilakukan penambahan 1 mL KMnO4 2 % lalu dikocok larutan tetap terpisah dengan membentuk dua lapisan dimana lapisan atas berwarna bening yang merupakan heksana dan lapisan bawah merupakan air yang telah bereaksi dengan KMnO4 2 % membentuk larutan berwarna ungu. Hal ini dapat terjadi karena senyawa alkana yang direaksikan dengan KMnO4akan membentuk dua lapisan, karena senyawa alkana tersebut telah jenuh atau tidak mampu melarutkannya. Percobaan tersebut menunjukkan bahwa heksana merupakan larutan jenuh.dimana alkana merupakan suatu senyawa jenuh dimana masing-masing atom karbonnya telah terikat pada empat atom karbon lain sehingga atom karbonnya stabil. Gambar 1. Heksana yang telah bereaksi dengan KMnO4 2 % Pada pembuatan larutan asam kromat digunakan 5 gram kromat yang dilarutkan dalam 5 mL HCl pekat larutan mengeluarkan uap atau berasap hal ini terjadi karena asam kromat telah bereaksi dengan HCl pekat. Larutan menjadi berwarna cokelat pekat dan terdapat endapan setelah ditambahkan 15 mL
  • 13. aquadest larutan menjadi cokelat muda, karena pengaruh pengenceran dengan aquadest. Gambar 2. Larutan asam kromat Mengidentifikasi senyawa alkohol dan phenol dengan menggunakan FeCl3. Pada senyawa alkohol menggunakan larutan etanol, dengan perlakuan etanol dilarutkan dalam 5 mL aquadest larutan berwarna bening kemudian ditambahkan 1 tetes FeCl3berwarna kuning setelah direkasikan larutan tetap bening, hal ini terjadi karena rantai alkil pada etanol sangat sederhana sehingga sehingga penampakannya sangat kecil, selain itu etanol merupakan alkohol primer yang kurang reaktif terhadap FeCl3. Ion Fe yang terdapat pada FeCl3 tidak mampu mengsubtitusi gugus –OH atau mematahkan gugus –OH yang ada pada etanol dan berikatan dengan atom C. Gambar 3. Etanol yang direaksikan dengan FeCl3 Pada phenol yang dilarutkan dalam 5 mL aquadest terdapat endapan, hal ini terjadi bahwa phenol dapat bereaksi dengan air. Ditambahkan 1 tetes FeCl3berwarna kuning, larutan bereaksi dan berubah menjadi larutan yang berwarna ungu, hal ini dapat terjadi karena phenol mampu mematahkan gugus –OH dimilikinya dengan
  • 14. FeCl3 dan atom H yang berikatan dengan Cl dan Fe akan berikatan dengan salah satu atom C, sehingga membentuk produk baru yaitu HCl. Selain itu phenol yang memiliki rumus molekul yang lebih besar yaitu C6H5OH. Gambar 4. Phenol yang direaksikan dengan FeCl3 BAB V PENUTUP I. Kesimpulan Berdasarkan hasil praktikum dapat ditarik kesimpulan yaitu beberapa gugus fungsi pada senyawa karbon utamanya heksana merupakan larutan jenuh,
  • 15. alkohol dapat diidentifikasi dengan menambahkan FeCl3 yang dapat mengidentifikasi phenol.Phenol adalah senyawa yang jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan etanol. II. Saran Saran yang saya ajukan pada praktikum ini adalah perlunya penambahan bahan, agar tidak ada percobaan yang dihilangkan karena kurangnya bahanbahan kimia yang akan digunakan. DAFTAR PUSTAKA Brown, Theodore L & H. Eugene Lemey JR. 1997. Chemistry the Central Science.Printice Hall.INC New Jersey. Fessenden, J Ralp. 1982. Kimia Organik. PT Gelora Aksara Pratama. Jakarta. Hart, Harold. 2003. Kimia Organik. Erlangga. Jakarta.
  • 16. Matsjeh, Sabirin dkk. 1986. Kimia Organik II. Kemendikbud . Jakarta Robinson, William R. 1997. General Chemistry.Houghton Mifflin Company. New York. ABSTRAK Gugus fungsi adalah kedudukan dimana reaksi terjadi dalam molekul organik.Banyak kimia diubah menjadi molekul organic terjadi sebagai gugus fungsi, karena ikatan C – H tidak reaktif dan memerlukan aktivasi dari panas atau kalor atau cahaya untuk bereaksi.Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui beberapa gugus fungsi pada senyawa-senyawa organik.Prinsip percobaan pada praktikum ini adalah mengelompokkan senyawa organik berdasarkan gugus fungsi yang menjadi gambaran dari sifat fisik dan sifat kimianya.Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah
  • 17. menggunakan metode reaksi adisi dengan menggunakan oksidator KMnO4, asam kromat dan phenol yang dapat teramati dengan FeCl3.Pada hasil praktikum heksana merupakan senyawa jenuh, dimana saat direaksikan dengan KMnO4 terdapat dua lapisan yaitu pada lapisan atas berwarna bening dan lapisan bawah yang berwarna ungu.Pada pembuatan larutan asam kromat yang direkasikan dengan HCl dan penambahan aquadest menjadi cokelat muda.Pada etanol dan phenol yang direaksikan dengan FeCl3.FeCl3 tidak mampu mensubtitusikan ion Fe pada etanol sedangkan pada phenol bisa tersubtitusi dan membentuk produk baru. Kata Kunci :Gugus fungsi, Heksana, Etanol, Phenol, Alkohol TUGAS SETELAH PRAKTIKUM PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I PERCOBAAN III PENENTUAN GUGUS FUNGSI
  • 18. OLEH NAMA : WA ODE AMALIA STAMBUK : A1C4 12 051 KELOMPOK : III (TIGA) ASISTEN PEMBIMBING : LA. ASHAR S.Pd LABORATORIUM PENGEMBANGAN UNIT KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2013 Soal dan Jawaban 1. Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi ! Jawab : 5. CH3(CH2)4CH3 + H2O + KMnO4
  • 19. 6. K2CrO4 + 2 HCl + H2O 7. C2H5OH + H2O + FeCl3 KCl + H2CrO4 + H2O C2H5Cl + HCl + Fe(OH)3 8. OH HCl HCl O O Fe O 2. Mengapa untuk mendeteksi ketakjenuhan senyawa organik dapat diguanakan oksidator KMnO4 ? Jawab : Oksidator KMnO4 dapatdigunakan dalam penentuan sifat kejenuhan dan ketakjenuhan senyawa hidrokarbon karena KMnO4 merupakan katalisator yang sangat mudah mengoksidasi senyawa hidrokarbon sehingga membentuk endapan. Dengan oksidator ini, secara sederhana sifat kejenuhan dan ketakjenuhan dapat ditentukan dengan mudah melalui ada tidaknya endapan berwarna yang dihasilkan setelah pencampurannya dengan senyawa hidrokarbon. 3. Apakah hasil reaksi FeCl3 dengan phenol akan membentuk warna ? Jika ya/tidak, mengapa ?Jelaskan ! Jawab :
  • 20. Ya, akan membentuk warna. Hal ini dapat terjadi karena ion Fe pada FeCl3 mampu mensubtitusi gugus hidroksil pada phenol sehingga terbentuk produk baru.