Kesehatan Mental adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Di lingkungan kerja, kesehatan mental yang baik sangat penting untuk menunjang produktivitas dan kinerja pegawai.
Pegawai memiliki kesehatan mental yang baik akan lebih mudah berkonsentrasi, lebih kreatif, dan lebih mampu menghadapi stres.
2. Seta A. Wicaksana
0811 19 53 43
wicaksana@humanikaconsulting.com
• Business Psychologist
• Pendiri dan Direktur Humanika Consulting dan hipotest.com
• Dosen Tetap dan Peneliti di Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
• Pembina Yayasan Humanika Edukasi Indonesia
• Penulis Buku: Sobat Way (2016), Industri dan Organisasi: Pendekatan Integratif dalam
menghadapi Perubahan (2020), Human Faktor Engineering: Integratif Desain Manusia
dan Lingkungan Kerja (2021), Psikologi Industri dan Organisasi (2021), Psikologi Umum
(2021), Manajemen Pengembangan Talenta (2021), PIODiagnostik: Pengukuran Psikologi
di Lingkungan Kerja (2021), Transformasi Digital: Perspektif Organisasi, Talenta dan
Budaya Organisasi (2021), Psikologi Pelayanan (2021) dan Psikologi Konsumen (2021).
• Dosen Tidak Tetap di: Program Pasca Sarjana Ekonomi di Univ. Pancasila, STP TRISAKTI,
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, STIKOM IMA
• Certified of Assessor Talent Management
• Certified of Human Resources Management (Reward Management)
• Certified of Human Resources as a Business Partner
• Certified of Risk Professional
• Certified of HR Audit
• Ilmu Ekonomi dan Manajemen (MSDM) S3 Universitas Pancasila
• Fakultas Psikologi S1 dan S2 Universitas Indonesia
• Sekolah ikatan dinas Akademi Sandi Negara
3. Mengapa Kesehatan
Mental itu Penting
• Kesehatan mental dan fisik merupakan komponen
yang sama pentingnya dari kesehatan secara
keseluruhan.
• Kesehatan Mental adalah kondisi ketika batin kita
berada dalam keadaan tentram dan tenang,
sehingga memungkinkan kita untuk menikmati
kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain
di sekitar. Di lingkungan kerja, kesehatan mental
yang baik sangat penting untuk menunjang
produktivitas dan kinerja pegawai.
• Pegawai memiliki kesehatan mental yang baik
akan lebih mudah berkonsentrasi, lebih kreatif,
dan lebih mampu menghadapi stres.
4. Kesehatan Mental
Kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan
sosial kita. Ini memengaruhi cara kita berpikir, merasakan, dan
bertindak.
Hal ini juga membantu menentukan cara kita menangani stres,
berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan yang sehat.
Kesehatan mental penting di setiap tahap kehidupan, mulai dari masa
kanak-kanak, remaja hingga dewasa.
5.
6.
7. Proses Mental
• Proses mental mencakup semua hal yang
dapat dilakukan pikiran manusia secara
alami. Proses mental yang umum meliputi
ingatan, emosi, persepsi, imajinasi,
pemikiran dan penalaran.
• Karena pikiran manusia terus-menerus aktif,
proses mental terus menerus relevan dan
mempengaruhi atau menyerap peristiwa-
peristiwa dari kehidupan sehari-hari.
• Contoh: bagi seorang desainer pengalaman
pengguna, proses mental adalah yang paling
penting. Ketika seorang desainer mengetahui
sifat dan keterbatasan suatu proses mental,
seperti memori, maka desainnya akan
disesuaikan dengan kapasitas proses mental
tersebut.
14. “Change is always
present in the
organization and
brings opportunities
for organization”
Transform
(Wicaksana, 2009)
Future
Present
Internal
External
Sustainable Competitive
Advantages
Innovation
Culture
Engagement
15. 4 Process in
Managing
Organization
Strateg
ic
Organi
ze
Behavi
or
Acceler
ate
Mission & Vision,
Values and
Competencies
Business Process,
Policy, Regulation,
SOP
Coaching, mentoring,
counseling
Operational,
implement, execution
and Performance
(Wicaksana,
2009)
Future
Present
Internal
External
Sustainable Competitive
Advantages
Innovation
Culture
Engagement
19. SOBATWAY
HIGH PERFORMANCE PEOPLE
Shifting the
paradigm
•Stop depending
old experiences
•Opportunity
must be
pursued
•Begin with the
end in mind
•Ally with your
rivals
•Tell the whole
truth
Obstacle
Clearance
•Set a high target
•Optimistic
•Bad is good
•Alternatives
Oriented
•Time is not
Constraint
Basic Values
•Sense of
Commitment
•Originality
•Bold and virtue
•Abundance
mentality
•Teamship
Applied Skills
•Sense of
Purpose
•Open
Communication
•Building Trust
•Agility Learning
•Take care to
Others
(developing
others)
Track to The Top
•Start
•Order
•Breakthrough
•Accelerate
•Transform
21. Shifting your
Paradigm
• Stop depending old experiences
• Opportunity must be pursued
• Begin with the end in mind
• Ally with your rivals
• Tell the whole truth
22.
23. FIXED MINDSET vs GROWTH MINDSET
Fixed Mindset Growth Mindset
Energi – “senang melihat orang
susah, susah melihat orang senang”
Energi + “Senang melihat orang
senang, Susah melihat orang susah.”
Menyalahkan keadaan Kreatif dan Inovatif
Memaksakan kehendak dengan
berbagai cara
Mencari solusi / alternatif
Curiga dan Iri hati Percaya dan Rela hati
Berjiwa kerdil dan pendendam Besar Jiwa dan lapang hati
Psimistik dan kikir Optimistik dan murah hati
Quitters – “saya tidak bisa” “Extra mile” – Saya Bisa
Menghakimi “ini tidak akan berhasil” Berani Mencoba “mari kita coba
bersama”
Takut Mengambil Resiko Tidak takut salah
Berpikir dan bersikap negatif - rapuh Berpikir dan bersikap positih –
bermental kokoh
24. Obstacle Clearance
• Set a high target
• Optimistic
• Bad is good
• Alternatives Oriented
• Time is not Constraint