3. DEFENISI SEL
Sel adalah bagian /unit terkecil dari tubuh mahluk
hidup
Sel merupakan pembentuk susunan tubuh mahluk
hidup
Sel berukuran sangat kecil shg hanya dpt dilihat
menggunakan mikroskop
4. MACAM SEL
Berdasarkan jumlah sel sebagai unsur penyusun
tubuh maka dibedakan :
1. Organisme bersel tunggal (uniselluler)
contoh : bakteri, amuba, paramaecium
2. Organisme bersel banyak (multiselluler)
contoh : manusia, hewan dan tumbuhan
tingkat tinggi.
5. MACAM SEL
Berdasarkan membran intinya, maka sel dibedakan :
1. Prokarion/ Prokariotik
Sel yg tidak mempunyai membran inti sehingga
bahan intinya langsung berhubungan dengan
sitoplasma
contoh : bakteri dan ganggang biru
2. Eukarion/ Eukariotik
Sel yang sudah mempunyai membran inti sempurna
contoh : manusia, hewan, dan tumbuhan tk.tinggi.
6. SIFAT SEL
Sel bersifat mikroskopik sehingga dengan sifat
tersebut :
1. Keluar masuknya zat melewati membran sel
berlangsung sangat cepat.
2. Reaksi kimia di dlm sel berlangsung cepat
sehingga transportasi zat lewat membran
lebih cepat pula
3. Luas membran akan sesuai dengan isi sel dan
inti selnya sehingga terjadi keseimbangan.
7. STRUKTUR SEL
Sel merupakan satuan terkecil dari biologis
hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop.
contoh :
- Bentuk pipih ―› pada epitel dan kulit
- Memanjang ―› otot
- Bulat ―› sel darah merah
- Sangat panjang ―› sel saraf
Struktur sel terdiri atas :
a. Dinding sel (membrane sel)
b. Protoplasma (cytoplasma)
c. Inti sel (nucleus)
8.
9.
10. a. Dinding sel/membran sel
Dinding sel berasal dari protoplasma dan berguna
untuk membatasi sel itu sendiri dengan sel yang
lain.
Tebal dinding sel 1/100 mikron (1 mikron = 0.001
mm).
Memiliki pori-pori sangat kecil kira-kira 3
Angstrom
(1 Angstrom = 0.0001 mikron)
Memiliki sifat selective permiable (ia dapat dilewati
beberapa senyawa organik maupun anorganik
tertentu, yang biasanya memiliki molekul kecil.)
12. Fungsi Membran Sel
Memberi bentuk kepada sel (sebagai
pembatas)
Melindungi plasma dan menjaga keutuhan sel
Mengadakan hubungan dengan lingkungan
dan sel-sel tetangga
Menerima rangsang dan membangkitkan
respon terhadap rangsang
Mengatur transportasi zat-zat ke dalam dan
keluar sel.
13. Membran sel:
„ Lemak : fosfolipid, kolesterol, sfingolipid,dan
glikolipid.
„ Protein : integral, transmembran.
TRANPORT MEMBRAN
Transport aktif : perlu energi untuk memompa
melawan gradien elektrokimia/konsentrasi
(natrium/sodium, Kalium / potasium), memerlukan
pengemban/ karier.
14. Protein
Protein berada pada lapisan terluar dan terdalam
bersifat mudah dilalui oleh senyawa kimia
(permeabel)
- Protein Integral (Intrinsik)
Golongan protein yang tergabung langsung
dalam lapisan lipid
- Protein Perifer
Golongan protein yg menunjukkan hubungan
yg lebih longgar terhadap membran
Lapisan protein ini bersifat hidrofilik
(menahan air)
15. Lemak / Lipid
Bagian di antara 2 lapisan protein tersusun
atas lipid yaitu
fosfolipid 60%,
Kholesterol 25%
lipid lain 15%
Lapisan fosfolipid bersifat hidrofobik
(menolak air), jadi hanya dapat dilalui oleh
zat-zat yang larut dalam lemak.
16. Pengangkutan molekul2 zat melalui membran
berlangsung secara :
DIFUSI : Pergerakan molekul yang berasal dari
konsentrasi yg lebih tinggi (hipertonis) menuju
konsentrasi yg lebih rendah (hipotonis)
contoh : pengangkutan asam lemak dan gliserol
OSMOSIS : Pergerakan molekul air berasal dari
konsentrasi lebih rendah (hipotonis) menuju konsentrasi
lebih tinggi (hipertonis) melalui selaput semipermeabel
Difusi dan osmosis adalah cara transportasi pasif yaitu
transportasi yg berlangsung akibat adanya perbedaan
konsentrasi antara zat atau larutan satu dengan yg
lainnya.
17. b. Protoplasma
Protoplasma merupakan subtansi yang berada
dalam dinding sel dan sering disebut cytoplasma
maupun cairan intraselluler.
Protoplasma antara lain berisi elemen karbon,
hidrogen, oksigen, nitrogen, calsium, kalium.
Bangunan yang terkandung dalam protoplasma
adalah retikulum endoplasma, ribosoma, alat-alat
golgi, mithochondria, tabula-tabula, dan filamen-filamen.
Terdapat juga bangunan yang disebut inti sel.
18. Komponen utama penyusun sitoplasma :
a. Cairan seperti gel→ sitosol
b. Substansi2 simpanan → glikogen dalam sel hati
c. Jaringan yg strukturnya spt filamen (benang) dan
serabut yg saling berhubungan →
sitoskeleton berfungsi sbg kerangka sel
d. Organel2 sel
19. c. Inti sel (Nucleus)
Inti sel nampak jelas jika dilihat dengan mikroskop,
Inti sel dikelilingi suatu membrane yang disebut
dinding inti yang memiliki sifat selective permiable.
Didalam inti ada DNA (Deoxyriboc Nucleic Acid),
RNA (Ribo Nucleic Acid) yang merupakan protein
yang membentuk 22 pasang kromosom dan sepasang
kromosom sex (jadi ada 46 kromosom).
Satu pasang kromosom yang penting adalah
kromosom XX (sifat perempuan) dan kromosom XY
(sifat laki-laki).
Bangunan kromosom disebut kromatin. Dalam inti
sel ada nucleolus .
20. MORFOLOGI SEL
1. Membran (sifat semipermiabel/ tersusun : fosfolipid
protein lemak)
fungsi: memberi bentuk/batas, penyeleksi, reseptor,
antibodi thdp benda asing.
2. Retikulum endoplasmik : sintesis protein
3. Golgi aparatus : membentuk lisosom
4. Lisosom : pencernaan sel
5. Mitokondria : dapur sel
6. Nukleus/inti : pusat pengatur
7. Sitoskeleton/filament/serat : kerangka sel
21. Retikulum Endoplasma
RE merupakan suatu organel yg tampak sebagai vesikula pipih,
bulat atau tubuler yg dibatasi oleh membran, makin dekat pd inti
makin padat dan tersebar didlm sitoplasma
Fungsi RE :
- Berperan dlm sintesis protein
- Sarana pengangkutan partikel dan molekul termasuk ion melalui
sistem vakuola
- Mengedarkan substansi,mensintesis dan menyimpannya di dlm
membran,mensekresikan sesuai dg sifat permeabilitas
membran
- Pemindahan berbagai asam nukleat dari inti ke sitoplasma
- Tempat melekatnya ribosom
23. Retikulum Endoplasma
Ada 2 jenis RE :
a. Retikulum Endoplasma kasar
RE yg permukaannya diselubungi ribosom
Fungsi: membantu sintesis protein dan menyalurkan bahan
genetik antara inti sel dgn sitoplasma
b. Retikulum Endoplasma halus
RE yg tidak ditempeli ribosom sehingga permukaannya halus
banyak terdapat pada sel2 hati.
Fungsi : Pd sel otot disebut Retikulum sarkoplasma berperan dlm
proses kontraksi otot yaitu proses pemisahan dan pelepasan
ion kalsium. Berperan dlm sintesa glikogen dlm hati
24. Ribosom
Berupa organel kecil (butir halus) yg berdiameter 15-20
nm
Tersusun oleh RNA (ribonukleat ribosom), lemak, protein
dan ion2 tertentu
Fungsi : untuk sintesis protein
Ribosom terdpt di 2 lokasi sel : melekat pd Retikulum
Endoplasma kasar dan bebas dlm sitoplasma
Ribosom ada yg tdpt mengumpul disebut poliribosom
atau polisom yg tersusun atas bbbrp ribosom yg melekat
pd 1 molekul RNA
25. Badan Golgi
Terdpt pd hampir semua sel dgn bentuk
bervariasi kecuali pd sel spermatozoa dan
eritrosit
Paling banyak terdpt pd sel2 kelenjar
Setiap sel hewan memiliki 10-20 badan golgi, pd
tumbuhan memiliki bbrp ratus badan golgi
Organel ini merupakan suatu kelompok vesikula
pipih yg bertumpuk dan berlapis
26. Badan Golgi
Fungsi :
- Untuk sirkulasi dan pengangkutan didlm sel
- Berperan dlm mengumpulkan, memodifikasi,mengemas
dan mendistribusikan molekul2 yg dibuang pd
tempat dlm sel yg dipakai ditempat lain (sekresi),
contoh : mengumpulkan sekresi protein dari retikulum
endoplasma dan dibawa keluar sel
27. Mitokondria
Organel ini ada yg berbentuk bulat disebut chondriocont
tetapi umumnya berbentuk lonjong atau memanjang
sehingga disebut mitikondria
Mitokondria diselubungi oleh 2 membran yg tersusun dari
2 lapis fosfolipid :
- Membran luar dg permukaan halus
- Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista, pd krista
terdapat enzim untuk fosforilasi oksidatif dan sistim
transpor elektron
28. Fungsi mitokondria :
- Tempat berlangsungnya respirasi selluler
dan katabolisme bahan makanan sel
- Tempat produksi dan penyimpanan ATP
berenergi tinggi yg merupakan sumber
energi kinetis siap pakai
29. Lisosom
Berbentuk butiran bulat berdiameter 0,2-0,3 mikron
Lisosom terdpt pada hampir semua sel → sel-sel yg
terlibat dlm kegiatan fagositik (sel darah putih dan
makrofag)
30. Fungsi :
- Lisosom mengandung enzim hidrolitik untuk pencernaan
intrasitoplasmik, menguraikan dan mencerna berbagai
substansi didlm sel termasuk yg membahayakan sel.
contoh : protein → asam amino, glukosa → glikogen
- Berperan dlm pergantian organel sitoplasma
Enzim lisosom disintesis didlm retikulum endoplasma kasar
kemudian dipindahkan ke badan golgi lalu diubah menjadi
lisosom
Senyawa/substansi yg tidak tercerna merupakan bahan
residu dan digunakan untuk membentuk selaput plasma
31. Vakuola
Vakuola atau rongga sel terdpt pada bagian sitoplasma yg
dibatasi oleh selaput yg disebut tonoplasma
Pd sel dewasa, vakuola berukuran besar dan jumlahnya
lebih sedikit
Pd bbrp sel tertentu tdk mempunyai vakuola : sel bakteri,
sel eritrosit, sel telur dan sel embrio yg belum berkembang
Vakuola berisi antara lain : asam organik, asam amino,
glukosa, gas, garam2 organik berbentuk kristal, minyak
atsiri, antosian (zat warna), alkaloid, enzim2 yg berguna
memecahkan lemak,protein dan karbohidrat
32. Fungsi :
Menjaga tekanan osmotik sel dan ekskresi karena terjadi
pertukaran zat antara isi vakuola dan sitoplasma
Menyimpan hasil sintesa
Vakuola pencernaan makanan yg beredar untuk
mengedarkan hasil pencernaan
33. PEMBELAHAN SEL
Sel tumbuh dan berkembang dengan
mitosis.
Sel yang dapat membelah diri biasa
disebut dengan tambahan “blast”
Sel yang tdk dapat membelah diri
biasanya dengan tambahan kata “cyt”.
34. Ada 4 phase dalam mitosis :
1. Prophase, aktivitas pertama dalam pembelahan sel
terbentuk 2 “astral ray”, kemudian terpisah di dua kutub.
Selanjutnya pasangan kromosom terbelah menjadi dua
yang disebut kromatid (jumlah 92), kemudian dinding inti
akan menghilang.
2.Metaphase, waktunya sangat pendek dan kromatid siap
Terpisah menuju ke kutub masing-masing.
3. Anaphase, Kromatid terpisah menuju ke masing-masing
kutub membawa pasangan kromatid sejumlah 46.
4.Telophase, kromatid ada pada kutub terjadi pembelahan
dinding, protoplasma terpisah menjadi dua bagian dan
bagian ini akan menjadi dinding sel (dinding sel bagian
dari protoplasma), kromatid akan menjadi kromosom.
Proses ini membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit.
35. FASE PEMBELAHAN SEL (MITOSIS) :
INTERFASE
FINATERSFAESE PEMBELAHAN SEL
Nukleus terlihat, membran inti ada,
kromosom tidak terlihat
Nukleus terlihat, membran inti ada,
kromosom tidak terlihat
36. PROFASE
Kromosom tampak di tempat nukleus berada,
membran inti tidak ada
P = fase pertama mitosis
39. TELOFASE
Kromosom di kutub, membran inti komplit
Saat nukleus mpy membran inti, nukleolus terbentuk,
maka mitosis komplit
40. JARINGAN
Jaringan merupakan kumpulan sel yang sejenis
terbentuk sama dan biasanya memiliki fungsi yang
sama pula.
Macam-macam jaringan :
a. Jaringan epithel
b. Jaringan pengikat (conective tissue)
c. Jaringan otot (muscle tissue)
d. Jaringan syaraf (nervous tissue).
42. a. Jaringan epithel
jaringan yang
biasanya
menutupi dan
merupakan lapis
atau dinding,
juga melapisi
ruangan-ruangan
dalam
tubuh
Ada 3 macam epithel :
1. Ectothelium : penutup tubuh bagian
luar/kulit (gland)
1. Mesothelium : dinding dari ruangan
di dada, dan rongga perut
(abdomen). Dinding jalan nafas s.d
alveoli, rongga mulut s.d anus beserta
kelenjarnya yang bermuara adalah
mesothelium
2. Endothelium : dinding yang melapisi
bagian dalam pembuluh darah,
lymphe dan jantung
43. 3 type bentuk epithel
pipih
Kubus
kolum
menurut banyaknya lapisan :
type simple (sederhana),
type komplek (stratified).
54. b. Jaringan Ikat
„ Merupakan jaringan yang
mampu mengikat dan
menghubungkan sel dan
organ
„ Fungsi:
penyokong,
pertukaran metabolisme
tempat penyimpanan
energi
pertahanan, &
perbaikan terhadap
kerusakan
„
Komponen jaringan
ikat:
1. komponen sel
2. komponen matriks /
substansia
interselularis
(substansi dasar dan
serabut).
55. Macam-macam jaringan
Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan
syaraf
Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik
Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik
Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung
Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan
Epitel kubus selapis Tulang
Epitel kubus berlapis banyak Darah
Epitel transisi Limfe
Epitel kelenjar
57. Jaringan pengikat (Conective tissue)
Berguna
untuk
mengikat
subtansi,
tersusun
berlapis-lapis
dan lebih
teratur
bentuknya.
Macam-macam jaringan pengikat di
tubuh:
1. Jaringan lemak (lemak bawah kulit)
2. Jaringan aerolar (ruangan, mengisi
ruangan kosong pd tubuh. kalau
banyak cairan disebut odem/
busung).
3. Jaringan fibrous (tendo otot dan
fascia)
4. Jaringan retikulum, membentuk
anyaman, dan sel seperti bintang yang
dikelilingi serat halus (hati, limponodi,
lympha).
5. Jaringan tulang rawan (daun telinga)
6. Jaringan tulang (kerangka)
58. c. Jaringan otot (muscle tissue)
Jaringan yang memiliki
massa paling besar,
kira-kira 50% berat
badan, fungsinya
berkontraksi/bergerak.
„ Mengandung protein
kontraktil , Sel otot &
substansia interselularis
„
Berdasarkan struktur &
fungsinya:
1. Otot polos (textus
muscularis non striatus)
2. Otot seran lintang (otot
rangka/textus
muscularis striatus)
3. Otot jantung (textus
muscularis cardiacus)
60. Macam-macam jaringan
Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan
syaraf
Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik
Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik
Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung
Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan
Epitel kubus selapis Tulang
Epitel kubus berlapis banyak Darah
Epitel transisi Limfe
Epitel kelenjar
61. d. Jaringan syaraf
Jaringan yang
mempunyai fungsi
umum menerima
rangsang,
memproses
(syarat pusat), dan
meneruskan
rangsang secara
listrik
Fungsi “sistem syaraf”: „ Mengontrol
& mengkoordinasikan aktivitas
tubuh : mencocokkan dg
perubahan lingkungan dgn cara:
1. Memonitor kejadian lingkungan &
di dalam tubuh
2. Mengkoordinasikan informasi &
mencocokkan dg kejadian masa
lampau
3. Menginstruksi sistem-sistem
dalam tubuh
62. Macam-macam jaringan
Jaringan Epitel Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan
syaraf
Epitel pipih selapis Ikat longgar otot polos sensorik
Epitel pipih berlapis banyak Ikat padat otot rangka motorik
Epitel silindris selapis Lemak Otot jantung
Epitel silindris berlapis banyak Tulang rawan
Epitel kubus selapis Tulang
Epitel kubus berlapis banyak Darah
Epitel transisi Limfe
Epitel kelenjar