SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENGKAJIAN INTEGUMEN,
RAMBUT DAN KUKU
Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes
ANATOMI
PEMERIKSAAN INTEGUMEN
INSPEKSI
Adakah lesi, warna, jaringan parut, vaskularisasi.
Warna Kulit :
• Coklat : deposit melanin
• Biru : Hipoxia jaringan perifer
• Merah : peningkatan oxihaemoglobin
• Pucat : Anoxia jaringan kulit
• Kuning : peningkatan bilirubin indirek dalam
darah
Palpasi
Suhu kulit, tekstur halus/ kasar, torgor /
kelenturan keriput /tegang, oedema
derajat berapa?
• Derajat 0 : Kembali spontan
• Derajat 1 : Kembali dalam 1 detik
• Derajat 2 : Kembali dalam 2 detk
• Derajat 3 : Kembali dalam waktu lebih
dari 2 detik
Identifikasi luka pada kulit
A. Tipe Primer
▫ Makula : Perubahan warna kulit, tidak
teraba, batas jelas, bentuk melingkar kurang
dari 1 Cm, Patch : bentuk melingkar lebih dari
1 Cm
▫ Papula : Menonjol, batas jelas, elevasi
kulit padat, kurang dari 1 Cm, Plaque
lebih dari 1 Cm
▫ Nodule : Tonjolan padat berbatas jelas, lebih
dalam dan lebih jelas dari pada papula ukuran
1-2 Cm, Tumor lebih dari 2 Cm
• Vesikula : Penonjolan pada kulit, bentuk
bundar, berisi cairan serosa, diameter kurang
dari 1 Cm, Bulla diameter lebih dari 1 Cm
Tipe sekunder
 Pustula : Vesical / Bulla yang berisi
nanah
 Ulkus : Luka terbuka yang diakibatkan
oleh vesikula/bulla yang pecah
keloid FisuraKista
 Crusta : Cairan tubuh yang mongering
( serum, darah / nanah )
 Exsoriasi : Pengelupasan epidermis
 Scar : Pecahnya jaringan kulit
sehingga terbentuk celah retakan
 Lichenifikasi : Penebalan kulit
karena garukan atau tertekan terus
Kelainan- kelainan pada kulit
• Naevus Pigmentosus : Hiperpigmentasi pada
kulit dengan batas jelas ( tahi lalat )
• Hiperpigmentasi : Daerah kulit yang warnanya
lebih gelap dari yang lain ( Cloasma Gravidarum )
• Vitiligo / Hipopigmentasi : Daerah kulit yang
kurang berpigment
• Tatto : Hiperpigmentasi buatan
• Haemangioma : Bercak kemerahan pad
pembuluh darah, dapat merupakan tumor jinak
atau tahi lalat
• Angioma / toh : Pembengkakan yang
terbentuk oleh proliferasi yang berlebihan dari
pembuluh darah
• Spider Naevi : Pelebaran pembuluh darah
arteriola dengan bentuk aliran yang
khasseperto kalajengking dan bila ditekan hilang
• Strie : Garis putih pada kulit yang terjadi akibat
pelebaran kulit dapat ditemui pada ibu hamil
Bisul Dermatitis Ganggreng Kudis Kurap
Panu Psoriasis Scabies Urtikaria Vitiligo
Warna Proses Penyebab Lokasi
Coklat  Deposisi melanin  Sinar matahari
 Hamil
 Penyakit Addison
 Tumor Pituitari
 Area terbuka
 Muka
 Putting susu
 Areola
 Linea Nigra
 Vulva
 Deposisi melanin
hemosiderin
 Hemakromatosis  Area terbuka
 Genetalia
 Jaringan parut
 Menyeluruh
Biru
(Sianosis )
 Deoksi Hemoglobin
meningkat akibat
hipoksia
 Hemoglobin
abnormal
 Anxietas
 Dingin
 Penyakit jantung
 Penyakit paru-paru
 Methemoglobinemi
a dapat / congenital
 Kuku
 Bibir
 Mukosa mulut
 Lidah
 Kuku
VARIASI WARNA KULIT
Warna Proses Penyebab Lokasi
Biru
kemerah-
merahan
 Kombinasi akibat
jumlah total
hemoglobin
meningkat
 Peningatan
hemoglobin reduksi
 Statis kapiler
 Polisitemia  Muka
 Konjungtiva
 Mulut
 Tangan
 Kaki
Merah  Peningkatan
visibilitas
oksihemoglobin krn
- Dilatasi atau
peningkatan jlh.
pemb. darah
superficial /
peningkatan aliran
darah
- Penggunaan oksigen
di kulit menurun
 Demam
 Alcohol
 Peradangan local
 Lingkungan yang
dingin
 Muka
 Dada
 Daerah sekitar
peradangan
 Area yang
terkena dingin
Warna Proses Penyebab Lokasi
Kuning  Kadar bilirubin
meningkat
 Penyakit hati
Hemolisis sel darah
merah
 Konjungtiva
 Sclera
Karotemia  Kadar karotin
meningkat
 Peningkatan asupan
karotin yang
mengandung sayur
dan buah-buahan
 Miksedemia
 Hipotuitarisme
 DM
 Anoreksia nervosa
 Telapak tangan
 Telapak kaki
 Muka
Uremia
kronis
 Akibat retensi
kromogen
urinaria
 Penyakit ginjal
kronik
 Area terbuka
Warna Proses Penyebab Lokasi
Warna
berkurang
 Penurunan kadar
melanin :
- Kelainan bawaan
karena tidak dapat
membentuk melanin
- Kehilangan melanin
 Kemunduran
visibilitas
oksihemoglobin
- Aliran darah menurun
dalam aliran darah
superfisial
- Kadar
oksihemoglobin
menurun
 Edema
 Albinisme
 Vetiligo
 Tinea versikolor (
infeksi jamur yang
umum )
 Sinkop
 Syok
 Anemia
 Nefrotik sindrom
 Kulit
 Rambut
 Mata
 Area yang
terbuka
 Dada
 Punggung atas
 Leher
 Muka
 Konjungtiva
 Mulut
 Kuku
 Konjungtiva
 Mulut
 Kuku
 Area yang edema
Pemeriksaan rambut
Inspeksi dan Palpasi :
• Penyebaran, bau, rontok ,warna.
• Distribusi, merata atau tidak, adakah
alopesia, daerah penyebaran
▫ Quality, Hirsutisme ( pertumbuhan rambut
melebihi normal ) pada sindrom chasing,
polycistik ovari’i, dan akromegali,
▫ Warna, putih sebelum waktunya terjadi
pada penderita anemia perniciosa, merah
dan mudah rontok pada malnutrisi.
• penurunan jumlah dan pertumbuhan
rambut seperti pada penderita
hipotiroitisme ( alopesia ).
Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi
• Warna ,bentuk, kebersihan
• Bagian –bagian kuku :
▫ Matrik/ akar kuku : tempat lempeng
kuku tumbuh
▫ Lempeng kuku
▫ Dasar kuku : berdekatan dengan
lempeng kuku
▫ Jaringan peringeal : terdiri dari
ephonicium, perionycium
Kelainan pada kuku
CLUBBING MELANOMA ONIKOLISIS PARONIKIA PSORIASIS
Gambar Keterangan Contoh pada kondisi
Klubing Hipoksia, kangker paru-paru
Beau”s line Penyakit akut berat
Anemia defisiensi berat
Splinter hemorrhages Endokarditis bacterial
trichinosis trauma
Paronychia
Kulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kuku

More Related Content

Viewers also liked

Buku standart SPMI
Buku standart SPMIBuku standart SPMI
Buku standart SPMIspmi
 
Ppt urine persentaion
Ppt urine persentaionPpt urine persentaion
Ppt urine persentaionSantos Tos
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenEva Utami
 
Buku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmiBuku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmispmi
 
Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urineProses pembentukan urine
Proses pembentukan urineSukma Anggraini
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjalV3rmilion
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineSantos Tos
 
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULITANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULITMuhammad Nasrullah
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA Edi Sutiono Mutiara
 
3Com 3C10384VCX
3Com 3C10384VCX3Com 3C10384VCX
3Com 3C10384VCXsavomir
 
Wellstream Processing sales presentation
Wellstream Processing sales presentation Wellstream Processing sales presentation
Wellstream Processing sales presentation Ingjerd Jensen
 

Viewers also liked (16)

Buku standart SPMI
Buku standart SPMIBuku standart SPMI
Buku standart SPMI
 
Ppt urine persentaion
Ppt urine persentaionPpt urine persentaion
Ppt urine persentaion
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Buku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmiBuku manual mutu spmi
Buku manual mutu spmi
 
Proses pembentukan urine
Proses pembentukan urineProses pembentukan urine
Proses pembentukan urine
 
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
Biologi   sistem ekskresi pada ginjalBiologi   sistem ekskresi pada ginjal
Biologi sistem ekskresi pada ginjal
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Ppt urine
Ppt urinePpt urine
Ppt urine
 
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada ManusiaSistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
Sistem Ekskresi Ginjal Pada Manusia
 
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULITANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
ANATOMI & FISIOLOGI STRUKTUR KULIT
 
Anatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulitAnatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulit
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 
3Com 3C10384VCX
3Com 3C10384VCX3Com 3C10384VCX
3Com 3C10384VCX
 
Wellstream Processing sales presentation
Wellstream Processing sales presentation Wellstream Processing sales presentation
Wellstream Processing sales presentation
 
What JS? Itself
What JS? ItselfWhat JS? Itself
What JS? Itself
 

Similar to Kulit rambut dan kuku

Pengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen ShantiPengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen Shantihartono andik
 
Anamnese integumen 2020
Anamnese integumen 2020Anamnese integumen 2020
Anamnese integumen 2020IwanHamzah1
 
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptxLiken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptxAhmadAnshori12
 
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulutpremaysari
 
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptx
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptxRefleksi kasus Tinea Corporis.pptx
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptxputrianisya4
 
pruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxpruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxAhmadAnshori12
 

Similar to Kulit rambut dan kuku (9)

Eflorecensi
EflorecensiEflorecensi
Eflorecensi
 
Kulkel
KulkelKulkel
Kulkel
 
Pengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen ShantiPengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen Shanti
 
Anamnese integumen 2020
Anamnese integumen 2020Anamnese integumen 2020
Anamnese integumen 2020
 
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptxLiken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
 
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
 
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptx
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptxRefleksi kasus Tinea Corporis.pptx
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptx
 
pruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxpruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptx
 

More from Widyawati Widyawati

More from Widyawati Widyawati (6)

Payudara dan ketiak
Payudara dan ketiakPayudara dan ketiak
Payudara dan ketiak
 
Kulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kukuKulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kuku
 
Kepala wajah dan leher
Kepala wajah dan leherKepala wajah dan leher
Kepala wajah dan leher
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 

Recently uploaded

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 

Recently uploaded (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 

Kulit rambut dan kuku

  • 1. PENGKAJIAN INTEGUMEN, RAMBUT DAN KUKU Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes
  • 3. PEMERIKSAAN INTEGUMEN INSPEKSI Adakah lesi, warna, jaringan parut, vaskularisasi. Warna Kulit : • Coklat : deposit melanin • Biru : Hipoxia jaringan perifer • Merah : peningkatan oxihaemoglobin • Pucat : Anoxia jaringan kulit • Kuning : peningkatan bilirubin indirek dalam darah
  • 4. Palpasi Suhu kulit, tekstur halus/ kasar, torgor / kelenturan keriput /tegang, oedema derajat berapa? • Derajat 0 : Kembali spontan • Derajat 1 : Kembali dalam 1 detik • Derajat 2 : Kembali dalam 2 detk • Derajat 3 : Kembali dalam waktu lebih dari 2 detik
  • 5. Identifikasi luka pada kulit A. Tipe Primer ▫ Makula : Perubahan warna kulit, tidak teraba, batas jelas, bentuk melingkar kurang dari 1 Cm, Patch : bentuk melingkar lebih dari 1 Cm
  • 6. ▫ Papula : Menonjol, batas jelas, elevasi kulit padat, kurang dari 1 Cm, Plaque lebih dari 1 Cm
  • 7. ▫ Nodule : Tonjolan padat berbatas jelas, lebih dalam dan lebih jelas dari pada papula ukuran 1-2 Cm, Tumor lebih dari 2 Cm
  • 8. • Vesikula : Penonjolan pada kulit, bentuk bundar, berisi cairan serosa, diameter kurang dari 1 Cm, Bulla diameter lebih dari 1 Cm
  • 9. Tipe sekunder  Pustula : Vesical / Bulla yang berisi nanah
  • 10.  Ulkus : Luka terbuka yang diakibatkan oleh vesikula/bulla yang pecah
  • 12.  Crusta : Cairan tubuh yang mongering ( serum, darah / nanah )  Exsoriasi : Pengelupasan epidermis  Scar : Pecahnya jaringan kulit sehingga terbentuk celah retakan  Lichenifikasi : Penebalan kulit karena garukan atau tertekan terus
  • 13. Kelainan- kelainan pada kulit • Naevus Pigmentosus : Hiperpigmentasi pada kulit dengan batas jelas ( tahi lalat ) • Hiperpigmentasi : Daerah kulit yang warnanya lebih gelap dari yang lain ( Cloasma Gravidarum ) • Vitiligo / Hipopigmentasi : Daerah kulit yang kurang berpigment
  • 14. • Tatto : Hiperpigmentasi buatan • Haemangioma : Bercak kemerahan pad pembuluh darah, dapat merupakan tumor jinak atau tahi lalat • Angioma / toh : Pembengkakan yang terbentuk oleh proliferasi yang berlebihan dari pembuluh darah • Spider Naevi : Pelebaran pembuluh darah arteriola dengan bentuk aliran yang khasseperto kalajengking dan bila ditekan hilang • Strie : Garis putih pada kulit yang terjadi akibat pelebaran kulit dapat ditemui pada ibu hamil
  • 15. Bisul Dermatitis Ganggreng Kudis Kurap Panu Psoriasis Scabies Urtikaria Vitiligo
  • 16. Warna Proses Penyebab Lokasi Coklat  Deposisi melanin  Sinar matahari  Hamil  Penyakit Addison  Tumor Pituitari  Area terbuka  Muka  Putting susu  Areola  Linea Nigra  Vulva  Deposisi melanin hemosiderin  Hemakromatosis  Area terbuka  Genetalia  Jaringan parut  Menyeluruh Biru (Sianosis )  Deoksi Hemoglobin meningkat akibat hipoksia  Hemoglobin abnormal  Anxietas  Dingin  Penyakit jantung  Penyakit paru-paru  Methemoglobinemi a dapat / congenital  Kuku  Bibir  Mukosa mulut  Lidah  Kuku VARIASI WARNA KULIT
  • 17. Warna Proses Penyebab Lokasi Biru kemerah- merahan  Kombinasi akibat jumlah total hemoglobin meningkat  Peningatan hemoglobin reduksi  Statis kapiler  Polisitemia  Muka  Konjungtiva  Mulut  Tangan  Kaki Merah  Peningkatan visibilitas oksihemoglobin krn - Dilatasi atau peningkatan jlh. pemb. darah superficial / peningkatan aliran darah - Penggunaan oksigen di kulit menurun  Demam  Alcohol  Peradangan local  Lingkungan yang dingin  Muka  Dada  Daerah sekitar peradangan  Area yang terkena dingin
  • 18. Warna Proses Penyebab Lokasi Kuning  Kadar bilirubin meningkat  Penyakit hati Hemolisis sel darah merah  Konjungtiva  Sclera Karotemia  Kadar karotin meningkat  Peningkatan asupan karotin yang mengandung sayur dan buah-buahan  Miksedemia  Hipotuitarisme  DM  Anoreksia nervosa  Telapak tangan  Telapak kaki  Muka Uremia kronis  Akibat retensi kromogen urinaria  Penyakit ginjal kronik  Area terbuka
  • 19. Warna Proses Penyebab Lokasi Warna berkurang  Penurunan kadar melanin : - Kelainan bawaan karena tidak dapat membentuk melanin - Kehilangan melanin  Kemunduran visibilitas oksihemoglobin - Aliran darah menurun dalam aliran darah superfisial - Kadar oksihemoglobin menurun  Edema  Albinisme  Vetiligo  Tinea versikolor ( infeksi jamur yang umum )  Sinkop  Syok  Anemia  Nefrotik sindrom  Kulit  Rambut  Mata  Area yang terbuka  Dada  Punggung atas  Leher  Muka  Konjungtiva  Mulut  Kuku  Konjungtiva  Mulut  Kuku  Area yang edema
  • 20. Pemeriksaan rambut Inspeksi dan Palpasi : • Penyebaran, bau, rontok ,warna. • Distribusi, merata atau tidak, adakah alopesia, daerah penyebaran ▫ Quality, Hirsutisme ( pertumbuhan rambut melebihi normal ) pada sindrom chasing, polycistik ovari’i, dan akromegali, ▫ Warna, putih sebelum waktunya terjadi pada penderita anemia perniciosa, merah dan mudah rontok pada malnutrisi.
  • 21. • penurunan jumlah dan pertumbuhan rambut seperti pada penderita hipotiroitisme ( alopesia ).
  • 22. Pemeriksaan Kuku Inspeksi dan palpasi • Warna ,bentuk, kebersihan • Bagian –bagian kuku : ▫ Matrik/ akar kuku : tempat lempeng kuku tumbuh ▫ Lempeng kuku ▫ Dasar kuku : berdekatan dengan lempeng kuku ▫ Jaringan peringeal : terdiri dari ephonicium, perionycium
  • 23. Kelainan pada kuku CLUBBING MELANOMA ONIKOLISIS PARONIKIA PSORIASIS
  • 24. Gambar Keterangan Contoh pada kondisi Klubing Hipoksia, kangker paru-paru Beau”s line Penyakit akut berat Anemia defisiensi berat Splinter hemorrhages Endokarditis bacterial trichinosis trauma Paronychia