SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
NILAI
Nilai mencerminkan perilaku dasar bahwa
bentuk khusus perilaku atau bentuk akhir
keberadaan secara peribadi atau sosial lebih
dipilih dibandingkan dengan bentuk perilaku
atau bentuk akhir keberadaan perlawanan atau
kebalikan.     Nilai     mengandung    unsur
pertimbangan yang mengemban gagasan-
gagasan seorang individu mengenai apa yang
benar, baik, dan diinginkan.
Pentingnya nilai
Nilai sangat penting untuk mempelajari perilaku
organisasi karena nilai menjadi dasar untuk
memahami sikap dan motivasi serta memahami
persepsi kita, individu memasuki organisasi
berdasarkan yang dikonsepkan sebelumnya
mengenai apa yang seharusnya dan apa yang
tidak seharusnya dilakukan. Sistem nilai adalah
hirarki yang didasarkan pada pemeringkatan
nilai-nilai pribadi berdasarkan intensitas nilai
tersebut.
Contoh : Anda memasuki suatu organisasi dengan pandangan bahwa menentukan
gaji atas dasar kinerja adalah benar, karena orang berusaha meningkatkan kinerja
dan ada organisasi yang menentukan gaji atas dasar senioritas. Bagaimana
persepsi anda atas persepsi tersebut ? Karena anda baru bergabung, maka
kemungkinan besar anda akan kecewa, sehingga dapat membawa akibat :
    Tidak adanya kepuasan kerja
    Tidak mendorong/ memotivasi meningkatkan kinerja
       seseorang.
Sumber sistem nilai
   Genetik (bawaan)
   Budaya nasional
   Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)
Tipe nilai
Menurut Allport and Associate
 Theoritical : nilai yg mengutamakan

  penemuan/pencarian kebenaran melalui pendekatan
  rasional dan kritikal
 Economic : nilai yg menekankan kegunaan dan

  kepraktisan
 Aesthetic : nilai yg mengagungkan bentuk dan

  keharmonisan
 Social : nilai yg menekankan kecintaan thdp orang-

  orang
 Political : nilai yg menitikberatkan pd kekuasaan dan

  pengaruh
Menurut Survei Nilai Rokeach (RVS)
Ada 2 perangkat nilai berdasarkan survei
Rokeach, yaitu :
A. Nilai nilai terminal, bentuk akhir keberadaan
yg       sasaran sangat diinginkan, yang ingin
dicapai seseorang dalam hidupnya.
B. Nilai nilai instrumental, bentuk perilaku atau
upaya upaya pencapaian nilai nilai terminal yang
lebih disukai oleh orang tertentu.
Nilai nilai terminal                     Nilai nilai instrumental
Kehidupan yang nyaman (makmur,              Ambisius (pekerja keras, penuh harapan)
sejahtera)                                  Berpandangan luas (berpikir terbuka)
Kehidupan yang menarik (motivasi hidup)     Berkemampuan (kompeten)
Rasa pencapaian (kontribusi permanen)       Ceria (ringan hati, suka cita)
Dunia dalam perdamaian (bebas konflik)      Bersih (rapi, tertata)
Dunia keindahan (keindahan alam & seni)     Penuh keberanian (membela keyakinan)
Kesetaraan (persaudaraan)                   Pemaaf (bersedia memaklumi orang lain)
Keamanan keluarga (saling cinta)            Penolong (bekerja demi kebaikan orang)
Kebebasan (bebas memilih)                   Jujur (tulus, terbuka)
Kebahagiaan (kepuasan)                      Imajinatif (penyayang, kreatif)
Harmoni internal (bebas konflik internal)   Independen (mengandalkan diri sendiri)
Cinta yang matang (cinta keluarga &         Intelktual (cerdas, reflektif)
agama)                                      Logis (rasional)
Keamanan nasional (lindungan rasa           Pecinta (penyayang, lemah lembut)
aman)
                                            Patuh ( setia, penuh hormat)
Kesenangan (hidup nikmat &
menyenangkan)                               Sopan (beradab, perilaku baik)
Keberkahan (hidup selamat & damai)          Tanggung jawab (dapat diandalkan)
Kehormatan diri (harga diri)                Pengendalian diri (terkendali, disiplin)
Pengakuan sosial (kehormatan)
SIKAP
Sikap adalah pernyataan-pernyataan evaluatif
baik yang diinginkan atau yang tidak diinginkan
mengenai objek, orang, atau peristiwa. Sikap
mencerminkan        bagaimana        seseorang
merasakan sesuatu
Terdapat 3 komponen sikap
   Pengertian    (cognition)   adalah   segmen
    pendapat atau keyakinan akan suatu sikap.
   Keharuan (affect) adalah segmen emosional
    atau perasaan dari suatu sikap.
   Perilaku (behavior) adalah suatu maksud
    untuk berperilaku dengan suatu cara tertentu
    terhadap seseorang atau sesuatu.
Sumber sikap
Sikap dibentuk dari orang tua, guru dan anggota
kelompok rekan sekerja, masyarakat dan
pengalaman         pekerjaan        sebelumnya.
Pengalaman        waktu     kecil     membantu
menciptakan sikap individu. Sikap anak muda
biasanya sesuai dengan sikap orang tua
mereka. Apabila anak-anak mencapai umur
sepuluh tahun, mereka mulai lebih kuat
dipengaruhi oleh teman sejawat.
Tipe Sikap
   Kepuasan kerja
Merupakan sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya.
Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap
yang positif terhadap kerja, sebaliknya seseorang yang tidak puas
dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap
perkerjaan tersebut.
   Keterlibatan kerja
Mengukur derajat sejauh mana atau sampai tingkat mana seseorang
memihak pada pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya dan
menganggap kinerjanya penting bagi harga diri.
   Komitmen pada organisasi
Suatu keadaan atau sampai sejauh mana seorang pegawai memihak
pada suatu organisasi tertentu dan tujuannya, dan berniat memelihara
keanggotaan dalam organisasi tersebut.
KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja lebih umum didefinisikan
sebagai    kepuasan         individu  terhadap
pekerjaannya. Kepuasan kerja seseorang pada
dasarnya tergantung kepada selisih antara
harapan, kebutuhan atau nilai dengan apa yang
menurut perasaan atau persepsi telah diperoleh
atau dicapai melalui pekerjaan. Seseorang akan
merasa puas jika tidak ada perbedaan antara
yang diinginkan dengan persepsinya atas
kenyataan.
   Dampak kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan
    Terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja, ketika data
    kepuasan dan produktivitas dikumpulkan pada organisasi secara
    menyeluruh bukan pada tingkat individu, akan tetapi pada organisasi
    yang mempunyai lebih sedikit karyawan yang puas cenderung lebih
    efektif dalam pekerjaannya.
   Kepuasan dan Kehadiran
    Kita menemukan hubungan timbal balik yang konsisten antara
    kepuasan dan kehadiran dari pekerjaannya faktor-faktor yang lain
    mendapat dampak pada bulan tersebut yang mengurangi koefisien
    hubungan.
   Kepuasan dan pengunduran diri
    Kepuasan kerja lebih penting dalam mempengaruhi karyawan dari
    pada mempertahankan karyawan buruk untuk tetap bertahan, karena
    kemungkinan karyawan yang mempunyai kinerja yang baik akan lebih
    bertahan dibandingkan dengan karyawan yang berkinerja buruk
    karena dapat menerima pengakuan, pujian, dan hadiah lain yang
Bentuk ketidakpuasan karyawan dapat
diungkapkan dalam sejumlah cara antara lain:

   Keluar, perilaku yang diarahkan dengan meninggalkan
    organisasi yang meliputi mencari baru sekaligus
    mengundurkan diri.
   Suara, upaya aktif dan konstruktif dalam upaya
    memperbaiki diri, mendiskusikan masalah dengan
    atasan sebagai bentuk kegiatan perserikatan.
   Kesetiaan, ungkapan yang dilakukan secara pasif
    dengan cara menunggu keadaan yang membaik, yang
    meliputi pembelaan organisasi dan keritik eksternal dan
    mempercayai organisasi dan manajemennya untuk
    melakukan yang terbaik.
   Pengabdian, secara pasif membiarkan organisasinya
    memburuk dengan melakukan keterlambatan kronis,
    penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan.
Faktor yg menentukan kepuasan kerja

   Mentally challenging work yaitu pekerjaan yg menantang
    secara mental.
   Equitable rewards (imbalan yang sesuai) yaitu adanya
    keadilan dalam peraturan gaji & promosi.
   Supportive working conditions yaitu adanya dukungan
    kondisi kerja berupa kondisi lingkungan kerja yang
    nyaman, fasilitas yang lengkap dan tidak membahayakan
    akan mendukung kepuasan kerja seseorang.
   Supportive collagues yaitu adanya dukungan kolega/teman
    akan membuat seseorang menjadi lebih mantap dalam
    bekerja.
   Personality - job fit yaitu adanya kesesuaian antara
    kepribadian seseorang dengan pekerjaannya. Personality -
    job fit akan membuat seseorang lebih puas karena dalam
    bekerja sekaligus ia dapat menyalurkan bakat dan
    minatnya.

More Related Content

What's hot

M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
Josua Sitorus
 
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individuNilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
ILyas Modeong
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Ratna Kusuma Wardhany
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Elita Yuliana
 

What's hot (20)

PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptxPPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
PPT KEL.4 MSDM (DISIPLIN KERJA).pptx
 
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaPresentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
 
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan NilaiPerilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
Perilaku Organisasi - Kepribadian dan Nilai
 
M11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politikM11 kekuasaan dan politik
M11 kekuasaan dan politik
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individuNilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
Nilai, sikap, kepuasan kerja, persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
ppt MSDM
ppt MSDMppt MSDM
ppt MSDM
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politikBab 10-kekuasaan-dan-politik
Bab 10-kekuasaan-dan-politik
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 

Viewers also liked

PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)
PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)
PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)
Ganesha Aulia
 
Kepuasan kerja dan tenaga pengajar
Kepuasan kerja dan tenaga pengajarKepuasan kerja dan tenaga pengajar
Kepuasan kerja dan tenaga pengajar
Mifta Tanjoeng
 
Kewirausahaan(bungaplastik)
Kewirausahaan(bungaplastik)Kewirausahaan(bungaplastik)
Kewirausahaan(bungaplastik)
Fajar Winarso
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
Astadi Pangarso
 
4.teori motivasi,content theories
4.teori motivasi,content theories4.teori motivasi,content theories
4.teori motivasi,content theories
DERIANSIH
 

Viewers also liked (20)

Nilai, sikap, dan kepuasan kerja
Nilai, sikap, dan kepuasan kerjaNilai, sikap, dan kepuasan kerja
Nilai, sikap, dan kepuasan kerja
 
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
Perilaku Organisasi Bab 3 "Sikap dan Kepuasan Kerja"
 
PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)
PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)
PRILAKU ORGANISASI (Sikap dan kepuasan kerja)
 
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerjaPO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
PO Bab 3 - sikap dan kepuasan kerja
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Kepuasan kerja dan tenaga pengajar
Kepuasan kerja dan tenaga pengajarKepuasan kerja dan tenaga pengajar
Kepuasan kerja dan tenaga pengajar
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
Kewirausahaan(bungaplastik)
Kewirausahaan(bungaplastik)Kewirausahaan(bungaplastik)
Kewirausahaan(bungaplastik)
 
Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Polisi
Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap PolisiPersepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Polisi
Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Polisi
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
 
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
 
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu2   kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
2 kepribadian & emosi -- persepsi & pengambilan keputusan individu
 
Teori motivasi pp penggal 2
Teori motivasi pp penggal 2Teori motivasi pp penggal 2
Teori motivasi pp penggal 2
 
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
Dasar-dasar Perilaku Individu (Perilaku Organisasi)
 
Pb11 teori motivasi.ppt
Pb11 teori motivasi.pptPb11 teori motivasi.ppt
Pb11 teori motivasi.ppt
 
Perilaku individu-dalam-organisasi
Perilaku individu-dalam-organisasiPerilaku individu-dalam-organisasi
Perilaku individu-dalam-organisasi
 
4.teori motivasi,content theories
4.teori motivasi,content theories4.teori motivasi,content theories
4.teori motivasi,content theories
 
Bab 3 perilaku organisasi
Bab 3 perilaku organisasiBab 3 perilaku organisasi
Bab 3 perilaku organisasi
 
Perilaku Organisasi - Nilai dan Etika
Perilaku Organisasi - Nilai dan EtikaPerilaku Organisasi - Nilai dan Etika
Perilaku Organisasi - Nilai dan Etika
 
Ppt03 motivasi individual.pptx
Ppt03 motivasi individual.pptxPpt03 motivasi individual.pptx
Ppt03 motivasi individual.pptx
 

Similar to Nilai, sikap dan kepuasan kerja

6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat
Astadi Pangarso
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
Dayang Sari Andriani
 
(SOFTSKILL) KELOMPOK 2 - RASA MEMILIKI.pptx
(SOFTSKILL) KELOMPOK 2 - RASA MEMILIKI.pptx(SOFTSKILL) KELOMPOK 2 - RASA MEMILIKI.pptx
(SOFTSKILL) KELOMPOK 2 - RASA MEMILIKI.pptx
WINGKYGEM
 

Similar to Nilai, sikap dan kepuasan kerja (20)

Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerjaPresentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
Presentasi nilai, sikap dan kepuasan kerja
 
PERILAKU ORGANISASI PERTEMUAN KE-4 DAN KEPUASAN KERJA.pptx
PERILAKU ORGANISASI PERTEMUAN KE-4 DAN KEPUASAN KERJA.pptxPERILAKU ORGANISASI PERTEMUAN KE-4 DAN KEPUASAN KERJA.pptx
PERILAKU ORGANISASI PERTEMUAN KE-4 DAN KEPUASAN KERJA.pptx
 
Kepuasan Kerja & Loyalitas Karyawan_ Materi Training "Effective GENERAL AFFAIR"
Kepuasan Kerja & Loyalitas Karyawan_  Materi Training "Effective GENERAL AFFAIR"Kepuasan Kerja & Loyalitas Karyawan_  Materi Training "Effective GENERAL AFFAIR"
Kepuasan Kerja & Loyalitas Karyawan_ Materi Training "Effective GENERAL AFFAIR"
 
Pertemuan 7 .pptx
Pertemuan 7 .pptxPertemuan 7 .pptx
Pertemuan 7 .pptx
 
6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat
 
Makalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerjaMakalah psikologi industri sikap kerja
Makalah psikologi industri sikap kerja
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan Kerja
 
(SOFTSKILL) KELOMPOK 2 - RASA MEMILIKI.pptx
(SOFTSKILL) KELOMPOK 2 - RASA MEMILIKI.pptx(SOFTSKILL) KELOMPOK 2 - RASA MEMILIKI.pptx
(SOFTSKILL) KELOMPOK 2 - RASA MEMILIKI.pptx
 
Inisiasi 1
Inisiasi 1Inisiasi 1
Inisiasi 1
 
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasiKepemimpinan dan perilaku organisasi
Kepemimpinan dan perilaku organisasi
 
kepuasan kerja
kepuasan kerjakepuasan kerja
kepuasan kerja
 
Artikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komitArtikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komit
 
Artikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komitArtikel b-puas,komit
Artikel b-puas,komit
 
ETOS KERJA .pptx
ETOS KERJA .pptxETOS KERJA .pptx
ETOS KERJA .pptx
 
Artikel modul 14 j
Artikel modul 14 jArtikel modul 14 j
Artikel modul 14 j
 
Undip - BPSDMD BKm Budaya Di lingkunagan Sehat.pptx
Undip - BPSDMD BKm Budaya Di lingkunagan Sehat.pptxUndip - BPSDMD BKm Budaya Di lingkunagan Sehat.pptx
Undip - BPSDMD BKm Budaya Di lingkunagan Sehat.pptx
 
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
Teori motivasi-nilai-sikap-kepuasan-kerja-motif-2
 
Nilai_Sikap_dan_Kepuasan_Kerja.pptx
Nilai_Sikap_dan_Kepuasan_Kerja.pptxNilai_Sikap_dan_Kepuasan_Kerja.pptx
Nilai_Sikap_dan_Kepuasan_Kerja.pptx
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

Nilai, sikap dan kepuasan kerja

  • 1. NILAI Nilai mencerminkan perilaku dasar bahwa bentuk khusus perilaku atau bentuk akhir keberadaan secara peribadi atau sosial lebih dipilih dibandingkan dengan bentuk perilaku atau bentuk akhir keberadaan perlawanan atau kebalikan. Nilai mengandung unsur pertimbangan yang mengemban gagasan- gagasan seorang individu mengenai apa yang benar, baik, dan diinginkan.
  • 2. Pentingnya nilai Nilai sangat penting untuk mempelajari perilaku organisasi karena nilai menjadi dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta memahami persepsi kita, individu memasuki organisasi berdasarkan yang dikonsepkan sebelumnya mengenai apa yang seharusnya dan apa yang tidak seharusnya dilakukan. Sistem nilai adalah hirarki yang didasarkan pada pemeringkatan nilai-nilai pribadi berdasarkan intensitas nilai tersebut.
  • 3. Contoh : Anda memasuki suatu organisasi dengan pandangan bahwa menentukan gaji atas dasar kinerja adalah benar, karena orang berusaha meningkatkan kinerja dan ada organisasi yang menentukan gaji atas dasar senioritas. Bagaimana persepsi anda atas persepsi tersebut ? Karena anda baru bergabung, maka kemungkinan besar anda akan kecewa, sehingga dapat membawa akibat :  Tidak adanya kepuasan kerja  Tidak mendorong/ memotivasi meningkatkan kinerja seseorang.
  • 4. Sumber sistem nilai  Genetik (bawaan)  Budaya nasional  Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)
  • 5. Tipe nilai Menurut Allport and Associate  Theoritical : nilai yg mengutamakan penemuan/pencarian kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal  Economic : nilai yg menekankan kegunaan dan kepraktisan  Aesthetic : nilai yg mengagungkan bentuk dan keharmonisan  Social : nilai yg menekankan kecintaan thdp orang- orang  Political : nilai yg menitikberatkan pd kekuasaan dan pengaruh
  • 6. Menurut Survei Nilai Rokeach (RVS) Ada 2 perangkat nilai berdasarkan survei Rokeach, yaitu : A. Nilai nilai terminal, bentuk akhir keberadaan yg sasaran sangat diinginkan, yang ingin dicapai seseorang dalam hidupnya. B. Nilai nilai instrumental, bentuk perilaku atau upaya upaya pencapaian nilai nilai terminal yang lebih disukai oleh orang tertentu.
  • 7. Nilai nilai terminal Nilai nilai instrumental Kehidupan yang nyaman (makmur, Ambisius (pekerja keras, penuh harapan) sejahtera) Berpandangan luas (berpikir terbuka) Kehidupan yang menarik (motivasi hidup) Berkemampuan (kompeten) Rasa pencapaian (kontribusi permanen) Ceria (ringan hati, suka cita) Dunia dalam perdamaian (bebas konflik) Bersih (rapi, tertata) Dunia keindahan (keindahan alam & seni) Penuh keberanian (membela keyakinan) Kesetaraan (persaudaraan) Pemaaf (bersedia memaklumi orang lain) Keamanan keluarga (saling cinta) Penolong (bekerja demi kebaikan orang) Kebebasan (bebas memilih) Jujur (tulus, terbuka) Kebahagiaan (kepuasan) Imajinatif (penyayang, kreatif) Harmoni internal (bebas konflik internal) Independen (mengandalkan diri sendiri) Cinta yang matang (cinta keluarga & Intelktual (cerdas, reflektif) agama) Logis (rasional) Keamanan nasional (lindungan rasa Pecinta (penyayang, lemah lembut) aman) Patuh ( setia, penuh hormat) Kesenangan (hidup nikmat & menyenangkan) Sopan (beradab, perilaku baik) Keberkahan (hidup selamat & damai) Tanggung jawab (dapat diandalkan) Kehormatan diri (harga diri) Pengendalian diri (terkendali, disiplin) Pengakuan sosial (kehormatan)
  • 8. SIKAP Sikap adalah pernyataan-pernyataan evaluatif baik yang diinginkan atau yang tidak diinginkan mengenai objek, orang, atau peristiwa. Sikap mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu
  • 9. Terdapat 3 komponen sikap  Pengertian (cognition) adalah segmen pendapat atau keyakinan akan suatu sikap.  Keharuan (affect) adalah segmen emosional atau perasaan dari suatu sikap.  Perilaku (behavior) adalah suatu maksud untuk berperilaku dengan suatu cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.
  • 10. Sumber sikap Sikap dibentuk dari orang tua, guru dan anggota kelompok rekan sekerja, masyarakat dan pengalaman pekerjaan sebelumnya. Pengalaman waktu kecil membantu menciptakan sikap individu. Sikap anak muda biasanya sesuai dengan sikap orang tua mereka. Apabila anak-anak mencapai umur sepuluh tahun, mereka mulai lebih kuat dipengaruhi oleh teman sejawat.
  • 11. Tipe Sikap  Kepuasan kerja Merupakan sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap kerja, sebaliknya seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap perkerjaan tersebut.  Keterlibatan kerja Mengukur derajat sejauh mana atau sampai tingkat mana seseorang memihak pada pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya dan menganggap kinerjanya penting bagi harga diri.  Komitmen pada organisasi Suatu keadaan atau sampai sejauh mana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuannya, dan berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut.
  • 12. KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja lebih umum didefinisikan sebagai kepuasan individu terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja seseorang pada dasarnya tergantung kepada selisih antara harapan, kebutuhan atau nilai dengan apa yang menurut perasaan atau persepsi telah diperoleh atau dicapai melalui pekerjaan. Seseorang akan merasa puas jika tidak ada perbedaan antara yang diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan.
  • 13. Dampak kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan Terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja, ketika data kepuasan dan produktivitas dikumpulkan pada organisasi secara menyeluruh bukan pada tingkat individu, akan tetapi pada organisasi yang mempunyai lebih sedikit karyawan yang puas cenderung lebih efektif dalam pekerjaannya.  Kepuasan dan Kehadiran Kita menemukan hubungan timbal balik yang konsisten antara kepuasan dan kehadiran dari pekerjaannya faktor-faktor yang lain mendapat dampak pada bulan tersebut yang mengurangi koefisien hubungan.  Kepuasan dan pengunduran diri Kepuasan kerja lebih penting dalam mempengaruhi karyawan dari pada mempertahankan karyawan buruk untuk tetap bertahan, karena kemungkinan karyawan yang mempunyai kinerja yang baik akan lebih bertahan dibandingkan dengan karyawan yang berkinerja buruk karena dapat menerima pengakuan, pujian, dan hadiah lain yang
  • 14. Bentuk ketidakpuasan karyawan dapat diungkapkan dalam sejumlah cara antara lain:  Keluar, perilaku yang diarahkan dengan meninggalkan organisasi yang meliputi mencari baru sekaligus mengundurkan diri.  Suara, upaya aktif dan konstruktif dalam upaya memperbaiki diri, mendiskusikan masalah dengan atasan sebagai bentuk kegiatan perserikatan.  Kesetiaan, ungkapan yang dilakukan secara pasif dengan cara menunggu keadaan yang membaik, yang meliputi pembelaan organisasi dan keritik eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan yang terbaik.  Pengabdian, secara pasif membiarkan organisasinya memburuk dengan melakukan keterlambatan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan.
  • 15. Faktor yg menentukan kepuasan kerja  Mentally challenging work yaitu pekerjaan yg menantang secara mental.  Equitable rewards (imbalan yang sesuai) yaitu adanya keadilan dalam peraturan gaji & promosi.  Supportive working conditions yaitu adanya dukungan kondisi kerja berupa kondisi lingkungan kerja yang nyaman, fasilitas yang lengkap dan tidak membahayakan akan mendukung kepuasan kerja seseorang.  Supportive collagues yaitu adanya dukungan kolega/teman akan membuat seseorang menjadi lebih mantap dalam bekerja.  Personality - job fit yaitu adanya kesesuaian antara kepribadian seseorang dengan pekerjaannya. Personality - job fit akan membuat seseorang lebih puas karena dalam bekerja sekaligus ia dapat menyalurkan bakat dan minatnya.