SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
GUNAWAN
DEFINISI
 Skoliosis adalah
kelengkungan tulang
belakang yang
abnormal ke arah
samping, yang dapat
terjadi pada segmen
servikal (leher), torakal
(dada) maupun lumbal
(pinggang).
(J, Kimball. WebMD.
2012)
ETIOLOGI
 Kongenital (bawaan), biasanya
berhubungan dengan suatu kelainan dalam
pembentukan tulang belakang
 Neuromuskuler, akibat kelainan otot atau
saraf, biasanya terjadi pada orang-orang
dengan : Cerebral palsy, Distrofi otot,
 Cedera atau infeksi pada tulang belakang.
 Idiopatik, penyebabnya tidak diketahui.
MANIFESTASI KLINIK
 tulang belakang melengkung secara
abnormal ke arah samping
 bahu dan/atau pinggul kiri dan kanan tidak
sama tingginya
 nyeri punggung
 kelelahan pada tulang belakang setelah
duduk atau berdiri lama
 skoliosis yang berat (dengan kelengkungan
yang lebih besar dari 60o) bisa
menyebabkan gangguan pernafasan.
PENATALAKSANAAN
Konservatif
 § Observasi berkala
 § Analgesik/antinflamasi non-steroid
 § Rehabilitasi
Operatif dengan indikasi :
 § Deformitas progresif.
 § Instabilitas.
 § Defisit neurologis baru/progresif.
 § Gangguan kardiopulmonar.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Nyeri kronik b.d ketidakmampuan fisik kronik
 Isolasi sosial b.d gangguan penampilan fisik
 TRIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Asuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakAsuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarak
 
Askep spina bifida
Askep spina bifida Askep spina bifida
Askep spina bifida
 
Lp hipertensi
Lp hipertensiLp hipertensi
Lp hipertensi
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Konsep asuhan keperawatan Leukemia
Konsep asuhan keperawatan LeukemiaKonsep asuhan keperawatan Leukemia
Konsep asuhan keperawatan Leukemia
 
Askep spondilitis tb
Askep spondilitis tbAskep spondilitis tb
Askep spondilitis tb
 
Ppt osteomielitis
Ppt osteomielitisPpt osteomielitis
Ppt osteomielitis
 
Lp dispepsia
Lp dispepsiaLp dispepsia
Lp dispepsia
 
12 nervus cranial
12 nervus cranial 12 nervus cranial
12 nervus cranial
 
Askep glukoma
Askep glukomaAskep glukoma
Askep glukoma
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Makalah vulnus laceratum
Makalah vulnus laceratumMakalah vulnus laceratum
Makalah vulnus laceratum
 
Askep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkapAskep diare bu arma print lengkap
Askep diare bu arma print lengkap
 

Similar to Skoliosis shb (20)

Asuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla SpinalisAsuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
 
Nyeri_Punggung_Bawah.pptx
Nyeri_Punggung_Bawah.pptxNyeri_Punggung_Bawah.pptx
Nyeri_Punggung_Bawah.pptx
 
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptxPPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
PPT PATOBIOLOGI G. MUSKOLUSKELETAL.pptx
 
Skoliosis
Skoliosis Skoliosis
Skoliosis
 
Skoliosis_REHAB.ppt
Skoliosis_REHAB.pptSkoliosis_REHAB.ppt
Skoliosis_REHAB.ppt
 
PPT_Skoliosis_REHAB.ppt
PPT_Skoliosis_REHAB.pptPPT_Skoliosis_REHAB.ppt
PPT_Skoliosis_REHAB.ppt
 
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cederaKegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cedera
Kegawatdaruratan pada sistem persyarafan trauma kepala & cedera
 
241124484 209414970-case-vertigo
241124484 209414970-case-vertigo241124484 209414970-case-vertigo
241124484 209414970-case-vertigo
 
Cervical Root Syndrome.pptx
Cervical Root Syndrome.pptxCervical Root Syndrome.pptx
Cervical Root Syndrome.pptx
 
Power poin fraktur
Power poin frakturPower poin fraktur
Power poin fraktur
 
Low back pain
Low back painLow back pain
Low back pain
 
LBP-HNP DR LAN.pptx
LBP-HNP DR LAN.pptxLBP-HNP DR LAN.pptx
LBP-HNP DR LAN.pptx
 
Nining
NiningNining
Nining
 
ppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptxppt gadar kel 2.pptx
ppt gadar kel 2.pptx
 
Spondylosis cervicalis
Spondylosis cervicalisSpondylosis cervicalis
Spondylosis cervicalis
 
Pendekatan Klinis Nyeri Punggung Bawah.pptx
Pendekatan Klinis Nyeri Punggung Bawah.pptxPendekatan Klinis Nyeri Punggung Bawah.pptx
Pendekatan Klinis Nyeri Punggung Bawah.pptx
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Spina bifida
Spina bifidaSpina bifida
Spina bifida
 
Osteoporosis shb
Osteoporosis shbOsteoporosis shb
Osteoporosis shb
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 

More from Yabniel Lit Jingga (20)

Mantri ireng manfaat besar ciplukan
Mantri ireng   manfaat besar ciplukanMantri ireng   manfaat besar ciplukan
Mantri ireng manfaat besar ciplukan
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tumor tulang shb
Tumor tulang shbTumor tulang shb
Tumor tulang shb
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Osteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shbOsteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shb
 
Osteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shbOsteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shb
 
Lordosis shb
Lordosis shbLordosis shb
Lordosis shb
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8
 
Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2
 
Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1
 
Soleh 2078
Soleh 2078Soleh 2078
Soleh 2078
 
Content
ContentContent
Content
 

Skoliosis shb

  • 2. DEFINISI  Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang yang abnormal ke arah samping, yang dapat terjadi pada segmen servikal (leher), torakal (dada) maupun lumbal (pinggang). (J, Kimball. WebMD. 2012)
  • 3. ETIOLOGI  Kongenital (bawaan), biasanya berhubungan dengan suatu kelainan dalam pembentukan tulang belakang  Neuromuskuler, akibat kelainan otot atau saraf, biasanya terjadi pada orang-orang dengan : Cerebral palsy, Distrofi otot,  Cedera atau infeksi pada tulang belakang.  Idiopatik, penyebabnya tidak diketahui.
  • 4. MANIFESTASI KLINIK  tulang belakang melengkung secara abnormal ke arah samping  bahu dan/atau pinggul kiri dan kanan tidak sama tingginya  nyeri punggung  kelelahan pada tulang belakang setelah duduk atau berdiri lama  skoliosis yang berat (dengan kelengkungan yang lebih besar dari 60o) bisa menyebabkan gangguan pernafasan.
  • 5. PENATALAKSANAAN Konservatif  § Observasi berkala  § Analgesik/antinflamasi non-steroid  § Rehabilitasi Operatif dengan indikasi :  § Deformitas progresif.  § Instabilitas.  § Defisit neurologis baru/progresif.  § Gangguan kardiopulmonar.
  • 6. DIAGNOSA KEPERAWATAN  Nyeri kronik b.d ketidakmampuan fisik kronik  Isolasi sosial b.d gangguan penampilan fisik