Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Tn. A dirawat dengan diagnosis hipertensi dan mengeluh nyeri kepala; (2) Perawat mengidentifikasi masalah utama yaitu nyeri akut, ansietas, intoleransi aktivitas, ketidakseimbangan nutrisi, dan gangguan pola tidur; (3) Intervensi perawat meliputi manajemen nyeri, pengurangan ansietas, peningkatan toleransi aktivitas, optimalisasi nutrisi, dan penyesuaian pol
1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A
DENGAN GANGGUAN PADA SISTEM KARDIOVASKULER DIAGNOSA
HIPERTENSI
Oleh:
Nama NIM
1. Amanatul Khudsiyah (121440124130010)
2. Eka Nur Cahyani (121440124310028)
3. Endro Julianto (121440124350032)
4. Haryana Suyana (121440124480045)
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKES HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2013
2. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A
DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER
DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Umur : 41 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosa Medis : Hipertensi
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri kepala.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dibawa ke RSUD dengan keluhan nyeri kepala dan tengkuk terasa
berat, nyeri bertambah ketika dibawa bangun dan berkurang ketika dibawa
istirahat.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien menyangkal tidak ada riwayat penyakit hipertensi dan DM
sebelumnya.
D. Riwayat Keluarga
Di dalam keluarga pasien, kedua orangtuanya (ayah dan ibu) mempunyai
riwayat hipertensi, ayahnya meninggal akibat serangan stroke.
III. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
A. Vital Sign
Tekanan darah : 210/160 mmHg
Nadi : 135x/menit
Suhu : 370C
RR : 24x/menit
3. B. Kesadaran : Composmentis
1. Eye : 4
2. Motorik : 6
3. Verbal : 5
C. Keadaan Umum
1. Nyeri :
P : Perjalanan penyakit hipertensi
Q : Seperti tertusuk-tusuk dan cekot-cekot
R : Dibagian kepala dan tengkuk
S : Skala nyeri 7-8
T : Sewaktu-waktu
2. Sikap : Gelisah
D. Pola Kesehatan Fungsional (sebelum dan selama sakit)
No Pola Fungsional Sebelum sakit Selama sakit
1 Pola Persepsi
dan
Pemeliharaan
Kesehatan
Diisi : Mengkaji
tentang pengetahuan
pasien mengenai
pemeliharaan
kesehatan
2 Pola Nutrisi dan
Metabolisme
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian pasien
tentang makan dan
minum sebelum sakit,
habis berapa porsi
makan dan berapa
liter minum
Pasien mengatakan
tidak nafsu makan
3 Pola Eliminasi Diisi : Sesuai hasil
pengkajian tentang
BAB dan BAK berapa
kali dalam sehari, bau,
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian tentang
BAB dan BAK berapa
kali dalam sehari, bau,
4. bentuk dan warna
sebelum sakit
bentuk dan warna
selama sakit
4 Pola Aktivitas
dan Latihan
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian tentang
Kemampuan pasien
melakukan aktivitas
secara mandiri baik
dalam makan/minum,
toileting, berpakaian
dan mobilitas fisik
sebelum sakit
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian tentang
Kemampuan pasien
melakukan aktivitas
secara mandiri baik
dalam makan/minum,
toileting, berpakaian
dan mobilitas fisik
selama sakit
5 Pola Tidur dan
Istirahat
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian tentang
istirahat dan pola tidur
pasien sebelum sakit
Pasien mengatakan
kurang tidur dan hanya
bias tidur < 3 jam
dalam sehari
6 Pola Persepsi
Kognitif
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian tentang
seberapa luas
pengetahuan pasien
mengenai penyakit
yang dideritanya
7 Pola Persepsi
dan Konsep Diri
Diisi : Sesuai
pengkajian mengenai
perilaku pasien
sebelum sakit
dilingkungan
masyarakat dan
keluarga
Diisi : Sesuai
pengkajian mengenai
perilaku pasien selama
sakit dilingkungan
masyarakat dan
keluarga, serta
semangat untuk sembuh
terhadap penyakit yang
dideritanya
8 Pola Hubungan
dan Peran
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian pasien
tentang hubungan
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian pasien
tentang hubungan
5. dengan keluarga dan
tetangganya
dengan keluarga dan
tetangganya. Ini dapat
dilihat seberapa sering
dan seberapa banyak
keluarga dan
tetangganya berkunjung
saat di RS
9 Pola Reproduksi
Seksual
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian mengenai
jenis kelamin pasien
serta perannya
dikeluarga sebagai
apa, misalnya sebagai
bapak atau sebagai ibu
10 Pola
Penanggulangan
Stress
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian pasien
mengenai cara pasien
menanggulangi stress,
apakah hanya
dipendam sendiri atau
dimusyawarahkan
dengan keluarganya
11 Pola Tata Nilai
dan
Kepercayaan
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian pasien
tentang kepercayaan
yang dianut dan
bagaimana cara pasien
melaksanakan
kepercayaan tersebut
sebelum sakit
Diisi : Sesuai hasil
pengkajian pasien
tentang kepercayaan
yang dianut dan
bagaimana cara pasien
melaksanakan
kepercayaan tersebut
selama sakit
6. B. ANALISA DATA
Tanggal
Jam
Data Fokus Masalah Etiologi
16 Oktober
2013
15.00
DS :
Pasien mengatakan nyeri
bagian kepala dan tengkuk
terasa berat
Pasien mengatakan nyeri terasa
cekot-cekot dan berdenyut
Sifat nyeri :
P : Perjalanan penyakit
Hipertensi
Q : Seperti ditusuk-tusuk dan
cekot-cekot
R : Dibagian kepala dan
tengkuk
S : Skala nyeri 7-8
T : Sewaktu-waktu
DO :
Wajah pasien tampak gelisah
menahan nyeri
Nyeri Akut Peningkatan
Tekanan Vaskuler
Serebral
16 Oktober
2013
15.00
DS :
Pasien mengatakan tidak
nafsu makan
Pasien mengatakan mual
DO : -
Ketidakseimbangan
Nutrisi Kurang dari
Kebutuhan Tubuh
Faktor biologis
16 Oktober
2013
15.00
DS :
Pasien mengatakan kurang
tidur, tidur hanya < 3 jam
dalam sehari
DO : -
Gangguan Pola
Tidur
Perjalanan
Penyakit
7. C. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
2. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan menyamaratakan kelemahan,
ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor
biologis
5. Gangguan pola tidur berhubungan dengan perjalanan penyakit
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1 Nyeri akut
berhubungan
dengan
peningkatan
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 3x24 jam,
pasien dapat mencapai
pengontrolan nyeri yang baik
Pain Management (1400)
Lakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif
termasuk lokasi,
16 Oktober
2013
15.00
DS :
Pasien mengatakan nyeri
ketika dibawa bangun dan
berkurang ketika tidur
DO : -
Intoleransi
Aktivitas
Menyamaratakan
kelemahan,
ketidakseimbangan
suplai dan
kebutuhan oksigen
16 Oktober
2013
DS :
Pasien mengatakan kurang
tidur (insomnia)
Pasien mengatakan tidak
nafsu makan (anoreksia)
DO :
Nadi tidak teratur dan cepat
(N : 135x/menit)
Ekspresi wajah pasien
tampak gelisah
Badan teraba dingin dan
keluar banyak keringat
Ansietas Perubahan Status
Kesehatan
8. vaskuler
serebral
(1605), dengan kriteria hasil:
Pasien mengungkapkan
tidak adanya sakit kepala
dan tampak nyaman
Mampu mengontrol nyeri
(tahu penyebab nyeri,
mampu menggunakan
tehnik nonfarmakologi
untuk mengurangi nyeri,
mencari bantuan)
Menerapkan mengikuti
resep obat yang ditulis
sesuai farmakologi untuk
mengurangi nyeri
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan
faktor presipitasi
Observasi reaksi nonverbal
dari ketidaknyamanan
Gunakan teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
Kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
Kurangi faktor presipitasi
nyeri
Ajarkan tentang teknik non
farmakologi
Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
Evaluasi keefektifan kontrol
nyeri
Tingkatkan istirahat
Ajarkan teknik relaksasi
Kolaborasikan dengan
dokter jika ada keluhan dan
tindakan nyeri tidak berhasil
2 Ansietas
berhubungan
dengan
perubahan
status
kesehatan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam,
pasien dapat mencapai
pengonrolan cemas pada diri
sendiri (1402), dengan kriteria
hasil :
Anxiety Reduction (penurunan
kecemasan) (5820)
Gunakan pendekatan yang
menenangkan
Nyatakan dengan jelas
harapan terhadap pelaku
9. Klien mampu
mengidentifikasi dan
mengungkapkan gejala
cemas
Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan
menunjukkan tehnik untuk
mengontol cemas
Vital sign dalam batas
normal
Postur tubuh, ekspresi
wajah, bahasa tubuh dan
tingkat aktivitas
menunjukkan berkurangnya
kecemasan
pasien
Jelaskan semua prosedur
dan apa yang dirasakan
selama prosedur
Pahami prespektif pasien
terhdap situasi stres
Temani pasien untuk
memberikan keamanan dan
mengurangi takut
Berikan informasi faktual
mengenai diagnosis,
tindakan prognosis
Dorong keluarga untuk
menemani anak
Lakukan back / neck rub
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Identifikasi tingkat
kecemasan
Bantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
kecemasan
Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
Barikan obat untuk
mengurangi kecemasan
3 Intoleransi
aktivitas
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam,
Energy Management (0180)
Amati reaksi pasien
10. berhubungan
dengan
menyamarata
kan
kelemahan,
ketidakseimb
angan suplai
dan
kebutuhan
oksigen
pasien dapat mencapai daya
tahan tubuh baik (0001), dengan
kriteria hasil :
Berpartisipasi dalam
kebutuhan aktivitas fisik
tanpa disertai peningkatan
tekanan darah, nadi dan RR
Mampu melakukan aktivitas
sehari hari (ADLs) secara
mandiri
Mampu mempertunjukkan
berkurangnya dalam tanda-
tanda physiologi intolerasi
terhadap aktivitas, tidak ada
RR > 20x/menit
Catatlah kenaikan TD
(sistolik > 40mmHg atau
diastolik > 20mmHg)
selama dan setelah aktivitas
terdapat dispnea, nyeri
dada, letih, dan pusing
Ajarkan pasien teknik
menghemat energi, seperti
menggunakan kursi ketika
menaburkan, duduk saat
menyikat gigi dan menyisir
rambut, dan beraktivitas
dengan lambat
Anjurkan menjaga diri
ketika menghadapi aktivitas
yang progresif
4 Ketidakseimb
angan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan faktor
biologis
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x24 jam,
pasien dapat mencapai
pemenuhan status nutrisi yang
baik (1004), dengan kriteria
hasil :
Adanya peningkatan berat
badan sesuai dengan tujuan
Beratbadan ideal sesuai
dengan tinggi badan
Mampumengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
Tidk ada tanda tanda
malnutrisi
Menunjukkan peningkatan
Nutrition Management (1100)
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan intake Fe
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan
vitamin C
Berikan substansi gula
Yakinkan diet yang
dimakan mengandung tinggi
serat untuk mencegah
11. fungsi pengecapan dari
menelan
Tidak terjadi penurunan
berat badan yang berarti
konstipasi
Berikan makanan yang
terpilih (sudah
dikonsultasikan dengan ahli
gizi)
Ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan
harian.
Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
Berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring (1160)
BB pasien dalam batas
normal
Monitor adanya penurunan
berat badan
Monitor tipe dan jumlah
aktivitas yang biasa
dilakukan
Monitor interaksi anak atau
orangtua selama makan
Monitor lingkungan selama
makan
Jadwalkan pengobatan dan
tindakan tidak selama jam
makan
Monitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi
12. Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut
kusam, dan mudah patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan kadar
Ht
Monitor makanan kesukaan
Monitor pertumbuhan dan
perkembangan
Monitor pucat, kemerahan,
dan kekeringan jaringan
konjungtiva
Monitor kalori dan intake
nuntrisi
Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oral.
Catat jika lidah berwarna
magenta, scarlet
5 Gangguan
pola tidur
berhubungan
dengan
perjalanan
penyakit
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2x24 jam,
diharapkan pasien dapat
mencapai tidur (0004), dengan
kriteria hasil :
- Tidur efektif
- Waktu untuk tidur teratur
- Perasaan segar setelah tidur
Peningkatan tidur (1850) :
1. Tentukan pola aktivitas tidur
pasien
2. Jelaskan pentingnya pola tidur
normal
3. Ajarkan pasien untuk
memonitor pola tidur normal
4. Diskusikan dengan pasien dan
keluarga tentang teknik
peningkatan pola tidur
5. Anjutrkan pasien untuk banyak
istirahat