SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Model Pembelajaran Langsung
1
LKS 1
Bagian Konstruksi kuda-kuda kayu
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Samarinda
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Bangunan
Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Kayu
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan
Kelas / semester : XI / 3
Pertemuan : 1
Jumlah Jam : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : Membuat Kuda-Kuda Kayu
Kompetensi Dasar : Menjelaskan Prosedur Perakitan Kuda-Kuda Kayu
I. Indikator : 1. Pengertian kuda-kuda dijelaskan
2. Beban-beban yang dipikul kuda-kuda
disebutkan
3. Bagian-bagian kuda-kuda kayu disebutkan
II. Tujuan Pembelajaran :
Diperlihatkan gambar konstruksi kuda-kuda :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kuda-kuda
2. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian kuda-kuda kayu
3. Siswa dapat menyebutkan beban-beban yang dipikul kuda-kuda
4. Siswa dapat menjelaskan prosedur perakitan kuda-kuda kayu
III. Uraian Materi :
Model Pembelajaran Langsung
2
Bagian Konstruksi kuda-kuda kayu
Akibat dari bertambahnya kebutuhan manusia terhadap kayu, maka populasi
tanaman kayu semakin hari semakin berkurang. Saat ini HTI menghasilkan pohon yang
dapat tumbuh dengan cepat namun memiliki kualitas dan mutu kayu yang kurang baik.
Untuk dapat menggunakan nayu jenis ini maka diperlukan pemahaman pentingnya
merancang Kuda-Kuda berbahan dasar kayu agar dapat digunakan. Para siswa
diharapkan dapat berpikir cerdas dalam membentuk suatu rangka kuda-kuda yang tidak
hanya memiliki bentuk inovatif namun juga ringan, kuat, dan efisien.
A. ATAP
Aatap merupakan bagian mahkota bangunan. Atap berfungsi sebagai bagian
dari keindahan dan pelindung bangunan dari panas dan hujan. Kemiringan untuk
genteng minimal 350
dan maksimal 650
, kalau atap menggunakan seng atau aluminium
kemiringan 180
s.d 200
.
Kuda-kuda bagian yang memberi bentuk pada atap bangunan. Jarak antara
kuda-kuda biasanya tidak lebih dari 3 m, kadang samapai 4 m supaya ukuran gording
dan balok hubungan tidak terlalu besar. Konstruksi rangka atap artinya dimulai dari
menghitung kebutuhan bahan, membuat dan memasang konstruksi sehingga menjadi
satuan konstruksi satuan konstruksi rangka atap pada banguna. Dalam pekerjaan ini
diambil salah satu contoh konstruksi kuda-kuda bentuk atap pelana bentangan 700 cm
atau 7,00 m.
B. BAGIAN-BAGIAN ATAP
Bagian-bagian dari konstruksi atap :
1. Balok tarik (balok paling bawah dari kuda-kuda, ukuran 8/12 cm
2. Balok pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm)
3. Ander (balok vertical ditengah, ukuran 8/12 cm)
Model Pembelajaran Langsung
3
4. Kaki kuda-kuda (balok diagonal luar, ukuran 8/12 cm)
5. Skor (balok diagonal ditengah ukuran 8/12 cm)
6. Balok gapit (balok penjepit agar tidak muntir, ukuran 2 x 6/12 cm)
7. Tupaian (balok klos ukuran 8/12 cm)
8. Gording pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm)
9. Nook (balok menyilang diatas kaki kuda-kuda, ukuran 8/12 cm)
10. Murplat (balok di atas tembok, ukuran 8/12 cm)
11. Usuk balok melintang di nook, gording, murplat, ukuran 5/7) cm
12. Reng (balok menyilang di atas usuk, ukuran 2/3 cm)
13. Reuter (papan memanjang diatas nook, ukuran 2/20 cm)
C. FUNGSI KOMPONEN KUDA-KUDA
1. Balok Datar (Balok tarik) :
Yaitu sebuah batang tarik yang berfungsi menahan gaya horizontal yang terjadi
oleh gaya yang bekerja pada kaki kuda-kuda, ukuran 8/12 cm
2. Balok pengunci :
Berfungsi untuk menyambung dan memperkuat sambungan balok tarik, ukuran
8/12 cm
3. Balok penggantung (Ander):
Yaitu batang tegak yang berfungsi untuk menahan lenturan yang terjadi pada balok
datar, ukuran 8/12 cm
4. Kaki kuda-kuda :
Kaki kuda-kuda ini berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan beban di atasnya.
Selain itu kaki kuda-kuda ini dibuat dengan batang miring yang menunjukan sudut
kemiringan atap, ukuran 8/12 cm
5. Balok penyokong (Skor) :
Yaitu batang yang berfungsi untuk menyokong kaki kuda-kuda agar tidak
melengkung oleh beban dari balok gording, ukuran 8/12 cm
6. Balok gapit :
Berfungsi untuk menggapit rangka kuda-kuda agar tidak melentur ke samping, agar
tidak muntir, ukuran 2x6/12 cm.
Model Pembelajaran Langsung
4
7. Tupaian :
Berfungsi sebagai perata kedudukan perletakkan gording, ukuran 8 /12 cm.
8. Gording :
Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan basau
atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi tengah
9. Nook :
Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan basau
atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi tengah
10. Murplat :
Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan basau
atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi diatas dinding, atau pada sisi paling bawah
11. Usuk atau kasau :
Ukuran yang dipakai adalah 5/7 cm dan dipasang menumpu pada balok gording,
balok bubungan dan balok tembok, berfungsi sebagai tempat perletakan reng.
12. Reng :
Reng (balok menyilang di atas usuk, ukuran 2/3 cm), berfungsi sebagai tempat
perletakkan genteng atau atap jenis multiroof.
13. Bubungan genteng (Reuter) :
Ukuran yang dipakai pada umumnya adalah papan 2/20 dan dipasang pada balok
bubungan untuk menahan genting kerpus dan adukan perekatnya.
D. BEBAN KUDA-KUDA
Beban yang bekerja pada kuda dapat dikatagorikan menjadi 2 :
1. Beban sementara, artinya beban yang dipikul oleh kuda-kuda dalam kondisi
tertentu, tetapi dalam perencanaan tetap dihitung, seperti : manusia, hujan,
angin, salju jika ada.
2. Beban tetap, artinya beban yang dipikul oleh kuda-kuda dalam kondisi setiap
waktu, beban beban ini menjadi sangat pokok dalam perencanaan.
Beban tetap seperti : Semua komponen kuda-kuda sebagai beban sendiri,
jenis atap yang dipakai, rangka dan penutup plafond, dan gantungan
dibawah atap jika ada.
Model Pembelajaran Langsung
5
Gambar Komponen kuda-kuda 1
http://sanggapramana.files.wordpress.com/2010/08/baja-ringan1.jpg
Model Pembelajaran Langsung
6
Gambar komponen kuda-kuda 2
http://1.bp.blogspot.com/
Balok tembok 6 / 12
Model Pembelajaran Langsung
7
Gambar komponen kuda-kuda 2
http://1.bp.blogspot.com/
Model Pembelajaran Langsung
8
Gambar komponen kuda-kuda 3
http://1.bp.blogspot.com/
Model Pembelajaran Langsung
9
IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
Diberikan gambar kuda-kuda seperti dibawah ini, siswa diminta untuk menjawab :
1. Tuliskan nama-nama komponen kuda-kuda seperti yang terlihat dalam gambar!
2. Sebutkan fungsi dari komponen tersebut !
3. Apabila komponen kuda-kuda reuter tidak terpasang, apa yang terjadi menurut
anda pada saat pemasangan bubungan?
4. Sebutkan apa yang dimaksud dengan beban sementara dan berikan tiga contoh
Model Pembelajaran Langsung
10
12
22
Model Pembelajaran Langsung
11
Nama / Kelompok : ……………………………………………… Kelas : …………………..Tgl……………….
KUNCI LKS 1
Bagian Konstruksi Kuda-Kuda Kayu
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
1. Tuliskan nama-nama komponen kuda-kuda seperti yang terlihat dalam gambar!
1). Murplat (balok di atas tembok, ukuran 8/12 cm)
2). Tupaian (balok klos ukuran 8/12 cm)
3). Kaki kuda-kuda (balok diagonal luar, ukuran 8/12 cm)
4). Nook (balok menyilang diatas kaki kuda-kuda, ukuran 8/12 cm)
5). Reuter (papan memanjang diatas nook, ukuran 2/20 cm)
6). Ander (balok vertical ditengah, ukuran 8/12 cm)
7). Gording pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm)
8). Skor (balok diagonal ditengah ukuran 8/12 cm)
9). Reng (balok menyilang di atas usuk, ukuran 2/3 cm)
10). Balok pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm)
11). Balok tarik (balok paling bawah dari kuda-kuda, ukuran 8/12 cm
12). Usuk balok melintang di nook, gording, murplat, ukuran 5/7) cm
2. Sebutkan fungsi dari komponen tersebut !
1). Balok Datar (Balok tarik) :
Yaitu sebuah batang tarik yang berfungsi menahan gaya horizontal yang
terjadi oleh gaya yang bekerja pada kaki kuda-kuda, ukuran 8/12 cm
2). Balok pengunci :
Berfungsi untuk menyambung dan memperkuat sambungan balok tarik,
ukuran 8/12 cm
3). Balok penggantung (Ander):
Yaitu batang tegak yang berfungsi untuk menahan lenturan yang terjadi pada
balok datar, ukuran 8/12 cm
4). Kaki kuda-kuda :
Kaki kuda-kuda ini berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan beban di
atasnya. Selain itu kaki kuda-kuda ini dibuat dengan batang miring yang
menunjukan sudut kemiringan atap, ukuran 8/12 cm
5). Balok penyokong (Skor) :
Yaitu batang yang berfungsi untuk menyokong kaki kuda-kuda agar tidak
melengkung oleh beban dari balok gording, ukuran 8/12 cm
6). Tupaian :
Berfungsi sebagai perata kedudukan perletakkan gording, ukuran 8 /12 cm.
7). Gording :
Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan
basau atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi tengah
Model Pembelajaran Langsung
12
8). Nook :
Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan
basau atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi tengah
9). Murplat :
Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan
basau atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi diatas dinding, atau pada sisi
paling bawah
10). Usuk atau kasau :
Ukuran yang dipakai adalah 5/7 cm dan dipasang menumpu pada balok
gording, balok bubungan dan balok tembok, berfungsi sebagai tempat
perletakan reng.
11). Reng :
Reng (balok menyilang di atas usuk, ukuran 2/3 cm), berfungsi sebagai
tempat perletakkan genteng atau atap jenis multiroof.
12). Bubungan genteng (Reuter) :
Ukuran yang dipakai pada umumnya adalah papan 2/20 dan dipasang pada
balok bubungan untuk menahan genting kerpus dan adukan perekatnya.
3. Apabila komponen kuda-kuda reuter tidak terpasang, apa yang terjadi menurut
anda pada saat pemasangan bubungan?
Bubungan genteng (Reuter) :
Ukuran yang dipakai pada umumnya adalah papan 2/20 dan dipasang pada balok
bubungan untuk menahan genting kerpus dan adukan perekatnya.
Disamping itu Reuter (Jengger kerpus) dipasang lurus benang untuk memandu
pemasangan bubungan agar menjadi lurus.
Apabila pada saat pemasangan bubungan jengger kerpus tidak terpasang maka
akan menyulitkan tukang dan hasilnya sulit mendapatkan kelurusan.
4. Sebutkan apa yang dimaksud dengan beban sementara dan berikan tiga contoh !
Beban sementara, artinya beban yang dipikul oleh kuda-kuda dalam kondisi
tertentu, tetapi dalam perencanaan tetap dihitung, seperti : manusia, hujan, angin,
salju jika ada.
Model Pembelajaran Langsung
13
Daftar Pustaka
Mohammad Nur, 2011, Model Pengajaran Langsung, Surabaya, edisi 2, Pusat Studi
Pengembangan Sains dan Matematika
Judariswanto, dkk, 2005, Mendirikan Rangka Atap Sistem Kuda-Kuda, Depdiknas,
Jakarta
Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1977, , Ilmu Bangunan Gedung 1, Depdikbud,
Dikmenjur, Jakarta.
Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1978, , Ilmu Bangunan Gedung 2, Depdikbud,
Dikmenjur, Jakarta.
Budi Martono, Teknik Perkayuan Jilid 1 dan 2, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta.

More Related Content

What's hot

Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMOSES HADUN
 
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedungPresentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedungNurliana Puspitasari
 
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiKontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiBambang Herumanta
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT filetrisna gallaran
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiNurul Angreliany
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1romend08
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileIMRA MORALDY
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014WSKT
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptHarun Ariesto Wijaya
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...caturprasetyo11tgb1
 
penulangan kolom, balok dan plat bangunan gedung
penulangan kolom, balok dan plat bangunan gedungpenulangan kolom, balok dan plat bangunan gedung
penulangan kolom, balok dan plat bangunan gedungAgus Fitriyanto
 

What's hot (20)

Pondasi cerucuk
Pondasi cerucukPondasi cerucuk
Pondasi cerucuk
 
PENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASIPENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASI
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedungPresentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
Presentasi proposal tugas akhir perancangan ulang gedung
 
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek KonstruksiKontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
Kontraktor Mengelola Proyek Konstruksi
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
 
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksiPihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
Pihak pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet PileMetoda pelaksanaan Sheet Pile
Metoda pelaksanaan Sheet Pile
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung pptPerencanaan teknis bangunan gedung ppt
Perencanaan teknis bangunan gedung ppt
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
Sni tiang pancang
Sni tiang pancangSni tiang pancang
Sni tiang pancang
 
penulangan kolom, balok dan plat bangunan gedung
penulangan kolom, balok dan plat bangunan gedungpenulangan kolom, balok dan plat bangunan gedung
penulangan kolom, balok dan plat bangunan gedung
 
perhitungan-atap
perhitungan-atapperhitungan-atap
perhitungan-atap
 

Similar to 3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl

Bagian bagian konstruksi_atap
Bagian bagian konstruksi_atapBagian bagian konstruksi_atap
Bagian bagian konstruksi_atapuptalas
 
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
5 presentasi kelompok (atap kayu)
5   presentasi kelompok (atap kayu)5   presentasi kelompok (atap kayu)
5 presentasi kelompok (atap kayu)GondarCool
 
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Teknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentationTeknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentationmonicaPSudarso
 
jaring jaring dan model bangun ruang dolla (PPGT UNNES2015)
jaring jaring dan model bangun ruang dolla (PPGT UNNES2015)jaring jaring dan model bangun ruang dolla (PPGT UNNES2015)
jaring jaring dan model bangun ruang dolla (PPGT UNNES2015)dolla laukuang
 
Geometri Unnes (
Geometri Unnes (Geometri Unnes (
Geometri Unnes (Dolla Dolla
 
Jaring Jaring dan Model Bangun Ruang Dorsila Laukuang(PPGT UNNES 2012)
Jaring Jaring dan Model Bangun Ruang Dorsila Laukuang(PPGT UNNES 2012)Jaring Jaring dan Model Bangun Ruang Dorsila Laukuang(PPGT UNNES 2012)
Jaring Jaring dan Model Bangun Ruang Dorsila Laukuang(PPGT UNNES 2012)Dolla Dolla
 
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbmMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Lanjutan side blok
Lanjutan side blokLanjutan side blok
Lanjutan side blokTrianz King
 
6. kisi kisi lembar penilaian lp 4 mpk membuat tabel kebutuhan kayu
6. kisi kisi lembar penilaian lp 4 mpk membuat tabel kebutuhan kayu6. kisi kisi lembar penilaian lp 4 mpk membuat tabel kebutuhan kayu
6. kisi kisi lembar penilaian lp 4 mpk membuat tabel kebutuhan kayuMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Ina danga ndakularak unnes geometri 2015
Ina danga ndakularak unnes geometri 2015Ina danga ndakularak unnes geometri 2015
Ina danga ndakularak unnes geometri 20151401512022
 
Ukk kelas 8 mtk
Ukk kelas 8 mtkUkk kelas 8 mtk
Ukk kelas 8 mtkMas Anto
 
ruang simulasi interior kapal
ruang simulasi interior kapalruang simulasi interior kapal
ruang simulasi interior kapalTrianz King
 

Similar to 3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl (20)

Bagian bagian konstruksi_atap
Bagian bagian konstruksi_atapBagian bagian konstruksi_atap
Bagian bagian konstruksi_atap
 
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
 
Rpp balok 2015
Rpp balok 2015Rpp balok 2015
Rpp balok 2015
 
1.yff
1.yff1.yff
1.yff
 
5 presentasi kelompok (atap kayu)
5   presentasi kelompok (atap kayu)5   presentasi kelompok (atap kayu)
5 presentasi kelompok (atap kayu)
 
KONS.JEMBATAN.pptx
KONS.JEMBATAN.pptxKONS.JEMBATAN.pptx
KONS.JEMBATAN.pptx
 
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl
 
Teknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentationTeknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentation
 
jaring jaring dan model bangun ruang dolla (PPGT UNNES2015)
jaring jaring dan model bangun ruang dolla (PPGT UNNES2015)jaring jaring dan model bangun ruang dolla (PPGT UNNES2015)
jaring jaring dan model bangun ruang dolla (PPGT UNNES2015)
 
Geometri Unnes (
Geometri Unnes (Geometri Unnes (
Geometri Unnes (
 
Jaring Jaring dan Model Bangun Ruang Dorsila Laukuang(PPGT UNNES 2012)
Jaring Jaring dan Model Bangun Ruang Dorsila Laukuang(PPGT UNNES 2012)Jaring Jaring dan Model Bangun Ruang Dorsila Laukuang(PPGT UNNES 2012)
Jaring Jaring dan Model Bangun Ruang Dorsila Laukuang(PPGT UNNES 2012)
 
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm3. lks 5  membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
3. lks 5 membuat bagian bagian komponen kuda-kuda kayu mpbm
 
Lanjutan side blok
Lanjutan side blokLanjutan side blok
Lanjutan side blok
 
6. kisi kisi lembar penilaian lp 4 mpk membuat tabel kebutuhan kayu
6. kisi kisi lembar penilaian lp 4 mpk membuat tabel kebutuhan kayu6. kisi kisi lembar penilaian lp 4 mpk membuat tabel kebutuhan kayu
6. kisi kisi lembar penilaian lp 4 mpk membuat tabel kebutuhan kayu
 
Ina danga ndakularak unnes geometri 2015
Ina danga ndakularak unnes geometri 2015Ina danga ndakularak unnes geometri 2015
Ina danga ndakularak unnes geometri 2015
 
2734986(1).ppt
2734986(1).ppt2734986(1).ppt
2734986(1).ppt
 
Ukk kelas 8 mtk
Ukk kelas 8 mtkUkk kelas 8 mtk
Ukk kelas 8 mtk
 
ruang simulasi interior kapal
ruang simulasi interior kapalruang simulasi interior kapal
ruang simulasi interior kapal
 
Atap 2
Atap 2Atap 2
Atap 2
 
handout-fw1-gd.pptx
handout-fw1-gd.pptxhandout-fw1-gd.pptx
handout-fw1-gd.pptx
 

More from MOHAMMAD YASIN, M.Pd

Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssb
7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssb
7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
8. tabel spesifikasi penilaian ssb
8. tabel spesifikasi penilaian  ssb8. tabel spesifikasi penilaian  ssb
8. tabel spesifikasi penilaian ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbmMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 

More from MOHAMMAD YASIN, M.Pd (20)

Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu
 
2. rpp ssb
2. rpp ssb2. rpp ssb
2. rpp ssb
 
3. bahan bacaan rpp ssb
3. bahan bacaan rpp ssb3. bahan bacaan rpp ssb
3. bahan bacaan rpp ssb
 
4. lks 1 ssb
4. lks 1 ssb4. lks 1 ssb
4. lks 1 ssb
 
5. kunci lks 1 ssb
5. kunci lks 1  ssb5. kunci lks 1  ssb
5. kunci lks 1 ssb
 
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
 
6.2 lks 2 soal 2 kapur cat ssb
6.2 lks 2 soal 2 kapur cat  ssb6.2 lks 2 soal 2 kapur cat  ssb
6.2 lks 2 soal 2 kapur cat ssb
 
6.3 lks 2 soal 3 ulin politur ssb
6.3  lks 2  soal 3 ulin politur  ssb6.3  lks 2  soal 3 ulin politur  ssb
6.3 lks 2 soal 3 ulin politur ssb
 
6.4 lks 2 soal 4 jati melamin ssb
6.4  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb6.4  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb
6.4 lks 2 soal 4 jati melamin ssb
 
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
 
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
 
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssb
 
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssb
7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssb
 
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssb
7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssb
 
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
 
8. tabel spesifikasi penilaian ssb
8. tabel spesifikasi penilaian  ssb8. tabel spesifikasi penilaian  ssb
8. tabel spesifikasi penilaian ssb
 
9. lp 1 ssb
9. lp 1  ssb9. lp 1  ssb
9. lp 1 ssb
 
10. lp 2 dan lp 3 ssb
10. lp 2  dan lp 3  ssb10. lp 2  dan lp 3  ssb
10. lp 2 dan lp 3 ssb
 
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssb
 
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbm
 

3. lks 1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl

  • 1. Model Pembelajaran Langsung 1 LKS 1 Bagian Konstruksi kuda-kuda kayu Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Samarinda Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Studi Keahlian : Teknik Bangunan Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Kayu Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas / semester : XI / 3 Pertemuan : 1 Jumlah Jam : 4 x 45 menit Standar Kompetensi : Membuat Kuda-Kuda Kayu Kompetensi Dasar : Menjelaskan Prosedur Perakitan Kuda-Kuda Kayu I. Indikator : 1. Pengertian kuda-kuda dijelaskan 2. Beban-beban yang dipikul kuda-kuda disebutkan 3. Bagian-bagian kuda-kuda kayu disebutkan II. Tujuan Pembelajaran : Diperlihatkan gambar konstruksi kuda-kuda : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian kuda-kuda 2. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian kuda-kuda kayu 3. Siswa dapat menyebutkan beban-beban yang dipikul kuda-kuda 4. Siswa dapat menjelaskan prosedur perakitan kuda-kuda kayu III. Uraian Materi :
  • 2. Model Pembelajaran Langsung 2 Bagian Konstruksi kuda-kuda kayu Akibat dari bertambahnya kebutuhan manusia terhadap kayu, maka populasi tanaman kayu semakin hari semakin berkurang. Saat ini HTI menghasilkan pohon yang dapat tumbuh dengan cepat namun memiliki kualitas dan mutu kayu yang kurang baik. Untuk dapat menggunakan nayu jenis ini maka diperlukan pemahaman pentingnya merancang Kuda-Kuda berbahan dasar kayu agar dapat digunakan. Para siswa diharapkan dapat berpikir cerdas dalam membentuk suatu rangka kuda-kuda yang tidak hanya memiliki bentuk inovatif namun juga ringan, kuat, dan efisien. A. ATAP Aatap merupakan bagian mahkota bangunan. Atap berfungsi sebagai bagian dari keindahan dan pelindung bangunan dari panas dan hujan. Kemiringan untuk genteng minimal 350 dan maksimal 650 , kalau atap menggunakan seng atau aluminium kemiringan 180 s.d 200 . Kuda-kuda bagian yang memberi bentuk pada atap bangunan. Jarak antara kuda-kuda biasanya tidak lebih dari 3 m, kadang samapai 4 m supaya ukuran gording dan balok hubungan tidak terlalu besar. Konstruksi rangka atap artinya dimulai dari menghitung kebutuhan bahan, membuat dan memasang konstruksi sehingga menjadi satuan konstruksi satuan konstruksi rangka atap pada banguna. Dalam pekerjaan ini diambil salah satu contoh konstruksi kuda-kuda bentuk atap pelana bentangan 700 cm atau 7,00 m. B. BAGIAN-BAGIAN ATAP Bagian-bagian dari konstruksi atap : 1. Balok tarik (balok paling bawah dari kuda-kuda, ukuran 8/12 cm 2. Balok pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm) 3. Ander (balok vertical ditengah, ukuran 8/12 cm)
  • 3. Model Pembelajaran Langsung 3 4. Kaki kuda-kuda (balok diagonal luar, ukuran 8/12 cm) 5. Skor (balok diagonal ditengah ukuran 8/12 cm) 6. Balok gapit (balok penjepit agar tidak muntir, ukuran 2 x 6/12 cm) 7. Tupaian (balok klos ukuran 8/12 cm) 8. Gording pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm) 9. Nook (balok menyilang diatas kaki kuda-kuda, ukuran 8/12 cm) 10. Murplat (balok di atas tembok, ukuran 8/12 cm) 11. Usuk balok melintang di nook, gording, murplat, ukuran 5/7) cm 12. Reng (balok menyilang di atas usuk, ukuran 2/3 cm) 13. Reuter (papan memanjang diatas nook, ukuran 2/20 cm) C. FUNGSI KOMPONEN KUDA-KUDA 1. Balok Datar (Balok tarik) : Yaitu sebuah batang tarik yang berfungsi menahan gaya horizontal yang terjadi oleh gaya yang bekerja pada kaki kuda-kuda, ukuran 8/12 cm 2. Balok pengunci : Berfungsi untuk menyambung dan memperkuat sambungan balok tarik, ukuran 8/12 cm 3. Balok penggantung (Ander): Yaitu batang tegak yang berfungsi untuk menahan lenturan yang terjadi pada balok datar, ukuran 8/12 cm 4. Kaki kuda-kuda : Kaki kuda-kuda ini berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan beban di atasnya. Selain itu kaki kuda-kuda ini dibuat dengan batang miring yang menunjukan sudut kemiringan atap, ukuran 8/12 cm 5. Balok penyokong (Skor) : Yaitu batang yang berfungsi untuk menyokong kaki kuda-kuda agar tidak melengkung oleh beban dari balok gording, ukuran 8/12 cm 6. Balok gapit : Berfungsi untuk menggapit rangka kuda-kuda agar tidak melentur ke samping, agar tidak muntir, ukuran 2x6/12 cm.
  • 4. Model Pembelajaran Langsung 4 7. Tupaian : Berfungsi sebagai perata kedudukan perletakkan gording, ukuran 8 /12 cm. 8. Gording : Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan basau atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi tengah 9. Nook : Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan basau atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi tengah 10. Murplat : Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan basau atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi diatas dinding, atau pada sisi paling bawah 11. Usuk atau kasau : Ukuran yang dipakai adalah 5/7 cm dan dipasang menumpu pada balok gording, balok bubungan dan balok tembok, berfungsi sebagai tempat perletakan reng. 12. Reng : Reng (balok menyilang di atas usuk, ukuran 2/3 cm), berfungsi sebagai tempat perletakkan genteng atau atap jenis multiroof. 13. Bubungan genteng (Reuter) : Ukuran yang dipakai pada umumnya adalah papan 2/20 dan dipasang pada balok bubungan untuk menahan genting kerpus dan adukan perekatnya. D. BEBAN KUDA-KUDA Beban yang bekerja pada kuda dapat dikatagorikan menjadi 2 : 1. Beban sementara, artinya beban yang dipikul oleh kuda-kuda dalam kondisi tertentu, tetapi dalam perencanaan tetap dihitung, seperti : manusia, hujan, angin, salju jika ada. 2. Beban tetap, artinya beban yang dipikul oleh kuda-kuda dalam kondisi setiap waktu, beban beban ini menjadi sangat pokok dalam perencanaan. Beban tetap seperti : Semua komponen kuda-kuda sebagai beban sendiri, jenis atap yang dipakai, rangka dan penutup plafond, dan gantungan dibawah atap jika ada.
  • 5. Model Pembelajaran Langsung 5 Gambar Komponen kuda-kuda 1 http://sanggapramana.files.wordpress.com/2010/08/baja-ringan1.jpg
  • 6. Model Pembelajaran Langsung 6 Gambar komponen kuda-kuda 2 http://1.bp.blogspot.com/ Balok tembok 6 / 12
  • 7. Model Pembelajaran Langsung 7 Gambar komponen kuda-kuda 2 http://1.bp.blogspot.com/
  • 8. Model Pembelajaran Langsung 8 Gambar komponen kuda-kuda 3 http://1.bp.blogspot.com/
  • 9. Model Pembelajaran Langsung 9 IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini ! Diberikan gambar kuda-kuda seperti dibawah ini, siswa diminta untuk menjawab : 1. Tuliskan nama-nama komponen kuda-kuda seperti yang terlihat dalam gambar! 2. Sebutkan fungsi dari komponen tersebut ! 3. Apabila komponen kuda-kuda reuter tidak terpasang, apa yang terjadi menurut anda pada saat pemasangan bubungan? 4. Sebutkan apa yang dimaksud dengan beban sementara dan berikan tiga contoh
  • 11. Model Pembelajaran Langsung 11 Nama / Kelompok : ……………………………………………… Kelas : …………………..Tgl………………. KUNCI LKS 1 Bagian Konstruksi Kuda-Kuda Kayu Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini ! 1. Tuliskan nama-nama komponen kuda-kuda seperti yang terlihat dalam gambar! 1). Murplat (balok di atas tembok, ukuran 8/12 cm) 2). Tupaian (balok klos ukuran 8/12 cm) 3). Kaki kuda-kuda (balok diagonal luar, ukuran 8/12 cm) 4). Nook (balok menyilang diatas kaki kuda-kuda, ukuran 8/12 cm) 5). Reuter (papan memanjang diatas nook, ukuran 2/20 cm) 6). Ander (balok vertical ditengah, ukuran 8/12 cm) 7). Gording pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm) 8). Skor (balok diagonal ditengah ukuran 8/12 cm) 9). Reng (balok menyilang di atas usuk, ukuran 2/3 cm) 10). Balok pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm) 11). Balok tarik (balok paling bawah dari kuda-kuda, ukuran 8/12 cm 12). Usuk balok melintang di nook, gording, murplat, ukuran 5/7) cm 2. Sebutkan fungsi dari komponen tersebut ! 1). Balok Datar (Balok tarik) : Yaitu sebuah batang tarik yang berfungsi menahan gaya horizontal yang terjadi oleh gaya yang bekerja pada kaki kuda-kuda, ukuran 8/12 cm 2). Balok pengunci : Berfungsi untuk menyambung dan memperkuat sambungan balok tarik, ukuran 8/12 cm 3). Balok penggantung (Ander): Yaitu batang tegak yang berfungsi untuk menahan lenturan yang terjadi pada balok datar, ukuran 8/12 cm 4). Kaki kuda-kuda : Kaki kuda-kuda ini berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan beban di atasnya. Selain itu kaki kuda-kuda ini dibuat dengan batang miring yang menunjukan sudut kemiringan atap, ukuran 8/12 cm 5). Balok penyokong (Skor) : Yaitu batang yang berfungsi untuk menyokong kaki kuda-kuda agar tidak melengkung oleh beban dari balok gording, ukuran 8/12 cm 6). Tupaian : Berfungsi sebagai perata kedudukan perletakkan gording, ukuran 8 /12 cm. 7). Gording : Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan basau atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi tengah
  • 12. Model Pembelajaran Langsung 12 8). Nook : Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan basau atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi tengah 9). Murplat : Yaitu balok melintang di atas kaki kuda-kuda, menjadi tumpuan perletakan basau atau usuk, ukuran 8/12 cm pada sisi diatas dinding, atau pada sisi paling bawah 10). Usuk atau kasau : Ukuran yang dipakai adalah 5/7 cm dan dipasang menumpu pada balok gording, balok bubungan dan balok tembok, berfungsi sebagai tempat perletakan reng. 11). Reng : Reng (balok menyilang di atas usuk, ukuran 2/3 cm), berfungsi sebagai tempat perletakkan genteng atau atap jenis multiroof. 12). Bubungan genteng (Reuter) : Ukuran yang dipakai pada umumnya adalah papan 2/20 dan dipasang pada balok bubungan untuk menahan genting kerpus dan adukan perekatnya. 3. Apabila komponen kuda-kuda reuter tidak terpasang, apa yang terjadi menurut anda pada saat pemasangan bubungan? Bubungan genteng (Reuter) : Ukuran yang dipakai pada umumnya adalah papan 2/20 dan dipasang pada balok bubungan untuk menahan genting kerpus dan adukan perekatnya. Disamping itu Reuter (Jengger kerpus) dipasang lurus benang untuk memandu pemasangan bubungan agar menjadi lurus. Apabila pada saat pemasangan bubungan jengger kerpus tidak terpasang maka akan menyulitkan tukang dan hasilnya sulit mendapatkan kelurusan. 4. Sebutkan apa yang dimaksud dengan beban sementara dan berikan tiga contoh ! Beban sementara, artinya beban yang dipikul oleh kuda-kuda dalam kondisi tertentu, tetapi dalam perencanaan tetap dihitung, seperti : manusia, hujan, angin, salju jika ada.
  • 13. Model Pembelajaran Langsung 13 Daftar Pustaka Mohammad Nur, 2011, Model Pengajaran Langsung, Surabaya, edisi 2, Pusat Studi Pengembangan Sains dan Matematika Judariswanto, dkk, 2005, Mendirikan Rangka Atap Sistem Kuda-Kuda, Depdiknas, Jakarta Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1977, , Ilmu Bangunan Gedung 1, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta. Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1978, , Ilmu Bangunan Gedung 2, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta. Budi Martono, Teknik Perkayuan Jilid 1 dan 2, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta.