SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PASCA SARJANA
PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNESA SURABAYA
2013
PENGAJARAN BERPUSAT KEPADA SISWA DAN
PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DALAM PENGAJARAN
DISUSUN OLEH :
MOHAMMAD YASIN (127895035)
Tujuan
Mendeskripsikan revolusi konstruktivis
dalam pendidikan dan memberikan
gambaran tentang prinsip-prinsip dasar
konstruktivis.
Menggambarkan bagaimana
mengajarkan pemecahan masalah dan
berpikir kritis
Menggambarkan bagaimana
mengajarkan pembelajaran kooperatif.
3
2
1
Pasca sarjana unesa 1Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 1
 Belajar lebih dari sekedar mengingat
Belajar harus bekerja untuk memecahkan masalah,
menemukan sesuatu bagi dirinya sendiri, dan selalu
bergulat dengan ide-ide.
 Tugas pendidikan tidak hanya menuangkan atau menjejal
sejumlah informasi ke dalam benak siswa
Mengusahakan bagaimana agar konsep-konsep penting
dan sangat berguna tertanam kuat dalam benak siswa
Your own footer
Pendahuluan
2Pasca sarjana unesa
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 1
A. Apakah Pandangan Belajar Menurut Teori
Konstruktivis?
Strategi konstruktivis
sering disebut
pengajaran yang
terpusat pada siswa
atau student-
centered instruction.
Hakikat dari teori
konstruktivis adalah ide
bahwa siswa harus
menjadikan informasi
itu miliknya sendiri
(Brooks,1990;
Leinhardt, 1992; Brown
et al., 1989).
1 2
3Pasca sarjana unesa
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 2-3
1. Hakikat dari teori konstruktivis adalah…
Jawab :
Hakikat dari teori konstruktivis adalah ide bahwa siswa harus
menjadikan informasi itu miliknya sendiri (Brooks,1990; Leinhardt,
1992; Brown et al., 1989).
2. Mengapa strategi konstruktivis sering disebut pengajaran yang
terpusat pada siswa atau student-centered instruction ?
Pertanyaan
4Pasca sarjana unesa
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 1-3
1. Sejarah Konstruktivisme
Pembelajaran Sosial
Penekanannya pada hakikat sosial dari pembelajaran
b
Konstruktivisme lahir dari gagasan Piaget dan Vigotsky, menekankan
adanya hakikat sosial dari belajar
a
5Pasca sarjana unesa
Lanjutan Pandangan Belajar Menurut Teori
Konstruktivis
Zona Perkembangan Terdekat atau Zone of Proximal Development
siswa belajar konsep paling baik apabila konsep itu berada dalam zona
perkembangan terdekat mereka.
c
Pemagangan Kognitif atau Cognitive Apprenticeship, hakikat sosial dari
belajar dan zona perkembangan terdekat adalah pemagangan kognitif
(Gardner, 1991).
d
Scaffolding atau Mediated Learning, menekankan bahwa scaffolding atau
mediated learning atau dukungan tahap demi tahap untuk belajar dan
pemecahan masalah (Kozulin & Presseisen, 1995)
e
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 3-7
2. Proses Top – Down
Top-down berarti bahwa siswa mulai dengan masalah-masalah yang
kompleks untuk dipecahkan dan selanjutnya memecahkan atau menemukan
(dengan bantuan guru)
Lanjutan Pandangan Belajar Menurut Teori
Konstruktivis
3. Pembelajaran Kooperatif
siswa lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit
jika mereka saling mendiskusikan masalah tersebut dengan temannya.
4. Pembelajaran Generatif atau Generative Learning
Strategi generative learning mengajarkan siswa metode-metode spesifik
melakukan kerja mental menangani informasi baru.
6Pasca sarjana unesa
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 7-9
5. Pembelajaran dengan Penemuan
“Kita mengajarkan suatu bahan kajian tidak untuk menghasilkan
perpustakaan hidup tentang bahan kajian itu, tetapi lebih ditujukan untuk
membuat siswa berfikir… untuk diri mereka sendiri, meneladani seperti apa
yang dilakukan oleh seorang sejarahwan, mereka turut mengambil bagian
dalam proses mendapatkan pengetahuan. Mengetahui adalah suatu
proses, bukan suatu produk” (Bruner 1966, h.72).
Lanjutan Pandangan Belajar Menurut Teori
Konstruktivis
6. Pembelajaran dengan Pengaturan Diri atau Self
Regulated Learning
Self regulated learner adalah seseorang yang memiliki pengetahuan
tentang strategi belajar efektif dan bagaimana serta kapan menggunakan
pengetahuan itu (Bandura, 1991; Howard Rose & Winne, 1993; Schunk &
Zimmerman, 1994; Winne, 1995).
7Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 10-13
1. Apakah yang dimaksud hakikat sosial dari belajar dan zona
perkembangan terdekat ?
Jawab :
2. Bagaimana kita membuat perencanaan pembelajaran dengan penemuan ?
Pertanyaan
8Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 3-13
7. Scaffolding
Dalam pembelajaran dengan bantuan, atau assisted learning, guru
adalah agen budaya yang memandu pengajaran sehingga siswa
akan menguasai secara tuntas keterampilan-keterampilan yang
memungkinkan fungsi kognitif yang lebih tinggi.
Lanjutan Pandangan Belajar Menurut Teori
Konstruktivis
8. Metode Konstruktivitas dalam Beberapa Bidang Studi
Pengajaran Terbalik dalam Membaca Satu contoh penelitian yang
baik tentang pendekatan konstruktivis berdasarkan pada prinsip-
prinsip pembuatan pertanyaan adalah pengajaran terbalik atau
reciprocal teaching (Palincsar & Brown, 1984).
9Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 13-24
Pemecahan masalah adalah suatu
keterampilan yang dapat diajarkan dan
dipelajari (Polya, 1957; Bransford & Stern,
1993).
Dalam STAD (Slavin, 1994), siswa
ditempatkan dalam tim belajar .Guru
menyajikan pelajaran.Akhirnya, seluruh
siswa dikenai kuis
B. Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan dalam
Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif learning
1. Metode-metode Pembelajaran
Kooperatif
Teams-Games-Tournaments (TGT)
Team-Assisted Individualization (TAI)
Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC)
Belajar Bersama atau Learning
Together
Penelitian Kelompok atau Group
Investigation
Student Teams-Achievement
Dividions (STAD)
10Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 25-31
Lanjutan Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan dalam
Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif learning
Mengajar : Menyajikan pelajaran
Penerapan Teori ke dalam Praktek : STAD
Belajar dalam tim : Siswa bekerja di dalam tim mereka dengan dipandu
oleh lembar kegiatan siswa untuk menuntaskan materi pelajaran.
Tes : Siswa mengerjakan kuis atau tugas lain secara individual (misalnya
tes essei atau kinerja).
1
2
3
STAD terdiri dari siklus kegiatan pengajaran biasa seperti berikut ini.
Belajar dalam tim : Siswa bekerja di dalam tim mereka dengan dipandu oleh
lembar kegiatan siswa untuk menuntaskan materi pelajaran.
4
11Pasca sarjana unesa
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 31-35
1. Apakah pengertian metode pembelajaran scafolding ?
Jawab :
Pembelajaran dengan bantuan, atau assisted learning, guru adalah agen budaya
yang memandu pengajaran sehingga siswa akan menguasai secara tuntas
keterampilan-keterampilan yang memungkinkan fungsi kognitif yang lebih tinggi.
2. Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan dalam PengajaranPembelajaran
kooperatif atau kooperatif learning ?
Pertanyaan
12Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 13-35
Sejumlah studi tentang skrip kooperatif ini
ternyata mengendapkan materi lebih
banyak daripada siswa yang membuat
ringkasan atau hanya sekedar membaca
Dalam strategi belajar yang disebut skrip
kooperatif, siswa bekerja berpasangan dan
bergantian peran sebagai “pembicara”
atau “pendengar”.
Lanjutan Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan
dalam Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif
learning
Skrip Kooperatif
Penerapan Teori dalam Praktek :
Penggunaan Skrip Kooperatif
13Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 36-38
2. Penelitian Tentang Pembelajaran Kooperatif
Lanjutan Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan
dalam Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif
learning
• Metode belajar kelompok atau group study method
Siswa terutama bekerja sama saling membantu mempelajari
informasi atau keterampilan yang relatif telah terdefinisikan
dengan baik
• Metode pembelajaran berbasis proyek (project based
learning) atau pembelajaran aktif (active learning) (Stern,
1996).
Metode pembelajaran berbasis proyek melibatkan siswa
bekerja dalam kelompok untuk menyusun suatu laporan,
eksperimen, atau proyek yang lain.
14Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 38-
Hasil-hasilnya secara konsisten menunjukkan
keunggulan pembelajaran kooperatif sepanjang dua
kondisi penting dipenuhi.
Pertama, berbagai bentuk pengakuan atau ganjaran kecil
harus diberikan kepada kelompok
Kedua, harus ada tanggung jawab individual.
STAD, Jigsaw
II, TAI, CIRC, dan
metode Johnson.
dengan metode
tradisional dalam
periode paling sedikit
4 minggu
(Slavin, 1995a).
Lebih dari 100
penelitian telah
membandingkan
Lanjutan Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan
dalam Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif
learning
15Pasca sarjana unesa
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 39-41
1. Penelitian Kelompok atau Group Investigation menurut “Sharan &
Sharan, 1992, adalah …
Jawab :
Merupakan suatu rencana organisasi kelas umum. Di dalam tatanan ini siswa
bekerja dalam kelompok-kelompok kecil menggunakan inquiri kooperatif
(pembelajaran kooperatif berciri penemuan)?
2. Mengapa penelitian metode pembelajaran kooperatif lebih baik dibandingkan
dengan STAD, Jigsaw II, TAI, CIRC, dan metode Johnson?
Pertanyaan
16Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 30 -34
Langkah-langkah di dalam Proses Pemecahan Masalah
Mengajar Pemecahan Masalah yang kreatif
Hambatan-Hambatan di dalam Pemecahan Masalah
Pengajaran Keterampilan Berfikir
Pemecahan masalah adalah suatu keterampilan yang dapat diajarkan dan
dipelajari (Polya, 1957; Bransford & Stern, 1993).
C. Bagaimana Mengajarkan Pemecahan Masalah dan
Keterampilan Berfikir?
1
2
3
4
17Pasca sarjana unesa
Berfikir Kritis5
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 42-62
Lanjutan Bagaimana Mengajarkan Pemecahan Masalah dan
Keterampilan Berfikir?
1. Langkah-langkah di dalam Proses Pemecahan Masalah
Newell dan Simon (1972) menyarankan bahwa seorang pemecah
masalah akan dengan cepat bertanya “Apakah perbedaan antara di mana
saya berada saat ini dan di mana seharusnya saya berada?”
18Pasca sarjana unesa
2. Hambatan-Hambatan di dalam Pemecahan Masalah
fungsi terpancang-mati atau functional fixedness.
Pemblokiran atau tidak terpikirkannya suatu penggunaan baru dari suatu
obyek selain penggunaannya yang lazim
Faktor emosi dapat juga menyumbang pemblokiran atau rintangan dalam
pemecahan masalah.
1
2
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 43-48
Lanjutan Bagaimana Mengajarkan Pemecahan Masalah
dan Keterampilan Berfikir?
Inkubasi, menghindari tergesa-gesa merenung sejenak
19Pasca sarjana unesa
3. Mengajar Pemecahan Masalah yang kreatif
berfikir reflektif, memikirkan beberapa pemecahan alternatif sebelum memilih
tindakan tertentu
Tidak Tergesa-gesa Mengambil Keputusan, curah pendapat atau brainstorming
Iklim yang Sesuai, Analisis, Keterampilan-keterampilan Berfikir, Umpan Balik
4. Pengajaran Keterampilan Berfikir
memasukkan pengajaran itu ke dalam pelajaran sehari-hari dan pengalaman
kelas, untuk menciptakan suatu “budaya berfikir” (Pekins, Jay, &
Tishman, 1993).
5. Berfikir Kritis
Contoh berfikir kritis termasuk mengidentifikasi iklan yang
menyesatkan, menimbang bukti-bukti yang bertentangan, dan mengidentifikasi
asumsi atau argumentasi yang keliru.
Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 48-63
1. Sebutkan 5 cara yang perlu disampaikan agar siswa memiliki keterampilan dalam
pemecahan masalah !
Jawab :
1. Langkah-langkah didalam pemecahan masalah
2. Hambatan-Hambatan di dalam Pemecahan Masalah
3. Mengajar Pemecahan Masalah yang kreatif
4. Pengajaran Keterampilan Berfikir
5. Berfikir Kritis
2. Bagaimana Mengajarkan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berfikir?
Pertanyaan
20Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam
pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal
THANK YOU!

More Related Content

What's hot

Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsiAtribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsiRatumas Feby
 
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMP
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMPPedoman Mata Pelajaran IPA SMP
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMPIrma Muthiara Sari
 
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikanSubjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikaneryeryey
 
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivisJoni Minggulius
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaanHaidar Bashofi
 
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuranRpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuransajidinbulu
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Nurul Mu'minin MZ
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanUniversity of Jember
 
Konsep Dasar Inovasi Pendidikan
Konsep Dasar Inovasi PendidikanKonsep Dasar Inovasi Pendidikan
Konsep Dasar Inovasi Pendidikanzoel elektronik
 
RPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxRPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxBenyamin32
 
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAPendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAmtancania
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikIka Pratiwi
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningAbdul Jamil
 
Inovasi pendidikan dan karakteristiknya
Inovasi pendidikan dan karakteristiknyaInovasi pendidikan dan karakteristiknya
Inovasi pendidikan dan karakteristiknyaSuci Febriandini
 
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"Sefti Rholanjiba
 
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikanPenerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikannirtaaldi
 
Ciri-ciri profesi kependidikan.pptx
Ciri-ciri profesi kependidikan.pptxCiri-ciri profesi kependidikan.pptx
Ciri-ciri profesi kependidikan.pptxMutiaraBilqis5
 
Masalah dan kesulitan belajar pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
Masalah dan kesulitan belajar  pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajarMasalah dan kesulitan belajar  pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
Masalah dan kesulitan belajar pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajartianachris
 

What's hot (20)

Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsiAtribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
 
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMP
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMPPedoman Mata Pelajaran IPA SMP
Pedoman Mata Pelajaran IPA SMP
 
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikanSubjek dan sasaran evaluasi pendidikan
Subjek dan sasaran evaluasi pendidikan
 
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
7 teori kognitif sosial & pembelajaran konstruktivis
 
Problematika kebudayaan
Problematika kebudayaanProblematika kebudayaan
Problematika kebudayaan
 
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuranRpp 2.4  membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
Rpp 2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
 
Presentation progresivisme
Presentation progresivisme Presentation progresivisme
Presentation progresivisme
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
 
Konsep Dasar Inovasi Pendidikan
Konsep Dasar Inovasi PendidikanKonsep Dasar Inovasi Pendidikan
Konsep Dasar Inovasi Pendidikan
 
RPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docxRPP-LISTRIK STATIS.docx
RPP-LISTRIK STATIS.docx
 
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPAPendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
Pendekatan Konsep dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengajarkan IPA
 
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistikPrinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
Prinsip prinsip teori belajar konstruktivistik
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving LearningHasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
Hasil Diskusi/ Tanya Jawab Problem Solving Learning
 
Inovasi pendidikan dan karakteristiknya
Inovasi pendidikan dan karakteristiknyaInovasi pendidikan dan karakteristiknya
Inovasi pendidikan dan karakteristiknya
 
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
Dasar dasar kurikulum "Landasan Sosial Budaya"
 
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikanPenerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
Penerapan filsafat eksistensialisme dalam komponen pendidikan
 
Ciri-ciri profesi kependidikan.pptx
Ciri-ciri profesi kependidikan.pptxCiri-ciri profesi kependidikan.pptx
Ciri-ciri profesi kependidikan.pptx
 
Masalah dan kesulitan belajar pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
Masalah dan kesulitan belajar  pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajarMasalah dan kesulitan belajar  pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
Masalah dan kesulitan belajar pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajar
 

Similar to KONSTRUKTIF

Model pembelajaran generatif
Model pembelajaran generatifModel pembelajaran generatif
Model pembelajaran generatifAchyar Mounthead
 
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626Interest_Matematika_2011
 
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01Asep Hidayat
 
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsxModel Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsxlalumhw88
 
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptxPPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptxasforone8
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum210389
 
Tes Slide Share
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Shareputra177
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation pptMuhamad Yogi
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmustamin17
 
Macam macam pendekatan
Macam macam pendekatanMacam macam pendekatan
Macam macam pendekatandgielz31
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)Interest_Matematika_2011
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Nadia Anwar
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualPratiwiKartikaSari
 
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01Yuanita Papamama
 
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01Yuanita Papamama
 

Similar to KONSTRUKTIF (20)

Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme Teori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Model pembelajaran generatif
Model pembelajaran generatifModel pembelajaran generatif
Model pembelajaran generatif
 
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
numbered head together Vanny Nurliyanthy 0903626
 
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
Assalamualaikum 120409094348-phpapp01
 
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsxModel Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
Model Pembelajaran Kurikulum Merdeka.ppsx
 
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptxPPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
PPT SKRIPSI Pendidikan Agama slam ALFIAN.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Restu Kurikulum
Restu KurikulumRestu Kurikulum
Restu Kurikulum
 
Makalah dppm
Makalah dppmMakalah dppm
Makalah dppm
 
Tes Slide Share
Tes Slide ShareTes Slide Share
Tes Slide Share
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
 
Pp rt
Pp rtPp rt
Pp rt
 
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontohmodel model pembelajaran yang bisa dicontoh
model model pembelajaran yang bisa dicontoh
 
Tugas David
Tugas DavidTugas David
Tugas David
 
Macam macam pendekatan
Macam macam pendekatanMacam macam pendekatan
Macam macam pendekatan
 
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)Reciprocal teaching  windi widiawati (0903575)
Reciprocal teaching windi widiawati (0903575)
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
 
Strategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran KontextualStrategi Pembelajaran Kontextual
Strategi Pembelajaran Kontextual
 
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
 
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
Macam macampendekatan-120918023440-phpapp01
 

More from MOHAMMAD YASIN, M.Pd

Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssb
7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssb
7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
8. tabel spesifikasi penilaian ssb
8. tabel spesifikasi penilaian  ssb8. tabel spesifikasi penilaian  ssb
8. tabel spesifikasi penilaian ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssbMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbmMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 

More from MOHAMMAD YASIN, M.Pd (20)

Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu Penelitian mini  kti  ptk pekerjaan finishing kayu
Penelitian mini kti ptk pekerjaan finishing kayu
 
2. rpp ssb
2. rpp ssb2. rpp ssb
2. rpp ssb
 
3. bahan bacaan rpp ssb
3. bahan bacaan rpp ssb3. bahan bacaan rpp ssb
3. bahan bacaan rpp ssb
 
4. lks 1 ssb
4. lks 1 ssb4. lks 1 ssb
4. lks 1 ssb
 
5. kunci lks 1 ssb
5. kunci lks 1  ssb5. kunci lks 1  ssb
5. kunci lks 1 ssb
 
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
6.1 lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
 
6.2 lks 2 soal 2 kapur cat ssb
6.2 lks 2 soal 2 kapur cat  ssb6.2 lks 2 soal 2 kapur cat  ssb
6.2 lks 2 soal 2 kapur cat ssb
 
6.3 lks 2 soal 3 ulin politur ssb
6.3  lks 2  soal 3 ulin politur  ssb6.3  lks 2  soal 3 ulin politur  ssb
6.3 lks 2 soal 3 ulin politur ssb
 
6.4 lks 2 soal 4 jati melamin ssb
6.4  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb6.4  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb
6.4 lks 2 soal 4 jati melamin ssb
 
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb6.5  lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
6.5 lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
 
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas  ssb
7.1 kunci lks 2 soal 1bengkirai luas ssb
 
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat  ssb
7.2 kunci lks 2 soal 2 kapur cat ssb
 
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssb
7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb7.3  kunci lks 2  soal 3 ulin politur  ssb
7.3 kunci lks 2 soal 3 ulin politur ssb
 
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssb
7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb7.4 kunci  lks 2  soal 4 jati melamin  ssb
7.4 kunci lks 2 soal 4 jati melamin ssb
 
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb7.5  kunci lks 2  soal 5 merbau vernis  ssb
7.5 kunci lks 2 soal 5 merbau vernis ssb
 
8. tabel spesifikasi penilaian ssb
8. tabel spesifikasi penilaian  ssb8. tabel spesifikasi penilaian  ssb
8. tabel spesifikasi penilaian ssb
 
9. lp 1 ssb
9. lp 1  ssb9. lp 1  ssb
9. lp 1 ssb
 
10. lp 2 dan lp 3 ssb
10. lp 2  dan lp 3  ssb10. lp 2  dan lp 3  ssb
10. lp 2 dan lp 3 ssb
 
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb11.cover, daftar isi, kata pengantar  ssb
11.cover, daftar isi, kata pengantar ssb
 
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm1. silabus smk membuat  kuda kuda kayu mpbm
1. silabus smk membuat kuda kuda kayu mpbm
 

KONSTRUKTIF

  • 1. PASCA SARJANA PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNESA SURABAYA 2013 PENGAJARAN BERPUSAT KEPADA SISWA DAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS DALAM PENGAJARAN DISUSUN OLEH : MOHAMMAD YASIN (127895035)
  • 2. Tujuan Mendeskripsikan revolusi konstruktivis dalam pendidikan dan memberikan gambaran tentang prinsip-prinsip dasar konstruktivis. Menggambarkan bagaimana mengajarkan pemecahan masalah dan berpikir kritis Menggambarkan bagaimana mengajarkan pembelajaran kooperatif. 3 2 1 Pasca sarjana unesa 1Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 1
  • 3.  Belajar lebih dari sekedar mengingat Belajar harus bekerja untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu bagi dirinya sendiri, dan selalu bergulat dengan ide-ide.  Tugas pendidikan tidak hanya menuangkan atau menjejal sejumlah informasi ke dalam benak siswa Mengusahakan bagaimana agar konsep-konsep penting dan sangat berguna tertanam kuat dalam benak siswa Your own footer Pendahuluan 2Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 1
  • 4. A. Apakah Pandangan Belajar Menurut Teori Konstruktivis? Strategi konstruktivis sering disebut pengajaran yang terpusat pada siswa atau student- centered instruction. Hakikat dari teori konstruktivis adalah ide bahwa siswa harus menjadikan informasi itu miliknya sendiri (Brooks,1990; Leinhardt, 1992; Brown et al., 1989). 1 2 3Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 2-3
  • 5. 1. Hakikat dari teori konstruktivis adalah… Jawab : Hakikat dari teori konstruktivis adalah ide bahwa siswa harus menjadikan informasi itu miliknya sendiri (Brooks,1990; Leinhardt, 1992; Brown et al., 1989). 2. Mengapa strategi konstruktivis sering disebut pengajaran yang terpusat pada siswa atau student-centered instruction ? Pertanyaan 4Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 1-3
  • 6. 1. Sejarah Konstruktivisme Pembelajaran Sosial Penekanannya pada hakikat sosial dari pembelajaran b Konstruktivisme lahir dari gagasan Piaget dan Vigotsky, menekankan adanya hakikat sosial dari belajar a 5Pasca sarjana unesa Lanjutan Pandangan Belajar Menurut Teori Konstruktivis Zona Perkembangan Terdekat atau Zone of Proximal Development siswa belajar konsep paling baik apabila konsep itu berada dalam zona perkembangan terdekat mereka. c Pemagangan Kognitif atau Cognitive Apprenticeship, hakikat sosial dari belajar dan zona perkembangan terdekat adalah pemagangan kognitif (Gardner, 1991). d Scaffolding atau Mediated Learning, menekankan bahwa scaffolding atau mediated learning atau dukungan tahap demi tahap untuk belajar dan pemecahan masalah (Kozulin & Presseisen, 1995) e Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 3-7
  • 7. 2. Proses Top – Down Top-down berarti bahwa siswa mulai dengan masalah-masalah yang kompleks untuk dipecahkan dan selanjutnya memecahkan atau menemukan (dengan bantuan guru) Lanjutan Pandangan Belajar Menurut Teori Konstruktivis 3. Pembelajaran Kooperatif siswa lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit jika mereka saling mendiskusikan masalah tersebut dengan temannya. 4. Pembelajaran Generatif atau Generative Learning Strategi generative learning mengajarkan siswa metode-metode spesifik melakukan kerja mental menangani informasi baru. 6Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 7-9
  • 8. 5. Pembelajaran dengan Penemuan “Kita mengajarkan suatu bahan kajian tidak untuk menghasilkan perpustakaan hidup tentang bahan kajian itu, tetapi lebih ditujukan untuk membuat siswa berfikir… untuk diri mereka sendiri, meneladani seperti apa yang dilakukan oleh seorang sejarahwan, mereka turut mengambil bagian dalam proses mendapatkan pengetahuan. Mengetahui adalah suatu proses, bukan suatu produk” (Bruner 1966, h.72). Lanjutan Pandangan Belajar Menurut Teori Konstruktivis 6. Pembelajaran dengan Pengaturan Diri atau Self Regulated Learning Self regulated learner adalah seseorang yang memiliki pengetahuan tentang strategi belajar efektif dan bagaimana serta kapan menggunakan pengetahuan itu (Bandura, 1991; Howard Rose & Winne, 1993; Schunk & Zimmerman, 1994; Winne, 1995). 7Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 10-13
  • 9. 1. Apakah yang dimaksud hakikat sosial dari belajar dan zona perkembangan terdekat ? Jawab : 2. Bagaimana kita membuat perencanaan pembelajaran dengan penemuan ? Pertanyaan 8Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 3-13
  • 10. 7. Scaffolding Dalam pembelajaran dengan bantuan, atau assisted learning, guru adalah agen budaya yang memandu pengajaran sehingga siswa akan menguasai secara tuntas keterampilan-keterampilan yang memungkinkan fungsi kognitif yang lebih tinggi. Lanjutan Pandangan Belajar Menurut Teori Konstruktivis 8. Metode Konstruktivitas dalam Beberapa Bidang Studi Pengajaran Terbalik dalam Membaca Satu contoh penelitian yang baik tentang pendekatan konstruktivis berdasarkan pada prinsip- prinsip pembuatan pertanyaan adalah pengajaran terbalik atau reciprocal teaching (Palincsar & Brown, 1984). 9Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 13-24
  • 11. Pemecahan masalah adalah suatu keterampilan yang dapat diajarkan dan dipelajari (Polya, 1957; Bransford & Stern, 1993). Dalam STAD (Slavin, 1994), siswa ditempatkan dalam tim belajar .Guru menyajikan pelajaran.Akhirnya, seluruh siswa dikenai kuis B. Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan dalam Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif learning 1. Metode-metode Pembelajaran Kooperatif Teams-Games-Tournaments (TGT) Team-Assisted Individualization (TAI) Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Belajar Bersama atau Learning Together Penelitian Kelompok atau Group Investigation Student Teams-Achievement Dividions (STAD) 10Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 25-31
  • 12. Lanjutan Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan dalam Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif learning Mengajar : Menyajikan pelajaran Penerapan Teori ke dalam Praktek : STAD Belajar dalam tim : Siswa bekerja di dalam tim mereka dengan dipandu oleh lembar kegiatan siswa untuk menuntaskan materi pelajaran. Tes : Siswa mengerjakan kuis atau tugas lain secara individual (misalnya tes essei atau kinerja). 1 2 3 STAD terdiri dari siklus kegiatan pengajaran biasa seperti berikut ini. Belajar dalam tim : Siswa bekerja di dalam tim mereka dengan dipandu oleh lembar kegiatan siswa untuk menuntaskan materi pelajaran. 4 11Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 31-35
  • 13. 1. Apakah pengertian metode pembelajaran scafolding ? Jawab : Pembelajaran dengan bantuan, atau assisted learning, guru adalah agen budaya yang memandu pengajaran sehingga siswa akan menguasai secara tuntas keterampilan-keterampilan yang memungkinkan fungsi kognitif yang lebih tinggi. 2. Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan dalam PengajaranPembelajaran kooperatif atau kooperatif learning ? Pertanyaan 12Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 13-35
  • 14. Sejumlah studi tentang skrip kooperatif ini ternyata mengendapkan materi lebih banyak daripada siswa yang membuat ringkasan atau hanya sekedar membaca Dalam strategi belajar yang disebut skrip kooperatif, siswa bekerja berpasangan dan bergantian peran sebagai “pembicara” atau “pendengar”. Lanjutan Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan dalam Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif learning Skrip Kooperatif Penerapan Teori dalam Praktek : Penggunaan Skrip Kooperatif 13Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 36-38
  • 15. 2. Penelitian Tentang Pembelajaran Kooperatif Lanjutan Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan dalam Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif learning • Metode belajar kelompok atau group study method Siswa terutama bekerja sama saling membantu mempelajari informasi atau keterampilan yang relatif telah terdefinisikan dengan baik • Metode pembelajaran berbasis proyek (project based learning) atau pembelajaran aktif (active learning) (Stern, 1996). Metode pembelajaran berbasis proyek melibatkan siswa bekerja dalam kelompok untuk menyusun suatu laporan, eksperimen, atau proyek yang lain. 14Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 38-
  • 16. Hasil-hasilnya secara konsisten menunjukkan keunggulan pembelajaran kooperatif sepanjang dua kondisi penting dipenuhi. Pertama, berbagai bentuk pengakuan atau ganjaran kecil harus diberikan kepada kelompok Kedua, harus ada tanggung jawab individual. STAD, Jigsaw II, TAI, CIRC, dan metode Johnson. dengan metode tradisional dalam periode paling sedikit 4 minggu (Slavin, 1995a). Lebih dari 100 penelitian telah membandingkan Lanjutan Bagaimana Pembelajaran Kooperatif Digunakan dalam Pengajaran Pembelajaran kooperatif atau kooperatif learning 15Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 39-41
  • 17. 1. Penelitian Kelompok atau Group Investigation menurut “Sharan & Sharan, 1992, adalah … Jawab : Merupakan suatu rencana organisasi kelas umum. Di dalam tatanan ini siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil menggunakan inquiri kooperatif (pembelajaran kooperatif berciri penemuan)? 2. Mengapa penelitian metode pembelajaran kooperatif lebih baik dibandingkan dengan STAD, Jigsaw II, TAI, CIRC, dan metode Johnson? Pertanyaan 16Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 30 -34
  • 18. Langkah-langkah di dalam Proses Pemecahan Masalah Mengajar Pemecahan Masalah yang kreatif Hambatan-Hambatan di dalam Pemecahan Masalah Pengajaran Keterampilan Berfikir Pemecahan masalah adalah suatu keterampilan yang dapat diajarkan dan dipelajari (Polya, 1957; Bransford & Stern, 1993). C. Bagaimana Mengajarkan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berfikir? 1 2 3 4 17Pasca sarjana unesa Berfikir Kritis5 Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 42-62
  • 19. Lanjutan Bagaimana Mengajarkan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berfikir? 1. Langkah-langkah di dalam Proses Pemecahan Masalah Newell dan Simon (1972) menyarankan bahwa seorang pemecah masalah akan dengan cepat bertanya “Apakah perbedaan antara di mana saya berada saat ini dan di mana seharusnya saya berada?” 18Pasca sarjana unesa 2. Hambatan-Hambatan di dalam Pemecahan Masalah fungsi terpancang-mati atau functional fixedness. Pemblokiran atau tidak terpikirkannya suatu penggunaan baru dari suatu obyek selain penggunaannya yang lazim Faktor emosi dapat juga menyumbang pemblokiran atau rintangan dalam pemecahan masalah. 1 2 Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 43-48
  • 20. Lanjutan Bagaimana Mengajarkan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berfikir? Inkubasi, menghindari tergesa-gesa merenung sejenak 19Pasca sarjana unesa 3. Mengajar Pemecahan Masalah yang kreatif berfikir reflektif, memikirkan beberapa pemecahan alternatif sebelum memilih tindakan tertentu Tidak Tergesa-gesa Mengambil Keputusan, curah pendapat atau brainstorming Iklim yang Sesuai, Analisis, Keterampilan-keterampilan Berfikir, Umpan Balik 4. Pengajaran Keterampilan Berfikir memasukkan pengajaran itu ke dalam pelajaran sehari-hari dan pengalaman kelas, untuk menciptakan suatu “budaya berfikir” (Pekins, Jay, & Tishman, 1993). 5. Berfikir Kritis Contoh berfikir kritis termasuk mengidentifikasi iklan yang menyesatkan, menimbang bukti-bukti yang bertentangan, dan mengidentifikasi asumsi atau argumentasi yang keliru. Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal 48-63
  • 21. 1. Sebutkan 5 cara yang perlu disampaikan agar siswa memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah ! Jawab : 1. Langkah-langkah didalam pemecahan masalah 2. Hambatan-Hambatan di dalam Pemecahan Masalah 3. Mengajar Pemecahan Masalah yang kreatif 4. Pengajaran Keterampilan Berfikir 5. Berfikir Kritis 2. Bagaimana Mengajarkan Pemecahan Masalah dan Keterampilan Berfikir? Pertanyaan 20Pasca sarjana unesa Pengajaran berpusat kepada siswa dan pendekatan konstruktivis dalam pengajaran edisi 5, Muhammad Nur, 2008 hal