SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Zakat, Haji, dan Wakaf
         11
    Tadarus
       Bacalah ayat – ayat dibawah ini dengan tartil. Perhatikan tajwid dan kefasihanmu! Lakukan selama 5 – 10 menit sebelum memulai
pelajaran agama Islam.
A. ZAKAT




                 Ketentuan Hukum Islam tentang Zakat
INGAT!

Zakat berarti    Pengertian Zakat dan Hukumnya
suci dan
tumbuh dengan             Zakat berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal
subur.
                 itu sesuai dengan manfaat zakat baik bagi muzaki (yang
                 berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). Bagi
Manfaat zakat
adalah dapat
menyebabkan
harta para       muzaki, zakat berarti membersihkan hartanya dari hak-
                 hak mustahik, khususnya para fakir miskin.
muzaki
bertambah

                 Allah SWT berfirman sebagai berikut:
banyak (subur)




                 a
                 Artinya: ‘’Ambilah Zakat dari sebagian harta mereka,
                 dengan zakat itu kami membersihkan dan    menyucikan
                 mereka.’’ (Q.S. At-Taubah, 9:103)
Rasulullah SAW bersabdah sebagai berikut:



Artinya:   ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-Khatib dri Ibnu Mas’ud)


Macam-macam Zakat dan Ketentuannya
Zakat dibagi menjadi dua yaitu:
Zakat Fitrah
          Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri dengan
          beberapa ketentuan dan persyaratan.
Orang yang mengeluarkan zakat harus orang islam
Pada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut sudah lahir
atau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau meninggal dunia
sebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib membayr zakat
fitrah.
Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan makan pada malam hari
raya     dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun untuk hewan
peliharaannya.
  Zakat Mal
          Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah:
  Emas, Perak, dan Mata uang
Harta perniagaan
Hewan Ternak.
Buah-buahan dan Biji-bijian yang dapat dijadikan makanan pokok
                Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).
Pengelolah Zakat di Indonesia
Mengacu kepada ayat Al-Qur’an, Surat At-Taubat’9:60, Zakat itu dikelolah oleh amal zakat,
yang bertugas menerima dan mengumpulkan zakat dari Para muzaki dan membagikannya kepada
para mustahik.
      Azas dan Tujuan Pengolahan Zakat.
Dalam bab II. Pasal 4 ayat 5 Undang-undang No.31 Th. 1999 Disebutkan bahwa pengolahan zakat
berasaskan iman dan takwa, keterbukaan, dan kepastian.
Hukumnya sesuai dengan pancasila dan undang-undang dasar 1945, sedangkan pengolahan zakat
bertujuan;
Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai dengan tuntutan agama
Meningkatkan fungsi dan peran keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejateraan masyarakat
dan keadilan sosial.
Meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat,
      Organisasi pengolahan zakat
Organisasi pengolahan zakat terdiri dari dua jenis yaitu:
Badan Amil Zakat:
BAZ nasional di bentuk oleh presiden atas usul mentri agama dan berkedudukan di ibu kota
negara
BAZ profinsi di bentuk oleh gubernur, atas usul Kepala Kantor wilayah departemen Agama
Provinsi dan kedudukan di ibu kota provinsi.
BAZ daerah kabupaten/kota ,didirikan oleh bupati atau wail kotaatau usul kepala kantor
departemen agama kabupaten atau kota yang berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota
BAZ kecamatan didirikan oleh camat atau usulan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan dan
berkedudukan di ibu kota kecamatan.
Persyaratan dan prosedur pendayagunaan hasil pengumpulan zakat.
               Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat untuk mustahik
               dilakukan berdasarkan persyaratan sebagai berikut:
Hasil pendataan. Penelitian kebenaran mustahik kedelapan
golongan, yaitu: fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, garim, sabililah, dan ibnu
sabil.
Mendahulukan orang-orang yang paling tidak berdaya memenuhi
kebutuhan dasar secara ekonomi dan sangat memerlukan bantuan.
Mendahulukan mustahik dalam wilayahnya masing-masing.

              Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat untuk usaha
              yang produktif dilakukan berdasarkan persayaran sebagai
              berukut:
Apabila pendayagunaan zakat sebagaimana pada ayat (1) sudah
terpenuhi dan ternyata masih terdapat kelebihan
Terdapat usaha-usaha nyata yang berpeluang menguntungkan.
Mendapatkan persetujuan tertulis dari dewan pertimbangan.
B. HAJI



                 Ketentuan Hukum Islam tentang Haji
                     Pengertian Haji dan Umrah
INGAT!               Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah)di mekah untuk
Haji adalah
                     melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempat
ziarah ke            tertentu.
ka’bah
(Baitullah) di
mekkah                Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk melaksanakan
untuk
melaksanaka           amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’I dan bercukur.
n ibadah
dengan cara
tertentu dan
pada tempat
– tempat
tertentu
                      Artinya: “ dari abdulah r.a., ia berkata bahwa Rasullulah SAW
                      bersabdah: „islam itu         dibina    atas  lima     perkara:
                      pengakuan      (syahadat)bahwa    tidak   ada   Tuhan    selain
                               Allah, dan Muhammad Hambanya serta mendirikan
                      salat,   membayar zakat, haji ke Baitullah (ka‟bahRasul-nya ),
                      dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)
b. Dasar Hukum Haji dan Umrah
INGAT!
Umrah             Dasar hukum ibadah haji dan umrah ialah Al-Qur’an
adalah
sengaja        surah Ali-imran, 3: 97, Al-Baqarah, 2: 196-197, dan Al-
mendatangi     Hajj, 22-28. dalam surah Ali-Imran 2:97 Allah SWT
ka’bah untuk
melaksanaka    berfirman :
n amalan
tertentu,
yang terdiri
dari tawaf,
sa’I, dan
bercukur.      Artinya:        “Mengerjakan haji adalah kewajiban
               manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi)     orang       yang
               sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang
               siapan mengingkari       (kewajiban       haji),   maka
               sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak membutuhkan
               sesuatu) dari semesta alam.” (Q.S. Ali ‘Imran, 3:97)
1.   Penyelenggaraan Haji di Indonesia
 a.   Asas dan tujuan

                Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan memperoleh kesempatan. Perlindungan
                dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.



b.     Penyelenggara
                Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau masyarakat pemerintah dibawah
               koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan
               tugas nasional itu,




c.     Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)
◦     ZONA I USD 2.63.44 ditanbah dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00
◦     ZONA II USD 2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00
◦     ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp. 722.327.00



 d.     sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 adalah sebagai berikut:
     Mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku
     Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan asli dari Puskesmas.
     Bagi wanita harus di sertai oleh suami atau mahram.
C. WAKAF




INGAT!
                 1. Ketentuan Hukum Islam tentang Wakaf
Wakaf ialah          a. Pengertian Wakaf dan rukunnya.
menyerahkan
suatu benda              Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya
yang kekal
zatnya untuk
diambil
                         untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat)
manfaatnya,
baik oleh umum           ataupun oleh perorangan.
(masyarakat)
ataupun oleh
perorangan.




                            Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan
                            (yang sempurna), sebelum kamu        menafkahkan
                            sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)
a. Harta yang Wakafkan
    Kekal zatnya,walaupun manfaatnya di ambil
                Contoh harta yang memenihi syarat di wakafkan
                tanah,bangunan.masjid.rumah sakit.jam dinding. Tikar
                salat. Dan sebagainya
    Kepunyaan yang berwakaf dan hak miliknya dapat berpindah-
     pindah.




1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia
    Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia
    No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik
    Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
tujuan dan fungsinya mengacu kepada Undang-Undang Republik
    Indonesia No.41 tahun 2004yang di maksud dengan wakaf adalah
    perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau menyerahkan
    sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau
    untuk jangka waktu tertentu.
Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut syariah,




Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya
    1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum.
    2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di
       kembangkan sesuai dengan peruntunkannya.
a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya
    1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi
       perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan
       Agama Setempat)
    2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan
       PPAIW.
3. Calon wakif yang tidak mampu hadir di hadapan
PPAIW (misalnya karena sakit parah) dapat
membuat ikrar wakaf secara tertu;is dengan
persetujuan kandepag yang mewilayahi tanah
wakaf dan dibacakan kepada nazir di hadapan
PPAIW, serta diketahui saksi-saksi
4. Pejabat pembuat akta ikrar wakaf PPAIW
membuat AIW setelah ikrar wakaf selesai
dilaksanakan AIW dibuat rangkap tiga dan
salinannya rangkap empat
5. PPAIW atas nama nazir mengajukan permohonan
pendaftaran tanah wakaf kepada bupati kepala
daerah
6. Dengan telah didaftarkannya dan di catatnya
tanah wakaf tersebut, maka tanah wakaf itu
telah mempunyai alat pembuktian yang kuat
WAHYUNI

More Related Content

What's hot

Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
sholihiyyah
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
atjehh
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Ali Must Can
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Marhamah Saleh
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
Nisrokhah6
 

What's hot (20)

Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnyaRuang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
Ruang lingkup pembahasan ilmu hadist dan dancabang cabangnya
 
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidihaKaidah cabang al umuru bi maqasidiha
Kaidah cabang al umuru bi maqasidiha
 
Presentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh ZakatPresentasi Fiqh Zakat
Presentasi Fiqh Zakat
 
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan SyajaahPendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
Pendidikan Agama Islam Hikmah, Iffah dan Syajaah
 
Addharuroh yujalu
Addharuroh yujaluAddharuroh yujalu
Addharuroh yujalu
 
Substansi dan strategi dakwah rasul di madinah
Substansi dan strategi dakwah rasul di madinahSubstansi dan strategi dakwah rasul di madinah
Substansi dan strategi dakwah rasul di madinah
 
Studi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historisStudi islam dalam pendekatan historis
Studi islam dalam pendekatan historis
 
Konsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar TasawufKonsep Dasar Tasawuf
Konsep Dasar Tasawuf
 
Ppt jual beli
Ppt jual beliPpt jual beli
Ppt jual beli
 
Presentasi Fiqh 2
Presentasi Fiqh   2Presentasi Fiqh   2
Presentasi Fiqh 2
 
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifatPpt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
Ppt syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
Ruang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islamRuang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islam
 
Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4Makalah zakat kelompok 4
Makalah zakat kelompok 4
 
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyahAliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
Aliran Jabariyah dan Aliran qadariyah
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majidMenghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
Menghindari zina dan pergaulan bebas by ali majid
 
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
 
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
Asmaul husna (Kelas X BAB 1)
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 

Similar to Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf

Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
aldi setiawan
 
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Rika Ristiawati
 
Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1
Syahira Aman
 

Similar to Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf (20)

Makalah hukum zakat di indonesia,,,
Makalah hukum zakat di indonesia,,,Makalah hukum zakat di indonesia,,,
Makalah hukum zakat di indonesia,,,
 
Wakaf,haji,zakat
Wakaf,haji,zakatWakaf,haji,zakat
Wakaf,haji,zakat
 
Hukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.pptHukum Wakaf.ppt
Hukum Wakaf.ppt
 
Bab v s2
Bab v s2Bab v s2
Bab v s2
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
 
Fiqh zakat
Fiqh zakatFiqh zakat
Fiqh zakat
 
KHI Buku III
KHI Buku IIIKHI Buku III
KHI Buku III
 
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMakalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
 
Ppt Zakat.pptx
Ppt Zakat.pptxPpt Zakat.pptx
Ppt Zakat.pptx
 
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Pengertian sedekah
Pengertian sedekahPengertian sedekah
Pengertian sedekah
 
AKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.ppt
AKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.pptAKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.ppt
AKuntansi Zakat Infaq Shodaqoh.ppt
 
Zakat, Puasa dan Haji
Zakat, Puasa dan HajiZakat, Puasa dan Haji
Zakat, Puasa dan Haji
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249
 
Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakaf
 
Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1
 

More from wah yuni (7)

Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
Pengaruh struktur sosial terhadap kehidupan sehari hari ( SMA 11 (XI) )
 
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
Bab 16 17 18 19 penjas kelas 11 sma (xi)
 
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
Mengelola sumber daya alam kehutanan (Geografi)
 
Tik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsbTik dns, isp, setup modem dsb
Tik dns, isp, setup modem dsb
 
Power poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahanPower poin pkn sistem pemerintahan
Power poin pkn sistem pemerintahan
 
Ringkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuniRingkasan materi volly wahyuni
Ringkasan materi volly wahyuni
 
Pkn budaya politik
Pkn budaya politikPkn budaya politik
Pkn budaya politik
 

Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf

  • 1. Zakat, Haji, dan Wakaf 11 Tadarus Bacalah ayat – ayat dibawah ini dengan tartil. Perhatikan tajwid dan kefasihanmu! Lakukan selama 5 – 10 menit sebelum memulai pelajaran agama Islam.
  • 2. A. ZAKAT Ketentuan Hukum Islam tentang Zakat INGAT! Zakat berarti Pengertian Zakat dan Hukumnya suci dan tumbuh dengan Zakat berarti suci dan tumbuh dengan subur. Hal subur. itu sesuai dengan manfaat zakat baik bagi muzaki (yang berzakat) maupun bagi mustahik (penerima zakat). Bagi Manfaat zakat adalah dapat menyebabkan harta para muzaki, zakat berarti membersihkan hartanya dari hak- hak mustahik, khususnya para fakir miskin. muzaki bertambah Allah SWT berfirman sebagai berikut: banyak (subur) a Artinya: ‘’Ambilah Zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kami membersihkan dan menyucikan mereka.’’ (Q.S. At-Taubah, 9:103)
  • 3. Rasulullah SAW bersabdah sebagai berikut: Artinya: ‘’Bentengilah dan suburkanlah hartamu itu dengan zakat.” (H.R. Al-Khatib dri Ibnu Mas’ud) Macam-macam Zakat dan Ketentuannya Zakat dibagi menjadi dua yaitu: Zakat Fitrah Zakat Fitrah adalah sedekah wajib yang dibayarkan menjelang Idul Fitri dengan beberapa ketentuan dan persyaratan. Orang yang mengeluarkan zakat harus orang islam Pada wktu terbenam matahari hari terakhir bulan Ramadhan orang tersebut sudah lahir atau masih hidup. Orang yang lahir sesudah terbenam matahari atau meninggal dunia sebelum terbenam matahari di hari terakhir bulan Ramadan tidak wajib membayr zakat fitrah. Orang tersebut mempunyai kelebihan harta untuk keperluan makan pada malam hari raya dan siang harinya, baik untuk diri dan keluarganya maupun untuk hewan peliharaannya. Zakat Mal Harta (mal) yang wajib dikeluarkan zakatnya adalah: Emas, Perak, dan Mata uang Harta perniagaan Hewan Ternak. Buah-buahan dan Biji-bijian yang dapat dijadikan makanan pokok Barang tambang dan Harta rikaz (harta terpendam).
  • 4. Pengelolah Zakat di Indonesia Mengacu kepada ayat Al-Qur’an, Surat At-Taubat’9:60, Zakat itu dikelolah oleh amal zakat, yang bertugas menerima dan mengumpulkan zakat dari Para muzaki dan membagikannya kepada para mustahik. Azas dan Tujuan Pengolahan Zakat. Dalam bab II. Pasal 4 ayat 5 Undang-undang No.31 Th. 1999 Disebutkan bahwa pengolahan zakat berasaskan iman dan takwa, keterbukaan, dan kepastian. Hukumnya sesuai dengan pancasila dan undang-undang dasar 1945, sedangkan pengolahan zakat bertujuan; Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam menunaikan zakat sesuai dengan tuntutan agama Meningkatkan fungsi dan peran keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejateraan masyarakat dan keadilan sosial. Meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat, Organisasi pengolahan zakat Organisasi pengolahan zakat terdiri dari dua jenis yaitu: Badan Amil Zakat: BAZ nasional di bentuk oleh presiden atas usul mentri agama dan berkedudukan di ibu kota negara BAZ profinsi di bentuk oleh gubernur, atas usul Kepala Kantor wilayah departemen Agama Provinsi dan kedudukan di ibu kota provinsi. BAZ daerah kabupaten/kota ,didirikan oleh bupati atau wail kotaatau usul kepala kantor departemen agama kabupaten atau kota yang berkedudukan di ibu kota kabupaten/kota BAZ kecamatan didirikan oleh camat atau usulan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan dan berkedudukan di ibu kota kecamatan.
  • 5. Persyaratan dan prosedur pendayagunaan hasil pengumpulan zakat. Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat untuk mustahik dilakukan berdasarkan persyaratan sebagai berikut: Hasil pendataan. Penelitian kebenaran mustahik kedelapan golongan, yaitu: fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, garim, sabililah, dan ibnu sabil. Mendahulukan orang-orang yang paling tidak berdaya memenuhi kebutuhan dasar secara ekonomi dan sangat memerlukan bantuan. Mendahulukan mustahik dalam wilayahnya masing-masing. Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat untuk usaha yang produktif dilakukan berdasarkan persayaran sebagai berukut: Apabila pendayagunaan zakat sebagaimana pada ayat (1) sudah terpenuhi dan ternyata masih terdapat kelebihan Terdapat usaha-usaha nyata yang berpeluang menguntungkan. Mendapatkan persetujuan tertulis dari dewan pertimbangan.
  • 6. B. HAJI Ketentuan Hukum Islam tentang Haji Pengertian Haji dan Umrah INGAT! Haji adalah ziarah ke ka’bah (baitulah)di mekah untuk Haji adalah melaksanakan ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat-tempat ziarah ke tertentu. ka’bah (Baitullah) di mekkah Umrah adalah sengaja mendatangi ka’bah untuk melaksanakan untuk melaksanaka amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’I dan bercukur. n ibadah dengan cara tertentu dan pada tempat – tempat tertentu Artinya: “ dari abdulah r.a., ia berkata bahwa Rasullulah SAW bersabdah: „islam itu dibina atas lima perkara: pengakuan (syahadat)bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad Hambanya serta mendirikan salat, membayar zakat, haji ke Baitullah (ka‟bahRasul-nya ), dan puasa Rahmadan,”‟ (H.R. Muslim)
  • 7. b. Dasar Hukum Haji dan Umrah INGAT! Umrah Dasar hukum ibadah haji dan umrah ialah Al-Qur’an adalah sengaja surah Ali-imran, 3: 97, Al-Baqarah, 2: 196-197, dan Al- mendatangi Hajj, 22-28. dalam surah Ali-Imran 2:97 Allah SWT ka’bah untuk melaksanaka berfirman : n amalan tertentu, yang terdiri dari tawaf, sa’I, dan bercukur. Artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapan mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahakaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari semesta alam.” (Q.S. Ali ‘Imran, 3:97)
  • 8. 1. Penyelenggaraan Haji di Indonesia a. Asas dan tujuan Penyelenggaraan ibadah haji berdasarkan asas keadilan memperoleh kesempatan. Perlindungan dan kepastian hukum sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. b. Penyelenggara Penyelenggara ibadah haji adalah pemerintah dan atau masyarakat pemerintah dibawah koordinasi Mentri Agama bertanggung jawab dalam penyelenggaraan ibadah haji yang merupakan tugas nasional itu, c. Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ◦ ZONA I USD 2.63.44 ditanbah dengan biaya dalam negri dan administrasi sebesar Rp. 722.372.00 ◦ ZONA II USD 2.733.44 ditambah biaya dalam negri dan administrasinya sebesar Rp. 723.327.00 ◦ ZONA III USD 2.842.44 ditambah biaya dlam negri dan administrasinya sebesar Rp. 722.327.00 d. sebagai contoh pendaftaran bagi calon haji tahun2006 adalah sebagai berikut:  Mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli yang masih berlaku  Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan asli dari Puskesmas.  Bagi wanita harus di sertai oleh suami atau mahram.
  • 9. C. WAKAF INGAT! 1. Ketentuan Hukum Islam tentang Wakaf Wakaf ialah a. Pengertian Wakaf dan rukunnya. menyerahkan suatu benda Wakaf adalah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya yang kekal zatnya untuk diambil untuk diambil manfaatnya, baik oleh umum (masyarakat) manfaatnya, baik oleh umum ataupun oleh perorangan. (masyarakat) ataupun oleh perorangan. Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai pada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagai harta yang kamu sayangi, “(Q.S. Ali ‘Imran 3:92)
  • 10. a. Harta yang Wakafkan  Kekal zatnya,walaupun manfaatnya di ambil Contoh harta yang memenihi syarat di wakafkan tanah,bangunan.masjid.rumah sakit.jam dinding. Tikar salat. Dan sebagainya  Kepunyaan yang berwakaf dan hak miliknya dapat berpindah- pindah. 1. Pelaksanaan Wakaf Di Indonesia Pelaksanaan wakaf d indonesia diatur oleh undang-undang republik indonesia No.41 tahun 2004 tentang wakaf. Yang disahkan oleh Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 27 Oktober 2004.
  • 11. tujuan dan fungsinya mengacu kepada Undang-Undang Republik Indonesia No.41 tahun 2004yang di maksud dengan wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu. Wakaf hukumnya sah apabila dilaksanakan menurut syariah, Dasar-dasar Wakaf, Tujuan dan Fungsinya 1. Wakif(yang berwakaf) meliputi perseorangan,organisasi, dan badan hukum. 2. Nazir yaitu pihak yang menerima wakaf dari wakif untuk di kelolah dan di kembangkan sesuai dengan peruntunkannya. a. Tata Cara Perwakafan Tanah dan Pendaftarannya 1. Calon wakif hendaknya melengkapi surat-sirat yang di perlukan bagi perwakafan tanah dan menyerahkan kepada PPAIW (kepala Kantor Urusan Agama Setempat) 2. Wakif mengucapkan ikrar wakaf kedapa nazir yang telah disahkan di hadapan PPAIW.
  • 12. 3. Calon wakif yang tidak mampu hadir di hadapan PPAIW (misalnya karena sakit parah) dapat membuat ikrar wakaf secara tertu;is dengan persetujuan kandepag yang mewilayahi tanah wakaf dan dibacakan kepada nazir di hadapan PPAIW, serta diketahui saksi-saksi 4. Pejabat pembuat akta ikrar wakaf PPAIW membuat AIW setelah ikrar wakaf selesai dilaksanakan AIW dibuat rangkap tiga dan salinannya rangkap empat 5. PPAIW atas nama nazir mengajukan permohonan pendaftaran tanah wakaf kepada bupati kepala daerah 6. Dengan telah didaftarkannya dan di catatnya tanah wakaf tersebut, maka tanah wakaf itu telah mempunyai alat pembuktian yang kuat